SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
KEBIJAKAN
KURIKULUM
MERDEKA
DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN PA-BP
MENGAPA KURIKULUM MERDEKA???
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
Berdasarkansurvei yangdilakukan
Program for InternationalStudent
Assessment (PISA) yangdirilis
Organizationfor Economic Co-operation
and Development (OECD) pada2019,
Indonesia menempatiperingkatke 62
dari 70 negara,ataumerupakan10
negara terbawahyang memiliki tingkat
literasi rendah
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
Merdeka
Belajar
Asesmen
Nasional
Perubahan
SNP
Penyederhanaan
Kurikulum
Kurikulum Merdeka
PP NO 19/2005 PP NO 57/2021
PP No 57 Tahun 2021
01
02
03
04
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Pasal4s/dPasal7(PermendikbudristekNo.5/2022)
STANDAR ISI
Pasal8(PermendikbudristekNo.7/2022)
STANDAR PROSES
Pasal10s/d14(PermendikbudristekNo.16/2022)
STANDAR PENILAIAN
Pasal16(PermendikbudristekNo.21/2022)
TentangStandarNasionalPendidikan
Pasal 4
(1) Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kesatuan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan yang menunjukkan capaian kemampuan Peserta
Didik
dari hasil pembelajarannya pada akhir Jenjang Pendidikan.
(3) Standar kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan
sebagai pedoman dalam penentuan kelulusan Peserta Didik dari Satuan
Pendidikan.
(4) Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai acuan dalam pengembangan
standar isi; standar proses; standar penilaian Pendidikan; standar tenaga
kependidikan; standar sarana dan prasarana; standar pengelolaan; dan standar
pembiayaan.
Pasal 6
(1) Standar kompetensi lulusan pada Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan dasar
difokuskan pada penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila serta
kompetensi literasi dan numerasi Peserta Didik.
Pasal 8
(1) Standar isi merupakan kriteria minimal yang mencakup ruang lingkup materi untuk
mencapai kompetensi lulusan pada jalur, jenjang, dan jenis Pendidikan tertentu.
(2) Ruang lingkup materi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan bahan
kajian dalam muatan pembelajaran.
(3) Ruang lingkup materi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dirumuskan
berdasarkan:
a. muatan wajib sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. konsep keilmuan; dan
c. jalur, jenjang, dan jenis Pendidikan.
Pasal 10
2) Standar proses sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. Perencanaan pembelajaran;
b. Pelaksanaan pembelajaran;
c. Penilaian proses pembelajaran.
Pasal 11
(1) Perencanaan pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf
a merupakan aktivitas untuk merumuskan:
a. Capaian pembelajaran yang menjadi tujuan belajar dari suatu unit
pembelajaran;
b. Cara untuk mencapai tujuan belajar; dan
c. Cara menilai ketercapaian tujuan belajar.
(2) Perencanaan pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
pendidik.
Pasal 12
(1) Pelaksanaan pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf b
diselenggarakan dalam suasana belajar yang interaktif; inspiratif;
menyenangkan; menantang; memotivasi Peserta Didik untuk berpartisipasi
aktif; dan memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas,
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik, serta
psikologis Peserta Didik.
(2) Pelaksanaan pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
pendidik dengan memberikan keteladanan, pendampingan, dan fasilitasi.
Pasal 13
(1) Penilaian proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2)
huruf c merupakan asesmen terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
(2) Penilaian proses pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
oleh pendidik yang bersangkutan.
Pasal 14
(1) Dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran, penilaian proses
pembelajaran selain dilaksanakan oleh pendidik sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 13 ayat (2) dapat dilaksanakan oleh:
a. Sesama pendidik;
b. Kepala Satuan Pendidikan; dan/atau
c. Peserta Didik.
Pasal 16
(1) Standar penilaian Pendidikan merupakan kriteria minimal mengenai mekanisme
penilaian hasil belajar Peserta Didik.
(2) Mekanisme sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan prosedur dalam
melakukan penilaian yang meliputi:
a. Perumusan tujuan penilaian;
b. Pemilihan dan/atau pengembangan instrument penilaian;
c. Pelaksanaan penilaian;
d. Pengolahan hasil penilaian;
e. Pelaporan hasil penilaian.
(4) Penilaian hasil belajar Peserta Didik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan oleh pendidik.
(5) Penilaian hasil belajar Peserta Didik sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
berbentuk:
a. Penilaian formatif; dan
b. Penilaian sumatif.
KARAKTERISTIK
Pengembangan
Karakter
Fokus pada Materi
Esensial
Fleksibilitas Perancangan
Kurikulum Sekolah dan
Penyusunan Rencana
Pembelajaran
Sistem Blok Sistem Kolaborasi Sistem Reguler
Pembelajaran dikelola dalam
bentuk blok-blok waktu dengan
berbagai macam pengelompokkan.
Contoh:
1. Mata pelajaran IPS, Bahasa
Indonesia dan IPAS akan
diajarkan dari jam 07.00- 12.00
dalam semester 1
2. Dalam satu tahun ajaran,
pembelajaran IPA dibagi ke
dalam 3 blok waktu (masing-
masing 4 bulan). Mata pelajaran
Biologi, Kimia dan Fisika akan
diajarkan secara bergantian di
setiap blok. Blok ke- 1 tahun
ajaran 2020/2021 untuk Fisika,
blok ke-2 untuk Biologi, blok ke-
3 Kimia.
Konsep-konsep dan keterampilan
tertentu dari mata pelajaran
diajarkan secara kolaboratif (team
teaching) .
Guru berkolaborasi sedemikian
rupa untuk merencanakan,
melaksanakan dan melakukan
asesmen untuk suatu pembelajaran
yang terpadu.
Contoh:
Konsep pengelolaan data dapat
secara kolaboratif diajarkan oleh
guru matematika dan IPA. Konsep
ini bisa diajarkan di satu kegiatan
dengan menggabungkan alokasi
waktu kedua mata pelajaran atau
diajarkan pada masing-masing
mapel, dengan penyelarasan
aktivitas.
Setiap pembelajaran dilakukan
terpisah antara satu mapel dengan
mapel lainnya.
Tatap muka dilakukan secara
reguler setiap minggu, dengan
jumlah jam tatap muka sesuai
dengan yang ditetapkan oleh
masing-masing satuan
pendidikan berdasarkan
ketentuan minimal dari
pemerintah
Satuan pendidikan dapat
menentukan model
struktur kurikulum yang
sesuai dengan kondisi
dan tujuan masing-
masing satuan
pendidikan.
Pengaturan cara
penghantaran (per mata
pelajaran, tematik
integratif, unit inkuiri, dll.)
akan mempengaruhi
sekolah dalam mengelola
waktu (penjadwalan) dan
sumber dayanya.
Model ini tidak harus dipilih
salah satu, akan tetapi bisa
juga dikombinasikan.
Misalnya dengan
menggunakan sistem
terintegrasi dan blocking
secara bersamaan atau
mengkombinasikan ketiga
model
CONTOH PENGATURAN WAKTU BELAJAR
HATUR NUHUN

More Related Content

Similar to kebijakan.pptx

Nita ranita iic pe
Nita ranita iic peNita ranita iic pe
Nita ranita iic pe
Nita_Ranita
 
Nita ranita iic pe
Nita ranita iic peNita ranita iic pe
Nita ranita iic pe
Nita_Ranita
 
11 merencanakan program pembelajaran dalam rangka implementasi ktsp
11 merencanakan program pembelajaran dalam rangka implementasi ktsp11 merencanakan program pembelajaran dalam rangka implementasi ktsp
11 merencanakan program pembelajaran dalam rangka implementasi ktsp
Nuzli Muhammad
 
3. Salinan Permendikbudristek No 16 Tahun 2022_Standar Proses.pdf
3. Salinan Permendikbudristek No 16 Tahun 2022_Standar Proses.pdf3. Salinan Permendikbudristek No 16 Tahun 2022_Standar Proses.pdf
3. Salinan Permendikbudristek No 16 Tahun 2022_Standar Proses.pdf
Endangwahyuwidayati1
 
2.1 a analisis dokumen skl,ki kd, silabus, dan inspirasi cara belajar temati...
2.1 a analisis dokumen  skl,ki kd, silabus, dan inspirasi cara belajar temati...2.1 a analisis dokumen  skl,ki kd, silabus, dan inspirasi cara belajar temati...
2.1 a analisis dokumen skl,ki kd, silabus, dan inspirasi cara belajar temati...
19901216
 
8. permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
8. permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses8. permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
8. permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
SMK YZA 2 KOTA BOGOR
 

Similar to kebijakan.pptx (20)

Asesmen_Penilaian_IKM.PPT
Asesmen_Penilaian_IKM.PPTAsesmen_Penilaian_IKM.PPT
Asesmen_Penilaian_IKM.PPT
 
IKM .pptx
IKM .pptxIKM .pptx
IKM .pptx
 
GGGC6233 | Tugasan Individu Perancangan Pendidikan
GGGC6233 | Tugasan Individu Perancangan PendidikanGGGC6233 | Tugasan Individu Perancangan Pendidikan
GGGC6233 | Tugasan Individu Perancangan Pendidikan
 
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxImplementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
 
Nita ranita iic pe
Nita ranita iic peNita ranita iic pe
Nita ranita iic pe
 
Panduan Loka Penguatan Literasi, PSP A-1-rev-2.pdf
Panduan Loka Penguatan Literasi, PSP A-1-rev-2.pdfPanduan Loka Penguatan Literasi, PSP A-1-rev-2.pdf
Panduan Loka Penguatan Literasi, PSP A-1-rev-2.pdf
 
Nita ranita iic pe
Nita ranita iic peNita ranita iic pe
Nita ranita iic pe
 
11 merencanakan program pembelajaran dalam rangka implementasi ktsp
11 merencanakan program pembelajaran dalam rangka implementasi ktsp11 merencanakan program pembelajaran dalam rangka implementasi ktsp
11 merencanakan program pembelajaran dalam rangka implementasi ktsp
 
Juknis Pengembangan Silabus
Juknis Pengembangan SilabusJuknis Pengembangan Silabus
Juknis Pengembangan Silabus
 
3. Salinan Permendikbudristek No 16 Tahun 2022_Standar Proses.pdf
3. Salinan Permendikbudristek No 16 Tahun 2022_Standar Proses.pdf3. Salinan Permendikbudristek No 16 Tahun 2022_Standar Proses.pdf
3. Salinan Permendikbudristek No 16 Tahun 2022_Standar Proses.pdf
 
Kkbiteknik tulis assgmnt
Kkbiteknik tulis assgmntKkbiteknik tulis assgmnt
Kkbiteknik tulis assgmnt
 
2.1 a analisis dokumen skl,ki kd, silabus, dan inspirasi cara belajar temati...
2.1 a analisis dokumen  skl,ki kd, silabus, dan inspirasi cara belajar temati...2.1 a analisis dokumen  skl,ki kd, silabus, dan inspirasi cara belajar temati...
2.1 a analisis dokumen skl,ki kd, silabus, dan inspirasi cara belajar temati...
 
paradigma pai pasca an.pptx
paradigma pai pasca an.pptxparadigma pai pasca an.pptx
paradigma pai pasca an.pptx
 
8. permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
8. permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses8. permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
8. permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
 
MODUL 5 PKR.pptx
MODUL 5 PKR.pptxMODUL 5 PKR.pptx
MODUL 5 PKR.pptx
 
Kurmer IN_IVI (22 Oktober 2022)_Hanun.pptx
Kurmer IN_IVI (22 Oktober 2022)_Hanun.pptxKurmer IN_IVI (22 Oktober 2022)_Hanun.pptx
Kurmer IN_IVI (22 Oktober 2022)_Hanun.pptx
 
Standard proses permen_41_2007
Standard proses permen_41_2007Standard proses permen_41_2007
Standard proses permen_41_2007
 
CARA MENYUSUN RPP KUR 13
CARA MENYUSUN RPP KUR 13CARA MENYUSUN RPP KUR 13
CARA MENYUSUN RPP KUR 13
 
Panduan pengembangan-rpp (1)
Panduan pengembangan-rpp (1)Panduan pengembangan-rpp (1)
Panduan pengembangan-rpp (1)
 
2. strategi pemberdayaan gugus
2. strategi pemberdayaan gugus2. strategi pemberdayaan gugus
2. strategi pemberdayaan gugus
 

Recently uploaded

Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

kebijakan.pptx

  • 2.
  • 5. LATAR BELAKANG Berdasarkansurvei yangdilakukan Program for InternationalStudent Assessment (PISA) yangdirilis Organizationfor Economic Co-operation and Development (OECD) pada2019, Indonesia menempatiperingkatke 62 dari 70 negara,ataumerupakan10 negara terbawahyang memiliki tingkat literasi rendah
  • 12. PP NO 19/2005 PP NO 57/2021
  • 13. PP No 57 Tahun 2021 01 02 03 04 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Pasal4s/dPasal7(PermendikbudristekNo.5/2022) STANDAR ISI Pasal8(PermendikbudristekNo.7/2022) STANDAR PROSES Pasal10s/d14(PermendikbudristekNo.16/2022) STANDAR PENILAIAN Pasal16(PermendikbudristekNo.21/2022) TentangStandarNasionalPendidikan
  • 14. Pasal 4 (1) Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kesatuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang menunjukkan capaian kemampuan Peserta Didik dari hasil pembelajarannya pada akhir Jenjang Pendidikan. (3) Standar kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan sebagai pedoman dalam penentuan kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan. (4) Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai acuan dalam pengembangan standar isi; standar proses; standar penilaian Pendidikan; standar tenaga kependidikan; standar sarana dan prasarana; standar pengelolaan; dan standar pembiayaan. Pasal 6 (1) Standar kompetensi lulusan pada Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan dasar difokuskan pada penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila serta kompetensi literasi dan numerasi Peserta Didik.
  • 15. Pasal 8 (1) Standar isi merupakan kriteria minimal yang mencakup ruang lingkup materi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jalur, jenjang, dan jenis Pendidikan tertentu. (2) Ruang lingkup materi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan bahan kajian dalam muatan pembelajaran. (3) Ruang lingkup materi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dirumuskan berdasarkan: a. muatan wajib sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; b. konsep keilmuan; dan c. jalur, jenjang, dan jenis Pendidikan.
  • 16. Pasal 10 2) Standar proses sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. Perencanaan pembelajaran; b. Pelaksanaan pembelajaran; c. Penilaian proses pembelajaran. Pasal 11 (1) Perencanaan pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf a merupakan aktivitas untuk merumuskan: a. Capaian pembelajaran yang menjadi tujuan belajar dari suatu unit pembelajaran; b. Cara untuk mencapai tujuan belajar; dan c. Cara menilai ketercapaian tujuan belajar. (2) Perencanaan pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh pendidik.
  • 17. Pasal 12 (1) Pelaksanaan pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf b diselenggarakan dalam suasana belajar yang interaktif; inspiratif; menyenangkan; menantang; memotivasi Peserta Didik untuk berpartisipasi aktif; dan memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik, serta psikologis Peserta Didik. (2) Pelaksanaan pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh pendidik dengan memberikan keteladanan, pendampingan, dan fasilitasi.
  • 18. Pasal 13 (1) Penilaian proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf c merupakan asesmen terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. (2) Penilaian proses pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh pendidik yang bersangkutan. Pasal 14 (1) Dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran, penilaian proses pembelajaran selain dilaksanakan oleh pendidik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (2) dapat dilaksanakan oleh: a. Sesama pendidik; b. Kepala Satuan Pendidikan; dan/atau c. Peserta Didik.
  • 19. Pasal 16 (1) Standar penilaian Pendidikan merupakan kriteria minimal mengenai mekanisme penilaian hasil belajar Peserta Didik. (2) Mekanisme sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan prosedur dalam melakukan penilaian yang meliputi: a. Perumusan tujuan penilaian; b. Pemilihan dan/atau pengembangan instrument penilaian; c. Pelaksanaan penilaian; d. Pengolahan hasil penilaian; e. Pelaporan hasil penilaian. (4) Penilaian hasil belajar Peserta Didik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh pendidik. (5) Penilaian hasil belajar Peserta Didik sebagaimana dimaksud pada ayat (4) berbentuk: a. Penilaian formatif; dan b. Penilaian sumatif.
  • 20. KARAKTERISTIK Pengembangan Karakter Fokus pada Materi Esensial Fleksibilitas Perancangan Kurikulum Sekolah dan Penyusunan Rencana Pembelajaran
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28. Sistem Blok Sistem Kolaborasi Sistem Reguler Pembelajaran dikelola dalam bentuk blok-blok waktu dengan berbagai macam pengelompokkan. Contoh: 1. Mata pelajaran IPS, Bahasa Indonesia dan IPAS akan diajarkan dari jam 07.00- 12.00 dalam semester 1 2. Dalam satu tahun ajaran, pembelajaran IPA dibagi ke dalam 3 blok waktu (masing- masing 4 bulan). Mata pelajaran Biologi, Kimia dan Fisika akan diajarkan secara bergantian di setiap blok. Blok ke- 1 tahun ajaran 2020/2021 untuk Fisika, blok ke-2 untuk Biologi, blok ke- 3 Kimia. Konsep-konsep dan keterampilan tertentu dari mata pelajaran diajarkan secara kolaboratif (team teaching) . Guru berkolaborasi sedemikian rupa untuk merencanakan, melaksanakan dan melakukan asesmen untuk suatu pembelajaran yang terpadu. Contoh: Konsep pengelolaan data dapat secara kolaboratif diajarkan oleh guru matematika dan IPA. Konsep ini bisa diajarkan di satu kegiatan dengan menggabungkan alokasi waktu kedua mata pelajaran atau diajarkan pada masing-masing mapel, dengan penyelarasan aktivitas. Setiap pembelajaran dilakukan terpisah antara satu mapel dengan mapel lainnya. Tatap muka dilakukan secara reguler setiap minggu, dengan jumlah jam tatap muka sesuai dengan yang ditetapkan oleh masing-masing satuan pendidikan berdasarkan ketentuan minimal dari pemerintah Satuan pendidikan dapat menentukan model struktur kurikulum yang sesuai dengan kondisi dan tujuan masing- masing satuan pendidikan. Pengaturan cara penghantaran (per mata pelajaran, tematik integratif, unit inkuiri, dll.) akan mempengaruhi sekolah dalam mengelola waktu (penjadwalan) dan sumber dayanya. Model ini tidak harus dipilih salah satu, akan tetapi bisa juga dikombinasikan. Misalnya dengan menggunakan sistem terintegrasi dan blocking secara bersamaan atau mengkombinasikan ketiga model CONTOH PENGATURAN WAKTU BELAJAR