Submit Search
Upload
2 biosintesis
•
2 likes
•
1,223 views
Y
yunita1998
Follow
biosintesis senyawa fenolik
Read less
Read more
Data & Analytics
Report
Share
Report
Share
1 of 8
Download now
Download to read offline
Recommended
laporan, alkaloid, anstetik, hormon
laporan, alkaloid, anstetik, hormon
Andriana Andriana
BCS kelas 1
BCS kelas 1
Apriska Noviarni
Biosentesis metabolit sekunder
Biosentesis metabolit sekunder
Syahrir Ghibran
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
Meiseti Awan
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
zakirafi
Klt ku
Klt ku
AsthrEey' Schwarzenegger
Identifikasi obat
Identifikasi obat
Widodo Caco
Laporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam amino
Pujiati Puu
Recommended
laporan, alkaloid, anstetik, hormon
laporan, alkaloid, anstetik, hormon
Andriana Andriana
BCS kelas 1
BCS kelas 1
Apriska Noviarni
Biosentesis metabolit sekunder
Biosentesis metabolit sekunder
Syahrir Ghibran
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
Meiseti Awan
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
zakirafi
Klt ku
Klt ku
AsthrEey' Schwarzenegger
Identifikasi obat
Identifikasi obat
Widodo Caco
Laporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam amino
Pujiati Puu
Ppt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidrat
pure chems
Rancangan formula suppositoria aminofilin
Rancangan formula suppositoria aminofilin
Rhiza Amalia
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
Musrin Salila
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Mina Audina
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
anandajpz
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan
Anna Lisstya
Uji safonifikasi
Uji safonifikasi
Ernalia Rosita
Laporan lengkap aspirin
Laporan lengkap aspirin
CarlosEnvious
Materi polisiklis
Materi polisiklis
Daniel Marison
Laporan uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrin
Astri Maulida
Sintesis Asetanilida
Sintesis Asetanilida
Ahmad Dzikrullah
Tanin
Tanin
Hajar 'Irmawati
Identifikasi asam amino dan protein
Identifikasi asam amino dan protein
pure chems
Laporan isolasi bromelin
Laporan isolasi bromelin
Lara Purnamasari
Laporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosa
Annisa Nurul Chaerani
Makalah amilun
Makalah amilun
Septian Muna Barakati
Poliketida
Poliketida
Laela Puspita
VALIDASI METODE ANALISIS VITAMIN B1 DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL
VALIDASI METODE ANALISIS VITAMIN B1 DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL
Tri Setyo Ningsih
Poliketida
Poliketida
Candra Putra
Karbohidrat i
Karbohidrat i
Nur Rahayu Setiawati
Biosintesis metabolit primer dan sekunder
Biosintesis metabolit primer dan sekunder
Nugrah Angraini
Biosintesis dan metabolisme produk alami
Biosintesis dan metabolisme produk alami
Arie Gustav Dwianjasmara
More Related Content
What's hot
Ppt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidrat
pure chems
Rancangan formula suppositoria aminofilin
Rancangan formula suppositoria aminofilin
Rhiza Amalia
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
Musrin Salila
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Mina Audina
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
anandajpz
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan
Anna Lisstya
Uji safonifikasi
Uji safonifikasi
Ernalia Rosita
Laporan lengkap aspirin
Laporan lengkap aspirin
CarlosEnvious
Materi polisiklis
Materi polisiklis
Daniel Marison
Laporan uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrin
Astri Maulida
Sintesis Asetanilida
Sintesis Asetanilida
Ahmad Dzikrullah
Tanin
Tanin
Hajar 'Irmawati
Identifikasi asam amino dan protein
Identifikasi asam amino dan protein
pure chems
Laporan isolasi bromelin
Laporan isolasi bromelin
Lara Purnamasari
Laporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosa
Annisa Nurul Chaerani
Makalah amilun
Makalah amilun
Septian Muna Barakati
Poliketida
Poliketida
Laela Puspita
VALIDASI METODE ANALISIS VITAMIN B1 DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL
VALIDASI METODE ANALISIS VITAMIN B1 DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL
Tri Setyo Ningsih
Poliketida
Poliketida
Candra Putra
Karbohidrat i
Karbohidrat i
Nur Rahayu Setiawati
What's hot
(20)
Ppt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidrat
Rancangan formula suppositoria aminofilin
Rancangan formula suppositoria aminofilin
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan
Uji safonifikasi
Uji safonifikasi
Laporan lengkap aspirin
Laporan lengkap aspirin
Materi polisiklis
Materi polisiklis
Laporan uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrin
Sintesis Asetanilida
Sintesis Asetanilida
Tanin
Tanin
Identifikasi asam amino dan protein
Identifikasi asam amino dan protein
Laporan isolasi bromelin
Laporan isolasi bromelin
Laporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosa
Makalah amilun
Makalah amilun
Poliketida
Poliketida
VALIDASI METODE ANALISIS VITAMIN B1 DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL
VALIDASI METODE ANALISIS VITAMIN B1 DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL
Poliketida
Poliketida
Karbohidrat i
Karbohidrat i
Similar to 2 biosintesis
Biosintesis metabolit primer dan sekunder
Biosintesis metabolit primer dan sekunder
Nugrah Angraini
Biosintesis dan metabolisme produk alami
Biosintesis dan metabolisme produk alami
Arie Gustav Dwianjasmara
Bioetanol dari tongkol jagung
Bioetanol dari tongkol jagung
10DEKY
Aktifitas amilolitik dan produksi alkohol dari pati awri
Aktifitas amilolitik dan produksi alkohol dari pati awri
awarisusanti
tugas resume jurnal etanol
tugas resume jurnal etanol
Aila Yumeko
Essai - proses fermentasi
Essai - proses fermentasi
Rolina Zahhara Tambunan
Similar to 2 biosintesis
(6)
Biosintesis metabolit primer dan sekunder
Biosintesis metabolit primer dan sekunder
Biosintesis dan metabolisme produk alami
Biosintesis dan metabolisme produk alami
Bioetanol dari tongkol jagung
Bioetanol dari tongkol jagung
Aktifitas amilolitik dan produksi alkohol dari pati awri
Aktifitas amilolitik dan produksi alkohol dari pati awri
tugas resume jurnal etanol
tugas resume jurnal etanol
Essai - proses fermentasi
Essai - proses fermentasi
Recently uploaded
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
HarizalJanisah
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Obat Telat Bulan Di Bandung
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
FendryGustianVandell
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
sukmawatirajalan
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
ssupi412
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Pemdes Wonoyoso
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
Kelas Online Pra Nikah Nikah
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
mumtaza6
Recently uploaded
(9)
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
2 biosintesis
1.
_____ sito 201 shik sen disi kem kem gal glu yan (Cro Gam _______________________ II. BIOSI Biosintesis se oplasma dan diaw 10).
Asam 3‐deh kimate dari subst nyawa fenolik. Asa intesis dari asam mudian dapat diu mudian mengala loil‐glukosa. Gal kosa akan mengh ng dapat terhidro onizer et al. 2006 mbar 2.1. Produk al. 2006 ___________Senyawa F NTESIS SENY enyawa fenolik wali melalui jalur s hidrosikimat mer rat karbohidrat y am galat (C6‐C1, m 3‐dehidrosikima bah menjadi β‐gl ami galloilasi se loilasi lebih lanj hasilkan senyawa olisis, yaitu kelom 6). jalur shikimate d 6). Fenolik pada Sayura YAWA FENO sebagian besa shikimate (Gamb rupakan produk yang penting dala Gambar 1.3a) seb at (Gambar 2.2). lukogallin. Senyaw ehingga terbentu jut terhadap pe ‐senyawa dari go pok gallotanin da dan asam malonat an Indigenous 23 OLIK r terjadi di ar 2.1) (Wink antara jalur m biosintesis bagai contoh, . Asam galat wa antara ini uk penta‐O‐ nta‐O‐galloil‐ olongan tanin an ellagitanin t (Cronizer et ©SEAFASTCenter2012
2.
Senyawa Fenolik pada Sayuran Indigenous ____________________________________ 24 Di tanaman, asam
3‐dehidrosikimat selain diubah menjadi asam galat juga digunakan untuk menyintesis L‐fenilalanin dan mulai memasuki jalur fenilpropanoid. Melalui bantuan enzim fenilalanin amonia liase, L‐fenilalanin dikonversi menjadi asam sinamat (C6‐C3). Pada kondisi tanaman mengalami penyerangan oleh jamur, bakteri, atau virus, tanaman akan memproduksi asam salisilat (C6‐C1) sebagai senjata pertahanan. Untuk menyintesis asam salisilat, asam sinamat dikonversi terlebih dahulu menjadi asam benzoat. Enzim asam benzoat 2‐hidroksilase kemudian mengatalisi perubahan asam benzoat menjadi asam salisilat (Gambar 2.2) (Cronizer et al. 2006). Pada kondisi normal, asam sinamat diubah menjadi asam p‐ koumarat (C6‐C3, Gambar 1.5a) atau p‐koumaroil‐CoA dengan bantuan enzim sinamat 4‐hidroksilase atau p‐koumarat:CoA ligase. Asam p‐koumarat kemudian dikonversi menjadi asam kafeat (C6‐C3). Pada awalnya, diketahui bahwa asam kafeat merupakan prekursor langsung untuk sintesis asam 5‐O‐ kafeoilquinat yang banyak terdapat di buah dan sayuran. Namun hasil penelitian di bidang biologi molekular terbaru menyebutkan bahwa rute utama dalam sintesis senyawa tersebut adalah melalui p‐koumaroil‐CoA (Gambar 2.2) (Cronizer et al. 2006). Asam kafeat yang didapat dari hasil konversi asam p‐ koumarat kemudian diubah menjadi asam ferulat (C6‐C3) dengan bantuan enzim asam kafeat/5‐hidroksiferulat O‐metiltransferase. Asam ferulat yang terbentuk dapat diubah menjadi asam sinapat (C6‐C3) melalui produk antara 5‐hidroksiferulat (Gambar 2.2). Kedua asam tersebut, ferulat dan sinapat, merupakan prekursor untuk sintesis lignin (Cronizer et al. 2006). ©SEAFASTCenter2012
3.
_____ _______________________ FAL, fenilalanin am sinamat
4‐hidroksila KOMT‐1, asam caffe hidroksilase; ACoAC. Gambar 2.2 ___________Senyawa F monia‐liase; AB2H, a se; GT, galloiltransf eat/5‐hydroksiferulat 2. Biosintesis feno Fenolik pada Sayura asam benzoat 2‐hid erase; 4CL, p‐kouma O‐metiltransferase; olik (Cronizer et al an Indigenous 25 droksilase; S4H, arat:CoA ligase; F5H, ferulat 5‐ l. 2006). ©SEAFASTCenter2012
4.
Seny 26 SS ka fl h 4‐ re Gam Flav yawa Fenolik pada S S, stilben sintase; alkon
isomerase; avanon 3‐hidroksi idroksilase; IOMT, ‐reduktase; LDOX, eduktase; ANR, anto mbar 2.3. Biosinte 2006). vonoid dan Stilb Sayuran Indigenou KS, kalkon sintas IFS, isoflavon sinta ilase; FLS, flavono isoflavon‐Ometiltr leukosianidin deok osianidin reductase esis flavonoid d en us _____________________ se; KR, kalkon red ase; FNS, flavon s ol sintase; F3’H, ansferase; DFR, dih ksigenase; LAR, leu e. an stilben (Cron ________________ duktase; CHI, sintase; F3H, flavonol 3’‐ hidroflavonol kosianidin 4‐ nizer et al. ©SEAFASTCenter2012
5.
_____________________________________Senyawa Fenolik pada Sayuran Indigenous 27 Flavonoid dan stilben
memiliki jalur yang sedikit berbeda dari senyawa fenolik lainnya. Jika senyawa fenolik lain hanya diawali dari jalur shikimate, maka pada biosintesis flavonoid dan stilben melibatkan juga produk dari jalur asam malonat (Gambar 2.1). Flavonoid (Gambar 1.7) memiliki dua cincin benzen yang dihubungkan oleh tiga buah atom karbon (C6‐C3‐C6). Cincin benzen B dan jembatan C3 pada flavonoid berasal dari p‐koumaril‐ CoA yang merupakan produk turunan dari asam 3‐dehidrosikimat dari jalur shikimate (Gambar 2.1). Produk dari jalur malonat, yaitu malonil‐CoA, digunakan sebagai cincin A pada flavonoid. Seperti halnya flavonoid, stilben juga merupakan produk hasil kondensasi p‐koumaril‐CoA dan malonil‐CoA (Cronizer et al. 2006). Malonil‐CoA dari jalur asam malonat didapat dari asetil‐CoA. Perubahan asetil‐CoA menjadi malonil‐CoA dibantu oleh enzim asetil‐CoA karboksilase. Sebenarnya asetil‐CoA dapat terbentuk di berbagai bagaian sel tumbuhan, seperti mitokondria, plastid, peroksisom, dan sitosol. Namun demikian, asetil‐CoA untuk sintesis malonil‐CoA pada biosintesis flavonoid dan stilben terbentuk di sitosol. Di sitosol, enzim ATP‐sitrat liase mengonversi sitrat, ATP, dan Co‐A menjadi asetil‐CoA, oksaloasetat, ADP, dan inorganik fosfat (Davies dan Schwinn 2006). A. Flavonoid Gambar 2.3 memperlihatkan tahapan‐tahapan biosintesis flavonoid. Kalkon sintase merupakan enzim yang mengatalis reaksi antara 1 molekul p‐koumaril‐CoA dengan 3 molekul malonil‐CoA membentuk narigenin‐kalkon. Pada beberapa tanaman, meskipun sangat jarang, malonil‐CoA yang digunakan untuk menyintesis kalkon ini dapat digantikan oleh kafeoil‐CoA atau feruloil‐CoA ©SEAFASTCenter2012
6.
Senyawa Fenolik pada Sayuran Indigenous ____________________________________ 28 (Davies dan Schwinn 2006). Jika enzim kalkon sintase berinteraksi dengan enzim kalkon
reduktase, maka produk yang dihasilkan adalah 2’‐isoliquiritigenin. Perbedaan antara kedua senyawa tersebut (narigenin‐kalkon dan 2’‐isoliquiritigenin) yaitu tidak terdapatnya gugus 2’‐hidroksi pada 2’‐isoliquiritigenin. Narigenin‐kalkon dikonversi menjadi narigenin oleh enzim kalkon isomerase (CHI) tipe 1. Terdapat dua jenis enzim kalkon isomerase (CHI) pada tanaman, yaitu CHI tipe 1 dan CHI tipe 2. CHI tipe 1 adalah enzim yang terdapat di semua jenis tanaman, baik itu kacang‐kacangan maupun bukan kacang‐kacangan. Enzim ini hanya dapat mengonversi narigenin‐kalkon menjadi narigenin (flavanon, C15). Sebaliknya, enzim CHI tipe 2 yang hanya terdapat di tanaman kacang‐kacangan tidak hanya dapat mengonversi narigenin‐kalkon menjadi narigenin, namun juga dapat mengonversi 2’‐ isoliquiritigenin menjadi liquiritigenin (flavon, C15) (Gambar 2.3) (Cronizer et al. 2006). Flavanon naringenin dan flavon liquiritigenin merupakan bahan baku untuk memproduksi falvonoid dari golongan isoflavon. Narigenin dan liquiritigenin berturut‐turut dikonversi menjadi isoflavon genistein dan daidzein oleh enzim flavon sintase. Metilasi pada atom karbon nomor 7 dan atom oksigen yang terikat di karbon nomor 4’ (cara penomoran dapat dilihat pada Gambar 1.7c) pada daidzein menghasilkan senyawa isofalvon lainnya, secara berturut‐turut yaitu isoformonetin dan formononetin. Reaksi metilasi tersebut dikatalisis oleh enzim isoflavon‐ Ometiltransferase (Gambar 2.3) (Cronizer et al. 2006). Reaksi oksidasi terhadap naringenin dapat menghasilkan senyawa flavonoid dari golongan flavon. Reaksi ini dibantu dengan enzim flavon sintase dan membutuhkan hadirnya NADPH serta ©SEAFASTCenter2012
7.
_____________________________________Senyawa Fenolik pada Sayuran Indigenous 29 oksigen. Senyawa flavon
yang dihasilkan yaitu apigenin (Gambar 2.3) (Cronizer et al. 2006). Selain menjadi substrat untuk senyawa dari golongan isoflavon dan flavon, naringenin juga digunakan sebagai subtrat untuk membetuk senyawa dari golongan dihidroflavonol/ flavanonol. Enzim flavanon 3‐hydroksilase membantu terjadinya reaksi hidroksilasi naringenin pada atom karbon nomor 3 membentuk senyawa dihidrokaemferol (flavanonol). Hidroksilasi lebih lanjut terhadap dihidrokaemferol pada atom C nomor 3’ yang dikatalisis oleh enzim flavonol 3’‐hidroksilase menghasilkan senyawa dihidroquersetin (flavanonol). Selain dihidroksilasi, dihidrokaemferol juga dapat dikonversi menjadi kaemferol yang merupakan senyawa dari golongan flavonol melalui pembentukan ikatan rangkap dengan katalis enzim flavonol sintase (Gambar 2.3) (Cronizer et al. 2006). Senyawa flavonoid dari golongan leukosianidin dibentuk dari dihidroquersetin dengan katalis enzim dihidroflavonol 4‐ reduktase. Golongan leukosianidin ini merupakan senyawa penting pada tanaman dalam memproduksi tanin terkondensasi. Enzim leukosianidin 4‐reduktase secara langsung mengatalisis perubahan leukosianidin menjadi (+)‐katekin (golongan flavan‐ 3ol). Isomer (+)‐katekin, yaitu (‐)‐epikatekin, merupakan senyawa dari golongan flavan‐3ol yang banyak terdapat di tanaman, terutama teh. Berbeda dengan isomernya, (‐)‐epikatekin tidak secara langsung terbentuk dari leukosianidin. Pertama, dengan katalis enzim leukosianidin deoksigenase leukosianidin dikonversi terlebih dahulu menjadi sianidin (golongan antosianidin). Sianidin inilah yang kemudian diubah menjadi (‐)‐epikatekin oleh enzim antosianidin reduktase. Tanin terkondensasi didapat dari hasil polimerasi leukosianidin dan flavan‐3ol (Cronizer et al. 2006). ©SEAFASTCenter2012
8.
Senyawa Fenolik pada Sayuran Indigenous ____________________________________ 30 Enzim‐enzim yang terlibat dalam biosintesis flavonoid pada umumnya merupakan
enzim yang berlokasi di sitosol tanaman. Produk akhir dari biosintesis flavonoid tersebut kemudian diangkut menuju subselular atau extraselular. Flavonoid yang terlibat sebagai pigmen dalam tanaman kebanyakan diangkut menuju vakuola (Davies dan Schwinn 2006). B. Stilben Seperti halnya flavonoid, stilben juga disintesis dengan menggunakan satu molekul p‐komaroil‐CoA dan tiga molekul malonil‐CoA (Gambar 2.3). Jika dalam sintetis flavonoid enzim yang berperan dalam mengondensasi keempat molekul tersebut adalah enzim kalkon sintase, maka pada biosintesis stilben, enzim yang digunakan adalah stilben sintase. Enzim stilben sintase dan kalkon sintase memiliki struktur kimia yang sangat mirip sehingga dipercaya kedua enzim tersebut merupakan enzim dari golongan yang sama, yaitu enzim poliketida. Perbedaan pada kedua enzim tersebut adalah enzim kalkon sintase selalu terdapat di jaringan tanaman, sebaliknya enzim stilben sintase baru terbentuk jika terinduksi oleh tekanan lingkungan. Tekanan lingkungan yang dimaksud seperti radiasi sinar UV, trauma, dan infeksi (Cronizer et al. 2006). ©SEAFASTCenter2012
Download now