Dokumen tersebut merangkum penggunaan metode Advanced Oxidation Processes (AOP) untuk mengolah limbah cair resin, khususnya dengan kombinasi ozon dan ultraviolet. Metode ini dapat menurunkan kadar COD limbah dan menghilangkan bau menyengat, sehingga cocok untuk pengolahan limbah industri resin.
1. APLIKASI METODE ADVANCED OXIDATION
PROCESSES
(AOP) UNTUK MENGOLAH LIMBAH RESIN CAIR
Disusun Oleh :
Meilia Puspita Sari (1112096000013 - VA)
Yuke Puspita (1113096000040 - VB)
Zelda Zein H.Z. (1113096000001 - VA)
2. METODE ADVANCED OXIDATION PROCESSES (AOP) UNTUK MENGOLAH
LIMBAH RESIN CAIR. Pada umumnya polutan utama yang terkandung dalam limbah
cair bahan resin adalah senyawa-senyawa organik yang biasanya dapat merupakan racun
yang dapat mencemari lingkungan air dan udara apabila dibuang langsung ke lingkungan
dalam jumlah yang banyak. Untuk mengatasi polutan yang terkandung dalam limbah cair
bahan resin, penelitian merekomendasikan instalasi air limbah (IPAL) dengan
menggunakan instrumentasi metode Advanced Oxidation Processes (AOP). Untuk dapat
meningkatkan efektifitas dan standar baku mutu buang limbah cair dari bahan resin,
maka diusulkan adanya perubahan cara pengolahan air limbah dengan metode AOP yaitu
dengan mengkombinasikan ozon dan ultraviolet.
Kata kunci: Instrumentasi, Ozon, ultraviolet, AOP, polutan, resin, baku mutu
4. Sistem pengolah limbah cair yang ada umumnya mempergunakan cara
kombinasi antara pemakaian clorine, sistem kondensasi, sedimentasi dan filtrasi.
Sedangkan, untuk mengolah limbah cair organik banyak mempergunakan
mikrobiologi, karbon aktif atau membran filtrasi tidaklah cukup untuk limbah organik
yang semakin banyak. Masalah limbah organik ini, teknologi ozon mulai dipergunakan.
Limbah cair mengandung bahan peroxide yang merupakan senyawa-senyawa
organik beracun yang dapat mencemari lingkungan air dan udara apabila dibuang langsung
ke lingkungan dalam jumlah yang banyak.
Mengatasi polutan yang terkandung dalam limbah cair bahan peroxide,
penggunaan cara oksidasi merupakan proses utama dalam proses pengolahan air limbah
dengan teknologi ozon ini.
Latar Belakang
5. Bagaimana pengembangan instalasi instrumentasi
pengolahan limbah cair bahan peroxide menggunakan
metode AOP dengan kombinasi ozon dan ultraviolet?.
Bagaimana konsep dasar sistem yang akan dibangun pada
sistem AOP dengan menggunakan ozon dan ultraviolet?.
Bagaimana cara mengolah limbah cair agar tidak membahayakan
masyarakat?.
Perumusan Masalah
6. Mengatasi polutan yang terkandung
dalam limbah cair bahan resin dengan
menggunakan instrumentasi metode
Advanced Oxidation Processes (AOP).
Meningkatkan efektifitas dan standar baku
mutu buang limbah cair dari bahan resin dalam
metode AOP dengan mengkombinasikan ozon dan
ultraviolet.
Tujuan Penelitian
7. Untuk menghasilkan hydroxyl radikal
(-OH) serta menjadikan kombinasi ozon dan
ultraviolet sangat berpotensial untuk
mengoksidasi berbagai senyawa organik, minyak
dan bakteri yang terkandung di dalam air.
Manfaat Penelitian
8. Pengelolaan limbah B3, sumber limbah B3,
karakteristik limbah B3, limbah resin cair,
karakteristik resin cair, manfaat resin cair dan
aplikasi metode advanced oxidation processes
(AOP) dalam mengolah limbah resin cair.
Ruang Lingkup
10. Industri Tekstil dan Kulit
Pabrik Kertas dan Percetakan
Industri Kimia Besar
Industri Farmasi
Industri Logam Dasar
Industri Perakitan Kendaraan Bermotor
Industri Baterai Kering dan Aki
Rumah Sakit
Sumber Limbah B3
12. Resin termasuk dalam kategori senyawa organik yang
dalam kaitannya dengan keselamatan, maka karakteristik yang
umumnya dijumpai dari senyawa ini adalah mudah terbakar dan
bila terbakar, gas senyawa-senyawa ini dapat meledak di udara.
Senyawa organik ini dapat menguap dengan mudah dan
uapnya mudah terbakar pada kondisi kamar. Bahaya yang kedua
dari kelompok ini adalah karena dapat bersifat toksik pada
manusia, antara lain menyebabkan kerusakan pada hati, ginjal,
jantung, sistem syaraf dan beberapa diantaranya menjadi
penyebab penyakit kanker.
Karakteristik Resin Cair
13. Umumnya asam resinat larut di dalam larutan alkali
membentuk larutan seperti sabun ataupun suspensi koloidal. Garam-
garam logamnya dikenal sebagai resinat, beberapa diantaranya
banyak digunakan untuk membuat sabun dan vernis.
Resin yang berasal dari tumbuhan:
Bahan antiseptic (obat kumur)
Obat kencing manis (dalam bentuk infus)
Diuretik
Obat batuk
Sebagai kerajinan tangan, digunakan sebagai industri cat bahan
baku semir, kertas karbon, pita mesin tulis, plastik, pelapis
dinding, perekat kayu lapis serta asbes.
Manfaat Resin Cair
14. AOP melibatkan dua tahap oksidasi diantaranya pembentukan
oksidan yang kuat (hidroksil radikal) dan reaksi oksidator
tersebut dengan kontaminan organik dalam air. AOP dengan
hidroksil radikalnya memiliki kemampuan untuk menguraikan
senyawa-senyawa organik, dapat menghilangkan kandungan
senyawa-senyawa turunan yang mungkin terbentuk selama proses
oksidasi berlangsung.
Hanya karbon dioksida dan air saja sebagai hasil akhir dari
proses oksidasi dengan AOP. Proses ini sekaligus menjadikan air
hasil dari proses pengolahan air limbah dapat dipergunakan
kembali sebagai air baku dalam proses manufaktur.
AOP banyak diterapkan pada pengolahan limbah cair tekstil,
serta pada pengolahan limbah cair urea yang berasal dari industri
pupuk urea, juga pada proses pengolahan air bersih atau air
minum.
Aplikasi Metode Advanced Oxidation Processes
17. 7 Titik Tempat Pengumpulan
Limbah Berdasarkan Jenis Limbah
dan Pengolahannya
18. Sistem instrumentasi yang digunakan adalah Metode Advanced Oxidation
Processes (AOP)
Sistem AOP yang dipergunakan adalah kombinasi antara
Ozon-UV-H2O2 dan karbon aktif (CA)
Sistem AOP bekerja memanfaatkan hydroxyl radical (-OH) yang
dihasilkan dari reaksi antara kombinasi Ozon-UV-H2O2 dalam air dan
karbon aktif (CA) bekerja dalam membantu proses absorpsi mikro polutan
hasil oksidasi dari sistem AOP.
PROSEDUR
KERJA
19. 1. Air limbah dilewatkan ke unit AOP untuk direaksikan dengan O3-UV-H2O2.
2. Proses oksidasi terjadi di unit AOP
3. Air limbah yang sudah teroksidasi dilewatkan unit karbon (CA)
4. Air limbah yang sudah melewati tahapan-tahapan tersebut kemudian di analisa
kadar COD-nya.
20. HASIL DAN
PEMBAHASAN
Pada percobaaan ini, dilakukan
dengan menggunakan 2 metode.
Pada Tabel 1 dan Tabel 2 pengujian
dilakukan dengan menggunakan
Metode 1 yaitu sampel diproses
dengan menggunakan kombinasi
metode AOP dan Carbon filter.
21. Berdasarkan data hasil pengujian
didapati bahwa hasil pengolahan
dengan metode AOP menunjukkan
perbedaan penurunan COD untuk
masing-masing sampel. Hal tersebut
terjadi terutama dikarenakan
perbedaan kandungan COD yang
sangat signifikan. Dimana sampel 3
memiliki kandungan COD rata-rata
>100.000 ppm, sedangkan sampel 7
memiliki kandungan COD rata-rata <
300 ppm.
HASIL DAN
PEMBAHASAN
22. Pada Tabel 3 dan Tabel 4
merupakan hasil dari pengolahan
Metode 2 yaitu dengan
menggunakan kombinasi antara
AOP, Carbon Filter dan
Hydrogen Peroxide (H2O2)
Dimana, penambahan H2O2
dilakukan sebagai simulasi untuk
membedakan kandungan radikal
bebas dari kedua metode.
HASIL DAN
PEMBAHASAN
23. Hasil pengolahan
menunjukkan bahwa secara visual
terjadi penurunan warna dan bau. Hal
tersebut menunjukkan adanya
penurunan COD. Dimana, warna dan
bau biasanya menunjukkan adanya
kandungan senyawa organik
aromatik. Khusus untuk limbah dari
industri resin biasanya mengalami
kesulitan dalam menghilangkan
senyawa aromatik yang menimbulkan
bau yang menyengat.
Oleh karena itu, data yang
dikumpulkan cenderung
menunjukkan bahwa pengujian
menggunakan instrumentasi AOP +
UV adalah teknologi yang
dimungkinkan untuk menghilangkan
bau yang menyengat dan menurunkan
COD sehingga dapat dibuktikan
bahwa metode AOP + UV cocok
untuk diaplikasikan pada limbah dari
industri resin.
HASIL DAN PEMBAHASAN
24. Berdasarkan hasil pengujian dan pengamatan pengolahan limbah cair
dari bahan kimia dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:
1. Limbah cair dari bahan kimia dapat diolah dengan menggunakan
metode AOP dan filtrasi. Kombinasi AOP dan filtrasi dapat
menurunkan kandungan COD.
2. Penurunan COD yang didapat rata-rata berkisar antara 47,28%
hingga 94,51%.
3. Sumber air limbah dengan kandugann COD < 10.000 ppm
metode AOP dapat bekerja sangat efektif.
4. Hasil menunjukkan bahwa teknologi instrumentasi pengolah
limbah cair metode AOP + UV memungkinkan untuk
diaplikasikan pada limbah dari industri resin.
KESIMPULAN