Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas fungsi-fungsi manajemen menurut para ahli seperti Fayol, Gullick, Terry, dan Dale.
2) Dijelaskan pula fungsi-fungsi dasar manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan.
3) Fungsi-fungsi manajemen lainnya yang disebutkan meliputi pengadaan sumber daya, pemberian bimbingan, penguk
2. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manajemen sering didefinisikan sebagai "pencapaian tujuan melalui orang lain". Kedengarannya
memang terlalu sederhana, akan tetapi memberi kita gambaran tentang beberapa hal mendasar.
Yang pertama berkaitan dengan "pencapaian tujuan". Manajemen selalu berkaitan dengan
sebuah usaha untuk mencapai tujuan tertentu dan bukan semata-mata sebuah posisi atau
jabatan di dalam perusahaan. Banyak orang memiliki jabatan "manajer", akan tetapi dalam
kenyataannya mereka hanya menjalankan kedudukan dan bukan mengarahkan sesuatu ke arah
pencapaian tujuan yang tertentu. Pokok yang kedua adalah berkaitan dengan aspek "melalui
orang lain". Sebagai sebuah aktivitas, manajemen selalu menyangkut orang-orang lain, yakni
bawahan-bawahan; dan pada usaha untuk mengarahkan atau mengkoordinasi kerja dari orang-
orang tersebut. Meskipun setiap manajer memang memiliki tugas-tugas khusus yang hanya bisa
dilakukan olehnya, peran seorang manajer lebih didasarkan pada kenyataan bagaimana dia
mengkoordinasi dan mengarahkan aktivitas-aktivitas bawahannya. Dalam arti ini, seorang
manajer seharusnya lebih mementingkan pencapaian hasil dari para bawahannya daripada
prestasinya sendiri. Sebab pencapaian hasil bersama itulah yang menentukan keberhasilan dari
organisasi secara keseluruhan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja fungsi-fungsi manajemen menurut para ahli?
2. Apa saja fungsi-fungsi dasar manajemen?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui fungsi-fungsi manajemen menurut para ahli
2. Mengetahui fungsi-fungsi dasar manajemen
3. 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Mengenal Fungsi Manajemen
Manajemen dapat didefinisikan dari dua sudut pandang, yaitu sebagai proses penyelenggaraan
kegiatan dalam rangka penerapan tujuan dan sebagai kemampuan atau keterampilan orang yang
menduduki jabatan manajerial untuk memperoleh sesuatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan
melalui kegiatan orang lain.
Yang dimaksud dengan fungsi manajemen di sini hakikatnya adalah proses kegiatan yang
dilakukan oleh manajer, dalam rangka mendayagunakan semua sumber daya untuk mencapai
tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Oleh karena itu terdapat tiga istilah yang sering
digunakan, yaitu: fungsi, proses atau praktik manajemen. Fungsi menunjuk pada kegunaan,
proses menunjuk pada rangkaian kegiatan, dan praktik menunjuk pada kegiatan yang
dilaksanakan oleh seorang manajer.
2.2 Teori Fungsi Manajemen
Pada hakikatnya manajemen berfungsi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang perlu
dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan dalam batas kebijakan umum yang telah
dirumuskan. Terdapat dua klasifikasi utama dalam fungsi manajemen yaitu fungsi organik dan
fungsi pelengkap. Fungsi organik adalah semua fungsi yang mutlak harus dijalankan dalam
sebuah manajemen. Ketidakmampuan dalam menjalankan fungsi ini akan mengakibatkan
matinya organisasi. Sedangkan fungsi pelengkap adalah semua fungsi yang walaupun tidak
mutlak dilaksanakan dalam organisasi namun pelaksanaannya akan meningkatkan efisiensi
dalam pelaksanaan kegiatan, serta memperlancar usaha pencapaian tujuan dengan efisien,
ekonomis, dan efektif (Siagian, 2003:5).
Secara rinci berikut ini dipaparkan beberapa teori fungsi manajemen oleh para ahli.
1. HENRY FAYOL
Fayol dilahirkan tahun 1841 dari keluarga aristokratis di Perancis. Menjadi manajer utama di
pabrik tambang dan metalurgi yang terkenal Eropa. Fayol yakin bahwa kesuksesannya dalam
mengelola pabrik merupakan keterampilan mengembangkan pengalaman dan instropeksi. Ia
mengemukakan teori dan teknik administrasi untuk mengelola administrasi yang komplek dalam
bukunya Administration Industrielle et Generale (1916) atau General dan Industrical Management
(1939) (Usman, 2011: 28).
Dalam buku tersebut Fayol menyatakan fungsi administrasi dan manajemen adalah planning
(perencanaan), organizing (pengorganisasian), commanding (pemberian komando), coordinating
4. 3
(pengkoordinasian), dan controlling (pengawasan). Rangkaian fungsi ini dikenal dengan akronim
POCCC.
2. LUTHER GULLICK
Luther Halsey Gulick dilahirkan di Jepang pada tahun 1892 dan merupakan seorang yang
berpengalaman di bidang administrasi dan pemerintahan. Gullick mengatakan bahwa fungsi-
fungsi utama administrasi dan manajemen adalah planning (perencanaan), organizing
(pengorganisasian), staffing (pengadaan tenaga kerja), directing (pemberian bimbingan),
coordinating (pengkoordinasian), reporting (pelaporan), dan controlling (pengawasan). Rangkaian
fungsi dari Gullick dikenal dengan akronim POSDCRC.
Gullick sependapat dengan Fayol berkaitan dengan fungsi planning, organizing dan controlling.
Selanjutnya Gullick mengusulkan fungsi staffing (pengadaan tenaga kerja) yang merupakan
tindak lanjut dari fungsi planning dan organizing. Kemudian fungsi staffing, planning dan
organizing merupakan bahan baku organisasi yang perlu digerakkan dalam rangka pencapaian
tujuan. Oleh sebab itu dibutuhkan fungsi directing (pemberian bimbingan), dan coordinating
(pengkoordinasian) (Siagiaan, 1993).
3. GULLICK & URWICK
Lyndall Fownes Urwick adalah salah satu murid Fayol yang sangat rajin dan menulis buku
komprehensif tentang pengetahuan manajemen dengan judul The Element of Administration.
Bersama Gullick, Urwick menghasilkan karya yang berjudul Papers on The Science of
Administration. Gullick dan Urwick mengatakan bahwa fungsi-fungsi utama administrasi dan
manajemen adalah planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), staffing (pengadaan
tenaga kerja), directing (pemberian bimbingan), coordinating (pengkoordinasian), reporting
(pelaporan), dan budgeting (penganggaran). Satu hal yang berbeda dengan konsep Gullick
adalah penggantian controlling dengan budgeting
Fungsi budgeting (penganggaran) sendiri merupakan perluasan dari fungsi planning dalam hal
perencanaan biaya (Manullang, 1988). Secara rinci Budgeting (penganggaran), berarti
pengikhtisaran sistem rencana anggaran keuangan, baik sistem keuangan dalam jangka pendek,
menengah maupun panjang. Rangkaian fungsi dari Gullick dan Urwick ini dikenal dengan
akronim POSDCoRB.
4. GR TERRY
Fungsi manajemen yang ditulis Terry dalam bukunya Principles of Management terdiri dari
planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuanting (penggerakan), dan
controlling (pengawasan). Terry menggunakan kata actuating dalam menggerakkan bawahan,
yang berarti usaha mendapatkan hasil dengan menggerakkan orang lain. Istilah ini lebih lunak
dibandingkan commanding dan directing (Siagian, 2003:85).
5. 4
5. ERNEST DALE
Dale menyarankan tentang innovation (inovasi) dan representing (perwakilan) yang sama
pentingnya dalam fungsi manajemen. Secara lengkap Dale menyatakan fungsi manajemen terdiri
dari planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), staffing (pengadaan tenaga kerja),
directing (pemberian bimbingan), innovation (inovasi) dan representing (perwakilan) dan
controlling (pengawasan) (Pal, taanpa tahun).
6. WILLIAM NEWMAN
William Herbart Newman menyatakan fungsi manajemen sebagai planning (perencanaan),
organizing (pengorganisasian), assembling of resources (pengumpulan sumber daya), directing
(pemberian bimbingan), dan controlling (pengawasan). Pada dasarnya Assembling of Resources
memiliki istilah yang sama dengan staffing yaitu pemanfaatan sumber daya yang ada baik
sumber daya manusia maupun sumber daya alam agar memberi daya guna maksimal terhadap
organisasi (Manullang, 1988)
7. NEWMAN & SUMMER
William Herbart Newman dan Charles E Summer menyatakan dalam bukunya The Process of
Management bahwa fungsi manajemen terdiri dari planning (perencanaan), organizing
(pengorganisasian), leading (kepemimpinan), serta measuring and controlling (pengukuran dan
pengendalian). Newman dan Summer berpendapat leading dan serta measuring and controlling
memegang peranan penting dalam manajemen. (www.citehr.com).
8. ASSA
Persatuan administrator sekolah amerika serikat (American Association of School Administration)
pada tahun 1955 memperkenalkan fungsi-fungsi manajemen yaitu planning, allocating resouces,
stimulating, coordinating, and evaluating (PASCE) (www.sarjanaku.com).
2.3 Penjelasan Rinci Fungsi Manajemen
Ringkasan fungsi manajemen menurut para ahli dapat dilihat pada bagan di bawah ini.
Secara rinci masing-masing fungsi dijelaskan sebagai berikut.
1. Planning (perencanaan), berarti menentukan suatu cara bertindak yang memungkinkan
organisasi dapat mencapai tujuannya.
2. Organizing (pengorganisasian), berarti memobilisasi sumber daya manusia dan sumber
daya alam dari organisasi untuk mewujudkan rencana menjadi suatu hasil.
3. Commanding (pemberian komando), berarti memberikan pengarahan kepada para
bawahan dan mengusahakan mereka untuk mengerjakan pekerjaannya.
4. Coordinating (pengkoordinasian), berarti memastikan bahwa sumber daya dan aktivitas
organisasi bekerja secara harmonis untuk mencapai tujuan.
6. 5
5. Controlling (pengawasan), berarti pemantauan (monitoring) rencana untuk menjamin
agar dikemudikan dengan tepat (Siswanto, 2009: 35).
6. Staffing (pengadaan tenaga kerja) atau assembling of resources, berarti mengisi
lowongan yang tersedia dan menjaganya supaya senantiasa diisi oleh orang-orang yang
tepat.
7. Directing (pemberian bimbingan), berarti menggerakkan, menuntun, memberi petunjuk
pada pegawainya tentang apa yang harus dikerjakan dan apa yang diharapkan dari
pegawai (Siagian, 1993).
8. Motivating (pemberian motivasi), pemberian inspirasi, semangat dan dorongan kepada
bawahan agar melakukan kegiatan secara suka rela sesuai dengan tugas-tugasnya.
9. Reporting (pelaporan), berarti penyampaian perkembangan organisasi berkaitan dengan
tugas dan wewenang yang diberikan kepada setiap orang dalam organisasi secara lisan
maupun tertulis kepada atasan (Manullang, 1988).
10. Innovation (inovasi), mencakup pengembangan gagasan baru, mengkombinasikan
pemikiran baru dengan yang lama, mencari gagasan dari kegiatan lain dan
melaksanakannya dalam pekerjaan.
11. Representing (perwakilan), mencakup pelaksanaan tugas pegawai sebagai anggota
resmi dari sebuah perusahaan dalam urusannya dengan pihak pemerintah, kalangan
swasta, bank, penjual, langganan dan kalangan luar lainnya.
12. Actuating (penggerakan) merupakan penetapan dan pemuasan kebutuhan manusiawi
dari pegawainya, memberi penghargaan, memimpin, mengembangkan dan memberi
kompensasi kepada mereka (Terry, 2006:17)
13. Leading (kepemimpinan), penting dalam organisasi dalam melakukan kerja sama antara
manajer dan bawahan sehingga mencapai hasil yang diinginkan. Dengan kata lain usaha
untuk mengarahkan, mempengaruhi, memotivasi dan berkomunikasi dengan bawahan
agar melaksanakan tugas pokok organisasi
14. Measuring and controlling (pengukuran dan pengendalian), berarti seorang manajer
harus selalu mengukur perkembangan kemajuannya dalam mencapai tujuan. Jika dalam
proses pelaksanaan manajer menemukan hal yang tidak berjalan sesuai rencana maka
manajer harus mengambil tindakan korektif (www.citehr.com).
15. Decision Making merupakan fungsi manajemen yang dapat dianggap sebagai suatu hasil
atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur
tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan
keputusan selalu menghasilkan satu pilihan final . Keluarannya bisa berupa suatu
tindakan (aksi) atau suatu opini terhadap pilihan.
16. Communicating merupakan suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)
dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya.
7. 6
Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang
dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Dalam hal ini komunikasi yag terjadi diantara
hierarki kepemimpinan.
17. Budgeting merupakan fungsi manajemen berupa pengikhtisaran sistem anggaran
keuangan. Baik itu sistem keuangan untuk jangka pendek, menengah, dan panjang
(www.pamuncar.blogspot.com).
18. Influencing adalah komunikasi berfungsi untuk memberikan saran-saran, nasehat-
nasehat dari seseorang kepada orang lain (elib.unikom.ac.id)
19. Appraising merupakan penilaian yang bersifat deskriptif dan sistematis mengenai
kelebihan atau kekurangan (kemampuan karyawan) (ocw.usu.ac.id)
20. Allocating resources mengacu pada berbagai orang dan sumber daya untuk Untuk
melanjutkan seperti yang direncanakan.
21. Stimulating mengacu pada semangat dan motivasi untuk masalah Tarik berbagai
membran
22. Evaluating mengacu pada seperangkat prosedur dan aturan (www.drjirawat.com)
23. Progamming mengacu pada perkiraan kebutuhan besarnya sumber daya yang
dibutuhkan dalam pengembangan dan pelaksanaan kegiatan.
2.4 Fungsi-Fungsi Dasar Manajemen
Secara umum fungsi-fungsi yang dijalankan manajemen adalah perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing dan staffing), pengarahan dan pengimplementasian
(directing,/leading) dan pengawasan atau pengendalian (controlling).
1. Perencanaan (planning)
Proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa
yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan
tujuan organisasi. Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan : – Menetapkan tujuan dan target bisnis
Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam
perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan
lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam
organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi Kegiatan
dalam Fungsi Pengorganisasian :
8. 7
Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan
prosedur yang diperlukan
Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan
tanggungjawab
Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya
manusia/tenaga kerja
Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat
3. Pengarahan dan pengimplementasian (Directing/Leading)
Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta
proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan
penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi. Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan
Implementasi :
Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi
kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian
tujuan
Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
4. Pengawasan dan Pengendalian (Controlling)
Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan,
diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan
sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi. Kegiatan
dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian :
Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan
indikator yang telah ditetapkan
Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan
Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan
pencapaian tujuan dan target bisnis
9. 8
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Manajemen sering didefinisikan sebagai "pencapaian tujuan melalui orang lain". Maksudnya
adalah pertama berkaitan dengan "pencapaian tujuan". Manajemen selalu berkaitan dengan
sebuah usaha untuk mencapai tujuan tertentu dan bukan semata-mata sebuah posisi atau
jabatan di dalam perusahaan. Kedua adalah berkaitan dengan aspek "melalui orang lain".
Sebagai sebuah aktivitas, manajemen selalu menyangkut orang-orang lain, yakni bawahan-
bawahan; dan pada usaha untuk mengarahkan atau mengkoordinasi kerja dari orang-orang
tersebut.
Secara umum fungsi-fungsi yang dijalankan manajemen adalah perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing dan staffing), pengarahan dan pengimplementasian
(directing,/leading) dan pengawasan atau pengendalian (controlling).