SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
SATU PEMUDA UNTUK PERUBAHAN BANGSA

Untuk Memenuhi Tugas Essay Mata Kuliah KEPEMIMPINAN

disusun oleh:
Kepemimpinan kelas C
YOSI LARASATI

115030101111026

ILMU ADMINISTRASI PUBLIK
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2013
“Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda
dapat merubah dunia.”
Begitulah kutipan Soekarno sebagai seorang Penyambung Lidah
Masyarakat Indonesia. Sejalan dengan pernyataan tersebut, tampaknya kita pun
percaya jika nasib bangsa ini yang akan datang berada di pundak generasi muda.
Mengapa demikian? Karena tidak dipungkiri lagi jika kekuatan suatu bangsa
terletak pada kegigihan para pemudanya. Bahkan wajah kehormatan bangsa di
setiap masa bergantung pada kapabilitas seorang pemimpinnya. Maka,
harapannya adalah generasi muda saat ini mulai menyadari jika keberadaan
kaumnya sangat vital dalam upaya mengawal keberlanjutan bangsa Indonesia
untuk menjadi lebih baik. Dimana hal ini merupakan suatu peluang tersendiri
yang harus dijemput oleh kaum muda sedari dini dengan selalu menjadi objek
utama di dalam pergantian generasi tua ke generasi muda.
Setiap pemuda di Indonesia diharapkan kelak menjadi seorang pemimpin
yang berani mengubah dan memperbaiki kedudukan bangsa Indonesia di mata
dunia. Sehingga jika para kaum muda kita mengalami kerusakan moral maupun
agama, maka nasib bangsa kita juga wajib untuk dipertanyakan. Karena pada
dasarnya semua pemuda di Indonesia merupakan harta bangsa yang harus dibina
dengan segala bentuk pendidikan, baik pendidikan formal dan informal maupun
pendidikan kejiwaan (psikologi) sampai pendidikan politik. Berdasarkan hal
tersebut dapat diamati jika pendidikan juga merupakan suatu faktor penting
sebagai pencetak pemimpin muda Indonesia yang unggul. Melalui pendidikan
generasi muda dididik sekaligus dibentuk menjadi seorang pemimpin, maka dari
itu jangan sampai pendidikan yang sudah dirancang dan dilaksanakan oleh negara
mengesampingkan masa depan pemudanya.
Sebelum melangkah lebih jauh, menarik jika kita menilik sedikit
mengenai gambaran umum mengenai generasi Indonesia saat ini. Menurut survey
UNDP 2013, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia tahun 2012
menduduki peringkat 121 dari 187 Negara dengan skor 0,629. Sementara di
tataran ASEAN, Indonesia masih dibawah Malaysia yang menempati skor 0,769
dengan peringkat ke-64. Sedangkan pada survey tahun 2004 disebutkan jika
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia saat ini berada pada peringkat
ke-109 dari 174 negara di dunia. Dan bila dilihat menurut golongan umur,
sebanyak 9,5 juta penganggur pada tahun 2003 sebagian besar atau sebanyak 5,7
juta (60%) diantaranya adalah penganggur berusia muda (youth) 15-24 tahun.
Dari 5,7 juta pemuda yang menganggur tersebut sebesar 3 juta penganggur
berusia 20-24 tahun dan 2,6 juta pemuda berusia 15-19 tahun.1
Miris jika melihat kualitas generasi muda kita yang bahkan masih berada
dibawah negara serumpun yang lainnya. Faktanya pun, mayoritas generasi muda
saat ini masih sangat apatis bahkan terkesan menutup mata dengan kondisi
Indonesia saat ini. Jangankan ikut berperan dalam upaya memajukan bangsa,
dengan lingkungan sekitarnya saja mereka tidak peduli. Hanya segelintir pemuda
yang terlihat aktif dan tanggap, dan selebihnya hanya mereka yang mengutamakan
kepentingannya sendiri untuk bersenang-senang tanpa menyadari jika Indonesia
sangat membutuhkan kerja keras serta perjuangan para pemuda bangsa.
1

www.nasional.sindonews.com/read/2013/09/18/15/784805/survei-undpmasyarakat-indonesia-malas-baca
Terbayang sudah bagaimana kondisi calon-calon pemimpin saat ini. Lalu kemana
kita dapat menelusuri jejak kepemimpinan pemuda Indonesia?
Kepemimpinan kaum muda bukanlah suatu bawaan lahir maupun sesuatu
yang dapat datang dengan sendirinya. Diperlukanlah persiapan yang amat sangat
matang dari dalam pribadi pemuda itu sendiri serta mindset jika negeri ini harus
diperbaiki sekaligus dikembangkan dengan semangat baru dan aktor-aktor baru
beserta visi kepemimpinan yang dapat menjadi harapan besar bagi seluruh rakyat
Indonesia. Salah satu persiapan yang perlu dilakukan kaum muda saat ini
diantaranya adalah bagaimana menyamakan persepsi tentang urgensi
kepemimpinan pemuda bangsa sebagai solusi atas kebutuhan dan tuntutan bangsa
ke depannya. Mereka pun harus mulai mempersiapkan diri sebagai pemimpin dan
mengambil posisi itu pada saat waktunya tiba, karena setiap masanya pasti selalu
ada regenerasi dari generasi tua ke generasi muda. Tak hanya itu, mereka juga
harus mulai sadar jika kaum muda memiliki peran besar dalam proses
pembangunan. Dengan semangat dan kelincahannya mereka dapat menjadi
penggerak arah dan kebijakan pembangunan serta penentu masa depan bangsa
Indonesia.
Disamping itu, seperti yang kita ketahui bersama jika seluruh pemuda
Indonesia sangatlah heterogen. Mereka terdiri dari berbagai elemen-elemen yang
berbeda dan dari berbagai macam bentuk kehidupan serta orientasi nilai yang
proses pembetukan sekaligus penanamannya memerlukan waktu yang amat sangat
lama dan melalui tahapan yang sulit. Bersinggungan dengan hal tersebut,
beragamnya kebudayaan di Indonesia juga akan mempengaruhi pembentukan
karakter jiwa serta sikap kepemimpinan pemuda di tiap-tiap daerah. Oleh karena
itu, kepemimpinan pemuda Indonesia masih memerlukan suatu pembentukan
yang lebih matang. Salah satu cara pembentukannya yakni dengan adanya sikap
pada pengamalan UUD 1945, Pancasila serta agama yang dianut. Dan agama
merupakan unsur yang harus dipahami terlebih dahulu sebelum para generasi
muda dapat membentuk dirinya sendiri untuk menjadi pemimpin. Sehingga
apabila telah memiliki jiwa seorang pemimpin, mereka akan mengerti bagaimana
cara membentuk sikap nasionalisme dan patriotisme pada bangsa. Dan hal
tersebut akan membuat mereka semakin paham akan pentingnya mempertahankan
idealisme negara Indonesia yang telah lama dan susah payah dibentuk demi
perumusan suatu dasar, pedoman, cita-cita, harapan dan tujuan negara Indonesia.
Dari paparan diatas maka banyak hal yang perlu diperbaiki maupun
dikembangkan demi terciptanya kepemimpinan pemuda yang unggul, yakni
tingkat dan kualitas pendidikan yang masih rendah, terlebih dibandingkan dengan
negara-negara berkembang lainnya serta masih rendahnya pembinaan pemuda dan
organisasi yang berada di lingkup institusi pendidikan maupun di luar lingkungan
sekolah maupun kampus. Lalu mengapa kedua hal tersebut harus dikembangkan
secara berdampingan? Karena kepemimpinan pemuda tidak bisa asal dilatih,
ditatar atau diselipkan di pendidikan formal melainkan harus dalam kerangka
pembentukan generasi dalam rentang waktu tahunan. Pendidikan formal
sesungguhnya harus berhasil menciptakan karakter personal sehingga objek yang
dididik memiliki kemampuan berdasarkan atas pembentukan perilaku
kesehariannya, bukan semata-mata melahap teori-teori tanpa ada perilaku yang
jelas atas apa yang telah ia pelajari.
Dan kita pun tidak dapat memungkiri jika adanya organisasi di lingkup
sekolah maupun kampus secara tidak langsung memiliki peran terhadap
pengembangan karakter kepemimpinan di dalam jiwa para kaum muda. Utamanya
ialah organisasi kemahasiswaan, karena dibandingkan dengan pelajar sekolah
mahasiswa dianggap lebih unggul dan cepat dalam mengembangkan serta
mengasah kemampuan kepemimpinannya. Bahkan saat ini tidak berlebihan jika
kita menyebut mahasiswa sebagai agent of change bangsa Indonesia. Sejatinya,
organisasi intra kampus maupun ekstra kampus merupakan wadah yang amat
sangat penting bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi, bakat maupun
sarana bagi mereka untuk mengimplementasikan segala keilmuannya yang telah
ia dapatkan di pendidikan formal. Dengan bergabung secara aktif dalam
organisasi kemahasiswaan tersebut akan berefek pada perubahan yang signifikan
terhadap wawasan, cara berpikir, pengetahuan dan ilmu-ilmu sosialisasi,
kepemimpinan dan manajemen kepemimpinan yang notabene tidak diajarkan
dalam kurikulum normatif Perguruan Tinggi.
Ironisnya, saat ini hanya sedikit organisasi mahasiswa yang dapat
tumbuh berkembang menjadi kekuatan sosial masyarakat dan memiliki kekuatan
tersendiri dalam mensikapi kebijakan-kebijakan yang ada serta sebagai tempat
penampung aspirasi dan menjadi juru bicara mahasiswa. Sedangkan kelompok
atau individu dari mahasiswa yang bergabung dalam organisasi kampus pun
secara kuantitatif relatif sedikit dan dari segi kualitas masih harus dikaji ulang.
Sehingga berdasarkan hal tersebut maka organisasi kemahasiswaan dituntut untuk
terus meningkatkan eksistensi dan kualitasnya, karena dengan hal itu salah satu
peran organisasi sebagai pembentuk karakter kepemimpinan akan berfungsi
secara optimal. Dan para calon pemimpin kita pun akan senantiasa mendapatkan
wadah untuk berinteraksi dan beraktualisasi bagi sekitarnya.
Sebagai seorang pemuda pun tidak berlebihan jika dituntut untuk menjadi
pribadi yang aktif, tanggap serta kritis sebagai modal awal untuk menjadi seorang
calon pemimpin. Bagaimana kepemimpinan muda kita akan maju jika mayoritas
kaum muda kita masih pasif dan apatis? Maka bersinggungan dari yang telah
dijelaskan sebelumnya, organisasi juga dapat menjadi sarana bagi generasi muda
untuk aktif dan belajar untuk tanggap pada lingkungan sekitarnya. Dan tidak
hanya terfokus pada lingkup sekolah maupun kampus, kita juga dapat
menjumpainya di lingkungan sekitar seperti Karang Taruna. Sehingga tidak ada
alasan lagi bagi para pemuda untuk menjadi pribadi yang pasif, dan setiap anak
muda bangsa akan memiliki tugas yang sama, yakni menjadi pemimpin bagi
Indonesia ketika waktunya telah tiba.
Demikian refleksi mengenai Kepemimpinan Pemuda Indonesia yang
disajikan berdasarkan analisis, opini serta argumen penulis yang menyorot pada
fenomena yang ada. Sehingga diharapkan tulisan ini tidak menjadi tulisan yang
semata-mata hanya bersifat teoritik melainkan juga aplikatif karena disini juga
dipaparkan beberapa usulan saran maupun rekomendasi terkait dengan
kepemimpinan pemuda bangsa yang kian melemah. Dan semoga para generasi
muda kita mulai memiliki jiwa kepemimpinan dan segera mengembangkan serta
mengasahnya, karena jiwa pemimpin memang mungkin dapat dikatakan sebagai
bawaan lahir tetapi kemampuan untuk menjadi seorang pemimpin diperlukan
sebuah persiapan yang matang dan pembelajaran yang maksimal dari pribadi diri
sendiri.
DAFTAR PUSTAKA

Rujukan Elektronik
Ahmad, Alif. 2013. Survei UNDP, Masyarakat Indonesia Kurang Baca.
www.nasional.sindonews.com/read/2013/09/18/15/784805/survei-undpmasyarakat-indonesia-malas-baca. Diakses pada 1 Oktober 2013.
Munir, Zaldi. 2010. Peran dan Fungsi Organisasi Mahasiswa.
zaldym.wordpress.com/2010/07/13/peran-dan-fungsi-organisasi-mahasiswa/.
Diakses pada 1 Oktober 2013.
Sahid, Iqbal. 2011. Urgensi Kepemimpinan Pemuda. http://iqbalberbagi.blogspot.com/2012/03/urgensi-kepemimpinan-pemuda-indonesia.html.
Diakses pada 1 Oktober 2013.

More Related Content

What's hot

Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)
Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)
Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)Dede Mirda
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitianEndah Aibara
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisWaQhyoe Arryee
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauSa Ya
 
Ulasan Novel BULAN
Ulasan Novel BULANUlasan Novel BULAN
Ulasan Novel BULANKarinaAlya1
 
Resume jurnal internasional
Resume jurnal internasionalResume jurnal internasional
Resume jurnal internasionalakuayucantik
 
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanZakiyul Mu'min
 
laporan praktikum uji korosi pada paku
  laporan praktikum uji korosi pada paku  laporan praktikum uji korosi pada paku
laporan praktikum uji korosi pada pakuazidny
 
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalahContoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalahhermanwae
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaOperator Warnet Vast Raha
 
Laporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaLaporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaNita Mardiana
 
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)shellawidiyanti
 
PROPOSAL PKM -SIMOK ( SINGKONG MONTOK )
PROPOSAL PKM -SIMOK ( SINGKONG MONTOK )PROPOSAL PKM -SIMOK ( SINGKONG MONTOK )
PROPOSAL PKM -SIMOK ( SINGKONG MONTOK )adhyriyadi clever
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisisrinandani
 
Kata pengantar kewirausahaan
Kata pengantar kewirausahaanKata pengantar kewirausahaan
Kata pengantar kewirausahaanazwarkairi
 
Contoh proposal pkm pengabdian masyarakat
Contoh proposal pkm pengabdian masyarakatContoh proposal pkm pengabdian masyarakat
Contoh proposal pkm pengabdian masyarakatZakiyul Mu'min
 

What's hot (20)

Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)
Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)
Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Analisis jalur (path analysis)
Analisis jalur (path analysis)Analisis jalur (path analysis)
Analisis jalur (path analysis)
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisis
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
 
Ulasan Novel BULAN
Ulasan Novel BULANUlasan Novel BULAN
Ulasan Novel BULAN
 
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKMProposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
 
Resume jurnal internasional
Resume jurnal internasionalResume jurnal internasional
Resume jurnal internasional
 
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaan
 
laporan praktikum uji korosi pada paku
  laporan praktikum uji korosi pada paku  laporan praktikum uji korosi pada paku
laporan praktikum uji korosi pada paku
 
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalahContoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalah
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Laporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaLaporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel volta
 
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
 
PROPOSAL PKM -SIMOK ( SINGKONG MONTOK )
PROPOSAL PKM -SIMOK ( SINGKONG MONTOK )PROPOSAL PKM -SIMOK ( SINGKONG MONTOK )
PROPOSAL PKM -SIMOK ( SINGKONG MONTOK )
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisis
 
Kata pengantar kewirausahaan
Kata pengantar kewirausahaanKata pengantar kewirausahaan
Kata pengantar kewirausahaan
 
Resume kuliah tamu
Resume kuliah tamuResume kuliah tamu
Resume kuliah tamu
 
Contoh proposal pkm pengabdian masyarakat
Contoh proposal pkm pengabdian masyarakatContoh proposal pkm pengabdian masyarakat
Contoh proposal pkm pengabdian masyarakat
 
Drama 3 orang persahabatan
Drama 3 orang persahabatanDrama 3 orang persahabatan
Drama 3 orang persahabatan
 

Similar to ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA

Mahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahi
Mahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahiMahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahi
Mahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahiMush'ab Abdurrahman
 
Peran Pemuda Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila di Era Modern
Peran Pemuda Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila di Era Modern Peran Pemuda Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila di Era Modern
Peran Pemuda Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila di Era Modern mitaendah0
 
Indonesia Student Leadership Camp 2020
Indonesia Student Leadership Camp 2020Indonesia Student Leadership Camp 2020
Indonesia Student Leadership Camp 2020Dadang Solihin
 
142356049 peranan-generasi-muda-dalam-pembangunan-negara
142356049 peranan-generasi-muda-dalam-pembangunan-negara142356049 peranan-generasi-muda-dalam-pembangunan-negara
142356049 peranan-generasi-muda-dalam-pembangunan-negaraluna217907
 
MODEL “TAWA PROFESOR” : IMPLEMENTASI BUDAYA 5B BERBASIS MBS DAN HIDDEN CURR...
MODEL “TAWA PROFESOR”  : IMPLEMENTASI BUDAYA 5B BERBASIS MBS DAN HIDDEN  CURR...MODEL “TAWA PROFESOR”  : IMPLEMENTASI BUDAYA 5B BERBASIS MBS DAN HIDDEN  CURR...
MODEL “TAWA PROFESOR” : IMPLEMENTASI BUDAYA 5B BERBASIS MBS DAN HIDDEN CURR...Herfen Suryati
 
Esaipgsd4 emas agus prastyo wibowo universitas negeri semarang
Esaipgsd4 emas agus prastyo wibowo universitas negeri semarangEsaipgsd4 emas agus prastyo wibowo universitas negeri semarang
Esaipgsd4 emas agus prastyo wibowo universitas negeri semarangEmas Agus Prastyo Wibowo
 
BAB IV Pemuda dan Sosialisasi
BAB IV Pemuda dan SosialisasiBAB IV Pemuda dan Sosialisasi
BAB IV Pemuda dan SosialisasiKhoufan Itsmi
 
TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)
TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)
TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)rgnaayu
 
ARTIKEL. perubahan.docx
ARTIKEL. perubahan.docxARTIKEL. perubahan.docx
ARTIKEL. perubahan.docxFathurRozi45
 
Makalah jatidiri unsoed
Makalah jatidiri unsoedMakalah jatidiri unsoed
Makalah jatidiri unsoedLinaadalahLina
 
Aktualisasi peran mahasiswa sebagai solusi terhadap kondisi bangsa
Aktualisasi peran mahasiswa sebagai solusi terhadap kondisi bangsaAktualisasi peran mahasiswa sebagai solusi terhadap kondisi bangsa
Aktualisasi peran mahasiswa sebagai solusi terhadap kondisi bangsaMusdalifah yusuf
 
Ahmad Fadlan Putra HAirul_5G_Pentingnya Pendidikan Karakter.docx
Ahmad Fadlan Putra HAirul_5G_Pentingnya Pendidikan Karakter.docxAhmad Fadlan Putra HAirul_5G_Pentingnya Pendidikan Karakter.docx
Ahmad Fadlan Putra HAirul_5G_Pentingnya Pendidikan Karakter.docxhairulanwar55
 
Tugas ilmu sosial dasar 4
Tugas ilmu sosial dasar 4Tugas ilmu sosial dasar 4
Tugas ilmu sosial dasar 4sopiannudin
 
Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1
Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1
Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1Dr. Afi Parnawi, M.Pd
 

Similar to ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA (20)

PENDIDIKAN KARAKTER.pptx
PENDIDIKAN KARAKTER.pptxPENDIDIKAN KARAKTER.pptx
PENDIDIKAN KARAKTER.pptx
 
Pendidikan akhlak pada anak
Pendidikan akhlak pada anakPendidikan akhlak pada anak
Pendidikan akhlak pada anak
 
Mahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahi
Mahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahiMahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahi
Mahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahi
 
Writer's week
Writer's weekWriter's week
Writer's week
 
Peran Pemuda Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila di Era Modern
Peran Pemuda Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila di Era Modern Peran Pemuda Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila di Era Modern
Peran Pemuda Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila di Era Modern
 
Indonesia Student Leadership Camp 2020
Indonesia Student Leadership Camp 2020Indonesia Student Leadership Camp 2020
Indonesia Student Leadership Camp 2020
 
Writer's week
Writer's weekWriter's week
Writer's week
 
142356049 peranan-generasi-muda-dalam-pembangunan-negara
142356049 peranan-generasi-muda-dalam-pembangunan-negara142356049 peranan-generasi-muda-dalam-pembangunan-negara
142356049 peranan-generasi-muda-dalam-pembangunan-negara
 
MODEL “TAWA PROFESOR” : IMPLEMENTASI BUDAYA 5B BERBASIS MBS DAN HIDDEN CURR...
MODEL “TAWA PROFESOR”  : IMPLEMENTASI BUDAYA 5B BERBASIS MBS DAN HIDDEN  CURR...MODEL “TAWA PROFESOR”  : IMPLEMENTASI BUDAYA 5B BERBASIS MBS DAN HIDDEN  CURR...
MODEL “TAWA PROFESOR” : IMPLEMENTASI BUDAYA 5B BERBASIS MBS DAN HIDDEN CURR...
 
Esaipgsd4 emas agus prastyo wibowo universitas negeri semarang
Esaipgsd4 emas agus prastyo wibowo universitas negeri semarangEsaipgsd4 emas agus prastyo wibowo universitas negeri semarang
Esaipgsd4 emas agus prastyo wibowo universitas negeri semarang
 
BAB IV Pemuda dan Sosialisasi
BAB IV Pemuda dan SosialisasiBAB IV Pemuda dan Sosialisasi
BAB IV Pemuda dan Sosialisasi
 
TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)
TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)
TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)
 
ARTIKEL. perubahan.docx
ARTIKEL. perubahan.docxARTIKEL. perubahan.docx
ARTIKEL. perubahan.docx
 
Makalah jatidiri unsoed
Makalah jatidiri unsoedMakalah jatidiri unsoed
Makalah jatidiri unsoed
 
Aktualisasi peran mahasiswa sebagai solusi terhadap kondisi bangsa
Aktualisasi peran mahasiswa sebagai solusi terhadap kondisi bangsaAktualisasi peran mahasiswa sebagai solusi terhadap kondisi bangsa
Aktualisasi peran mahasiswa sebagai solusi terhadap kondisi bangsa
 
Ahmad Fadlan Putra HAirul_5G_Pentingnya Pendidikan Karakter.docx
Ahmad Fadlan Putra HAirul_5G_Pentingnya Pendidikan Karakter.docxAhmad Fadlan Putra HAirul_5G_Pentingnya Pendidikan Karakter.docx
Ahmad Fadlan Putra HAirul_5G_Pentingnya Pendidikan Karakter.docx
 
Pertemuan 4 Pemuda dan Sosialisasi
Pertemuan 4 Pemuda dan SosialisasiPertemuan 4 Pemuda dan Sosialisasi
Pertemuan 4 Pemuda dan Sosialisasi
 
Tugas ilmu sosial dasar 4
Tugas ilmu sosial dasar 4Tugas ilmu sosial dasar 4
Tugas ilmu sosial dasar 4
 
Peran mahasiswa
Peran mahasiswaPeran mahasiswa
Peran mahasiswa
 
Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1
Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1
Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1
 

ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA

  • 1. SATU PEMUDA UNTUK PERUBAHAN BANGSA Untuk Memenuhi Tugas Essay Mata Kuliah KEPEMIMPINAN disusun oleh: Kepemimpinan kelas C YOSI LARASATI 115030101111026 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013
  • 2. “Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat merubah dunia.” Begitulah kutipan Soekarno sebagai seorang Penyambung Lidah Masyarakat Indonesia. Sejalan dengan pernyataan tersebut, tampaknya kita pun percaya jika nasib bangsa ini yang akan datang berada di pundak generasi muda. Mengapa demikian? Karena tidak dipungkiri lagi jika kekuatan suatu bangsa terletak pada kegigihan para pemudanya. Bahkan wajah kehormatan bangsa di setiap masa bergantung pada kapabilitas seorang pemimpinnya. Maka, harapannya adalah generasi muda saat ini mulai menyadari jika keberadaan kaumnya sangat vital dalam upaya mengawal keberlanjutan bangsa Indonesia untuk menjadi lebih baik. Dimana hal ini merupakan suatu peluang tersendiri yang harus dijemput oleh kaum muda sedari dini dengan selalu menjadi objek utama di dalam pergantian generasi tua ke generasi muda. Setiap pemuda di Indonesia diharapkan kelak menjadi seorang pemimpin yang berani mengubah dan memperbaiki kedudukan bangsa Indonesia di mata dunia. Sehingga jika para kaum muda kita mengalami kerusakan moral maupun agama, maka nasib bangsa kita juga wajib untuk dipertanyakan. Karena pada dasarnya semua pemuda di Indonesia merupakan harta bangsa yang harus dibina dengan segala bentuk pendidikan, baik pendidikan formal dan informal maupun pendidikan kejiwaan (psikologi) sampai pendidikan politik. Berdasarkan hal tersebut dapat diamati jika pendidikan juga merupakan suatu faktor penting sebagai pencetak pemimpin muda Indonesia yang unggul. Melalui pendidikan generasi muda dididik sekaligus dibentuk menjadi seorang pemimpin, maka dari itu jangan sampai pendidikan yang sudah dirancang dan dilaksanakan oleh negara mengesampingkan masa depan pemudanya. Sebelum melangkah lebih jauh, menarik jika kita menilik sedikit mengenai gambaran umum mengenai generasi Indonesia saat ini. Menurut survey UNDP 2013, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia tahun 2012 menduduki peringkat 121 dari 187 Negara dengan skor 0,629. Sementara di tataran ASEAN, Indonesia masih dibawah Malaysia yang menempati skor 0,769 dengan peringkat ke-64. Sedangkan pada survey tahun 2004 disebutkan jika kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia saat ini berada pada peringkat ke-109 dari 174 negara di dunia. Dan bila dilihat menurut golongan umur, sebanyak 9,5 juta penganggur pada tahun 2003 sebagian besar atau sebanyak 5,7 juta (60%) diantaranya adalah penganggur berusia muda (youth) 15-24 tahun. Dari 5,7 juta pemuda yang menganggur tersebut sebesar 3 juta penganggur berusia 20-24 tahun dan 2,6 juta pemuda berusia 15-19 tahun.1 Miris jika melihat kualitas generasi muda kita yang bahkan masih berada dibawah negara serumpun yang lainnya. Faktanya pun, mayoritas generasi muda saat ini masih sangat apatis bahkan terkesan menutup mata dengan kondisi Indonesia saat ini. Jangankan ikut berperan dalam upaya memajukan bangsa, dengan lingkungan sekitarnya saja mereka tidak peduli. Hanya segelintir pemuda yang terlihat aktif dan tanggap, dan selebihnya hanya mereka yang mengutamakan kepentingannya sendiri untuk bersenang-senang tanpa menyadari jika Indonesia sangat membutuhkan kerja keras serta perjuangan para pemuda bangsa. 1 www.nasional.sindonews.com/read/2013/09/18/15/784805/survei-undpmasyarakat-indonesia-malas-baca
  • 3. Terbayang sudah bagaimana kondisi calon-calon pemimpin saat ini. Lalu kemana kita dapat menelusuri jejak kepemimpinan pemuda Indonesia? Kepemimpinan kaum muda bukanlah suatu bawaan lahir maupun sesuatu yang dapat datang dengan sendirinya. Diperlukanlah persiapan yang amat sangat matang dari dalam pribadi pemuda itu sendiri serta mindset jika negeri ini harus diperbaiki sekaligus dikembangkan dengan semangat baru dan aktor-aktor baru beserta visi kepemimpinan yang dapat menjadi harapan besar bagi seluruh rakyat Indonesia. Salah satu persiapan yang perlu dilakukan kaum muda saat ini diantaranya adalah bagaimana menyamakan persepsi tentang urgensi kepemimpinan pemuda bangsa sebagai solusi atas kebutuhan dan tuntutan bangsa ke depannya. Mereka pun harus mulai mempersiapkan diri sebagai pemimpin dan mengambil posisi itu pada saat waktunya tiba, karena setiap masanya pasti selalu ada regenerasi dari generasi tua ke generasi muda. Tak hanya itu, mereka juga harus mulai sadar jika kaum muda memiliki peran besar dalam proses pembangunan. Dengan semangat dan kelincahannya mereka dapat menjadi penggerak arah dan kebijakan pembangunan serta penentu masa depan bangsa Indonesia. Disamping itu, seperti yang kita ketahui bersama jika seluruh pemuda Indonesia sangatlah heterogen. Mereka terdiri dari berbagai elemen-elemen yang berbeda dan dari berbagai macam bentuk kehidupan serta orientasi nilai yang proses pembetukan sekaligus penanamannya memerlukan waktu yang amat sangat lama dan melalui tahapan yang sulit. Bersinggungan dengan hal tersebut, beragamnya kebudayaan di Indonesia juga akan mempengaruhi pembentukan karakter jiwa serta sikap kepemimpinan pemuda di tiap-tiap daerah. Oleh karena itu, kepemimpinan pemuda Indonesia masih memerlukan suatu pembentukan yang lebih matang. Salah satu cara pembentukannya yakni dengan adanya sikap pada pengamalan UUD 1945, Pancasila serta agama yang dianut. Dan agama merupakan unsur yang harus dipahami terlebih dahulu sebelum para generasi muda dapat membentuk dirinya sendiri untuk menjadi pemimpin. Sehingga apabila telah memiliki jiwa seorang pemimpin, mereka akan mengerti bagaimana cara membentuk sikap nasionalisme dan patriotisme pada bangsa. Dan hal tersebut akan membuat mereka semakin paham akan pentingnya mempertahankan idealisme negara Indonesia yang telah lama dan susah payah dibentuk demi perumusan suatu dasar, pedoman, cita-cita, harapan dan tujuan negara Indonesia. Dari paparan diatas maka banyak hal yang perlu diperbaiki maupun dikembangkan demi terciptanya kepemimpinan pemuda yang unggul, yakni tingkat dan kualitas pendidikan yang masih rendah, terlebih dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya serta masih rendahnya pembinaan pemuda dan organisasi yang berada di lingkup institusi pendidikan maupun di luar lingkungan sekolah maupun kampus. Lalu mengapa kedua hal tersebut harus dikembangkan secara berdampingan? Karena kepemimpinan pemuda tidak bisa asal dilatih, ditatar atau diselipkan di pendidikan formal melainkan harus dalam kerangka pembentukan generasi dalam rentang waktu tahunan. Pendidikan formal sesungguhnya harus berhasil menciptakan karakter personal sehingga objek yang dididik memiliki kemampuan berdasarkan atas pembentukan perilaku kesehariannya, bukan semata-mata melahap teori-teori tanpa ada perilaku yang jelas atas apa yang telah ia pelajari.
  • 4. Dan kita pun tidak dapat memungkiri jika adanya organisasi di lingkup sekolah maupun kampus secara tidak langsung memiliki peran terhadap pengembangan karakter kepemimpinan di dalam jiwa para kaum muda. Utamanya ialah organisasi kemahasiswaan, karena dibandingkan dengan pelajar sekolah mahasiswa dianggap lebih unggul dan cepat dalam mengembangkan serta mengasah kemampuan kepemimpinannya. Bahkan saat ini tidak berlebihan jika kita menyebut mahasiswa sebagai agent of change bangsa Indonesia. Sejatinya, organisasi intra kampus maupun ekstra kampus merupakan wadah yang amat sangat penting bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi, bakat maupun sarana bagi mereka untuk mengimplementasikan segala keilmuannya yang telah ia dapatkan di pendidikan formal. Dengan bergabung secara aktif dalam organisasi kemahasiswaan tersebut akan berefek pada perubahan yang signifikan terhadap wawasan, cara berpikir, pengetahuan dan ilmu-ilmu sosialisasi, kepemimpinan dan manajemen kepemimpinan yang notabene tidak diajarkan dalam kurikulum normatif Perguruan Tinggi. Ironisnya, saat ini hanya sedikit organisasi mahasiswa yang dapat tumbuh berkembang menjadi kekuatan sosial masyarakat dan memiliki kekuatan tersendiri dalam mensikapi kebijakan-kebijakan yang ada serta sebagai tempat penampung aspirasi dan menjadi juru bicara mahasiswa. Sedangkan kelompok atau individu dari mahasiswa yang bergabung dalam organisasi kampus pun secara kuantitatif relatif sedikit dan dari segi kualitas masih harus dikaji ulang. Sehingga berdasarkan hal tersebut maka organisasi kemahasiswaan dituntut untuk terus meningkatkan eksistensi dan kualitasnya, karena dengan hal itu salah satu peran organisasi sebagai pembentuk karakter kepemimpinan akan berfungsi secara optimal. Dan para calon pemimpin kita pun akan senantiasa mendapatkan wadah untuk berinteraksi dan beraktualisasi bagi sekitarnya. Sebagai seorang pemuda pun tidak berlebihan jika dituntut untuk menjadi pribadi yang aktif, tanggap serta kritis sebagai modal awal untuk menjadi seorang calon pemimpin. Bagaimana kepemimpinan muda kita akan maju jika mayoritas kaum muda kita masih pasif dan apatis? Maka bersinggungan dari yang telah dijelaskan sebelumnya, organisasi juga dapat menjadi sarana bagi generasi muda untuk aktif dan belajar untuk tanggap pada lingkungan sekitarnya. Dan tidak hanya terfokus pada lingkup sekolah maupun kampus, kita juga dapat menjumpainya di lingkungan sekitar seperti Karang Taruna. Sehingga tidak ada alasan lagi bagi para pemuda untuk menjadi pribadi yang pasif, dan setiap anak muda bangsa akan memiliki tugas yang sama, yakni menjadi pemimpin bagi Indonesia ketika waktunya telah tiba. Demikian refleksi mengenai Kepemimpinan Pemuda Indonesia yang disajikan berdasarkan analisis, opini serta argumen penulis yang menyorot pada fenomena yang ada. Sehingga diharapkan tulisan ini tidak menjadi tulisan yang semata-mata hanya bersifat teoritik melainkan juga aplikatif karena disini juga dipaparkan beberapa usulan saran maupun rekomendasi terkait dengan kepemimpinan pemuda bangsa yang kian melemah. Dan semoga para generasi muda kita mulai memiliki jiwa kepemimpinan dan segera mengembangkan serta mengasahnya, karena jiwa pemimpin memang mungkin dapat dikatakan sebagai bawaan lahir tetapi kemampuan untuk menjadi seorang pemimpin diperlukan sebuah persiapan yang matang dan pembelajaran yang maksimal dari pribadi diri sendiri.
  • 5. DAFTAR PUSTAKA Rujukan Elektronik Ahmad, Alif. 2013. Survei UNDP, Masyarakat Indonesia Kurang Baca. www.nasional.sindonews.com/read/2013/09/18/15/784805/survei-undpmasyarakat-indonesia-malas-baca. Diakses pada 1 Oktober 2013. Munir, Zaldi. 2010. Peran dan Fungsi Organisasi Mahasiswa. zaldym.wordpress.com/2010/07/13/peran-dan-fungsi-organisasi-mahasiswa/. Diakses pada 1 Oktober 2013. Sahid, Iqbal. 2011. Urgensi Kepemimpinan Pemuda. http://iqbalberbagi.blogspot.com/2012/03/urgensi-kepemimpinan-pemuda-indonesia.html. Diakses pada 1 Oktober 2013.