3. 1. Pengertian wakaf
Menurut bahasa wakaf berarti “menahan’’ sedangkan menurut
istilah berarti memberikan suatu benda atau harta yg dapat di
ambil manfaatnya untuk digunakan bagi kepentingan
masyarakat menuju keridhaan allah SWT.
2.Hukum wakaf
Hukum wakaf adalah sunah. Hak ini didasari pada Al-Qur’an
firman allah
“Dan berbuatlah kebaikan agar kamu beruntung’’(QS.Al-Hajj)
3.Rukun wakaf
a. orang yang memberi wakaf disebut wakif ;
b. orang yang menerima wakaf disebut maukuf lahu;
c. barang yang di wakafkan di sebut maukuf;
d. ikrar penyerahanan disebut akad.
4. 4. Syarat-syarat wakaf
a. orang yang memberi wakaf berhak atas perbuatan itu dan atas
dasar kehendakannya sendiri.
b. orang yang menerima wakaf jelas, baik berupa organisasi atau
perorangan.
c. barang yang di wakafkan berwujud nyata pada saat diserahkan.
d. jelas ikrarnya penyerahannya, lebih baik tertulis dalam akte notaris
sehingga jelas dan tidak akan menimbulkan masalah dari pihak keluarga
yang memberi wakaf.
5. Macam-macam wakaf
a. Wakaf ahly atau wakaf khusus. Misalnya wakaf yang diberikan kepada
seorang tokoh masyarakat.
b. Wakaf khairy atau wakaf untuk umum. Misalnya wakaf untuk mesjid
5. 6. Perubahan benda wakaf
Penggantian semua bentuk barang wakaf ini berlaku, baik wakaf
khusus atau umum, dengan ketentuan:
a. Apabila pewakaf mensyaratkan;
b. Barang wakaf sudah berubah menjadi barang
yang tidak berguna;
c. Apabila penggantinya merupakan barang yang
lebih bermanfaat ;
d. Agar lebih berdaya guna harta yang di wakafkan
7. Hikmah wakaf
Disyariatkan wakaf:
a. Menanamkan sifat zuhud dan melatih menolong kepentingan
orang lain;
b. Menghidupkan lembaga sosial maupun keagamaan;
c. Memotifasi umat islam untuk berlomba-lomba dalam beramal;
d. Menyadarkan umat bahwa harta rakyat yang dimiliki itu ada
fungsi sosial yang harus dikeluarkan.
6.
7. 1. Pengertian dan hukum hibah
Hibah adalah akad pemberian harta milik seseorang kepada orang lain
diwaktu ia hidup tanpa adanya imbalan sebagai tanda kasih sayang.
firman Allah SWT :
“Dan memberi harta yang dicintai nya kepada kerabatnya, anak-anak
yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan
orang-orang yang meminta dan (memerdekakan) hamba sahaya” (QS
Al-Baqarah[2]:177)
2.Rukun dan syarat hibah
a.Pemberi hibah atau wajib
Syarat-syarat pemberi hibah adalah sudah baligh
b. Penerima hibah (mauhub lahu)
Syarat-syarat penerima hibah, di antarnya;hendaknya penerima hibah itu
terbukti adanya pada waktu di lakukannya hibah.
c.barang yang dihibahkan(mauhub)
Syarat-syarat barang yg dihibahkan di antaranya ; jelas terlihat
wujudnya,barang yg di hibahkan memiliki nilai atau harga betul-betul milik
pemberi hibah dan dapat di pindahkan status kepemilikanya dari tangan
pemberi hibah kepada penerima hibah.
d.akad atau ijab dan kabul
8. 3.Macam-macam hibah
a. Hibah barang adalah memberikan harta atau barang
kepada pihak lain mencakup materi dan
nilai,manfaat,harta,atau barang tsb.
b.hibah manfaat yaitu memberikan harta kepada pihak lain
agar di manfaatkan harta atau barang yg dihibahkan itu.
4.Mencabut hibah
Menurut jumhur ulama hukumnya haram kecuali hibah anak
kpd orang tua nya.
Hibah yg dapat dicabut diantaranya sebagai berikut :
a. Hibahnya orang tua (bapak) terhadap anaknya;
b. Bila dirasakan ada unsur ketidak adilan di antara anak-
anaknya
c. Apabila dengan adanya hibah itu ada kemungkinan
menimbulkan iri hati dan fitnah dari pihak lain.
9. 5. Beberapa masalah mengenai hibah
a. Pemberian orang sakit yang hampir meninggal
hukumnya adalah seperti wasiat;
b. Penguasaan orang tua atau hibah anaknya
6. Hikmah hibah
a. Menumbuhkan rasa kasih sayang kepada
sesama;
b. Menumbuhkan sikap saling tolong menolong;
c. Dapat mempererat tali silahturahmi;
d. Menghindarkan diri dari berbagai malapetaka
10.
11. 1. Pengertian dan dasar hukum shadaqah dan hadiah
shadaqah adalah akad pemberian harta milik
seseorang kepada orang lain tanpa adanya imbalan
dengan harapan mendapat ridha Allah SWT.
2. Hukum shadaqah dan hadiah
a. hukum shadaqah adalah sunnah;
b. Hukum hadiah adalah mubah artinya boleh saja
dilakukan dan boleh ditinggalkan
3. Perbedaan antara shadaqah dan hadiah salah satunya
adalah shadaqah ditunjukan kepada orang terlantar,
sedangkan hadiah ditunjukan pada orang yang
berprestasi.
12. 4. Syarat-syarat shadaqah dan hadiah
a. Orang yg memberikan shadaqah atau hadiah itu sehat
akalnya dan tidak di bawah perwalian orang lain;
b. Penerima harus orang yang benar-benar memerlukan;
c. Barang yang di shadaqah atau di hadiahkan harus bermanfaat bagi
penerimanya.
5. Pemberi shadaqah dan hadiah
a. Pemberi shadaqah atau hadiah.
b. Penerima shadaqah atau hadiah.
c. Ijab dan qabul artinya pemberi menyatakan memberikan,penerima
menyatakan suka
d. Barang atau benda(yg di shadaqah/dihadiahkan).
13. 6.Hikmah shadaqah dan hadiah
a. Hikmah shadaqah
1.Menumbuhkan ukhuwah islamiyah.
2.Dapat menghindarkan dari berbagai
bencana.
3.Akan dicintai allah swt.
b. Hikmah hadiah
1.Menjadi unsur bagi suburnya kasih sayang
2.Menghilangkan tipu daya dan sifat
kedengkian.