Dokumen tersebut membahas hubungan antara asupan seng dengan kadar seng plasma dan perannya terhadap sistem kekebalan tubuh, khususnya pasien HIV/AIDS. Seng berperan penting dalam sistem kekebalan dan defisiensi seng dapat mempengaruhi respon imun penderita HIV/AIDS. Pemberian suplemen seng dapat mengurangi diare dan meningkatkan ketahanan tubuh pasien HIV/AIDS.
2. FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS DIPONEGORO 2013
Miftah Nur Dwiyani 25010112120001
Septi Wulandari 25010112120007
Afifah Dita Setyaningrum 25010112120013
Rianansari 25010112120019
Nurul Oktavia Puspita Sari 25010112120025
Chesaria Candra C. 25010112120031
Ardiana Nur Aini 25010112120037
Chlara Sylvia BR Pardede 25010112120043
Wiwin Tipuk Dwi Astuti 25010112120049
Tias Larasati 25010112120055
Yuli Fatmasari 25010112120061
Kevin Yudhistira Pribadi 25010112120067
3. Zn atau Seng
Zn atau yang biasa disebut seng
termasuk dalam kelompok zat gizi mikro
yang mutlak dibutuhkan tubuh dalam
jumlah yang sangat kecil.
Tubuh mengandung 2-2,5 gram seng
yang tersebar di hampir semua sel.
Sebagian besar seng berada di dalam hati,
pankreas, ginjal, otot dan tulang. Jaringan
yang banyak mengandung seng adalah
bagian-bagian mata, kelenjar prostat,
spermatozoa, kulit, rambut dan kuku.
5. Fungsi
• Berperan dalam berbagai aspek metabolisme
• Berperan dalam dalam sistem kekebalan dan
• Berperan dalam pengembangan fungsi
reproduksi laki-laki dan pembentukan
sperma.
• Berperan dalam metabolisme tulang,
transpor oksigen, dan pemunahan radikal
bebas, pembentukan struktur dan fungsi
membran serta proses penggumpalan
7. Ekskresi Seng
Seng dikeluarkan tubuh terutama melalui
feses. Disamping itu seng dikeluarkan melalui
urin, dan jaringan tubuh yang dibuang,
seperti jaringan kulit, sel dinding usus, cairan
haid dan mani.
8. Akibat Kelebihan Seng
• Kelebihan seng hingga dua sampai tiga kali
AKG menurunkan absorpsi tembaga.
• Kelebihan sampai sepuluh kali AKG
mempengaruhi metabolisme kolesterol.
• Dosis sebanyak 2 gram atau lebih dapat
menyebabkan muntah, diare, demam,
kelelahan yang sangat, anemia dan gangguan
reproduksi.
9. Akibat Kekurangan Seng
• Ganguan fungsi pencernaan
• Gangguan fungsi kekebalan
• Gangguan pusat sistem saraf dan fungsi otak
• Gangguan fungsi kelenjar tiroid dan laju
metabolisme
• Penurunan ketajaman indra rasa
• Memperlambat penyembuhan luka.
10. HIV (Human Immunodeficiency
Virus)
Virus HIV adalah
retrovirus yang termasuk
dalam family. HIV
menginfeksi tubuh
dengan periode imkubasi
yang panjang (klinik-
laten). HIV menyebabkan
beberapa kerusakan
system imun dan
menghancurkannya.
11. AIDS
(Acquired Immunodeficiency Syndrome)
AIDS adalah sindrom berupa
gejala dan infeksi yang muncul
karena terinfeksi virus HIV
maupun virus sejenis seperti SIV,
FIV yang menyerang dan merusak
sistem kekebalan tubuh manusia
sehingga melemah dalam
melawan penyakit.
12. Hubungan Atau Korelasi Antara
Asupan Zn Dengan Kadar Zn Plasma
Tingkat zinc plasma yang rendah , baik
bawaan atau diperoleh , berhubungan dengan
kelainan kekebalan tubuh, proses
penyembuhan gangguan dan peningkatan
kerentanan terhadap infeksi .
13. Efek Langsung Zn Terhadap HIV/AIDS
Suplemen Zn mengurangi kejadian diare di antara
pengguna narkoba dengan HIV. Diare secara terus-
menerus mempengaruhi sebagian besar pasien
dengan HIV/AIDS, mengakibatkan kelainan
penyerapan, kehilangan berat badan dan
penurunan ketahanan hidup. Pemberian suplemen
Zn adalah terapi tambahan yang aman dan efektif
untuk diare terkait HIV.
14. Peran Sel Limfosit Cd4 Pada Sistem Imun Penderita
HIV/AIDS
HIV umumnya menulari sel CD4. Kode genetik HIV menjadi bagian dari sel
itu. Waktu sel CD4 menggandakan diri (bereplikasi) untuk melawan infeksi
apa pun, sel tersebut juga membuat tiruan HIV. Setelah terinfeksi HIV dan
belum mulai terapi antiretroviral (ART), jumlah sel CD4 kita semakin
menurun. Ini tanda bahwa sistem kekebalan tubuh kita semakin rusak.
Semakin rendah jumlah CD4, semakin mungkin kita akan jatuh sakit.
Dalam infeksi HIV, ketika jumlah CD4 menjadi rendah (terutama di bawah
200), beberapa ‘repertoar’ dari sel ini menghilang.
15. Defisiensi Zinc (Zn) Terhadap Respon Imun
Penderita HIV/AIDS
Defisiensi Imun muncul ketika satu atau lebih
komponen sistem Imun tidak aktif, kemampuan
sistem Imun untuk merespon patogen berkurang
pada baik golongan muda dan golonga tua.