3. Penyakit yang paling mematikan
pada abad-20 adalah AIDS. Penyakit
ini disebabkan oleh virus
immunodefisiensi manusia
(HIV= Human Immunodeficiency Virus)
yang dipercaya berasal dari simpanse
(SIV=Simian Immunodeficiency Virus).
4. SIV mungkin bermutasi kedalam
bentuk yang mampu menginfeksi
manusia. Penularan terjadi dari kera
kemanusia karena perburuan,
pengambilan kulir kera, atau melalui
hewan penghisap darah. Epidemi ini
menyebar luas karena perubahan
gaya hidup manusia.
5.
6. BAGAIMANA HIV
BEKERJA ?
AIDS singkatan dari Acquired
Immuno Deficiency Syndrome. AIDS
muncul setelah virus (HIV)
menyerang sistem kekebalan tubuh
kita selama lima hingga sepuluh
tahun atau lebih. Sistem kekebalan
tubuh menjadi lemah, dan satu atau
lebih penyakit dapat timbul.
7. Karena lemahnya sistem kekebalan tubuh
tadi, beberapa penyakit bisa menjadi lebih parah
daripada biasanya.HIV tidak dapat menular
melalui udara. Virus ini juga cepat mati jika
berada di luar tubuh. Virus ini dapat dibunuh jika
cairan tubuh yang mengandungnya dibersihkan
dengan cairan pemutih (bleach) seperti Bayclin
atau Chlorox, atau dengan sabun dan air. HIV
tidak dapat diserap oleh kulit yang tidak luka.
8. Virus HIV ialah retrovirus yang
mengandung bahan kimia yang di
sebut transkriptase balik. Virus ini
lebih sering menyerang limfosit T.
setelah berada di dalam sel T, virus
menggunakan transkriptase balik
untuk mengubah RNA-nya menjadi
DNA.
9. DNA virus ini kemudian
bersembumyi di dalam DNA sel inag
menjadikannya tempat berkembang
biak Virus HIV baru, kemudian
merusaknya sehingga tidak dapat
digunakan lagi dan dapat besifat
dorman selama bertahun-tahun,
10. Sel imun ketika HIV masuk ke
dalam darah, virus menginfeksi
sel-sel darah yang mempunyai
reseptor protein,pada
permukaanya. Sel-sel ini
sebagian besar limfosit T, yang
bertugas menyerang infeksi.
11. Sebelum mulai mebunuh sel T.
Sistem imum secara perlahanlahan menjadi tidak berfungsi,
meyebabkan penderita rentan
terhadap berbagai infeksi. Tanpa
kekebalan tubuh maka tubuh kita
mudah diserang penyakit.
12. Ketika tubuh terkena virus HIV
maka tidak langsung
menyebabkan penyakit AIDS .
Melainkan diperlukan waktu yang
cukup lama bahkan bertahuntahun bagi virus HIV untuk
menyebabkan AIDS atau HIV
positif yang mematikan.
14. Gejala HIV
Awal infeksi HIV mungkin tidak
menunjukan gejala. Bila ada,
mungkin hanya gejala seperti flu
singkat dengan demam dan atau
ruam kulit. Banyak orang yang
terinfeksi tidak menunjukan gejala
sampai system imun. Mereka menjadi
sangat lemah dan muncul penyakit
yang parah.
15. Gejala HIV
Sebagian orang mungkin mengalami
infeksi ringan berulang, seperti infeksi
herpes simplex, flu, infeksi pada daerah
dada, kehilangan berat badan, kelesuan,
kulit kering dan gatal, sebelum penyakit
mejadi serius. Luka sekitar mulut berulang
kambuh, luka disekitar mulut yang parah
disebabkan oleh virus herpes simplex
dapat menjadi salah satu gejala awal dari
infeksi HIV.
17. CARA PENULARAN HIV
• Bersenggama yang membiarkan
darah, air mani, atau cairan vagina
dari orang HIV-positif masuk ke aliran
darah orang yang belum terinfeksi
• Menerima transfusi darah yang
terinfeksi HIV.
18. CARA PENULARAN HIV
• Memakai jarum suntik yang bekas pakai
orang lain, dan yang mengandung darah
yang terinfeksi HIV.
• Dari ibu HIV-positif ke bayi dalam
kandungan, waktu melahirkan, dan jika
menyusui sendiri.
19. Adakah Obat untuk HIV/AIDS
Saat Ini?
ADA harapan baru untuk
mengatasi penyakit HIV-AIDS.
Baru-baru ini peneliti dari
Universitas Stanford, San
Francisco, Amerika Serikat,
menemukan obat yang diklaim
bisa menangani penyakit yang
masih menjadi momok tersebut.
20. Penelitian mengenai vaksin
untuk penyakit HIV-AIDS telah
memakan waktu bertahun-tahun
dengan biaya jutaan dolar AS.
Hasil yang diperoleh cukup
menggembirakan yaitu obat
efektif mencegah penyebaran HIV
dan AIDS.
21. Hingga kini, obat yang
menjanjikan tersebut memang
masih dalam pengembangan.
Namun hasil sementara penelitian
menunjukkan kemungkinan besar
obat tersebut efektif dalam
mencegah penyebaran virus HIVAIDS.
22. Penelitian dan tes awal yang
dilakukan Universitas Stanford
menunjukkan obat tersebut telah
teruji dapat mengurangi kemungkinan
tertular HIV sampai 50 persen. Meski
masih dalam proses pengujian dan
pengembangan, para peneliti yakin
obat tersebut dapat berfungsi nyata
dalam pencegahan HIV.
23. Cara Pencegahan HIV
AIDS
1. Pastikan tidak berhubungan seks dengan
orang yang terjangkit AIDS, berganti
ganti pasangan sangat beresiko
terjangkit penyakit ini
2. Pastikan darah yang di transfusi steril
dari kontaminasi virus HIV
3. Ibu yang mengidap penyakit HIV
sebaiknya tidak menggandung (hamil)
24. Cara Pencegahan HIV
AIDS
4. Tidak menggunakan narkoba apalagi
dengan jarum suntik
5. Tidak bertato, karena jarum untuk
mentato tubuh juga berpotensi
menularkan HIV
6. Membiasakan hidup sehat