1. Dokumen tersebut membahas tentang data forgery sebagai salah satu jenis kejahatan siber yang merugikan, termasuk contoh kasusnya pada bank BCA tahun 2001.
2. Data forgery adalah pemalsuan data pada dokumen penting di internet dengan cara membuat situs palsu atau aplikasi yang mengakses data pengguna.
3. UU ITE mengatur sanksi pidana bagi pelaku data forgery berupa penjara dan denda berat.
3. LATAR BELAKANG
Hukum yang baik adalah hukum yang bersifat dinamis, dimana hukum dapat
berkembang sesuai dengan perkembangan yang terjadi di masyarakat. Salah
satu perkembangan yang terjadi adalah perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
teknologi dalam dunia maya. Untuk itu tentu dibutuhkan peraturan yang dapat
memberikan kepastian hukum dunia maya di Indonesia. Oleh pemerintah
diterbitkan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik yang dikenal dengan istilah UU ITE.
Undang- undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) ini pada
dasarnya adalah salah satu konsekuensi dari skema konvergensi bidang
telekomunikasi, computing dan entertainment (media). Undang-undang ini
dibuat untuk memberikan kepastian hukum. UU ITE ini memberi peluang
pemerintah untuk mengadakan program pemberdayaan internet (terlepas dari
sisi negatifnya) untuk digunakan sebagai sarana mencerdaskan kehidupan
bangsa. Public awareness harus dibangun secara continue sehingga bahasa
internet di indonesia menjadi bahasa yang bermartabat. Tentu saja ini harus
dibarengi dengan infrastruktur yang mumpuni untuk mengurangi dampak
negatifnya. Efektifitas penegakan UU ITE tentu sangat tergantung pada
mentalitas dan moral yang baik dari para aparat penegak hukum.
4. Pengertian Cyber Crime
Cyber Crime adalah istilah yang mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan
komputer atau jaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya
kejahatan. Termasuk ke dalam kejahatan dunia maya antara lain adalah
penipuan lelang secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit,
confidence fraud, penipuan identitas, pornografi anak, dan lain-lain. Walaupun
kejahatan dunia maya atau cyber crime umumnya mengacu kepada aktivitas
kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer sebagai unsur utamanya,
istilah ini juga digunakan untuk kegiatan kejahatan tradisional di mana
komputer atau jaringan komputer digunakan untuk mempermudah atau
memungkinkan kejahatan itu terjadi. Contoh kejahatan dunia maya di mana
komputer sebagai alat adalah spamming dan kejahatan terhadap hak cipta dan
kekayaan intelektual. Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai
sasarannya adalah akses ilegal (mengelabui kontrol akses), malware dan
serangan DoS. Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai
tempatnya adalah penipuan identitas. Sedangkan contoh kejahatan tradisional
dengan komputer sebagai alatnya adalah pornografi anak dan judi online.
5. Pengertian Data Forgery
Pengertian data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan
dapat berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari
ketiganya. Data masih belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah
lebih lanjut. Pengertian data juga bisa berarti kumpulan file atau informasi
dengan tipe tertentu, baik suara, gambar atau yang lainnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian pengertian data adalah
keterangan yang benar dan nyata. Atau keterangan atau bahan nyata yang
dapat dijadikan bahan kajian analisis atau kesimpulan. Sedangkan pengertian
Forgery adalah pemalsuan atau Tindak pidana berupa memalsukan atau meniru
secara tak sah, dengan itikad buruk untuk merugikan pihak lain dan sebaliknya
menguntungkan diri sendiri.
Dengan kata lain pengertian data forgery adalah data pemalsuan atau dalam
dunia cybercrime Data Forgery merupakan kejahatan dengan memalsukan data
pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scripless document
melalui Internet. Kejahatan ini biasanya ditujukan pada dokumen-dokumen e-
commerce dengan membuat seolah-olah terjadi salah ketik yang pada akhirnya
akan menguntungkan pelaku karena korban akan memasukkan data pribadi
dan nomor kartu kredit yang dapat saja disalah gunakan.
6. Kejahatan jenis ini dilakukan dengan tujuan memalsukan data pada dokumen-
dokumen penting yang ada di internet. Dokumen-dokumen ini biasanya
dimiliki oleh institusi atau lembaga yang memiliki situs berbasis web database.
Data Forgery biasanya diawali dengan pencurian data-data penting, baik itu
disadari atau tidak oleh si pemilik data tersebut. Menurut pandangan penulis,
data forgery bisa digunakan dengan 2 cara yakni:
1. Server Side (Sisi Server)
Yang dimaksud dengan server side adalah pemalsuan yang cara
mendapatkan datanya adalah dengan si pelaku membuat sebuah fake
website yang sama persis dengan web yang sebenarnya. Cara ini
mengandalkan dengan kelengahan dan kesalahan pengguna karena salah
ketik.
2. Client Side (Sisi Pengguna)
Penggunaan cara ini sebenarnya bisa dibilang jauh lebih mudah
dibandingkan dengan server side, karena si pelaku tidak perlu untuk
membuat sebuah fake website. Si pelaku hanya memanfaatkan sebuah
aplikasi yang sebenarnya legal, hanya saja penggunaannya yang
disalahgunakan. Ternyata data forgery tidak sesulit kedengarannya, dan
tentunya hal ini sangat merisaukan para pengguna internet, karena pasti
akan memikirkan mengenai keamanan data-datanya di internet.
7. Contoh Kasus Data Forgery
Data Forgery Pada E-Banking BCA
Pada tahun 2001, internet banking diributkan oleh kasus pembobolan internet
banking milik bank BCA, Kasus tersebut dilakukan oleh seorang mantan
mahasiswa ITB Bandung dan juga merupakan salah satu karyawan media
online (satunet.com) yang bernama Steven Haryanto.
Anehnya Steven ini bukan Insinyur Elektro ataupun Informatika, melainkan
Insinyur Kimia. Ide ini timbul ketika Steven juga pernah salah mengetikkan
alamat website. Kemudian dia membeli domain-domain internet dengan harga
sekitar US$20 yang menggunakan nama dengan kemungkinan orang-orang
salah mengetikkan dan tampilan yang sama persis dengan situs internet
banking BCA. http://www.klikbca.com
8. Cara mengatasi Dara Forgery
Verify your Account.
jika verifynya meminta username, password dan data lainnya, jangan
memberikan reaksi balik. Anda harus selalu ingat password jangan pernah
diberikan kepada siapapun. Namun kalau anda mendaftarkan account di
suatu situs dan harus memverifikasinya dengan mengklik suatu URL
tertentu tanpa minta mengirimkan data macam-macam, lakukan saja,
karena ini mekanisme umum.
If you don’t respond within 48 hours, your account will be closed
jika anda tidak merespon dalam waktu 48 jam, maka akun anda akan
ditutup. Harap membaca baik-baik dan tidak perlu terburu-buru. Tulisan di
atas wajib anda waspadai karena umumnya hanya “propaganda” agar
pembaca semakin panik.
Valued Customer
Karena e-mail phising biasanya targetnya menggunakan random, maka e-
mail tersebut bisa menggunakan kata-kata ini. Tapi suatu saat mungkin
akan menggunakan nama kita langsung, jadi anda harus waspada.
Umumnya kebocoran nama karena kita aktif di milis atau forum komunitas
tertentu.
9. Click the Link Below to gain access to your account
Metode lain yang digunakan hacker yaitu dengan menampilkan URL
Address atau alamat yang palsu. Walaupun wajah webnya bisa jadi sangat
menyerupai atau sama, tapi kalau diminta registrasi ulang atau mengisi
informasi sensitif, itu patut diwaspadai. misalnya halaman login yahoo
mail. Disana Anda akan disuruh memasukkan username dan password
email Anda untuk login. Ketika Anda mengklik tombol login maka
informasi username dan password Anda akan terkirim ke alamat pengirim
email. Jadi email tersebut merupakan jebakan dari pengirim email yang
tujuannya untuk mendapatkan password email Anda. Yang lebih rumit lagi,
sekarang sudah ada beberapa e-book yang berkeliaran di internet untuk
menawarkan teknik menjebol password. Seperti diketahui Password
merupakan serangkaian karakter, baik berupa huruf, string, angka atau
kombinasinya untuk melindungi dokumen penting. Anda bisa bayangkan
jika password email anda Jebol , yang terjadi adalah seluruh data-data akan
dapat diketahui, termasuk password Account Internet Banking anda yang
verifikasinya biasa masuk melalui email. Maka akan habis uang anda
diaccount tersebut.
10. Undang-undang Hukum Tentang Data Forgery
Undang-undang ITE yang akan dilimpahkan kepada pelanggar kasus data
forgery adalah sebagai berikut :
Pasal 30
• Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum
mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik milik Orang lain dengan
cara apa pun.
• Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum
mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik dengan cara apa pun
dengan tujuan untuk memperoleh Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik.
• Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum
mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik dengan cara apa pun
dengan melanggar, menerobos, melampaui, atau menjebol sistem
pengamanan.
11. Pasal 46
• Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30
ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah).
• Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30
ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp700.000.000,00 (tujuh ratus juta rupiah).
• Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30
ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 8 (delapan) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta
rupiah).
12. Kesimpulan
Dari hasil penulisan makalah ini serta pemaparan dari semua bab-bab diatas
penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
• Cybercrime adalah kejahatan dunia maya atau internet yang sangat
merugikan bagi pihak yang menggunakan internet.
• Cybercrime adalah kejahatan yang dapat merusak atau mengambil data-
data rahasia yang penting
• Data forgery merupakan tindak kejahatan dunia maya yang sangat
berbahaya.
• Kejahatan data forgey ini lebih ditujukan untuk pemalsuan juga pencurian
data-data maupun dokumen-dokumen penting baik di instansi
pemerintahan maupun perusahaan swasta.
• Kejahatan Data forgery berpengaruh terhadap resiko keamanan Negara
yang dapat merugikan Negara.
13. Saran
Dari penulisan makalah ini serta pemaparan dari semua bab-bab diatas penulis
dapat membuat saran sebagai berikut :
• Pemerintah diharapkan lebih menindak lanjuti lagi mengenai kejahatan
dunia maya (cybercrime).
• Kepada pihak yang lebih mengerti atau menguasai sistem keamanan
internet untuk lebih mengoptimalkan pengamanan data-data sehingga dapat
meminimalisir tindak kejahatan dunia maya.
• Untuk menangani dan menghindari cybercrime dibutuhkan kerjasama
individual, pemerintah dan masyarakat bahkan kerjasama antar negara-
negara di dunia.
• Untuk menghindari dari kasus data forgery para pengguna internet
khusunya e-commerce untuk lebih berhati-hati saat login.
• Melakukan verifikasi account dengan hati-hati dan gantilah username atau
password secara berkala.