SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
KOLABORASIMULTIKULTURAL
MENGGERAKKANPELAJARKREATIF
MEGAPOLITAN
PKM TM 3 IPM DKI Jakarta, 19-20 Desember 2020
Kontrak belajar
◦ Menghargai waktu
◦ Setiap pertanyaan adalah tepat dan baik
◦ Memperlakukan satu sama lain dengan hormat
◦ Mendengarkan orang lain
◦ Setiap orang adalah orang pelajar sekaligus seorang guru
Perkenalan (gambarkan diri kita dalam satu kata)
Mengalami partisipasi
dalam keseharian
• Tangga partisipasi
• Nilai-nilai dalam
partisipasi
• Metode partisipasi
Harapan terhadap
diskusi
APA PERUBAHAN
POSITIF
APA MENGAPA SIAPA
Tangga Partisipasi
◦ Arnstein
◦ Meyer
Derajat Partisipasi Kelompok
Pengawasan Masyarakat
Tingkat
Otoritas
Masyarakat
Pendelegasian Kekuasaan
Kemitraan (kolaborasi)
Peredaman Kemarahan
Tingkat
Tokenisme
Konsultasi
Menyampaikan Informasi
Terapi
Non
Partisipasi
Manipulasi
Multikultural
Multikulturalisme Isolasionis
Multikulturalisme isolasionis
ialah kelompok masyarakat
multikultural yang menjalani
kehidupan secara otonom
dengan interaksi antar
kelompok seminimal
mungkin.
Multikulturalisme Akomodatif
Multikulturalisme akomodatif
merupakan jenis masyarakat yang
mempunyai kultur dominan yang
membuat penyesuaian tertentu
untuk kaum minoritas. Masyarakat ini
memberi kebebasan kepada kaum
minoritas untuk mempertahankan
apa yang menjadi kebudayaan
mereka.
Multikultural Otonomis
Multikultural otonomis merupakan
masyarakat multikultural yang hidup
bersama dan berupaya menciptakan
kesetaraan budaya mereka.
Multikultural Kritikal Atau Interaktif
Multikultural kritikal atau interaktif
merupakan jenis masyarakat yang
tidak fokus terhadap kehidupan
kultural otonom, tapi lebih kepada
menciptakan kultur bersama yang
mencerminkan dan menegaskan
perspektif masing-masing kelompok
masyarakat.
Multikulturalisme Kosmopolitan
Multikulturalisme kosmopolitan
merupakan jenis masyarakat yang
berusaha menghilangkan batas kultural
dalam kehidupan mereka sehingga
terciptalah masyarakat yang tak terikat
pada budaya tertentu.
Menurut J. S. Furnivall
Masyarakat multikultural ialah masyarakat yang terdiri atas dua elemen atau lebih yang hidup sendiri-sendiri, tanpa melakukan kontak satu sama lain dalam kehidupan
politik.
Menurut Clifford Geertz
Masyarakat multikultural ialah masyarakat yang terbagi menjadi beberapa subsistem, dimana masing-masing subsistem tersebut terikat oleh ikatan primordial.
apa, siapa, mengapa
Defisit vs Aset
Pendekatan Defisit Pendekatan Aset
Identifikasi masalah Mencari/menghargai apa yang baik/telah
dilakukan selama ini
Analisa penyebab/akar masalah Mencari apa yang bisa dilakukan lebih baik
Analisa alternatif solusi/pemecahan masalah Mendiskusikan apa yang bisa dilakukan
Perencanaan tindakan dalam menyelesaikan
masalah
Menyusun tindakan perbaikan
AI bertujuan untuk mendorong, menguatkan, mengajak responden/partisipan untuk mengubah
cara pandangnya dari negatif menjadi positif, dari korban menjadi aktor yang mampu membuat
perubahan.
Mengenal AI
Prinsip AI
◦ Prinsip Konstruksionis : Kata-kata menciptakan dunia (REALITAS DICAPAI MELALUI PERCAKAPAN
DAN INTERAKSI)
◦ Prinsip Simultanitas: Pertanyaan pertama memulai perubahan (PERTANYAAN ADALAH
RANGSANGAN PIKIRA)
◦ Prinsip Puitik: Fokus pada yang tumbuh, berkembang, pada apa yang kita buat (APA YANG MENJADI
FOKUS MENJADI KENYATAAN)
◦ Prinsip Antisipatif: Imaji mengilhami tindakan, mimpi mendahului aksi (TINDAKAN KITA DIARAHKAN
OLEH KEYAKINAN)
◦ Prinsip Berpikir Positif: Pikiran positif mengarah ke tindakan positif (BERSANGKA BAIK ADALAH
EMOSI POSITIF)
negatif positif
Saya pernah disini Kita bisa melupakannya Kita akan sampai pada titik ini
realistik
Proses AI
Discovery
Dream
Design
Delivery
(Destiny)
Proses AI
Proses AI dalam PEMBUATAN PROGRAM
Mendesain
Tim
Cerita
Mimpi
Ubah
Kondisi
• Tentukan tujuan dari workshop atau penelitian
• Identifikasikan ‘siapa’ partisipan
• Bentuk tim kecil, fokus
• Buat wawancara berpasangan
• Mengungkap inti positif (dalam kelompok 4-6 orang)
• Mengungkap inti positif di seluruh kelompok (pleno)
• Dalam kelompok 6-8, membayangkan masa depan yang diinginkan yang
melampaui kata-kata (misalnya, seni, drama komedi)
• Berbaggi mimpi
• Mengidentifikasi tema yang beresonansi (berulang)
• Rancangan didasarkan pada yang terbaik dari apa yang bisa dilakukan
• Mencapai yang terbaik dari apa yang bisa dibayangkan (tumbuh dari
aspirasi individu)
• Membuat klaster (kelompok aspirasi/isu)
• Mengadopsi rancangan dalam rencana
Tindak lanjut
• Tetap melakukan komunikasi, M&E
• Apa indicator keberhasilan
• Mengidentifikasi tindakan
• Apa yang mesti dilakukan, bagaimana melakukannya
SENI BERTANYA
◦ Pertanyaan yang memancing kisah
◦ Pertanyaan yang menggali sisi personal
◦ Pertanyaan ajaib dan provokatif
◦ Pertanyaan tentang masa depan
◦ Pertanyaan reflektif/menggali nilai
KELOMPOK TEMA

More Related Content

Similar to KOLABORASI MULTIKULTURAL

slide budaya positif 1.4 .pptx
slide budaya positif 1.4 .pptxslide budaya positif 1.4 .pptx
slide budaya positif 1.4 .pptxEnangCuhendi1
 
Slide Manggung 1.4 A6 - Giyanto.pdf
Slide Manggung  1.4 A6 - Giyanto.pdfSlide Manggung  1.4 A6 - Giyanto.pdf
Slide Manggung 1.4 A6 - Giyanto.pdfwindasihombing3
 
Diseminasi Budaya Positif yang bertujuan untuk pelajar
Diseminasi Budaya Positif yang bertujuan untuk pelajarDiseminasi Budaya Positif yang bertujuan untuk pelajar
Diseminasi Budaya Positif yang bertujuan untuk pelajarepermana189
 
Komunikasi efektif ppih 2020
Komunikasi efektif ppih 2020Komunikasi efektif ppih 2020
Komunikasi efektif ppih 2020rickygunawan84
 
Berbagi kebahagiaan dengan Menggunakan Appreciative Inquiry
Berbagi kebahagiaan dengan Menggunakan Appreciative InquiryBerbagi kebahagiaan dengan Menggunakan Appreciative Inquiry
Berbagi kebahagiaan dengan Menggunakan Appreciative InquirySeta Wicaksana
 
Organizationalvaluesmksrikukup 120812091426-phpapp01 2
Organizationalvaluesmksrikukup 120812091426-phpapp01 2Organizationalvaluesmksrikukup 120812091426-phpapp01 2
Organizationalvaluesmksrikukup 120812091426-phpapp01 2Nor Sidah Che Din
 
Ppt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitasPpt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitasbkupstegal
 
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdfBhinekaTemplate
 
Valuing Diversity - Komunikasi Kelompok dan Organisasi
Valuing Diversity - Komunikasi Kelompok dan OrganisasiValuing Diversity - Komunikasi Kelompok dan Organisasi
Valuing Diversity - Komunikasi Kelompok dan OrganisasiCut Ayu Rahimainita
 
LDOK PGSD.pptx
LDOK PGSD.pptxLDOK PGSD.pptx
LDOK PGSD.pptxGusbagus99
 
Tugas 4 muhammad riandy 4520210056
Tugas 4 muhammad riandy 4520210056Tugas 4 muhammad riandy 4520210056
Tugas 4 muhammad riandy 4520210056MuhammadRiandy4
 
Materi 5 komunikasi kelompok
Materi 5 komunikasi kelompokMateri 5 komunikasi kelompok
Materi 5 komunikasi kelompokgoldo tapy koro
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Salma Van Licht
 

Similar to KOLABORASI MULTIKULTURAL (20)

Inovasi teknologi
Inovasi teknologiInovasi teknologi
Inovasi teknologi
 
slide budaya positif 1.4 .pptx
slide budaya positif 1.4 .pptxslide budaya positif 1.4 .pptx
slide budaya positif 1.4 .pptx
 
Slide Manggung 1.4 A6 - Giyanto.pdf
Slide Manggung  1.4 A6 - Giyanto.pdfSlide Manggung  1.4 A6 - Giyanto.pdf
Slide Manggung 1.4 A6 - Giyanto.pdf
 
Materi EP 1.4 Angk 7.pdf
Materi EP 1.4 Angk 7.pdfMateri EP 1.4 Angk 7.pdf
Materi EP 1.4 Angk 7.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif yang bertujuan untuk pelajar
Diseminasi Budaya Positif yang bertujuan untuk pelajarDiseminasi Budaya Positif yang bertujuan untuk pelajar
Diseminasi Budaya Positif yang bertujuan untuk pelajar
 
Collaborativelearning
CollaborativelearningCollaborativelearning
Collaborativelearning
 
Komunikasi efektif ppih 2020
Komunikasi efektif ppih 2020Komunikasi efektif ppih 2020
Komunikasi efektif ppih 2020
 
Ppt eq
Ppt eqPpt eq
Ppt eq
 
Berbagi kebahagiaan dengan Menggunakan Appreciative Inquiry
Berbagi kebahagiaan dengan Menggunakan Appreciative InquiryBerbagi kebahagiaan dengan Menggunakan Appreciative Inquiry
Berbagi kebahagiaan dengan Menggunakan Appreciative Inquiry
 
Makalah Prosocial Behavior
Makalah Prosocial BehaviorMakalah Prosocial Behavior
Makalah Prosocial Behavior
 
Organizationalvaluesmksrikukup 120812091426-phpapp01 2
Organizationalvaluesmksrikukup 120812091426-phpapp01 2Organizationalvaluesmksrikukup 120812091426-phpapp01 2
Organizationalvaluesmksrikukup 120812091426-phpapp01 2
 
Ppt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitasPpt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitas
 
motivasi wirausaha
  motivasi wirausaha  motivasi wirausaha
motivasi wirausaha
 
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
 
Valuing Diversity - Komunikasi Kelompok dan Organisasi
Valuing Diversity - Komunikasi Kelompok dan OrganisasiValuing Diversity - Komunikasi Kelompok dan Organisasi
Valuing Diversity - Komunikasi Kelompok dan Organisasi
 
LDOK PGSD.pptx
LDOK PGSD.pptxLDOK PGSD.pptx
LDOK PGSD.pptx
 
Konsep diri dan interaksi sosial
Konsep diri dan interaksi sosialKonsep diri dan interaksi sosial
Konsep diri dan interaksi sosial
 
Tugas 4 muhammad riandy 4520210056
Tugas 4 muhammad riandy 4520210056Tugas 4 muhammad riandy 4520210056
Tugas 4 muhammad riandy 4520210056
 
Materi 5 komunikasi kelompok
Materi 5 komunikasi kelompokMateri 5 komunikasi kelompok
Materi 5 komunikasi kelompok
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
 

More from widhyanto muttaqien (20)

Modul dasar partisipasi
Modul dasar partisipasiModul dasar partisipasi
Modul dasar partisipasi
 
Partisipasi publik rtrw_palu
Partisipasi publik rtrw_paluPartisipasi publik rtrw_palu
Partisipasi publik rtrw_palu
 
FPIC
FPICFPIC
FPIC
 
Analisis sosial
Analisis sosialAnalisis sosial
Analisis sosial
 
Intoleransi masy risiko
Intoleransi masy risikoIntoleransi masy risiko
Intoleransi masy risiko
 
Menengok bumdes wma 2709
Menengok bumdes wma 2709Menengok bumdes wma 2709
Menengok bumdes wma 2709
 
Jenama tm3
Jenama tm3Jenama tm3
Jenama tm3
 
Webinar on ai
Webinar on aiWebinar on ai
Webinar on ai
 
Mengelola Relasi Digital: Leila Mona Ganiem
Mengelola Relasi Digital: Leila Mona GaniemMengelola Relasi Digital: Leila Mona Ganiem
Mengelola Relasi Digital: Leila Mona Ganiem
 
Relasi Sosial-Digital
Relasi Sosial-DigitalRelasi Sosial-Digital
Relasi Sosial-Digital
 
Sociopreneur dansoar
Sociopreneur dansoarSociopreneur dansoar
Sociopreneur dansoar
 
Sociopreneur
SociopreneurSociopreneur
Sociopreneur
 
Keamanan Pangan Restaurant
Keamanan Pangan RestaurantKeamanan Pangan Restaurant
Keamanan Pangan Restaurant
 
Bekasi berkelanjutan
Bekasi berkelanjutanBekasi berkelanjutan
Bekasi berkelanjutan
 
Laporan creata insos
Laporan creata insosLaporan creata insos
Laporan creata insos
 
Sosial budaya jelantah akhir
Sosial budaya jelantah akhirSosial budaya jelantah akhir
Sosial budaya jelantah akhir
 
Presentasi masyarakat rw 3
Presentasi  masyarakat rw 3Presentasi  masyarakat rw 3
Presentasi masyarakat rw 3
 
Presentasi Appreciative Inquiry oleh Widhyanto Muttaqien
Presentasi  Appreciative Inquiry oleh Widhyanto MuttaqienPresentasi  Appreciative Inquiry oleh Widhyanto Muttaqien
Presentasi Appreciative Inquiry oleh Widhyanto Muttaqien
 
Percakapan Dengan David Tobing
Percakapan Dengan David TobingPercakapan Dengan David Tobing
Percakapan Dengan David Tobing
 
bung!
bung!bung!
bung!
 

KOLABORASI MULTIKULTURAL

  • 2. Kontrak belajar ◦ Menghargai waktu ◦ Setiap pertanyaan adalah tepat dan baik ◦ Memperlakukan satu sama lain dengan hormat ◦ Mendengarkan orang lain ◦ Setiap orang adalah orang pelajar sekaligus seorang guru
  • 3. Perkenalan (gambarkan diri kita dalam satu kata) Mengalami partisipasi dalam keseharian • Tangga partisipasi • Nilai-nilai dalam partisipasi • Metode partisipasi Harapan terhadap diskusi
  • 5. Tangga Partisipasi ◦ Arnstein ◦ Meyer Derajat Partisipasi Kelompok Pengawasan Masyarakat Tingkat Otoritas Masyarakat Pendelegasian Kekuasaan Kemitraan (kolaborasi) Peredaman Kemarahan Tingkat Tokenisme Konsultasi Menyampaikan Informasi Terapi Non Partisipasi Manipulasi
  • 6. Multikultural Multikulturalisme Isolasionis Multikulturalisme isolasionis ialah kelompok masyarakat multikultural yang menjalani kehidupan secara otonom dengan interaksi antar kelompok seminimal mungkin. Multikulturalisme Akomodatif Multikulturalisme akomodatif merupakan jenis masyarakat yang mempunyai kultur dominan yang membuat penyesuaian tertentu untuk kaum minoritas. Masyarakat ini memberi kebebasan kepada kaum minoritas untuk mempertahankan apa yang menjadi kebudayaan mereka. Multikultural Otonomis Multikultural otonomis merupakan masyarakat multikultural yang hidup bersama dan berupaya menciptakan kesetaraan budaya mereka. Multikultural Kritikal Atau Interaktif Multikultural kritikal atau interaktif merupakan jenis masyarakat yang tidak fokus terhadap kehidupan kultural otonom, tapi lebih kepada menciptakan kultur bersama yang mencerminkan dan menegaskan perspektif masing-masing kelompok masyarakat. Multikulturalisme Kosmopolitan Multikulturalisme kosmopolitan merupakan jenis masyarakat yang berusaha menghilangkan batas kultural dalam kehidupan mereka sehingga terciptalah masyarakat yang tak terikat pada budaya tertentu. Menurut J. S. Furnivall Masyarakat multikultural ialah masyarakat yang terdiri atas dua elemen atau lebih yang hidup sendiri-sendiri, tanpa melakukan kontak satu sama lain dalam kehidupan politik. Menurut Clifford Geertz Masyarakat multikultural ialah masyarakat yang terbagi menjadi beberapa subsistem, dimana masing-masing subsistem tersebut terikat oleh ikatan primordial. apa, siapa, mengapa
  • 7. Defisit vs Aset Pendekatan Defisit Pendekatan Aset Identifikasi masalah Mencari/menghargai apa yang baik/telah dilakukan selama ini Analisa penyebab/akar masalah Mencari apa yang bisa dilakukan lebih baik Analisa alternatif solusi/pemecahan masalah Mendiskusikan apa yang bisa dilakukan Perencanaan tindakan dalam menyelesaikan masalah Menyusun tindakan perbaikan AI bertujuan untuk mendorong, menguatkan, mengajak responden/partisipan untuk mengubah cara pandangnya dari negatif menjadi positif, dari korban menjadi aktor yang mampu membuat perubahan.
  • 9. Prinsip AI ◦ Prinsip Konstruksionis : Kata-kata menciptakan dunia (REALITAS DICAPAI MELALUI PERCAKAPAN DAN INTERAKSI) ◦ Prinsip Simultanitas: Pertanyaan pertama memulai perubahan (PERTANYAAN ADALAH RANGSANGAN PIKIRA) ◦ Prinsip Puitik: Fokus pada yang tumbuh, berkembang, pada apa yang kita buat (APA YANG MENJADI FOKUS MENJADI KENYATAAN) ◦ Prinsip Antisipatif: Imaji mengilhami tindakan, mimpi mendahului aksi (TINDAKAN KITA DIARAHKAN OLEH KEYAKINAN) ◦ Prinsip Berpikir Positif: Pikiran positif mengarah ke tindakan positif (BERSANGKA BAIK ADALAH EMOSI POSITIF)
  • 10.
  • 11. negatif positif Saya pernah disini Kita bisa melupakannya Kita akan sampai pada titik ini realistik
  • 14. Proses AI dalam PEMBUATAN PROGRAM Mendesain Tim Cerita Mimpi Ubah Kondisi • Tentukan tujuan dari workshop atau penelitian • Identifikasikan ‘siapa’ partisipan • Bentuk tim kecil, fokus • Buat wawancara berpasangan • Mengungkap inti positif (dalam kelompok 4-6 orang) • Mengungkap inti positif di seluruh kelompok (pleno) • Dalam kelompok 6-8, membayangkan masa depan yang diinginkan yang melampaui kata-kata (misalnya, seni, drama komedi) • Berbaggi mimpi • Mengidentifikasi tema yang beresonansi (berulang) • Rancangan didasarkan pada yang terbaik dari apa yang bisa dilakukan • Mencapai yang terbaik dari apa yang bisa dibayangkan (tumbuh dari aspirasi individu) • Membuat klaster (kelompok aspirasi/isu) • Mengadopsi rancangan dalam rencana Tindak lanjut • Tetap melakukan komunikasi, M&E • Apa indicator keberhasilan • Mengidentifikasi tindakan • Apa yang mesti dilakukan, bagaimana melakukannya
  • 15. SENI BERTANYA ◦ Pertanyaan yang memancing kisah ◦ Pertanyaan yang menggali sisi personal ◦ Pertanyaan ajaib dan provokatif ◦ Pertanyaan tentang masa depan ◦ Pertanyaan reflektif/menggali nilai