2. Kontrak belajar
◦ Menghargai waktu
◦ Setiap pertanyaan adalah tepat dan baik
◦ Memperlakukan satu sama lain dengan hormat
◦ Mendengarkan orang lain
◦ Setiap orang adalah orang pelajar sekaligus seorang guru
3. Perkenalan (gambarkan diri kita dalam satu kata)
Mengalami partisipasi
dalam keseharian
• Tangga partisipasi
• Nilai-nilai dalam
partisipasi
• Metode partisipasi
Harapan terhadap
diskusi
5. Tangga Partisipasi
◦ Arnstein
◦ Meyer
Derajat Partisipasi Kelompok
Pengawasan Masyarakat
Tingkat
Otoritas
Masyarakat
Pendelegasian Kekuasaan
Kemitraan (kolaborasi)
Peredaman Kemarahan
Tingkat
Tokenisme
Konsultasi
Menyampaikan Informasi
Terapi
Non
Partisipasi
Manipulasi
6. Multikultural
Multikulturalisme Isolasionis
Multikulturalisme isolasionis
ialah kelompok masyarakat
multikultural yang menjalani
kehidupan secara otonom
dengan interaksi antar
kelompok seminimal
mungkin.
Multikulturalisme Akomodatif
Multikulturalisme akomodatif
merupakan jenis masyarakat yang
mempunyai kultur dominan yang
membuat penyesuaian tertentu
untuk kaum minoritas. Masyarakat ini
memberi kebebasan kepada kaum
minoritas untuk mempertahankan
apa yang menjadi kebudayaan
mereka.
Multikultural Otonomis
Multikultural otonomis merupakan
masyarakat multikultural yang hidup
bersama dan berupaya menciptakan
kesetaraan budaya mereka.
Multikultural Kritikal Atau Interaktif
Multikultural kritikal atau interaktif
merupakan jenis masyarakat yang
tidak fokus terhadap kehidupan
kultural otonom, tapi lebih kepada
menciptakan kultur bersama yang
mencerminkan dan menegaskan
perspektif masing-masing kelompok
masyarakat.
Multikulturalisme Kosmopolitan
Multikulturalisme kosmopolitan
merupakan jenis masyarakat yang
berusaha menghilangkan batas kultural
dalam kehidupan mereka sehingga
terciptalah masyarakat yang tak terikat
pada budaya tertentu.
Menurut J. S. Furnivall
Masyarakat multikultural ialah masyarakat yang terdiri atas dua elemen atau lebih yang hidup sendiri-sendiri, tanpa melakukan kontak satu sama lain dalam kehidupan
politik.
Menurut Clifford Geertz
Masyarakat multikultural ialah masyarakat yang terbagi menjadi beberapa subsistem, dimana masing-masing subsistem tersebut terikat oleh ikatan primordial.
apa, siapa, mengapa
7. Defisit vs Aset
Pendekatan Defisit Pendekatan Aset
Identifikasi masalah Mencari/menghargai apa yang baik/telah
dilakukan selama ini
Analisa penyebab/akar masalah Mencari apa yang bisa dilakukan lebih baik
Analisa alternatif solusi/pemecahan masalah Mendiskusikan apa yang bisa dilakukan
Perencanaan tindakan dalam menyelesaikan
masalah
Menyusun tindakan perbaikan
AI bertujuan untuk mendorong, menguatkan, mengajak responden/partisipan untuk mengubah
cara pandangnya dari negatif menjadi positif, dari korban menjadi aktor yang mampu membuat
perubahan.
9. Prinsip AI
◦ Prinsip Konstruksionis : Kata-kata menciptakan dunia (REALITAS DICAPAI MELALUI PERCAKAPAN
DAN INTERAKSI)
◦ Prinsip Simultanitas: Pertanyaan pertama memulai perubahan (PERTANYAAN ADALAH
RANGSANGAN PIKIRA)
◦ Prinsip Puitik: Fokus pada yang tumbuh, berkembang, pada apa yang kita buat (APA YANG MENJADI
FOKUS MENJADI KENYATAAN)
◦ Prinsip Antisipatif: Imaji mengilhami tindakan, mimpi mendahului aksi (TINDAKAN KITA DIARAHKAN
OLEH KEYAKINAN)
◦ Prinsip Berpikir Positif: Pikiran positif mengarah ke tindakan positif (BERSANGKA BAIK ADALAH
EMOSI POSITIF)
14. Proses AI dalam PEMBUATAN PROGRAM
Mendesain
Tim
Cerita
Mimpi
Ubah
Kondisi
• Tentukan tujuan dari workshop atau penelitian
• Identifikasikan ‘siapa’ partisipan
• Bentuk tim kecil, fokus
• Buat wawancara berpasangan
• Mengungkap inti positif (dalam kelompok 4-6 orang)
• Mengungkap inti positif di seluruh kelompok (pleno)
• Dalam kelompok 6-8, membayangkan masa depan yang diinginkan yang
melampaui kata-kata (misalnya, seni, drama komedi)
• Berbaggi mimpi
• Mengidentifikasi tema yang beresonansi (berulang)
• Rancangan didasarkan pada yang terbaik dari apa yang bisa dilakukan
• Mencapai yang terbaik dari apa yang bisa dibayangkan (tumbuh dari
aspirasi individu)
• Membuat klaster (kelompok aspirasi/isu)
• Mengadopsi rancangan dalam rencana
Tindak lanjut
• Tetap melakukan komunikasi, M&E
• Apa indicator keberhasilan
• Mengidentifikasi tindakan
• Apa yang mesti dilakukan, bagaimana melakukannya
15. SENI BERTANYA
◦ Pertanyaan yang memancing kisah
◦ Pertanyaan yang menggali sisi personal
◦ Pertanyaan ajaib dan provokatif
◦ Pertanyaan tentang masa depan
◦ Pertanyaan reflektif/menggali nilai