SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
Geografi
untuk SMA/MA Kelas XII
Disusun oleh:
Puput Setyaningsih
Nova Tri Pamungkas
Dwi Syamsiati
Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial
Editor:
Tri Haryanto
PT Penerbit Intan
Pariwara
Daftar Isi
• Wilayah dan Pewilayahan dalam Konsep
Tata Ruang
BAB I
• Interaksi Keruangan Desa–Kota
BAB II
• Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh,
dan Sistem Informasi Geografis (SIG)
BAB III
• Negara Maju dan Negara Berkembang
BAB IV
BAB I
Wilayah dan Pewilayahan
dalam Konsep Tata Ruang
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca konsep wilayah dan pewilayahan, Anda dapat mengetahui perbedaan
konsep wilayah dan pewilayahan dengan tepat.
2. Setelah mencermati konsep pewilayahan dalam tata ruang dan teori pusat pertumbuhan,
Anda dapat menjelaskan keterkaitan antara keduanya dengan benar.
3. Setelah mencermati perencanaan tata ruang di Indonesia, Anda dapat mengidentifikasi
perencanaan di setiap jenjang wilayah dengan benar.
4. Setelah menganalisis permasalahan tata ruang di Indonesia, Anda dapat mencari penyebab
permasalahan tersebut dengan tepat.
Konsep Wilayah dan Tata Ruang
Formal
• Bentuk lahan
• Iklim
• Tanah
• Vegetasi alami
Fungsional
• Perpindahan
• Jaringan
• Titik pusat
Pewilayahan
Wilayah dan Pewilayahan
Tata ruang
• Tata ruang merupakan wujud struktur ruang dan pola ruang yang disusun
secara nasional, regional, dan lokal. Penataan ruang terdiri atas proses
perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian
pemanfaatan ruang.
Manfaat tata ruang
• Tata ruang bermanfaat di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan
Monitoring dan Evaluasi
• Monitoring dan evaluasi pemanfaatan ruang berfungsi untuk memantau,
mengetahui tingkat efektivitas pemanfaatan ruang, serta mengevaluasi
kegiatan pemanfaatan yang telah dilakukan.
Tata Ruang Wilayah
Pembangunan Wilayah
Tujuan
Perubahan
Potensi
• Pasar sebagai pusat pertumbuhan dan menjadi daya
tarik masyarakat beraktivitas ekonomi.
• Menggunakan konsep pusat–pinggiran
(coreperiphery).
• Muncul spreasd effect dan backwash effect.
Teori Polarisasi
Ekonomi
• Kutub pertumbuhan merupakan pusat pelayanan yang
dimiliki suatu tempat dengan kekuatan sentripetal.
• Kutub pertumbuhan ditandai dengan munculnya
industri skala besar
Teori Kutub
Pertumbuhan
• Pusat pertumbuhan didasarkan atas lokasi dan pola
persebaran permukiman dalam ruang (Christaller ).
• Pusat pelayanan lebih optimum dengan membentuk
jaringan heksagonal.
Teori Tempat
Sentral
Teori Pusat Pertumbuhan
Faktor Penentu Pusat Pertumbuhan
Pemusatan
Sumber Daya
Manusia
Perkembangan
Ekonomi
Perubahan Sosial
Budaya
• Pusat
pertumbuhan
menarik banyak
tenaga kerja
• Perekonomian di
pusat
pertumbuhan
terus meningkat
• Akulturasi budaya
• Informasi
antardaerah
semakin
meningkat
Pengaruh Pusat Pertumbuhan
Perencanaan dan Permasalahan Tata Ruang di Indonesia
Perencanaan tata ruang Indonesia
Penataan ruang berdasarkan sistem
• Sistem wilayah
• Sistem internal perkotaan
Penataan ruang berdasarkan fungsi utama kawasan
• Kawasan lindung
• Kawasan budi daya
Penataan ruang berdasarkan wilayah administratif
• Penataan ruang wilayah nasional
• Penataan ruang wilayah provinsi
• Penataan ruang wilayah kabupaten/kota
Pemanfaatan dan pengendalian ruang belum efektif
Lembaga penyelenggara penataan ruang belum efektif
Sistem informasi penunjang pembangunan belum
optimum
Kesenjangan antarwilayah di Indonesia
Potensi konflik pemanfaatan ruang
Permasalahan dalam Penerapan Tata Ruang di Indonesia
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi tentang potensi desa dan kota, Anda mampu menganalisis arah
perkembangan desa dan kota dengan tepat.
2. Setelah berdiskusi, Anda mampu menjelaskan struktur ruang desa dan kota secara
benar.
3. Setelah melakukan pengamatan, Anda mampu mendeskripsikan dampak interaksi
antara desa dan kota.
4. Setelah melakukan penelitian sederhana tentang karakteristik wilayah desa dan kota,
Anda mampu menganalisis usaha pemerataan pembangunan desa atau kota dengan
tepat.
Struktur Keruangan dan
Perkembangan Desa
Struktur Keruangan dan
Perkembangan Kota
Faktor dan Pola Interaksi Desa dan
Kota
Dampak Interaksi Desa-Kota dan
Usaha Pemerataan Pembangunan
• Swadaya
• Swakarya
• Swasembada
Klasifikasi
Desa
• Penduduk
• Lahan
• Air
• Iklim
• Ternak
Potensi Fisik
Desa • Gotong Royong
• Lembaga dan
Organisasi Sosial
• Aparatur dan
Perangkat Desa
Potensi
Nonfisik Desa
Ketersediaan Air
Kondisi Tanah
Topografi
Iklim
Aktivitas
Penduduk
Budaya
Struktur Ruang Desa
Menyebar Memanjang Memusat
Struktur Keruangan dan Perkembangan Kota
Eopolis
Polis
Metropolis
Megapolis
Tryanopolis
Nekropolis
Tahap Perkembangan Kota
•Banyak pusat layanan
ekonomi
•Tersedia tempat
wisata dan olahraga
•Terdapat alun-alun
Karakteristik
Fisik Kota
•Masyarakat heterogen
•Pandangan hidup
rasional
•Individualis dan
materialistis
Karakteristik
Nonfisik Kota •Ekonomi
•Sosial
•Budaya
•Politik
Potensi Kota
Teori Struktur Keruangan Kota
Teori konsentris
Teori sektoral
Teori Konsektoral
Tipe Amerika Latin
Teori Inti Ganda
Teori Konsektoral Tipe Eropa
Zona Interaksi Desa dan Kota
Regional Complementarity
Intervening Opportunity
Spatial Transferabilty
Faktor yang Memengaruhi Interaksi Desa-Kota
Kekuatan
interaksi
antarwilayah
Carrothers
Gravitasi Titik henti
Teori
grafik
• Kualitas pendidikan masyarakat desa membaik
• Produktivitas di desa meningkat
• Jiwa kewirausahaan masyarakat desa meningkat
• Memudarnya kehidupan agraris
• Meningkatnya konsumerisme dan kriminalitas
• Berkurangnya tenaga produktif di bidang pertanian
Dampak Positif Interaksi Desa dan Kota bagi Desa
Dampak Negatif Interaksi Desa dan Kota bagi Desa
• Terpenuhinya kebutuhan bahan pangan
• Terpenuhinya kebutuhan tenaga kerja di kota
• Terpenuhinya kebutuhan bahan baku industri
• Meningkatnya jumlah pengangguran
• Meningkatnya jumlah permukiman kumuh
• Terjadinya degradasi kualitas lingkungan
Dampak Positif Interaksi Desa dan Kota Bagi Kota
Dampak Negatif Interaksi Desa dan Kota Bagi Kota
Usaha
Pemerataan
Pembangunan
Desa-Kota
Meningkatkan
sarana dan
prasarana
perdesaan
Meningkatkan
partisipasi
masyarakat dalam
pengelolaan SDA
Menggalakkan
program wajib
belajar 12 tahun
Meningkatkan
kesehatan
masyarakat
Meningkatkan
kegiatan ekonomi
melalui pembinaan
UKM
Mengadakan
pelatihan
keterampilan, dan
penyuluhan
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan diskusi dan eksplorasi, Anda mampu mengaplikasikan pemanfaatan peta, citra
penginderaan jauh, dan sistem informasi geografis (SIG) untuk kebutuhan pembangunan
jaringan transportasi secara tepat.
2. Setelah kegiatan pengamatan dan observasi, Anda mampu mengidentifikasi pemanfaatan peta,
citra penginderaan jauh, dan sistem informasi geografis (SIG) untuk tata guna lahan secara
benar.
3. Setelah kegiatan diskusi, Anda mampu menganalisis potensi sumber daya alam menggunakan
sistem informasi geografis (SIG) secara tepat.
4. Setelah kegiatan observasi dan pengamatan, Anda mampu menganalisis potensi pariwisata dan
kesehatan lingkungan menggunakan sistem informasi geografis (SIG) secara tepat.
5. Setelah eksplorasi dan penelusuran informasi, Anda mampu membuat peta tematik berdasarkan
pengolahan citra penginderaan jauh dan sistem informasi geografis (SIG) .
Pemanfaatan Peta dan Citra Penginderaan Jauh
Pemanfaatan bidang
transportasi
Transportasi
darat
Perencanaan
jaringan jalan
Perencanaan
rel kereta api
Transportasi Laut
Jalur
transportasi
laut
Pelabuhan
dan alur
pelayaran
Transportasi
udara
Pembangunan
bandara
Penentuan
jadwal
penerbangan
untuk
keselamatan
Contoh citra penginderaan jauh untuk
keperluan transportasi darat (stasiun dan rel kereta api)
Temukan
pemanfaatan
penginderaan
jauh untuk
pembangunan
rel kereta api
dan stasiun!
Pemanfaatan
bidang tata guna
lahan
Permukiman
Pembangunan fasilitas umum
Penentuan lokasi permukiman
Pertanian dan
Perkebunan
Perkiraan produktivitas pertanian
Identifikasi tanaman yang sakit
Penentuan lokasi pertanian
Monitoring
perubahan lahan
Perubahan penggunaan lahan
Evaluasi lahan
Analisis Ruang
Terbuka Hijau
(RTH)
Citra Ruang Terbuka Hijau Citra Lahan Sawah
Contoh citra penginderaan jauh untuk keperluan tata guna lahan
 Memperkirakan persentase tutupan
lahan untuk ruang terbuka hijau
 Menentukan lokasi permukiman dan
fasilitas umum
 Memperkirakan luas lahan pertanian
 Memperkirakan produktivitas lahan
sawah
Analisis Keruangan pada Sistem Informasi Geografis
(SIG)
Analisis
Potensi
Wilayah
Potensi sumber
daya alam
Mengetahui sebaran berbagai
jenis sumber daya alam
Mengidentifikasi sebaran
kawasan lahan potensial
Monitoring perubahan lahan
Rehabilitasi dan konservasi
lahan
Potensi
pariwisata
Pembangunan fasilitas umum
untuk wisata
Pembuatan jalur menuju
lokasi objek wisata
Pemetaan lokasi wisata
Peta Geologi Peta Topografi Peta Tanah Peta Penggunaan Lahan
Peta Lereng
Peta Satuan Lahan
Uji Lapangan
Data Primer
 Drainase
 Kemiringan lereng
 Tekstur
 Keadaan banjir
 Batuan
Data Sekunder
 Litologi
 Curah hujan
 Temperatur
 Keadaan air tanah
Analisis dan Klasifikasi
Peta Kesesuaian lahan dan
arahan pengembangan wisata
Analisis Sanitasi
Lingkungan
Perencanaan pembuatan jalur
selokan atau drainase
Perencanaan pembuatan lokasi
tempat pembuangan akhir (TPA)
Perencanaan lokasi
pembuangan limbah industri
Perencanaan pembangunan
tempat pengolahan sampah
Analisis Fasilitas Kesehatan
Menentukan persebaran
berbagai jenis penyakit
Pemetaan penyakit berisiko
Analisis tren spasial dan
temporal kondisi kesehatan
masyarakat
Perencanaan dan penentuan
fasilitas kesehatan
Monitoring penyebaran penyakit
Contoh peta hasil analisis SIG di bidang kesehatan
Sumber: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jhealthedu/
Potret Negara Berkembang
Potret Negara Maju
• Setelah membaca teks negara maju dan negara berkembang, Anda
mampu menjelaskan karakteristik negara maju dan negara berkembang.
• Setelah mengamati peta dunia, Anda mampu menentukan persebaran
negara maju dan negara berkembang.
• Setelah berdiskusi bentuk kerja sama antarnegara, Anda mampu
mengidentifikasi perbedaan kerja sama bilateral dan kerja sama
multilateral.
• Setelah berdiskusi pasar bebas dunia, Anda mampu mengidentifikasi
dampak pasar bebas terhadap Indonesia.
• Setelah melakukan eksplorasi, Anda mampu mendeskripsikan strategi
pembangunan Indonesia menjadi negara maju.
Tujuan Pembelajaran
Karakteristik Negara Maju
Perekonomian
• Pendapatan per kapita tinggi
• Pertumbuhan ekonomi tinggi
• Aktivitas perekonomian utama pada bidang industri dan jasa
• Hasil kegiatan industri sebagai komoditas ekspor
Kependudukan
• Angka pertumbuhan penduduk per tahun rendah
• Angka kematian penduduk per tahun relatif rendah
• Usia harapan hidup relatif tinggi
• Tingkat pendidikan penduduk relatif tinggi
• Tingkat pengangguran rendah
Teknologi
• Produk teknologi di negara maju untuk meningkatkan
produktivitas sumber daya manusia dan industri
• Penguasaan teknologi mendukung produktivitas ekonomi di
negara maju
Persebaran Negara Maju
• Inggris, Prancis, Belanda, Jerman, Swedia,
Norwegia, Spanyol, Finlandia, Denmark,
Belgia, dan Swiss.
Benua Eropa
• Jepang, Korea Selatan, dan Singapura.
Benua Asia
• Kanada dan Amerika Serikat.
Benua Amerika
• Afrika Selatan.
Benua Afrika
• Australia dan Selandia Baru.
Benua
Australia
Karakteristik Negara Berkembang
Perekonomian
Kependudukan
Teknologi
•Pendapatan per kapita rendah
•Pertumbuhan ekonomi rendah
•Mata pencaharian penduduk umumnya
bercorak agraris
•Komoditas ekspor berupa bahan mentah
•Angka pertumbuhan penduduk per tahun
tinggi
•Angka kematian penduduk per tahun tinggi
•Usia harapan hidup rendah
•Tingkat pendidikan penduduk relatif rendah
•Angka pengangguran tinggi
•Masih menggunakan teknologi sederhana
dengan sumber tenaga manusia
•Teknologi tepat guna belum digunakan
secara optimal oleh negara berkembang
Persebaran Negara Berkembang
Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang
Kerja
sama
bilateral
Kerja Sama
Indonesia
dengan
Belgia
Kerja Sama
Indonesia
dengan
Luksemburg
Kerja
Sama
Multilateral
APEC
OPEC
MEE
MEA
Dampak Pasar Bebas terhadap Indonesia
Strategi Indonesia Menuju Negara Maju
Bersama PT Penerbit Intan Pariwara
Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

More Related Content

Similar to PowerPoint PR Geografi 12 Ed. 2020 perantiguru.com.pptx

Mekanisme kawasan perdesaaan
Mekanisme  kawasan perdesaaanMekanisme  kawasan perdesaaan
Mekanisme kawasan perdesaaanEkoWahyudi107
 
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...keuangandesa
 
jbi,+05+N303+225-234.pdf
jbi,+05+N303+225-234.pdfjbi,+05+N303+225-234.pdf
jbi,+05+N303+225-234.pdfNovrySaputra1
 
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK  MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK  MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...bramantiyo marjuki
 
Menyiapkan penyusunan programa penyuluhan pertanian materi mura.ppt
Menyiapkan penyusunan programa penyuluhan pertanian materi mura.pptMenyiapkan penyusunan programa penyuluhan pertanian materi mura.ppt
Menyiapkan penyusunan programa penyuluhan pertanian materi mura.pptazuan13
 
Bab i Rancang Kota
Bab i Rancang KotaBab i Rancang Kota
Bab i Rancang KotaLatifah Tio
 
PB 02. Sosped sbg IP_010915.pptx
PB 02. Sosped sbg IP_010915.pptxPB 02. Sosped sbg IP_010915.pptx
PB 02. Sosped sbg IP_010915.pptxzulfa129067
 
KULIAH 4 -5.pptx
KULIAH 4 -5.pptxKULIAH 4 -5.pptx
KULIAH 4 -5.pptxDarinFatia1
 
Perwil 2 pengertian dan lingkup perwil
Perwil 2 pengertian dan lingkup perwilPerwil 2 pengertian dan lingkup perwil
Perwil 2 pengertian dan lingkup perwilImaniar Nastiti
 
Materi 2 fasilitator sosial pemetaan wilayah adat
Materi 2   fasilitator sosial pemetaan wilayah adatMateri 2   fasilitator sosial pemetaan wilayah adat
Materi 2 fasilitator sosial pemetaan wilayah adatUsil Dekil
 
Mb tahapan penyusunan rplp
Mb tahapan penyusunan rplpMb tahapan penyusunan rplp
Mb tahapan penyusunan rplpwahyu__ph
 
Tugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptx
Tugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptxTugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptx
Tugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptxXIMIPA414GalangMuham
 
Metode Dasar Analisa Wilayah
Metode Dasar Analisa WilayahMetode Dasar Analisa Wilayah
Metode Dasar Analisa WilayahMuhammad Hanif
 
Indek perkembangan kawasan perdesaan
Indek perkembangan kawasan perdesaanIndek perkembangan kawasan perdesaan
Indek perkembangan kawasan perdesaanEkoWahyudi107
 

Similar to PowerPoint PR Geografi 12 Ed. 2020 perantiguru.com.pptx (20)

Mekanisme kawasan perdesaaan
Mekanisme  kawasan perdesaaanMekanisme  kawasan perdesaaan
Mekanisme kawasan perdesaaan
 
Bab I proptek
Bab I proptekBab I proptek
Bab I proptek
 
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
 
Bappenas ksppn
Bappenas ksppnBappenas ksppn
Bappenas ksppn
 
jbi,+05+N303+225-234.pdf
jbi,+05+N303+225-234.pdfjbi,+05+N303+225-234.pdf
jbi,+05+N303+225-234.pdf
 
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK  MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK  MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
 
Menyiapkan penyusunan programa penyuluhan pertanian materi mura.ppt
Menyiapkan penyusunan programa penyuluhan pertanian materi mura.pptMenyiapkan penyusunan programa penyuluhan pertanian materi mura.ppt
Menyiapkan penyusunan programa penyuluhan pertanian materi mura.ppt
 
Bab i Rancang Kota
Bab i Rancang KotaBab i Rancang Kota
Bab i Rancang Kota
 
geo xii pdf_2.pdf
geo xii pdf_2.pdfgeo xii pdf_2.pdf
geo xii pdf_2.pdf
 
14. pembangunan partisipatif
14. pembangunan partisipatif14. pembangunan partisipatif
14. pembangunan partisipatif
 
PB 02. Sosped sbg IP_010915.pptx
PB 02. Sosped sbg IP_010915.pptxPB 02. Sosped sbg IP_010915.pptx
PB 02. Sosped sbg IP_010915.pptx
 
KULIAH 4 -5.pptx
KULIAH 4 -5.pptxKULIAH 4 -5.pptx
KULIAH 4 -5.pptx
 
Perwil 2 pengertian dan lingkup perwil
Perwil 2 pengertian dan lingkup perwilPerwil 2 pengertian dan lingkup perwil
Perwil 2 pengertian dan lingkup perwil
 
Bab i bismillah sudah
Bab i bismillah sudahBab i bismillah sudah
Bab i bismillah sudah
 
Materi 2 fasilitator sosial pemetaan wilayah adat
Materi 2   fasilitator sosial pemetaan wilayah adatMateri 2   fasilitator sosial pemetaan wilayah adat
Materi 2 fasilitator sosial pemetaan wilayah adat
 
Mb tahapan penyusunan rplp
Mb tahapan penyusunan rplpMb tahapan penyusunan rplp
Mb tahapan penyusunan rplp
 
Tugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptx
Tugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptxTugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptx
Tugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptx
 
Metode Dasar Analisa Wilayah
Metode Dasar Analisa WilayahMetode Dasar Analisa Wilayah
Metode Dasar Analisa Wilayah
 
DESA.pptx
DESA.pptxDESA.pptx
DESA.pptx
 
Indek perkembangan kawasan perdesaan
Indek perkembangan kawasan perdesaanIndek perkembangan kawasan perdesaan
Indek perkembangan kawasan perdesaan
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

PowerPoint PR Geografi 12 Ed. 2020 perantiguru.com.pptx

  • 1. Geografi untuk SMA/MA Kelas XII Disusun oleh: Puput Setyaningsih Nova Tri Pamungkas Dwi Syamsiati Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial Editor: Tri Haryanto PT Penerbit Intan Pariwara
  • 2. Daftar Isi • Wilayah dan Pewilayahan dalam Konsep Tata Ruang BAB I • Interaksi Keruangan Desa–Kota BAB II • Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis (SIG) BAB III • Negara Maju dan Negara Berkembang BAB IV
  • 3. BAB I Wilayah dan Pewilayahan dalam Konsep Tata Ruang Tujuan Pembelajaran 1. Setelah membaca konsep wilayah dan pewilayahan, Anda dapat mengetahui perbedaan konsep wilayah dan pewilayahan dengan tepat. 2. Setelah mencermati konsep pewilayahan dalam tata ruang dan teori pusat pertumbuhan, Anda dapat menjelaskan keterkaitan antara keduanya dengan benar. 3. Setelah mencermati perencanaan tata ruang di Indonesia, Anda dapat mengidentifikasi perencanaan di setiap jenjang wilayah dengan benar. 4. Setelah menganalisis permasalahan tata ruang di Indonesia, Anda dapat mencari penyebab permasalahan tersebut dengan tepat.
  • 4.
  • 5. Konsep Wilayah dan Tata Ruang Formal • Bentuk lahan • Iklim • Tanah • Vegetasi alami Fungsional • Perpindahan • Jaringan • Titik pusat Pewilayahan Wilayah dan Pewilayahan
  • 6. Tata ruang • Tata ruang merupakan wujud struktur ruang dan pola ruang yang disusun secara nasional, regional, dan lokal. Penataan ruang terdiri atas proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang. Manfaat tata ruang • Tata ruang bermanfaat di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan Monitoring dan Evaluasi • Monitoring dan evaluasi pemanfaatan ruang berfungsi untuk memantau, mengetahui tingkat efektivitas pemanfaatan ruang, serta mengevaluasi kegiatan pemanfaatan yang telah dilakukan. Tata Ruang Wilayah
  • 8. • Pasar sebagai pusat pertumbuhan dan menjadi daya tarik masyarakat beraktivitas ekonomi. • Menggunakan konsep pusat–pinggiran (coreperiphery). • Muncul spreasd effect dan backwash effect. Teori Polarisasi Ekonomi • Kutub pertumbuhan merupakan pusat pelayanan yang dimiliki suatu tempat dengan kekuatan sentripetal. • Kutub pertumbuhan ditandai dengan munculnya industri skala besar Teori Kutub Pertumbuhan • Pusat pertumbuhan didasarkan atas lokasi dan pola persebaran permukiman dalam ruang (Christaller ). • Pusat pelayanan lebih optimum dengan membentuk jaringan heksagonal. Teori Tempat Sentral Teori Pusat Pertumbuhan
  • 9. Faktor Penentu Pusat Pertumbuhan
  • 10. Pemusatan Sumber Daya Manusia Perkembangan Ekonomi Perubahan Sosial Budaya • Pusat pertumbuhan menarik banyak tenaga kerja • Perekonomian di pusat pertumbuhan terus meningkat • Akulturasi budaya • Informasi antardaerah semakin meningkat Pengaruh Pusat Pertumbuhan
  • 11. Perencanaan dan Permasalahan Tata Ruang di Indonesia Perencanaan tata ruang Indonesia Penataan ruang berdasarkan sistem • Sistem wilayah • Sistem internal perkotaan Penataan ruang berdasarkan fungsi utama kawasan • Kawasan lindung • Kawasan budi daya Penataan ruang berdasarkan wilayah administratif • Penataan ruang wilayah nasional • Penataan ruang wilayah provinsi • Penataan ruang wilayah kabupaten/kota
  • 12. Pemanfaatan dan pengendalian ruang belum efektif Lembaga penyelenggara penataan ruang belum efektif Sistem informasi penunjang pembangunan belum optimum Kesenjangan antarwilayah di Indonesia Potensi konflik pemanfaatan ruang Permasalahan dalam Penerapan Tata Ruang di Indonesia
  • 13. Tujuan Pembelajaran 1. Setelah berdiskusi tentang potensi desa dan kota, Anda mampu menganalisis arah perkembangan desa dan kota dengan tepat. 2. Setelah berdiskusi, Anda mampu menjelaskan struktur ruang desa dan kota secara benar. 3. Setelah melakukan pengamatan, Anda mampu mendeskripsikan dampak interaksi antara desa dan kota. 4. Setelah melakukan penelitian sederhana tentang karakteristik wilayah desa dan kota, Anda mampu menganalisis usaha pemerataan pembangunan desa atau kota dengan tepat.
  • 14. Struktur Keruangan dan Perkembangan Desa Struktur Keruangan dan Perkembangan Kota Faktor dan Pola Interaksi Desa dan Kota Dampak Interaksi Desa-Kota dan Usaha Pemerataan Pembangunan
  • 15. • Swadaya • Swakarya • Swasembada Klasifikasi Desa • Penduduk • Lahan • Air • Iklim • Ternak Potensi Fisik Desa • Gotong Royong • Lembaga dan Organisasi Sosial • Aparatur dan Perangkat Desa Potensi Nonfisik Desa
  • 18. Struktur Keruangan dan Perkembangan Kota Eopolis Polis Metropolis Megapolis Tryanopolis Nekropolis Tahap Perkembangan Kota •Banyak pusat layanan ekonomi •Tersedia tempat wisata dan olahraga •Terdapat alun-alun Karakteristik Fisik Kota •Masyarakat heterogen •Pandangan hidup rasional •Individualis dan materialistis Karakteristik Nonfisik Kota •Ekonomi •Sosial •Budaya •Politik Potensi Kota
  • 19. Teori Struktur Keruangan Kota Teori konsentris Teori sektoral
  • 20. Teori Konsektoral Tipe Amerika Latin Teori Inti Ganda
  • 23. Regional Complementarity Intervening Opportunity Spatial Transferabilty Faktor yang Memengaruhi Interaksi Desa-Kota
  • 25. • Kualitas pendidikan masyarakat desa membaik • Produktivitas di desa meningkat • Jiwa kewirausahaan masyarakat desa meningkat • Memudarnya kehidupan agraris • Meningkatnya konsumerisme dan kriminalitas • Berkurangnya tenaga produktif di bidang pertanian Dampak Positif Interaksi Desa dan Kota bagi Desa Dampak Negatif Interaksi Desa dan Kota bagi Desa
  • 26. • Terpenuhinya kebutuhan bahan pangan • Terpenuhinya kebutuhan tenaga kerja di kota • Terpenuhinya kebutuhan bahan baku industri • Meningkatnya jumlah pengangguran • Meningkatnya jumlah permukiman kumuh • Terjadinya degradasi kualitas lingkungan Dampak Positif Interaksi Desa dan Kota Bagi Kota Dampak Negatif Interaksi Desa dan Kota Bagi Kota
  • 27. Usaha Pemerataan Pembangunan Desa-Kota Meningkatkan sarana dan prasarana perdesaan Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan SDA Menggalakkan program wajib belajar 12 tahun Meningkatkan kesehatan masyarakat Meningkatkan kegiatan ekonomi melalui pembinaan UKM Mengadakan pelatihan keterampilan, dan penyuluhan
  • 28. Tujuan Pembelajaran 1. Setelah kegiatan diskusi dan eksplorasi, Anda mampu mengaplikasikan pemanfaatan peta, citra penginderaan jauh, dan sistem informasi geografis (SIG) untuk kebutuhan pembangunan jaringan transportasi secara tepat. 2. Setelah kegiatan pengamatan dan observasi, Anda mampu mengidentifikasi pemanfaatan peta, citra penginderaan jauh, dan sistem informasi geografis (SIG) untuk tata guna lahan secara benar. 3. Setelah kegiatan diskusi, Anda mampu menganalisis potensi sumber daya alam menggunakan sistem informasi geografis (SIG) secara tepat. 4. Setelah kegiatan observasi dan pengamatan, Anda mampu menganalisis potensi pariwisata dan kesehatan lingkungan menggunakan sistem informasi geografis (SIG) secara tepat. 5. Setelah eksplorasi dan penelusuran informasi, Anda mampu membuat peta tematik berdasarkan pengolahan citra penginderaan jauh dan sistem informasi geografis (SIG) .
  • 29.
  • 30. Pemanfaatan Peta dan Citra Penginderaan Jauh Pemanfaatan bidang transportasi Transportasi darat Perencanaan jaringan jalan Perencanaan rel kereta api Transportasi Laut Jalur transportasi laut Pelabuhan dan alur pelayaran Transportasi udara Pembangunan bandara Penentuan jadwal penerbangan untuk keselamatan
  • 31. Contoh citra penginderaan jauh untuk keperluan transportasi darat (stasiun dan rel kereta api) Temukan pemanfaatan penginderaan jauh untuk pembangunan rel kereta api dan stasiun!
  • 32. Pemanfaatan bidang tata guna lahan Permukiman Pembangunan fasilitas umum Penentuan lokasi permukiman Pertanian dan Perkebunan Perkiraan produktivitas pertanian Identifikasi tanaman yang sakit Penentuan lokasi pertanian Monitoring perubahan lahan Perubahan penggunaan lahan Evaluasi lahan Analisis Ruang Terbuka Hijau (RTH)
  • 33. Citra Ruang Terbuka Hijau Citra Lahan Sawah Contoh citra penginderaan jauh untuk keperluan tata guna lahan  Memperkirakan persentase tutupan lahan untuk ruang terbuka hijau  Menentukan lokasi permukiman dan fasilitas umum  Memperkirakan luas lahan pertanian  Memperkirakan produktivitas lahan sawah
  • 34. Analisis Keruangan pada Sistem Informasi Geografis (SIG) Analisis Potensi Wilayah Potensi sumber daya alam Mengetahui sebaran berbagai jenis sumber daya alam Mengidentifikasi sebaran kawasan lahan potensial Monitoring perubahan lahan Rehabilitasi dan konservasi lahan Potensi pariwisata Pembangunan fasilitas umum untuk wisata Pembuatan jalur menuju lokasi objek wisata Pemetaan lokasi wisata
  • 35. Peta Geologi Peta Topografi Peta Tanah Peta Penggunaan Lahan Peta Lereng Peta Satuan Lahan Uji Lapangan Data Primer  Drainase  Kemiringan lereng  Tekstur  Keadaan banjir  Batuan Data Sekunder  Litologi  Curah hujan  Temperatur  Keadaan air tanah Analisis dan Klasifikasi Peta Kesesuaian lahan dan arahan pengembangan wisata
  • 36. Analisis Sanitasi Lingkungan Perencanaan pembuatan jalur selokan atau drainase Perencanaan pembuatan lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) Perencanaan lokasi pembuangan limbah industri Perencanaan pembangunan tempat pengolahan sampah Analisis Fasilitas Kesehatan Menentukan persebaran berbagai jenis penyakit Pemetaan penyakit berisiko Analisis tren spasial dan temporal kondisi kesehatan masyarakat Perencanaan dan penentuan fasilitas kesehatan Monitoring penyebaran penyakit
  • 37. Contoh peta hasil analisis SIG di bidang kesehatan Sumber: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jhealthedu/
  • 39. • Setelah membaca teks negara maju dan negara berkembang, Anda mampu menjelaskan karakteristik negara maju dan negara berkembang. • Setelah mengamati peta dunia, Anda mampu menentukan persebaran negara maju dan negara berkembang. • Setelah berdiskusi bentuk kerja sama antarnegara, Anda mampu mengidentifikasi perbedaan kerja sama bilateral dan kerja sama multilateral. • Setelah berdiskusi pasar bebas dunia, Anda mampu mengidentifikasi dampak pasar bebas terhadap Indonesia. • Setelah melakukan eksplorasi, Anda mampu mendeskripsikan strategi pembangunan Indonesia menjadi negara maju. Tujuan Pembelajaran
  • 40. Karakteristik Negara Maju Perekonomian • Pendapatan per kapita tinggi • Pertumbuhan ekonomi tinggi • Aktivitas perekonomian utama pada bidang industri dan jasa • Hasil kegiatan industri sebagai komoditas ekspor Kependudukan • Angka pertumbuhan penduduk per tahun rendah • Angka kematian penduduk per tahun relatif rendah • Usia harapan hidup relatif tinggi • Tingkat pendidikan penduduk relatif tinggi • Tingkat pengangguran rendah Teknologi • Produk teknologi di negara maju untuk meningkatkan produktivitas sumber daya manusia dan industri • Penguasaan teknologi mendukung produktivitas ekonomi di negara maju
  • 41. Persebaran Negara Maju • Inggris, Prancis, Belanda, Jerman, Swedia, Norwegia, Spanyol, Finlandia, Denmark, Belgia, dan Swiss. Benua Eropa • Jepang, Korea Selatan, dan Singapura. Benua Asia • Kanada dan Amerika Serikat. Benua Amerika • Afrika Selatan. Benua Afrika • Australia dan Selandia Baru. Benua Australia
  • 42. Karakteristik Negara Berkembang Perekonomian Kependudukan Teknologi •Pendapatan per kapita rendah •Pertumbuhan ekonomi rendah •Mata pencaharian penduduk umumnya bercorak agraris •Komoditas ekspor berupa bahan mentah •Angka pertumbuhan penduduk per tahun tinggi •Angka kematian penduduk per tahun tinggi •Usia harapan hidup rendah •Tingkat pendidikan penduduk relatif rendah •Angka pengangguran tinggi •Masih menggunakan teknologi sederhana dengan sumber tenaga manusia •Teknologi tepat guna belum digunakan secara optimal oleh negara berkembang
  • 44. Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang Kerja sama bilateral Kerja Sama Indonesia dengan Belgia Kerja Sama Indonesia dengan Luksemburg
  • 46. Dampak Pasar Bebas terhadap Indonesia
  • 48. Bersama PT Penerbit Intan Pariwara Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

Editor's Notes

  1. A. Konsep Wilayah dan Tata Ruang 1. Wilayah dan Pewilayahan 2. Tata Ruang Wilayah 3. Monitoring dan evaluasi B. Pembangunan Wilayah dan Pusat Pertumbuhan 1. Pembangunan Wilayah 2. Teori-Teori Pusat Pertumbuhan 3. Faktor Penentu Pusat Pertumbuhan 4. Pengaruh Pusat Pertumbuhan C. Perencanaan dan Permasalahan Tata Ruang di Indonesia 1. Perencanaan Tata Ruang Indonesia 2. Permasalahan dalam Penerapan Tata Ruang di Indonesia
  2. Pembangunan Wilayah dan Pusat Pertumbuhan 1. Pembangunan Wilayah Usur : perubahan, potensi, dan tujuan 2. Teori-Teori Pusat Pertumbuhan 3. Faktor Penentu Pusat Pertumbuhan 4. Pengaruh Pusat Pertumbuhan
  3. sumber daya alam umber daya manusia Topografi Fasilitas Penunjang Jaringan jalan, jaringan telekomunikasi, jaringan listrik, pelabuhan laut dan udara, air bersih, penyediaan bahan bakar, serta prasarana kebersihan
  4. C. Perencanaan dan Permasalahan Tata Ruang di Indonesia 1. Perencanaan Tata Ruang Indonesia 2. Permasalahan dalam Penerapan Tata Ruang di Indonesia 1) Penataan ruang berdasarkan sistem terdiri atas: a) sistem wilayah, dan b) sistem internal perkotaan. 2) Penataan ruang berdasarkan fungsi utama kawasan terdiri atas: a) kawasan lindung, dan b) kawasan budi daya. 3) Penataan ruang berdasarkan wilayah administratif terdiri atas: a) penataan ruang wilayah nasional, b) penataan ruang wilayah provinsi, dan c) penataan ruang wilayah kabupaten/kota.
  5. Gambar Pewilayahan formal Pewilayahan fungsional SDA SDM Topografi Jaringan jalan, telekomunikasi, pelabuhan Ikon permasalahan tata ruang -gedung -logo kantor -leptop dan sinyal Peta indo polis line/serusigass