1. NUSANTARA
6 Edisi 33/Th XIII/ 1-16 Juni 2015
Walikota Jakarta Pusat Diperiksa
Bareskrim Terkait UPS
Bupati:AwasiPenyimpangan
DalamPelaksanaanProyekBesar
Anggota DPRD Diringkus
Intel Kejari Cianjur
GKPPD Gelar Sinode Sinunu Ke VIII Di Sibolangit
Mantan Kadisdik Garut Jadi
Tersangka Rp1,84 Milyar
CIANJUR, (WN) - Tim Inteli-
jen Kejaksaan Agung dan Ke-
jaksaan Negeri (Kejari) Cianjur
menangkap H Miftah, anggota
DPRD Kabupaten Cianjur,
Jawa Barat. Miftah merupakan
buronan dan namanya masuk
dalam Daftar Pencarian Orang
(DPO) kasus korupsi penyalah-
gunaan jabatan.
“TimIntelKejagungdanKejari
Cianjur, berhasil menangkap
DPObernamaHMiftah,anggota
DPRDKabupatanCianjur,”kata
TonyTribagusSpontana,Kepala
Pusat Penerangan Hukum Ke-
jaksaan Agung,.
Petugas mengamankan Miftah
di Jalan Raya Sukabumi-
Cianjur, Jawa Barat, pada hari
ini, sekitar pukul 12.50WIB. Ini
merupakan penangkapan DPO
ke-50 sepanjang tahun 2015
yang dilakukan oleh Tim Inte-
lijen Kejagung.
Miftah merupakan mantan
Kepala Desa (Kades) Ciherang
yangmenjaditersangkakasusdu-
gaankorupsipenyalahgunaanwe-
wenang sebagai Kades Ciherang
terkait program Desa Mandiri.
“Yang bersangkutan adalah
tersangka kasus korupsi penya-
lahgunaan jabatannya sebagai
Kades Ciherang dalam Program
Desa Mandiri di Desa Cihe-
rang,” kata Tony.
Akibat tindakan yang diduga
dilakukan Miftah tersebut,
negara mengalami kerugian
keuangan sebesar Rp 326.-
508.440.(SESEP)
GARUT, (WN) - Mantan Ke-
pala Dinas Pendidikan Kabu-
paten Garut Komar Mariuna di-
tetapkan sebagai tersangka
kasus dugaan korupsi penga-
daan buku referensi, pengayaan
dan panduan pendidik Dana
Alokasi Khusus (DAK) tahun
anggaran 2010.
Hal itu terungkap mela-
lui keterangan tertulis dari Di-
visi Humas Mabes Polri bahwa
Komar telah melanggar UU RI
No 31 Tahun 1999 Pasal 2 ayat
1 atau Pasal 3, sebagaimana
diubah dengan UU RI No 20
Tahun 2001 tentang perubahan
atas UU RI No 31 Tahun 1999
tentang pemberantasan tindak
pidana korupsi Junto pasal 5
ayat 1 KUH Pidana. Kini
penyidik juga telah memeriksa
Komar secara intensif.
Dalam keterangan itu pun
disampaikan bahwa penyidik
telah meminta keterangan enam
kepala sekolah untuk kerugian
negara senilai Rp1,84 milyar.
Enam kepala sekolah itu,
yakni R Ruhiyat Wijaya dari
SMPN 4 Garut, Imam Bashori
dari SMP Darul Altam Cibatu,
Ropiudin Soleh dari SMP Plus
Qurrotaayun Samarang, Edy
Suryadi dari SMP 2 Singajaya
danYani Fitriani dari SMP Plus
Nurul Mutaqqin.
Dalam pengembangan kasus
disebutkan bahwa pihak Bares-
krim Mabes Polri melibatkan
ahli dari Badan Pengawasan Ke-
uangan dan Pembangunan serta
Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah.
Sebelumnya Bareskrim Polri
menetapkan dua orang tersang-
ka berinisial EK dan BS dalam
kasus dugaan korupsi penga-
daan buku referensi, pengayaan
dan panduan pendidik Dana
Alokasi Khusus (DAK) tahun
anggaran 2010.(RIZAL)
Aktivitas Pengeboman Rugikan Petani Udang Miliaran
DELI SERDANG, (WN) – Aktivitas
pengeboman yang dilakukan oleh Survey
Seismik 3 D Garcinia PT Pertamina
EP menimbulkan kerugiaan material
bagi para Petani Tambak diwilayah Desa
Sei Baharu, Desa Terjun, Kecamatan
HamparanPerakKabupatenDeliSerdang.
Aceng dan Fihvi pemilik Tambak
Udang di Desa Terjun Lingkungan 14
beserta Akim petani Tambak Udang di
Desa Sei Baharu Kecamatan Hamparan
Perak Kabupaten Deli Serdang, kepada
wartawan dengan nada lesu mengaku,
bahwa mereka baru saja mengalami
kerugian sekitar Rp 3,5 milyar, akibat
gagalpanenudangyangmerekaternakkan
ditambakmasing-masingsebanyak50ton
udangyangtiba-tibamengalamikematian
mendadak, setelah beberapa jam suara
dentuman peledakan/pengeboman yang
dilakukan oleh pihak Survey Seismik 3 D
Garcinia Pertamina EP tersebut.
“Jika digabungkan tambak milik kami
bertiga ini, terhitung ada 30 petak tam-
bak,dengankapasitas isibenursebanyak
3 juta benur dan sudah ditanam selama
28 hari dan 60 hari. Jika dikalkulasikan
hasilpanenumumnya, bisamencapai50
tonlebih,danjikadikonvensikankenilai
nominal mencapai Rp 3,5 milyar.
Anehnya menurut Aceng, setelah peris-
tiwa tersebut dilaporkan ke pihak
PertaminaEP,tetapisampaisejauhiniPT
PertaminaEp belummenunjukkanitikad
baiknya, Pihak PT Pertamina EP hanya
masih menebar janji-janji, dan akan
membayar ganti-rugi jikalau pekerjaan
mereka sudah selesai.” ungkap Aceng
dengan kecewa.
Ketua SCI Sumut Ir Safwin menye-
rukan, agar pihak Survey Seismik 3D
Garcinia PT Pertamina EP segera
menghentikan kegiatan peledakan/
pengeboman diwilayah yang berdekatan
dengan adanya kegiatan usaha tambak
ikan/udangmilikwarga,sebelummenim-
bulkankerugianyanglebihbesarlagibagi
para petani tambak Udang/Ikan di Desa
SeiBaharu,KecamatanHamparanPerak,
Kabupaten Deli Serdang, tegasnya.
Safwin membenarkan, telah menerima
laporan dari beberapa orang pemilik
tambak didaerah Hamparan Perak. Bah-
kan Safwin telah bertemu langsung
dengan 32 petani tambak yang diketahui
selamainitelahmengelolalahantambak
seluas 200 hektar, didaerah yang selama
ini dikenal sebagai lumbungnya peng-
hasil udang tersebut, tegasnya.
MenurutAlumni ITB ini, dimana pada
pertemuan yang digelar di hampatan
Perak, telah keluar maklumat bersama
para Petani Tambak Ikan/Udang Ham-
paran Perak yang menolak keras dila-
kukannya pekerjaan lanjutan peledakan/
pengebomandiwilayahHamparanPerak
sampai adanya kejelasan dan ketegasan
dariPTPertaminaEP, tentangnilaiganti-
rugi dan kapan ganti rugi tersebut
diserahkan, tegasnya
Disamping itu Petani Tambak juga
memberikan opsi untuk kebaikan
bersama, supaya pihak Pertamina EP
menyesuaikan jadwal pekerjaan dengan
jadwal panen petani tambak, sehingga
mereka dapat terhindar dari malapetaka
kerugian besar. Oleh karenanya untuk
ini Pihak Pertamina Ep hendaknya
mengajak petani tambak untuk dapat
duduk bersama membahas persoalan ini
agar diperoleh kerjasama yang saling
menguntungkan, tegas Safwin.
“Jangan Pertamina EP seenaknya saja
mengejar target dan keuntungan tetapi
mengabaikan petani tambak yang bisa-
bisa gulung tikar akibat ulah mereka
yang terkesan anggap enteng dengan
masalah ini. Kalau sampai hal ini terjadi
berarti Pertamina telah menghambat
Program Mentri Perikanan dan Kelau-
tan yang telah mencanangkan Indone-
sia sebagai penghasil udang terbesar di
dunia dengan kapasitas eksport
sebanyak 600 ribu ton.” terangkan
Safwin sembari mendesak Pemerintah
harus turut campur untuk memperhati-
kan nasib para petani tambak yang ti-
dak berdaya ini, ucap Safwin.
Safwin juga mengherankan standart
analisa apa yang dipakai PT Pertamina
EP sehingga berani menjamin kalau
Survei Seismik tidak menimbulkan
efek negatif terhadap tambak disekitar,
mengingat setelah adanya kegiatan
peledakan/pengeboman itu, dampak
nyatanya telah terbukti kebenaran
dimana banyak udang maupun ikan-
ikan didalam tambak mengalami “mati
mendadak” yang sebelumnya tidak
pernah terjadi selama ini, tegasnya.
Sementara ditempat yang terpisah,
Ratih salah seorang warga sekitar
mengatakan, sering mendengarkan
suara-suaradendumanmiripsuaraBom
yang disebut-sebut berasal dari aktivitas
pengeboranminyakPertamina.Menurut
Ratih ada rasa was-was juga ketika
mendengarkan suara suara menggelegar
bagaikansuaragunungmeletustersebut,
tegasnya.(HARRRY)
24 Unit Pengolahan Gabah dan Beras di Subang Dievaluasi
SUBANG, (WN) - Bulog Subdivre Su-
bang mengingatkan mitra kerja yang tidak
aktif melakukan pengadaan dengan
menyerapgabahpetanitahun2015iniakan
dievaluasi, utamanya dalam menentukan
perannya pada pengadaan tahun depan.
Sebab saat ini dari 24 unit pengolahan
gabah dan beras yang menjadi mitra kerja
dalammelakukanpengadaan,hanyatujuh
unit yang aktif. Hal itu dikatakan Kepala
Bulog Subdivre Subang, Dedi Supriadi
saat dihubungi, Senin (25/5/2015).
Dia mengungkapkan evaluasi kinerja
terhadap mitra kerja yang ikut dalam
pengadaan menyerap gabah petani
sebagai catatan untuk kemitraan pada
tahun depan. Apalagi musim panen
rendeng saat ini masih berlangsung.
“Tahun ini ada 24 unit mitra kerja yang
bergabung dengan kami. Mereka bertugas
melakukanpengadaan,menyerapgabahdari
petani.Namundaricatatan,hanya12unit
yangsudahmelakukanpengadaan,itupun
yangaktifhanyatujuhunit.Iniakankami
evaluasi, tentunya menjadi catatan dalam
kemitraan tahun depan,” katanya.
Sementara itu, Dinas Pertanian dan
Tanaman Pangan Kabupaten Subang
memperkirakan musim panen rendeng
di wilayah Kabupaten Subang akan
berlangsung hingga Juni 2015 nanti.
Sebab mulai Oktober 2014 hingga
Maret 2015 lalu, luas areal tanam padi
di Subang tercatat mencapai 84.827
hektar. Dari luar areal tanam tersebut,
hingga April 2015 tanaman padi yang
sudah panen baru sekitar 60.258 hektar.
“Sejak April sebagian petani yang
sudah panen, sudah mulai melakukan
tanamgadu.Sementarapanenpadiyang
tanam musim rendeng masih berlang-
sung, kami perkirakan baru selesai Juni
nanti,” kata Kepada Bidang
Produksi Dinas Pertanian dan
Tanaman Pangan Kabupaten
Subang, Asep Heryana.
DikatakanAsep,musimtanam
rendengberlangsungdaribulan
Oktober 2014 hingga Maret
2015lalu.Luasarealtanampadi
dimusimrendengtercatatmen-
capai 84.827 hektar.
“Kalau panennya berdasarkan
data sementara tercatat sekitar
60.258 hektar, terdiri dari panen
antara Oktober 2014 hingga Maret 2015
sekitar 30.091 hektar, dan panen di bulan
April2015tercatat30.167hektar,”katanya.
Dijelaskan Asep, pada waktu panen
seluar 30.091 hektar, produksinya
diperkirakan mencapai 194.689,97 ton
dengan rata-rata per hektar 65 kuintal.
Sedangan panen di bulan April tercatat
30.167 hektar, produksinya mencapai
217.063,25 ton, rata-rata per hektarnya
sekitar 72 kuintal.
“Sekarang panen masih berlangsung
di beberapa daerah, kini sudah
disambung dengan tanam musim gadu
yang akan berlangsung antara bulan
April hingga September nanti.(TIM)
JAKARTA, (WN) - Pejabat DKI Jakarta diperiksa Badan
Reserse Kriminal Mabes Polri terkait kasus korupsi
pengadaan uninterrutable power supply (UPS) tahun 2014.
Dia adalah Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede yang
juga mantan Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta.
MANGARA dimintai keterangan pada
Selasa (26/5) beberapa waktu lalu dan
membantah terlibat korupsi tersebut. Ia
memberikan keterangan sebagai saksi
atas tersangka kasus korupsi UPS, Alex
Usman.
“Saya diperiksa sebagai saksi. Saya
pada saat itu (2014) menjabat sebagai
Sekretaris Dewan DPRD,” ujar Mangara
kepada wartawan di Jakarta, Kamis (28/
5) kemarin.
Mangara mengatakan, pertanyaan
penyidik Bareskrim seputar teknis
persidangan di DPRD. Subtansi kasus
korupsi pengadaan UPS, sambungnya,
tidak masuk dalam pertanyaan penyidik.
Ia menegaskan tidak kenal dengan
tersangka kasus korupsi UPS, Alex
Usman. Mangara mengaku tidak ingat
berapa pertanyaan yang diajukan oleh
penyidik kepolisian.
“Soal Substansi saya enggak sampai
ke sana. Saya enggak hafal (berapa
pertanyaan), enggak banyak kok cuma
teknis persidangan saja,” tegasnya.
Direktur Tipikor Bareskrim
Polri, Brigjen Ahmad
Wiyagus membenarkan
pemeriksaan Mangara
Pardede sebagai saksi
kasus korupsi UPS 2014.
“Diperiksa untuk
kesaksian atas
tersangka Alex
Usman,”
jelasnya.(SON)
GARUT, (WN) - Sesuai dengan
rencana dan janji politiknya,
Pemkab Garut diawal tahun ini
mulai mempercepat pembangu-
nan jalan dan jembatan. Hal ini
dibuktikan dalam acara Grand
LaunchingPembangunanInfras-
trukur Jalan Dan Jembatan Di
Kabupaten Garut Tahun Ang-
garan 2015, yang dibuka lang-
sung oleh Bupati Garut, Rudy
Gunawan di Alun-Alun Bung-
bulang, Selasa (26/05).
Bentuk keseriusan Pemkab
Garut untuk menuntaskan
pembangunan ini dibuktikan
dengan kehadiran Wabup Garut
Helmi Budiman, Sekda Iman
Alirahman, FKPD Garut,
Kepala SKPD dan Camat.
Percepatan pembangunan inf-
rastruktur ini diharapkan bisa
menjadi pijakan bagi Kabupaten
Garut untuk terus maju dan
mencapai kemakmurannya hal
tersebutdiungkapkanolehKadis
Binamarga, Eded Komara.
“infrastruktur jalan memiliki
keterkaitan yang dengan kese-
jahteraan social. Keberadaan
infrastruktur yang tidak baik
mengakibatkan perkembangan
yang tidak baik pula,” tutur
Eded dalam sambutannya.
Hal senada diungkapkan oleh
Bupati Garut, Rudy Gunawan.
Karenanya ketika mengetahui
perbaikan jalan selama tahun
2009-2014 berjalan lambat. De-
ngan jalan yang rusak sepanjang
288 Km hanya dikisaran 11 Km
pertahun. Karenanya atas iniatif
tigapucukpimpinanPemdaGarut
ditambah dukungan dari DPRD
Garut. Maka Bupati Optimis
perbaikan jalan tersebut bisa
rampung dalam waktu 3 tahun.
“288 km adalah jalannya yang
tidakberperikemanusiaan(rusak
berat,red). Kita dari tahun 2009-
2014 rata-rata penurunan jalan
yangrusakberatituhanya11km
pertahun.Jadikalaubegitumaka
memerlukan 25 tahun untuk bisa
semua jalan yang tidak berpe-
rikemanusiaanituberes,mauapa
yangrusaksudahrusaklagikalau
hanya 11 km per tahun. Saya
bersama pak wakil bupati dan pa
sekda kami bertiga. Kita kita
yakinkan DPRD supaya DPRD
politik anggarannya mendukung
program kita. Kita tinggkatkan
lagi untuk memperbaiki jalan
yang rusak itu kita akan ting-
katkan 7 kali lipat 8 kali lipat.
Makasekaranginiuntuk288km
akan diselesaikan hanya dalam
jangka3tahunbukandalamjang-
kawaktu25tahun,”tuturBupati.
Akan tetapi walau mengejar tar-
get percepatan pembangunan.
Bupati menegaskan agar tidak
terjadi penyimpangan dalam pe-
laksanaan proyek besar tersebut.
Karenanya dalam acara tersebut
secara Bupati mengajak masyara-
kat serta aparat terkait seperti
Kejaksaanuntukturutmengawasi
jalannya proyek-proyek tersebut.
Kalau bisa 15 % seperti itu
knapaenggabisalebihmurahdan
baik itu lebih baik. Tetapi jangan
berharapbapak-bapakpemboro-
nguntukakal-akalanhanyauntuk
dapat proyek saja terus kualitas-
nyatidakbaik.Sayaakanlakukan
tindakan tegas terhadap pem-
brong yang kualitasnya tidak
bagus.Janganadaoteng-otengan,
kami tidak perlu itu.
Dan tentu tidak ada oteng-
oteng dengan bupati itu tidak
ada. Makanya pak kajari saya
suruh kemari untuk bicara
dengan keras dan tindak sesuai
dengan ketentuan,” Tegas
Bupati yang disambut riuh
dukungan masyarakat.
Pada pengerjaan tahap I Dinas
Binamarga membuat beberapa
target pengerjaan di tahun ang-
garan 2015 ini yaitu: Pemba-
ngunan 27 ruas jalan baru
sepanjang109,7km,Peningkatan
jalan kabupaten sepanjang 70,58
km, Rehabilitasi jalan kabupaten
- kota sepanjang 38,15 km,
Pembangunan jembatan 4 buah,
Rehabilitasi /pemeliharaan
jembatan 39 buah, Pemeliharaan
jalan rutin sepanjang 354,33 km,
Pembangunan infrastruktur desa
69,02 km dan pengadaan 5 Alat
berat yaitu, bachoe loader, dump
truck, mesin gilas, truck crane
dan mini excavator.
Sedang khusus di daerah
Bungbulang sendiri akan di-
akukan peningkatan kualitas
jalan dari Bungbulang- Cijaya-
na dan Bungbulang-Caringin
dengan total panjang 24 Km.
Dan anggaran untuk pembangu-
nan dua jalan tersebut mencapai
sekitar Rp. 18,25 miliar.
Acara yang berlangsung cukup
monumental tersebut karena
diadakan di daerah Bungbulang
berlangsung cukup meriah.
Terlebih dengan sajian beberapa
kesenian khas seperti Hadro.
Akan tetapi salah satu yang pal-
ing mendapatkan perhatian
adalah tarian Batu akik oleh
siswa SD.(EKI KURNIA)
MEDAN, (WN) -Ketika ditemui war-
tawan, seusai audensi dengan Ketua
DPRD-Sumut Bishop GKPPD (Gereja
Kristen Protestan Pakpak Dairi) Pdt EJ
Solin STh melalui Sekretaris I, E
Manik kepada wartawan menyatakan,
kalau Sinode Sinunu GKPPD ke-VIII
(delapan), akan digelar pada 18 April-
21 Juni tahun 2015, bertempat di
GKPPD Sibolangit.
” Pengurus GKPPD saat Audensi
langsung di terima oleh Ketua DPRD-
SU, Bapak Bishop beserta rombongan
menyampaikan,rencanakegiatansinode
kepada Ketua DPRD-SU. Dalam hal ini
Ketua DPRD-SU sangat mengapresiasi
danmemberikandukungan,terhadapke-
lancaran terselenggaranya pelaksanaan
Sinode tersebut.” tegas E Manik.
Yang nantinya Sinode itu akan
dihadiri oleh Dirjen Bimas Kristen dari
Kementrian Agama Republik Indone-
sia, Gubernur Sumatera Utara H Gatot
Pujo Nugroho dan Ketua DPRD-SU
Ajib Shah serta beberapa orang
undangan lainnya, tegas E Manik.
EManikjugamenjelaskan,tujuandise-
lengarakannya Sinode ke VIII ini meru-
pakan,salahsatuagendarutinyangdilak-
sanakan setiap 5 tahun sekali. Dengan
mengusung materi Pemilihan Bishop
yang baru untuk Periode kepemimpinan
tahun 2015-2020 dan dirangkai dengan
Laporan Pertanggung-Jawaban (LPJ)
Bishop terdahulu, tegasnya.
CalonkandidatBishop yangakanmaju
pada pemilihan yang akan diseleng-
garakan di Sibolangit nantinya. Sampai
sejauh ini belum ada nama-nama yang
mencuat kepermukaan. Mengingat
pengusulan nama-nama Balon (Bakal
Calon), baru dapat diketahui pada akhir
rapat masa Sinode, tegas E Manik.
Namun demikian Menurut E Manik,
sesuai dengan ketentuan bahwasanya
akan ada 3 nama yang akan diusung dan
dipilih secara demokratis yang kemu-
dian salah satunya akan ditetapkan
sebagai Bishop terpilih, tegasnya.
Sementara untuk uji kelayakan sebagai
Bishop, tentu ada kriteria yang harus
dipenuhicalon. Yakni, dimanacalonBis-
hopmerupakanPendetaSenioryangtelah
bertugas di dua Resort dan memangku
sebagai Pendeta di GKPPD minimal 10
tahun, tegas E Manik.(ANTON)