Editorial ini membahas tentang prestasi sepak bola Indonesia yang kurang memuaskan selama 10 tahun terakhir dan pembekuan PSSI oleh FIFA pada Mei 2015. Pembekuan ini diharapkan dapat memicu reformasi total organisasi sepak bola nasional untuk meningkatkan kualitas manajemen dan sistem sepak bola guna meningkatkan prestasi.
1. EDITORIAL
2 Edisi 33/Th XIII/ 1-16 Juni 2015
PRESTASI persepakbolaan Indone-
sia selama 10 tahun ini tidak memuas-
kan dengan kegagalan tim Garuda di
semua turnamen internasional.
“Apakah kita hanya ingin ikut eve-
nt internasionalatauinginprestasi?Kalau
hanyaingin event internasionaltapiselalu
kalah, kebanggaan kita di mana?”
Pembekuan PSSI oleh Federasi Sepak
Bola Dunia (FIFA) pada hari Sabtu, 30
Mei 2015 di Zurich, Swiss, adalah
cambuk buat bangsa ini untuk mela-
kukan pembenahan dan reformasi total
organisasi tersebut untuk memperbaiki
manajemen dan sistem sepak bola.
Sanksi dari FIFAtersebut merupakan
buntut dari kisruh sepak bola Indone-
sia. FIFAyang selama ini dianggap se-
bagai ‘tuhan’oleh para anggotanya, ter-
masuk Persatuan Sepak Bola Seluruh
Indonesia (SPSI) yang dibekukan
FIFA, nyatanya menjadi sarang mafia.
Suap,korupsi,patgulipatpenjualanhak
siar televisi ataupun pemilihan negara
penyelenggaraPialaDunia,dantudingan
pencucianuangyangtelahlamamenjadi
bahan gunjingan di tubuh induk
organisasi sepak bola dunia (FIFA)
ternyatamenemuikebenaran.FIFAyang
semestinyamenegakkanhukumdidunia
sepak bola, FIFA pula yang melanggar
aturan-aturan hukum tersebut.
Tujuh pejabat senior FIFA ditangkap
polisi Swiss, termasuk wakil presiden
Jeffrey Webb. Penangkapan tersebut
terkait dengan penyelidikan Biro
Investigasi Federal AS (FBI) tentang
korupsi dan suap yang melibatkan para
petinggi FIFA sejak 1990-an hingga
saat ini. Termasuk di dalamnya pemili-
han tuan rumah Piala Dunia 2018 dan
2022 dengan nilai uang dalam pelang-
garan itu ditaksir mencapai US$150
juta, hampir Rp2 triliun.
Bukan tidak mungkin di negara kita
jugabegitu.Karenaitu,MenteriPemuda
dan Olahraga Imam Nahrawi tak usah
takut, tak usah gentar. Terungkapnya
skandal di FIFA harus menjadi penam-
bah semangat bagi pemerintah untuk
membenahi persepakbolaan nasional
dari masalah serupa. FIFAyang selama
ini diagung-agungkan PSSI, bahkan
menjadi rujukan tunggal, sesungguhnya
menyimpan masalah sangat besar.
Begitu juga, jika publik sayang
terhadap persepakbolaan Tanah Air,
laporkan bentuk kejahatan yang telah
menjadi isu lama seperti pengaturan
skor atau judi. Toh, pemerintah juga
satu semangat untuk mengubah total
wajah sepak bola nasional yang selama
ini sarat cela. Berkaca dari terung-
kapnya skandal FIFA, inilah saatnya
kita menjadikan sepak bola sebagai
arena kebanggaan bangsa.(***)
Pembekuan Untuk Repormasi SPSI
Oleh: Rekson Hermanto
(Pimpinan Redaksi Harian Warta Nasional)
Peringatan Isra Mi’raj
SMKN 4 Kota Serang
TESTIMONY 2015
KEPALA PERWAKILAN/ BIRO/WARTAWAN
DKI JAKARTA/ POLDAMETROJAYA: Wilson, JAKARTAPUSAT: JAKARTABARAT : Edward, JAKARTAUTARA: Gugun Gumilar, JAKARTATIMUR
: Muryanto, JAKARTA SELATAN: Drs. Tubagus Taufik, KEPALA PERWAKILAN JAWA BARAT: Harjo S.P, ANGGOTA : Ermi Sumiyati, Andil Bangun, T.
Hutapea, Tarigan Girsang, JhonfriAriyantho, KOORDINATOR LIPUTAN: Parulian Marbun.SH, POLDAJAWABARAT : Delimar Sitorus, KOTABANDUNG
: Herbet Nababan, Pantuan, KABUPATEN BANDUNG : Sahala Situmorang, CIMAHI : Pantun, ST, KABUPATEN CIANJUR : Sesep Saepul Hidayat,
INDRAMAYU : KABUPATEN CIAMIS : CIAMIS : INDRAMAYU: BANJAR : GARUT: Eki Kurnia, Rizal Citraloka, KOTA TASIKMALAYA/ KABUPATEN TASIKMALAYA : SUMEDANG : CIREBON : KUNINGAN :
PANGANDARAN : SUBANG : PURWAKARTA: Nana Cakrana (KABIRO) :Agus. P Nugraha, KARAWANG :Ajis L.Tobing, Ramlan Naibaho, Lambok Purba, KEPALABIRO KOTA/KAB BEKASI : Rademan KOTABEKASI
: M.Sahir, Sahat Parasia Manurung, Maryono, KABUPATEN BEKASI: Ir. Ruben Silitonga, M. Marbun, Abdul Rachman, BOGOR : DEPOK : David Malau, KEPALA PERWAKILAN BANTEN: LEBAK : PANDEGLANG:
SERANG / CILEGON: Ridwan Kholik, KEPALA PERWAKILAN JAWATIMUR : Vian Eka Yuniar, TUBAN : Dorman Barimbing, SEMARANG: CILACAP : JEMBER : Dendi Eko Fandi, BANYUWANGI : Dhani Purwiyanto,
MOJOKERTO : BANYUMAS : Sigit, PURBALINGGA: Edward PS PROBOLINGGO: LUMAJANG: MADURA : KEPALA PERWAKILAN BALI : Ketut Sutarya Nugraha, KOORDINATOR RIAU DAN SUMATRA BARAT:
Pranto Pasaribu, KEPALA PERWAKILAN RIAU : Hendrik Sirait, KAMPAR :Hendri, Salim, Ibat Saputra, KEPALA BIRO PELALAWAN : Ahmad Husin Harahap, KOORDINATOR LIPUTAN : Ferdinand.S.Gultom, Darman
Najara, Pandri Nambela, Jalaluddin Tarigan, KUANSING : Ibat Saputra, BATAM : KEPALAPERWAKILAN SUMATERAUTARA: P.Harry Silaen SH,ANGGOTA: Rais, Sumariono. SE, Tni Sapta Raharja, Bobong Manik.S.Ag,
BINJAI : Martin, DELISERDANG : Budianto, HUMBANGHASUNDUTAN : Oslan, KABUPATEN PAKPAK :Lasmer, TAPANULI TENGAH : Ridwan Hamzah, KEPALA PERWAKILAN SUMATERA SELATAN : Efriadi
Efendi, KORLAP : Agus Salim, ANGGOTA : M.Ataini, Ir.M. Darsan, Aliyul Azim, Ferihadi, BANYUASIN : Darul Kutni. SP, Adi Darma, Supardi, Adang Sriwahyu, SEKAYU : Hadi Wijaya, OGAN ILIR : Heri Jauhari, KAB
PERABU MULIH : Surya Muda Karana, LAMPUNG BARAT: KEPALA PERWAKILAN JAMBI: Abdul Fatah, ANGGOTA : Endang Wijaya, KOTAMADYA JAMBI, MUARA JAMBI : Lutfy, PALEMBANG : Ahmad,
LUBUKLINGGAU : BATURAJA : BANGKA BELITUNG : Edwuard M, KOTA MAKASSAR : Habib Saleng, KALIMANTAN UTARA : Abdul Haris, MANADO : PERWAKILAN JAYAPURA :
( WARTAWAN HARIAN WARTA NASIONAL SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMAAPA PUN DARI NARASUMBER )
HARIAN WARTA NASIONAL DITERBITKAN
SESUAI UU NO 40 TAHUN 1999 OLEH
PT.NASIONAL TRITUNGGAL JAYAUTAMA
SK MENTERI HUKUM DAN
HAK ASASI MANUSIA
No: AHU-0018375.AH.01.11.Tahun 2015
NPWP : 72.145.752.1 – 043.000
KONSULTAN HUKUM
LBH-LSM KOBAR
LBH-LSM INFASI
PEMIMPIN UMUM/ PEMIMPIN REDAKSI
Rekson H. Pasaribu
WAKIL PEMIMPIN UMUM
Ir. Zoel Hunter Panjaitan
WAKIL PEMIMPIN REDAKSI
Akash
PEMIMPIN PERUSAHAAN
Ermi Sumiyati
WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN
Delimar Sitorus
REDAKTUR PELAKSANA
Rademan
REDAKTUR
Suryanto
DEWAN REDAKSI
Ir. Jamangalap Simanullang
Rekson H. Pasaribu
Bernadi Widiarjo Hutabarat
SEKRETARIS REDAKSI
Sylviah
LAYOUT/ARTISTIK
Azi Rifangga
PEMBINA
Ir. Ian FJM Sihombing
Eddy S. Pasaribu
PENASEHAT HUKUM
Mart Lumumba Malau,SH
STAF REDAKSI
Ali Muksin, M.Wilson Pasaribu, Edward PS, Ester H,
Budi Setiawan, Ferdinand, Dede Silvia, Atin AR, Rizki
Desiyanti, Rafiqa Zubaida, Wuri Handayani, Abdullah,
MM, Muhammad Nur, Akash, Muryanto, Sunardi,
Pesta Hutajulu
ALAMAT REDAKSI
Jalan Raya Perintis Kemerdekaan, No 34, RT 01/RW
06, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara,
13260. Telp: 02190383204, HP 082125582006
E-MAIL :
wartanasional@rocketmail.com
harianwartanasional@yahoo.co.id
WEBSITE :
www.harianwartanasional.com
REKENING BANK BCA
NO: 8710006921,
A/N : (Sylviah Hutajulu)
REKENING BANK BCA
NO : 2312619220
A/N : (Rekson Hermanto)
PERCETAKAN
PT. Temprina Printing (Jawa Pos Grup)
(Isi Diluar Tanggungjawab Percetakan)
TARIF IKLAN : Umum/display Rp 37.000/mmk (FC),
Iklan lowongan Rp 25.000/mmk (BW), Neraca/
laporan Keuangan/RUPS Rp 20.000/mmk (BW),
Dukacika Rp 30.000/mmk (BW) Rp 6000 (FC). Belum
termasuk PPN 10 %, Pembayaran Iklan Dimuka.
Sudah saatnya bangsa ini melakukan pembenahan
total Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (SPSI)
untuk memperbaiki prestasi sepak bola tanah air.
PROSES kenaikan yang ber-
jalan mulus, membuat para
pelajar terlihat penuh haru dan
bahagia. Satu hari setelah
pelaksanaan acara pelepasan
siswa. SMK Negeri 4 langsung
mengikuti acara peringatan hari
besar islam yaitu peringatan
Isra Mi’raj yang di isi dengan
penampilan musik kosidahan
siswa dan ceramah agama oleh
da’i muda yang berkompeten
pada ilmu agama islam.
Inti daripada acara peringatan
isra mi’raj tersebut adalah untuk
memberikan sentuhan hati bagi
para jama’h khususnya para sis-
wadansiswiSMKN4untukmen-
jauhkan diri dari meminum
minumankerasyangdiharamkan.
Kepala SMKN 4 Kota Serang,
Yadi Sufiyadi, mengatakan
bahwa di era globalisasi dan
kemajuan teknologi, maka para
siswa didik harus seimbang
antara Ilmu Pengetahuan Tekno-
logi (IPTEK) dan Iman Taqwa
(IMTAQ)keduanyaharusseiring
berjalan”, ungkapnya.
Dan alhamdulillah acara terse-
but tidak hanya di hadiri oleh
para siswa siswi dan dewan guru
saja melainkan seluruh pegawai
sekolah dan tamu dari lingku-
ngan sekitar, jelasnya.
YadiSufiyadijugamengatakan
bahwa dirinya berharap dengan
adanya acara isra mi’raj mudah-
mudahan para siswa didik dapat
di lakasnakan dan di implemen-
tasikan sebagai gaya hidup
keseharian dengan baik dan
benar saat ini dan masa yang
akan datang, harapnya.(WAN)
SERANG, (WN) – Bulan ini adalah bulan
dimana sekolah melepaskan siswa didiknya
untuk melangkah ke jenjang pendidikan yang
lebih tinggi. Itulah yang terjadi di SMK Negeri
4 Kota Serang yang melepaskan siswa.
NU ling-lung lang-lang ling-ling poho
neang panto mulang katalikung gan-
drunng katinenung dunya nu ngunung-
ngunung antukna mangrapung ngudag
hawa nafsu teu kaberung teu ka titen
kolebatna mangsa luhureum lemah ka-
langkang awak geus teu napak sab cahya
bulan geus kasilep serabna kelap kelip
lampu diskotik kalegleg sora-sora nu teu
mangrupatayakalangkangukurbelegbeg
kasimpe hate diambang 2015.
Artinya banyak pariwisata yang
seharusnya mengejutkan, tetapi
seharusnyaresponsecaralumrahini
dimungkinkan karena kita terbiasa
dengan kejadian yang menggem-
parkan 2015.
Fenomenaalammungkinhalyang
dapat diprediksi oleh para ahli di
bidang nya. Namun , fenomena
sosial yang berhubungan dengan
degradasi moral kadang terjadi di
luarnalar.Sulitdipahami,tetapijika
dikaji semua tak ada yang tak
mungkin dicari solusi.
Sejak berjalannya era reformasi
dalam banyak hal penghuni negeri
ini mendapatkan kebebasan, ter-
masukbebasnyaanggotaparlemen
saling serang dengan kata-kata yang tak
sedkit berujung kontak fisik.
Para politisi mementaskan perannya
dalam panggung politik tak ubahnya
seprti dagelan. Hingga pada akhir tahun
2104 ini lah ada istilah tandingan dalam
politik. DPR tandingan, gubernur,
munas partai tandingan.
KenaikanhargaBBMkemudianmener-
bitkan kericuhan PSKS yang menelan
kerja jiwa. Ini sebuah potret kemisikinan
yanggambarnyakemudiandibingkaidan
dipamerkan dalam galeri politik.
Pemerinytah hanya sebelumnya dimana
rakyatnya sudah hilang kepercayaan.
Para buruh hilang penghargaan hing-
ga selain harus mengeluarkan keringat
bekerja untuk memenuhi hajat hidup
keluarga, juga meluangkan waktu
untuk unjukrasa menurut upah layak.
Naiknya harga BBM , bagi kalangan
tertentutakberpengaruhkarenamungkin
takpernahberpikirsulitnyamendapatkan
uang, tinggal minta kepada orangtua.
Orangtua mungkin tak punya atau
sengaja tidak membelikan kartena takut
anaknya jadi geng motor, tawuran,
pemakai narkoba.
Namun , apapun maksud sang orang-
tua tidak membelikan anaknya contoh
motor belum terjawab karena ia telah
dipatenin sang anak. Ini jaman apa?
Mungkin karena masih gara-gara naik
BBM sehingga stress , ambil jalan pin-
tas biar tenang, minum-minum, minum
minuman keras, minuman diracik
sendiri,dsb.Akhirnya bermasalah juga
pada pribadinya sendiri.
Entah tak kebeli yang mahal atau ingin
sekadar sensasi berapa waktu sempat
laguoplosanhitmelejit,sedikitdirenungi
ada benarnya. “Sayangi nyawamu”
demikian semprit kalimat lagu itu.
Entah mungkin lagu itu agak redup,
tertutup, sakitnyadisini,didalamhatiku”
makaoplosanpunmenelanjatuhkorban.
Puluhan orang mati sia-sia. Tangis para
pahlawan devisa Negara di luar sana
karena dianiaya majikannya, bahkan tak
sedikit yang menemui ajal belum lagi
hapus dari ingatan pembahasan masa
pemerintahan dahulu.
Tak dinyata dalam negeri sendiri
banyak nasib pembantu tak jauh
berbeda, saat tahun hitungan 19…
dalam benak bertanya seperti apakah
suasana di tahun millennium.
Angka 2000 dalam kalender telah
berlalu 15 tahun ternyata sedari dulu ha-
nyamemeriahkankembangapimenutup
dan menyambut tiap angka berganti.
Tetapi dalam kurun waktu itu selalu
punya imajinasi bagaimana rasanya
ada di dalam dimana hewan yang telah
punah seperti dinosaurus hidup
kembali, keinginan itu mungkin
terobsesi film,zurasic park.
Di tahun ini mungkin sekedar inter-
mezzo, mengharap ada telur dinosaurus
yang tersisa dari masa lalu kemudian
menetas. Eh malah yang bertelor
seorang kakek.(***)
Oleh: Ermi Sumiyati Amd