2. PEMBAHASAN
1.
PengertianKepribadian
Menurutasalkatanya, kepribadianatau personality berasaldaribahasalatin personare, yang
berartimengeluarkansuara (to sound through).
Istilah personality terutamamenunjukkansuatuorganisasi/susunandaripadasifat-sifatdanaspekaspektingkahlakulainnya yang salingberhubungan di dalamsuatuindividu.Sifat-sifatdanaspekaspekinibersifatpsiko-fisik
yang
menyebabkanindividuberbuatdanbertindaksepertiapa
dialakukandanmenunjukkanadanyaciri-cirikhas
yang
yang
membedakanindividuitudenganindividu
yang lain. Termasuk di dalamnya: sikapnya, kepercayaannya, nilai-nilaidancita-citanya,
pengetahuandanketerampilannya, macam-macamcarageraktubuhnya (Purwanto, 2007:154).
Setiapmanusiamemilikibanyakperbedaan
misalnyawarnakulit,
caraberbicara,
yang
bersifat
kemampuanfisik,
individual
intelektualitas,
dalamdirinya,
kemampuanbelajar,
dancirikepribadiannya. Dari segiwarnakulit, manusiaada yang berwarnamerah, putih, hitam,
ataucampuran.Dari
segikarakterdan
burukdanmudahbergaul,
ada
moral
pula
manusiaada
yang
yang
baikdanada
yang
burukdansulitbergaul.Perbedaanwarna,
karakterpadatingkatemosionalmanusiamerupakanperbedaanpenciptaan
yang
berasaldariperbedaanstrukturbadan.Padatingkatkualitasintelektualitasataukecerdasan,
perbedaanantarmanusiaterletakpadakemampuannalarsepertimemahamiataumengingatdanjugake
mampuanbelajar.Para
psikologmendefinisikanpangkalkecerdasanitusebagaikemampuanbelajar
(Abu Bakar, 2004: 263).
Setiapmanusiaitusebagaimakhlukhidupadalahpendukung genotypeyangunik,
artinyaiamemiliki
genus-genus
ataujeniskelaminsebagaiwarisandari
jadipolapribadidarisetiapindividuitusifatnyaselaluunik,
khas,
orang
tuanya,
tidakadaduanya,
mencakupstrukturbiologisataujasmaniyahnyadanstrukturpsikisnyaataukejiwaannya.
Karenaitu,
personalitasataukepribadianituialahkeseluruhandariindividu
yang
danterdiriatasdisposisi-disposisipsikissertafisis,
memberikankemungkinan-
yang
kemungkinanuntukmemperbedakanciri-cirinya yang umumdenganpribadilainnya.
Beberapadefinisimengenaikepribadian
terorganisir,
3. Kepribadianadalahsatutotalitasterorganisirdaridisposisi-disposisipsikismanusia
individuil,
yang
yang
memberikemungkinanuntukmembedakanciri-cirinya
yang
umumdenganpribadilainnya.
1.
Gordon W. Allport
Personality is the dynamic organization within the individual of those psychophysical
system, that determines his unique ajustment to his environment.
“Kepribadianituadalahkesatuanorganisasi yang dinamissifatnyadarisistempsikofisisindividu yang
menentukankemampuanpenyesuaiandiri yang uniksifatnyaterhadaplingkungannya.”
2.
May
Personality is sosial stimulus value.
“Kepribadianitumerupakanperangsangatau
stimulus
sosialbagi
orang
lain.
Cara
orang
lainmengadakanreaksiterhadapsaya, itulahmerupakankepribadiansaya.”
3.
Morton Prince
Personality is the sum-total of all the biological innate disposition, impulses, tendencies,
appetites, instincts of individual, and the acquired dispositions and tendencies acquired by
experience.
“Kepribadianadalahjumlah total darisemuadisposisipembawaan, impuls-impuls, kecenderungankecenderungan,
selera-selera,
nafsu-nafsu,
insting-insting
individual,
disposisi-
disposisidantendensi-tendensi yang diperolehmelaluipengalaman.”
4.
H. C. Warpen
Personality is the entire mental organization of a human being at any stage of his
development, it embraces every phase of human character, intellect, temperament, skill, morality,
and every attitude that has been built up in the course of one’s life.
“Kepribadianadalahsegenaporganisasi
dariperkembangannya,
mental
danmanusiapadasemuatingkat,
inimencakupsetiapfasekaraktermanusiawinya,
intelek,
temperamen,
keterampilan, moralitasdansegenapsikap, yang telahterbentuksepanjanghidupnya.”
5.
Prescott Lecky
Personality is a united scheme of experiences an organization of value that are consistent
with one another.
4. “Kepribadianadalahkesatuanskemadaripengalaman,
merupakanorganisasinilai
yang
sesuaicocoksatusamalainnya.”
6.
Linton
Personality is the organization aggregate of psychological processes and states
perfaining to the individual.
“Kepribadianmerupakankesimpulandari
proses-proses
psikologisdankeadaan/kondisi
yang
bersangkutandenganindividu.”(Kartono, 1980: 10-12).
2.
Teori-TeoriKepribadian
Teorikepribadianlahirkarenadidorong
pula
kebutuhandalamkehidupanpraktis,
olehkebutuhan-
ialahuntukmengenalmanusiadalamhidupnyasehari-
hari.Sebabpadasetiapmanusiaituselaluadadoronganazaliuntukmengenallebihbanyaksesamamakhl
ukhidup,
sebagai
partner
dalamkehidupanini.Padamanusiaituselaluadahasratingintahuuntukmengenalmanusialainnyadenga
nsegalasifatdankehidupanpsikisnya.Jadi,
teorikepribadianiniberusahamencobamenangkapmanusiasebagaisubyeksejati,
denganlebihmemperhatikanbasisnya
yang
riil,
yaitu
basis
antropologiselakusubyekdanselakuobyek.Berusahamengertisegalaaspekkejiwaandanaspekaspekjasmaniyahmanusiadalamsatuhubunganintegritas.Karenakeduaaspekjasmaniahdanrohaniini
cumabisadibeda-bedakan, namunpadahakekatnyatidakdapatdipisahkansatusama lain.
Termasukdalamteorikepribadianialahtypologidankarakterologi.
Typologi atausistem-type
iniberusahamencaripola-polatertentu
yang
bisamembedakansuatugolonganmanusiadengangolonganlainnya, berdasarkan idea-idea
umumdanberdasarkanperbedaan-perbedaansifatnya yang fundamentil.
Karakterologi ialahilmupengetahuantentangkaraktermanusia; yang mencarigarisgarispersamaanhukum-hukumnya
yang kuranglebihbersifatsama, ataukemungkinan-
kemungkinanperkembangandarikarakteratauwatakmanusia (Kartono, 1980: 4-5).
3.
Aspek-Aspek yang MempengaruhiKepribadian
1.
Sifat-sifatkepribadian
5. Sifat-sifat
yang
merupakankecenderungan-
kecenderunganumumpadaseorangindividuuntukmenilaisituasisituasidengancaratertentudanbertindaksesuaidenganpenilaianitu.
Sifat-sifatitusepertipenakut, pemarah, sukabergaul, peramah, sukamenyendiri, sombong, dan
lain-lain.
2.
Intelegensi/kecerdasan
Termasukdidalamnyakewaspadaan,
kemampuanbelajar,
kecepatanberpikir,
kesanggupanuntukmengambilkeputusan yang tepat, kepandaianmenangkapdanmengolahkesankesanmasalah, dankemampuanmengambilkesimpulan.
3.
4.
Kesehatan
5.
Sikapterhadap orang lain
6.
Pengetahuan
7.
Keterampilan
8.
Nilai-nilai
9.
Penguasaandankuatlemahnyaperasaan
10.
4.
Pernyataandiridancaramenerimakesan-kesan
Peranan
Faktor-Faktor yang MempengaruhiKepribadian
Faktor-faktor yang mempengaruhiperkembangandankepribadianantaralainsebagaiberikut:
1.
Faktorbiologis
Yaitufaktor yang berhubungandengankeadaanjasmaniatauseringdisebutfaktorfisiologis.
Sifat-sifatjasmani yang adapadasetiap orang ada yang diperolehdariketurunan, danada pula yang
merupakanpembawaananak/orang
itumasing-masing.Keadaanfisik
yang
berlainanitumenyebabkansikapdansifat-sifat yang berbeda-beda pula (Purwanto, 2007: 154)
Secarasepintaspengaruhketurunan
(hereditas)
tampakmemilikiperanpentingdalampembentukanstrukturbadansepertitinggi,
beratdankuat.Namun,
kitajugatidakdapatmengabaikanpengaruhlingkungandalampembentukankarakternalarsepertikecer
dasan, baikitupersoalanmakanan, kesehatan, olahraga, memilikipengaruhbesarpadaperbedaan
6. individual.Begitujugadengan proses pendidikandanpelatihanketerampilan (Abu Bakar, 2004:
263).
2.
Yang
Faktorsosial
dimaksuddenganfaktorsosialdisiniialahmasyarakat,
yaknimanusia-manusia
lain
di
sekitarindividu yang mempengaruhiindividu yang bersangkutan.Yang termasukjugatradisitradisi, adatistiadat, peraturan-peraturan, bahasadansebagainya yang berlakudalammasyarakatitu.
3.
Faktorkebudayaan
Meliputicara-carahidup,
adatistiadat,
kebiasaan-kebiasaan,
bahasa,
kepercayaandarisuatudaerah/masyarakattertentuberbedadenganmasyarakat yang lain.
Perkembangandanpembentukankepribadianpadadirimasing-masing
orang/anaktidakdapatdipisahkandarikebudayaanmasyarakatdimanaanakitudibesarkan (Purwanto,
2007: 154).