SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
PEMBINAAN KARAKTER
Defenisi Karakter
1. Dari Aristoteles Karakter yang baik sebagai
himpunan dari perilaku yang benar
2. Menurut Thomas Lickona (1991) mempunyai tiga
bagian yang saling berhubungan, yaitu Moral
knowing, Moral feeling, dan moral behavior.
3. Karakter juga terdiri dari kebiasaan berpikir ,
kebiasaan merasakn dan berperilaku
4. Karakter dapat dibentuk oleh lingkungan
dimanan seseorang tersebut berada.
 Personality (pribadi): sejumlah karakter individu yang
cenderung menetap dan kemudian ditampilkan melalui
perilaku
 Character (karakter): suatu kualitas atau sifat yang terus
menerus dan kekal dapat dijadikan mendidentifikasi
individu
 Watak (Dispotision) : karakter yang dimiliki dan sampai
sekarang belum berubah
 Temprament : kepribadian yang berkaitan erat dengan
determinan biologik dan fisiologik
 Sifat : Respon yang snada(sama) terhadap sekelompok
stimuli yang mirip, dlam kurun waktu yang lama.
 Type(ciri): Aspek yang membagi manusia atas beberapa
jenis tingkah laku
 Habit (kebiasaan): respon yang sama untuk stimulus yang
sama pula dan cenderurng berulang
MEMBANGUN KARAKTER
 Ada perilaku yang bersumber dari kerakter
seseorang , tapi ada juga dari temprament.
 Temprament : corak reaksi seseorang terhadap
berbagai rangsangan yang berasal dari
lingkungan dan diri sendiri.
 Karakter berkaitan Erat dengan penilaian baik
buruknya tingkah laku seseorang, dan terbentuk
melalui perjalanan hidup seseorang.
 Terkadang orang memiliki temprament yang
berbeda dengan karakternya. Ada yang
tempramentnya buruk , padahal karakternya baik
atau sebaliknya.
Dasar – Dasar Perilaku
 Setiap pembuatan manusia yang dilakukan
secara sadar disebut sebagai tingkah laku.
 Makna senyuan tidak terletak dibibir tetapi dari
menghujam didalam jiwa orang yang tersenyum..
Begitu juga dengan pukulan tangan, maknanya
tidak pada kerasnya pukulan tetapi dari motif
yang terkandung dalam perbuatan memukul
tersebut.
 Tidak cukup mengetahui makna tingkah laku
seseorang dengan melihat tingkah laku yang
nampak, tapi harus menganalisa dasar-dasar
yang menjadi sumber lahirnya tingkah laku
tersebut.
Hal-hal yang mendasari terjadinya
tingkah laku adalah sebagai berikut:
1. Instinct (naluri): naluri menjaga diri agar tetap
hidup, naluri seksual dan naluri takut
2. Adat kebiasaan : merupakan perbuatan yang
diulang-ulang dalam waktu yang lama oleh
perorangan atau kelompok masyarakat
sehingga menjadi mudah mengerjakannya.
Kebiasaan bisa dibentuk apabila:
- Perbuatan yang diulang-ulang itu
menyenangkan
- Memberi kemudahan kepada perbuatan yang
dibiasakan
- Menghemat waktu
3. Keturunan
4. Lingkungan. Dalam dunia pendidikan mengenal 3
lingkaran pendidikan, yaitu rumah tangga, sekolah dan
lingkungan masyarakat.
Dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa
- 83% perilaku manusia dipengaruhi oleh apa yang dilihat
- 11 % oleh apa yang didengar dan sisanya stimulus
campuran
Kesimpulan : Perilaku Anak dan remaja akan lebih
terbentuk dari Media Televisi dan Realitas perilaku
masyarakat dari Orang tua dan gurunya
5. Motivasi,
Bisa disebabkan oleh:
- keyakinan
- terbawa
- terpedaya atau terpesona
PASAL 3 UU SISDIKNAS
 Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membantuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
 Bertujuan untuk berkambang nya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yan
gberiman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhla
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta
tanggung jawab
5 dari 8 potensi perserta didik
yang ingin dikembangkan
lebih deka tdengan karakter
KI HAJAR DEWANTARA
PENDIDIKAN ADALAH DAYA UPAYA UNTUK
MEMAJUKAN BERTUMBUHNYA BUDI PEKERTI
(KEKUATAN BATIN, KARAKTER), PIKIRAN
(INTELLECT) DAN TUBUH ANAK. BAGIAN-
BAGIAN ITU TIDAK BOLEH DIPISAHKAN AGAR
KITA DAPAT MEMAJUKAN KESEMPURNAAN
HIDUP ANAK-ANAK KITA
Pendidikan karakter merupakan
bagian integral yang sangat penting dari
pendidikan kita.
Pendidikan karakter dalam 4 pilar
pendidikan UNESCO
 Learning to know
 Learning to do
 Learning to Be
 Learning to Live
Together
Point 3 & 4 LEBIH DEKAT dengan
KARAKTER
DAN berpengaruh saat yang
bersangkutan melakukan 2 pilan
lainnya
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Pembinaankarakter2011 110821020916-phpapp02 (4)

Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikUlanJegeg
 
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna Operator Warnet Vast Raha
 
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna Operator Warnet Vast Raha
 
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNAPb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNAOperator Warnet Vast Raha
 
Kepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku ManusiaKepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku Manusiapjj_kemenkes
 
kriesna_bab_ii___pertumbuhan_dan_perkembangan_individu.pdf
kriesna_bab_ii___pertumbuhan_dan_perkembangan_individu.pdfkriesna_bab_ii___pertumbuhan_dan_perkembangan_individu.pdf
kriesna_bab_ii___pertumbuhan_dan_perkembangan_individu.pdfrentasiregar2
 
20110519_pres of kolo2cium (Pak_ ponco).pptx
20110519_pres of kolo2cium (Pak_ ponco).pptx20110519_pres of kolo2cium (Pak_ ponco).pptx
20110519_pres of kolo2cium (Pak_ ponco).pptxLiusKartono1
 
Adab murid kepada guru
Adab murid kepada guruAdab murid kepada guru
Adab murid kepada gurudidahrosidah
 
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiansosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiananastanindya
 
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama) Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama) Aisyah Turidho
 
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Sosiologi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: SosiologiRingkasan Materi UAN SMA IPS: Sosiologi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: SosiologiIswi Haniffah
 
Pertemuan 11 12 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 11 12 Perkembangan Peserta DidikPertemuan 11 12 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 11 12 Perkembangan Peserta DidikmonichaSihombing
 

Similar to Pembinaankarakter2011 110821020916-phpapp02 (4) (20)

Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didik
 
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
 
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
 
Pendidikan anak di sd
Pendidikan anak di sdPendidikan anak di sd
Pendidikan anak di sd
 
psikologi
psikologipsikologi
psikologi
 
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNAPb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNA
 
Kepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku ManusiaKepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku Manusia
 
Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5
 
psikologi kepribadian
psikologi kepribadianpsikologi kepribadian
psikologi kepribadian
 
kriesna_bab_ii___pertumbuhan_dan_perkembangan_individu.pdf
kriesna_bab_ii___pertumbuhan_dan_perkembangan_individu.pdfkriesna_bab_ii___pertumbuhan_dan_perkembangan_individu.pdf
kriesna_bab_ii___pertumbuhan_dan_perkembangan_individu.pdf
 
20110519_pres of kolo2cium (Pak_ ponco).pptx
20110519_pres of kolo2cium (Pak_ ponco).pptx20110519_pres of kolo2cium (Pak_ ponco).pptx
20110519_pres of kolo2cium (Pak_ ponco).pptx
 
Moral
MoralMoral
Moral
 
Adab murid kepada guru
Adab murid kepada guruAdab murid kepada guru
Adab murid kepada guru
 
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiansosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama) Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
 
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Sosiologi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: SosiologiRingkasan Materi UAN SMA IPS: Sosiologi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Sosiologi
 
Allport
AllportAllport
Allport
 
Perkembangan afektif
Perkembangan afektifPerkembangan afektif
Perkembangan afektif
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Pertemuan 11 12 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 11 12 Perkembangan Peserta DidikPertemuan 11 12 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 11 12 Perkembangan Peserta Didik
 

Pembinaankarakter2011 110821020916-phpapp02 (4)

  • 2. Defenisi Karakter 1. Dari Aristoteles Karakter yang baik sebagai himpunan dari perilaku yang benar 2. Menurut Thomas Lickona (1991) mempunyai tiga bagian yang saling berhubungan, yaitu Moral knowing, Moral feeling, dan moral behavior. 3. Karakter juga terdiri dari kebiasaan berpikir , kebiasaan merasakn dan berperilaku 4. Karakter dapat dibentuk oleh lingkungan dimanan seseorang tersebut berada.
  • 3.  Personality (pribadi): sejumlah karakter individu yang cenderung menetap dan kemudian ditampilkan melalui perilaku  Character (karakter): suatu kualitas atau sifat yang terus menerus dan kekal dapat dijadikan mendidentifikasi individu  Watak (Dispotision) : karakter yang dimiliki dan sampai sekarang belum berubah  Temprament : kepribadian yang berkaitan erat dengan determinan biologik dan fisiologik  Sifat : Respon yang snada(sama) terhadap sekelompok stimuli yang mirip, dlam kurun waktu yang lama.  Type(ciri): Aspek yang membagi manusia atas beberapa jenis tingkah laku  Habit (kebiasaan): respon yang sama untuk stimulus yang sama pula dan cenderurng berulang
  • 4. MEMBANGUN KARAKTER  Ada perilaku yang bersumber dari kerakter seseorang , tapi ada juga dari temprament.  Temprament : corak reaksi seseorang terhadap berbagai rangsangan yang berasal dari lingkungan dan diri sendiri.  Karakter berkaitan Erat dengan penilaian baik buruknya tingkah laku seseorang, dan terbentuk melalui perjalanan hidup seseorang.  Terkadang orang memiliki temprament yang berbeda dengan karakternya. Ada yang tempramentnya buruk , padahal karakternya baik atau sebaliknya.
  • 5. Dasar – Dasar Perilaku  Setiap pembuatan manusia yang dilakukan secara sadar disebut sebagai tingkah laku.  Makna senyuan tidak terletak dibibir tetapi dari menghujam didalam jiwa orang yang tersenyum.. Begitu juga dengan pukulan tangan, maknanya tidak pada kerasnya pukulan tetapi dari motif yang terkandung dalam perbuatan memukul tersebut.  Tidak cukup mengetahui makna tingkah laku seseorang dengan melihat tingkah laku yang nampak, tapi harus menganalisa dasar-dasar yang menjadi sumber lahirnya tingkah laku tersebut.
  • 6. Hal-hal yang mendasari terjadinya tingkah laku adalah sebagai berikut: 1. Instinct (naluri): naluri menjaga diri agar tetap hidup, naluri seksual dan naluri takut 2. Adat kebiasaan : merupakan perbuatan yang diulang-ulang dalam waktu yang lama oleh perorangan atau kelompok masyarakat sehingga menjadi mudah mengerjakannya. Kebiasaan bisa dibentuk apabila: - Perbuatan yang diulang-ulang itu menyenangkan - Memberi kemudahan kepada perbuatan yang dibiasakan - Menghemat waktu
  • 7. 3. Keturunan 4. Lingkungan. Dalam dunia pendidikan mengenal 3 lingkaran pendidikan, yaitu rumah tangga, sekolah dan lingkungan masyarakat. Dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa - 83% perilaku manusia dipengaruhi oleh apa yang dilihat - 11 % oleh apa yang didengar dan sisanya stimulus campuran Kesimpulan : Perilaku Anak dan remaja akan lebih terbentuk dari Media Televisi dan Realitas perilaku masyarakat dari Orang tua dan gurunya 5. Motivasi, Bisa disebabkan oleh: - keyakinan - terbawa - terpedaya atau terpesona
  • 8. PASAL 3 UU SISDIKNAS  Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membantuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.  Bertujuan untuk berkambang nya potensi peserta didik agar menjadi manusia yan gberiman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhla mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta tanggung jawab 5 dari 8 potensi perserta didik yang ingin dikembangkan lebih deka tdengan karakter
  • 9. KI HAJAR DEWANTARA PENDIDIKAN ADALAH DAYA UPAYA UNTUK MEMAJUKAN BERTUMBUHNYA BUDI PEKERTI (KEKUATAN BATIN, KARAKTER), PIKIRAN (INTELLECT) DAN TUBUH ANAK. BAGIAN- BAGIAN ITU TIDAK BOLEH DIPISAHKAN AGAR KITA DAPAT MEMAJUKAN KESEMPURNAAN HIDUP ANAK-ANAK KITA Pendidikan karakter merupakan bagian integral yang sangat penting dari pendidikan kita.
  • 10. Pendidikan karakter dalam 4 pilar pendidikan UNESCO  Learning to know  Learning to do  Learning to Be  Learning to Live Together Point 3 & 4 LEBIH DEKAT dengan KARAKTER DAN berpengaruh saat yang bersangkutan melakukan 2 pilan lainnya