SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
STUNTING
PUSKESMAS AIR TAWAR
Upaya untuk meningkatkan status gizi balita salah satunya adalah dengan
memaksimalkan promosi kesehatan dengan memberikan komunikasi,
informasi, edukasi, (kie) dan konseling gizi serta memberdayakan keluarga agar
sadar gizi dan menumbuhkan pola hidup sehat.
Dalam suatu penelitian didapatkan oleh viona tahun 2006 pendidikan
gizi dapat meningkatkan pemahaman dalam memilih makanan yang sehat dan
bergizi berdasakan
PENCEGAHAN STUNTING
Definisi gizi
Zat gizi dari makanan merupakan sumber utama untuk memenuhi
kebutuhan anak tumbuh kembang optimal sehingga dapat mencapai
kesehatan yang paripurna , yaitu sehat fisik, sehat mental, dan sehat
sosial
SUMBER : Sumber : Ikan
Laut, Udang, Kerang
Prinsip Gizi Seimbang
Gizi Seimbang Anak Usia Dini
0-6 bulan asi
eksklusif >6 bulan +
MAKANAN LAIN
>1 tahun butuh
zat gizi tinggi
dan gizi
seimbang
Makanan Anak Usia Dini
Makanan
untuk usia 6-
12 bulan
Usia 6 bulan
ASI (MP-ASI)
Usia 7 bulan
bubur tim saring
dengan campuran
sayuran dan protein
hewani-nabati
Usia 8 bulan
tim cincang untuk
membantu
merangsang
pertumbuhan gigi
Usia 9 bulan.
Secara bertahap
mulai dikenalkan
makanan yang lebih
kental dan berikan
makanan selingan 1
kali sehari.
Usia 10 bulan.
Kepadatan makanan
ditingkatkan
mendekati makanan
keluarga, mulai dari
tim lunak sampai
akhirnya nasi pada
usia 12 bulan
Makanan anak usia 1-5 tahun
Pada usia ini anak sudah harus
makan seperti pola makan
keluarga, yaitu: sarapan, makan
siang, makan malam dan 2 kali
selingan. Porsi makan pada usia ini
setengah dari porsi orang dewasa
Kebutuhan Gizi dan Anjuran Pembagian Makan
Sehari Usia 6-8 bulan: 650 kalori
Bahan
makanan atau
penukar
Jml
porsi
(p) Pagi
Selingan
pagi Siang
Selingan
sore
Sore
Nasi ½ ¼ ¼
Daging
Tempe
Sayur
Buah 1 ½ ½
Susu ½ ½
Minyak
ASI Sekehendak
Taburia 1 sachet sehari
Total sehari 650 84 97 28
Contoh hidangan
Waktu Hidangan Bhn makanan Berat (g) Porsi (p) Energi
(kalori)
Pagi Bubur
susu
Tepung beras 12 ¼ 117
Susu bubuk 10 2/5
Jam 10 Buah jeruk Jeruk manis 25 ½ 52
pepaya Pepaya 60 ½
Usia 9-11 bulan: 900 kalori
Bahan makanan
atau penukar
Jml porsi (p) Pagi Selingan pagi Siang Selingan sore Sore
Nasi 1 ¼ ¼
Daging ½
Tempe ½
Sayur ½
Buah 1 ½ ½ ½
Susu ½ ½
Minyak ½
ASI sekehendak
Taburia 1 sachet sehari
Total sehari 900 122 36 123 25 143
Usia 12 bulan: 1100 kalori
Bahan makanan
atau penukar
Jml porsi
(p)
Pagi Selingan
pagi
Siang Selingan
sore
Sore
Nasi 2 ½ ½ 1 ½
Daging 1 ¼ ½ ¼
Tempe 1 ¼ ½ ¼
Sayur 1 ¼ ½ ¼
Buah 2 1 1
Susu ½ ½
Minyak 1 ½ ½ ½ ½
ASI sekehendak
Taburia 1 sachet sehari
Usia 1-2 tahun: 1300 kal
Bahan makanan
atau penukar
Jml porsi (p) Pagi Selingan pagi Siang Selingan sore Sore
Nasi 2 ¼ 7/10 ¼ 7/10 6/10
Daging 1 ¼ ¼ ¼ ½ ¼
Tempe 1 ½ ½ ½ ½
Sayur 1 ½ ¼ ¼ ½ ½
Buah 2 ½ 1 ½
Susu
Minyak 1 ½ ¼ ¼
ASI Sekehendak
Taburia 1 sachet sehari
Total sehari 1300 221 149 261 87 235
Usia 3-5 tahun: 1400 kal
Bahan makanan
atau penukar
Jml porsi
(p)
Pagi Selingan
pagi
Siang Selingan
sore
Sore
Nasi 3 1 1 1
Sayur 2 ¾ ¾ ½
Buah 2 ½ ½ 2
Tempe 2 1 1
Daging 3 1 1 1
Minyak 2 ½ ¾ ¾
Gula 2 1 1
Susu 1 1
Total sehari 1400 293,75 75 381,25 275 375
Patokan porsi yang digunakan:
– Nasi 1 porsi= 3/4 gls=100 g=175 kal
– Sayur 1 porsi= 1 gls=100 g=25 kal
– Buah 1 porsi=1-2 bh=50-190 g=50 kal
– Tempe 1 porsi= 2 ptg sdg=50 g=75 kal
– Daging 1 porsi= 1 ptg sdg= 35 g=75 kal
– Minyak 1 porsi= 1 sdt=5 g=50 kal
– Gula 1 porsi= 1 sdm=13 g=50 kal
– Susu bubuk (tanpa lemak) 1 porsi=4 sdm=20 g=75 kal
LAPORAN KEGIATAN
1. METODE : Quasi Experiment
2. Desain Penelitian : one group pre and posttest design
uji statistik : repeated measured anova.
3. Subjek Penelitian
- Populasi Penelitian : semua balita stunting yang berada di wilayah
kerja Puskesmas Air Tawar
-Ukuran Sampel :
multistage random sampling
metode sampling :
𝒏 = [
𝒁𝜶𝟐𝑿𝑷𝑿𝑸
𝒅𝟐 ]
Keterangan :
n = Jumlah Sampel
P = Proporsi
Q = 1-P
d = Tingkat ketepatan absolut yang dikehendaki (ditetapkan)
α = Tingkat kemaknaan (ditetapkan)
Metode Pengumpulan Sampel
Metode pengumpulan sampel diperoleh melalui data primer dan sekunder yang diperoleh dari
laporan puskesmas mengenai jumlah penduduk dan jumlah balita stunting di wilayah kerja
Puskesmas Air Tawar Padang.
Penyajian Data
Data yang telah terkumpul akan di tabulasi dan ditampilkan
dalam bentuk tabel, diagram dan penjelasan naratif.
Variabel Penelitian
Pada penelitian ini, yang menjadi variable penelitian adalah balita
stunting yang tercatat pada periode 2018 hingga Juni 2019.
Definisi operasional
Stunting
Definisi : Gabungan dari kategori status giz sangat pendek dan pendek. Sangat pendek jika
Z-Score <3SD, dan pendek jika Z-Score -3SD- 2SD (Kemenkes)
Alat Ukur : Antropometri
Cara Ukur : Dengan menggunakan WHO-Antropometri TB/U dengan memperhatikan umur,
tanggal survey dan jenis kelamin
Hasil Ukur : Jumlah stunting
Skala Ukur : Numerik
Kenaikan Tinggi badan
Definisi : Naiknya kurva TB/U pada skala antropometri WHO Z-Score setelah 1 bulan penelitian
Alat Ukur : Antropometri
Cara Ukur : Dengan menggunakan WHO-Antropometri TB/U dengan memperhatikan umur,
tanggal survey dan jenis kelamin
Hasil Ukur : Jumlah anak yang mengalami peningkatan tinggi badan
Skala Ukur : Numerik
Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu persiapan penelitian,
pengambilan data penelitian, dan pelaporan hasil penelitian.
Persiapan penelitian diawali dengan penentuan tema dan judul penelitian
dengan berdiskusi dengan pihak Puskesmas Air Tawar Padang dan dimulai
pengambilan data sekunder dari data laporan tahunan dan register Balita
Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Air Tawar. Hasil yang diperoleh kemudian
direkap dan disusun dalam penyusunan laporan penelitian.
Tempat dan Waktu
Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2019. Pengambilan data
dilakukan di Puskesmas Air Tawar Kota Padang Provinsi Sumatera Barat.
Geografis
Puskesmas Air Tawar mempunyai wilayah kerja kurang lebih 3,28 km2 dengan
akses jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat, yang
terdiri dari tiga (3) kelurahan:
a)Kelurahan Air Tawar Barat
b)Kelurahan Air Tawar Timur
c)Kelurahan Ulak Karang Utara
Puskesmas Air Tawar berbatasan dengan :
a)Sebelah utara berbatasan dengan kecamatan Koto Tangah
b)Sebelah selatan berbatasan dengan wilayah kerja puskesmas Ulak Karang
c)Sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Nanggalo
d)Sebelah barat berbatasan dengan samudra Indonesia
PETA WILAYAH KERJA
PUSKESMAS AIR TAWAR
Demografi
Wilayah Puskesmas Air Tawar
dengan jumlah penduduk sekitar
31.182 jiwa dengan jumlah laki laki
sebanyak 15.597 jiwa dan
perempuan sebanyak 15.585
jiwa.Puskesmas Air Tawar terdiri dari
23 RW dan 95 RT serta mempunyai 3
LMPK .
Visi Puskesmas
Masyarakat Air Tawar Yang Peduli Sehat,
Mandiri, Berkualitas, dan Berkeadilan.
Misi Puskesmas
Misi Puskesmas Air Tawar :
a.Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk
swasta dan masyarakat madani.
b.Melindungi kesehatan masyarakat dengan
menjamin tersedianya upaya kesehatan yang
paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan.
c.Menjamin ketersediaan dan pemerataan
sumberdaya kesehatan yang berkualitas.
d.Menciptakan tata kelola pemerintahan yang
baik, bersih dan melayani.
Strategi Puskesmas
a.Peninjauan kembali peran dan fungsi
lintas sektor dalam pemberdayaan
masyarakat
b.Penerapan SOP dalam setiap kegiatan
di Puskesmas
c.Pengembangan kualitas SDM di
Puskesmas.
d.Kelengkapan kebijakan kebijakan dalam
administrasi Puskesmas
Tujuan Puskesmas
meningkatnya kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas
Air Tawar sehingga tercipta lingkungan
sehat .
Struktur Organisasi
sebagai wadah penanggung jawab
dari pelaksanaan masing-masing
program.
Fungsi Puskesmas
1.Sebagai Pusat penggerak
pembangunan berwawasan
kesehatan.
2.Sebagai pusat
pemberdayaan masyarakat
3.Sebagai Pusat Pelayanan
Kesehatan Strata Pertama,
yang memberikan pelayanan
kesehatan secara
menyeluruh, terpadu dan
seimbang
HASIL PENELITIAN
dan
PEMBAHASAN
Karakteristik Balita
Jenis Kelamin f %
Laki-Laki 48 60
Perempuan 32 40
Jumlah 80 100
>
pada anak-anak belum terlihat adanya perbedaan
kecepatan dan pencapaian pertumbuhan pada
laki-laki dan perempuan
Hubungan tidak
bermakna
Pengaruh Pemberian Penyuluhan Menu Makanan
Seimbang terhadap Peningkatan Tinggi Badan
Balita Stunting
Status Peningkatan f %
Meningkat 77 96.3
Tidak meningkat 3 3.8
Jumlah 80 100.0
Perubahan Status Gizi (TB/U) Berdasarkan Umur Balita setelah
Penyuluhan
Tinggi Badan Mean SD Median p-value
Tinggi badan bulan ke-2 80.50 9.82 25
<0.01
Tinggi Badan bulan ke-6 116.1
7
146.95 88.5
Pengaruh Pemberian Penyuluhan Menu Makanan
Seimbang terhadap Peningkatan Tinggi Badan
Balita Stunting
Rata-Rata Nilai Tinggi Badan Balita Sebelum
dan sesudah Peyuluhan
Hasil sesuai dengan Ma’atussalehah dalam penlitiannya yang menyampaikan
bahwa terdapat 4 penelitian lain yang memberikan hasil yang serupa yaitu :
Pengaruh Pemberian Penyuluhan Menu Makanan
Seimbang terhadap Peningkatan Tinggi Badan
Balita Stunting
Terdapat pengaruh penyuluhan gizi terhadap tindakan ibu
dalam penyediaan menu seimbang untuk balita sehingga terjadi
perubahan status gizi balita setelah dilakukan penyuluhan
Penyuluhan gizi merupakan salah satu
unsur penting dalam meningkatkan status
gizi masyarakat untuk jangka panjang.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
• Jenis kelamin laki-laki lebih banyak
dari pada perempuan pada belita
stunting wilayah kerja Puskesmas
Air Tawar
• Terdapat pengaruh yang bermakna
pada pemberian penyuluhan menu
makanan seimbang terhadap
peningkatan tinggi badan balita
stunting wilayah kerja Puskesmas
Air Tawar Padang
Saran
• Terdapat banyak faktor resiko lain
mengenai stunting selain faktor
asupan nutrisi yang kurang seperti,
sosio ekonomi orang tua,
lingkungan tempat tinggal, tingkat
pendidikan orang tua, faktor
prenatal, imunisasi, ASI ekslusif dll.
Sehingga diperlukan penelitian
lebih lanjut mengenai hubungan
stunting dengan faktor lainnya agar
penatalksaan komprehensif.
Thankyou

More Related Content

Similar to PENCEGAHAN STUNTING

inovasi penurunan stunting indramayu oke
inovasi penurunan stunting indramayu okeinovasi penurunan stunting indramayu oke
inovasi penurunan stunting indramayu okeRuciAfrida
 
Paparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editPaparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editDokter Tekno
 
20240128 Buku Saku PMT Penyuluhan Balita 6-59 Bulan.pdf
20240128 Buku Saku PMT Penyuluhan Balita 6-59 Bulan.pdf20240128 Buku Saku PMT Penyuluhan Balita 6-59 Bulan.pdf
20240128 Buku Saku PMT Penyuluhan Balita 6-59 Bulan.pdfUPTDPuskesmasKerambi
 
Resti_Gizi Seimbang dan Keamanan Pangan.pptx
Resti_Gizi Seimbang dan Keamanan Pangan.pptxResti_Gizi Seimbang dan Keamanan Pangan.pptx
Resti_Gizi Seimbang dan Keamanan Pangan.pptxANDRIESNOVIANTO
 
Hubungna Tingkat Partisipasi Ibu Dalam Kegiatan Posyandu Dengan Status Gizi A...
Hubungna Tingkat Partisipasi Ibu Dalam Kegiatan Posyandu Dengan Status Gizi A...Hubungna Tingkat Partisipasi Ibu Dalam Kegiatan Posyandu Dengan Status Gizi A...
Hubungna Tingkat Partisipasi Ibu Dalam Kegiatan Posyandu Dengan Status Gizi A...Sii AQyuu
 
Buku studi-diet-total-survei-konsumsi-makanan-individu-riau-2014
Buku studi-diet-total-survei-konsumsi-makanan-individu-riau-2014Buku studi-diet-total-survei-konsumsi-makanan-individu-riau-2014
Buku studi-diet-total-survei-konsumsi-makanan-individu-riau-2014Sherly Aulia
 
paparan-menyusui-dan-mp-asi.pdf
paparan-menyusui-dan-mp-asi.pdfpaparan-menyusui-dan-mp-asi.pdf
paparan-menyusui-dan-mp-asi.pdfkamalia23
 
Standar kantin sehat sekolah
Standar kantin sehat sekolahStandar kantin sehat sekolah
Standar kantin sehat sekolahYola DJ
 
WS_DINSOS_12_Juli_2022_Kebijakan_Pencegahan_dan_Penanganan_Stunting.pptx
WS_DINSOS_12_Juli_2022_Kebijakan_Pencegahan_dan_Penanganan_Stunting.pptxWS_DINSOS_12_Juli_2022_Kebijakan_Pencegahan_dan_Penanganan_Stunting.pptx
WS_DINSOS_12_Juli_2022_Kebijakan_Pencegahan_dan_Penanganan_Stunting.pptxssuserff6799
 
pptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptxpptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptxaditya303791
 
1. Konsep Dasar Stunting dan 1000 HPK.pptx
1. Konsep Dasar Stunting dan 1000 HPK.pptx1. Konsep Dasar Stunting dan 1000 HPK.pptx
1. Konsep Dasar Stunting dan 1000 HPK.pptxdery39
 
Penyegaran Kader Posyandu dalam Pengukuran Antropometri di Wilayah Kerja Pusk...
Penyegaran Kader Posyandu dalam Pengukuran Antropometri di Wilayah Kerja Pusk...Penyegaran Kader Posyandu dalam Pengukuran Antropometri di Wilayah Kerja Pusk...
Penyegaran Kader Posyandu dalam Pengukuran Antropometri di Wilayah Kerja Pusk...rose125620
 
Penyegaran kader posyandu dalam pengukuran antropometri di wilayah kerja pusk...
Penyegaran kader posyandu dalam pengukuran antropometri di wilayah kerja pusk...Penyegaran kader posyandu dalam pengukuran antropometri di wilayah kerja pusk...
Penyegaran kader posyandu dalam pengukuran antropometri di wilayah kerja pusk...RadenAnggaAnggriawan
 
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...Putri shyafira El - maryam
 
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptxkec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptxShintaRetnoWulandari1
 
DOKCIL_-_GIZI_2.pptx
DOKCIL_-_GIZI_2.pptxDOKCIL_-_GIZI_2.pptx
DOKCIL_-_GIZI_2.pptxGIZIPASARREBO
 

Similar to PENCEGAHAN STUNTING (20)

inovasi penurunan stunting indramayu oke
inovasi penurunan stunting indramayu okeinovasi penurunan stunting indramayu oke
inovasi penurunan stunting indramayu oke
 
Paparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editPaparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final edit
 
20240128 Buku Saku PMT Penyuluhan Balita 6-59 Bulan.pdf
20240128 Buku Saku PMT Penyuluhan Balita 6-59 Bulan.pdf20240128 Buku Saku PMT Penyuluhan Balita 6-59 Bulan.pdf
20240128 Buku Saku PMT Penyuluhan Balita 6-59 Bulan.pdf
 
Resti_Gizi Seimbang dan Keamanan Pangan.pptx
Resti_Gizi Seimbang dan Keamanan Pangan.pptxResti_Gizi Seimbang dan Keamanan Pangan.pptx
Resti_Gizi Seimbang dan Keamanan Pangan.pptx
 
Hubungna Tingkat Partisipasi Ibu Dalam Kegiatan Posyandu Dengan Status Gizi A...
Hubungna Tingkat Partisipasi Ibu Dalam Kegiatan Posyandu Dengan Status Gizi A...Hubungna Tingkat Partisipasi Ibu Dalam Kegiatan Posyandu Dengan Status Gizi A...
Hubungna Tingkat Partisipasi Ibu Dalam Kegiatan Posyandu Dengan Status Gizi A...
 
Buku studi-diet-total-survei-konsumsi-makanan-individu-riau-2014
Buku studi-diet-total-survei-konsumsi-makanan-individu-riau-2014Buku studi-diet-total-survei-konsumsi-makanan-individu-riau-2014
Buku studi-diet-total-survei-konsumsi-makanan-individu-riau-2014
 
paparan-menyusui-dan-mp-asi.pdf
paparan-menyusui-dan-mp-asi.pdfpaparan-menyusui-dan-mp-asi.pdf
paparan-menyusui-dan-mp-asi.pdf
 
Prbaikan
PrbaikanPrbaikan
Prbaikan
 
2. program balita (1)
2. program balita (1)2. program balita (1)
2. program balita (1)
 
Standar kantin sehat sekolah
Standar kantin sehat sekolahStandar kantin sehat sekolah
Standar kantin sehat sekolah
 
CEGAH STUNTING PENTING.pptx
CEGAH STUNTING PENTING.pptxCEGAH STUNTING PENTING.pptx
CEGAH STUNTING PENTING.pptx
 
WS_DINSOS_12_Juli_2022_Kebijakan_Pencegahan_dan_Penanganan_Stunting.pptx
WS_DINSOS_12_Juli_2022_Kebijakan_Pencegahan_dan_Penanganan_Stunting.pptxWS_DINSOS_12_Juli_2022_Kebijakan_Pencegahan_dan_Penanganan_Stunting.pptx
WS_DINSOS_12_Juli_2022_Kebijakan_Pencegahan_dan_Penanganan_Stunting.pptx
 
pptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptxpptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptx
 
1. Konsep Dasar Stunting dan 1000 HPK.pptx
1. Konsep Dasar Stunting dan 1000 HPK.pptx1. Konsep Dasar Stunting dan 1000 HPK.pptx
1. Konsep Dasar Stunting dan 1000 HPK.pptx
 
Penyegaran Kader Posyandu dalam Pengukuran Antropometri di Wilayah Kerja Pusk...
Penyegaran Kader Posyandu dalam Pengukuran Antropometri di Wilayah Kerja Pusk...Penyegaran Kader Posyandu dalam Pengukuran Antropometri di Wilayah Kerja Pusk...
Penyegaran Kader Posyandu dalam Pengukuran Antropometri di Wilayah Kerja Pusk...
 
Penyegaran kader posyandu dalam pengukuran antropometri di wilayah kerja pusk...
Penyegaran kader posyandu dalam pengukuran antropometri di wilayah kerja pusk...Penyegaran kader posyandu dalam pengukuran antropometri di wilayah kerja pusk...
Penyegaran kader posyandu dalam pengukuran antropometri di wilayah kerja pusk...
 
posyandu ILP UNTUNG.pptx
posyandu ILP UNTUNG.pptxposyandu ILP UNTUNG.pptx
posyandu ILP UNTUNG.pptx
 
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
 
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptxkec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
 
DOKCIL_-_GIZI_2.pptx
DOKCIL_-_GIZI_2.pptxDOKCIL_-_GIZI_2.pptx
DOKCIL_-_GIZI_2.pptx
 

Recently uploaded

Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxMelisaBSelawati
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 

Recently uploaded (20)

Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 

PENCEGAHAN STUNTING

  • 2.
  • 3. Upaya untuk meningkatkan status gizi balita salah satunya adalah dengan memaksimalkan promosi kesehatan dengan memberikan komunikasi, informasi, edukasi, (kie) dan konseling gizi serta memberdayakan keluarga agar sadar gizi dan menumbuhkan pola hidup sehat. Dalam suatu penelitian didapatkan oleh viona tahun 2006 pendidikan gizi dapat meningkatkan pemahaman dalam memilih makanan yang sehat dan bergizi berdasakan
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 8. Definisi gizi Zat gizi dari makanan merupakan sumber utama untuk memenuhi kebutuhan anak tumbuh kembang optimal sehingga dapat mencapai kesehatan yang paripurna , yaitu sehat fisik, sehat mental, dan sehat sosial
  • 9. SUMBER : Sumber : Ikan Laut, Udang, Kerang
  • 11. Gizi Seimbang Anak Usia Dini 0-6 bulan asi eksklusif >6 bulan + MAKANAN LAIN >1 tahun butuh zat gizi tinggi dan gizi seimbang
  • 12. Makanan Anak Usia Dini Makanan untuk usia 6- 12 bulan Usia 6 bulan ASI (MP-ASI) Usia 7 bulan bubur tim saring dengan campuran sayuran dan protein hewani-nabati Usia 8 bulan tim cincang untuk membantu merangsang pertumbuhan gigi Usia 9 bulan. Secara bertahap mulai dikenalkan makanan yang lebih kental dan berikan makanan selingan 1 kali sehari. Usia 10 bulan. Kepadatan makanan ditingkatkan mendekati makanan keluarga, mulai dari tim lunak sampai akhirnya nasi pada usia 12 bulan Makanan anak usia 1-5 tahun Pada usia ini anak sudah harus makan seperti pola makan keluarga, yaitu: sarapan, makan siang, makan malam dan 2 kali selingan. Porsi makan pada usia ini setengah dari porsi orang dewasa
  • 13. Kebutuhan Gizi dan Anjuran Pembagian Makan Sehari Usia 6-8 bulan: 650 kalori Bahan makanan atau penukar Jml porsi (p) Pagi Selingan pagi Siang Selingan sore Sore Nasi ½ ¼ ¼ Daging Tempe Sayur Buah 1 ½ ½ Susu ½ ½ Minyak ASI Sekehendak Taburia 1 sachet sehari Total sehari 650 84 97 28
  • 14. Contoh hidangan Waktu Hidangan Bhn makanan Berat (g) Porsi (p) Energi (kalori) Pagi Bubur susu Tepung beras 12 ¼ 117 Susu bubuk 10 2/5 Jam 10 Buah jeruk Jeruk manis 25 ½ 52 pepaya Pepaya 60 ½
  • 15. Usia 9-11 bulan: 900 kalori Bahan makanan atau penukar Jml porsi (p) Pagi Selingan pagi Siang Selingan sore Sore Nasi 1 ¼ ¼ Daging ½ Tempe ½ Sayur ½ Buah 1 ½ ½ ½ Susu ½ ½ Minyak ½ ASI sekehendak Taburia 1 sachet sehari Total sehari 900 122 36 123 25 143
  • 16. Usia 12 bulan: 1100 kalori Bahan makanan atau penukar Jml porsi (p) Pagi Selingan pagi Siang Selingan sore Sore Nasi 2 ½ ½ 1 ½ Daging 1 ¼ ½ ¼ Tempe 1 ¼ ½ ¼ Sayur 1 ¼ ½ ¼ Buah 2 1 1 Susu ½ ½ Minyak 1 ½ ½ ½ ½ ASI sekehendak Taburia 1 sachet sehari
  • 17. Usia 1-2 tahun: 1300 kal Bahan makanan atau penukar Jml porsi (p) Pagi Selingan pagi Siang Selingan sore Sore Nasi 2 ¼ 7/10 ¼ 7/10 6/10 Daging 1 ¼ ¼ ¼ ½ ¼ Tempe 1 ½ ½ ½ ½ Sayur 1 ½ ¼ ¼ ½ ½ Buah 2 ½ 1 ½ Susu Minyak 1 ½ ¼ ¼ ASI Sekehendak Taburia 1 sachet sehari Total sehari 1300 221 149 261 87 235
  • 18. Usia 3-5 tahun: 1400 kal Bahan makanan atau penukar Jml porsi (p) Pagi Selingan pagi Siang Selingan sore Sore Nasi 3 1 1 1 Sayur 2 ¾ ¾ ½ Buah 2 ½ ½ 2 Tempe 2 1 1 Daging 3 1 1 1 Minyak 2 ½ ¾ ¾ Gula 2 1 1 Susu 1 1 Total sehari 1400 293,75 75 381,25 275 375
  • 19. Patokan porsi yang digunakan: – Nasi 1 porsi= 3/4 gls=100 g=175 kal – Sayur 1 porsi= 1 gls=100 g=25 kal – Buah 1 porsi=1-2 bh=50-190 g=50 kal – Tempe 1 porsi= 2 ptg sdg=50 g=75 kal – Daging 1 porsi= 1 ptg sdg= 35 g=75 kal – Minyak 1 porsi= 1 sdt=5 g=50 kal – Gula 1 porsi= 1 sdm=13 g=50 kal – Susu bubuk (tanpa lemak) 1 porsi=4 sdm=20 g=75 kal
  • 20.
  • 21. LAPORAN KEGIATAN 1. METODE : Quasi Experiment 2. Desain Penelitian : one group pre and posttest design uji statistik : repeated measured anova. 3. Subjek Penelitian - Populasi Penelitian : semua balita stunting yang berada di wilayah kerja Puskesmas Air Tawar -Ukuran Sampel : multistage random sampling
  • 22. metode sampling : 𝒏 = [ 𝒁𝜶𝟐𝑿𝑷𝑿𝑸 𝒅𝟐 ] Keterangan : n = Jumlah Sampel P = Proporsi Q = 1-P d = Tingkat ketepatan absolut yang dikehendaki (ditetapkan) α = Tingkat kemaknaan (ditetapkan) Metode Pengumpulan Sampel Metode pengumpulan sampel diperoleh melalui data primer dan sekunder yang diperoleh dari laporan puskesmas mengenai jumlah penduduk dan jumlah balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Air Tawar Padang.
  • 23. Penyajian Data Data yang telah terkumpul akan di tabulasi dan ditampilkan dalam bentuk tabel, diagram dan penjelasan naratif. Variabel Penelitian Pada penelitian ini, yang menjadi variable penelitian adalah balita stunting yang tercatat pada periode 2018 hingga Juni 2019.
  • 24. Definisi operasional Stunting Definisi : Gabungan dari kategori status giz sangat pendek dan pendek. Sangat pendek jika Z-Score <3SD, dan pendek jika Z-Score -3SD- 2SD (Kemenkes) Alat Ukur : Antropometri Cara Ukur : Dengan menggunakan WHO-Antropometri TB/U dengan memperhatikan umur, tanggal survey dan jenis kelamin Hasil Ukur : Jumlah stunting Skala Ukur : Numerik Kenaikan Tinggi badan Definisi : Naiknya kurva TB/U pada skala antropometri WHO Z-Score setelah 1 bulan penelitian Alat Ukur : Antropometri Cara Ukur : Dengan menggunakan WHO-Antropometri TB/U dengan memperhatikan umur, tanggal survey dan jenis kelamin Hasil Ukur : Jumlah anak yang mengalami peningkatan tinggi badan Skala Ukur : Numerik
  • 25. Prosedur Penelitian Prosedur penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu persiapan penelitian, pengambilan data penelitian, dan pelaporan hasil penelitian. Persiapan penelitian diawali dengan penentuan tema dan judul penelitian dengan berdiskusi dengan pihak Puskesmas Air Tawar Padang dan dimulai pengambilan data sekunder dari data laporan tahunan dan register Balita Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Air Tawar. Hasil yang diperoleh kemudian direkap dan disusun dalam penyusunan laporan penelitian. Tempat dan Waktu Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2019. Pengambilan data dilakukan di Puskesmas Air Tawar Kota Padang Provinsi Sumatera Barat.
  • 26. Geografis Puskesmas Air Tawar mempunyai wilayah kerja kurang lebih 3,28 km2 dengan akses jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat, yang terdiri dari tiga (3) kelurahan: a)Kelurahan Air Tawar Barat b)Kelurahan Air Tawar Timur c)Kelurahan Ulak Karang Utara Puskesmas Air Tawar berbatasan dengan : a)Sebelah utara berbatasan dengan kecamatan Koto Tangah b)Sebelah selatan berbatasan dengan wilayah kerja puskesmas Ulak Karang c)Sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Nanggalo d)Sebelah barat berbatasan dengan samudra Indonesia
  • 27. PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR TAWAR Demografi Wilayah Puskesmas Air Tawar dengan jumlah penduduk sekitar 31.182 jiwa dengan jumlah laki laki sebanyak 15.597 jiwa dan perempuan sebanyak 15.585 jiwa.Puskesmas Air Tawar terdiri dari 23 RW dan 95 RT serta mempunyai 3 LMPK .
  • 28. Visi Puskesmas Masyarakat Air Tawar Yang Peduli Sehat, Mandiri, Berkualitas, dan Berkeadilan. Misi Puskesmas Misi Puskesmas Air Tawar : a.Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani. b.Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan. c.Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan yang berkualitas. d.Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan melayani. Strategi Puskesmas a.Peninjauan kembali peran dan fungsi lintas sektor dalam pemberdayaan masyarakat b.Penerapan SOP dalam setiap kegiatan di Puskesmas c.Pengembangan kualitas SDM di Puskesmas. d.Kelengkapan kebijakan kebijakan dalam administrasi Puskesmas
  • 29. Tujuan Puskesmas meningkatnya kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Air Tawar sehingga tercipta lingkungan sehat . Struktur Organisasi sebagai wadah penanggung jawab dari pelaksanaan masing-masing program. Fungsi Puskesmas 1.Sebagai Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan. 2.Sebagai pusat pemberdayaan masyarakat 3.Sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama, yang memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh, terpadu dan seimbang
  • 31. Karakteristik Balita Jenis Kelamin f % Laki-Laki 48 60 Perempuan 32 40 Jumlah 80 100 > pada anak-anak belum terlihat adanya perbedaan kecepatan dan pencapaian pertumbuhan pada laki-laki dan perempuan Hubungan tidak bermakna
  • 32. Pengaruh Pemberian Penyuluhan Menu Makanan Seimbang terhadap Peningkatan Tinggi Badan Balita Stunting Status Peningkatan f % Meningkat 77 96.3 Tidak meningkat 3 3.8 Jumlah 80 100.0 Perubahan Status Gizi (TB/U) Berdasarkan Umur Balita setelah Penyuluhan
  • 33. Tinggi Badan Mean SD Median p-value Tinggi badan bulan ke-2 80.50 9.82 25 <0.01 Tinggi Badan bulan ke-6 116.1 7 146.95 88.5 Pengaruh Pemberian Penyuluhan Menu Makanan Seimbang terhadap Peningkatan Tinggi Badan Balita Stunting Rata-Rata Nilai Tinggi Badan Balita Sebelum dan sesudah Peyuluhan
  • 34. Hasil sesuai dengan Ma’atussalehah dalam penlitiannya yang menyampaikan bahwa terdapat 4 penelitian lain yang memberikan hasil yang serupa yaitu : Pengaruh Pemberian Penyuluhan Menu Makanan Seimbang terhadap Peningkatan Tinggi Badan Balita Stunting Terdapat pengaruh penyuluhan gizi terhadap tindakan ibu dalam penyediaan menu seimbang untuk balita sehingga terjadi perubahan status gizi balita setelah dilakukan penyuluhan Penyuluhan gizi merupakan salah satu unsur penting dalam meningkatkan status gizi masyarakat untuk jangka panjang.
  • 35. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan • Jenis kelamin laki-laki lebih banyak dari pada perempuan pada belita stunting wilayah kerja Puskesmas Air Tawar • Terdapat pengaruh yang bermakna pada pemberian penyuluhan menu makanan seimbang terhadap peningkatan tinggi badan balita stunting wilayah kerja Puskesmas Air Tawar Padang Saran • Terdapat banyak faktor resiko lain mengenai stunting selain faktor asupan nutrisi yang kurang seperti, sosio ekonomi orang tua, lingkungan tempat tinggal, tingkat pendidikan orang tua, faktor prenatal, imunisasi, ASI ekslusif dll. Sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan stunting dengan faktor lainnya agar penatalksaan komprehensif.