Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan kuesioner sebagai instrumen penelitian, termasuk langkah-langkah pengembangannya, bentuk pertanyaan, tata letak kuesioner, dan uji coba kuesioner.
2. Beberapa poin penting yang dibahas adalah cara menyusun pertanyaan yang baik, menyusun koding untuk analisis data, serta melakukan uji coba kuesioner unt
2. INSTRUMEN DAN METODE PENGUMPULAN
Observasi
Telaah dokumen
Pengukuran langsung
Angket
Wawancara Kuesioner
3. WAWANCARA DAN ANGKET
• Angket,
• Subyek mengisi sendiri (self administered
questionnaire).
• Dibutuhkan kemampuan mengisi minimal membaca
dan menulis
• Wawancara,
• Subyek ditanya oleh pewawancara, dan menjawab
setiap pertanyaan yang diajukan.
• Metode populer, karena sebagian besar penduduk
masih berpendidikan rendah, dan bahkan buta huruf.
4. METODE WAWANCARA DAN JENIS
KUESIONER
Dapat digunakan untuk penelitian kualitatif dan
kuantitatif :
Kualitatif, wawancara mendalam dengan
kuesioner tidak terstruktur. Subjek penelitian:
informan
Kuantitatif, wawancara dengan kuesioner
terstruktur Subyek penelitian: responden
5. KUESIONER
Kuesioner sedapat mungkin:
• Mendorong responden untuk memberikan respons
yang akurat
• Mendorong responden untuk memberikan informasi
yang lengkap
• Mencegah responden agar tidak menghentikan
partisipasinya
• Meninggalkan responden dengan sikap yg baik
6. POKOK-POKOK PENGEMBANGAN
KUESIONER
Menurut De Vaus (1991) beberapa pokok yang
diperhatikan agar kuesioner efektif dan efisien:
1. Berdasarkan pertanyaan penelitian, bagaimana
kerangka konsepnya, serta jelas bagaimana
turunannya menjadi indikator dan atau variabel.
2. Penerjemahan indikator atau variabel menjadi
pertanyaan.
3. Cakupan variabel mengacu kepada kerangka konsep,
sehingga akan terlihat jelas hubungannya.
4. Bagaimana data akan dianalisis akan memandu
bentuk pertanyaan yang diajukan. Data akan
dianalisis mengacu kepada skala numerik dan
kategorik
9. LANGKAH-LANGKAH
PENGEMBANGAN KUESIONER:
1. Tentukan variabel dengan definisi operasional yang jelas.
2. Terjemahkan variabel menjadi satu atau beberapa pertanyaan.
3. Susun pertanyaan-pertanyaan dalam suatu alur yang jelas,
4. Sehingga terlihat bagaimana lompatan dan tapisan dari
pertanyaan tersebut.
5. Buat Instruksi-instruksi jika diperlukan
6. Tampilan/Estetika kuesioner perlu diperhatikan, guna
melancarkan pengisian kuesioner.
10. MENYUSUN PERTANYAAN
1. Apakah pertanyaan itu perlu?
2. Bagaimana pertanyaan itu sebaiknya diajukan?
3. Apakah bentuk pertanyaan terbuka atau tertutup?
4. Bagaimana seharusnya pertanyaan itu
dirumuskan?
5. Bagaimana format jawaban disusun?
6. Apa teknik skala yang sebaiknya digunakan?
11. BENTUK PERTANYAAN (1)
1. Pertanyaan tertutup (fixed –alternatives)
Pertanyaan dengan memberikan alternatif jawaban.
Pertanyaan tertutup:
Satu jawaban
Jawaban ganda:
tanyakan hal utama/terpenting dan
setiap jawaban dikode Ya/Tidak
12. CONTOH
Dari mana anda pertama kali mendengar tentang kondom ?
1. Teman atau keluarga
2. Kader
3. Tenaga kesehatan
4. Televisi
5. Radio
6. Lainnya, sebutkan……………………
Dari mana saja anda mendengar tentang kondom ?
1. Teman atau keluarga 1. Ya 0. Tidak
2. Kader 1. Ya 0. Tidak
3. Tenaga kesehatan 1. Ya 0. Tidak
4. Televisi 1. Ya 0. Tidak
5. Radio 1. Ya 0. Tidak
6. Lainnya, sebutkan : …………..
13. BENTUK PERTANYAAN (2)
2. Pertanyaan terbuka (open questions)
Menangkap seluruh kemungkinan jawaban
responden.
Analisis sulit, memerlukan pengelompokan
sesudah data terkumpul.
Contoh:
Apa pendapat saudara bila tarif puskesmas
dinaikkan menjadi Rp.
2500,?_________________________________
_
14. 1. Perhatikan No identifikasi, nomor pertanyaan, dan koding
2. Hindari penggunaan kata-kata yang sulit
Contoh: Bagaimana status ibu?
3. Hindari pertanyaan yang mendua arti (double barrelled)
Apakah ibu senang ke dokter atau puskesmas ?
Seberapa sering Saudara mengunjungi orangtua?
4. Hindari pertanyaan yang mengarahkan (leading question)
Contoh: Apakah ibu setuju bila anak ibu harus diimunisasi?
5. Hindari pertanyaan presumasi
Contoh: Merek kondom apa yang biasa Bapak gunakan?
Petunjuk Pertanyaan (1)
15. PETUNJUK PERTANYAAN (2)
6. Tiap alternative pilihan jawaban harus bersifat mutually exclusive
Dimana ibu memeriksakan kehamilan terakhir?
1. Rumah Sakit
2. Puskesmas
3. Bidan
4. Dukun
5. Lainya:…………….
8. Hindari pertanyaan yang panjang
Contoh: Apa yang terjadi ketika Ibu sedang masa subur atau
tidak menerapkan sistem kalender atau tidak mengunakan salah
satu alat kontrasepsi?
9. Hindari pertanyaan yang bersifat negatif
Contoh: Menurut Anda, aborsi tidak sehatusnya bersifat ilegal?
16. PETUNJUK PERTANYAAN (3)
10. Pertimbangkan direct question vs indirect
question
Contoh: Selama bertugas, apakah ibu pernah
melakukan aborsi?
11. Penggunaan time of reference harus jelas?
Contoh:
Apakah Ibu mempunyai keluhan keputihan?
Berapa kali anda melakukan HUS selain dengan
isteri?
17. PETUNJUK PERTANYAAN (4)
12. Pertimbangan penggunaan istilah yang
berbeda pengertian di masyarakat.
Contoh: Apakah dalam 1 tahun terakhir,
anda pernah mengalami kekerasan?
13. Pertimbangkan pilihan jawaban “tidak
tahu” atau “tidak jawab”
14. Pertimbangkan plihan jawaban “others”
(lainnya)
18. QUESTIONNAIRE LAYOUT (1)
Answering procedure
Instructions
General instructions: purpose, confidentiality,
how/when to return)
Section instructions
Question instructions
‘Go to’ instructions
Use of space
Order of questions
Setting up for coding
19. QUESTIONNAIRE LAYOUT (2)
Order of questions:
Go from easy to more difficult
Factual questions should be used initially
Go from concrete to abstract questions
Open-ended questions should be kept to a
minimum and where placed the end of the
questionnaire
Group questions into sections
Make use filter questions to ensure that
questions are relevant to respondents
20. SETTING UP FOR CODING
Computer analysis typically requires that
people’s answers to questions be converted
into numbers coding process
Steps:
Allocation of codes to each questions/variable
Allocation of column to each variable
Producing a codebook
Checking for coding errors
21. ALLOCATION OF CODES TO EACH
VARIABLE (1)
Two methods of coding questions
Are you 1. [ ] Married Are you 1. Married
(tick box) 2. [ ] never
married
(circle
number )
2. never married
3. [ ] separated 3. Separated
4. [ ] divorced 4. divorced
5. [ ] widowed
6. [ ] other
5. widowed
6. other
1. Developing set of codes from the answers given
22. ALLOCATION OF CODES TO EACH
VARIABLE (2)
Coding multiple responses
Coding multiple responses
Variabl
e
numbe
r
Is this quality important? Yes
(code=1)
No
(code=2)
1 Good manners
2 Tries hard to succeed
3 Honesty
4 Neatness and cleanliness
5 Good sense and sound judgement
6 Self-control
23. ALLOCATION OF CODES TO EACH
VARIABLE (2)
Coding numerical data not necessary
Dealing with missing data:
Each variable for each case have a code even if a
person does not answer a question
Make sure that the code is different from a valid code
Code depends on how many valid codes there are for
the question co: 0 or 9; or 99.
24. ALLOCATION OF COLUMN TO EACH
VARIABLE
One digit (0 to 9)
Two-digit number (10 to 99)
Three-digit number (100 to 999)
25. PILOT TESTING QUESTIONNAIRES (1)
1. Flow:
Are transitions from one section to another smooth?
Does interviewer find the skips difficult to follow?
Does the questionnaires jump topic to topic too quickly?
Listening to an interviewer rather than reading the
questionnaire helps detect problem in its flow.
2. Question Skips:
The skip patterns are correct
Whether all the instructions are included
Whether they are logical
26. PILOT TESTING QUESTIONNAIRES (2)
3. Timing
4. Respondent interest and attention:
sensitive questions
Reduce high non response to questions
27. HOW TO PILOT TEST
1. Who to pretest?
Depending on the content of the questionnaire,
it will be important to match particular
characteristics of the pilot and final samples.
2. How many to pretest?
- 75 and 100 respondent provides a useful pilot test
3. Who should do interviews? Selection
interviwers