1. Standar Kompetensi
Membiasakan perilaku terpuji
Kompetensi Dasar
1. Menyebutkan pengertian perilaku husnuzan
2. Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnuzan
terhadap Allah, diri sendiri, dan sesama manusia
3. Membiasakan perilaku husnuzan dalam kehidupan
sehari-hari
BAB 4
PERILAKU TERPUJI
3. A. Pengertian Perilaku Husnuzan
Husnuzan artinya berbaik sangka. Lawan katanya
adalah suuzan yang berarti buruk sangka
)وم البخارى رواه ثِ ديِ حَ الـ بُ ذَ اكَ نّ ظّ ال نّ اِ فَ نّ ظّ والَ م
“Jauhkanlah dirimu dari prasangka buruk. Karena
prasangka buruk seburuk-buruknya pembicaraan.” (H.R.
Bukhari dan Muslim)
4. B. Contoh-contoh Perilaku Husnuzan
• Syukur dengan cara:
Bersyukur dengan hati ialah mengakui dan menyadari
bahwa segala nikmat yang diperoleh manusia
merupakan karunia Allah ta’âla semata
Bersyukur dengan lisan dengan melafalkan hamdalah
pun melafalkan zikir-zikir lainnya. Membaca Al-Qur’an,
membaca berbaga ibuku ilmu pengetahuan, dan
melaksanakan amar makruf nahi mungkar
Bersyukur dengan amal perbuatan
Bersyukur dengan harta benda
1. Husnuzan Terhadap Allah ta’âla
5. • Sabar dengan cara:
Ketika ditimpa musibah/cobaan yakin bahwa ada
kebaikan di balik musibah itu
“Tidak ada suatu apa pun yang menimpa Muslim berupa
kelelahan, sakit, susah, gangguan, sampai duri yang
menusuknya kecuali Allah pasti menghapus dosa-dosanya.”
(H.R. Bukhari)
6. • Percaya Diri. Percaya terhadap kemampuan diri sendiri
• Gigih. Bekerja keras, tabah, dan rajin. Bisa diterapkan
ketika:
Menuntut ilmu
Mencari rezeki yang halal
• Berinisiatif
2. Husnuzan terhadap Diri Sendiri
7. • Kehidupan Berkeluarga
Terwujud keluarga yang sakinah yang saling mencari ridha Allah
swt
• Kehidupan Bertetangga
Saling menghormati
Berbuat baik kepada tetangga
• Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara
Generasi tua menyayangi yang muda
Sesama anggota masyarakat saling tolong menolong dalam
kebaikan
Pemerintah dan msyarakat bersama-sama untuk
menghilangkan kemiskinan
Pemerintah dan masyarakat bekerjasama dalam memberantas
kejahatan
3. Husnuzan Terhadap Sesama Manusia
8. C. Membiasakan Diri Berperilaku Husnuzan
“Kamu adalah apa yang kamu pikirkan. Ketika
kamu berpikir bisa maka kamu benar. Ketika kamu
berpikir tidak bisa maka kamu pun benar”