Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
124.ppt
1. JALAN REL
Kelompok 7
1. Bharata Bayu Samudra (D100220169)
2. Vrika Andre Kurniawan (D100220132)
3. Muhammad Hilal (D100220142)
4. Tegar Rama Bakti (D100220128)
2. PENDAHULUAN
• Jalan Rel, merupakan prasarana utama
dalam perkeretaapian dan menjadi ciri
khas moda transportasi kereta api.
• Jalan Rel, adalah satu kesatuan konstruksi
yang terbuat dari baja, beton, atau konstruksi
lainnya yang terletak di permukaaan, dibawah,
dan diatas tanah atau bergantung beserta
pengikatnya yang mengarahkan jalannya
kereta api.
3. MAKSUD DAN TUJUAN
• Adapun maksud dan tujuan dalam
presentasi Jalan Rel ini adalah :
• 1. Agar kita bisa lebih memahami tentang
Kontuksi Jalan Rel Kereta api
• 2. Agar kita mengenal Komponen Penyusun Rel
Kereta Api
4. KONSTRUKSI JALAN REL KERETA API
Konstruksi jalan rel,
merupakan suatu sistem struktur yang
menghimpun komponen-komponennya seperti
rel, bantalan, penambat dan lapisan fondasi
serta tanah dasar secara terpadu dan disusun
dalam sistem konstruksi dan analisis tertentu
untuk dapat dilalui kereta api secara aman
dan nyaman.
5. KOMPONEN PENYUSUN REL KERETA API
• Berikut ini adalah Komponen Utama
dari Sebuah Rel Kereta Api:
• Rel (batangan rel)
• Bantalan Rel
• Alat penambat dan pengikat
• Balas
• Wesel dan perlintasan.
6. REL / BATANGAN REL
• Batang rel terbuat dari besi ataupun baja bertekanan tinggi, dan juga
mengandung karbon, mangan, dan silikon. Batang rel khusus dibuat
agar dapat menahan beban berat (axle load) dari rangkaian KA yang
berjalan di atasnya. Inilah komponen yang pertama kalinya menerima
transfer berat (axle load) dari rangkaian KA yang lewat.
• Tiap potongan (segmen) batang rel memiliki panjang 20-25 m untuk
rel modern, sedangkan untuk rel jadul panjangnya hanya 5-15 m tiap
segmen
8. BANTALAN REL
Bantalan rel ,adalah bagian penting dari
komponen kereta api. Secara umum,
mereka juga disebut ikatan kereta api,
ikatan kereta api atau persilangan.
Untuk menjaga jarak pengukur yang
benar, bantalan rel biasanya terletak di
antara dua rel
Bantalan rel, adalah landasan tempat rel
bertumpu dan diikat dengan penambat
rel, bantalan rel dipasang melintang rel
pada jarak antara bantalan yang satu
dengan yang lainnya sepanjang 0,6
meter.
Macam-macam bantalan rel :
1. Bantalan rel beton
2. Bantalan rel besi
3. Bantalan rel kayu
4. Bantalan rel slab
9. PENAMBAT / PENGIKAT REL
Penambat rel, merupakan komponen yang
digunakan untuk menambatkan rel pada
bantalan agar kedudukan rel tetap kokoh
pada posisinya. Semakin berat beban dan
semakin tinggi kecepatan kereta api yang
melewatinya, maka penambat rel maupun
bantalannya juga harus lebih kokoh.
Penambat rel, juga digunakan untuk
memperbaiki posisi trek yang benar untuk
mencegah perpindahan horisontal dan
vertikal serta rollover. Terlebih lagi,
elastisitas yang baik dan properti isolasi
juga membantu pengencang rel bekerja
dengan baik dalam menyesuaikan ukuran.
10. BALLAST
Balast merupakan bagian dari badan jalan
kereta api tempat untuk meletakkan bantalan
rel. Penempatannya di antara, di bawah, dan di
sekitar jalur hingga drainase di kanan kiri rel.
Balas (ballast) terdiri dari selapis bahan berupa
butiran kasar lepas yang bila saling bergesekan
dapat menyerap tekanan kompresi yangcukup
besar tetapi tidak dapat menyerap regangan.
Balas berguna untuk meneruskan dan
menyebarkan beban bantalan ke tanah dasar,
mengokohkan bantalan rel, serta menjaga
kestabilan rel.
11. WESEL
Wesel adalah konstruksi rel kereta api yang
bercabang (bersimpangan) tempat memindahkan
jurusan/lajur jalan kereta api.
Wesel terdiri dari sepasang rel yang ujungnya
diruncingkan sehingga dapat melancarkan
perpindahan kereta api dari jalur yang satu ke
jalur yang lain dengan menggeser bagian rel
yang runcing.
Jenis Wesel :
1. Wesel biasa
* Wesel biasa kiri
* Wesel biasa kanan
2. Wesel dalam lengkung
3. Wesel tiga jalan
4. Wesel inggris
12. PERLINTASAN KERETA API
Perlintasan kereta api merupakan persilangan antara jalur kereta api
dengan jalan, baik jalan raya ataupun jalan kecil lainnya, dan persilangan
bisa terdapat di pedesaan ataupun perkotaan.
Perlintasan kereta api adalah persilangan antara jalur kereta api dengan
jalan. Terdapat dua jenis perlintasan kereta api yaitu perlintasan sebidang
dan tidak sebidang, perlintasan sebidang kereta api adalah persilangan
jalur kereta api dengan jalan berada pada satu bidang sedangkan
perlintasan tidak sebidang adalah persilangan jalur kereta api dengan
jalan tidak pada satu bidang yang keberadaannya dapat diatas maupun
dibawah jalur kereta api.