mini skripsi ini berisi tentang cara penggunaan dan penjelasan tentang
1. alat peraga yang bernama LeMath untuk mencari FPB dan KPK
2. applets rotating houses
3. ppt mengenai FPB dan KPK
created by : kelompok 8
a. Rosari Indah Safitri
b. Upika Rizkie
c. Yurika Mariani
1. 1
LAPORAN
MEDIA DAN ICT PEMBELAJARAN MATEMATIKA
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
KELOMPOK 8
1. ROSARI INDAH SAFITRI (06081181520022)
2. UPIKA RIZKIE (06081181520010)
3. YURIKA MARIANI (06081181520024)
PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN AJARAN 2015/2016
2. 2
Daftar Isi
Daftar Isi..................................................................................................................2
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah...............................................................................3
B. Rumusan Masalah........................................................................................4
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................4
D. Manfaat Penulisan........................................................................................4
Bab II
Isi dan Pembahasan
A. LeMath.........................................................................................................5
B. Microsoft PowerPoint..................................................................................5
C. Applet.........................................................................................................10
Bab III
Cara Kerja
A. LeMath.......................................................................................................13
B. Microsoft PowerPoint................................................................................15
C. Applet........................................................................................................15
Bab IV
Hasil Kerja
A. LeMath.......................................................................................................20
B. Microsoft PowerPoint................................................................................20
C. Applet........................................................................................................20
Bab V
Penutup
A. Kesimpulan................................................................................................22
B. Saran..........................................................................................................22
Daftar Pustaka.......................................................................................................23
3. 3
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan tekhnologi semakin pesat.
Seiring dengan perkembangan tersebut, maka akan semakin banyak kemungkinan
dampak positif maupun negatif yang ditimbulkan. Alasan itulah yang memberikan
hikmah kepada Manusia sebagai pengguna Tekhnologi untuk bisa memanfaatkan
tekhnologi yang ada untuk hal yang positif, yaitu segala hal yag memberikan
kebermafaatan bagi tumbuh dan berkembangnya pengetahuan yang ada agar pada
akhirnya dapat menjadikan Sumber Daya Manusia yang arif dan bijaksana dalam
melestarikan kehidupan ini.
Salahsatu media untuk bisa menciptakan SDM yang arif dan bijaksana
dalam melestarikan kehidupan ini yaitu melalui jalur pendidikan. Melalui
pendidikan dapat dilakukan perkembangan pengetahuan yang terstruktur dan
terarah serta dapat diditanamkan nilai-nilai moral yang baik. Dari tujuan
pendidikaan yang ada diharaapkan nantinya paraa ank didik dapat menjadi
Sumber Daya Manusia yang berkualitas baik dari segi akal, akhlak, maupun iman.
Untuk memudahkan proses pembelajaran, maka dapat digunakan media
tekhnologi yang ada seperti Alat peraga, Powerpoint untuk menyajikan materi,
serta permainan yaang mendukung pemaahman siswa terhadap suatu materi.
Konsep Faktor Persekutuan Terbesar da Kelipatan Persekutuan Terkecil
adalah materi pelajaran matematika yang bagi sebagian siswa sulit untuk
dipahami.Dalam makalah ini, penulis berusaha untuk menyusun hasil pembuatan
alat peraga dan powerpoint yang bertujuan untuk memudahkan siswa dalam
memhami materi pembelajaran matematika terssebut. Semakin tinggi level siswa,
maka semakin tinggi pula level materi pelaajaran Matematika yang diberikan.
Konsep matematika seperti konsep transformasi rotasi dan Bangun ruang dalam
ilmu Geometri membutuhkan tekhnik berfikir yang abstrak logis dan matematis.
Oleh karena itu, penulis mengambil salahsatu permainan yang akan digunakan
4. 4
sebagai media untuk memahamkan siswaa mengenai konsep transformasi Rotasi
dan bangun ruang dalam ilmu Geometri.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana membuat alat peraga untuk materi FPB dan KPK ?
2. Bagaimana membuat powerpoint untuk materi FPB dan KPK ?
3. Permainan apa yang bisa memahamkan kepada siswa mengenai konsep
transfomasi rotasi dan bangun ruang dalam ilmu geometri ?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui cara pembuatan alat peraga untuk materi FPB dan KPK
2. Mengetahui cara membuat powerpoint untuk materi FPB dan KPK
3. Mengetahui permainan yang bisa memahamkan kepada siswa mengeni
konsep transfomasi rotasi dan bangun ruang dalam ilmu geometri.
D. Manfaat Penulisan
1. Memberikan pengetahuan mengenai media yang dapat membantu proses
pembelajaran
2. Dapat dijadikan referensi dalam meningkatakan pengetahuan dalam proses
pembelajaran
5. 5
Bab II
Isi dan Pembahasan
A. LeMath
LeMath (Circle Mathematics) merupakan sebuah alat peraga yang terbuat dari
circle (lingkaran) yang terdapat angka-angka yang dapat membantu para peserta
didik untuk menentukan FPB dan KPK, dengan bantuan angka-angka yang
terdapat di lingkaran.
Gambar (1)
B. Power Point
Untuk menentukan KPK dan FPB kalian harus memahami tentang
bilangan prima serta konsep faktorisasi prima. Oleh karena itu,sebelumnya
akan di bahas definisi dari kedua istilah tersebut terlebih dahulu. Faktor
prima dapat kita artikan sebagai faktor-faktor yang dimiliki oleh sebuah
6. 6
bilangan yang merupakan bilangan prima. Sedangkan faktorisasi
prima adalah bentuk perkalian bilangan prima dari sebuah bilangan. FPB dan
KPK dari dua atau tiga buah bilangan dapat ditentukan melalui penggunaan
faktorisasi prima tersebut.
Untuk menemukan faktor prima dari suatu bilangan, biasanya
dipergunakan konsep pohon faktor. Sebagai contoh, berikut ini adalah pohon
faktor untuk Faktor Prima dari bilangan 80 :
Gambar (2)
Dari pohon faktor tersebut kita memperoleh hasil 2 x 2 x 2 x 2 x 5 = 24 x 5
Maka faktor prima dari bilangan 80 adalah 24 x 5.
1. FPB (faktor Persekutuan Terbesar)
FPB atau Faktor Persekutuan Terbesar dapat diartikan sebagai bilangan
bulat positif yang memiliki nilai terbesar yang dapat membagi habis dua buah
bilangan atau lebih. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencari
FPB, berikut adalah diantaranya :
a. Dengan Menggunakan Faktor Persekutuan
Faktor persekutuan merupakan faktor yang sama dari dua bilangan atau
lebih dan FPB itu sendiri adalah nilai paling besar dari faktor persekutuan dua
bilangan atau lebih itu.
b. Dengan Menggunakan Faktorisasi Prima
7. 7
1. Tulislah bilangan-bilangan tersebut ke dalam bentuk perkalian
faktor prima.
2. Setelah itu ambillah faktor yang sama dari bilangan-bilangan
tersebut.
3. Apabila faktor yang sama tersebut memiliki pangkat yang berbeda,
maka ambillah faktor yang memiliki nilai pangkat terkecil.
c. Dengan Menggunakan Tabel
Cara tabel ini yaitu dengan membagi bilangan yang dicari menggunakan
bilangan prima dalam bentuk tabel.
Contoh Soal
1. Carilah FPB dari 4,8,dan 12 !
Untuk menjawab soal tersebut dapat di selesaikan dengan 3 cara yaitu :
1. Dengan Menggunakan Faktor Persekutuan
Faktor dari 4 adalah = {1, 2, 4}
Faktor dari 8 adalah = {1, 2, 4, 8}
Faktor 12 adalah= {1, 2, 3, 4, 6, 12}
Faktor persekutuannya adalah 1, 2, 4
Nilai yang terbesar adalah 4, sehingga FPBnya adalah 4
2. Dengan Menggunakan Faktorisasi Prima
Gambar (3)
Dari ketiga pohon faktor di atas, kita memperoleh:
4 = 22
8. 8
8= 23
12 = 22 x 3
sehingga faktor dari 4, 8 dan 12 yang sama adalah 2, dan pangkat yang terkecil
adalah 2² = 4
Maka FPB dari 4, 8 dan 12 adalah 4.
3. Dengan Menggunakan Tabel
4 8 12
2 2 4 6
2 1 2 3
2 1 1 3
3 1 1 1
Tabel (1)
Dari tabel tersebut yang dapat membagi ketiga bilangan tersebut adalah bilangan
yang bercetak tebal yaitu 22 = 4
Jadi FPB dari 4,8 dan 12 adalah 4.
2. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)
KPK atau Kelipatan Persekutuan Terkecil adalah bilangan bulat positif
dengan nilai terkecil yang bisa habis bila dibagi dengan kedua bilangan tersebut.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencari KPK, berikut adalah
diantaranya :
a) Dengan Menggunakan Kelipatan Persekutuan
Kelipatan persekutuan merupakan kelipatan yang sama dari dua bilangan atau
lebih . KPK adalah nilai terkecil dari kelipatan persekutuan 2 atau lebih bilangan.
b) Dengan Menggunakan Faktorisasi Prima
Hal yang harus dilakukan dalam mencari KPK menggunakan cara faktorisasi
prima yaitu mengalikan semua bilangan faktor dan apabila ada yang sama ambil
yang terbesar, apabila keduanya sama ambil salah satunya
c) Dengan Menggunakan Tabel
9. 9
Sama hal nya dengan mencari FPB, hakikatnya cara ini memiliki prinsip yang
sama yaitu Cara tabel ini yaitu dengan membagi bilangan yang dicari
menggunakan bilangan prima dalam bentuk tabel dan semua bilangan yang dapat
membagi bilangan yang ingin dicari dikalikan semua.
Contoh soal
1. Carilah KPK dari 4,8 dan 12 !
Untuk menjawab soal tersebut dapat di selesaikan dengan 3 cara yaitu :
1. Dengan Menggunakan Kelipatan Persekutuan
Kelipatan dari 4 adalah = {4,8,12,16,20,24,28,32,36,40,44,48….}
Kelipatan dari 8 adalah = {8,16,24,32,40,48,…}
Kelipatan 12 adalah= {12,24,36,48,60,…}
Kelipatan persekutuannya adalah = {24,48,….}
Nilai yang terkecil adalah 24, sehingga KPKnya adalah 24
2.Dengan Menggunakan Faktorisasi Prima
Gambar (4)
Dari ketiga pohon faktor di atas, kita memperoleh:
4 = 22
8= 23
12 = 22 x 3
Kalikan semua bilangan faktor dan apabila ada yang sama ambil yang terbesar,
apabila keduanya sama ambil salah satunya .
10. 10
KPK= 23 x 3=24
Maka KPK dari 4, 8 dan 12 adalah 24.
3. Dengan Menggunakan Tabel
4 8 12
2 2 4 6
2 1 2 3
2 1 1 3
3 1 1 1
Tabel (2)
Kalikan semua bilangan prima yang menjadi pembagi.
KPK = 2 x 2 x 2 x 3 =24
Jadi KPK dari 4,8 dan 12 adalah 24
C. Applet
1. Deskripsi Applet
Applet adalah kumpulan permainan yang terdapat dalam situs
www.fi.uu.nl/wisweb/. Permainan ini dibuat oleh Universitas Uthrect, Belanda.
Rotating Houses adalah sebuah permainan ( applet ) yang menggunakan
tekhnik berfikir logis dan kreatif dalam menyelesaikannya. Untuk membuka
permainan ini, para gamers hanya dituntun untuk membuka laman web di
www.fi.uu.nl/wisweb/. Permainan ini menggunakan bangun ruang sebagai
objeknya. Para gamers dituntut untuk bisa mengubah posisi bangun ruang yang
ada sesuai dengan gambar yang bayangan yang telah di berikan. Ada 20 sesi
soal yang diberikan, dan pada bagian akhir akan muncul skor sebagai bentuk
penghargaan (reward) dalam menyelesaikan permainan ini. Konsentrasi dan
berfikir kreatif sangat dibutuhkan agar bisa mencocokkan bangun ruang yang
ada dengan mudah. Selain bermain, para gamers juga bisa sekaligus belajar
tentang materi matematika, terutama tentang pegenalan bentuk bangun ruang.
11. 11
Gambar (5)
2. Komponen dalam Permainan
Komponen yang ada di dalam permainan ( applet ) Rotating Houses
adalah
1. OK, digunakan apabila pencocokan bangun yang ada sudah selesai.
2. NEXT QUESTION, digunakan untuk melanjutkan ke sesi berikutnya
3. Kotak 1, berada di sebelah kanan yang berisi bayangan bangun ruang
sebagai acuan.
4. Kotak 2, berisi bangun ruang yang harus dicocokkan dengan bayangan
yang ada di sebelah kanan.
5. Nomor Sesi, adalah ikon menandakan nomor sesi.
6. Score, adalah nilai yang muncul sebagai tolak ukur keberhasilan dalam
menyelesaikan setiap sesi permainan.
12. 12
3. Level Permainan
Permainan Rotating Houses ini sangat cocok dimainkan pada anak – anak
level SMP, khususnya kelas VII SMP. Karena pada Kompetensi Dasar
yang ada pada Kurikulum 2013, siswa/i kelas VII SMP diperkenalkan
dengan konsep transformasi geometri salahsatunya tentang rotasi. Sesuai
dengan judul permainan ini yaitu Rotating Houses, permainan ini lebih
dominan menggunakann konsep rotasi dan konsep bangun ruang dalam
ilmu geometri dalam meyelesaikannya.
13. 13
Bab III
Cara Kerja
A. LeMath
1. Cara Pembuatan
a) Komponen :
1. Papan lemath
2. Bulatan angka
3. Bintang penanda
b) Alat :
1. palu
2. lem
3. gunting
c) Bahan :
1. triplek
2. karton padi
3. paku biasa
4. paku payung
5. print out angka-angka (bedakan warna antara bilangan prima
dan bilangan biasa)
6. print out huruf-huruf yang membentuk kata lemath (sesuai
kreasi)
7. origami
8. karton pelangi
9. plastik meteran
10. benang wol
d) Langkah-langkah pembuatan:
Papan lemath
14. 14
1. Siapkan triplek yang berukuran ± 150 cm x 50 cm
2. Lapisi triplek dengan karton pelangi menggunakan lem
3. Tempelkan print out huruf-huruf yang membentuk kata lemath
atau sesuai kreasi
4. Lapisi triplek dengan plastik menggunakan paku payung
5. Tancapkan paku di papan sesuai barisan yang dirancang
Bulatan angka :
1. Potong karton padi berbentuk lingkaran
2. Lapisi dengan origami
3. Tempelkan angka-angka pada lingkaran tersebut
4. Buat lubang pada bagian atas lingkaran dan ikatkan dengan
benang wol sehingga terlihat seperti gantungan
Bintang penanda :
1. Potong karton padi membentuk bintang
2. Lapisi dengan origami (buat 2 warna)
3. Buat lubang salah satu sisi bintang dan ikatkan dengan benang
wol seperti gantungan
2. Cara Pemakaian
a. Mencari FPB
1. Tentukan bilangan yag ingin dicari FPB nya.
2. Bagi bilngan tersebut denga bilangan prima sampai hasil
baginya 1.
3. Lihat bilangan di sebelah kiri yang sama yaitu bilangan
prima(pembagi). Dan kita beri tanda bintang di salah satu
angka yang sama tersbut.
4. Kemudian kita kalikan angka-angka tersebut.
5. Hasil kali dari angka-angka itulah yang menjadi FPB dari
bilangan tersebut.
b. Mencari KPK
15. 15
1. Tentukan bilangan yag ingin dicari KPK nya.
2. Bagi bilngan tersebut denga bilangan prima sampai hasil
baginya 1.
3. Kalikan semua bilangan prima yang terletak di sebelah kiri
4. Hasil kali dari angka-angka itulah yang menjadi FPB dari
bilangan tersebut.
B. PowerPoint
Adapun cara pembuatan ppt FPB dan KPK :
1. Pada pembuatan ppt ini kami mengacu kepada tugas sebelumnya
yaitu pembuatan alat peraga yang dalam hal ini kami membuat alat
peraga fpb dan kpk.Sehingga pada tugas ini kami membuat ppt
mengenai FPB dan KPK. Namun ppt ini kami beri judul sesuai
dengan nama alat peraga kami yang bernama “ LEMATH ( circLE
MATHematics).Pada ppt ini tidak hanya alat
2. peraga yang kami bahas,melainkan juga konsep dasar mengenai
alat peraga yang kami buat yaitu mngenai FPB dan KPK.
3. Dalam ppt ini kami membuat peta konsep terlebih dahulu dengan
tujuan agar para siswa mengetahui dan memahami apa yang akan
di jelaskan oleh kelompok kami.
4. Pada Slide selanjutnya kami menambahkan pengertian dari faktor
prima,faktorisasi prima,FPB dan KPK serta beberapa metode yang
dapat digunakan untuk mencari FPB dan KPK.
5. Dan pada slide terakhir kami menambahkan Asah Materi dengan
tujuan agar para siswa lebih memahami materi FPB dan KPK.
C. Applet
1) Cara membuka permainan
Cara membuka permainan ini yaitu
a. Buka laman dengan memasukkan alamat www.fi.uu.nl/wisweb/ pada
16. 16
address bar pada browser. Maka akan muncul tampilan sebagai berikut
:
Gambar (6)
b. Pilih Bahasa Inggris sebagai bahasanya, agar perintah yang ada bisa
dimengerti.
Gambar (7)
c. Maka tampilam perintah yang ada berubah dari Bahasa Belanda ke
Bahasa Inggris.
17. 17
Gambar (8)
d. Klik menu Applets pada laman yang ada untuk memilih permainan yang ada.
Gambar (9)
e. Scrooll kebawah, dan klik Rotating Houses.
18. 18
Gambar (10)
f. Ketika sudah dkilk, maka akan muncul tampilan sebagai berikut.
Gambar (11)
2) Cara Bermain
Ketika jendela permainan sudah terbuka, maka gamers harus
menyelesaikan sesi yang ada dengan mecocokkan bangun yang ada sesuai contoh
yang ada di kotak sebelah kanan.
Sebagai contoh sesuai pada tampilan gambar dibawah
19. 19
a. putar bangun yang ada di sebelah kiri sebanyak 90º ke arah kanan agar
sama dengan
bayangan yang ada di kotak sebelah kanan.
b. Klik OK
c. Klik Next Question
Gambar (12)
20. 20
Bab IV
Hasil Kerja
A. LeMath
Dari hasil pembuatan alat peraga ini kami mendapatkan hasil kelebihan dan
kekurangan, yaitu:
Kelebihan :
1. memudahkan siswa memahami konsep FPB dan KPK
2. memudahkan siswa untuk mencari FPB dan KPK
Kekurangan :
1. alat yang kami buat ini relatif besar dan berat juga memakan biaya yang
cukup banyak
2. jumlah bilangan yang ingin dicari FPB dan KPK nya terbatas
B. PowerPoint
Hasil kerja ppt :
saat presentasi ada beberapa kritik daan saran dari para audien diantaranya :
1. Judul ppt yang digunakan sebaiknya menggunakan kata-kata yang
menarik sehingga para audiens menjadi tertarik untuk mendengarkan dan
terfokus dengan materi yang disampaikan.
2. Agar materi pembelajaran tersampaikan dengan baik , Sebaiknya saat
presentasi harus ada interaksi antara audiens dan penyaji
C. Applet
Ada beberapa keterangan dan pelajaran yang bisa diambil dalam permainan
Applet “Rotating Houses” yaitu :
1. Dalam presentasi, karena ada keterbatasan sinyal maka kelompok kami
menggunakan video player untuk memperlihatkan kepada audiens cara
permainan applets “Rotating Houses”.
21. 21
2. Rotating houses yang mengambil konsep transformasi rotasi dan geometri
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya fenomena yang
baru saja terjadi yaitu Gerhana matahari.
3. Permainan applet “Rotating Houses” sangat mendukung siswa khususnya
kelas VII SMP untuk memahami materi merngenai transformasi rotasi dan
konsep bangun ruang dalam ilmu geometri dalam meyelesaikannya.
4. Ada beberapa indikator yang bisa digunakan untuk mengetahui
kemampuan siswa dalam pemahaman materi yan ada di dadam Applet
“Rotating Houses” yaitu
a) Siswa dapat menyatakan konsep transformasi ( rotasi ).
b) Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan
transformasi (rotasi ).
c) Siswa mampu berfikir kreatif dalam menyelesaikan permasalahan.
5. Observasi Penilaian yang bisa dilakukan untuk mengethui tingkat
kemampuan siswa mengenai konsep transformasi rotasi dan bangun ruang
dalam ilmu geometri yaitu Memberikan soal yang berhubungan dan
Memberikan tugas memahami dan menghafal konsep transformasi rotasi
serta bangun ruang dalam ilmu Geometri.
22. 22
Bab V
Penutup
A. Kesimpulan
Dari ketiga media yang telah berusaha penulis paparkan dapat disimpulkan
bahwa proses pembelajaran dapat divariasikan dengan memanfaatkan kemajuan
tekhnologi yang ada agar materi pembelajaran dapat dipahami secara mudah oleh
para siswa.
B. Saran
Dari makalah ini diharapkan bahwa para pendidik kedepannya dapat
memanfaatkan kemajuan pengetahuan dan tekhnologi yang ada untuk bisa agar
siswa tidak mudah jenuh dalam proses pembelajaran. Demikianlah makalah ini
kami susun, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi untuk
perbaikan makalah ini.