KKN UNUSIDA BERDAYA 2020 ULVI AULIA PGSD 2017 B

1. i
COVER
LAPORAN AKHIR
PROGRAM KKN UNUSIDA BERDAYA
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
DESA JUMPUTREJO KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2020
Di Susun oleh :
Nama: Ulvi Aulia
NIM : D24170061
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(LPPM)
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
TAHUN 2020

2. ii

3. iii
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan ……………………………………………………………… ii
Daftar Isi …………………………………………………………………………... iii
Kata Pengantar …………………………………………………………………….iv
Daftar Tabel ……………………………………………………………………….. v
Daftar Gambar …………………………………………………………………….. vi
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang …………………………………………………...1
1.2 Pokok Permasalahan ……………………………………………. 2
1.3 Tujuan ……………………………………………………………3
1.4 Manfaat …………………………………………………………. 3
BAB II PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA ………………………...4
2.1 Kondisi geografis ……………………………………………….. 4
2.2 Kondisi demografis ………………………………………………5
2.3 Kondisi Desa/Kelurahan …………………………………………5
BAB III PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA ……………………..7
3.1 Jenis Program …………………………………………………… 7
3.4 Strategi Pelaksanaan ……………………………………………..8
3.5 Mitra Pelaksanaan ………………………………………………. 8
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM …………………………………………. 10
4.1 Pelaksanaan Program kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA
dan hasil yang dicapai ……………………………………………10
4.2 Kendala-kendala yang dihadapi ………………………………… 15
4.3 Alternatif pemecahan masalah/kendala yang dihadapi …………. 16
BAB V PENUTUP ………………………………………………………………... 17
5.1 Simpulan …………………………………………………………17
5.2 Saran-saran …………………………………………………….... 17
LAMPIRAN-LAMPIRAN ………………………………………………………... 19
1. Log book ………………………………………………………….. 19
2. Foto kegiatan……………………………………………………… 27

4. iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan akhir
pelaksanaan kuliah kerja nyata tematik 2020 dengan tema “ Edukasi dan Pencegahan
COVID-19 “. Kuliah kerja nyata ini merupakan salah satu mata kuliah yang wajib
ditempuh oleh mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo. Laporan akhir
pelaksanaan kuliah kerja nyata tematik 2020 ini disusun sebagai pemenuhan persyaratan
kuliah kerja nyata yang dilaksanakan kurang lebih satu bulan di Desa Jumputrejo,
Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.
Dengan selesainya laporan akhir kuliah kerja nyata tematik 2020 ini tidak
terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada
kami. Oleh karena itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Ibu Elsa Rosyidah, S. TP, M. IL selaku Ketua Tim Pengelola LPPM
UNUSIDA 2020.
2. Bapak Ikhwan Abdillah, SH selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN
UNUSIDA 2020.
3. Kepala Desa Jumputrejo beserta perangkat.
4. Warga Desa Jumputrejo.
5. Teman-teman kelompok yang sangat bersemangat untuk melaksanakan
program KKN.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari
materi maupun teknik penyajiannya, mengingat keterbatasan kondisi akibat pandemi,
kurang cukupnya pengalaman dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun sangat penulis harapkan.
Semoga laporan kuliah kerja nyata ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Terima kasih.
Sidoarjo, 20 Agustus 2020
Penyusun
Ulvi Aulia

5. v
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Pembagian Wilayah Desa Jumputrejo ……………………………………. 4
Tabel 2 Batas wilayah desa Jumputrejo kecamatan Sukodono …………………… 4

6. vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 ………………………………………………………………………….. 11
Gambar 2 ………………………………………………………………………….. 12
Gambar 3 ………………………………………………………………………….. 13
Gambar 4 ………………………………………………………………………….. 15
Gambar 5 …………………………………………………………………………...19
Gambar 6 ………………………………………………………………………….. 20
Gambar 7 ………………………………………………………………………….. 21
Gambar 8 ………………………………………………………………………….. 26
Gambar 9 ………………………………………………………………………….. 27
Gambar 10 ………………………………………………………………………… 27
Gambar 11 …………………………………………………………………………28
Gambar 12 …………………………………………………………………………29
Gambar 13 …………………………………………………………………………30
Gambar 14 …………………………………………………………………………30
Gambar 15 …………………………………………………………………………31
Gambar 16 …………………………………………………………………………32
Gambar 17 …………………………………………………………………………32
Gambar 18 …………………………………………………………………………33
Gambar 19 …………………………………………………………………………34

7. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Virus Corona atau yang sering kita kenal dengan COVID-19 merupakan
virus yang pertama kali ditemukan di negara China tepatnya terletak di kota Wuhan
pada tahun 2019. persebaran virus ini tergolong sangat cepat tersebar hingga
seluruh penjuru dunia termasuk indonesia.
World Health Organization (WHO)secara resmi menyatakan virus Corona
(COVID- 19) sebagai pandemi. Menurut WHO, pandemi adalah skala penyebaran
penyakit yang terjadi secara global di seluruh dunia. Namun, ini tidak memiliki
sangkut paut dengan perubahan pada karakteristik penyakitnya. Suatu wabah
sebagai pandemi artinya WHO memberi alarm pada pemerintah semua negara dunia
untuk meningkatkan kesiapsiagaan untuk mencegah maupun menangani wabah. Hal
ini dikarenakan saat sebuah pandemi dinyatakan, artinya ada kemungkinan
penyebaran komunitas terjadi.
Pandemi virus Corana 2019 (COVID-19) telah membawa perubahan besar
dalam perilaku politik, sosial ekonomi, pendidikan, dan berbagai aspek lain dalam
kehidupan sehari-hari.
Di Indonesia, sejak dua kasus pertama COVID-19 yang diumumkan pada 2
Maret 2020, jumlah kasusnya terus meningkat tersebar di 32 provinsi. Per 17 April
2020 pukul 15:30 WIB terkonfirmasi terdapat 5.923 kasus, dengan korban
meninggal sebanyak 502 orang dan pasien sembuh sebnyak 607 orang. Berdasarkan
data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 pesebaran COVID-19 di
wilayah Jakarta menjadi peringkat pertama pasien terbanyak terkena virus Corona.
Sedangkan provinsi terbanyak kedua terkena virus Corona yaitu Jawa Barat dan
kemudian diikuti Jawa Timur, Banten dan Jawa Tengah. Jumlah pasien COVID-19
yang terus meningkat tanpa terkendali menjadikan Presiden Joko Widodo
memutuskan mengambil kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB
dalam menangani pandemi virus Corona atau COVID-19 di Tanah Air. Kebijakan
tersebut diambil setelah pemerintah menilai penyakit ini merupakan penyakit yang
dengan faktor risiko tinggi.
Kondisi perang melawan COVID-19 yang dialami saat ini menuntut

8. 2
masyarakat harus beraktivitas di rumah, menjaga jarak dengan orang lain dan
menghindari kerumunan. Semua aktivitas dan komunikasi dilakukan secara online,
tanpa harus keluar rumah. Hal ini dilakukan agar kita segera dapat menahan laju
penyebaran yang terinfeksi virus Corona (COVID-19).
Nampaknya kebijakan PSBB belum mampu mengendalikan jumlah
penyebaran kasus COVID-19. Hal ini terlihat dari jumlah kasus COVID-19 yang
terus bertambah setiap harinya. Analisis sementara bahwa masyarakat Indonesia
pada umumnya masih belum paham bahkan acuh terhadap dampak dari virus
Corona. Disisi lain tentunya ada faktor ekonomi yang menjadikan masyarakat
terpaksa tetap beraktifitas di luar rumah.
Hal ini menjadi fokus kita dalam program KKN (Kuliah Kerja Nyata)
terutama di desa Jumputrejo dikarenakan dengan kondisi saat ini dimana mahasiswa
melaksanakan semua kegiatan perkulihan dari rumah masing-masing, maka perlu
adaptasi penyelenggaran KKN yang dilaksanakan dari bulan Juli sampai Agustus
2020. pola pelaksanaan KKN Satgas Covid diarahkan pada pencegahan penularan
dan membantu masyarakat desa Jumputrejo yamg terdampak COVID-19.
1.2 Pokok Permasalahan
Di desa Jumputrejo merupakan salah satu desa yang tercatat memiliki
jumlah penduduk yang banyak di kecamatan Sukodono. Namun, masyarakat desa
Jumputrejo dimasa pandemi ini kurang memiliki kesadaran untuk mencegah
penularan COVID-19 saat ini. terutama banyak yang masih tidak menjaga jarak
serta jarang yang menggunakan masker sebagai upaya pencegahan penularan virus
ini. banyak protokol-protokol kesehatan yang kurang diperhatikan saat adanya
acara yang melibatkan banyak pihak.. Sebagai relawan Satgas COVID-19 yang
bertugas membantu warga Jumputrejo untuk membatu memberi kesadaran terhadap
warga agar lebih waspada dan mawas diri terhadap virus ini. salah satu upaya yag
kita lakukan salah satunya adalah memberikan sedikit pengetahuan mengenai
pentingnya protokol kesehatan sebagai hal yang saat ini sangat penting untuk
gunakan sebagai upaya penyebaran COVID-19 ini mengingat terdapat beberapa
warga yang sudah terkena COVID-19 atau pasien positif COVID-19.

9. 3
1.3 Tujuan
1. Untuk meningkatkan kepedulian Civitas Akademika Universitas Nahdlatul
Ulama Sidoarjo dalam mendorong percepatan pencegahan penularan pandemi
COVID-19.
2. Untuk mendorong sikap (Tanggap aksi) Civitas Akademika dalam menangani
berbagai problematika yang dihadapi masyarakat, khususnya pandemi
COVID-19.
3. Membantu Satgas Covid desa Jumputrejo dalam membantu masyarakat dalam
keluarga yang terdampak COVID-19.
1.4 Manfaat
Dengan adanya mahasiswa KKN yang mengabdi kepada masyarakat desa
Jumputrejo mampu meminimalisir masyarakat yang kurang menghiraukan akan
protokol kesehatan. Dan masyarakat lebih peduli akan kesehatan dan penyebaran
virus COVID-19.

10. 4
BAB II
PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1 Kondisi Geografis
Berdasarkan wilayah administrasi bahwa luas Desa Jumputrejo
adalah 310,268 Ha, yang terletak pada 7o
24’55.18” S 112o
42’03.45” T dan pada
ketinggian 7 meter dari permukaan air laut. Desa Jumputrejo yang kondisi
wilayahnya terbelah oleh jalan tol Surabaya-Gempol sepanjang 2 km, merupakan
salah satu desa yang berada pada jalur utama Kecamatan Sukodono menuju
Kecamatan Buduran dan terbagi atas 5 dusun yaitu Dusun Beciro, Keling, Kedung,
Jumputwetan dan Jumputkulon. Wilayah Desa Jumputrejo mempunyai 13 Rukun
Warga (RW) dan 47 Rukun Tetangga (RT), lebih jelas mengenai pembagian
wilayah di Desa Jumputrejo dapat dilihat dalam tabel 1.
Tabel 1. Pembagian Wilayah Desa Jumputrejo
No. Dusun Jumlah RW Jumlah RT
1. Beciro 4 20
2. Keling 4 13
3. Kedung 3 10
4. Jumput wetan 1 2
5. Jumput kulon 1 2
Adapun batas-batas wilayah administasi Desa Jumputrejo kecamatan
Sukodono sebagai berikut:
Tabel 2. Batas wilayah desa Jumputrejo kecamatan Sukodono
Sebelah Utara Desa Kloposepuluh dan Desa Karangbong
Sebelah Timur Desa Sidokepung
Sebelah Selatan Desa Sidokepung dan Desa Anggaswanggi
Sebelah Barat Desa Suruh

11. 5
2.2 Kondisi Demografis
Desa Jumputrejo merupakan desa beriklim tropis yang terletak di
Kecamatan Sukodono, kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Desa Jumputrejo memiliki
luas tanah 310,268 hektar dengan kondisi geografis yang strategis. Sebelah
Utara desa ini berbatasan dengan Desa Kloposepuluh dan Desa Karangbong,
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sidokepung, Sebelah Selatan berbatasan
dengan Desa Sidokepung dan Desa Anggaswanggi, dan Sebelah Barat berbatasan
dengan Desa Suruh. Jumlah penduduk Desa Jumputrejo adalah 6.008 jiwa .
Komposisi penduduk Desa Jumputrejo berdasarkan komposisi penduduk
berdasarkan jenis kelamin diketahui bahwa sejumlah 48,5% penduduk adalah
penduduk perempuan dan 51,5% adalah penduduk laki-laki. Tingkat kepadatan
penduduk tertinggi adalah di Dusun Keling yaitu 22 jiwa/ha. Sedangkan komposisi
penduduk berdasarkan kelompok umur terbesar yaitu 31 % penduduk berumur 50
tahun keatas, dan kelompok umur penduduk terkecil adalah 3 % penduduk berumur
0 – 12 Bulan.
2.3 Kondisi Desa/Kelurahan
Di Desa Jumputrejo ini para pemuda dan pemudi memiliki perubahan sosial
dimana sebenarnya sudah terjadi sejak zaman dahulu, namun sekarang perubahan
tersebut berlangsung dengan cara yang lebih cepat dan pengaruhnya sangat luas
menyebar dari satu masyarakat ke masyarakat yang lain. Hal ini karena adanya
penemuan baru dibidang teknologi terutama media komunikasi modern yang
mempermudahkan masyarakat semakin cepat untuk mendapatkan akses informasi
di luar wilayah sekitar. Perubahan sosial di desa Jumputrejo ini karena perubahan
unsur dalam mempertahankan keseimbangan masyarakat antara lain perubahan
unsur geografis ( kondisi fisik wilayah ), biologis ( keadaan penduduk ) dan
ekonomis.
Keadaan sosial masyarakat yang harmonis dalam kehidupan sosial, warga
masyarakat Desa Jumput Rejo terbilang harmonis. Terlihat dari adanya
kekompakan semua warga dalam menjalankan kegiatan yang selalu dijalankan
bersama-sama. Seperti saat kerja bakti bersama setiap hari minggu pagi, selain itu

12. 6
warga masyarakat Desa Jumputrejo selalu mengadakan pertemuan-pertemuan rutin,
seperti agenda tahlilan ibu-ibu dan bapak-bapak, karang taruna, dan remaja masjid.
Semua agenda tersebut berjalan sesuai jadwal yang ada.
Sedangkan dalam bidang sosial politik, warga masyarakat Desa Jumputrejo
memiliki beberapa tokoh politik, seperti dari partai PKB, PDI dan GOLKAR.
Meskipun demikian, perbedaan tersebut tidak menjadi celah perpecahan antar para
warga. Kehidupan warga selalu berjalan beriringan. Ketika ada permasalahan yang
bersangkutan dengan kepentingan warga setempat, bapak Rosyid selaku Ketua RT
26 selalu memanfaatkan adanya kelompok yasinan yang ada sebagai media utama.
Beliau mengajak para anggota kelompok yasinan untuk memusyawarahkan
permasalahan yang tengah terjadi, kemudian hasil musyawarah menjadi satu
tumpuan yang harus di terima oleh semua masyarakat. Sehingga semua dapat
dikondisikan dengan baik.
Kehidupan beragama dan paradigma masyarakat agama islam adalah agama
yang mayoritas dianut oleh masyarakat Desa Jumputrejo dan hanya sebagian dari
mereka yang beragama Kristen kira-kira 15 KK. Di Desa Jumputrejo ada banyak
masjid, ada masjid NU ada MUHAMADIYAH. Meskipun di Desa Jumputrejo
terdapat perbedaan agama, namun masyarakatnya bisa saling menghormati dan
toleran. Mereka bisa saling membaur dan tolong menolong dalam urusan
kemasyarakatan. Dalam kegiatan keagamaan islam, masyarakat telah mengadakan
agenda rutin seperti pengajian rutin. Pengajian rutin, merupakan salah satu agenda
yang dimaksudkan untuk tujuan menyambung tali silaturahmi warga, sekaligus
wadah untuk mengkaji ilmu agama.

13. 7
BAB III
PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1 Jenis Program
Dari program yang telah direncanakan, adapun program-program yang
terlaksana sebagai berikut:
3.1.1 Program Pencegahan COVID-19
Program pencegahan COVID-19 merupakan Program pengabdian guna
membentuk kepedulian dalam memberdayakan dan mengedukasi masyarakat
untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease 19 (COVID-19) dengan tetap
mematuhi protokol kesehatan Covid.
3.1.2 Program Kerja Bakti dan Bercocok Tanam
Program kerja bakti dan bercocok tanam merupakan Program yang
bertujuan untuk membiasakan hidup bersih serta menjadikan lingkungan yang
ada di sekitar masyarakat lebih asri dan terawat keindahannya.
3.1.3 Program Bakti Sosial
Program bakti sosial merupakan program peserta KKN yang bertujuan
untuk membantu perekonomian masyarakat Jumputrejo bagi orang miskin, anak
yatim piatu dan janda/duda di masa pandemi Corona.
3.1.4 Program Memperingati HUT RI
Program Peringatan HUT RI merupakan Program memperingati hari
ulang tahun Republik Indonesia di masa pandemi. Ada yang berbeda dengan
peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia HUT RI ke-75 tahun ini, dibandingkan
dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, adanya pandemi corona (COVID-19)
yang masih melanda diIndonesia, mengharuskan masyarakat mentaati aturan
protokol kesehatan.

14. 8
3.2 Strategi Pelaksanaan
3.2.1 Program Pencegahan COVID-19
Strategi dalam menjalankan program pencegahan COVID-19, kami
menggunakan beberapa strategi, diantaranya adalah strategi menggunakan
media sosial, strategi jejaring dengan RT/RW, dan strategi jejaring dengan
media cetak, media online dan media elektronik.
3.2.2 Program Kerja Bakti dan Bercocok Tanam
Strategi dalam menjalankan program kerja bakti dan bercocok
tanam, kami menggunakan strategi mengembangkan jejaring dengan
Desa/Kelurahan dan ketua yayasan.
3.2.3 Program Bakti Sosial
Strategi dalam menjalankan program bakti sosial kami
menggunakan strategi mengembangkan jejaring dengan ketua RT dan RW
di lokasi KKN desa Jumputrejo.
3.2.4 Program Memperingati HUT RI
Strategi dalam menjalankan program Peringatan HUT RI kami
menggunakan strategi mengembangkan jejaring dengan ketua RT dan RW
di lokasi KKN desa Jumputrejo, dengan mengikuti program yang ada dan
membantu penerapan protokol kesehatan pada acara malam tasyakuran
warga desa Jumputrejo.
3.3 Mitra Pelaksanaan
Dalam menjalankan program-program KKN ini penanggung jawab adalah
kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Jumputrejo yang dibantu dengan
warga desa Jumputrejo agar terlaksana dengan baik. Adapun mitra kerja yang
membantu terlaksananya kuliah kerja nyata kami, yaitu:
3.3.1 Perangkat desa Jumputrejo
Kami bermitra dengan perangkat desa untuk keberlangsungan
program kerja KKN kami di Desa Jumputrejo dalam acara pembukaan
peserta KKN, program kerja bakti dan bercocok tanam serta acara
penutupan peserta KKN.

15. 9
3.3.2 Ketua satgas Covid-19
Kami bermitra dengan satgas covid-19 untuk keberlangsungan
program kerja kami yaitu menjadi relawan covid-19 kampung tangguh.
Dalam kegiatan tersebut peserta KKN membantuk membagikan makanan
kepada masyarakat yang terpapar COVID-19.
3.3.3 Pengurus yayasan Ki Ageng
Kami bermitra dengan pengurus yayasan Q-Ageng untuk
keberlangsungan program kerja KKN di Desa Jumputrejo yaitu kerja bakti
dan bercocok tanam di yayasan Ki Ageng, Membagikan masker dan
handsanitizer kepada anak-anak yayasan Ki Ageng dan sosialisasi tentang
pencegahan COVID-19.
3.3.4 Ketua RT dan Ketua RW
Kami bermitra dengan ketua RT dan RW untuk keberlangsungan
kegiatan penyaluran media edukasi yang berupa video, penempelan poster
pencegahan COVID-19 di tempat-tempat umum dan kegiatan bakti sosial
serta meminta data warga yang berhak menerima bantuan bakti sosial yang
berupa sembako dari peserta KKN .
3.3.5 Ketua Ta’mir Masjid
Kami bermitra dengan ketua ta’mir masjid untuk keberlangsungan
program kerja pencegahan COVID-19 yaitu kegiatan penyemprotan
disinfekta. Peserta KKN melakukan penyemprotan cairan disinfekta di
masjid Sabilussalam guna mencegah penularan COVID-19.
3.3.6 Remaja Masjid Sabilussalam
Kami bermitra dengan REMAS Sabilussalam untuk membantu
keberlangsungan kegiatan Remaja Masjid yaitu tasyakuran malam
kemerdekaan Indonesia sekaligus membagikan masker dan handsanitizer
kepada warga Jumputrejo pada saat acara berlangsung.

16. 10
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Pelaksanaan Program kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA dan hasil yang
dicapai
Berdasarkan penyusunan program kerja yang telah disepakati oleh tim
KKN Desa Jumputrejo UNUSIDA 2020, berikut pelaksanaan program kegiatan
KKN UNUSIDA BERDAYA dan hasil yang dicapai.
4.1.1 Program Pencegahan Covid-19
Program pencegahan covid-19 dilakukan oleh Tim KKN desa Jumputrejo
UNUSIDA 2020 di Balai Desa Jumputrejo, tempat ibadah, tempat umum, yayasan
Ki Ageng. Dan warga RT 25 dan RT 26 dusun Jumput wetan. Program pencegahan
COVID-19 ini memiliki tujuan untuk mengajak masyarakat mencegah penyebaran
COVID-19. Diantaranya yaitu membuat media edukasi yang berupa poster dan
video tentang “Pentingnya Stay at Home” dan “Proses Penyebaran COVID-19”,
membagikan masker, menempelkan poster, penyemprotan cairan disinfekta,
penyediaan handsanitizer dan menjadi relawan posko satgas COVID-19.

17. 11
Ganbar 1. Program pencegahan covid-19

18. 12
Adapun beberapa video yang sudah kami buat yaitu tentang pentingnya stay
at home dan proses penularan covid-19, berikut link nya dan bisa di lihat di youtube.
https://www.youtube.com/watch?v=5v6nNzVGqkQ&feature=youtu.be
https://www.youtube.com/watch?v=ptsxL8BuOlo&feature=youtu.be
4.1.2 Program Kerja Bakti dan Bercocok Tanam
Program kerja bakti dan bercocok tanam dilakukan oleh tim KKN desa
Jumputrejo UNUSIDA 2020 di Balai Desa Jumputrejo dan yayasa Ki Ageng.
Program kerja bakti dan bercocok tanam ini memiliki tujuan untuk membiasakan
hidup bersih serta menjadikan lingkungan yang ada di sekitar masyarakat lebih asri
dan terjaga keindahannya. Kami melakukan kerja bakti membersihkan halaman dan
penghijaun dengan bercocok tanam tanaman hias dan taman toga di balai desa
Jumputrejo dan yayasan Ki Ageng.
Gambar 2. Program kerja bakti dan bercocok tanam

19. 13
4.1.3 Program Bakti Sosial
Program bakti sosial dilakukan oleh tim KKN desa Jumputrejo UNUSIDA
2020 di lingkungan warga RT 25 dan RT 26. Kami hanya mengambil beberapa dari
data warga RT 25 dan RT 26 dikarenakan dana yang terbatas. Kegiatan bakti sosial
berupa sembako yang terdiri dari minyak goreng, gula dan beras. Sembako kita
bagikan kepada orang yang kurang mampu, anak yatim piatu dan duda/janda.
Gambar 3. Bakti sosial

20. 14
4.1.4 Program Memperingati HUT RI
Program memperingati hari ulang tahun rakyat Indonesia ini dilaksanakan
oleh seluruh warga RW 08 dan peserta KKN UNUSIDA 2020 dengan kegiatan
tasyakuran. Disamping kami ikut memeriahkan kegiatan tasyakuran, kami ikut serta
membantu menjadi anggota paduan suara dan menerapkan protokal kesehatan pada
saat kegiatan tasyakuran berlangsung. Disamping kita membantu kegiatan
tasyakuran, kita juga menghias yayasan Ki Ageng dengan bendera merah putih dan
menghias dengan bunga-bunga plastik.

21. 15
Gambar 4. Peringatan HUT RI
4.2 Kendala-kendala yang dihadapi
Selama kegiatan KKN berlangsung mahasiswa peserta KKN mendapatkan
sambutan yang baik dari segenap elemen masyarakat setempat. Hal ini dapat dilihat
dari sambutan, antusias, dan yang lebih penting adalah kesediaan masyarakat untuk
bekerja sama dalam melaksanakan setiap program kerja yang telah direncanakan
oleh mahasiswa peserta KKN. Namun ada pula beberapa kendala yang pasti datang
menjadi hambatan, sehingga banyak memberikan pengaruh dalam pelaksanaan
kegiatan KKN. Adapun beberapa kendala yang sering dijumpai oleh peserta KKN
adalah sebagai berikut:
a. Penyesuaian waktu kegiatan KKN dengan waktu kegiatan masyarakat
setempat. Waktu pelaksanaan kurang tepat menyebabkan pelaksanaan kerja
bakti pun hanya dilakukan di dekat posko KKN saja.
b. Kurang kompak dan kurang komunikasi dalam pelaksanaan program KKN
yang akan direalisasikan.
c. Faktor penghambat kegiatan ini juga dikarenakan terbatasnya dana dari
mahasiswa KKN.

22. 16
4.3 Alternatif pemecahan masalah/kendala yang dihadapi
Dari kendalayang kami alami ada beberapa alternatif yang dijalankan
oleh mahasiswa KKN, adanya kendala tersebut bukan berarti menghambat atau
malah tidak terjalannya program KKN.Alternatifnya adalah sebagai berikut :
a. Kerja bakti dilakukan mahasiswa KKN saja tanpa bantuan tenaga dari
masyarakat sekitar, akan tetapikami dapat dukungan penuh dari tokoh
masyarakat, dan warga setempat.
b. Kerja sama serta komunikasi antar peserta KKN tetap dibangun semaksimal
mungkin dan akhirnya masalah tersebut dapat kami minimalisir.
c. Mengatasi keterbatasan dana kami peserta KKN mengumpulkan uang dana
secara mandiri atau iuran setiap peserta KKN.

23. 17
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban selama kegiatan
Kuliah Kerja Nyata Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo yang bertempat di Desa
Jumputrejo Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo yang berlangsung selama 30
Hari dari tanggal 16 Juli sampai 16 Agustus 2020, kami dapat menyimpulkan bahwa
kegiatan selama KKN berlangsung dapat dikatakan berjalan dengan lancar sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan, adapun program kerja yang tersusun dan
berjalan dengan lancar antara lain :
a. Menjadi relawan posko kampung tangguh
b. Kerja bakti di yayasan Q-Ageng dan balai desa Jumputrejo
c. Pembuatan masker
d. Pembuatan vidio, poster dan bersosialisasi
e. Penyediaan handsanitizer
f. Pembagian masker
g. Penyemprotan disinfekta di masjid Sabilussalam
h. Bakti sosial
i. Bercocok tanam
Dan adapun kegiatan tambahan selama KKN antara lain :
a. Manaqiban di yayasan Q-Ageng
b. Tasyakuran malam kemerdekaan Indonesia
Dari kegiatan-kegiatan diatas sangat bermanfaat bagi masyarakat desa
Jumputrejo maupun bagi peserta KKN.
5.2 Saran
a. Untuk masyarakat
Jangan mengabaikan adanya virus apapun terutama virus corona,
karena sangat berbahaya bagi kesehatan, patuhi protokol kesehatan seperti
memakai masker, cuci tangan dengan benar, social distancing dll. Semakin
banyak banyak masyarakat yang mengabaikan semakin banyak korban.
b. Untuk Lembaga Penelitihan Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

24. 18
Diharapkan agar LPPM dapat terjun secara intensif untuk
mengetahui kondisi peserta KKN.
c. Untuk mahasiswa
Lebih matang dalam mempersiapkan program kerja, tetap menjaga
komunikasi agar proker tetap berjalan lancar dan tetap kompak.

25. 19
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Log book
1.1 Surat keterangan mengikuti kegiatan
Gambar 5. Surat keterangan mengikuti kegiatan

26. 20
1.2 Surat balasan dari desa
Gambar 6. Surat balasan dari balai desa Jumputrejo

27. 21
1.3 Jadwal jaga posko
Gambar 7. Jadwal jaga posko dib alai desa Jumputrejo

28. 22
1.4 Catatan harian

29. 23

30. 24

31. 25
Gambar 8. Catatan harian selama KKN

32. 26
1.5 Program Kerja
Gambar 8. Program kerja KKN

33. 27
2. Foto kegiatan
2.1 Pembukaan
Gambar 9. Pembukaan peserta KKN
2.2 Relawan Posko Kampung Tangguh
Gambar 10. Menjadi relawan posko tangguh

34. 28
2.3 Kerja Bakti Membersihkan dan Penyemprotan Disinfekta di Posko KKN
dan Masjid Sabilussalam
Gambar 11. Kerja bakti
2.4 Mengikuti Acara Rutin Yayasan Q-Ageng (Manaqib)

35. 29
Gambar 12. Manaqiban di yayasan Ki Ageng
2.5 Menyiapkan dan membagikan handsanitizer

36. 30
Gambar 13. Penyediaan handsanitizer
2.6 Menyiapkan dan membagikan masker
Gambar 14. Penyediaan masker

37. 31
2.7 Persiapan dan pembagian BAKSOS (Bakti Sosial)
Gambar 15. Bakti sosial
2.8 Penempelan poster di tempat – tempat umum

38. 32
Gambar 16. Penempelan poster
2.9 Pembelian tanaman dan Bercocok tananaman
Gambar 17. Bercocok tanam

39. 33
2.10 Poster pentingnya stay at home
Gambar 18. Poster pentingnya stay at home
2.11 Penutupan KKN Desa Jumputrejo dan serah terima Cinderamata

40. 34
Gambar 19. Penutupoan kegiatan KKN UNUSIDA 2020