3. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini
peserta didik diharapkan mampu:
1. Menganalisis kehidupan zaman Paleolithikum
2. Menganalisis kehidupan zaman Mesolithikum
3. Menganalisis kehidupan zaman Neolithikum
4. Menganalisi kehidupan zaman Megalithikum
5. Menganalisi peralatan yang dihasilkan di setiap
zaman batu
4. Zaman Batu
1. Zaman Paleolithikum (Zaman Batu Tua)
2. Zaman Mesolithikum (Zaman Batu Madya/
Tengah)
3. Zaman Neolithikum (Zaman Batu Muda)
4. Zaman Megalithikum (Zaman Batu Besar)
Zaman Logam
1. Zaman Perunggu
2. Zaman Besi
3. Zaman Tembaga (Indonesia tidak mengalami
zaman ini )
5. Hasil
Kebudayaan
Ciri-ciri Hasil
Budaya
Cara Hidup Manusia
Pendukung
Kepercayaan
1. Kebudayaan
Pacitan
- Kapak
genggam
- Kapak
perimbas
- Alat serpih
(flake)
2. Kebudayaan
Ngandong
- Kapak
genggam
- Alat-alat
tulang dan
tanduk rusa
- Alat serpih
(flake)
Batunya kasar
dan belum
dibentuk
- Berburu dan
mengumpulkan
makanan
(hunting and
food
gathering)
- Berpindah-
pindah
(nomaden)
Pithecanthropus
Erectus
Homo Soloensis
Homo
Wajakensis
Belum
diketemukan
bukti-bukti
adanya
kepercayaan
dan belum
mengenal
penguburan
8. Hasil
Kebudayaan
Ciri-ciri Hasil
Budaya
Cara Hidup Manusia
Pendukung
Kepercayaan
1.Kebudayaan
kapak genggam
sumatra(pebble
culture)
- kjokkenmoddinger
2. Kebudayaan
Tulang
Sampung
(Sampung Bone
culture)
- abris sous
roche
3. Kebudayaan
Toala (flake
culture)
4. Kapak pendek
(hache courte)
5. Gerabah
6. Lukisan
dinding
- Batunya agak
halus
- Agak dibentuk
sesuai
kebutuhan
- Berburu dan
mengumpulkan
makanan
tingkat lanjut
- Mulai bercocok
tanam secara
sederhana
- Sebagian masih
nomaden,
sebagian mulai
menetap
bertempat
tinggal di gua-
gua
- Sebagian hidup
di pesisir pantai
menangkap ikan
Papua Melanesoid
Sakai (Siak)
Semang
(Malaysia)
Atca (Filipina)
Aborigin
(Australia)
Sudah mengenal
kepercayaan dan
penguburan
mayat.
Totemisme
(pemujaan
terhadap
binatang
dianggap
memiliki
kekuatan magis)
10. Hasil
Kebudayaan
Ciri-ciri Hasil
Budaya
Cara Hidup Manusia
Pendukung
Kepercayaan
1.Kapak persegi
2.Kapak lonjong
3.Kapak bahu
4.Gerabah
5.Perhiasan
(gelang dan
manik-manik)
6.Alat pemukul
kulit kayu
- Batunya sudah
halus
- Dibentuk sesuai
kebutuhan
- Revolusi
Neolitik
- Hidup menetap
bertempat
tinggal di
rumah-rumah
sederhana/mulai
membentuk
perkampungan
- Hidup dengan
bercocok tanam
(food
producing) dan
beternak
- Menggunakan
bahasa Melayu
Polinesia
(Austronesia)
1. Indonesia Barat
Proto Melayu
(2000 SM)
nenek moyang
dari suku
bangsa : Nias,
Toraja, Sasak,
Batak
2. Indonesia
Timur
Papua
Melanesoid
Animisme
Dinamisme
12. Kebudayaan Megalithikum bukanlah zaman berkembang
tersendiri, melainkan suatu hasil budaya yg timbul pada
pd zaman Neolithikum dan berkembang pesat pada
zaman logam.
Hasil-hasilnya adalah :
a. Menhir (tiang atau tugu batu)
Fungsinya :
- sbg. sarana pemujaan terhadap arwah nenek moyang
- sbg tempat memperingati seseorang (kepala suku) yg
telah meninggal
- sbg tempat menampung kedatangan roh
13. b. Punden Berundak (bangunan pemujaan bertingkat-
tingkat)
c. Dolmen (meja batu sebagai tempat sesaji)
d. Kubur peti batu (peti jenazah yg terpendam didlm
tanah berbentuk persegi panjang)
e. Sarkofagus/keranda (peti jenazah berbentuk seperti
lesung, tetapi mempunyai tutup)
f. Waruga (peti jenazah kecil berbentuk kubus dan
ditutup berbentuk atap rumah )
g. Arca Megalithik