SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
SEJARAH INDONESIA
KELAS X SEMESTER GANJIL
SEKOLAH MENENGAH ATAS
HASIL-HASIL DAN NILAI-NILAI BUDAYA
MASYARAKAT PRA AKSARA INDONESIA
Kompetensi Dasar
 Pengetahuan : Memahami hasil-hasil dan nilai-
nilai budaya masyarakat praaksara Indonesia dan
pengaruhnya dalam kehidupan lingkungan
terdekat
 Keterampilan : Menyajikan hasil-hasil dan nilai-
nilai budaya masyarakat praaksara Indonesia dan
pengaruhnya dalam kehidupan lingkungan
terdekat dalam bentuk tulisan
Tujuan Pembelajaran
 Memahami hasil-hasil dan nilai-nilai budaya
masyarakat praaksara Indonesia dan
pengaruhnya dalam kehidupan lingkungan
terdekat serta selalu menjaga ketekunan,
tanggung jawab, kreatif dan dapat berkolaborasi
dalam beraktivitas
Zaman Paleolitikum
Zaman Batu Tua ini
berlangsung selama Kala
Pleistosen. Zaman ini
berlangsung kurang lebih
600.000 tahun. Hasil-hasil
kebudayaan Zaman Batu
Tua di Indonesia dibagi
menjadi dua, yaitu
Kebudayaan Pacitan dan
Kebudayaan Ngandong.
Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di
Indonesia berdasarkan tipologi zaman
1. Kebudayaan Pacitan
Alat-alat batu dari Pacitan ditemukan oleh Von
Koenigswald, pada tahun 1935 di sungai Baksoko,
desa Punung, Pacitan, Jawa Timur. Alat-alat batu
dari Pacitan ini berupa kapak genggam, yaitu kapak
tak bertangkai yang digunakan dengan cara
digenggam, kapak perimbas, kapak pencetak, pahat
genggam, dan yang paling banyak berupa alat-alat
kecil yang disebut alat serpih (flake).
2. Kebudayaan Ngandong
Para ahli berhasil menemukan alat-
alat dari tulang, flakes, alat penusuk
dari tanduk rusa dan ujung tombak
bergigi di daerah Ngandong dan
Sidoarjo. Selain itu di dekat Sangiran
ditemukan alat sangat kecil dari
batuan yang amat indah. Alat ini
dinamakan Serbih Pilah, dan banyak
ditemukan di Cabbenge (Sulawesi
Selatan) yang terbuat dari batu-batu
indah seperti kalsedon. Kebudayaan
Ngandong juga didukung oleh
penemuan lukisan pada dinding goa
seperti lukisan tapak tangan
berwarna merah dan babi hutan
ditemukan di Goa Leang Pattae
Zaman Mesolitikum
Zaman Batu Madya berlangsung pada Kala
Holosen. Perkembangan kebudayaan pada
zaman ini berlangsung cepat daripada Zaman
Batu Tua. Hal ini disebabkan pendukung
zaman ini adalah manusia yang cerdas (Homo
Sapiens).
1. Kebudayaan Tulang Sampung (Sampung
Bone Culture)
Alat-alat Mesolitikum yang ditemukan berupa alat-
alat batu seperti mata panah dan flake, batu-batu
penggiling dan alat-alat dari tulang dan tanduk.
Karena sebagian besar alat yang ditemukan di
Sampung berupa alat-alat dari tulang, maka disebut
dengan kebudayaan tulang Sampung (sampung
bone culture).
2. Kebudayaan Toala (Flake Culture)
Kebudayaan Toala tersebut merupakan kebudayaan
Mesolitikum yang berlangsung sekitar tahun 3000
sampai tahun 1000 SM.
3. Abris Sous Roche
kebudayaan Abris sous roche ini dilakukan pada
tahun 1928 sampai 1931 oleh Van Stein Callenfels di
Goa Lawu dekat Sampung, Ponorogo.
Alat – alat yang ditemukan di sana lebih banyak
terbuat dari bahan tulang, maka disebut dengan
Sampung Bone Culture, yaitu kebudayaan tulang
yang berhasil ditemukan di wilayah Ponorogo, Jawa
Timur .
4. Kjokkenmoddinger
Suatu tumpukan atau timbunan kulit siput dan
kerang yang menggunung di sepanjang pantai
Sumatera bagian timur, yang terletak antara Langsa
di Aceh sampai Medan.
Zaman Neolitikum
Perkembangan kebudayaan pada Zaman Batu
Muda sudah sangat maju daripada zaman-
zaman sebelumnya. Hal ini disebabkan
adanya migrasi secara bergelombang
penduduk proto-melayu dari Yunan, Cina
Selatan ke Asia Tenggara, termasuk
Indonesia.
1. Kapak Persegi
Yaitu kapak yang
berbentuk memanjang
dengan penampang
lintangnya berbentuk
persegi atau
trapesium.
2. Kapak Lonjong
Kapak lonjong merupakan salah
satu benda peninggalan zaman
neolitikum yang diperkirakan
memiliki umur lebih tua
daripada kapak persegi. Di
Indonesia, benda bersejarah ini
banyak ditemukan di daerah
Pulau Papua. Namun, kapak
tersebut juga ditemukan di
daerah lain seperti Pulau Flores,
Pulau Maluku, Pulau Sulawesi,
Kepulauan Tanimbar, dan
Sangihe Talaud.
3. Gerabah
Peninggalan Zaman Neolitikum selanjutnya
adalah gerabah. Gerabah adalah salah satu
hasil kerajinan tangan dimana berbahan dasar
tanah liat, pasir dan di bentuk menggunakan
tangan. Tanah liat ini di tumbuk dan di aduk
hingga memiliki teksur yang padat. Kemudian
hasil tersebut akan di haluskan menggunakan
batu lainnya agar berbentuk lebih rapi.
Zaman Megalitikum
Kebudayaan
Megalitikum adalah
kebudayaan yang
utamanya menghasilkan
bangunan-bangunan
monumental yang
terbuat dari batu-batu
besar dan masif.
Hasil Budaya Zaman Megalitikum
1. Menhir, yaitu tiang atau tugu batu yang terbuat
dari batu tunggal dan ditempatkan pada suatu
tempat.
2. Punden Berundak, adalah bangunan pemujaan
yang bertingkat-tingkat (berundak-undak)
3. Dolmen, adalah meja batu sebagai tempat sesaji.
4. Waruga, adalah peti jenazah kecil yang
berbentuk kubus dan ditutup dengan batu lain
yang berbentuk atap rumah.
5. Sarkofagus atau keranda adalah peti jenazah
yang terbetuk seperti palung atau lesung, tetapi
mempunyai tutup.
Zaman Perundagian
Masa perundagian adalah zaman di mana
manusia sudah mengenal pengolahan logam.
Hasil-hasil kebudayaan yang dihasilkan terbuat
dari bahan logam.
1. Nekara
Adalah genderang besar yang
terbuat dari perunggu,
berpinggang di bagian
tengahnya dan tertutup di
bagian atasnya
Fungsi nekara secara umum
adalah sebagai alat musik,
sarana untuk memanggil hujan,
keagamaan, dan sosial.
2. Kapak Corong
Kapak corong adalah suatu
peralatan yang terbuat dari
perunggu yang memiliki bagian
tengah yang berongga dan
fungsinya untuk menempatkan
gagang. Sehingga disebut
kapak corong.
1. Nilai Religius
Dari lukisan-lukisan pada
dinding gua tersebut
diperkirakan bahwa
sistem kepercayaan mulai
dikenal oleh masyarakat
Praaksara.
Nilai-Nilai Budaya Masyarakat Praaksara di
Indonesia
2. Nilai Gotong
Royong
3. Nilai Musyawarah
4. Nilai Keadilan
.
5. Teknologi Pertanian (Bercocok Tanam)
Kelompok-kelompok kecil pada masa bercocok
tanam makin bertambah besar, karena masyarakat
telah mulai menetap dan hidup lebih teratur.
Kelompok-kelompok perkampungan tumbuh
menjadi kesatuan-kesatuan yang lebih besar
misalnya klan, marga dan sebagainya yang
menjadi dasar masyarakat Indonesia sekarang.
6. Teknologi Pelayaran (Perahu Bercadik)
Hornell yang mengadakan penyelidikan terhadap
jenis-jenis perahu di Indonesia dan negara-negara
di sekitarnya menyimpulkan bahwa perahu
bercadik adalah perahu khas bangsa Indonesia.
Silahkan dilanjutkan dengan melaksanakan
diskusi dalam kelompok belajar

More Related Content

Similar to BAHAN-TAYANG-SEJARAH-INDONESIA-KELAS-X-KD-3.4-dan-4.4 (1).pptx

Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_
Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_
Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_deden98
 
Perkembangan Teknologi Pada Zaman Praaksara di Indonesia
Perkembangan Teknologi Pada Zaman Praaksara di IndonesiaPerkembangan Teknologi Pada Zaman Praaksara di Indonesia
Perkembangan Teknologi Pada Zaman Praaksara di IndonesiaRauda Nevilia
 
Rivaldy arief & shaquel
Rivaldy arief & shaquelRivaldy arief & shaquel
Rivaldy arief & shaquelX-MIA5 SMANCIL
 
Perkembangan teknologi pada zaman pra aksara
Perkembangan teknologi pada zaman pra aksaraPerkembangan teknologi pada zaman pra aksara
Perkembangan teknologi pada zaman pra aksaraFarhan Fattah
 
kehidupan pra aksara di indonesia
kehidupan pra aksara di indonesiakehidupan pra aksara di indonesia
kehidupan pra aksara di indonesiaabd_
 
Sejarah kelas x wajib
Sejarah kelas x wajibSejarah kelas x wajib
Sejarah kelas x wajibfakhriza99
 
hasil budaya masyarakat praaksara di Indonesia
hasil budaya masyarakat praaksara di Indonesiahasil budaya masyarakat praaksara di Indonesia
hasil budaya masyarakat praaksara di IndonesiaX-MIA5 SMANCIL
 
Kehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesiaKehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesiaMurdani
 
Pembabakan secara arkeologis
Pembabakan secara arkeologisPembabakan secara arkeologis
Pembabakan secara arkeologisDian Agustin
 
Sejarah mesolithikum
Sejarah mesolithikumSejarah mesolithikum
Sejarah mesolithikumBagas Kara
 
Pengertian prasejarah dan peninggalannya
Pengertian prasejarah dan peninggalannyaPengertian prasejarah dan peninggalannya
Pengertian prasejarah dan peninggalannyaArly Hidayat
 
MASA PRAAKSARA KELAS X.pdf
MASA PRAAKSARA KELAS X.pdfMASA PRAAKSARA KELAS X.pdf
MASA PRAAKSARA KELAS X.pdfRETASITIUTAMI1
 
Kehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesiaKehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesiaRahman Klu
 
Kebudayaan Pada Masa Prasejarah Indonesia
Kebudayaan Pada Masa Prasejarah IndonesiaKebudayaan Pada Masa Prasejarah Indonesia
Kebudayaan Pada Masa Prasejarah Indonesianandasyifaf
 

Similar to BAHAN-TAYANG-SEJARAH-INDONESIA-KELAS-X-KD-3.4-dan-4.4 (1).pptx (20)

Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_
Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_
Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_
 
Perkembangan Teknologi Pada Zaman Praaksara di Indonesia
Perkembangan Teknologi Pada Zaman Praaksara di IndonesiaPerkembangan Teknologi Pada Zaman Praaksara di Indonesia
Perkembangan Teknologi Pada Zaman Praaksara di Indonesia
 
Praaksara yey.pptx
Praaksara yey.pptxPraaksara yey.pptx
Praaksara yey.pptx
 
Rivaldy arief & shaquel
Rivaldy arief & shaquelRivaldy arief & shaquel
Rivaldy arief & shaquel
 
Perkembangan teknologi pada zaman pra aksara
Perkembangan teknologi pada zaman pra aksaraPerkembangan teknologi pada zaman pra aksara
Perkembangan teknologi pada zaman pra aksara
 
kehidupan pra aksara di indonesia
kehidupan pra aksara di indonesiakehidupan pra aksara di indonesia
kehidupan pra aksara di indonesia
 
Sejarah kelas x wajib
Sejarah kelas x wajibSejarah kelas x wajib
Sejarah kelas x wajib
 
hasil budaya masyarakat praaksara di Indonesia
hasil budaya masyarakat praaksara di Indonesiahasil budaya masyarakat praaksara di Indonesia
hasil budaya masyarakat praaksara di Indonesia
 
Jaman batu
Jaman batuJaman batu
Jaman batu
 
Zaman Mesolithikum
Zaman Mesolithikum Zaman Mesolithikum
Zaman Mesolithikum
 
MODUL 1 KB 4.pptx
MODUL 1 KB 4.pptxMODUL 1 KB 4.pptx
MODUL 1 KB 4.pptx
 
Kehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesiaKehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesia
 
Pembabakan secara arkeologis
Pembabakan secara arkeologisPembabakan secara arkeologis
Pembabakan secara arkeologis
 
Sejarah mesolithikum
Sejarah mesolithikumSejarah mesolithikum
Sejarah mesolithikum
 
Pengertian prasejarah dan peninggalannya
Pengertian prasejarah dan peninggalannyaPengertian prasejarah dan peninggalannya
Pengertian prasejarah dan peninggalannya
 
PERKEMBANGAN_TEKNOLOGI.pptx
PERKEMBANGAN_TEKNOLOGI.pptxPERKEMBANGAN_TEKNOLOGI.pptx
PERKEMBANGAN_TEKNOLOGI.pptx
 
MASA PRAAKSARA KELAS X.pdf
MASA PRAAKSARA KELAS X.pdfMASA PRAAKSARA KELAS X.pdf
MASA PRAAKSARA KELAS X.pdf
 
Kehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesiaKehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesia
 
Kebudayaan Pada Masa Prasejarah Indonesia
Kebudayaan Pada Masa Prasejarah IndonesiaKebudayaan Pada Masa Prasejarah Indonesia
Kebudayaan Pada Masa Prasejarah Indonesia
 
Asal usul nenek moyang
Asal usul nenek moyangAsal usul nenek moyang
Asal usul nenek moyang
 

Recently uploaded

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 

Recently uploaded (20)

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 

BAHAN-TAYANG-SEJARAH-INDONESIA-KELAS-X-KD-3.4-dan-4.4 (1).pptx

  • 1. SEJARAH INDONESIA KELAS X SEMESTER GANJIL SEKOLAH MENENGAH ATAS HASIL-HASIL DAN NILAI-NILAI BUDAYA MASYARAKAT PRA AKSARA INDONESIA
  • 2. Kompetensi Dasar  Pengetahuan : Memahami hasil-hasil dan nilai- nilai budaya masyarakat praaksara Indonesia dan pengaruhnya dalam kehidupan lingkungan terdekat  Keterampilan : Menyajikan hasil-hasil dan nilai- nilai budaya masyarakat praaksara Indonesia dan pengaruhnya dalam kehidupan lingkungan terdekat dalam bentuk tulisan
  • 3. Tujuan Pembelajaran  Memahami hasil-hasil dan nilai-nilai budaya masyarakat praaksara Indonesia dan pengaruhnya dalam kehidupan lingkungan terdekat serta selalu menjaga ketekunan, tanggung jawab, kreatif dan dapat berkolaborasi dalam beraktivitas
  • 4. Zaman Paleolitikum Zaman Batu Tua ini berlangsung selama Kala Pleistosen. Zaman ini berlangsung kurang lebih 600.000 tahun. Hasil-hasil kebudayaan Zaman Batu Tua di Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu Kebudayaan Pacitan dan Kebudayaan Ngandong. Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia berdasarkan tipologi zaman
  • 5. 1. Kebudayaan Pacitan Alat-alat batu dari Pacitan ditemukan oleh Von Koenigswald, pada tahun 1935 di sungai Baksoko, desa Punung, Pacitan, Jawa Timur. Alat-alat batu dari Pacitan ini berupa kapak genggam, yaitu kapak tak bertangkai yang digunakan dengan cara digenggam, kapak perimbas, kapak pencetak, pahat genggam, dan yang paling banyak berupa alat-alat kecil yang disebut alat serpih (flake).
  • 6. 2. Kebudayaan Ngandong Para ahli berhasil menemukan alat- alat dari tulang, flakes, alat penusuk dari tanduk rusa dan ujung tombak bergigi di daerah Ngandong dan Sidoarjo. Selain itu di dekat Sangiran ditemukan alat sangat kecil dari batuan yang amat indah. Alat ini dinamakan Serbih Pilah, dan banyak ditemukan di Cabbenge (Sulawesi Selatan) yang terbuat dari batu-batu indah seperti kalsedon. Kebudayaan Ngandong juga didukung oleh penemuan lukisan pada dinding goa seperti lukisan tapak tangan berwarna merah dan babi hutan ditemukan di Goa Leang Pattae
  • 7. Zaman Mesolitikum Zaman Batu Madya berlangsung pada Kala Holosen. Perkembangan kebudayaan pada zaman ini berlangsung cepat daripada Zaman Batu Tua. Hal ini disebabkan pendukung zaman ini adalah manusia yang cerdas (Homo Sapiens).
  • 8. 1. Kebudayaan Tulang Sampung (Sampung Bone Culture) Alat-alat Mesolitikum yang ditemukan berupa alat- alat batu seperti mata panah dan flake, batu-batu penggiling dan alat-alat dari tulang dan tanduk. Karena sebagian besar alat yang ditemukan di Sampung berupa alat-alat dari tulang, maka disebut dengan kebudayaan tulang Sampung (sampung bone culture).
  • 9. 2. Kebudayaan Toala (Flake Culture) Kebudayaan Toala tersebut merupakan kebudayaan Mesolitikum yang berlangsung sekitar tahun 3000 sampai tahun 1000 SM.
  • 10. 3. Abris Sous Roche kebudayaan Abris sous roche ini dilakukan pada tahun 1928 sampai 1931 oleh Van Stein Callenfels di Goa Lawu dekat Sampung, Ponorogo. Alat – alat yang ditemukan di sana lebih banyak terbuat dari bahan tulang, maka disebut dengan Sampung Bone Culture, yaitu kebudayaan tulang yang berhasil ditemukan di wilayah Ponorogo, Jawa Timur .
  • 11. 4. Kjokkenmoddinger Suatu tumpukan atau timbunan kulit siput dan kerang yang menggunung di sepanjang pantai Sumatera bagian timur, yang terletak antara Langsa di Aceh sampai Medan.
  • 12. Zaman Neolitikum Perkembangan kebudayaan pada Zaman Batu Muda sudah sangat maju daripada zaman- zaman sebelumnya. Hal ini disebabkan adanya migrasi secara bergelombang penduduk proto-melayu dari Yunan, Cina Selatan ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
  • 13. 1. Kapak Persegi Yaitu kapak yang berbentuk memanjang dengan penampang lintangnya berbentuk persegi atau trapesium.
  • 14. 2. Kapak Lonjong Kapak lonjong merupakan salah satu benda peninggalan zaman neolitikum yang diperkirakan memiliki umur lebih tua daripada kapak persegi. Di Indonesia, benda bersejarah ini banyak ditemukan di daerah Pulau Papua. Namun, kapak tersebut juga ditemukan di daerah lain seperti Pulau Flores, Pulau Maluku, Pulau Sulawesi, Kepulauan Tanimbar, dan Sangihe Talaud.
  • 15. 3. Gerabah Peninggalan Zaman Neolitikum selanjutnya adalah gerabah. Gerabah adalah salah satu hasil kerajinan tangan dimana berbahan dasar tanah liat, pasir dan di bentuk menggunakan tangan. Tanah liat ini di tumbuk dan di aduk hingga memiliki teksur yang padat. Kemudian hasil tersebut akan di haluskan menggunakan batu lainnya agar berbentuk lebih rapi.
  • 16. Zaman Megalitikum Kebudayaan Megalitikum adalah kebudayaan yang utamanya menghasilkan bangunan-bangunan monumental yang terbuat dari batu-batu besar dan masif.
  • 17. Hasil Budaya Zaman Megalitikum 1. Menhir, yaitu tiang atau tugu batu yang terbuat dari batu tunggal dan ditempatkan pada suatu tempat. 2. Punden Berundak, adalah bangunan pemujaan yang bertingkat-tingkat (berundak-undak) 3. Dolmen, adalah meja batu sebagai tempat sesaji. 4. Waruga, adalah peti jenazah kecil yang berbentuk kubus dan ditutup dengan batu lain yang berbentuk atap rumah. 5. Sarkofagus atau keranda adalah peti jenazah yang terbetuk seperti palung atau lesung, tetapi mempunyai tutup.
  • 18. Zaman Perundagian Masa perundagian adalah zaman di mana manusia sudah mengenal pengolahan logam. Hasil-hasil kebudayaan yang dihasilkan terbuat dari bahan logam.
  • 19. 1. Nekara Adalah genderang besar yang terbuat dari perunggu, berpinggang di bagian tengahnya dan tertutup di bagian atasnya Fungsi nekara secara umum adalah sebagai alat musik, sarana untuk memanggil hujan, keagamaan, dan sosial.
  • 20. 2. Kapak Corong Kapak corong adalah suatu peralatan yang terbuat dari perunggu yang memiliki bagian tengah yang berongga dan fungsinya untuk menempatkan gagang. Sehingga disebut kapak corong.
  • 21. 1. Nilai Religius Dari lukisan-lukisan pada dinding gua tersebut diperkirakan bahwa sistem kepercayaan mulai dikenal oleh masyarakat Praaksara. Nilai-Nilai Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
  • 22. 2. Nilai Gotong Royong 3. Nilai Musyawarah 4. Nilai Keadilan .
  • 23. 5. Teknologi Pertanian (Bercocok Tanam) Kelompok-kelompok kecil pada masa bercocok tanam makin bertambah besar, karena masyarakat telah mulai menetap dan hidup lebih teratur. Kelompok-kelompok perkampungan tumbuh menjadi kesatuan-kesatuan yang lebih besar misalnya klan, marga dan sebagainya yang menjadi dasar masyarakat Indonesia sekarang.
  • 24. 6. Teknologi Pelayaran (Perahu Bercadik) Hornell yang mengadakan penyelidikan terhadap jenis-jenis perahu di Indonesia dan negara-negara di sekitarnya menyimpulkan bahwa perahu bercadik adalah perahu khas bangsa Indonesia.
  • 25. Silahkan dilanjutkan dengan melaksanakan diskusi dalam kelompok belajar