SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
1
PENGARUH INDEPENDENSI, KUALITAS AUDIT DAN PERGANTIAN
AUDITOR TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018)
Jessica Kosim1
, Trisnadi Wijaya2
Jurusan Akuntansi STIE Multi Data Palembang
1
Jessicakosim@mhs.mdp.ac.id , 2
Trisnadi@stie-mdp.ac.id
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh independensi, kualitas audit,
dan pergantian auditor dalam memprediksi integritas laporan keuangan pada sektor
manufaktur di Bursa efek Indonesia periode 2016-2018. Penelitian ini termasuk penelitian
kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2016-2018. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 102
perusahaan yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang
digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Teknik
analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda
dengan bantuan program SPSS. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial
menunjukkan bahwa independensi tidak berpengaruh signifikan terhadap integritas
laporan keuangan. Kualitas audit berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan
keuangan. Pergantian auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan
keuangan. Sedangkan secara simultan menunjukan bahwa independensi, kualitas audit
dan pergantian auditor berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan.
Kata kunci : independensi, kualitas audit, pergantian auditor, integritas laporan
keuangan.
Abstract
This study aims to determine the effect of independence, audit quality, and
auditor turnover on the integrity of financial statements in the manufacturing sector on
the Indonesia Stock Exchange for the period of 2016-2018. This research is a quantitative
research. The population of this research is manufacturing companies listed on the
Indonesia Stock Exchange for the period of 2016-2018. The number of samples in this
study were 102 companies selected using the purposive sampling method. The data used
are secondary data obtained from the Indonesia Stock Exchange. The analysis technique
used in this study is multiple linear regression analysis with the help of the SPSS
program. Based on the partial hypothesis test results show that independence does not
significantly influence the integrity of financial statements. Audit quality has a significant
effect on the integrity of financial statements. Auditor turnover have no significant effect
on the integrity of financial statements. While simultaneously shows that independence,
audit quality and auditor turnover significantly influence the integrity of financial
statements.
Keyword : independence, audit quality, auditor turnover, integrity of financial statemen1
2
1. Pendahuluan
Bagian intergral dari laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca,
laporan laba-rugi, laporan perubahan posisi keuangan dan laporan lain serta materi
penjelasan. Laporan tambahan terkait skedul dan informasi, dimana informasi keuangan
mengenai segmen industry dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga
(Standar Akuntansi Keuangan, 2009). Informasi laporan keuangan yang dilaporkan
seharusnya sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan dan disajikan secara
transparan serta mengungkapkan kejadiaan yang sebenarnya terjadi. Informasi laporan
keuangan tidak hanya digunakan oleh pihak internal perusahaan seperti manajemen
perusahaan namun pihak eksternal perusahaan membutuhkan informasi laporan keuangan
seperti investor, pemegang saham, lembaga keuangan, kreditur, pemerintahan,
masyarakat umum.
Integritas laporan keuangan memberikan informasi yang benar, jujur, akurat dan
bebas dimana masih kurang kesadaran dari pihak manajemen saat membuat laporan
keuangan sehingga terjadinya manipulasi angka yang menyebabkan laporan keuangan
menjadi tidak wajar. Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan diatur
untuk penyajian yang wajar yaitu penyajian informasi secara jujur dari transaksi,
peristiwa serta kondisi yang sebenarnya terjadi dan kriteria pengakuan aset, liabilitas,
pendapatan dan beban (Ikatan Akuntan Indonesia, (2009) dalam Citra (2013)). Integritas
laporan keuangan ialah laporan keuangan dari kegiatan perusahaan yang menyajikan
informasi sejujur-jujurnya dan tidak ada informasi yang disembunyikan.
Independensi seorang akuntan publik tidak mudah untuk dipengaruhi. Seorang
akuntan publik tidak diperkenankan untuk memihak kepentingan kepada siapapun.
Kreditur serta pihak lain yang meletakkan kepercayaan atas pekerjaan akuntan publik
yang berkewajiban transparan tidak hanya kepada manajemen perusahaan saja
(Christiawan, (2002) dalam Hardiningsih (2010)).
Seorang auditor yang memenuhi standar audit yang berlaku umum maka kualitas
audit akan terwujud. Pedoman umum yang membantu auditor melaksanakan tanggung
jawab profesionalnya atas laporan keuangan yang diaudit ialah standar audit.
Pertimbangan mengenai kualitas profesional seorang auditor seperti persyaratan
pelaporan, kompetensi, independensi dan bukti merupakan standar audit (Randal J dkk,
(2011) dalam Citra (2013)).
Pergantian auditor sebaiknya dilakukan sesuai dengan peraturan yang telah
ditetapkan menteri keuangan agar laporan keuangan yang dihasilkan memberikan
kepercayaan kepada pihak yang membutuhkan laporan keuangan tersebut. Dan pihak
eksternal yang menggunakan laporan keuangan mengetahui bahwa perusahaan tersebut
telah melaksanakan peraturan yang telah ditetapkan.
Fenomena yang terjadi pada PT Hanson International Tbk diberikan sanksi
lantaran terbukti melakukan manipulasi laporan keuangan pada tahun 2016. Otoritas Jasa
Keuangan menjatuhkan sanksi dan denda kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kasus
ini, hukuman dijatuhkan kepada PT Hanson International Tbk (MYRX), direktur utama
Benny Tjokrosaputro, Adnan Tabrani selaku direktur per 31 desember 2016 dan Sherly
Jokom selaku Akuntan Publik terbukti melakukan pelanggaran atas laporan keuangan
tahunan (LKT) per 31 desember 2016. Dengan adanya fenomena PT Hanson
3
International Tbk dapat diketahui masih lemahnya sikap independen saat menghasilkan
laporan keuangan yang berintegritas.(finance.detik.com)
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, penelitian ini dilakukan untuk
melihat pengaruh independensi, kualitas, dan pergantian auditor terhadap integritas
laporan keuangan studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2016-2018 secara parsial dan simultan.
2. Landasan Teori
Teori Sinyal
Teori Sinyal menjelaskan informasi laporan keuangan perusahaan kepada pihak
eksternal. Asimetri informasi antara perusahaan dengan pihak eksternal yang diberikan
oleh perusahaan. Pihak yang mengetahui kondisi perusahaan yang sebenarnya ialah
perusahaan/manajer dibandingkan pihak eksternal. Kurangnya informasi yang didapat
pihak eksternal mengenai laporan keuangan perusahaan menyebabkan perusahaan
melindungi diri serta memberikan harga yang rendah untuk perusahaan tersebut
(Nuswandari, 2009). Informasi merupakan data penting bagi para penggunanya dan
informasi laporan keuangan yang dihasilkan berdasarkan aktivitas perusahaan yang
memiliki pengaruh besar bagi pihak yang menggunakan laporan keuangan tersebut.
Integritas Laporan Keuangan
Statement of Financial Accounting Concept (SFAC) No. 2 mengenai Qualitative
Characteristic of Accounting Information, menjadi kualitas primer dalam laporan
keuangan, yaitu relevansi dan keandalan (Keiso dan Weygandt (1992) dalam Habibie
(2017)). Integritas adalah prinsip moral yang tidak memihak, jujur, seseorang yang
berintegritas tinggi memandang fakta dan mengemukakan fakta apa adanya (Mulyadi
(2011, h. 30) dalam Adriansano dan Nuryantoro (2015)). Integritas laporan keuangan
yang dihasilkan mengungkapkan keadaan yang sebenarnya, tidak ada kesalahan material
serta laporan keuangan yang akurat, memiliki bukti yang memperkuat hasil laporan yang
dilaporkan.
Independensi
Independen ialah sikap yang harus dimiliki seorang auditor, dimana sikap jujur
yang dimiliki seorang akuntan publik dalam penyajian laporan keuangan mendapatkan
kepercayaan dari masyarakat. Akuntan publik menyediakan jasa seorang akuntan publik
yang telah berkompeten dan memiliki kualitas. Apabila terjadi kecurangan dan terdapat
bukti dalam laporan keuangan akan menurunkan kepercayaan yang diberikan masyarakat
kepada pihak-pihak yang memiliki profesi akuntan publik.
Kualitas Audit
De Angelo (1981) dalam Adriansano dan Nuryantoro (2015) mengatakan bahwa kualitas
audit adalah probabilitas seorang auditor yang menemukan dan melaporkan adanya suatu
pelanggaran dalam sistem akuntansi auditnya. American Accounting Associations
Financial Accounting Standards Committee (2000) dalam Adriansano dan Nuryantoro
(2015) menyatakan faktor yang menentukan kualitas audit ditentukan oleh dua hal yaitu
kompetensi dan independensi.
4
Pergantian Auditor
Pergantian auditor merupakan pergantian KAP yang dapat dilakukan secara
mandatory (wajib) maupun voluntary (sukarela) Yulinda (2016). Pergantian auditor
secara sukarela terjadi karena pertengkaran atau ketidakcocokan klien dan auditor.
Sedangkan pergantian auditor secara wajib terjadi karena peraturan yang membatasi
antara klien dengan auditor yang disebut dengan audit tenure (Febrianto, (2009) dalam
Dewi, Rosmala, et al. (2017)).
Kerangka Pemikiran yang digunakan di dalam penelitian sebagai berikut:
H1
H2
H3
H4
Sumber : Penulis, 2019
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
Keterangan:
: Secara Parsial
: Secara Simultan
Gambar 2.1., kerangka pikir penelitian yang menjelaskan adanya hubungan
variabel Independen independensi, kualitas audit, dan pergantian auditor terhadap
variabel dependent integritas laporan keuangan secara parsial dan simultan.
3. Metodologi Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kausal
dengan pendekatan kuantitatif yaitu untuk membuktikan hubungan antara variabel
independensi, kualitas audit dan pergantian auditor terhadap integritas laporan keuangan.
Objek penelitian yang diteliti adalah menganalisis pengaruh variabel independensi,
kualitas audit dan pergantian auditor terhadap integritas laporan keuangan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018. Subjek penelitian semua perusahaan sektor
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018.
e
Independensi
(X1)
Kualitas Auditor
(X2)
Integritas Laporan
Keuangan
(Y)
Pergantian Auditor
(X3)
5
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan adalah
seluruh perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
periode 2016-2018 sebanyak 102perusahaan (dengan menggunakan metode purposive
sampling).
Definisi operasional dan pengukuran variabel, dalam penelitian ini menggunakan
variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini
adalah integritas laporan keuangan. Sedangkan variabel independen dalam penelitian ini
adalah independensi, kualitas audit dan pergantian auditor. Berikut penjelasan
pengukuran masing-masing variabel.
Jenis data yang digunakan berupa data sekunder, perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indoensia pada periode 2016-2018. Pada penelitian ini teknik
pengumpulan data, data yang digunakan adalah dokumentasi, karena penelitian ini
menggunakan data sekunder dari sumber resmi Bursa Efek Indonesia. Pengolahan data
dalam penelitian ini hanya menggunakan teknik uji statistik deskriptif, pengujian asumsi
klasik dan analisis regresi berganda.
Definisi operasional peneliti menggunakan variabel terikat dalam penelitian ini
adalah integritas laporan keuangan sedangkan variabel bebas dalam penelitian ini adalah
independensi, kualitas audit dan pergantian auditor. Berikut variabel dalam penelitian ini
adalah :
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah integritas laporan keuangan.
Integritas laporan keuangan diukur menggunakan konservatisme. Konservatisme
digunakan sebagai proksi integritas laporan keuangan karena konservatisme identik
dengan laporan keuangan yang understate yang resikonya lebih kecil dibandingkan
laporan keuangan yang overstate (Nicolin dan Sabeni (2013) dalam Tussiana dan Lastanti
(2016)). Rumus konservatisme sebagai berikut :
Cit =
(RPit
res
+ DEPRit
res)
NOAit
Keterangan :
C it = Indeks konservatisme perusahaan i pada tahun t.
RP res
it = Jumlah biaya riset dan pengembangan yang ada dalam laporan
keuangan perusahaan i pada tahun t.
DEPR res
it= Biaya depresiasi yang terdapat dalam laporan keuangan perusahaan i
pada tahun t.
NOA it = Net operating assets, yang diukur dengan rumus kewajiban keuangan
bersih : (total hutang + total saham + total dividen) – (kas + total
investasi) dalam laporan keuangan perusahaan i pada tahun t.
Variabel independen yang mempengaruhi variabel terikat. Penelitian ini variabel
independen adalah independensi, kualitas audit dan pergantian auditor (dummy).
6
4. Hasil dan Pembahasan
Hasil pengolahan data yang sudah dilakukan uji statistik deskriptif variabel bebas
dan variabel terikat dapat dilihat berdasarkan tabel 4.1
Tabel 4.1
Hasil Uji Statistik Deskriptif
Sumber : Penulis, 2019
Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan hasil statistik deskriptif yang menggunakan
total sampel sebanyak 306 sampel dalam penelitian ini. Variabel integritas laporan
keuangan perusahaan manufaktur menunjukkan nilai minimum sebesar -3,78,
nilai maksimum sebesar 0,87, nilai rata-rata sebesar -7,076 dan nilai standar
devisiasi sebesar 0,71650. Variabel independensi perusahaan manufaktur
menunjukkan nilai minimum sebesar 0,00, nilai maksimum sebesar 1,00, serta
nilai rata-rata sebesar 0,1503 dan nilai standar deviasi sebesar 0,35798. Variabel
kualitas audit perusahaan manufaktur menunjukkan nilai minimum sebesar 0,00,
nilai maksimum sebesar 1,00, serta nilai rata-rata sebesar 0,3824 dan nilai standar
deviasi sebesar 0,48676. Variabel pergantian auditor perusahaan manufaktur
menunjukkan nilai minimum sebesar 0,00, nilai maximum sebesar 1,00, serta nilai
rata-rata sebesar 0,5229 dan nilai standar deviasi sebesar 0,50029.
7
Tabel 4.2
Hasil Uji Normalitas – Kolmogorov-Smirnov (K-S)
Sumber : Penulis, 2019
Hasil uji normalitas dapat di lihat pada tabel 4.2 . Hasil uji normalitas dapat
diketahui bahwa nilai asymp. sig. 0,200 dimana nilai tersebut lebih besar dari
nilai 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa residual berdistribusi secara normal
sehingga data penelitian ini telah memenuhi asumsi normalitas.
Tabel 4.3
Hasil Uji Autokorelasi – Durbin Watson (DW test)
Sumber : Penulis, 2019
Berdasarkan Tabel 4.3 hasil uji autokorelasi dimana nilai Durbin-Watson
akan digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya autokorelasi terhadap data
yang digunakan dengan penilaian dari angka Durbin-Watson yang berada diantara
-2 sampai dengan +2 maka dapat dikatakan tidak terjadi autokorelasi. Hasil
penelitian menunjukkan angka Durbin-Watson sebesar 0,832 sehingga dapat
disimpulkan tidak terjadi autokorelasi.
8
Tabel 4.4
Hasil Uji Multikolinieritas – Variance Inflation Factor (VIF)
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
Independensi .806 1.241
Kualitas Audit 1.000 1.000
Pergantian Auditor .806 1.241
a. Dependent Variable: LN_Y
Sumber : Penulis, 2019
Berdasarkan Tabel 4.4 hasil uji multikolonieritas dengan nilai Variance
Inflation Factor variabel independen yaitu variabel independensi (X1) nilai
Tolerance 0,806 lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF 1,241 lebih kecil dari 10,
variabel kualitas audit (X2) nilai Tolerance 1,000 lebih besar dari 0,10 dan nilai
VIF 1,000 lebih kecil dari 10, variabel pergantian auditor (X3) nilai Tolerance
0,806 lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF 1,241 lebih kecil dari 10, dapat
disimpulkan dari hasil pengujian multikolonieritas dalam model regresi ini tidak
ada multikolonieritas.
Tabel 4.5
Hasil Uji Heteroskedastisitas – Uji Glejser
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) .469 .046 10.252 .000
Independensi .023 .074 .019 .305 .761
Kualitas Audit .034 .049 .039 .684 .495
Pergantian Auditor .090 .053 .107 1.680 .094
a. Dependent Variable: Abs_Res1
Sumber : Penulis, 2019
Berdasarkan Tabel 4.5 hasil uji heteroskedastisitas variabel independen memiliki
nilai sig lebih dari 0,05, maka dari hasil pengujian heteroskedastisitas dalam model
regresi ini tidak terjadi heteroskedastisitas.
9
Tabel 4.6
Hasil Uji Linieritas – Uji Lagrange Multiplier
Sumber : Penulis, 2019
Berdasarkan Tabel 4.6 hasil uji linieritas nilai R Square sebesar 0,000 x n
sebanyak 306, maka c2 hitung sebesar 0, dan nilai df = n-k 306-3=303 maka c2 tabel
sebesar 344,596, jadi nilai c2 hitung 0 lebih kecil dari nilai c2 tabel 344,596 sehingga dari
hasil pengujian data diatas dapat dikatakan variabel independen berhubungan linier
dengan variabel dependen.
Tabel 4.7
Hasil Analisis Regresi Berganda
Sumber : Penulis, 2019
Berdasarkan Tabel 4.7, hasil analisis regresi berganda maka diperoleh persamaan
regresi berganda sebagai berikut :
Ln_Y = -0,840 – 0,016 X1 + 0,469 X2 – 0,086 X3 + e
Dari hasil uji analisis regresi berganda menunjukkan nilai konstanta sebesar -
0,840 menjelaskan bahwa tidak adanya pengaruh variabel independen yaitu independensi,
kualitas audit, dan pergantian auditor, maka integritas laporan keuangan sebesar -0,840.
a. Independensi (H1)
Hasil pengujian analisis regresi berganda menghasilkan koefisien regresi variabel
independensi sebesar -0,016 yang menunjukkan setiap kenaikan satu satuan, independensi
akan menurunkan integritas laporan keuangan sebesar -0,016.
b. Kualitas Audit (H2)
Hasil pengujian analisis regresi berganda menunjukkan koefisien regresi variabel kualitas
audit sebesar 0,469 yang menunjukkan setiap kenaikan satu satuan, kualitas audit akan
meningkatkan integritas laporan keuangan sebesar 0,469.
10
c. Pergantian Auditor (H3)
Hasil pengujian analisis regresi berganda menunjukkan koefisien regresi variabel
pergantian auditor sebesar -0,086 yang menunjukkan setiap kenaikan satu satuan,
pergantian auditor akan menurunkan integritas laporan keuangan sebesar -0,086.
Tabel 4.8
Koefisien Determinasi (R²)
Sumber : Penulis, 2019
Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa nilai dari R² sebesar 0,105 atau sama
dengan 10,5% yang menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen terhadap
variabel dependen sebesar 10,5%. Sedangkan sisanya 89,5% dijelaskan variabel lain yang
tidak ada dalam penelitian ini.
Tabel 4.9
Hasil Uji Hipotesis Parsial (Uji T)
Sumber : Penulis, 2019
Berdasarkan Tabel 4.10 hasil uji t untuk mengetahui pengaruh antara variabel
independen dan variabel dependen secara individual, dengan membandingkan t hitung
yang lebih besar dari t tabel dinyatakan variabel independen berpengaruh terhadap
variabel dependen secara individual. Nilai t tabel dalam penelitian ini dapat dihitung
berdasarkan df = n-k-1 = 306-3-1 = 302 maka t tabel sebesar 1,968 dan nilai signifikansi
dalam penelitian ini ialah lebih kecil dari 0,05.
Hasil uji t menghasilkan t hitung pada variabel independensi sebesar -0,133 dan
nilai signifikansi sebesar 0,895. Nilai t hitung -0,133 lebih kecil dari t tabel -1,968
sedangkan nilai singifikansi 0,895 lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa independensi tidak berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan.
Hasil uji t menghasilkan t hitung pada variabel kualitas audit sebesar 5,857 dan
nilai signifikansi sebesar 0,000. Nilai t hitung 5,857 lebih besar dari t tabel 1,968
11
sedangkan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa kualitas audit berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan.
Hasil uji t menghasilkan t hitung pada variabel pergantian auditor sebesar -0,985
dan nilai signifikansi sebesar 0,325. Nilai t hitung -0,985 lebih kecil dari t tabel -1,968
sedangkan nilai signifikansi 0,325 lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa pergantian auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan
keuangan.
Tabel 4.10
Hasil Uji Hipotesis Simultan (Uji F)
Sumber : Penulis, 2019
Berdasarkan Tabel 4.11 hasil uji F untuk mengetahui pengaruh antara variabel
independen dan variabel dependen secara bersama-sama, dengan membandingkan nilai F
hitung dangan nilai F tabel.
Nilai F dalam penelitian ini dapat dihitung menggunakan distribusi F dan nilai α
sebesar 0,05 dengan df1 = k = 3 dan df2 = n-k-1=306-3-1=302, maka nilai F tabel sebesar
2,635 . Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai F hitung sebesar 11,802 dan nilai
signifikansi sebesar 0,000. Jadi hasil uji F hitung lebih besar dari F tabel. Kesimpulan
hasil uji F dalam penelitian ini dinyatakan bahwa variabel independen yaitu independensi,
kualitas audit dan pergantian auditor berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen
integritas laporan keuangan.
12
5. KESIMPULAN DAN SARAN
Secara parsial variabel independensi tidak berpengaruh signifikan terhadap
integritas laporan keuangan, kualitas audit berpengaruh signifikan terhadap integritas
laporan keuangan, pergantian auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap integritas
laporan keuangan. Sedangkan secara simultan menunjukan bahwa independensi, kualitas
audit dan pergantian auditor berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan.
Saran yang dapat diberikan dalam penelitian yaitu; Petama bagi investor sebaiknya
mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan kondisi perusahaan dan informasi
auditor / kantor akuntan publik yang digunakan oleh perusahaan yang akan dijadikan
tempat berinvestasi. Integritas laporan keuangan merupakan tolak ukur untuk mengukur
tingkat risiko yang akan dihadapi oleh investor. Dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya diharapkan dapat menjadi tolak ukur yang dapat digunakan sebagai
pertimbangan untuk mengambil keputusan untuk berinvestasi. Kedua, perusahaan
disarankan sebaiknya menyajikan laporan keuangan secara maksimal dengan integritas
yang tinggi serta menggunakan kantor akuntan publik / auditor yang memiliki keahlian
dibidangnya agar hasil laporan keuangan yang diaudit berintegritas dan dapat
dipertanggungjawabkan. Perusahaan dapat berkontribusi dengan memberikan informasi
laporan keuangan secara lengkap dan informasi penting lainnya terkait dengan
perusahaan. Ketiga, bagi peneliti selanjutnya diharapkan agar dapat dikembangkan
dengan variabel-variabel lain yang memiliki pengaruh yang lebih signifikan terhadap
integritas laporan keuangan seperti manajemen laba, leverage, dan komite audit.
Pengambilan sampel untuk penelitian selanjutnya diharapkan agar dapat dikembangkan
dengan jumlah sampel yang lebih banyak.
13
DAFTAR PUSTAKA
Adriansano, Abdullah Chello dan Nuryantoro 2015, Pengaruh Independensi Auditor dan
Kualitas Audit Terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Pada Perusahaan
Sektor Properti dan Real Estate yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2013), E-
Proceeding of Management Vol. 2, No. 1 April 2015, Universitas Telkom, Bandung
Citra 2013, Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance dan Kualitas Audit
Terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Badan Usaha Milik
Negara di kota Padang), Skripsi, Universitas Negeri Padang, Padang.
Dewi, Rosmala, et al 2017, Pengaruh Ukuran KAP, Debit Default, Opinion Shopping,
dan Opini Going Concern Terhadap Pergantian Auditor (Studi Empiris pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2015), Thesis,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpas.
Hardiningsih, Pancawati 2010, Pengaruh Independensi, Corporate Governance, dan
Kualitas Audit Terhadap Integritas Laporan Keuangan, Kajian Akuntansi, Februari
2010, ISSN : 1979-4886, Vol. 2 No. 1, Hal : 61 – 76.
Habibie, Kemal Rizky 2017, Pengaruh Komite Audit, Kualitas Audit dan Leverage
Terhadap Integritas Laporan Keuangan, Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah, Jakarta.
Ikatan Akuntansi Indonesia 2012, Standart Akuntansi Keuangan, Per 1 Juli 2009,
Salemba Empat, Jakarta.
Nuswandari, Cahyani 2009, Pengungkapan Pelaporan Keuangan Dalam Perspektif
Signalling Theory, Kajian Akuntansi, Februari 2009, Hal. 48-57, Vol. 1 No. 1,
Universitas Stikubank. Semarang.
Tussiana, Anisa Ayu dan Hexana Sri Lastanti 2016, Pengaruh Independensi, Kualitas
Audit, Spesialisasi Industri Auditor dan Corporate Governance Terhadap Integritas
Laporan Keuangan, Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi Vol. 16 No. 1 April
2016, Universitas Trisakti.
14

More Related Content

Similar to INDEPENDENSI, KUALITAS AUDIT DAN PERGANTIAN AUDITOR TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN

nurul yuliawati (12160323) 6H-AK
nurul yuliawati (12160323) 6H-AKnurul yuliawati (12160323) 6H-AK
nurul yuliawati (12160323) 6H-AKNurulYuliawati
 
585-Article Text-299w6-1-10-20220108.pdf
585-Article Text-299w6-1-10-20220108.pdf585-Article Text-299w6-1-10-20220108.pdf
585-Article Text-299w6-1-10-20220108.pdfMuhammadRavsanjani
 
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptxPERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptxCesiliaArum1
 
Artikel sim PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN SISTEM PENGENDALIAN ...
Artikel sim PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN SISTEM PENGENDALIAN ...Artikel sim PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN SISTEM PENGENDALIAN ...
Artikel sim PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN SISTEM PENGENDALIAN ...junaedi666
 
Seminar proposal skripsi - Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap K...
Seminar proposal skripsi - Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap K...Seminar proposal skripsi - Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap K...
Seminar proposal skripsi - Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap K...Salomo Matondang
 
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditorAudit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditorPuput Wiji
 
Efektivitas alat ukur badan usaha milik negara (2)
Efektivitas alat ukur  badan usaha milik negara (2)Efektivitas alat ukur  badan usaha milik negara (2)
Efektivitas alat ukur badan usaha milik negara (2)Isdianto Isdianto
 
jurnal audit
jurnal auditjurnal audit
jurnal auditriyandanu
 
Makalah auditing dan profesi akuntan publik
Makalah auditing dan profesi akuntan publikMakalah auditing dan profesi akuntan publik
Makalah auditing dan profesi akuntan publikUmmah Sadiyah
 

Similar to INDEPENDENSI, KUALITAS AUDIT DAN PERGANTIAN AUDITOR TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN (20)

nurul yuliawati (12160323) 6H-AK
nurul yuliawati (12160323) 6H-AKnurul yuliawati (12160323) 6H-AK
nurul yuliawati (12160323) 6H-AK
 
Aspp14
Aspp14Aspp14
Aspp14
 
585-Article Text-299w6-1-10-20220108.pdf
585-Article Text-299w6-1-10-20220108.pdf585-Article Text-299w6-1-10-20220108.pdf
585-Article Text-299w6-1-10-20220108.pdf
 
Praktek audit
Praktek auditPraktek audit
Praktek audit
 
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptxPERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
 
BAB_I.pdf
BAB_I.pdfBAB_I.pdf
BAB_I.pdf
 
19157 23104-1-sm
19157 23104-1-sm19157 23104-1-sm
19157 23104-1-sm
 
PPT ASP FIX.pptx
PPT ASP FIX.pptxPPT ASP FIX.pptx
PPT ASP FIX.pptx
 
Artikel sim PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN SISTEM PENGENDALIAN ...
Artikel sim PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN SISTEM PENGENDALIAN ...Artikel sim PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN SISTEM PENGENDALIAN ...
Artikel sim PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN SISTEM PENGENDALIAN ...
 
Seminar proposal skripsi - Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap K...
Seminar proposal skripsi - Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap K...Seminar proposal skripsi - Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap K...
Seminar proposal skripsi - Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap K...
 
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditorAudit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah uts
Makalah utsMakalah uts
Makalah uts
 
Efektivitas alat ukur badan usaha milik negara (2)
Efektivitas alat ukur  badan usaha milik negara (2)Efektivitas alat ukur  badan usaha milik negara (2)
Efektivitas alat ukur badan usaha milik negara (2)
 
02. naskah publikasi
02. naskah publikasi02. naskah publikasi
02. naskah publikasi
 
jurnal audit
jurnal auditjurnal audit
jurnal audit
 
Jurnal auditing
Jurnal auditingJurnal auditing
Jurnal auditing
 
Erc 1
Erc 1Erc 1
Erc 1
 
561 1105-1-sm
561 1105-1-sm561 1105-1-sm
561 1105-1-sm
 
Makalah auditing dan profesi akuntan publik
Makalah auditing dan profesi akuntan publikMakalah auditing dan profesi akuntan publik
Makalah auditing dan profesi akuntan publik
 

More from Trisnadi Wijaya

Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...
Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...
Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...Trisnadi Wijaya
 
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada Mega Phone ...
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada Mega Phone ...Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada Mega Phone ...
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada Mega Phone ...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return Saham
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return SahamPengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return Saham
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return SahamTrisnadi Wijaya
 
Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...
Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...
Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...Trisnadi Wijaya
 
Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...
Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...
Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...
Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...
Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...Trisnadi Wijaya
 
Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...
Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...
Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...
Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...
Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...Trisnadi Wijaya
 
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT. Autoche...
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT. Autoche...Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT. Autoche...
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT. Autoche...Trisnadi Wijaya
 
Analisis Penggunaan Model Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada ...
Analisis Penggunaan Model Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada ...Analisis Penggunaan Model Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada ...
Analisis Penggunaan Model Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada ...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...
Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...
Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit dan Profitabilitas terhadap Tax Avo...
Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit dan Profitabilitas terhadap Tax Avo...Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit dan Profitabilitas terhadap Tax Avo...
Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit dan Profitabilitas terhadap Tax Avo...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Op...
Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Op...Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Op...
Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Op...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Likuiditas dan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas ...
Pengaruh Likuiditas dan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas ...Pengaruh Likuiditas dan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas ...
Pengaruh Likuiditas dan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas ...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Kualitas Audit, Audit Tenure, dan Audit Capacity Stress terhadap Man...
Pengaruh Kualitas Audit, Audit Tenure, dan Audit Capacity Stress terhadap Man...Pengaruh Kualitas Audit, Audit Tenure, dan Audit Capacity Stress terhadap Man...
Pengaruh Kualitas Audit, Audit Tenure, dan Audit Capacity Stress terhadap Man...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Intensitas Aset Tetap, Biaya Operasional, dan Intensitas Persediaan ...
Pengaruh Intensitas Aset Tetap, Biaya Operasional, dan Intensitas Persediaan ...Pengaruh Intensitas Aset Tetap, Biaya Operasional, dan Intensitas Persediaan ...
Pengaruh Intensitas Aset Tetap, Biaya Operasional, dan Intensitas Persediaan ...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Beban Pajak, Mekanisme Bonus, Leverage dan Profitabilitas terhadap T...
Pengaruh Beban Pajak, Mekanisme Bonus, Leverage dan Profitabilitas terhadap T...Pengaruh Beban Pajak, Mekanisme Bonus, Leverage dan Profitabilitas terhadap T...
Pengaruh Beban Pajak, Mekanisme Bonus, Leverage dan Profitabilitas terhadap T...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran Modal Kerja dan Likuiditas ...
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran  Modal Kerja dan Likuiditas ...Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran  Modal Kerja dan Likuiditas ...
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran Modal Kerja dan Likuiditas ...Trisnadi Wijaya
 
Analisis Komparatif dalam Memprediksi Kebangkrutan pada PT. Indofood Sukses M...
Analisis Komparatif dalam Memprediksi Kebangkrutan pada PT. Indofood Sukses M...Analisis Komparatif dalam Memprediksi Kebangkrutan pada PT. Indofood Sukses M...
Analisis Komparatif dalam Memprediksi Kebangkrutan pada PT. Indofood Sukses M...Trisnadi Wijaya
 
Panel Data Regression Analysis on Factors Affecting Firm Value in Manufacturi...
Panel Data Regression Analysis on Factors Affecting Firm Value in Manufacturi...Panel Data Regression Analysis on Factors Affecting Firm Value in Manufacturi...
Panel Data Regression Analysis on Factors Affecting Firm Value in Manufacturi...Trisnadi Wijaya
 

More from Trisnadi Wijaya (20)

Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...
Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...
Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...
 
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada Mega Phone ...
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada Mega Phone ...Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada Mega Phone ...
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada Mega Phone ...
 
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return Saham
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return SahamPengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return Saham
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return Saham
 
Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...
Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...
Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...
 
Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...
Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...
Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...
 
Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...
Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...
Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...
 
Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...
Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...
Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...
 
Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...
Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...
Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...
 
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT. Autoche...
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT. Autoche...Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT. Autoche...
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT. Autoche...
 
Analisis Penggunaan Model Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada ...
Analisis Penggunaan Model Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada ...Analisis Penggunaan Model Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada ...
Analisis Penggunaan Model Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada ...
 
Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...
Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...
Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...
 
Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit dan Profitabilitas terhadap Tax Avo...
Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit dan Profitabilitas terhadap Tax Avo...Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit dan Profitabilitas terhadap Tax Avo...
Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit dan Profitabilitas terhadap Tax Avo...
 
Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Op...
Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Op...Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Op...
Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Op...
 
Pengaruh Likuiditas dan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas ...
Pengaruh Likuiditas dan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas ...Pengaruh Likuiditas dan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas ...
Pengaruh Likuiditas dan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas ...
 
Pengaruh Kualitas Audit, Audit Tenure, dan Audit Capacity Stress terhadap Man...
Pengaruh Kualitas Audit, Audit Tenure, dan Audit Capacity Stress terhadap Man...Pengaruh Kualitas Audit, Audit Tenure, dan Audit Capacity Stress terhadap Man...
Pengaruh Kualitas Audit, Audit Tenure, dan Audit Capacity Stress terhadap Man...
 
Pengaruh Intensitas Aset Tetap, Biaya Operasional, dan Intensitas Persediaan ...
Pengaruh Intensitas Aset Tetap, Biaya Operasional, dan Intensitas Persediaan ...Pengaruh Intensitas Aset Tetap, Biaya Operasional, dan Intensitas Persediaan ...
Pengaruh Intensitas Aset Tetap, Biaya Operasional, dan Intensitas Persediaan ...
 
Pengaruh Beban Pajak, Mekanisme Bonus, Leverage dan Profitabilitas terhadap T...
Pengaruh Beban Pajak, Mekanisme Bonus, Leverage dan Profitabilitas terhadap T...Pengaruh Beban Pajak, Mekanisme Bonus, Leverage dan Profitabilitas terhadap T...
Pengaruh Beban Pajak, Mekanisme Bonus, Leverage dan Profitabilitas terhadap T...
 
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran Modal Kerja dan Likuiditas ...
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran  Modal Kerja dan Likuiditas ...Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran  Modal Kerja dan Likuiditas ...
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran Modal Kerja dan Likuiditas ...
 
Analisis Komparatif dalam Memprediksi Kebangkrutan pada PT. Indofood Sukses M...
Analisis Komparatif dalam Memprediksi Kebangkrutan pada PT. Indofood Sukses M...Analisis Komparatif dalam Memprediksi Kebangkrutan pada PT. Indofood Sukses M...
Analisis Komparatif dalam Memprediksi Kebangkrutan pada PT. Indofood Sukses M...
 
Panel Data Regression Analysis on Factors Affecting Firm Value in Manufacturi...
Panel Data Regression Analysis on Factors Affecting Firm Value in Manufacturi...Panel Data Regression Analysis on Factors Affecting Firm Value in Manufacturi...
Panel Data Regression Analysis on Factors Affecting Firm Value in Manufacturi...
 

Recently uploaded

KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 

Recently uploaded (16)

KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 

INDEPENDENSI, KUALITAS AUDIT DAN PERGANTIAN AUDITOR TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN

  • 1. 1 PENGARUH INDEPENDENSI, KUALITAS AUDIT DAN PERGANTIAN AUDITOR TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018) Jessica Kosim1 , Trisnadi Wijaya2 Jurusan Akuntansi STIE Multi Data Palembang 1 Jessicakosim@mhs.mdp.ac.id , 2 Trisnadi@stie-mdp.ac.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh independensi, kualitas audit, dan pergantian auditor dalam memprediksi integritas laporan keuangan pada sektor manufaktur di Bursa efek Indonesia periode 2016-2018. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 102 perusahaan yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa independensi tidak berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan. Kualitas audit berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan. Pergantian auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan. Sedangkan secara simultan menunjukan bahwa independensi, kualitas audit dan pergantian auditor berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan. Kata kunci : independensi, kualitas audit, pergantian auditor, integritas laporan keuangan. Abstract This study aims to determine the effect of independence, audit quality, and auditor turnover on the integrity of financial statements in the manufacturing sector on the Indonesia Stock Exchange for the period of 2016-2018. This research is a quantitative research. The population of this research is manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period of 2016-2018. The number of samples in this study were 102 companies selected using the purposive sampling method. The data used are secondary data obtained from the Indonesia Stock Exchange. The analysis technique used in this study is multiple linear regression analysis with the help of the SPSS program. Based on the partial hypothesis test results show that independence does not significantly influence the integrity of financial statements. Audit quality has a significant effect on the integrity of financial statements. Auditor turnover have no significant effect on the integrity of financial statements. While simultaneously shows that independence, audit quality and auditor turnover significantly influence the integrity of financial statements. Keyword : independence, audit quality, auditor turnover, integrity of financial statemen1
  • 2. 2 1. Pendahuluan Bagian intergral dari laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba-rugi, laporan perubahan posisi keuangan dan laporan lain serta materi penjelasan. Laporan tambahan terkait skedul dan informasi, dimana informasi keuangan mengenai segmen industry dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga (Standar Akuntansi Keuangan, 2009). Informasi laporan keuangan yang dilaporkan seharusnya sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan dan disajikan secara transparan serta mengungkapkan kejadiaan yang sebenarnya terjadi. Informasi laporan keuangan tidak hanya digunakan oleh pihak internal perusahaan seperti manajemen perusahaan namun pihak eksternal perusahaan membutuhkan informasi laporan keuangan seperti investor, pemegang saham, lembaga keuangan, kreditur, pemerintahan, masyarakat umum. Integritas laporan keuangan memberikan informasi yang benar, jujur, akurat dan bebas dimana masih kurang kesadaran dari pihak manajemen saat membuat laporan keuangan sehingga terjadinya manipulasi angka yang menyebabkan laporan keuangan menjadi tidak wajar. Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan diatur untuk penyajian yang wajar yaitu penyajian informasi secara jujur dari transaksi, peristiwa serta kondisi yang sebenarnya terjadi dan kriteria pengakuan aset, liabilitas, pendapatan dan beban (Ikatan Akuntan Indonesia, (2009) dalam Citra (2013)). Integritas laporan keuangan ialah laporan keuangan dari kegiatan perusahaan yang menyajikan informasi sejujur-jujurnya dan tidak ada informasi yang disembunyikan. Independensi seorang akuntan publik tidak mudah untuk dipengaruhi. Seorang akuntan publik tidak diperkenankan untuk memihak kepentingan kepada siapapun. Kreditur serta pihak lain yang meletakkan kepercayaan atas pekerjaan akuntan publik yang berkewajiban transparan tidak hanya kepada manajemen perusahaan saja (Christiawan, (2002) dalam Hardiningsih (2010)). Seorang auditor yang memenuhi standar audit yang berlaku umum maka kualitas audit akan terwujud. Pedoman umum yang membantu auditor melaksanakan tanggung jawab profesionalnya atas laporan keuangan yang diaudit ialah standar audit. Pertimbangan mengenai kualitas profesional seorang auditor seperti persyaratan pelaporan, kompetensi, independensi dan bukti merupakan standar audit (Randal J dkk, (2011) dalam Citra (2013)). Pergantian auditor sebaiknya dilakukan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan menteri keuangan agar laporan keuangan yang dihasilkan memberikan kepercayaan kepada pihak yang membutuhkan laporan keuangan tersebut. Dan pihak eksternal yang menggunakan laporan keuangan mengetahui bahwa perusahaan tersebut telah melaksanakan peraturan yang telah ditetapkan. Fenomena yang terjadi pada PT Hanson International Tbk diberikan sanksi lantaran terbukti melakukan manipulasi laporan keuangan pada tahun 2016. Otoritas Jasa Keuangan menjatuhkan sanksi dan denda kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini, hukuman dijatuhkan kepada PT Hanson International Tbk (MYRX), direktur utama Benny Tjokrosaputro, Adnan Tabrani selaku direktur per 31 desember 2016 dan Sherly Jokom selaku Akuntan Publik terbukti melakukan pelanggaran atas laporan keuangan tahunan (LKT) per 31 desember 2016. Dengan adanya fenomena PT Hanson
  • 3. 3 International Tbk dapat diketahui masih lemahnya sikap independen saat menghasilkan laporan keuangan yang berintegritas.(finance.detik.com) Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh independensi, kualitas, dan pergantian auditor terhadap integritas laporan keuangan studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018 secara parsial dan simultan. 2. Landasan Teori Teori Sinyal Teori Sinyal menjelaskan informasi laporan keuangan perusahaan kepada pihak eksternal. Asimetri informasi antara perusahaan dengan pihak eksternal yang diberikan oleh perusahaan. Pihak yang mengetahui kondisi perusahaan yang sebenarnya ialah perusahaan/manajer dibandingkan pihak eksternal. Kurangnya informasi yang didapat pihak eksternal mengenai laporan keuangan perusahaan menyebabkan perusahaan melindungi diri serta memberikan harga yang rendah untuk perusahaan tersebut (Nuswandari, 2009). Informasi merupakan data penting bagi para penggunanya dan informasi laporan keuangan yang dihasilkan berdasarkan aktivitas perusahaan yang memiliki pengaruh besar bagi pihak yang menggunakan laporan keuangan tersebut. Integritas Laporan Keuangan Statement of Financial Accounting Concept (SFAC) No. 2 mengenai Qualitative Characteristic of Accounting Information, menjadi kualitas primer dalam laporan keuangan, yaitu relevansi dan keandalan (Keiso dan Weygandt (1992) dalam Habibie (2017)). Integritas adalah prinsip moral yang tidak memihak, jujur, seseorang yang berintegritas tinggi memandang fakta dan mengemukakan fakta apa adanya (Mulyadi (2011, h. 30) dalam Adriansano dan Nuryantoro (2015)). Integritas laporan keuangan yang dihasilkan mengungkapkan keadaan yang sebenarnya, tidak ada kesalahan material serta laporan keuangan yang akurat, memiliki bukti yang memperkuat hasil laporan yang dilaporkan. Independensi Independen ialah sikap yang harus dimiliki seorang auditor, dimana sikap jujur yang dimiliki seorang akuntan publik dalam penyajian laporan keuangan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Akuntan publik menyediakan jasa seorang akuntan publik yang telah berkompeten dan memiliki kualitas. Apabila terjadi kecurangan dan terdapat bukti dalam laporan keuangan akan menurunkan kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada pihak-pihak yang memiliki profesi akuntan publik. Kualitas Audit De Angelo (1981) dalam Adriansano dan Nuryantoro (2015) mengatakan bahwa kualitas audit adalah probabilitas seorang auditor yang menemukan dan melaporkan adanya suatu pelanggaran dalam sistem akuntansi auditnya. American Accounting Associations Financial Accounting Standards Committee (2000) dalam Adriansano dan Nuryantoro (2015) menyatakan faktor yang menentukan kualitas audit ditentukan oleh dua hal yaitu kompetensi dan independensi.
  • 4. 4 Pergantian Auditor Pergantian auditor merupakan pergantian KAP yang dapat dilakukan secara mandatory (wajib) maupun voluntary (sukarela) Yulinda (2016). Pergantian auditor secara sukarela terjadi karena pertengkaran atau ketidakcocokan klien dan auditor. Sedangkan pergantian auditor secara wajib terjadi karena peraturan yang membatasi antara klien dengan auditor yang disebut dengan audit tenure (Febrianto, (2009) dalam Dewi, Rosmala, et al. (2017)). Kerangka Pemikiran yang digunakan di dalam penelitian sebagai berikut: H1 H2 H3 H4 Sumber : Penulis, 2019 Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Keterangan: : Secara Parsial : Secara Simultan Gambar 2.1., kerangka pikir penelitian yang menjelaskan adanya hubungan variabel Independen independensi, kualitas audit, dan pergantian auditor terhadap variabel dependent integritas laporan keuangan secara parsial dan simultan. 3. Metodologi Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kausal dengan pendekatan kuantitatif yaitu untuk membuktikan hubungan antara variabel independensi, kualitas audit dan pergantian auditor terhadap integritas laporan keuangan. Objek penelitian yang diteliti adalah menganalisis pengaruh variabel independensi, kualitas audit dan pergantian auditor terhadap integritas laporan keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018. Subjek penelitian semua perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018. e Independensi (X1) Kualitas Auditor (X2) Integritas Laporan Keuangan (Y) Pergantian Auditor (X3)
  • 5. 5 Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan adalah seluruh perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2018 sebanyak 102perusahaan (dengan menggunakan metode purposive sampling). Definisi operasional dan pengukuran variabel, dalam penelitian ini menggunakan variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah integritas laporan keuangan. Sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah independensi, kualitas audit dan pergantian auditor. Berikut penjelasan pengukuran masing-masing variabel. Jenis data yang digunakan berupa data sekunder, perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indoensia pada periode 2016-2018. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data, data yang digunakan adalah dokumentasi, karena penelitian ini menggunakan data sekunder dari sumber resmi Bursa Efek Indonesia. Pengolahan data dalam penelitian ini hanya menggunakan teknik uji statistik deskriptif, pengujian asumsi klasik dan analisis regresi berganda. Definisi operasional peneliti menggunakan variabel terikat dalam penelitian ini adalah integritas laporan keuangan sedangkan variabel bebas dalam penelitian ini adalah independensi, kualitas audit dan pergantian auditor. Berikut variabel dalam penelitian ini adalah : Variabel dependen dalam penelitian ini adalah integritas laporan keuangan. Integritas laporan keuangan diukur menggunakan konservatisme. Konservatisme digunakan sebagai proksi integritas laporan keuangan karena konservatisme identik dengan laporan keuangan yang understate yang resikonya lebih kecil dibandingkan laporan keuangan yang overstate (Nicolin dan Sabeni (2013) dalam Tussiana dan Lastanti (2016)). Rumus konservatisme sebagai berikut : Cit = (RPit res + DEPRit res) NOAit Keterangan : C it = Indeks konservatisme perusahaan i pada tahun t. RP res it = Jumlah biaya riset dan pengembangan yang ada dalam laporan keuangan perusahaan i pada tahun t. DEPR res it= Biaya depresiasi yang terdapat dalam laporan keuangan perusahaan i pada tahun t. NOA it = Net operating assets, yang diukur dengan rumus kewajiban keuangan bersih : (total hutang + total saham + total dividen) – (kas + total investasi) dalam laporan keuangan perusahaan i pada tahun t. Variabel independen yang mempengaruhi variabel terikat. Penelitian ini variabel independen adalah independensi, kualitas audit dan pergantian auditor (dummy).
  • 6. 6 4. Hasil dan Pembahasan Hasil pengolahan data yang sudah dilakukan uji statistik deskriptif variabel bebas dan variabel terikat dapat dilihat berdasarkan tabel 4.1 Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif Sumber : Penulis, 2019 Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan hasil statistik deskriptif yang menggunakan total sampel sebanyak 306 sampel dalam penelitian ini. Variabel integritas laporan keuangan perusahaan manufaktur menunjukkan nilai minimum sebesar -3,78, nilai maksimum sebesar 0,87, nilai rata-rata sebesar -7,076 dan nilai standar devisiasi sebesar 0,71650. Variabel independensi perusahaan manufaktur menunjukkan nilai minimum sebesar 0,00, nilai maksimum sebesar 1,00, serta nilai rata-rata sebesar 0,1503 dan nilai standar deviasi sebesar 0,35798. Variabel kualitas audit perusahaan manufaktur menunjukkan nilai minimum sebesar 0,00, nilai maksimum sebesar 1,00, serta nilai rata-rata sebesar 0,3824 dan nilai standar deviasi sebesar 0,48676. Variabel pergantian auditor perusahaan manufaktur menunjukkan nilai minimum sebesar 0,00, nilai maximum sebesar 1,00, serta nilai rata-rata sebesar 0,5229 dan nilai standar deviasi sebesar 0,50029.
  • 7. 7 Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas – Kolmogorov-Smirnov (K-S) Sumber : Penulis, 2019 Hasil uji normalitas dapat di lihat pada tabel 4.2 . Hasil uji normalitas dapat diketahui bahwa nilai asymp. sig. 0,200 dimana nilai tersebut lebih besar dari nilai 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa residual berdistribusi secara normal sehingga data penelitian ini telah memenuhi asumsi normalitas. Tabel 4.3 Hasil Uji Autokorelasi – Durbin Watson (DW test) Sumber : Penulis, 2019 Berdasarkan Tabel 4.3 hasil uji autokorelasi dimana nilai Durbin-Watson akan digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya autokorelasi terhadap data yang digunakan dengan penilaian dari angka Durbin-Watson yang berada diantara -2 sampai dengan +2 maka dapat dikatakan tidak terjadi autokorelasi. Hasil penelitian menunjukkan angka Durbin-Watson sebesar 0,832 sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi autokorelasi.
  • 8. 8 Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinieritas – Variance Inflation Factor (VIF) Coefficientsa Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 (Constant) Independensi .806 1.241 Kualitas Audit 1.000 1.000 Pergantian Auditor .806 1.241 a. Dependent Variable: LN_Y Sumber : Penulis, 2019 Berdasarkan Tabel 4.4 hasil uji multikolonieritas dengan nilai Variance Inflation Factor variabel independen yaitu variabel independensi (X1) nilai Tolerance 0,806 lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF 1,241 lebih kecil dari 10, variabel kualitas audit (X2) nilai Tolerance 1,000 lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF 1,000 lebih kecil dari 10, variabel pergantian auditor (X3) nilai Tolerance 0,806 lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF 1,241 lebih kecil dari 10, dapat disimpulkan dari hasil pengujian multikolonieritas dalam model regresi ini tidak ada multikolonieritas. Tabel 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas – Uji Glejser Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) .469 .046 10.252 .000 Independensi .023 .074 .019 .305 .761 Kualitas Audit .034 .049 .039 .684 .495 Pergantian Auditor .090 .053 .107 1.680 .094 a. Dependent Variable: Abs_Res1 Sumber : Penulis, 2019 Berdasarkan Tabel 4.5 hasil uji heteroskedastisitas variabel independen memiliki nilai sig lebih dari 0,05, maka dari hasil pengujian heteroskedastisitas dalam model regresi ini tidak terjadi heteroskedastisitas.
  • 9. 9 Tabel 4.6 Hasil Uji Linieritas – Uji Lagrange Multiplier Sumber : Penulis, 2019 Berdasarkan Tabel 4.6 hasil uji linieritas nilai R Square sebesar 0,000 x n sebanyak 306, maka c2 hitung sebesar 0, dan nilai df = n-k 306-3=303 maka c2 tabel sebesar 344,596, jadi nilai c2 hitung 0 lebih kecil dari nilai c2 tabel 344,596 sehingga dari hasil pengujian data diatas dapat dikatakan variabel independen berhubungan linier dengan variabel dependen. Tabel 4.7 Hasil Analisis Regresi Berganda Sumber : Penulis, 2019 Berdasarkan Tabel 4.7, hasil analisis regresi berganda maka diperoleh persamaan regresi berganda sebagai berikut : Ln_Y = -0,840 – 0,016 X1 + 0,469 X2 – 0,086 X3 + e Dari hasil uji analisis regresi berganda menunjukkan nilai konstanta sebesar - 0,840 menjelaskan bahwa tidak adanya pengaruh variabel independen yaitu independensi, kualitas audit, dan pergantian auditor, maka integritas laporan keuangan sebesar -0,840. a. Independensi (H1) Hasil pengujian analisis regresi berganda menghasilkan koefisien regresi variabel independensi sebesar -0,016 yang menunjukkan setiap kenaikan satu satuan, independensi akan menurunkan integritas laporan keuangan sebesar -0,016. b. Kualitas Audit (H2) Hasil pengujian analisis regresi berganda menunjukkan koefisien regresi variabel kualitas audit sebesar 0,469 yang menunjukkan setiap kenaikan satu satuan, kualitas audit akan meningkatkan integritas laporan keuangan sebesar 0,469.
  • 10. 10 c. Pergantian Auditor (H3) Hasil pengujian analisis regresi berganda menunjukkan koefisien regresi variabel pergantian auditor sebesar -0,086 yang menunjukkan setiap kenaikan satu satuan, pergantian auditor akan menurunkan integritas laporan keuangan sebesar -0,086. Tabel 4.8 Koefisien Determinasi (R²) Sumber : Penulis, 2019 Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa nilai dari R² sebesar 0,105 atau sama dengan 10,5% yang menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen sebesar 10,5%. Sedangkan sisanya 89,5% dijelaskan variabel lain yang tidak ada dalam penelitian ini. Tabel 4.9 Hasil Uji Hipotesis Parsial (Uji T) Sumber : Penulis, 2019 Berdasarkan Tabel 4.10 hasil uji t untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen dan variabel dependen secara individual, dengan membandingkan t hitung yang lebih besar dari t tabel dinyatakan variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen secara individual. Nilai t tabel dalam penelitian ini dapat dihitung berdasarkan df = n-k-1 = 306-3-1 = 302 maka t tabel sebesar 1,968 dan nilai signifikansi dalam penelitian ini ialah lebih kecil dari 0,05. Hasil uji t menghasilkan t hitung pada variabel independensi sebesar -0,133 dan nilai signifikansi sebesar 0,895. Nilai t hitung -0,133 lebih kecil dari t tabel -1,968 sedangkan nilai singifikansi 0,895 lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa independensi tidak berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan. Hasil uji t menghasilkan t hitung pada variabel kualitas audit sebesar 5,857 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Nilai t hitung 5,857 lebih besar dari t tabel 1,968
  • 11. 11 sedangkan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas audit berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan. Hasil uji t menghasilkan t hitung pada variabel pergantian auditor sebesar -0,985 dan nilai signifikansi sebesar 0,325. Nilai t hitung -0,985 lebih kecil dari t tabel -1,968 sedangkan nilai signifikansi 0,325 lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pergantian auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan. Tabel 4.10 Hasil Uji Hipotesis Simultan (Uji F) Sumber : Penulis, 2019 Berdasarkan Tabel 4.11 hasil uji F untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen dan variabel dependen secara bersama-sama, dengan membandingkan nilai F hitung dangan nilai F tabel. Nilai F dalam penelitian ini dapat dihitung menggunakan distribusi F dan nilai α sebesar 0,05 dengan df1 = k = 3 dan df2 = n-k-1=306-3-1=302, maka nilai F tabel sebesar 2,635 . Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai F hitung sebesar 11,802 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Jadi hasil uji F hitung lebih besar dari F tabel. Kesimpulan hasil uji F dalam penelitian ini dinyatakan bahwa variabel independen yaitu independensi, kualitas audit dan pergantian auditor berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen integritas laporan keuangan.
  • 12. 12 5. KESIMPULAN DAN SARAN Secara parsial variabel independensi tidak berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan, kualitas audit berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan, pergantian auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan. Sedangkan secara simultan menunjukan bahwa independensi, kualitas audit dan pergantian auditor berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian yaitu; Petama bagi investor sebaiknya mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan kondisi perusahaan dan informasi auditor / kantor akuntan publik yang digunakan oleh perusahaan yang akan dijadikan tempat berinvestasi. Integritas laporan keuangan merupakan tolak ukur untuk mengukur tingkat risiko yang akan dihadapi oleh investor. Dan faktor-faktor yang mempengaruhinya diharapkan dapat menjadi tolak ukur yang dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk mengambil keputusan untuk berinvestasi. Kedua, perusahaan disarankan sebaiknya menyajikan laporan keuangan secara maksimal dengan integritas yang tinggi serta menggunakan kantor akuntan publik / auditor yang memiliki keahlian dibidangnya agar hasil laporan keuangan yang diaudit berintegritas dan dapat dipertanggungjawabkan. Perusahaan dapat berkontribusi dengan memberikan informasi laporan keuangan secara lengkap dan informasi penting lainnya terkait dengan perusahaan. Ketiga, bagi peneliti selanjutnya diharapkan agar dapat dikembangkan dengan variabel-variabel lain yang memiliki pengaruh yang lebih signifikan terhadap integritas laporan keuangan seperti manajemen laba, leverage, dan komite audit. Pengambilan sampel untuk penelitian selanjutnya diharapkan agar dapat dikembangkan dengan jumlah sampel yang lebih banyak.
  • 13. 13 DAFTAR PUSTAKA Adriansano, Abdullah Chello dan Nuryantoro 2015, Pengaruh Independensi Auditor dan Kualitas Audit Terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Pada Perusahaan Sektor Properti dan Real Estate yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2013), E- Proceeding of Management Vol. 2, No. 1 April 2015, Universitas Telkom, Bandung Citra 2013, Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance dan Kualitas Audit Terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Badan Usaha Milik Negara di kota Padang), Skripsi, Universitas Negeri Padang, Padang. Dewi, Rosmala, et al 2017, Pengaruh Ukuran KAP, Debit Default, Opinion Shopping, dan Opini Going Concern Terhadap Pergantian Auditor (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2015), Thesis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpas. Hardiningsih, Pancawati 2010, Pengaruh Independensi, Corporate Governance, dan Kualitas Audit Terhadap Integritas Laporan Keuangan, Kajian Akuntansi, Februari 2010, ISSN : 1979-4886, Vol. 2 No. 1, Hal : 61 – 76. Habibie, Kemal Rizky 2017, Pengaruh Komite Audit, Kualitas Audit dan Leverage Terhadap Integritas Laporan Keuangan, Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. Ikatan Akuntansi Indonesia 2012, Standart Akuntansi Keuangan, Per 1 Juli 2009, Salemba Empat, Jakarta. Nuswandari, Cahyani 2009, Pengungkapan Pelaporan Keuangan Dalam Perspektif Signalling Theory, Kajian Akuntansi, Februari 2009, Hal. 48-57, Vol. 1 No. 1, Universitas Stikubank. Semarang. Tussiana, Anisa Ayu dan Hexana Sri Lastanti 2016, Pengaruh Independensi, Kualitas Audit, Spesialisasi Industri Auditor dan Corporate Governance Terhadap Integritas Laporan Keuangan, Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi Vol. 16 No. 1 April 2016, Universitas Trisakti.
  • 14. 14