SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
PENGARUH BEBAN PAJAK, MEKANISME BONUS,
LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP
TRANSFER PRICING
(STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN
2016-2018)
Marcelly Vita Sari1, Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom., M.Si2,
Kathryn Sugara, S.E., M.Si3
Jurusan Akuntansi STIE Multi Data Palembang
1marcelly@mhs.mdp.ac.id, 2trisnadi@stie-mdp.ac.id,
3kathryn@mdp.ac.id
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh beban pajak, mekanisme
bonus, leverage dan profitabilitas terhadap transfer pricing. Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kuantitatif. Data
yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari laporan keuangan yang telah
diaudit pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2016-2018.
Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel dalam
penelitian ini sebanyak 40 perusahaan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini
menggunakan metode analisis regresi linier berganda dengan program SPSS.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel beban pajak tidak berpengaruh
terhadap transfer pricing, sedangkan variabel mekanisme bonus, leverage dan
profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap transfer pricing.
Kata Kunci: Beban Pajak, Mekanisme Bonus, Leverage, Profitabilitas, Transfer
Pricing.
Abstract
The Research aimed to test out the the effect of tax expense, bonus
mechanism, leverage and profitability on the transfer pricing. The research
method used is quantitative research method. Data used in this research by
financial statement have been audited at manufacturing company listed on BEI in
2016-2018. Determination sample of the use the purposive sampling method. This
research have as 40 company. Hypothesis testing this study using multiple linear
regression analysis method with SPSS program. The result of analysis in this
research shows that the variable of tax expense not significant effect on transfer
pricing, while the variable of bonus mechanism, leverage and probability is
significant effect on transfer pricing.
Keywords: Tax Expense, Bonus Mechanism, Leverage, Profitability, Transfer
Pricing.
2
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sumber pendapatan utama suatu negara salah satunya adalah dari
penerimaan pajak. Indonesia merupakan negara berkembang yang
membutuhkan dana untuk pembangunan di segala bidang. Dana tersebut
digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduknya serta membangun
infrastruktur yang dapat digunakan oleh penduduk dari negara itu sendiri.
Penelitian yang dilakukan oleh Rachmat (2019) menyatakan bahwa
untuk meminimalisir beban pajak, perusahaan cenderung menggeser
kewajiban pajak dari negara dengan tarif pajak yang tinggi ke negara dengan
tarif pajak yang lebih rendah. Salah satu mekanisme yang dapat digunakan
perusahaan untuk meminimalkan beban pajak adalah dengan menerapkan
transfer pricing.Transfer pricing dapat dilakukan oleh perusahaan dengan
memaksimalkan harga beli dan meminimalisir harga jual antar perusahaan
dalam satu grup yang terdapat di negara yang berbeda dan memiliki tarif
pajak yang lebih rendah (Refgia, 2017).
Fenomena praktik transfer pricing yang terjadi di Indonesia adalah
perusahaan firma multinasional Ernst & Young Indonesia mendapatkan fakta
bahwa perusahaan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (TPSF) telah
melakukan pembukuan ganda yang diduga sebagai upaya window dressing
pada laporan keuangan 2017.Ernst & Young juga menemukan adanya
pembukuan ganda yang dipisahkan menjadi dua yaitu pembukuan internal
dan eksternal.Dalam fenomena tersebut terjadi overstatement yang dapat
menyebabkan profitabilitas perusahaan dan pemberian bonus kepada direksi
atau manajer meningkat.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi keputusan perusahaan dalam
melakukan tindakan transfer pricing. Faktor pertama yang mempengaruhi
yaitu beban pajak, menurut Ilyas dan Priantara (2015) beban pajak adalah
jumlah agregat pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam
perhitungan laba atau rugi pada satu periode.
Faktor kedua yang mempengaruhi adalah mekanisme bonus, menurut
Purwanti dalam Saraswati dan Sujana (2017), tantiem/bonus adalah apresiasi
yang diberikan oleh pemilik perusahaan kepada manajer apabila target laba
perusahaan terpenuhi. Pemberian bonus berdasarkan tingkat laba memicu
direksi atau manajer untuk memanipulasi laba sehingga dapat
memaksimalkan penerimaan bonus. Salah satu cara untuk memperoleh laba
yang tinggi adalah melakukan transfer pricing.
Faktor ketiga yang mempengaruhi adalah leverage. Menurut Hanafi dan
Halim (2012) leverage adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban jangka panjangnya. Leverage dapat dihitung dengan rasio total
hutang terhadap total aset. Penggunaan sumber-sumber pembiayaan
perusahaan, baik yang merupakan sumber pembiayaan jangka pendek
maupun sumber pembiayaan jangka panjang akan menimbulkan suatu efek
yang biasa disebut dengan leverage.
3
Faktor keempat yang mempengaruhi adalah profitabilitas. Profitabilitas
merupakan kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari
kegiatan yang dilakukan perusahaan. Tingkat pendapatan cenderung
berbanding lurus dengan pajak yang dibayarkan, sehingga perusahaan yang
mempunyai tingkat keuntungan yang tinggi cenderung memiliki rekayasa
pajak yang tinggi (Susilowati, Widyawati, dan Nuraini, 2018).
Penelitian yang dilakukan oleh Melmusi (2016), Fauziah dan Saebani
(2018) menunjukkan bahwa pajak tidak berpengaruh terhadap keputusan
perusahaan melakukan transfer pricing. Berbanding terbalik dengan
penelitian yang dilakukan oleh Khotimah (2018), Nugraha (2016) dan
Anisyah (2018) menunjukkan bahwa beban pajak berpengaruh terhadap
transfer pricing.
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Melmusi (2016), Rachmat
(2019), Saifudin dan Putri (2018) menunjukkan bahwa mekanisme bonus
berpengaruh positif dan signifikan terhadap transfer pricing. Berbanding
terbalik dengan penelitian yang dilakukan oleh Mispiyanti (2015), Saraswati
dan Sujana (2017), Refgia (2017), Fauziah dan Saebani (2018),
Wicaksananingtyas dan Sari (2019) menunjukkan bahwa mekanisme bonus
tidak berpengaruh terhadap transfer pricing.
Hasil penelitian Putri (2016), Nisa (2018) menunjukkan bahwa leverage
tidak berpengaruh terhadap keputusan perusahaan untuk melakukan transfer
pricing. Disisi lain penelitian yang dilakukan oleh Cahyadi dan Noviari
(2018), Pratiwi (2018) menunjukkan bahwa leverage berpengaruh positif
signifikan terhadap transfer pricing.
Penelitian Anisyah (2018), Sari dan Mubarok (2017), Cahyadi dan
Noviari (2018), menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif dan
signifikan terhadap transfer pricing. Disisi lain penelitian yang dilakukan
oleh Hapsoro (2015) menunjukkan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh
terhadap transfer pricing.
1.2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan
yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah beban pajak, mekanisme bonus, leverage, dan profitabilitas
berpengaruh secara parsial terhadap transfer pricing?
2. Apakah beban pajak, mekanisme bonus, leverage, dan profitabilitas
berpengaruh secara simultan terhadap transfer pricing?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan diatas, adapun
tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh beban pajak, mekanisme bonus, leverage,
dan profitabilitas berpengaruh secara parsial terhadap transfer pricing.
2. Untuk mengetahui pengaruh beban pajak, mekanisme bonus, leverage,
dan profitabilitas berpengaruh secara simultan terhadap transfer pricing.
4
II. LANDASAN TEORI
2.1. Teori Agensi
Teori agensi adalah teori yang menyatakan adanya hubungan antara
pihak yang memberi wewenang (prinsipal) dan pihak yang menerima
wewenang (agen). Teori keagenan menjelaskan bagaimana konflik yang
terjadi akibat adanya perbedaan kepentingan antara manajemen dan
pemegang saham (Jensen dan Meckling, 2011).
2.2. Transfer Pricing
Menurut Kurniawan (2015), transfer pricing (penentuan harga transfer)
secara umum adalah kebijakan suatu perusahaan dalam menentukan harga
suatu transaksi antar pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Transfer pricing juga bisa diartikan sebagai satuan nilai produk atau jasa yang
dibebankan oleh satu divisi ke divisi yang lainnya pada sebuah organisasi
yang sama (Purwanti dan Prawironegoro, 2013).
2.3. Beban Pajak
Menurut Standar Akuntansi Keuangan (2018) beban pajak adalah
jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam
menentukan laba rugi pada suau periode. Menurut Martani, dkk (2015) beban
pajak adalah jumlah agregat beban pajak kini dan beban pajak tangguhan
yang diperhitungkan atas laba akuntansi yang diakui pada satu periode.
2.4. Mekanisme Bonus
Refgia (2017) mengartikan mekanisme bonus sebagai kompensasi
tambahan atau penghargaan yang diberikan kepada pegawai atas keberhasilan
pencapaian tujuan-tujuan yang ditargetkan oleh perusahaan.
2.5. Leverage
Menurut Hanafi dan Halim (2012), leverage adalah kemampuan
perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Leverage dapat
dihitung dengan rasio total hutang terhadap total aset. Rasio ini menghitung
seberapa jauh dana yang disediakan oleh kreditur.
2.6. Profitabilitas
Hanafi dan Halim (2012) berpendapat profitabilitas merupakan alat
ukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan pada tingkat
penjualan, aset, dan modal saham yang tertentu. Pengertian profitabilitas oleh
Kurniasih dan Sari (2013) bahwa profitabilitas yaitu kemampuan suatu
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan (profit) pada tingkat penjualan,
aset, dan modal saham tertentu.
5
2.7. Kerangka Pemikiran
Sumber : Penulis, 2019
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
III. METODE PENELITIAN
3.1. Pendekatan Penelitian
Pada penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif
karena penelitian ini menggunakan data laporan keuangan perusahaan berupa
angka-angka yang akan dikelola kembali, sehingga dapat memperjelas
hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen.
3.2. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2016-
2018.objek penelitiannya adalah beban pajak, mekanisme bonus, leverage,
dan profitabilitas serta pengaruhnya terhadap transfer pricing.
3.3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling.
Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
dan kriteria tertentu. Kriteria-kriteria yang dimaksud adalah:
Tabel 3.1 Proses Pemilihan Sampel
Keterangan Jumlah
Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2016-2018
174
Perusahaan manufaktur yang delisting (7)
Perusahaan manufaktur yang baru listing di Bursa Efek (27)
H5
Leverage(X3)
Transfer Pricing (Y)
H2
Profitabilitas(X4)
H1
H4
H3
= Pengaruh Parsial
= Pengaruh Simultan
Beban Pajak (X1)
Mekanisme Bonus (X2)
e
6
Indonesia
Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan secara
berturut-turut di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016-2018
(22)
Perusahaan yang mengalami kerugian selama periode 2016-
2018
(40)
Perusahaan yang tidak memiliki kelengkapan data yang
diperlukan dalam penelitian
(29)
Perusahaan yang di outlier (9)
Total 40
Sumber : Penulis, 2019
3.4. Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
diperoleh dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI
pada periode 2016 - 2018. Data diperoleh dari situs resmi BEI yaitu
www.idx.co.id.
3.5. Teknik Analisis Data
Pada penelitian ini data dianalisis dengan persamaan regresi berganda,
uji asumsi klasik yang terdiri dari uji Normalitas, uji Multikolineritas, uji
Autokorelasi, uji Heterokedastisitas, uji Linearitas dan uji hipotesis yang
terdiri dari uji T, uji F, uji Koefisien Determinasi
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Uji Asumsi Klasik
4.1.1. Uji Normalitas
Uji normalitas pada penelitian menggunakan uji Kolmogorov-
Smirnov Test. Variabel berdistribusi normal jika nilai signifikansi
lebih besar dari 0,05.Berikut ini adalah hasil uji normalitas pada
model regresi:
Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 120
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation 1.49534960
Most Extreme Differences Absolute .052
Positive .046
Negative -.052
Test Statistic .052
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
7
Pada hasil uji normalitas diatas menunjukkan nilai signifikansi
0,200 sehingga nilai signifikansi diatas 0,05 oleh karena itu dapat
diartikan bahwa data dalam penelitian ini berdistribusi normal.
4.1.2. Uji Multikolinieritas
Dalam penelitian ini akan dilakukan uji multikolinieritas dengan
melihat nilai Tolerancedan VIF. Berikut ini merupakan hasil uji
multikolinieritas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.2 Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) -2.740 2.327 -1.178 .241
Beban
Pajak (X1)
-.219 .337 -.057 -.650 .517 .929 1.077
Mekanisme
Bonus (X2)
.911 .390 .214 2.339 .021 .849 1.178
Leverage
(X3)
.650 .314 .190 2.070 .041 .837 1.194
Profitabilita
s (X4)
-.510 .166 -.286 -3.077 .003 .822 1.217
a. Dependent Variable: Transfer Pricing (Y)
Hasil diatas menunjukkan nilai tolerance masing-masing
variabel independen sudah diatas 0,1 dan VIF dibawah 10 sehingga
dapat dikatakan tidak adanya multikolinieritas, artinya tidak ada
hubungan yang tinggi antar variabel independen.
4.1.3. Uji Autokorelasi
Uji Autokorelasi pada penelitian ini menggunkan uji Durbin
Watson. Berikut ini adalah hasil pengujian autokorelasi:
Tabel 4.3 Hasil Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
Durbin-
Watson
1 .431a
.186 .157 1.521133 1.915
a. Predictors: (Constant), Profitabilitas (X4), Beban Pajak (X1), Mekanisme
Bonus (X2), Leverage (X3)
b. Dependent Variable: Transfer Pricing (Y)
8
Tidak terjadi autokorelasi jika nilai Durbin Watson berada
diantara du dan 4-du. Nilai du dengan 120 data dan jumlah variabel
independen 3 adalah 1,7715 sehingga 4-du menjadi 4-1,7715 =2,2285
dan nilai Durbin Watson 1,915 berada diantara 1,7715 dan 2,2285.
Oleh karena itu tidak terdapat permasalahan autokorelasi.
4.1.4. Uji Heteroskedastisitas
Pada penelitian ini uji heteroskedastisitas menggunakan uji
Glejser. Kriteria tidak terjadi masalah heteroskedastisitas apabila
probabilitas signifikansinya di atas tingkat signifikansi 0,05. Berikut
ini merupakan hasil uji heteroskedastisitas pada penelitian ini:
Tabel 4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.253 1.373 .913 .363
Beban Pajak (X1) .235 .199 .110 1.182 .240
Mekanisme Bonus
(X2)
-.094 .230 -.040 -.408 .684
Leverage (X3) -.204 .185 -.108 -1.100 .274
Profitabilitas (X4) .193 .098 .196 1.973 .051
a. Dependent Variable: AbsRes
Hasil uji heteroskedastitas diperoleh masing-masing variabel
independen pada model regresi memiliki nilai signifikansi diatas 0,05
sehingga dapat dikatakan bahwa model regresi tidak mengandung
gejala heteroskedastisitas.
4.1.5. Uji Liniearitas
Pada penelitian iniuji liniearitas menggunakan uji Levene Statistik.
Kriteria variabel linier apabila probabilitas signifikansinya di atas
tingkat signifikansi 0,05. Berikut ini adalah hasil uji linieritas:
Tabel 4.5 Hasil Uji Linearitas
Variabel Deviation From Linearity Keterangan
Beban Pajak (X1) 0,077 Linier
Mekanisme Bonus (X2) 0,817 Linier
Leverage (X3) 0,533 Linier
Profitabilitas (X4) 0,884 Linier
Sumber: Data Sekunder yang diolah, 2019
Hasil uji linieritas diperoleh masing-masing variabel independen
pada hasil linieritas memiliki nilai signifikansi diatas 0,05 sehingga
9
dapat dikatakan bahwa variabel independen memiliki hubungan linier
terhadap variabel dependen.
4.2. Analisi Regresi Linier Berganda
Variabel independen dalam penelitian ini adalah beban pajak,
mekanisme bonus, leverage, dan profitabilitas. Variabel dependen dalam
penelitian ini adalah transfer pricing. Berikut ini merupakan hasil uji regresi
linier berganda:
Tabel 4.5 Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Berdasarkan hasil tabel 4.5 diatas diperoleh model regresi
berganda sebagai berikut:
Y= -2,740 -0,219X1 +0,911 X2+0,650 X3 -0,510 X4+ e
Pada persamaan diatas menunjukkan bahwa nilai konstanta
sebesar -2,740 menyatakan bahwa variabel beban pajak, mekanisme
bonus, leverage, dan profitabilitas jika nilainya 0 makatransfer
pricingsebesar -2,740.
Koefisien regresi pada variabel beban pajak yaitu -0,219 yang
mengartikan bahwa setiap beban pajak meningkat 1 kalimaka transfer
pricingakanmenurun sebesar 0,219. Koefisien regresi pada variabel
mekanisme bonus yaitu 0,911 yang mengartikan bahwa setiap
mekanisme bonus meningkat 1 kali maka transfer pricing akan
meningkat sebesar 0,911. Koefisien regresi pada variabel leverage
yaitu 0,650 yang mengartikan bahwa setiap leverage meningkat 1 kali
maka transfer pricing akan meningkat sebesar 0,650. Koefisien
regresi pada variabel profitabilitas yaitu -0,510 yang mengartikan
bahwa setiap profitabilitas meningkat 1 kali maka transfer pricing
akan menurun sebesar 0,510.
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B
Std.
Error Beta
1 (Constant) -2.740 2.327 -1.178 .241
Beban Pajak
(X1)
-.219 .337 -.057 -.650 .517
Mekanisme
Bonus (X2)
.911 .390 .214 2.339 .021
Leverage (X3) .650 .314 .190 2.070 .041
Profitabilitas
(X4)
-.510 .166 -.286 -3.077 .003
a. Dependent Variable: Transfer Pricing (Y)
10
4.3. Uji Hipotesis
4.3.1. Uji T (Uji Parsial)
Tabel 4.6 Hasil Uji T (Uji Parsial)
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B
Std.
Error Beta
1 (Constant) -2.740 2.327 -1.178 .241
Beban Pajak
(X1)
-.219 .337 -.057 -.650 .517
Mekanisme
Bonus (X2)
.911 .390 .214 2.339 .021
Leverage (X3) .650 .314 .190 2.070 .041
Profitabilitas
(X4)
-.510 .166 -.286 -3.077 .003
a. Dependent Variable: Transfer Pricing (Y)
1. Variabel beban pajak memiliki nilai t hitung -0,650 dan
signifikansi 0,517 sehingga t hitung -0,650 lebih besar dari -1,981
dan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, sehingga dapat
disimpulkan bahwa antara variabel beban pajak terhadap transfer
pricingtidak terdapat pengaruh.
2. Variabel mekanisme bonus memiliki nilai t hitung 2,339 dan
signifikansi 0,021 sehingga t hitung 2,339 lebih besar dari 1,981
dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05, sehingga dapat
disimpulkan variabel mekanisme bonus memiliki pengaruh
terhadap transfer pricing. Nilai koefisien regresi 0,911
menunjukkan adanya pengaruh yang positif artinya semakin tinggi
mekanisme bonus maka transfer pricing juga akan semakin
meningkat begitu pula sebaliknya.
3. Variabel leverage memiliki nilai t hitung 2,068 dan signifikansi
0,041 sehingga t hitung 2,068 lebih besar dari 1,981 nilai
signifikansi lebih kecil dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan
bahwa variabel leverage memiliki pengaruh terhadap transfer
pricing. Nilai koefisien regresi 0,650 menunjukkan adanya
pengaruh yang positif artinya semakin tinggi leverage maka
transfer pricing juga akan semakin meningkat begitu pula
sebaliknya.
4. Variabel profitabilitas memiliki nilai t hitung -3,075 dan
signifikansi 0,003 sehingga t hitung -3,075 lebih kecil dari -1,981
nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan
bahwa variabel profitabilitas memiliki pengaruh negatif terhadap
transfer pricing.
11
4.3.2. Uji F (Uji Simultan)
Tabel 4.7 Hasil Uji F (Uji Simultan)
ANOVAa
Model
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
1 Regressio
n
60.668 4 15.167 6.555 .000b
Residual 266.092 115 2.314
Total 326.760 119
a. Dependent Variable: Transfer Pricing (Y)
b. Predictors: (Constant), Profitabilitas (X4), Beban Pajak (X1),
Mekanisme Bonus (X2), Leverage (X3)
Nilai F hitung dan signifikan dapat dilihat pada Tabel 4.7.
Adanya pengaruh secara bersama-sama antara variabel
independenterhadap variabel dependen jika nilai F hitung lebih besar
dari F tabel dan signifikansi lebih kecil dari 0,05.Nilai Fhitung yaitu
6,550 dan signifikansi 0,000 sehingga nilai F hitung lebih besar dari F
tabel (F(0,05;5;(120-5)) = 2,451) dan signifikansi lebih kecil dari 0,05,
kesimpulannya adalahterdapat pengaruh simultan dari variabel beban
pajak, mekanisme bonus, leverage, dan profitabilitas terhadap transfer
pricing.
4.3.3. Koefisien Determinasi
Tabel 4.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .431a .186 .157 1.521133
a. Predictors: (Constant), Profitabilitas (X4), Beban Pajak (X1),
Mekanisme Bonus (X2), Leverage (X3)
b. Dependent Variable: Transfer Pricing (Y)
Hasil koefisien determinasi diatas yaitu 0,186 yang dapat
dikatakan variabel beban pajak, mekanisme bonus, leverage, dan
profitabilitas mampu mempengaruhi transfer pricing sebesar 18,6%
sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak menjadi
fokus dalam penelitian ini.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1. Tidak terdapat pengaruh secara parsial dari variabel beban pajak terhadap
transfer pricing. Hal ini dibuktikan pada hasil variabel beban pajak
memiliki nilai t hitung -0,650 > -1,981 dan signifikansi 0,517>0,05.
12
2. Terdapat pengaruh secara parsial dari variabel mekanisme bonus terhadap
transfer pricing. Hal ini dibuktikan pada hasil variabel mekanisme bonus
memiliki nilai t hitung 2,339> 1,981 dan signifikansi 0,021< 0,05.
3. Terdapat pengaruh secara parsial dari variabel leverage terhadap transfer
pricing. Hal ini dibuktikan pada hasil variabel mekanisme bonus memiliki
nilai t hitung 2,068 > 1,981 dan signifikansi 0,041< 0,05.
4. Terdapat pengaruh secara parsial dari variabel profitabilitas terhadap
transfer pricing. Hal ini dibuktikan pada hasil variabel profitabilitas
memiliki nilai t hitung -3,075< -1,981 dan signifikansi 0,003< 0,05.
5. Terdapat pengaruh simultan dari variabel beban pajak, mekanisme bonus,
leverage, dan profitabilitas terhadap transfer pricing. Hal ini dibuktikan
dengan nilai F hitung 6,550>2,451 dan signifikansi 0,000< 0,05.
5.2. Saran
a. Bagi Direktorat Jendral Pajak (DJP) dan Badan Pengawasan Pasar Modal
dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) diharapkan penelitian ini dapat
menjadi pertimbangan atas pentingnya pengawasan serta efektifitas
peraturan yang telah dikeluarkan mengenai beban pajak, mekanisme bonus,
leverage, dan profitabilitas terhadap keputusan transfer pricing. Sehingga
dapat meminimalisir tindakan transfer pricing yang mungkin terjadi dan
juga penilitan ini diharapkan dapat dijadikan dasar dalam pemeriksaan
pajak oleh DJP.
b. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan faktor-faktor lain
yang mempengaruhi trasfer pricing diluar dari faktor–faktor yang
digunakan dalam penelitian ini. Sehingga penelitian mengenai trasfer
pricing dapat lebih baik lagi dalam menginterpretasikan hasil faktor yang
mempengaruhi trasfer pricing.
c. Berdasarkan hasil penelitian ini profitabilitas berpengaruh negatif terhadap
transfer pricingartinyasemakin besar profitabilitas yang dihasilkan
perusahaan maka semakin kecil kemungkinan pengambilan keputusan
untuk melakukan transfer pricing. Sehingga perusahaan dapat
meminimalisir pegambilan keputusan untuk melakukan transfer pricing
melalui peningkatan profitabilitas perusahaan dengan cara
memaksimalkan penjualan perusahaan.
Daftar Pustaka
Anisyah, Fitri. (2018). Pengaruh Beban Pajak, Intangible Assets, Profitabilitas,
Tunneling Incentive, dan Mekanisme Bonus Terhadap Transfer Pricing.
JOM FEB, Vol. 1, Edisi 1, Hal. 1-14.
Cahyadi, A. S., dan Noviari, N. (2018). Pengaruh Pajak, Exchange Rate,
Profitabilitas, dan Leverage pada Keputusan Melakukan Transfer Pricing.E-
Jurnal Akuntansi Universitas Udayana,Vol.24.2.Agustus (2018): 1441-1473.
Fauziah, N. F. dan Saebani, Akhmad. (2018). Pengaruh Pajak, Tunneling
Incentive, dan Mekanisme Bonus Terhadap Keputusan Perusahaan
13
Melakukan Transfer Pricing. Jurnal Akuntansi, Vol. 18, No. 1A, Hal. 115-
128.
Hanafi, Mamduh dan Halim, Abdul. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Edisi
Ketiga. Cetakan Pertama. Yogyakarta: UPP Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen YKPN.
Hapsoro, Dito Tri. (2015). Pengaruh Pajak, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan
dan Tunneling Incentive Terhadap Keputusan Transfer Pricing (Studi
Empiris pada Sektor Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013).
Skripsi S1. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.
IDX (2019). Bursa Efek Indonesia. Diakses 20 Juli 2019, Dari https://idx.co.id
Ilyas, Wirawan B. dan Priantara, Diaz. (2015). Akuntansi Perpajakan. Jakarta:
Mitra Wacana Media.
Jensen, Michael C. Dan Meckling, William H. (2011). Theory of the Firm:
Managerial Behavior Agency Cost and Ownership Structure. Journal of
Financial Economics 3, 305-306, University of Rocherter.
Khotimah, S. K. (2018). Pengaruh Beban Pajak, Tunneling Incentive, dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Keputusan Perusahaan Dalam Melakukan Transfer
Pricing. Jurnal Ekobis Dewantara Vol. 1 No. 12 Desember (2018): 125-138.
Kurniasih, T. dan Sari, M.M.R. (2013). Pengaruh Return on Assets, Leverage,
Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, dan Kompensasi Rugi Fiskal
pada Tax Avoidance. Buletin Studi Ekonomi, Vol. 18, No. 1, Februari 2013:
58-66.
Kurniawan, Anang Mury. (2015). Transfer Pricing untuk Kepentingan Pajak.
Yogyakarta : Penerbit Andi.
Martani, Dwi dkk. (2015). Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK.
Jakarta: Salemba Empat.
Melmusi, Zerni. (2016). Pengaruh Pajak, Mekanisme Bonus, Kepemilikan Asing
dan Ukuran Perusahaan Terhadap Transfer Pricing pada Perusahaan yang
Tergabung Dalam Jakarta Islamic Index dan Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2012-2016.Jurnal EKOBISTEK Fakultas Ekonomi, Vol. 5,
No. 2, Oktober 2016, Hal 1-12.
Mispiyanti. (2015). Pengaruh Pajak, Tunneling Incentive dan Mekanisme Bonus
Terhadap Keputusan Transfer Pricing.Jurnal Akuntansi & Investasi, Vol. 16,
No.1 Januari 2015: 62-73.
14
Nisa, Zahrotun. (2018). Pengaruh Pajak, Mekanisme Bonus, dan Leverage
Terhadap Keputusan Transfer Pricing pada Perusahaan Manufaktur di Bei
Tahun 2012-2016. Skripsi S1. STIE Perbanas. Surabaya.
Nugraha, Angga Kusuma. (2016). Analisis Pengaruh Beban Pajak, Tunneling
Incentive, dan Mekanisme Bonus Terhadap Transfer Pricing Perusahaan
Multinasional yang Listing di Bursa Efek Indonesia. Skripsi S1. Universitas
Negeri Semarang. Semarang.
Pratiwi, Bela. (2018). Pengaruh Pajak, Exchange Rate, Tunneling Incentive, dan
Leverage Terhadap Transfer Pricing (Studi Empiris pada Perusahaan
Manufaktur Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2012-2016).Jurnal Ekobis Dewantara, Vol. 1, No. 2 Februari 2018:
1-13.
Purwanti, Ari dan Prawironegoro, Darsono. (2013). Akuntansi Manajemen.
Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media.
Putri, Elsa Kisari. (2016). Pengaruh Profitabilitas, Pajak dan Debt Covenant
Terhadap Transfer Pricing (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur
Terdaftar di BEI Tahun 2012-2016). Skripsi S1. Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Rachmat, RadhiAbdul Halim. (2019). Pajak, Mekanisme Bonus dan Transfer
Pricing. Jurnal Pendidikan Akuntansi dan Keuangan, Vol. 7, No. 1, Januari-
Juni (2019): 21-30.
Refgia, Thesa. (2017). Pengaruh Pajak, Mekanisme Bonus, Ukuran Perusahaan,
Kepemilikan Asing, dan Tunneling Incentive terhadap Transfer
Pricing.JOM Fekom, Vol. 4, No. 1 Februari 2017: 543-555.
Saifudin dan Putri, S. L. (2018). Determinasi Pajak, Mekanisme Bonus, dan
Tunneling Incentive Terhadap Keputusan Transfer Pricing pada Emiten
BEI.Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 2, No. 1, Maret 2018: 32-43.
Saraswati, Gusti Ayu dan Sujana, I Ketut. (2017). Pengaruh Pajak, Mekanisme
Bonus, dan Tunneling Incentive pada Indikasi Melakukan Tranfer
Pricing.E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol.19.2. Mei (2017):
1000-1029.
Sari, E. P. dan Mubarok A. (2017). Pengaruh Profitabilitas, Pajak dan Debt
Covenant Terhadap Transfer Pricing (Studi Empiris Perusahaan
Manufaktur Terdaftar di BEI Tahun 2012-2016). Skripsi D3. Universitas
Pamulang. Jakarta.
15
Susilowati, Y., R. Widyawati, dan Nuraini. (2018). Pengaruh Ukuran Perusahaan,
Leverage, Profitabilitas, Capital Intensity Ratio, dan Komisaris Independen
Terhadap Effective Tax Rate (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2014-2016)". Skripsi
S1. Universitas Stikubank. Semarang.
Wicaksananingtyas, C. A. dan Sari S. P. (2019). Pengaruh Effective Tax Rate,
Nilai Tukar, Tunneling Incentive, dan Mekanisme Bonus Terhadap Harga
Transfer. Skripsi S1. Universitas Muhammadiyah Surakarta.Surakarta

More Related Content

Similar to Pengaruh Beban Pajak, Mekanisme Bonus, Leverage dan Profitabilitas terhadap Transfer Pricing (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2018)

Rakhmawati dan Chuuinma 2020,Chr (++), Prof (+-).pdf
Rakhmawati dan Chuuinma 2020,Chr (++), Prof (+-).pdfRakhmawati dan Chuuinma 2020,Chr (++), Prof (+-).pdf
Rakhmawati dan Chuuinma 2020,Chr (++), Prof (+-).pdfBimoKunDwiCahyo
 
Propsal penelitian
Propsal penelitianPropsal penelitian
Propsal penelitianPhuang Bvmc
 
Brief Note-20-2016-cost effective CSR
Brief Note-20-2016-cost effective CSRBrief Note-20-2016-cost effective CSR
Brief Note-20-2016-cost effective CSRprimahendra
 
Pengaruh Likuiditas dan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas ...
Pengaruh Likuiditas dan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas ...Pengaruh Likuiditas dan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas ...
Pengaruh Likuiditas dan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas ...Trisnadi Wijaya
 
Teori akuntansi positif
Teori akuntansi positifTeori akuntansi positif
Teori akuntansi positifAditya Rizky
 
ppt seminar dian.pptx
ppt seminar dian.pptxppt seminar dian.pptx
ppt seminar dian.pptxDianramayana
 
Jurnal Pengaruh Profitabilitas, Leverage & Kepemilikan Manajerial terhadap ni...
Jurnal Pengaruh Profitabilitas, Leverage & Kepemilikan Manajerial terhadap ni...Jurnal Pengaruh Profitabilitas, Leverage & Kepemilikan Manajerial terhadap ni...
Jurnal Pengaruh Profitabilitas, Leverage & Kepemilikan Manajerial terhadap ni...KJA Romi Hendra SE Ak, CA
 
Poposal tesisi 2019 utama
Poposal tesisi 2019 utamaPoposal tesisi 2019 utama
Poposal tesisi 2019 utamaeduarsyabirin22
 
Pengaruh Kualitas Audit, Audit Tenure, dan Audit Capacity Stress terhadap Man...
Pengaruh Kualitas Audit, Audit Tenure, dan Audit Capacity Stress terhadap Man...Pengaruh Kualitas Audit, Audit Tenure, dan Audit Capacity Stress terhadap Man...
Pengaruh Kualitas Audit, Audit Tenure, dan Audit Capacity Stress terhadap Man...Trisnadi Wijaya
 
Sia5,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia5,hayati nupus,suryanih,stiami Sia5,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia5,hayati nupus,suryanih,stiami Hayati Nupus
 
Sia5,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia5,hayati nupus,suryanih,stiami Sia5,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia5,hayati nupus,suryanih,stiami Hayati Nupus
 
Sia5,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia5,hayati nupus,suryanih,stiami Sia5,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia5,hayati nupus,suryanih,stiami Hayati Nupus
 
Begg, rian saputro, prof, dr,ir hapzi ali, mm.cma, good corporate governance,...
Begg, rian saputro, prof, dr,ir hapzi ali, mm.cma, good corporate governance,...Begg, rian saputro, prof, dr,ir hapzi ali, mm.cma, good corporate governance,...
Begg, rian saputro, prof, dr,ir hapzi ali, mm.cma, good corporate governance,...riansaputro1991
 
Pengaruh Sistem Remunerasi Terhadap Tingkat Loyalitas di BSA Land Group
Pengaruh Sistem Remunerasi Terhadap Tingkat Loyalitas di BSA Land GroupPengaruh Sistem Remunerasi Terhadap Tingkat Loyalitas di BSA Land Group
Pengaruh Sistem Remunerasi Terhadap Tingkat Loyalitas di BSA Land GroupEkaputra Sananto
 

Similar to Pengaruh Beban Pajak, Mekanisme Bonus, Leverage dan Profitabilitas terhadap Transfer Pricing (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2018) (20)

Arlita et al. 2019 .pdf
Arlita et al. 2019 .pdfArlita et al. 2019 .pdf
Arlita et al. 2019 .pdf
 
Rakhmawati dan Chuuinma 2020,Chr (++), Prof (+-).pdf
Rakhmawati dan Chuuinma 2020,Chr (++), Prof (+-).pdfRakhmawati dan Chuuinma 2020,Chr (++), Prof (+-).pdf
Rakhmawati dan Chuuinma 2020,Chr (++), Prof (+-).pdf
 
Propsal penelitian
Propsal penelitianPropsal penelitian
Propsal penelitian
 
BAB II RAFI.docx
BAB II RAFI.docxBAB II RAFI.docx
BAB II RAFI.docx
 
Brief Note-20-2016-cost effective CSR
Brief Note-20-2016-cost effective CSRBrief Note-20-2016-cost effective CSR
Brief Note-20-2016-cost effective CSR
 
Pengaruh Likuiditas dan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas ...
Pengaruh Likuiditas dan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas ...Pengaruh Likuiditas dan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas ...
Pengaruh Likuiditas dan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas ...
 
Teori akuntansi positif
Teori akuntansi positifTeori akuntansi positif
Teori akuntansi positif
 
ppt seminar dian.pptx
ppt seminar dian.pptxppt seminar dian.pptx
ppt seminar dian.pptx
 
Jurnal Pengaruh Profitabilitas, Leverage & Kepemilikan Manajerial terhadap ni...
Jurnal Pengaruh Profitabilitas, Leverage & Kepemilikan Manajerial terhadap ni...Jurnal Pengaruh Profitabilitas, Leverage & Kepemilikan Manajerial terhadap ni...
Jurnal Pengaruh Profitabilitas, Leverage & Kepemilikan Manajerial terhadap ni...
 
skripsi
skripsiskripsi
skripsi
 
Poposal tesisi 2019 utama
Poposal tesisi 2019 utamaPoposal tesisi 2019 utama
Poposal tesisi 2019 utama
 
Pengaruh Kualitas Audit, Audit Tenure, dan Audit Capacity Stress terhadap Man...
Pengaruh Kualitas Audit, Audit Tenure, dan Audit Capacity Stress terhadap Man...Pengaruh Kualitas Audit, Audit Tenure, dan Audit Capacity Stress terhadap Man...
Pengaruh Kualitas Audit, Audit Tenure, dan Audit Capacity Stress terhadap Man...
 
Critical jurnal pak imam subekti
Critical jurnal pak imam subektiCritical jurnal pak imam subekti
Critical jurnal pak imam subekti
 
Sia5,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia5,hayati nupus,suryanih,stiami Sia5,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia5,hayati nupus,suryanih,stiami
 
Sia5,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia5,hayati nupus,suryanih,stiami Sia5,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia5,hayati nupus,suryanih,stiami
 
Sia5,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia5,hayati nupus,suryanih,stiami Sia5,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia5,hayati nupus,suryanih,stiami
 
757 1862-1-sm
757 1862-1-sm757 1862-1-sm
757 1862-1-sm
 
Begg, rian saputro, prof, dr,ir hapzi ali, mm.cma, good corporate governance,...
Begg, rian saputro, prof, dr,ir hapzi ali, mm.cma, good corporate governance,...Begg, rian saputro, prof, dr,ir hapzi ali, mm.cma, good corporate governance,...
Begg, rian saputro, prof, dr,ir hapzi ali, mm.cma, good corporate governance,...
 
Pengaruh Sistem Remunerasi Terhadap Tingkat Loyalitas di BSA Land Group
Pengaruh Sistem Remunerasi Terhadap Tingkat Loyalitas di BSA Land GroupPengaruh Sistem Remunerasi Terhadap Tingkat Loyalitas di BSA Land Group
Pengaruh Sistem Remunerasi Terhadap Tingkat Loyalitas di BSA Land Group
 
Proposal metlit
Proposal metlitProposal metlit
Proposal metlit
 

More from Trisnadi Wijaya

Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...
Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...
Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...Trisnadi Wijaya
 
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada Mega Phone ...
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada Mega Phone ...Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada Mega Phone ...
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada Mega Phone ...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return Saham
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return SahamPengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return Saham
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return SahamTrisnadi Wijaya
 
Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...
Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...
Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...Trisnadi Wijaya
 
Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...
Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...
Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...
Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...
Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...Trisnadi Wijaya
 
Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...
Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...
Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...
Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...
Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...Trisnadi Wijaya
 
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT. Autoche...
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT. Autoche...Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT. Autoche...
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT. Autoche...Trisnadi Wijaya
 
Analisis Penggunaan Model Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada ...
Analisis Penggunaan Model Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada ...Analisis Penggunaan Model Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada ...
Analisis Penggunaan Model Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada ...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...
Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...
Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...Trisnadi Wijaya
 
Analisis Perbandingan Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Pengumuman Opini Audit...
Analisis Perbandingan Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Pengumuman Opini Audit...Analisis Perbandingan Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Pengumuman Opini Audit...
Analisis Perbandingan Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Pengumuman Opini Audit...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit dan Profitabilitas terhadap Tax Avo...
Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit dan Profitabilitas terhadap Tax Avo...Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit dan Profitabilitas terhadap Tax Avo...
Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit dan Profitabilitas terhadap Tax Avo...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Op...
Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Op...Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Op...
Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Op...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Independensi, Kualitas Audit dan Pergantian Auditor terhadap Integri...
Pengaruh Independensi, Kualitas Audit dan Pergantian Auditor terhadap Integri...Pengaruh Independensi, Kualitas Audit dan Pergantian Auditor terhadap Integri...
Pengaruh Independensi, Kualitas Audit dan Pergantian Auditor terhadap Integri...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran Modal Kerja dan Likuiditas ...
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran  Modal Kerja dan Likuiditas ...Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran  Modal Kerja dan Likuiditas ...
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran Modal Kerja dan Likuiditas ...Trisnadi Wijaya
 
Analisis Komparatif dalam Memprediksi Kebangkrutan pada PT. Indofood Sukses M...
Analisis Komparatif dalam Memprediksi Kebangkrutan pada PT. Indofood Sukses M...Analisis Komparatif dalam Memprediksi Kebangkrutan pada PT. Indofood Sukses M...
Analisis Komparatif dalam Memprediksi Kebangkrutan pada PT. Indofood Sukses M...Trisnadi Wijaya
 
Panel Data Regression Analysis on Factors Affecting Firm Value in Manufacturi...
Panel Data Regression Analysis on Factors Affecting Firm Value in Manufacturi...Panel Data Regression Analysis on Factors Affecting Firm Value in Manufacturi...
Panel Data Regression Analysis on Factors Affecting Firm Value in Manufacturi...Trisnadi Wijaya
 
Uji Coba Kuesioner Minimal 30 Responden
Uji Coba Kuesioner Minimal 30 RespondenUji Coba Kuesioner Minimal 30 Responden
Uji Coba Kuesioner Minimal 30 RespondenTrisnadi Wijaya
 
Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa di ST...
Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa di ST...Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa di ST...
Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa di ST...Trisnadi Wijaya
 

More from Trisnadi Wijaya (20)

Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...
Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...
Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...
 
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada Mega Phone ...
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada Mega Phone ...Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada Mega Phone ...
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada Mega Phone ...
 
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return Saham
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return SahamPengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return Saham
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return Saham
 
Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...
Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...
Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...
 
Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...
Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...
Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...
 
Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...
Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...
Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...
 
Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...
Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...
Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...
 
Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...
Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...
Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...
 
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT. Autoche...
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT. Autoche...Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT. Autoche...
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT. Autoche...
 
Analisis Penggunaan Model Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada ...
Analisis Penggunaan Model Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada ...Analisis Penggunaan Model Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada ...
Analisis Penggunaan Model Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada ...
 
Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...
Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...
Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...
 
Analisis Perbandingan Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Pengumuman Opini Audit...
Analisis Perbandingan Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Pengumuman Opini Audit...Analisis Perbandingan Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Pengumuman Opini Audit...
Analisis Perbandingan Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Pengumuman Opini Audit...
 
Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit dan Profitabilitas terhadap Tax Avo...
Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit dan Profitabilitas terhadap Tax Avo...Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit dan Profitabilitas terhadap Tax Avo...
Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit dan Profitabilitas terhadap Tax Avo...
 
Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Op...
Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Op...Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Op...
Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Op...
 
Pengaruh Independensi, Kualitas Audit dan Pergantian Auditor terhadap Integri...
Pengaruh Independensi, Kualitas Audit dan Pergantian Auditor terhadap Integri...Pengaruh Independensi, Kualitas Audit dan Pergantian Auditor terhadap Integri...
Pengaruh Independensi, Kualitas Audit dan Pergantian Auditor terhadap Integri...
 
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran Modal Kerja dan Likuiditas ...
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran  Modal Kerja dan Likuiditas ...Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran  Modal Kerja dan Likuiditas ...
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran Modal Kerja dan Likuiditas ...
 
Analisis Komparatif dalam Memprediksi Kebangkrutan pada PT. Indofood Sukses M...
Analisis Komparatif dalam Memprediksi Kebangkrutan pada PT. Indofood Sukses M...Analisis Komparatif dalam Memprediksi Kebangkrutan pada PT. Indofood Sukses M...
Analisis Komparatif dalam Memprediksi Kebangkrutan pada PT. Indofood Sukses M...
 
Panel Data Regression Analysis on Factors Affecting Firm Value in Manufacturi...
Panel Data Regression Analysis on Factors Affecting Firm Value in Manufacturi...Panel Data Regression Analysis on Factors Affecting Firm Value in Manufacturi...
Panel Data Regression Analysis on Factors Affecting Firm Value in Manufacturi...
 
Uji Coba Kuesioner Minimal 30 Responden
Uji Coba Kuesioner Minimal 30 RespondenUji Coba Kuesioner Minimal 30 Responden
Uji Coba Kuesioner Minimal 30 Responden
 
Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa di ST...
Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa di ST...Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa di ST...
Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa di ST...
 

Recently uploaded

5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (16)

5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 

Pengaruh Beban Pajak, Mekanisme Bonus, Leverage dan Profitabilitas terhadap Transfer Pricing (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2018)

  • 1. PENGARUH BEBAN PAJAK, MEKANISME BONUS, LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP TRANSFER PRICING (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2016-2018) Marcelly Vita Sari1, Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom., M.Si2, Kathryn Sugara, S.E., M.Si3 Jurusan Akuntansi STIE Multi Data Palembang 1marcelly@mhs.mdp.ac.id, 2trisnadi@stie-mdp.ac.id, 3kathryn@mdp.ac.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh beban pajak, mekanisme bonus, leverage dan profitabilitas terhadap transfer pricing. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari laporan keuangan yang telah diaudit pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2016-2018. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 perusahaan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda dengan program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel beban pajak tidak berpengaruh terhadap transfer pricing, sedangkan variabel mekanisme bonus, leverage dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap transfer pricing. Kata Kunci: Beban Pajak, Mekanisme Bonus, Leverage, Profitabilitas, Transfer Pricing. Abstract The Research aimed to test out the the effect of tax expense, bonus mechanism, leverage and profitability on the transfer pricing. The research method used is quantitative research method. Data used in this research by financial statement have been audited at manufacturing company listed on BEI in 2016-2018. Determination sample of the use the purposive sampling method. This research have as 40 company. Hypothesis testing this study using multiple linear regression analysis method with SPSS program. The result of analysis in this research shows that the variable of tax expense not significant effect on transfer pricing, while the variable of bonus mechanism, leverage and probability is significant effect on transfer pricing. Keywords: Tax Expense, Bonus Mechanism, Leverage, Profitability, Transfer Pricing.
  • 2. 2 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber pendapatan utama suatu negara salah satunya adalah dari penerimaan pajak. Indonesia merupakan negara berkembang yang membutuhkan dana untuk pembangunan di segala bidang. Dana tersebut digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduknya serta membangun infrastruktur yang dapat digunakan oleh penduduk dari negara itu sendiri. Penelitian yang dilakukan oleh Rachmat (2019) menyatakan bahwa untuk meminimalisir beban pajak, perusahaan cenderung menggeser kewajiban pajak dari negara dengan tarif pajak yang tinggi ke negara dengan tarif pajak yang lebih rendah. Salah satu mekanisme yang dapat digunakan perusahaan untuk meminimalkan beban pajak adalah dengan menerapkan transfer pricing.Transfer pricing dapat dilakukan oleh perusahaan dengan memaksimalkan harga beli dan meminimalisir harga jual antar perusahaan dalam satu grup yang terdapat di negara yang berbeda dan memiliki tarif pajak yang lebih rendah (Refgia, 2017). Fenomena praktik transfer pricing yang terjadi di Indonesia adalah perusahaan firma multinasional Ernst & Young Indonesia mendapatkan fakta bahwa perusahaan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (TPSF) telah melakukan pembukuan ganda yang diduga sebagai upaya window dressing pada laporan keuangan 2017.Ernst & Young juga menemukan adanya pembukuan ganda yang dipisahkan menjadi dua yaitu pembukuan internal dan eksternal.Dalam fenomena tersebut terjadi overstatement yang dapat menyebabkan profitabilitas perusahaan dan pemberian bonus kepada direksi atau manajer meningkat. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi keputusan perusahaan dalam melakukan tindakan transfer pricing. Faktor pertama yang mempengaruhi yaitu beban pajak, menurut Ilyas dan Priantara (2015) beban pajak adalah jumlah agregat pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam perhitungan laba atau rugi pada satu periode. Faktor kedua yang mempengaruhi adalah mekanisme bonus, menurut Purwanti dalam Saraswati dan Sujana (2017), tantiem/bonus adalah apresiasi yang diberikan oleh pemilik perusahaan kepada manajer apabila target laba perusahaan terpenuhi. Pemberian bonus berdasarkan tingkat laba memicu direksi atau manajer untuk memanipulasi laba sehingga dapat memaksimalkan penerimaan bonus. Salah satu cara untuk memperoleh laba yang tinggi adalah melakukan transfer pricing. Faktor ketiga yang mempengaruhi adalah leverage. Menurut Hanafi dan Halim (2012) leverage adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Leverage dapat dihitung dengan rasio total hutang terhadap total aset. Penggunaan sumber-sumber pembiayaan perusahaan, baik yang merupakan sumber pembiayaan jangka pendek maupun sumber pembiayaan jangka panjang akan menimbulkan suatu efek yang biasa disebut dengan leverage.
  • 3. 3 Faktor keempat yang mempengaruhi adalah profitabilitas. Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari kegiatan yang dilakukan perusahaan. Tingkat pendapatan cenderung berbanding lurus dengan pajak yang dibayarkan, sehingga perusahaan yang mempunyai tingkat keuntungan yang tinggi cenderung memiliki rekayasa pajak yang tinggi (Susilowati, Widyawati, dan Nuraini, 2018). Penelitian yang dilakukan oleh Melmusi (2016), Fauziah dan Saebani (2018) menunjukkan bahwa pajak tidak berpengaruh terhadap keputusan perusahaan melakukan transfer pricing. Berbanding terbalik dengan penelitian yang dilakukan oleh Khotimah (2018), Nugraha (2016) dan Anisyah (2018) menunjukkan bahwa beban pajak berpengaruh terhadap transfer pricing. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Melmusi (2016), Rachmat (2019), Saifudin dan Putri (2018) menunjukkan bahwa mekanisme bonus berpengaruh positif dan signifikan terhadap transfer pricing. Berbanding terbalik dengan penelitian yang dilakukan oleh Mispiyanti (2015), Saraswati dan Sujana (2017), Refgia (2017), Fauziah dan Saebani (2018), Wicaksananingtyas dan Sari (2019) menunjukkan bahwa mekanisme bonus tidak berpengaruh terhadap transfer pricing. Hasil penelitian Putri (2016), Nisa (2018) menunjukkan bahwa leverage tidak berpengaruh terhadap keputusan perusahaan untuk melakukan transfer pricing. Disisi lain penelitian yang dilakukan oleh Cahyadi dan Noviari (2018), Pratiwi (2018) menunjukkan bahwa leverage berpengaruh positif signifikan terhadap transfer pricing. Penelitian Anisyah (2018), Sari dan Mubarok (2017), Cahyadi dan Noviari (2018), menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap transfer pricing. Disisi lain penelitian yang dilakukan oleh Hapsoro (2015) menunjukkan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap transfer pricing. 1.2. Rumusan Masalah Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah beban pajak, mekanisme bonus, leverage, dan profitabilitas berpengaruh secara parsial terhadap transfer pricing? 2. Apakah beban pajak, mekanisme bonus, leverage, dan profitabilitas berpengaruh secara simultan terhadap transfer pricing? 1.3. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan diatas, adapun tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh beban pajak, mekanisme bonus, leverage, dan profitabilitas berpengaruh secara parsial terhadap transfer pricing. 2. Untuk mengetahui pengaruh beban pajak, mekanisme bonus, leverage, dan profitabilitas berpengaruh secara simultan terhadap transfer pricing.
  • 4. 4 II. LANDASAN TEORI 2.1. Teori Agensi Teori agensi adalah teori yang menyatakan adanya hubungan antara pihak yang memberi wewenang (prinsipal) dan pihak yang menerima wewenang (agen). Teori keagenan menjelaskan bagaimana konflik yang terjadi akibat adanya perbedaan kepentingan antara manajemen dan pemegang saham (Jensen dan Meckling, 2011). 2.2. Transfer Pricing Menurut Kurniawan (2015), transfer pricing (penentuan harga transfer) secara umum adalah kebijakan suatu perusahaan dalam menentukan harga suatu transaksi antar pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Transfer pricing juga bisa diartikan sebagai satuan nilai produk atau jasa yang dibebankan oleh satu divisi ke divisi yang lainnya pada sebuah organisasi yang sama (Purwanti dan Prawironegoro, 2013). 2.3. Beban Pajak Menurut Standar Akuntansi Keuangan (2018) beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suau periode. Menurut Martani, dkk (2015) beban pajak adalah jumlah agregat beban pajak kini dan beban pajak tangguhan yang diperhitungkan atas laba akuntansi yang diakui pada satu periode. 2.4. Mekanisme Bonus Refgia (2017) mengartikan mekanisme bonus sebagai kompensasi tambahan atau penghargaan yang diberikan kepada pegawai atas keberhasilan pencapaian tujuan-tujuan yang ditargetkan oleh perusahaan. 2.5. Leverage Menurut Hanafi dan Halim (2012), leverage adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Leverage dapat dihitung dengan rasio total hutang terhadap total aset. Rasio ini menghitung seberapa jauh dana yang disediakan oleh kreditur. 2.6. Profitabilitas Hanafi dan Halim (2012) berpendapat profitabilitas merupakan alat ukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan pada tingkat penjualan, aset, dan modal saham yang tertentu. Pengertian profitabilitas oleh Kurniasih dan Sari (2013) bahwa profitabilitas yaitu kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan keuntungan (profit) pada tingkat penjualan, aset, dan modal saham tertentu.
  • 5. 5 2.7. Kerangka Pemikiran Sumber : Penulis, 2019 Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran III. METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif karena penelitian ini menggunakan data laporan keuangan perusahaan berupa angka-angka yang akan dikelola kembali, sehingga dapat memperjelas hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. 3.2. Subjek dan Objek Penelitian Subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2016- 2018.objek penelitiannya adalah beban pajak, mekanisme bonus, leverage, dan profitabilitas serta pengaruhnya terhadap transfer pricing. 3.3. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan dan kriteria tertentu. Kriteria-kriteria yang dimaksud adalah: Tabel 3.1 Proses Pemilihan Sampel Keterangan Jumlah Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016-2018 174 Perusahaan manufaktur yang delisting (7) Perusahaan manufaktur yang baru listing di Bursa Efek (27) H5 Leverage(X3) Transfer Pricing (Y) H2 Profitabilitas(X4) H1 H4 H3 = Pengaruh Parsial = Pengaruh Simultan Beban Pajak (X1) Mekanisme Bonus (X2) e
  • 6. 6 Indonesia Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan secara berturut-turut di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016-2018 (22) Perusahaan yang mengalami kerugian selama periode 2016- 2018 (40) Perusahaan yang tidak memiliki kelengkapan data yang diperlukan dalam penelitian (29) Perusahaan yang di outlier (9) Total 40 Sumber : Penulis, 2019 3.4. Jenis Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2016 - 2018. Data diperoleh dari situs resmi BEI yaitu www.idx.co.id. 3.5. Teknik Analisis Data Pada penelitian ini data dianalisis dengan persamaan regresi berganda, uji asumsi klasik yang terdiri dari uji Normalitas, uji Multikolineritas, uji Autokorelasi, uji Heterokedastisitas, uji Linearitas dan uji hipotesis yang terdiri dari uji T, uji F, uji Koefisien Determinasi IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Asumsi Klasik 4.1.1. Uji Normalitas Uji normalitas pada penelitian menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov Test. Variabel berdistribusi normal jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05.Berikut ini adalah hasil uji normalitas pada model regresi: Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 120 Normal Parametersa,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.49534960 Most Extreme Differences Absolute .052 Positive .046 Negative -.052 Test Statistic .052 Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. d. This is a lower bound of the true significance.
  • 7. 7 Pada hasil uji normalitas diatas menunjukkan nilai signifikansi 0,200 sehingga nilai signifikansi diatas 0,05 oleh karena itu dapat diartikan bahwa data dalam penelitian ini berdistribusi normal. 4.1.2. Uji Multikolinieritas Dalam penelitian ini akan dilakukan uji multikolinieritas dengan melihat nilai Tolerancedan VIF. Berikut ini merupakan hasil uji multikolinieritas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.2 Hasil Uji Multikolinieritas Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) -2.740 2.327 -1.178 .241 Beban Pajak (X1) -.219 .337 -.057 -.650 .517 .929 1.077 Mekanisme Bonus (X2) .911 .390 .214 2.339 .021 .849 1.178 Leverage (X3) .650 .314 .190 2.070 .041 .837 1.194 Profitabilita s (X4) -.510 .166 -.286 -3.077 .003 .822 1.217 a. Dependent Variable: Transfer Pricing (Y) Hasil diatas menunjukkan nilai tolerance masing-masing variabel independen sudah diatas 0,1 dan VIF dibawah 10 sehingga dapat dikatakan tidak adanya multikolinieritas, artinya tidak ada hubungan yang tinggi antar variabel independen. 4.1.3. Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi pada penelitian ini menggunkan uji Durbin Watson. Berikut ini adalah hasil pengujian autokorelasi: Tabel 4.3 Hasil Uji Autokorelasi Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .431a .186 .157 1.521133 1.915 a. Predictors: (Constant), Profitabilitas (X4), Beban Pajak (X1), Mekanisme Bonus (X2), Leverage (X3) b. Dependent Variable: Transfer Pricing (Y)
  • 8. 8 Tidak terjadi autokorelasi jika nilai Durbin Watson berada diantara du dan 4-du. Nilai du dengan 120 data dan jumlah variabel independen 3 adalah 1,7715 sehingga 4-du menjadi 4-1,7715 =2,2285 dan nilai Durbin Watson 1,915 berada diantara 1,7715 dan 2,2285. Oleh karena itu tidak terdapat permasalahan autokorelasi. 4.1.4. Uji Heteroskedastisitas Pada penelitian ini uji heteroskedastisitas menggunakan uji Glejser. Kriteria tidak terjadi masalah heteroskedastisitas apabila probabilitas signifikansinya di atas tingkat signifikansi 0,05. Berikut ini merupakan hasil uji heteroskedastisitas pada penelitian ini: Tabel 4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1.253 1.373 .913 .363 Beban Pajak (X1) .235 .199 .110 1.182 .240 Mekanisme Bonus (X2) -.094 .230 -.040 -.408 .684 Leverage (X3) -.204 .185 -.108 -1.100 .274 Profitabilitas (X4) .193 .098 .196 1.973 .051 a. Dependent Variable: AbsRes Hasil uji heteroskedastitas diperoleh masing-masing variabel independen pada model regresi memiliki nilai signifikansi diatas 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa model regresi tidak mengandung gejala heteroskedastisitas. 4.1.5. Uji Liniearitas Pada penelitian iniuji liniearitas menggunakan uji Levene Statistik. Kriteria variabel linier apabila probabilitas signifikansinya di atas tingkat signifikansi 0,05. Berikut ini adalah hasil uji linieritas: Tabel 4.5 Hasil Uji Linearitas Variabel Deviation From Linearity Keterangan Beban Pajak (X1) 0,077 Linier Mekanisme Bonus (X2) 0,817 Linier Leverage (X3) 0,533 Linier Profitabilitas (X4) 0,884 Linier Sumber: Data Sekunder yang diolah, 2019 Hasil uji linieritas diperoleh masing-masing variabel independen pada hasil linieritas memiliki nilai signifikansi diatas 0,05 sehingga
  • 9. 9 dapat dikatakan bahwa variabel independen memiliki hubungan linier terhadap variabel dependen. 4.2. Analisi Regresi Linier Berganda Variabel independen dalam penelitian ini adalah beban pajak, mekanisme bonus, leverage, dan profitabilitas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah transfer pricing. Berikut ini merupakan hasil uji regresi linier berganda: Tabel 4.5 Hasil Uji Regresi Linier Berganda Berdasarkan hasil tabel 4.5 diatas diperoleh model regresi berganda sebagai berikut: Y= -2,740 -0,219X1 +0,911 X2+0,650 X3 -0,510 X4+ e Pada persamaan diatas menunjukkan bahwa nilai konstanta sebesar -2,740 menyatakan bahwa variabel beban pajak, mekanisme bonus, leverage, dan profitabilitas jika nilainya 0 makatransfer pricingsebesar -2,740. Koefisien regresi pada variabel beban pajak yaitu -0,219 yang mengartikan bahwa setiap beban pajak meningkat 1 kalimaka transfer pricingakanmenurun sebesar 0,219. Koefisien regresi pada variabel mekanisme bonus yaitu 0,911 yang mengartikan bahwa setiap mekanisme bonus meningkat 1 kali maka transfer pricing akan meningkat sebesar 0,911. Koefisien regresi pada variabel leverage yaitu 0,650 yang mengartikan bahwa setiap leverage meningkat 1 kali maka transfer pricing akan meningkat sebesar 0,650. Koefisien regresi pada variabel profitabilitas yaitu -0,510 yang mengartikan bahwa setiap profitabilitas meningkat 1 kali maka transfer pricing akan menurun sebesar 0,510. Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -2.740 2.327 -1.178 .241 Beban Pajak (X1) -.219 .337 -.057 -.650 .517 Mekanisme Bonus (X2) .911 .390 .214 2.339 .021 Leverage (X3) .650 .314 .190 2.070 .041 Profitabilitas (X4) -.510 .166 -.286 -3.077 .003 a. Dependent Variable: Transfer Pricing (Y)
  • 10. 10 4.3. Uji Hipotesis 4.3.1. Uji T (Uji Parsial) Tabel 4.6 Hasil Uji T (Uji Parsial) Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -2.740 2.327 -1.178 .241 Beban Pajak (X1) -.219 .337 -.057 -.650 .517 Mekanisme Bonus (X2) .911 .390 .214 2.339 .021 Leverage (X3) .650 .314 .190 2.070 .041 Profitabilitas (X4) -.510 .166 -.286 -3.077 .003 a. Dependent Variable: Transfer Pricing (Y) 1. Variabel beban pajak memiliki nilai t hitung -0,650 dan signifikansi 0,517 sehingga t hitung -0,650 lebih besar dari -1,981 dan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa antara variabel beban pajak terhadap transfer pricingtidak terdapat pengaruh. 2. Variabel mekanisme bonus memiliki nilai t hitung 2,339 dan signifikansi 0,021 sehingga t hitung 2,339 lebih besar dari 1,981 dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan variabel mekanisme bonus memiliki pengaruh terhadap transfer pricing. Nilai koefisien regresi 0,911 menunjukkan adanya pengaruh yang positif artinya semakin tinggi mekanisme bonus maka transfer pricing juga akan semakin meningkat begitu pula sebaliknya. 3. Variabel leverage memiliki nilai t hitung 2,068 dan signifikansi 0,041 sehingga t hitung 2,068 lebih besar dari 1,981 nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel leverage memiliki pengaruh terhadap transfer pricing. Nilai koefisien regresi 0,650 menunjukkan adanya pengaruh yang positif artinya semakin tinggi leverage maka transfer pricing juga akan semakin meningkat begitu pula sebaliknya. 4. Variabel profitabilitas memiliki nilai t hitung -3,075 dan signifikansi 0,003 sehingga t hitung -3,075 lebih kecil dari -1,981 nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel profitabilitas memiliki pengaruh negatif terhadap transfer pricing.
  • 11. 11 4.3.2. Uji F (Uji Simultan) Tabel 4.7 Hasil Uji F (Uji Simultan) ANOVAa Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regressio n 60.668 4 15.167 6.555 .000b Residual 266.092 115 2.314 Total 326.760 119 a. Dependent Variable: Transfer Pricing (Y) b. Predictors: (Constant), Profitabilitas (X4), Beban Pajak (X1), Mekanisme Bonus (X2), Leverage (X3) Nilai F hitung dan signifikan dapat dilihat pada Tabel 4.7. Adanya pengaruh secara bersama-sama antara variabel independenterhadap variabel dependen jika nilai F hitung lebih besar dari F tabel dan signifikansi lebih kecil dari 0,05.Nilai Fhitung yaitu 6,550 dan signifikansi 0,000 sehingga nilai F hitung lebih besar dari F tabel (F(0,05;5;(120-5)) = 2,451) dan signifikansi lebih kecil dari 0,05, kesimpulannya adalahterdapat pengaruh simultan dari variabel beban pajak, mekanisme bonus, leverage, dan profitabilitas terhadap transfer pricing. 4.3.3. Koefisien Determinasi Tabel 4.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .431a .186 .157 1.521133 a. Predictors: (Constant), Profitabilitas (X4), Beban Pajak (X1), Mekanisme Bonus (X2), Leverage (X3) b. Dependent Variable: Transfer Pricing (Y) Hasil koefisien determinasi diatas yaitu 0,186 yang dapat dikatakan variabel beban pajak, mekanisme bonus, leverage, dan profitabilitas mampu mempengaruhi transfer pricing sebesar 18,6% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak menjadi fokus dalam penelitian ini. V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 1. Tidak terdapat pengaruh secara parsial dari variabel beban pajak terhadap transfer pricing. Hal ini dibuktikan pada hasil variabel beban pajak memiliki nilai t hitung -0,650 > -1,981 dan signifikansi 0,517>0,05.
  • 12. 12 2. Terdapat pengaruh secara parsial dari variabel mekanisme bonus terhadap transfer pricing. Hal ini dibuktikan pada hasil variabel mekanisme bonus memiliki nilai t hitung 2,339> 1,981 dan signifikansi 0,021< 0,05. 3. Terdapat pengaruh secara parsial dari variabel leverage terhadap transfer pricing. Hal ini dibuktikan pada hasil variabel mekanisme bonus memiliki nilai t hitung 2,068 > 1,981 dan signifikansi 0,041< 0,05. 4. Terdapat pengaruh secara parsial dari variabel profitabilitas terhadap transfer pricing. Hal ini dibuktikan pada hasil variabel profitabilitas memiliki nilai t hitung -3,075< -1,981 dan signifikansi 0,003< 0,05. 5. Terdapat pengaruh simultan dari variabel beban pajak, mekanisme bonus, leverage, dan profitabilitas terhadap transfer pricing. Hal ini dibuktikan dengan nilai F hitung 6,550>2,451 dan signifikansi 0,000< 0,05. 5.2. Saran a. Bagi Direktorat Jendral Pajak (DJP) dan Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) diharapkan penelitian ini dapat menjadi pertimbangan atas pentingnya pengawasan serta efektifitas peraturan yang telah dikeluarkan mengenai beban pajak, mekanisme bonus, leverage, dan profitabilitas terhadap keputusan transfer pricing. Sehingga dapat meminimalisir tindakan transfer pricing yang mungkin terjadi dan juga penilitan ini diharapkan dapat dijadikan dasar dalam pemeriksaan pajak oleh DJP. b. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan faktor-faktor lain yang mempengaruhi trasfer pricing diluar dari faktor–faktor yang digunakan dalam penelitian ini. Sehingga penelitian mengenai trasfer pricing dapat lebih baik lagi dalam menginterpretasikan hasil faktor yang mempengaruhi trasfer pricing. c. Berdasarkan hasil penelitian ini profitabilitas berpengaruh negatif terhadap transfer pricingartinyasemakin besar profitabilitas yang dihasilkan perusahaan maka semakin kecil kemungkinan pengambilan keputusan untuk melakukan transfer pricing. Sehingga perusahaan dapat meminimalisir pegambilan keputusan untuk melakukan transfer pricing melalui peningkatan profitabilitas perusahaan dengan cara memaksimalkan penjualan perusahaan. Daftar Pustaka Anisyah, Fitri. (2018). Pengaruh Beban Pajak, Intangible Assets, Profitabilitas, Tunneling Incentive, dan Mekanisme Bonus Terhadap Transfer Pricing. JOM FEB, Vol. 1, Edisi 1, Hal. 1-14. Cahyadi, A. S., dan Noviari, N. (2018). Pengaruh Pajak, Exchange Rate, Profitabilitas, dan Leverage pada Keputusan Melakukan Transfer Pricing.E- Jurnal Akuntansi Universitas Udayana,Vol.24.2.Agustus (2018): 1441-1473. Fauziah, N. F. dan Saebani, Akhmad. (2018). Pengaruh Pajak, Tunneling Incentive, dan Mekanisme Bonus Terhadap Keputusan Perusahaan
  • 13. 13 Melakukan Transfer Pricing. Jurnal Akuntansi, Vol. 18, No. 1A, Hal. 115- 128. Hanafi, Mamduh dan Halim, Abdul. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Ketiga. Cetakan Pertama. Yogyakarta: UPP Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Hapsoro, Dito Tri. (2015). Pengaruh Pajak, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Tunneling Incentive Terhadap Keputusan Transfer Pricing (Studi Empiris pada Sektor Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013). Skripsi S1. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta. IDX (2019). Bursa Efek Indonesia. Diakses 20 Juli 2019, Dari https://idx.co.id Ilyas, Wirawan B. dan Priantara, Diaz. (2015). Akuntansi Perpajakan. Jakarta: Mitra Wacana Media. Jensen, Michael C. Dan Meckling, William H. (2011). Theory of the Firm: Managerial Behavior Agency Cost and Ownership Structure. Journal of Financial Economics 3, 305-306, University of Rocherter. Khotimah, S. K. (2018). Pengaruh Beban Pajak, Tunneling Incentive, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Keputusan Perusahaan Dalam Melakukan Transfer Pricing. Jurnal Ekobis Dewantara Vol. 1 No. 12 Desember (2018): 125-138. Kurniasih, T. dan Sari, M.M.R. (2013). Pengaruh Return on Assets, Leverage, Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, dan Kompensasi Rugi Fiskal pada Tax Avoidance. Buletin Studi Ekonomi, Vol. 18, No. 1, Februari 2013: 58-66. Kurniawan, Anang Mury. (2015). Transfer Pricing untuk Kepentingan Pajak. Yogyakarta : Penerbit Andi. Martani, Dwi dkk. (2015). Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK. Jakarta: Salemba Empat. Melmusi, Zerni. (2016). Pengaruh Pajak, Mekanisme Bonus, Kepemilikan Asing dan Ukuran Perusahaan Terhadap Transfer Pricing pada Perusahaan yang Tergabung Dalam Jakarta Islamic Index dan Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016.Jurnal EKOBISTEK Fakultas Ekonomi, Vol. 5, No. 2, Oktober 2016, Hal 1-12. Mispiyanti. (2015). Pengaruh Pajak, Tunneling Incentive dan Mekanisme Bonus Terhadap Keputusan Transfer Pricing.Jurnal Akuntansi & Investasi, Vol. 16, No.1 Januari 2015: 62-73.
  • 14. 14 Nisa, Zahrotun. (2018). Pengaruh Pajak, Mekanisme Bonus, dan Leverage Terhadap Keputusan Transfer Pricing pada Perusahaan Manufaktur di Bei Tahun 2012-2016. Skripsi S1. STIE Perbanas. Surabaya. Nugraha, Angga Kusuma. (2016). Analisis Pengaruh Beban Pajak, Tunneling Incentive, dan Mekanisme Bonus Terhadap Transfer Pricing Perusahaan Multinasional yang Listing di Bursa Efek Indonesia. Skripsi S1. Universitas Negeri Semarang. Semarang. Pratiwi, Bela. (2018). Pengaruh Pajak, Exchange Rate, Tunneling Incentive, dan Leverage Terhadap Transfer Pricing (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2016).Jurnal Ekobis Dewantara, Vol. 1, No. 2 Februari 2018: 1-13. Purwanti, Ari dan Prawironegoro, Darsono. (2013). Akuntansi Manajemen. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media. Putri, Elsa Kisari. (2016). Pengaruh Profitabilitas, Pajak dan Debt Covenant Terhadap Transfer Pricing (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Terdaftar di BEI Tahun 2012-2016). Skripsi S1. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta. Rachmat, RadhiAbdul Halim. (2019). Pajak, Mekanisme Bonus dan Transfer Pricing. Jurnal Pendidikan Akuntansi dan Keuangan, Vol. 7, No. 1, Januari- Juni (2019): 21-30. Refgia, Thesa. (2017). Pengaruh Pajak, Mekanisme Bonus, Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Asing, dan Tunneling Incentive terhadap Transfer Pricing.JOM Fekom, Vol. 4, No. 1 Februari 2017: 543-555. Saifudin dan Putri, S. L. (2018). Determinasi Pajak, Mekanisme Bonus, dan Tunneling Incentive Terhadap Keputusan Transfer Pricing pada Emiten BEI.Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 2, No. 1, Maret 2018: 32-43. Saraswati, Gusti Ayu dan Sujana, I Ketut. (2017). Pengaruh Pajak, Mekanisme Bonus, dan Tunneling Incentive pada Indikasi Melakukan Tranfer Pricing.E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol.19.2. Mei (2017): 1000-1029. Sari, E. P. dan Mubarok A. (2017). Pengaruh Profitabilitas, Pajak dan Debt Covenant Terhadap Transfer Pricing (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Terdaftar di BEI Tahun 2012-2016). Skripsi D3. Universitas Pamulang. Jakarta.
  • 15. 15 Susilowati, Y., R. Widyawati, dan Nuraini. (2018). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Profitabilitas, Capital Intensity Ratio, dan Komisaris Independen Terhadap Effective Tax Rate (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2014-2016)". Skripsi S1. Universitas Stikubank. Semarang. Wicaksananingtyas, C. A. dan Sari S. P. (2019). Pengaruh Effective Tax Rate, Nilai Tukar, Tunneling Incentive, dan Mekanisme Bonus Terhadap Harga Transfer. Skripsi S1. Universitas Muhammadiyah Surakarta.Surakarta