SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
ACCountiNg

Senin, 19 Maret 2012
Contoh Proposal Penelitian
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era globalisasi sekarang ini, banyak pihak yang melakukan investasi sebagai
alternatif untuk mendapatkan keuntungan yang besar dan menempatkan dana mereka pada
perusahaan yang dianggap layak. Salah satu cara untuk melakukan investasi dengan cara
membeli saham dari perusahaan lain.
Sebelum melakukan investasi, setiap orang atau organisasi sebaiknya menilai terlebih
dahulu apakah investasi yang akan dilakukan tepat atau tidak, dengan melihat tingkat
pengembalian(return) yang bisa diperoleh. untuk memastikannya tingkat pengembalian(return)
ada beberapa alternatif yang dapat dilakukan, salah satunya adalah dengan menggunakan analisis
rasio profitabilitas.
Dari rasio profitabilitas tersebut, kita dapat menilai sejauh mana tingkat pengembalian
yang akan didapat dari investasi yang dilakukan.

jika investasi menguntungkan yang

ditunjukkan oleh rasio profitabilitas yang cenderung meningkat maka akan banyak pihak yang
akan membeli saham perusahaan tersebut, dimana hal ini dapat mendorong harga saham lebih
mahal.
Setelah melakukan analisis tersebut banyak pihak baik swasta maupun pemerintah dapat
mengalokasikan dana masyarakat ke sektor-sektor investasi yang produktif karena dipandang
sebagai media efisien untuk mengalokasikan dana dari pihak yang memiliki kelebihan dana
untuk perusahaan yang membutuhkan dana, namun dalam investasi ada hukum yang berlaku
semakin tinggi tingkat investasi semakin tinggi pula resiko yang akan di hadapi investor dan
saham merupakan investasi yang memiliki tingkat resiko paling tinggi hal ini yang menyebabkan
banyak pihak untuk melakukan analisis sebelum melakukan investasi untuk melihat tingkat
pengembalian, pengaruh profitabilitas dengan harga saham.
Penelitian terdahulu mengenai analisis pengaruh rasio profitabilitas:
1.

Dwiatma Patriawan “Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan
Debt to Equity rasio (DER) Terhadap Harga Saham pada perusahaan Wholesale and Retail
Trade yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2008”
2.

Subekti Puji Astuti “Analisis Pengaruh Faktor-faktor Fundamental, EVA, dan MVA Terhadap
Return Saham”

3.

Anastasia (2003) yang mengambil sampel sebanyak 13 perusahaan property dan real estate
selama periode 6 tahun berturut-turut yang dimulai dari tahun 1996 hingga tahun 2001
menunjukkan bahwa secara empiris terbukti bahwa factor fundamental (ROA, ROE, DER)

4.

Edi dan Fransisca ” Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Harga Saham kasus perusahaan
jasa perhotelan yang terdaftar di pasar Modal Indonesia”

5.

Fara Dharmastuti ” Analisis Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Rasio, Return on
Investment, Debt to Equity Rasio dan Net profit Margin dalam menetapkan harga saham perdana
pada perusahaan yang terdaftar di BEI.” Tahun 1995-2002
Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh rasio profitabilitas dengan harga saham maka
dilakukan penelitian mengenai “Analisis Hubungan Antara Rasio Profitabilitas dan Harga
Saham Beberapa PT Tambang Tbk”

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar belakang Masalah Variabel Earning per Share (EPS) yang tinggi akan
semakin banyak investor yang membeli saham menyebabkan harga saham semakin mahal,
Tetapi ada beberapa perusahaan yang EPSnya rendah harga sahamnya meningkat. Pada variabel
ROE, semakin besar ROE artinya semakin optimal penggunaan modal sendiri maka untuk
menghasilkan laba maka semakin banyak investor yang akan menanamkan modal pada
perusahaan (Edy Subiyantoro dan Fransica). Hasil penelitian Fara Dharmastuti (1995-2002)
menjelaskan ROI dan NPM berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Terinspirasi dari
peneliti terdahulu peneliti ingin mengetahui faktor-faktor yang diduga mempengaruhi harga
saham PT Tambang Tbk dan merumuskan beberapa pertanyaan sebagai berikut:
1.

Apakah Rasio Profitabilitas berpengaruh secara Parsial dengan Harga Saham?

2.

Apakah Rasio Profitabilitas berpengaruh secara Simultan dengan Harga Saham

C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1.

Menguji dan menganalisis hubungan secara Parsial Rasio Profitabilitas dengan harga saham
beberapa PT Tambang Tbk.

2. Menguji dan menganalisis hubungan secara Simultan Rasio Profitabilitas dengan harga saham
beberapa PT Tambang Tbk.
D. Kegunaan dari Penelitian adalah:
1.

Sebagai bahan informasi pentingnya penelitian saham perusahaan dengan mempertimbangkan
hubungan profit dari perusahaan.

2.

Bagi perusahaan dapat digunakan sebagai dasar untuk meningkatkan kinerja perusahaan
sehingga harga saham perlebarnya menjadi meningkat.

3.

Bagi investor dapat dijadikan sebagai referensi untuk memprediksi harga saham perusahaan
sebelum melakukan investasi

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Profitabilitas
Setiap Perusahaan akan berusaha untuk meningkatkan kinerja perusahaannya dalam
rangka untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Selain itu perusahaan juga harus dapat
mengadakan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan operasional usaha perusahaan.
Peningkatan produktivitas dan dilakukannya program efektivitas dan efisiensi merupakan
langkah yang diambil perusahaan dalam rangka untuk memperoleh keuntungan (Profit).
Kemampuan perusahaan untuk tetap dapat bersaing dalam kompetisi dengan perusahaanperusahaan lainnya, menuntut perusahaan untuk dapat meningkatkan profitabilitas.
B. Analisis Rasio Profitabilitas
Banyak penulis yang memberikan beberapa uraian mengenai jenis rasio didalamnya dapat
digunakan untuk memahami kondisi perusahaan. Umumnya rasio yang dikenal dan populer
adalah rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas.
Menurut Soemarso (1999:446) yang dimaksud dengan analisa rasio profitabilitas adalah “
Analisa rasio profitabilitas yaitu hasil akhir dari berbagai keputusan dan kebijakan yang
dijalankan perusahaan. Analisa rasio profitabilitas memberikan jawaban akhir tentang efisien
tidaknya perusahaan dalam menghasilkan laba “.
Sedangkan menurut Sofyan Syafri Harahap (2001 : 304) analisa rasio profitabilitas adalah
”Analisa rasio profitabilitas yaitu menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba
melalui semua kemampuan dan sumber dana yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal,
jumlah karyawan dan jumlah cabang “dari pengertian-pengertian diatas penulis mengambil
kesimpulan bahwa analisa rasio profitabilitas adalah gambaran akhir dari kemampuan
perusahaan dalam mendapatkan laba atau jawaban akhir tentang efisien tidaknya perusahaan
menghasilkan laba. Pada analisis profitabilitas terdapat instrument pendekatan yang dapat
digunakan di dalam menganalisa probabilitas suatu perusahaan
1. Analisa Pendapatan
Dalam menilai ketahanan sumber pendapatan perusahaan dapat digunakan dua alat analisis untuk
menilai ketahanan pendapatan
a. Analisis Trend merupakan analisis laporan keuangan biasanya dinyatakan dalam persentase
tertentu.
Dalam analisis trend perbandingan analisis dapat dilakukan dengan menggunakan analisis
horizontal atau dinamis.
Data yang digunakan adalah data tahunan atau periode yang digunakan biasanya hanya dua atau
tiga periode saja. Hal ini disebabkan karena jika lebih dari satu periode, akan mengalami
kesulitan untuk menganalisisnya. Jika data yang digunakan lebih dari dua atau tiga periode,
metode yang digunakan adalah angka indeks. Dengan menggunakan angka indeks akan dapat
diketahui kecenderungan atau trend atau arah dari posisi keuangan, apakah meningkat, menurun
atau tetap. Hasil analisis trend biasanya dihitung dalam persentase.
b. Evaluasi terhadap diskusi dan analisis dan analisis manajemen dapat membantu dalam
memahami dan mengevaluasi perubahan akun-akun keuangan suatu perusahaan dari waktu ke
waktu termasuk pendapatan. Salah satu melalui pendekatan pendapatan adalah dengan
mengetahui hubungan antara pendapatan, piutang, dan persediaan. Hubungan antara pendapatan,
piutang, dan persediaan akan memberikan petunjuk yang penting untuk mengevaluasi hasil
operasi serbaguna dalam memprediksi kinerja di masa yang akan datang (Andi, 2010:12)
2. Analisis Biaya
a.

Analisa Harga Pokok Penjualan
Harga Pokok Penjualan (HPP) atau cost of sale merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan
perusahaan sehubungan dengan perolehan output untuk siap dijual. Biaya- biaya diantaranya
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead analisis ini dalam rangka
menganalisis laba kotor (Gross profit).

b. Analisa beban-beban operasi
Beban operasi merupakan pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan sehubungan dengan
kegiatan pemasaran dan kegiatan administrasi, seperti beban penjualan, beban depresiasi, beban
pemeliharaan dan perbaikan beban administrasi dan umum analisa ini dalam rangka menganalisa
laba operasi yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba operasi atas
penjualan yang dilakukan.
c.

Analisa beban-beban non operasi
Beban-beban non operasi merupakan pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan dalam
kegiatan pendanaan dan kegiatan lain yang tidak termasuk kegiatan operasi seperti beban-beban
pendanaan dan pajak. Analisa ini diperlukan dalam rangka menganalisa laba bersih (Gross
Profit). Margin laba menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba bersih atas
penjualan yang dilakukan.

3. Analisis Pengembalian Investasi
a.

Return on Assets (ROA), yaitu indicator kemampuan sebuah unit usaha untuk memperoleh laba
atas sejumlah asset yang dimiliki oleh unit usaha tersebut, ROA diperoleh dengan cara
menghitung rasio antara laba setelah pajak dengan total aktiva (Net Income dibagi Total Assets)

b.

Return on Equity(ROE) yaitu merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur laba bersih
sesudah pajak dengan modal sendiri. semakin tinggi rasio ini, semakin baik artinya posisi
pemilik perusahaan semakin kuat, demikian pula sebaliknya.

c.

ROIC didefenisikan oleh Steven M. Bragg dalam bukunya Business Ratio and Formulas Return
on invested capital(ROIC) sebagai sebuah ukuran tentang performa keuangan dan salah satu alat
prediksi performa keuangan yang telah diprakarsai beberapa analis. Para analis mempercayai
bahwa dengan melihat dari pendapatan ekonomi arus kas bebas atau return on invested capital
dikurangi biaya penggunaan dari capital tersebut akan menghasilkan penilaian yang lebih baik
sisi ekonomi dan nilai dari sebuah perusahaan.
d.

Laba per lembar saham (EPS) yaitu rasio laba per lembar atau disebut juga nilai buku
merupakan rasio untuk mengukur keberhasilan manajemen dalam mencapai keuntungan bagi
pemegang saham. Rasio yang rendah berarti manajemen belum berhasil untuk memuaskan
pemegang saham, sebaliknya dengan rasio yang tinggi, kesejahteraan pemegang saham
meningkat. Rasio ini menggambarkan besarnya pengembalian modal untuk setiap lembar saham.
Rasio ini menggambarkan besarnya pengembalian modal untuk setiap satu lembar saham (Andi,
2010:18).

C. Peranan Laporan Keuangan
Menurut Baridwan (2004:17) Laporan keuangan merupakan suatu ringkasan dari transaksitransaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Laporan keuangan ini
dibuat oleh manajemen dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang
dibebabankan kepadanya oleh para pemilik perusahaan. Disamping itu laporan keuangan dapat
juga digunakan untuk memenuhi tujuan-tujuan lain yaitu sebagai laporan kepada pihak-pihak di
luar perusahaan.
Menurut Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC), adapun tujuan dari laporan
keuangan itu adalah:
1.

Berguna bagi investor dan kreditor yang ada dan potensial, serta pemakai lainnya dalam
membuat keputusan investasi, pemberian kredit dan keputusan lainnya.

2. Dapat membantu investor dan kreditor yang potensial dan pemakai lainnya untuk menaksir
jumlah, waktu, dan ketidakpastian dari penerimaan uang di masa mendatang yang berasal dari
dividend atas bunga pelunasan, dan jatuh temponya surat-surat berharga atau pinjamanpinjaman.
3. Menunjukkan sumber-sumber ekonomi suatu perusahaan, klaim atas sumber-sumber ekonomi
dari suatu perusahaan, dan pengaruh dari transaksi-transaksi, kejadian-kejadian dan keadaan
yang mempengaruhi sumber-sumber dan klaim atas sumber tersebut.
D. Saham
Saham adalah keikutsertaan investor dalam perusahaan sebagai pemodal. Saham
memberikan return dalam bentuk deviden, yang biasanya dibayarkan sekali setahun, dan capital
gain (kenaikan harga saham di pasar). Deviden dan capital gain akan ada jika perusahaan
memperoleh laba karena per definisi, deviden adalah laba yang dibagikan. Sedangkan capital
gain terjadi karena adanya laba yang tidak dibagikan dan faktor pertumbuhan perusahaan di
masa depan. Perusahaan yang rugi tidak akan membagikan deviden dan jika perusahaan itu tidak
menjanjikan pertumbuhan, yang akan diperoleh investor adalah capital loss atau penurunan harga
saham di pasar (http://mozaik-info.blogspot.com).
Diantara surat-surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal, saham biasa adalah
yang paling dikenal masyarakat. Di antara emitmen (perusahaan yang menerbitkan surat
berharga), saham biasa juga merupakan yang paling banyak digunakan untuk menarik dana dari
masyarakat. Secara sederhana, saham dapat didefenisikan sebagai tanda penyertaan atau
pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan. Wujud saham adalah selembar kertas
yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan
kertas tersebut.
Saham dapat didefenisikan sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau
badan dalam suatu perusahaan. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa
pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan saham tersebut. Pada
dasarnya ada dua keuntungan yang diperoleh investor dengan membeli atau memiliki saham
yaitu:
1. Deviden
Deviden merupakan pembagian keutungan yang diberikan perusahaan penerbit saham atas
keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Deviden yang umum adalah bentuk deviden kas.
Pembayaran deviden kas mengurangi kas perusahaan dan laba ditahan.
2. Capital Gain
Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain terbentuk
dengan adanya penjualan saham yang harga jualnya lebih mahal dibandingkan harga pada saat
membeli saham. saham yang dikenal sehari- hari merupakan saham biasa dan saham preferen.
1) Saham Biasa (Common Stock)
Mewakili klaim kepemilikan pada penghasilan dan aktiva yang dimiliki perusahaan dan
pemegang saham biasa memiliki kewajiban yang terbatas. Artinya, jika perusahaan bangkrut,
kerugian maksimum yang ditanggung oleh pemegang saham adalah sebesar investasi pada
saham tersebut. Menurut Fred ada beberapa yang menjadi hak pemegang saham biasa dari saham
biasa, yaitu:
(a)

Hak untuk member suara dan menjual sertifikat saham mereka dengan memindahkan
kepemilikan saham ke pihak lain.

(b) Hak untuk memeriksa atau mengetahui laporan keuangan perusahaan.
(c) Memiliki hak terakhir dalam hal pembagian kekayaan perusahaan jika perusahaan tersebut di
likuidasi.
(d) Memiliki tanggung jawab terbatas atas klaim pihak lain sebesar proporsi sahamnya.
(e) Hak untuk memiliki saham baru yang diterbitkan oleh perusahaan terlebih dahulu.
2) Saham Preferen (Prefered Stock)
Saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena
bisa menghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga obligasi), tetapi juga bisa tidak mendatangkan
hasil, seperti yang dikehendaki investor. Serupa saham biasa karena memiliki kepemilikan
ekuitas dan diterbitkan tanpa tanggal jatuh tempo yang tertulis di atas lembaran saham tersebut,
dan membayar deviden. Karakteristik dari saham Preferen:
a.

Hak menerima deviden terlebih dahulu dibandingkan pemegang saham biasa. Saham preferen
kadangkala memberikan hak kumulatif, yaitu memberikan hak pada pemegangnya untuk
menerima deviden tahun sebelumnya yang belum dibayarkan sebelum pemegang saham biasa
menerima devidennya.

b. Hak atas aktiva perusahaan dibandingkan dengan hak yang dimiliki oleh pemegang saham biasa
pada saat terjadi likuidasi.
E. Harga Saham
Harga saham adalah nilai bukti penyertaan modal pada perseroan terbatas yang telah listed
di bursa efek, dimana saham tersebut telah beredar (outstanding securities). Harga saham dapat
juga didefenisikan sebagai harga yang dibentuk dari interaksi antara para penjual dan pembeli
saham yang dilatarbelakangi oleh harapan mereka terhadap keuntungan perusahaan. Harga
saham penutupan (closing price) yaitu harga yang diminta oleh penjual atau harga perdagangan
terakhir untuk suatu periode.
Secara umum, keputusan membeli atau menjual saham ditentukan oleh perbandingan antara
perkiraan nilai intrinsik dengan harga pasarnya. Dalam hal penilaian harga saham, terdapat tiga
pedoman yang dipergunakan. Pertama, bila harga pasar saham melampaui nilai instrinsik saham,
maka saham tersebut dinilai overvalued (harganya terlalu tinggi). Oleh karena itu, saham tersebut
sebaiknya dihindari atau dilakukan penjualan saham karena kondisi seperti ini pada masa yang
akan datang kemungkinan besar akan terjadi koreksi pasar. Kedua, apabila harga pasar saham
sama dengan nilai instrinsiknya maka harga saham tersebut dinilai wajar dan berada dalam
kondisi keseimbangan. Pada kondisi demikian, sebaiknya pelaku pasar tidak melakukan transaksi
pembelian maupun penjualan saham yang bersangkutan. Ketiga, apabila harga pasar saham lebih
kecil dari nilai instrinsiknya maka saham tersebut dikatakan undervalued (harganya terlalu
rendah). Bagi para pelaku pasar, saham sebaiknya tetap dimiliki, karena besar kemungkinan
dimasa yang akan datang akan terjadi lonjakan harga saham.
F. Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham
Telah banyak penulis yang melakukan riset tentang hubungan Rasio Profitabilitas dengan
Harga Saham berikut ini diuraikan hasil riset terdahulu:
1. Hubungan Earning Per Share(EPS) Dengan Harga Saham
Earning per share (EPS) adalah rasio antara laba bersih setelah pajak dengan jumlah
saham (Tjptono dan Hendry M Fakhuddin, 2006. Informasi EPS suatu perusahaan menunjukkan
besarnya laba bersih perusahaan yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham perusahaan.
Seorang investor membeli dan mempertahankan saham suatu perusahaan dengan harapan akan
memperoleh dividend atau capital gain. Laba biasanya menjadi dasar penentuan pembayaran
dividend dan kenaikan nilai saham dimasa datang. Oleh karena itu, para pemegang saham
biasanya tertarik dengan angka EPS yang dilaporkan perusahaan. Apabila Earning per Share
(EPS) perusahaan tinggi, akan semakin banyak investor yang mau membeli saham tersebut
sehingga menyebabkan harga saham akan tinggi (Fara Dharmastuti, 2004). Pernyataan tersebut
di perkuat oleh hasil penelitian Puji Astuti dalam Dwiatma (2002), Noer Sasongko dan Nila
Wulandari (2006) menemukan bahwa EPS berhubungan positif dan signifikan dengan harga
saham.
2. Pengaruh Return On equity (ROE) Terhadap Harga Saham
Return on Equity (ROE) adalah perbandingan antara laba bersih perusahaan dengan
ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan (Fara Dharmastuti, 2004). ROE merupakan rasio yang
memberikan informasi pada para investor tentang seberapa besar tingkat pengembalian modal
dari perusahaan yang berasal dari kinerja perusahaan menghasilkan laba. Semakin besar nilai
ROE maka tingkat pengembalian yang diharapkan investor juga besar. Semakin besar nilai ROE
maka perusahaan dianggap semakin menguntungkan oleh sebab itu investor kemungkinan akan
mencari saham ini sehingga menyebabkan permintaan bertambah dan harga penawaran dipasar
sekunder terdorong naik (Chastina Yolana dan Dwi Martni, 2005). Pernyataan tersebut diperkuat
oleh hasil penelitian Puji Astuti (2002) yang menemukan ROE mempunyai hubungan pengaruh
positif dan signifikan terhadap harga saham. ROE Mempunyai pengaruh yang positif terhadap
harga saham
3. Hubungan Net Profit Margin (NPM) Dengan Harga Saham
Analisis terhadap beban-beban non operasi diperlukan dalam rangka menganalisis margin
laba bersih (net profit margin) sementara laba bersih mengindikasikan kemampuan perusahaan
dalam menutupi beban-beban pendanaan berupa deviden.
Semakin besar rasio NPM suatu perusahaan suatu perusahaan maka saham perusahaan
tersebut layak untuk di beli karena rasio NPM menunjukkan daya tahan yang lebih baik untuk
menghasilkan laba sehingga ada kemungkinan dapat meningkatkan deviden dan laba per lembar
saham (Surono dalam Nugroho, 2001:32). Hal ini merupakan sentiment positif dari perusahaan
yang mempengaruhi investor untuk membeli saham perusahaan karena perusahaan dinilai
memiliki daya tahan dan kemampuan menghasilkan laba yang baik. Semakin banyak permintaan
saham maka harga saham akan semakin tinggi pula (Surono dalam Nugroho, 2001:33)
4. Pengaruh Gross Profit Margin (GPM) Terhadap Harga Saham
Gross profit margin mencerminkan kemampuan manajemen suatu perusahaan dalam
menghasilkan laba kotor sehubungan yang dilakukan. Gross profit margin merupakan
perbandingan antar penjualan bersih dikurangi dengan Harga Pokok Penjualan dengan tingkat
penjualan, GNP menggambarkan laba kotor yang dapat dicapai dari jumlah penjualan. Rasio
informasi pada para investor tentang seberapa besar tingkat pengembalian modal dari
perusahaan yang berasal dari kinerja perusahaan menghasilkan laba.

BAB III
METODOLOGI
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Riset menggunakan data sekunder dengan mengunduh laporan keuangan perusahaan
tambang melalui internet selama 6 bulan dimulai dari Bulan Maret sampai Bulan Agustus.
B. Tipe Penelitian
Tiap penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:
1. Penelitian Kepustakaan
Studi kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan data dengan membaca dan
mempelajari buku-buku bacaan yang berhubungan dengan penelitian.
2. Penelitian Lapangan
Studi lapangan yang dilakukan dengan cara penggunaan data primer yang diperoleh
melalui analisis terhadap laporan keuangan dan harga saham perusahaan Tambang Tbk.
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah telaah
dokumen. Telaah dokumen dilakukan dengan pengamatan secara langsung terhadap laporan
keuangan dan harga saham PT Tambang Tbk dan keterangan lainnya yang menunjang
penyelesaian penelitian ini.
D. Jenis dan Sumber Data
Dalam Penelitian, data yang digunakan adalah data sekunder dimana data tersebut adalah
data telah tersedia dari PT Tambang Tbk yang berupa laporan keuangan yang telah di audit dan
harga saham yang di akses melalui internet.
E. Defenisi Operasional
1. Harga saham dalam penelitian ini merupakan variable dependen. Harga saham yang dimaksud
adalah harga saham pada saat Closing Price (harga penutupan) tanggal transaksi terakhir pada
bulan pengumuman laporan keuangan 2009, 2010, 2011 di tahun berikutnya.
2. Rasio profitabilitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah rasio yang mencerminkan tingkat
efektifitas yang dicapai oleh suatu perusahaan, rasio profitabilitas ini menunjukkan keberhasilan
perusahaan dalam menghasilkan laba. Rasio profitabilitas yang digunakan yaitu Gross profit
Margin (GNP), Return On Equity(ROE), Earning Per Share (EPS), Net Profit Margin (NPM)
3.

Earning Per Share (EPS) rasio antara laba bersih setelah pajak dengan

jumlah saham.

Informasi EPS suatu perusahaan menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan yang siap
dibagikan bagi semua pemegang saham perusahaan.
4.

Return On Equity (ROE) perbandingan antara laba bersih perusahaan dengan ekuitas yang
dimiliki oleh perusahaan. rasio yang memberikan informasi pada para investor tentang seberapa
besar tingkat pengembalian modal dari perusahaan yang berasal dari kinerja perusahaan yang
dapat menghasilkan laba.

5. Net Profit Margin (NPM) Semakin besar rasio NPM suatu perusahaan suatu perusahaan maka
saham perusahaan tersebut layak untuk di beli karena rasio NPM menunjukkan daya tahan yang
lebih baik untuk menghasilkan laba sehingga ada kemungkinan dapat meningkatkan deviden dan
laba per lembar saham
6. Gross Profit Margin GNP menggambarkan laba kotor yang dapat dicapai dari jumlah penjualan.
rasio informasi pada para investor tentang seberapa besar tingkat pengembalian modal dari
perusahaan yang berasal dari kinerja perusahaan menghasilkan laba.

DAFTAR PUSTAKA
Andi, 2010. “Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Perusahaan Property dan Real
Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Baridwan, Zaki.2004. Intermediate Accounting, Jakarta: Penerbit BPPE
Darmadjie, Tjiptono dan Fakhuddin, Hendy M. 2011. Pasar Modal di Indonesia, Jakarta: Salemba Empat.
Dharmastuti, Fara. 1995-2002. ”Analisis Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Rasio, Return on
Investment, Debt to Equity Rasio dan Net profit Margin dalam Menetapkan Harga Saham
Perdana pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI.
Harahap Syafri Sofyan, 2001. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Nugroho, Bhuono Agung, Surono “Pengaruh Laba Akuntansi dan Rasio Profitabilitas Perusahaan Publik
Terhadap Harga Saham di Bursa Efek Jakarta”. Tesis. Semarang Program Pascasarjana
Universitas Diponegoro.
Puji Astuti, 2002 dalam Dwiatma 2011. “Analisis Pengaruh Earning per Share (EPS), Return on equity
(ROE), dan Debt to Equity rasio (DER) Terhadap Harga Saham pada perusahaan, Wholesale dan
Retail Trade yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)”. Universitas Diponegoro Semarang.
Soemarso, 2004. Akuntansi Suatu Pengantar. Buku 1. Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat.
http://mozaik-info.blogspot.com (diakses tanggal 3 Januari 2011)
Diposkan oleh accounting 08 di 23.50
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Label: format laporan
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Lencana Facebook
Andy Yudianto

Buat Lencana Anda

By: The Profit 08

Arsip Blog
▼ 2012 (35)
o ► Oktober (1)
o ► Agustus (1)
o ► Juni (1)
o ► Mei (4)
o ► April (6)
o ▼ Maret (19)
 Tipe-tipe Dosen
 Cerita Lucu Mahasiswa dan Dosen
 Contoh Surat Pengantar Penelitian
 Contoh Surat Lamaran Pekerjaan
 Contoh Laporan KKNP
 Laporan Keuangan dan Pencatatan Transaksi
 Metode Depresiasi
 Pengertian Persediaan dan Cara Pencatatan
 Alamat SKPD Makassar (Satuan Kerja PemDa)
 Daftar Isi Blog
 Situs Lowongan Kerja
 Rasio-rasio Keuangan
 Bapak Akuntansi Dunia
 Karikatur Sindiran buat Pemerintah






o

Pantun Akuntansi UKIP
Biografi bapak ekonomi
Logo Universitas di Makassar
Puisi anak akuntansi
Contoh Proposal Penelitian
► Januari (3)

► 2011 (6)

About Me

accounting 08
Kebesaran seseorang tidak terlihat ketika ia berdiri dan memberi perintah, tetapi ketika ia
berdiri sama tinggi dengan orang lain dan membantu orang lain untuk mengeluarkan
yang terbaik dari diri mereka guna mencapai sukses.
Lihat profil lengkapku

Pengikut
Reality Mahasiswa

Spirit, Motivation, Love

Humor Toraja dan Papua

Video Lucu

powered by

Entri Populer
Karikatur Sindiran buat Pemerintah
Katanya Raker, malah tidur........... Karikatur Pajak Karikatur Anti Pornografi Karikatur
Kejujuran Karikat...

Logo Universitas di Makassar
Logo The Profit 08 Logo UKIP Logo Himaks UKIP Logo Himanaj UKIP Logo HMS
UKIP Logo HME ...
Rasio-rasio Keuangan
Untuk dapat memproleh gambaran tentang perkembangan finansial suatu perusahaan,
perlu mengadakan analisa atau interprestasi terhadap data ...
Contoh Proposal Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini, banyak
pihak yang melakukan investasi sebagai alternatif...
Format Harga Pokok Produksi
Skedul Harga Pokok Produksi Tahun 200X Persediaan Barang Dalam Proses 1 Januari
………………….. Rp 100.000 ...
THE PROFIT 08. Template Picture Window. Diberdayakan oleh Blogger.

Label
akuntansi (11) format laporan (2) format surat (2) humor (8) motivasi (1) musik (1) SAK (1)
umum (14)

More Related Content

What's hot

Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpointRobert Lakka
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalAYU Hardiyanti
 
Ppt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianPpt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianyurika mariani
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektifSimon Patabang
 
Diagram p v pada mesin diesel
Diagram p v pada mesin dieselDiagram p v pada mesin diesel
Diagram p v pada mesin dieselrijal ghozali
 
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving LearningHasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving LearningAbdul Jamil
 
Laporan praktikum statistik deskriptif
Laporan praktikum statistik deskriptif Laporan praktikum statistik deskriptif
Laporan praktikum statistik deskriptif EnvaPya
 
Ppt review jurnal
Ppt review jurnalPpt review jurnal
Ppt review jurnalAsrilazis
 
Presentasi Sidang Laporan Kerja Praktek
Presentasi Sidang Laporan Kerja PraktekPresentasi Sidang Laporan Kerja Praktek
Presentasi Sidang Laporan Kerja PraktekYahya Zulkarnain
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasiHafiza .h
 
TURBIN PELTON
TURBIN PELTONTURBIN PELTON
TURBIN PELTONDwi Ratna
 
uji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - ratauji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - rataRatih Ramadhani
 
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panasPenerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panasiwandra doank
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiyy rahmat
 
Ppt proposal skripsi kh
Ppt proposal skripsi khPpt proposal skripsi kh
Ppt proposal skripsi khKhoirKH
 
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataUkuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataSriwijaya University
 
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiUji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiRosmaiyadi Snt
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifNona Zesifa
 

What's hot (20)

Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
 
Tabel bunga
Tabel bungaTabel bunga
Tabel bunga
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
 
Ppt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianPpt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitian
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif
 
Diagram p v pada mesin diesel
Diagram p v pada mesin dieselDiagram p v pada mesin diesel
Diagram p v pada mesin diesel
 
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving LearningHasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
 
Laporan praktikum statistik deskriptif
Laporan praktikum statistik deskriptif Laporan praktikum statistik deskriptif
Laporan praktikum statistik deskriptif
 
Ppt review jurnal
Ppt review jurnalPpt review jurnal
Ppt review jurnal
 
Presentasi Sidang Laporan Kerja Praktek
Presentasi Sidang Laporan Kerja PraktekPresentasi Sidang Laporan Kerja Praktek
Presentasi Sidang Laporan Kerja Praktek
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
TURBIN PELTON
TURBIN PELTONTURBIN PELTON
TURBIN PELTON
 
uji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - ratauji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - rata
 
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panasPenerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panas
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
 
Ppt proposal skripsi kh
Ppt proposal skripsi khPpt proposal skripsi kh
Ppt proposal skripsi kh
 
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataUkuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
 
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiUji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
 

Viewers also liked

Jurnal firga yanti
Jurnal firga yantiJurnal firga yanti
Jurnal firga yantiFirga Yanti
 
ANALISIS FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL MELALUI EXPECTED RETURN DAN PSIKOLOGI INVES...
ANALISIS FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL MELALUI EXPECTED RETURN DAN PSIKOLOGI INVES...ANALISIS FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL MELALUI EXPECTED RETURN DAN PSIKOLOGI INVES...
ANALISIS FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL MELALUI EXPECTED RETURN DAN PSIKOLOGI INVES...Universitas Mulawarman Samarinda
 
ANALISIS PENERAPAN CAPM DALAM MENILAI INVESTASI PADA SAHAM JAKARTA ISLAMIC IN...
ANALISIS PENERAPAN CAPM DALAM MENILAI INVESTASI PADA SAHAM JAKARTA ISLAMIC IN...ANALISIS PENERAPAN CAPM DALAM MENILAI INVESTASI PADA SAHAM JAKARTA ISLAMIC IN...
ANALISIS PENERAPAN CAPM DALAM MENILAI INVESTASI PADA SAHAM JAKARTA ISLAMIC IN...Uofa_Unsada
 
PENGARUH AUDIT TENURE, REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE, UKURAN PERUSAHAAN DAN ...
PENGARUH AUDIT TENURE,  REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE,  UKURAN PERUSAHAAN DAN ...PENGARUH AUDIT TENURE,  REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE,  UKURAN PERUSAHAAN DAN ...
PENGARUH AUDIT TENURE, REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE, UKURAN PERUSAHAAN DAN ...Rahayu Susanti
 
Konsep metodologi penelitian
Konsep metodologi penelitianKonsep metodologi penelitian
Konsep metodologi penelitianAldry Azharry
 
Financial distress model
Financial distress modelFinancial distress model
Financial distress modelhimanshujaiswal
 
Skripsi muhammad ramlan analisis kesulitan keuangan (financial distress) peru...
Skripsi muhammad ramlan analisis kesulitan keuangan (financial distress) peru...Skripsi muhammad ramlan analisis kesulitan keuangan (financial distress) peru...
Skripsi muhammad ramlan analisis kesulitan keuangan (financial distress) peru...Muhammad Ramlan
 

Viewers also liked (12)

Jurnal firga yanti
Jurnal firga yantiJurnal firga yanti
Jurnal firga yanti
 
Sk 206112106
Sk 206112106Sk 206112106
Sk 206112106
 
ANALISIS FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL MELALUI EXPECTED RETURN DAN PSIKOLOGI INVES...
ANALISIS FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL MELALUI EXPECTED RETURN DAN PSIKOLOGI INVES...ANALISIS FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL MELALUI EXPECTED RETURN DAN PSIKOLOGI INVES...
ANALISIS FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL MELALUI EXPECTED RETURN DAN PSIKOLOGI INVES...
 
ANALISIS PENERAPAN CAPM DALAM MENILAI INVESTASI PADA SAHAM JAKARTA ISLAMIC IN...
ANALISIS PENERAPAN CAPM DALAM MENILAI INVESTASI PADA SAHAM JAKARTA ISLAMIC IN...ANALISIS PENERAPAN CAPM DALAM MENILAI INVESTASI PADA SAHAM JAKARTA ISLAMIC IN...
ANALISIS PENERAPAN CAPM DALAM MENILAI INVESTASI PADA SAHAM JAKARTA ISLAMIC IN...
 
PENGARUH AUDIT TENURE, REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE, UKURAN PERUSAHAAN DAN ...
PENGARUH AUDIT TENURE,  REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE,  UKURAN PERUSAHAAN DAN ...PENGARUH AUDIT TENURE,  REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE,  UKURAN PERUSAHAAN DAN ...
PENGARUH AUDIT TENURE, REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE, UKURAN PERUSAHAAN DAN ...
 
Matrik savi
Matrik saviMatrik savi
Matrik savi
 
Konsep metodologi penelitian
Konsep metodologi penelitianKonsep metodologi penelitian
Konsep metodologi penelitian
 
Matrik penelitian kuantitatif
Matrik penelitian kuantitatifMatrik penelitian kuantitatif
Matrik penelitian kuantitatif
 
Tesis agussalim
Tesis agussalimTesis agussalim
Tesis agussalim
 
Financial distress model
Financial distress modelFinancial distress model
Financial distress model
 
Skripsi muhammad ramlan analisis kesulitan keuangan (financial distress) peru...
Skripsi muhammad ramlan analisis kesulitan keuangan (financial distress) peru...Skripsi muhammad ramlan analisis kesulitan keuangan (financial distress) peru...
Skripsi muhammad ramlan analisis kesulitan keuangan (financial distress) peru...
 
Proposal aktiva-tetap
Proposal aktiva-tetapProposal aktiva-tetap
Proposal aktiva-tetap
 

Similar to Propsal penelitian

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return Saham
Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return SahamAnalisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return Saham
Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return SahamPT Tritama Cahaya Abadi
 
Ok contoh-laporan-analisis-keuangan
Ok contoh-laporan-analisis-keuanganOk contoh-laporan-analisis-keuangan
Ok contoh-laporan-analisis-keuanganyulia_ulfa
 
Kiki nurjanah 11160017 6 f mkp struktur modal profitabilitas dan nilai perusa...
Kiki nurjanah 11160017 6 f mkp struktur modal profitabilitas dan nilai perusa...Kiki nurjanah 11160017 6 f mkp struktur modal profitabilitas dan nilai perusa...
Kiki nurjanah 11160017 6 f mkp struktur modal profitabilitas dan nilai perusa...KikiNurjanah1
 
modul-manajemen-stratejik-bab-9-mei-2010.ppt
modul-manajemen-stratejik-bab-9-mei-2010.pptmodul-manajemen-stratejik-bab-9-mei-2010.ppt
modul-manajemen-stratejik-bab-9-mei-2010.pptAxellaLivi
 
kemampuan laba bersih dan arus kas operasi dalam memprediksi arus kas operasi...
kemampuan laba bersih dan arus kas operasi dalam memprediksi arus kas operasi...kemampuan laba bersih dan arus kas operasi dalam memprediksi arus kas operasi...
kemampuan laba bersih dan arus kas operasi dalam memprediksi arus kas operasi...Raisa Grace Marella
 
Proposal analisis roa dan roe untuk mengukur kinerja keuangan
Proposal analisis roa dan roe untuk mengukur kinerja keuanganProposal analisis roa dan roe untuk mengukur kinerja keuangan
Proposal analisis roa dan roe untuk mengukur kinerja keuanganMarobo United
 
Ppt metodologi penelitian
Ppt metodologi penelitianPpt metodologi penelitian
Ppt metodologi penelitianSantiUniba
 
Jurnal muhammad azis_raehan
Jurnal muhammad azis_raehanJurnal muhammad azis_raehan
Jurnal muhammad azis_raehanRegaPradipta
 
tinjauan analisis laporan keuangan
tinjauan analisis laporan keuangantinjauan analisis laporan keuangan
tinjauan analisis laporan keuanganreidjen raden
 
ANALISIS FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG ...
ANALISIS FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG ...ANALISIS FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG ...
ANALISIS FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG ...Affrial Siarfi
 
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Mercubua...
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Mercubua...BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Mercubua...
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Mercubua...vanset98
 
3 dsr analisis.pptx ssds dsdsafdsvdfvda sdcadsfcdad sadfcdsdsfds dscdsvdsd
3 dsr analisis.pptx ssds dsdsafdsvdfvda sdcadsfcdad sadfcdsdsfds dscdsvdsd3 dsr analisis.pptx ssds dsdsafdsvdfvda sdcadsfcdad sadfcdsdsfds dscdsvdsd
3 dsr analisis.pptx ssds dsdsafdsvdfvda sdcadsfcdad sadfcdsdsfds dscdsvdsdAzimahDianah2
 
upload Analisis Keuangan i.pdf
upload Analisis Keuangan i.pdfupload Analisis Keuangan i.pdf
upload Analisis Keuangan i.pdfssuserd8d335
 
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptx
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptxBISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptx
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptxDebiCarolina2
 
Artikel emma lilianti & Reva Maria
Artikel emma lilianti & Reva MariaArtikel emma lilianti & Reva Maria
Artikel emma lilianti & Reva MariaAries Veronica
 
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)Septyatha Yap
 

Similar to Propsal penelitian (20)

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return Saham
Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return SahamAnalisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return Saham
Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return Saham
 
Ok contoh-laporan-analisis-keuangan
Ok contoh-laporan-analisis-keuanganOk contoh-laporan-analisis-keuangan
Ok contoh-laporan-analisis-keuangan
 
Kiki nurjanah 11160017 6 f mkp struktur modal profitabilitas dan nilai perusa...
Kiki nurjanah 11160017 6 f mkp struktur modal profitabilitas dan nilai perusa...Kiki nurjanah 11160017 6 f mkp struktur modal profitabilitas dan nilai perusa...
Kiki nurjanah 11160017 6 f mkp struktur modal profitabilitas dan nilai perusa...
 
modul-manajemen-stratejik-bab-9-mei-2010.ppt
modul-manajemen-stratejik-bab-9-mei-2010.pptmodul-manajemen-stratejik-bab-9-mei-2010.ppt
modul-manajemen-stratejik-bab-9-mei-2010.ppt
 
skripsi
skripsiskripsi
skripsi
 
kemampuan laba bersih dan arus kas operasi dalam memprediksi arus kas operasi...
kemampuan laba bersih dan arus kas operasi dalam memprediksi arus kas operasi...kemampuan laba bersih dan arus kas operasi dalam memprediksi arus kas operasi...
kemampuan laba bersih dan arus kas operasi dalam memprediksi arus kas operasi...
 
Proposal analisis roa dan roe untuk mengukur kinerja keuangan
Proposal analisis roa dan roe untuk mengukur kinerja keuanganProposal analisis roa dan roe untuk mengukur kinerja keuangan
Proposal analisis roa dan roe untuk mengukur kinerja keuangan
 
Ppt metodologi penelitian
Ppt metodologi penelitianPpt metodologi penelitian
Ppt metodologi penelitian
 
Jurnal muhammad azis_raehan
Jurnal muhammad azis_raehanJurnal muhammad azis_raehan
Jurnal muhammad azis_raehan
 
tinjauan analisis laporan keuangan
tinjauan analisis laporan keuangantinjauan analisis laporan keuangan
tinjauan analisis laporan keuangan
 
BAB II RAFI.docx
BAB II RAFI.docxBAB II RAFI.docx
BAB II RAFI.docx
 
ANALISIS FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG ...
ANALISIS FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG ...ANALISIS FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG ...
ANALISIS FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG ...
 
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Mercubua...
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Mercubua...BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Mercubua...
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Mercubua...
 
139 277-1-sm
139 277-1-sm139 277-1-sm
139 277-1-sm
 
3 dsr analisis.pptx ssds dsdsafdsvdfvda sdcadsfcdad sadfcdsdsfds dscdsvdsd
3 dsr analisis.pptx ssds dsdsafdsvdfvda sdcadsfcdad sadfcdsdsfds dscdsvdsd3 dsr analisis.pptx ssds dsdsafdsvdfvda sdcadsfcdad sadfcdsdsfds dscdsvdsd
3 dsr analisis.pptx ssds dsdsafdsvdfvda sdcadsfcdad sadfcdsdsfds dscdsvdsd
 
Madpen 2
Madpen 2Madpen 2
Madpen 2
 
upload Analisis Keuangan i.pdf
upload Analisis Keuangan i.pdfupload Analisis Keuangan i.pdf
upload Analisis Keuangan i.pdf
 
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptx
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptxBISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptx
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptx
 
Artikel emma lilianti & Reva Maria
Artikel emma lilianti & Reva MariaArtikel emma lilianti & Reva Maria
Artikel emma lilianti & Reva Maria
 
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
 

Propsal penelitian

  • 1. ACCountiNg Senin, 19 Maret 2012 Contoh Proposal Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini, banyak pihak yang melakukan investasi sebagai alternatif untuk mendapatkan keuntungan yang besar dan menempatkan dana mereka pada perusahaan yang dianggap layak. Salah satu cara untuk melakukan investasi dengan cara membeli saham dari perusahaan lain.
  • 2. Sebelum melakukan investasi, setiap orang atau organisasi sebaiknya menilai terlebih dahulu apakah investasi yang akan dilakukan tepat atau tidak, dengan melihat tingkat pengembalian(return) yang bisa diperoleh. untuk memastikannya tingkat pengembalian(return) ada beberapa alternatif yang dapat dilakukan, salah satunya adalah dengan menggunakan analisis rasio profitabilitas. Dari rasio profitabilitas tersebut, kita dapat menilai sejauh mana tingkat pengembalian yang akan didapat dari investasi yang dilakukan. jika investasi menguntungkan yang ditunjukkan oleh rasio profitabilitas yang cenderung meningkat maka akan banyak pihak yang akan membeli saham perusahaan tersebut, dimana hal ini dapat mendorong harga saham lebih mahal. Setelah melakukan analisis tersebut banyak pihak baik swasta maupun pemerintah dapat mengalokasikan dana masyarakat ke sektor-sektor investasi yang produktif karena dipandang sebagai media efisien untuk mengalokasikan dana dari pihak yang memiliki kelebihan dana untuk perusahaan yang membutuhkan dana, namun dalam investasi ada hukum yang berlaku semakin tinggi tingkat investasi semakin tinggi pula resiko yang akan di hadapi investor dan saham merupakan investasi yang memiliki tingkat resiko paling tinggi hal ini yang menyebabkan banyak pihak untuk melakukan analisis sebelum melakukan investasi untuk melihat tingkat pengembalian, pengaruh profitabilitas dengan harga saham. Penelitian terdahulu mengenai analisis pengaruh rasio profitabilitas: 1. Dwiatma Patriawan “Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity rasio (DER) Terhadap Harga Saham pada perusahaan Wholesale and Retail Trade yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2008”
  • 3. 2. Subekti Puji Astuti “Analisis Pengaruh Faktor-faktor Fundamental, EVA, dan MVA Terhadap Return Saham” 3. Anastasia (2003) yang mengambil sampel sebanyak 13 perusahaan property dan real estate selama periode 6 tahun berturut-turut yang dimulai dari tahun 1996 hingga tahun 2001 menunjukkan bahwa secara empiris terbukti bahwa factor fundamental (ROA, ROE, DER) 4. Edi dan Fransisca ” Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Harga Saham kasus perusahaan jasa perhotelan yang terdaftar di pasar Modal Indonesia” 5. Fara Dharmastuti ” Analisis Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Rasio, Return on Investment, Debt to Equity Rasio dan Net profit Margin dalam menetapkan harga saham perdana pada perusahaan yang terdaftar di BEI.” Tahun 1995-2002 Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh rasio profitabilitas dengan harga saham maka dilakukan penelitian mengenai “Analisis Hubungan Antara Rasio Profitabilitas dan Harga Saham Beberapa PT Tambang Tbk” B. Rumusan Masalah Berdasarkan Latar belakang Masalah Variabel Earning per Share (EPS) yang tinggi akan semakin banyak investor yang membeli saham menyebabkan harga saham semakin mahal, Tetapi ada beberapa perusahaan yang EPSnya rendah harga sahamnya meningkat. Pada variabel ROE, semakin besar ROE artinya semakin optimal penggunaan modal sendiri maka untuk menghasilkan laba maka semakin banyak investor yang akan menanamkan modal pada perusahaan (Edy Subiyantoro dan Fransica). Hasil penelitian Fara Dharmastuti (1995-2002) menjelaskan ROI dan NPM berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Terinspirasi dari peneliti terdahulu peneliti ingin mengetahui faktor-faktor yang diduga mempengaruhi harga saham PT Tambang Tbk dan merumuskan beberapa pertanyaan sebagai berikut:
  • 4. 1. Apakah Rasio Profitabilitas berpengaruh secara Parsial dengan Harga Saham? 2. Apakah Rasio Profitabilitas berpengaruh secara Simultan dengan Harga Saham C. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Menguji dan menganalisis hubungan secara Parsial Rasio Profitabilitas dengan harga saham beberapa PT Tambang Tbk. 2. Menguji dan menganalisis hubungan secara Simultan Rasio Profitabilitas dengan harga saham beberapa PT Tambang Tbk. D. Kegunaan dari Penelitian adalah: 1. Sebagai bahan informasi pentingnya penelitian saham perusahaan dengan mempertimbangkan hubungan profit dari perusahaan. 2. Bagi perusahaan dapat digunakan sebagai dasar untuk meningkatkan kinerja perusahaan sehingga harga saham perlebarnya menjadi meningkat. 3. Bagi investor dapat dijadikan sebagai referensi untuk memprediksi harga saham perusahaan sebelum melakukan investasi BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Profitabilitas Setiap Perusahaan akan berusaha untuk meningkatkan kinerja perusahaannya dalam rangka untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Selain itu perusahaan juga harus dapat mengadakan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan operasional usaha perusahaan.
  • 5. Peningkatan produktivitas dan dilakukannya program efektivitas dan efisiensi merupakan langkah yang diambil perusahaan dalam rangka untuk memperoleh keuntungan (Profit). Kemampuan perusahaan untuk tetap dapat bersaing dalam kompetisi dengan perusahaanperusahaan lainnya, menuntut perusahaan untuk dapat meningkatkan profitabilitas. B. Analisis Rasio Profitabilitas Banyak penulis yang memberikan beberapa uraian mengenai jenis rasio didalamnya dapat digunakan untuk memahami kondisi perusahaan. Umumnya rasio yang dikenal dan populer adalah rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas. Menurut Soemarso (1999:446) yang dimaksud dengan analisa rasio profitabilitas adalah “ Analisa rasio profitabilitas yaitu hasil akhir dari berbagai keputusan dan kebijakan yang dijalankan perusahaan. Analisa rasio profitabilitas memberikan jawaban akhir tentang efisien tidaknya perusahaan dalam menghasilkan laba “. Sedangkan menurut Sofyan Syafri Harahap (2001 : 304) analisa rasio profitabilitas adalah ”Analisa rasio profitabilitas yaitu menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber dana yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan dan jumlah cabang “dari pengertian-pengertian diatas penulis mengambil kesimpulan bahwa analisa rasio profitabilitas adalah gambaran akhir dari kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba atau jawaban akhir tentang efisien tidaknya perusahaan menghasilkan laba. Pada analisis profitabilitas terdapat instrument pendekatan yang dapat digunakan di dalam menganalisa probabilitas suatu perusahaan 1. Analisa Pendapatan Dalam menilai ketahanan sumber pendapatan perusahaan dapat digunakan dua alat analisis untuk menilai ketahanan pendapatan
  • 6. a. Analisis Trend merupakan analisis laporan keuangan biasanya dinyatakan dalam persentase tertentu. Dalam analisis trend perbandingan analisis dapat dilakukan dengan menggunakan analisis horizontal atau dinamis. Data yang digunakan adalah data tahunan atau periode yang digunakan biasanya hanya dua atau tiga periode saja. Hal ini disebabkan karena jika lebih dari satu periode, akan mengalami kesulitan untuk menganalisisnya. Jika data yang digunakan lebih dari dua atau tiga periode, metode yang digunakan adalah angka indeks. Dengan menggunakan angka indeks akan dapat diketahui kecenderungan atau trend atau arah dari posisi keuangan, apakah meningkat, menurun atau tetap. Hasil analisis trend biasanya dihitung dalam persentase. b. Evaluasi terhadap diskusi dan analisis dan analisis manajemen dapat membantu dalam memahami dan mengevaluasi perubahan akun-akun keuangan suatu perusahaan dari waktu ke waktu termasuk pendapatan. Salah satu melalui pendekatan pendapatan adalah dengan mengetahui hubungan antara pendapatan, piutang, dan persediaan. Hubungan antara pendapatan, piutang, dan persediaan akan memberikan petunjuk yang penting untuk mengevaluasi hasil operasi serbaguna dalam memprediksi kinerja di masa yang akan datang (Andi, 2010:12) 2. Analisis Biaya a. Analisa Harga Pokok Penjualan Harga Pokok Penjualan (HPP) atau cost of sale merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan sehubungan dengan perolehan output untuk siap dijual. Biaya- biaya diantaranya biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead analisis ini dalam rangka menganalisis laba kotor (Gross profit). b. Analisa beban-beban operasi
  • 7. Beban operasi merupakan pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan sehubungan dengan kegiatan pemasaran dan kegiatan administrasi, seperti beban penjualan, beban depresiasi, beban pemeliharaan dan perbaikan beban administrasi dan umum analisa ini dalam rangka menganalisa laba operasi yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba operasi atas penjualan yang dilakukan. c. Analisa beban-beban non operasi Beban-beban non operasi merupakan pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan dalam kegiatan pendanaan dan kegiatan lain yang tidak termasuk kegiatan operasi seperti beban-beban pendanaan dan pajak. Analisa ini diperlukan dalam rangka menganalisa laba bersih (Gross Profit). Margin laba menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba bersih atas penjualan yang dilakukan. 3. Analisis Pengembalian Investasi a. Return on Assets (ROA), yaitu indicator kemampuan sebuah unit usaha untuk memperoleh laba atas sejumlah asset yang dimiliki oleh unit usaha tersebut, ROA diperoleh dengan cara menghitung rasio antara laba setelah pajak dengan total aktiva (Net Income dibagi Total Assets) b. Return on Equity(ROE) yaitu merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. semakin tinggi rasio ini, semakin baik artinya posisi pemilik perusahaan semakin kuat, demikian pula sebaliknya. c. ROIC didefenisikan oleh Steven M. Bragg dalam bukunya Business Ratio and Formulas Return on invested capital(ROIC) sebagai sebuah ukuran tentang performa keuangan dan salah satu alat prediksi performa keuangan yang telah diprakarsai beberapa analis. Para analis mempercayai bahwa dengan melihat dari pendapatan ekonomi arus kas bebas atau return on invested capital
  • 8. dikurangi biaya penggunaan dari capital tersebut akan menghasilkan penilaian yang lebih baik sisi ekonomi dan nilai dari sebuah perusahaan. d. Laba per lembar saham (EPS) yaitu rasio laba per lembar atau disebut juga nilai buku merupakan rasio untuk mengukur keberhasilan manajemen dalam mencapai keuntungan bagi pemegang saham. Rasio yang rendah berarti manajemen belum berhasil untuk memuaskan pemegang saham, sebaliknya dengan rasio yang tinggi, kesejahteraan pemegang saham meningkat. Rasio ini menggambarkan besarnya pengembalian modal untuk setiap lembar saham. Rasio ini menggambarkan besarnya pengembalian modal untuk setiap satu lembar saham (Andi, 2010:18). C. Peranan Laporan Keuangan Menurut Baridwan (2004:17) Laporan keuangan merupakan suatu ringkasan dari transaksitransaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Laporan keuangan ini dibuat oleh manajemen dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang dibebabankan kepadanya oleh para pemilik perusahaan. Disamping itu laporan keuangan dapat juga digunakan untuk memenuhi tujuan-tujuan lain yaitu sebagai laporan kepada pihak-pihak di luar perusahaan. Menurut Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC), adapun tujuan dari laporan keuangan itu adalah: 1. Berguna bagi investor dan kreditor yang ada dan potensial, serta pemakai lainnya dalam membuat keputusan investasi, pemberian kredit dan keputusan lainnya. 2. Dapat membantu investor dan kreditor yang potensial dan pemakai lainnya untuk menaksir jumlah, waktu, dan ketidakpastian dari penerimaan uang di masa mendatang yang berasal dari
  • 9. dividend atas bunga pelunasan, dan jatuh temponya surat-surat berharga atau pinjamanpinjaman. 3. Menunjukkan sumber-sumber ekonomi suatu perusahaan, klaim atas sumber-sumber ekonomi dari suatu perusahaan, dan pengaruh dari transaksi-transaksi, kejadian-kejadian dan keadaan yang mempengaruhi sumber-sumber dan klaim atas sumber tersebut. D. Saham Saham adalah keikutsertaan investor dalam perusahaan sebagai pemodal. Saham memberikan return dalam bentuk deviden, yang biasanya dibayarkan sekali setahun, dan capital gain (kenaikan harga saham di pasar). Deviden dan capital gain akan ada jika perusahaan memperoleh laba karena per definisi, deviden adalah laba yang dibagikan. Sedangkan capital gain terjadi karena adanya laba yang tidak dibagikan dan faktor pertumbuhan perusahaan di masa depan. Perusahaan yang rugi tidak akan membagikan deviden dan jika perusahaan itu tidak menjanjikan pertumbuhan, yang akan diperoleh investor adalah capital loss atau penurunan harga saham di pasar (http://mozaik-info.blogspot.com). Diantara surat-surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal, saham biasa adalah yang paling dikenal masyarakat. Di antara emitmen (perusahaan yang menerbitkan surat berharga), saham biasa juga merupakan yang paling banyak digunakan untuk menarik dana dari masyarakat. Secara sederhana, saham dapat didefenisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan kertas tersebut. Saham dapat didefenisikan sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa
  • 10. pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan saham tersebut. Pada dasarnya ada dua keuntungan yang diperoleh investor dengan membeli atau memiliki saham yaitu: 1. Deviden Deviden merupakan pembagian keutungan yang diberikan perusahaan penerbit saham atas keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Deviden yang umum adalah bentuk deviden kas. Pembayaran deviden kas mengurangi kas perusahaan dan laba ditahan. 2. Capital Gain Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain terbentuk dengan adanya penjualan saham yang harga jualnya lebih mahal dibandingkan harga pada saat membeli saham. saham yang dikenal sehari- hari merupakan saham biasa dan saham preferen. 1) Saham Biasa (Common Stock) Mewakili klaim kepemilikan pada penghasilan dan aktiva yang dimiliki perusahaan dan pemegang saham biasa memiliki kewajiban yang terbatas. Artinya, jika perusahaan bangkrut, kerugian maksimum yang ditanggung oleh pemegang saham adalah sebesar investasi pada saham tersebut. Menurut Fred ada beberapa yang menjadi hak pemegang saham biasa dari saham biasa, yaitu: (a) Hak untuk member suara dan menjual sertifikat saham mereka dengan memindahkan kepemilikan saham ke pihak lain. (b) Hak untuk memeriksa atau mengetahui laporan keuangan perusahaan. (c) Memiliki hak terakhir dalam hal pembagian kekayaan perusahaan jika perusahaan tersebut di likuidasi. (d) Memiliki tanggung jawab terbatas atas klaim pihak lain sebesar proporsi sahamnya.
  • 11. (e) Hak untuk memiliki saham baru yang diterbitkan oleh perusahaan terlebih dahulu. 2) Saham Preferen (Prefered Stock) Saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga obligasi), tetapi juga bisa tidak mendatangkan hasil, seperti yang dikehendaki investor. Serupa saham biasa karena memiliki kepemilikan ekuitas dan diterbitkan tanpa tanggal jatuh tempo yang tertulis di atas lembaran saham tersebut, dan membayar deviden. Karakteristik dari saham Preferen: a. Hak menerima deviden terlebih dahulu dibandingkan pemegang saham biasa. Saham preferen kadangkala memberikan hak kumulatif, yaitu memberikan hak pada pemegangnya untuk menerima deviden tahun sebelumnya yang belum dibayarkan sebelum pemegang saham biasa menerima devidennya. b. Hak atas aktiva perusahaan dibandingkan dengan hak yang dimiliki oleh pemegang saham biasa pada saat terjadi likuidasi. E. Harga Saham Harga saham adalah nilai bukti penyertaan modal pada perseroan terbatas yang telah listed di bursa efek, dimana saham tersebut telah beredar (outstanding securities). Harga saham dapat juga didefenisikan sebagai harga yang dibentuk dari interaksi antara para penjual dan pembeli saham yang dilatarbelakangi oleh harapan mereka terhadap keuntungan perusahaan. Harga saham penutupan (closing price) yaitu harga yang diminta oleh penjual atau harga perdagangan terakhir untuk suatu periode. Secara umum, keputusan membeli atau menjual saham ditentukan oleh perbandingan antara perkiraan nilai intrinsik dengan harga pasarnya. Dalam hal penilaian harga saham, terdapat tiga pedoman yang dipergunakan. Pertama, bila harga pasar saham melampaui nilai instrinsik saham,
  • 12. maka saham tersebut dinilai overvalued (harganya terlalu tinggi). Oleh karena itu, saham tersebut sebaiknya dihindari atau dilakukan penjualan saham karena kondisi seperti ini pada masa yang akan datang kemungkinan besar akan terjadi koreksi pasar. Kedua, apabila harga pasar saham sama dengan nilai instrinsiknya maka harga saham tersebut dinilai wajar dan berada dalam kondisi keseimbangan. Pada kondisi demikian, sebaiknya pelaku pasar tidak melakukan transaksi pembelian maupun penjualan saham yang bersangkutan. Ketiga, apabila harga pasar saham lebih kecil dari nilai instrinsiknya maka saham tersebut dikatakan undervalued (harganya terlalu rendah). Bagi para pelaku pasar, saham sebaiknya tetap dimiliki, karena besar kemungkinan dimasa yang akan datang akan terjadi lonjakan harga saham. F. Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Telah banyak penulis yang melakukan riset tentang hubungan Rasio Profitabilitas dengan Harga Saham berikut ini diuraikan hasil riset terdahulu: 1. Hubungan Earning Per Share(EPS) Dengan Harga Saham Earning per share (EPS) adalah rasio antara laba bersih setelah pajak dengan jumlah saham (Tjptono dan Hendry M Fakhuddin, 2006. Informasi EPS suatu perusahaan menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham perusahaan. Seorang investor membeli dan mempertahankan saham suatu perusahaan dengan harapan akan memperoleh dividend atau capital gain. Laba biasanya menjadi dasar penentuan pembayaran dividend dan kenaikan nilai saham dimasa datang. Oleh karena itu, para pemegang saham biasanya tertarik dengan angka EPS yang dilaporkan perusahaan. Apabila Earning per Share (EPS) perusahaan tinggi, akan semakin banyak investor yang mau membeli saham tersebut sehingga menyebabkan harga saham akan tinggi (Fara Dharmastuti, 2004). Pernyataan tersebut di perkuat oleh hasil penelitian Puji Astuti dalam Dwiatma (2002), Noer Sasongko dan Nila
  • 13. Wulandari (2006) menemukan bahwa EPS berhubungan positif dan signifikan dengan harga saham. 2. Pengaruh Return On equity (ROE) Terhadap Harga Saham Return on Equity (ROE) adalah perbandingan antara laba bersih perusahaan dengan ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan (Fara Dharmastuti, 2004). ROE merupakan rasio yang memberikan informasi pada para investor tentang seberapa besar tingkat pengembalian modal dari perusahaan yang berasal dari kinerja perusahaan menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROE maka tingkat pengembalian yang diharapkan investor juga besar. Semakin besar nilai ROE maka perusahaan dianggap semakin menguntungkan oleh sebab itu investor kemungkinan akan mencari saham ini sehingga menyebabkan permintaan bertambah dan harga penawaran dipasar sekunder terdorong naik (Chastina Yolana dan Dwi Martni, 2005). Pernyataan tersebut diperkuat oleh hasil penelitian Puji Astuti (2002) yang menemukan ROE mempunyai hubungan pengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. ROE Mempunyai pengaruh yang positif terhadap harga saham
  • 14. 3. Hubungan Net Profit Margin (NPM) Dengan Harga Saham Analisis terhadap beban-beban non operasi diperlukan dalam rangka menganalisis margin laba bersih (net profit margin) sementara laba bersih mengindikasikan kemampuan perusahaan dalam menutupi beban-beban pendanaan berupa deviden. Semakin besar rasio NPM suatu perusahaan suatu perusahaan maka saham perusahaan tersebut layak untuk di beli karena rasio NPM menunjukkan daya tahan yang lebih baik untuk menghasilkan laba sehingga ada kemungkinan dapat meningkatkan deviden dan laba per lembar saham (Surono dalam Nugroho, 2001:32). Hal ini merupakan sentiment positif dari perusahaan yang mempengaruhi investor untuk membeli saham perusahaan karena perusahaan dinilai memiliki daya tahan dan kemampuan menghasilkan laba yang baik. Semakin banyak permintaan saham maka harga saham akan semakin tinggi pula (Surono dalam Nugroho, 2001:33) 4. Pengaruh Gross Profit Margin (GPM) Terhadap Harga Saham Gross profit margin mencerminkan kemampuan manajemen suatu perusahaan dalam menghasilkan laba kotor sehubungan yang dilakukan. Gross profit margin merupakan perbandingan antar penjualan bersih dikurangi dengan Harga Pokok Penjualan dengan tingkat penjualan, GNP menggambarkan laba kotor yang dapat dicapai dari jumlah penjualan. Rasio informasi pada para investor tentang seberapa besar tingkat pengembalian modal dari perusahaan yang berasal dari kinerja perusahaan menghasilkan laba. BAB III METODOLOGI A. Tempat dan Waktu Penelitian Riset menggunakan data sekunder dengan mengunduh laporan keuangan perusahaan tambang melalui internet selama 6 bulan dimulai dari Bulan Maret sampai Bulan Agustus.
  • 15. B. Tipe Penelitian Tiap penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: 1. Penelitian Kepustakaan Studi kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan data dengan membaca dan mempelajari buku-buku bacaan yang berhubungan dengan penelitian. 2. Penelitian Lapangan Studi lapangan yang dilakukan dengan cara penggunaan data primer yang diperoleh melalui analisis terhadap laporan keuangan dan harga saham perusahaan Tambang Tbk. C. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah telaah dokumen. Telaah dokumen dilakukan dengan pengamatan secara langsung terhadap laporan keuangan dan harga saham PT Tambang Tbk dan keterangan lainnya yang menunjang penyelesaian penelitian ini.
  • 16. D. Jenis dan Sumber Data Dalam Penelitian, data yang digunakan adalah data sekunder dimana data tersebut adalah data telah tersedia dari PT Tambang Tbk yang berupa laporan keuangan yang telah di audit dan harga saham yang di akses melalui internet. E. Defenisi Operasional 1. Harga saham dalam penelitian ini merupakan variable dependen. Harga saham yang dimaksud adalah harga saham pada saat Closing Price (harga penutupan) tanggal transaksi terakhir pada bulan pengumuman laporan keuangan 2009, 2010, 2011 di tahun berikutnya. 2. Rasio profitabilitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah rasio yang mencerminkan tingkat efektifitas yang dicapai oleh suatu perusahaan, rasio profitabilitas ini menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan laba. Rasio profitabilitas yang digunakan yaitu Gross profit Margin (GNP), Return On Equity(ROE), Earning Per Share (EPS), Net Profit Margin (NPM) 3. Earning Per Share (EPS) rasio antara laba bersih setelah pajak dengan jumlah saham. Informasi EPS suatu perusahaan menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham perusahaan. 4. Return On Equity (ROE) perbandingan antara laba bersih perusahaan dengan ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan. rasio yang memberikan informasi pada para investor tentang seberapa besar tingkat pengembalian modal dari perusahaan yang berasal dari kinerja perusahaan yang dapat menghasilkan laba. 5. Net Profit Margin (NPM) Semakin besar rasio NPM suatu perusahaan suatu perusahaan maka saham perusahaan tersebut layak untuk di beli karena rasio NPM menunjukkan daya tahan yang lebih baik untuk menghasilkan laba sehingga ada kemungkinan dapat meningkatkan deviden dan laba per lembar saham
  • 17. 6. Gross Profit Margin GNP menggambarkan laba kotor yang dapat dicapai dari jumlah penjualan. rasio informasi pada para investor tentang seberapa besar tingkat pengembalian modal dari perusahaan yang berasal dari kinerja perusahaan menghasilkan laba. DAFTAR PUSTAKA Andi, 2010. “Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Politeknik Negeri Ujung Pandang. Baridwan, Zaki.2004. Intermediate Accounting, Jakarta: Penerbit BPPE Darmadjie, Tjiptono dan Fakhuddin, Hendy M. 2011. Pasar Modal di Indonesia, Jakarta: Salemba Empat. Dharmastuti, Fara. 1995-2002. ”Analisis Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Rasio, Return on Investment, Debt to Equity Rasio dan Net profit Margin dalam Menetapkan Harga Saham Perdana pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI. Harahap Syafri Sofyan, 2001. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Nugroho, Bhuono Agung, Surono “Pengaruh Laba Akuntansi dan Rasio Profitabilitas Perusahaan Publik Terhadap Harga Saham di Bursa Efek Jakarta”. Tesis. Semarang Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. Puji Astuti, 2002 dalam Dwiatma 2011. “Analisis Pengaruh Earning per Share (EPS), Return on equity (ROE), dan Debt to Equity rasio (DER) Terhadap Harga Saham pada perusahaan, Wholesale dan Retail Trade yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)”. Universitas Diponegoro Semarang. Soemarso, 2004. Akuntansi Suatu Pengantar. Buku 1. Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat. http://mozaik-info.blogspot.com (diakses tanggal 3 Januari 2011) Diposkan oleh accounting 08 di 23.50 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Label: format laporan Tidak ada komentar: Poskan Komentar Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom) Lencana Facebook
  • 18. Andy Yudianto Buat Lencana Anda By: The Profit 08 Arsip Blog ▼ 2012 (35) o ► Oktober (1) o ► Agustus (1) o ► Juni (1) o ► Mei (4) o ► April (6) o ▼ Maret (19)  Tipe-tipe Dosen  Cerita Lucu Mahasiswa dan Dosen  Contoh Surat Pengantar Penelitian  Contoh Surat Lamaran Pekerjaan  Contoh Laporan KKNP  Laporan Keuangan dan Pencatatan Transaksi  Metode Depresiasi  Pengertian Persediaan dan Cara Pencatatan  Alamat SKPD Makassar (Satuan Kerja PemDa)  Daftar Isi Blog  Situs Lowongan Kerja  Rasio-rasio Keuangan  Bapak Akuntansi Dunia  Karikatur Sindiran buat Pemerintah
  • 19.      o Pantun Akuntansi UKIP Biografi bapak ekonomi Logo Universitas di Makassar Puisi anak akuntansi Contoh Proposal Penelitian ► Januari (3) ► 2011 (6) About Me accounting 08 Kebesaran seseorang tidak terlihat ketika ia berdiri dan memberi perintah, tetapi ketika ia berdiri sama tinggi dengan orang lain dan membantu orang lain untuk mengeluarkan yang terbaik dari diri mereka guna mencapai sukses. Lihat profil lengkapku Pengikut
  • 20. Reality Mahasiswa Spirit, Motivation, Love Humor Toraja dan Papua Video Lucu powered by Entri Populer
  • 21. Karikatur Sindiran buat Pemerintah Katanya Raker, malah tidur........... Karikatur Pajak Karikatur Anti Pornografi Karikatur Kejujuran Karikat... Logo Universitas di Makassar Logo The Profit 08 Logo UKIP Logo Himaks UKIP Logo Himanaj UKIP Logo HMS UKIP Logo HME ... Rasio-rasio Keuangan Untuk dapat memproleh gambaran tentang perkembangan finansial suatu perusahaan, perlu mengadakan analisa atau interprestasi terhadap data ... Contoh Proposal Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini, banyak pihak yang melakukan investasi sebagai alternatif... Format Harga Pokok Produksi Skedul Harga Pokok Produksi Tahun 200X Persediaan Barang Dalam Proses 1 Januari ………………….. Rp 100.000 ... THE PROFIT 08. Template Picture Window. Diberdayakan oleh Blogger. Label akuntansi (11) format laporan (2) format surat (2) humor (8) motivasi (1) musik (1) SAK (1) umum (14)