Dokumen tersebut membahas tentang tiang listrik beton, termasuk definisi, fungsi, ukuran, bahan pembuatan, proses pemasangan, dan keselamatan kerja (K3) saat pemasangan. Tiang listrik beton digunakan sebagai penyangga peralatan listrik tegangan rendah dan menengah serta kabel-kabel listrik. Ukurannya bervariasi antara 9-13 meter tergantung spesifikasi tegangan yang disalurkan.
2. Pengertian
Concrete Electrical Pole
Tiang Listrik Beton adalah tiang listrik yang
terbuat dari material kawat besi ukuran tertentu
(besi beton), pasir dan semen dengan mix yang
khusus dan tertentu pula dan melalui cetakan
dengan ukuran dan panjang tertentu
3. Fungsi
penyalur konduktor untuk tegangan
menengah 20kV dan tegangan
rendah 220v hingga 380v
Fungsi utama
• sebagai peyangga peralatan listrik teganagn
rendah dan tegangan menegah
• sebagai penyangga umumnya twisted Kabel
yang dipergunakan untuk menyalurkan
tegangan listrik dari Gardu Distribusi kepada
pelanggan dengan besaran 220V/380V
Fungsi lain
4. • pada jaringan tegangan menengah (JTM)
berfungsi sebagai penyangga aksesoris
material listrik.
• untuk pembuatan Gardu Distribusi Portal
atau Gardu Portal untuk penyangga
Transformer hingga 200kVa.
5. Ukuran
9 meter
11 meter
13 meter
JTR (Jaringan Tegangan Rendah)
JTM (Jaringan Tegangan Menengah)
menyangga Transformator dengan
kategori GTT
6. Terbuat dari bahan yang bermutu tinggi yaitu campuran (mix) antara pasir,
batu krecak dan semen serta dipadukan dengan anyaman besi baja (beton
neser), hingga dihasilkan suatu tiang yang sangat kokoh dan ampuh dari
terpaan usia.
8. 1. Titik tiang di lokasi sudah harus ditetapkan berdasarkan gambar rencana
2. Pembuatan lubang untuk penanaman tiang pada titik pasang yang telah
ditentukan.
3. Penanaman tiang kedalam tanah minimum harus sedalam 1/6 X Panjang
tiang.
4. Pendirian/Penegakan tiang harus menggunakan Tackle berkaki tiga
lengkap dengan katrol rantainya atau yang sejenis.
5. Penegakan tiang harus tegak lurus(Vertikal) dengan menggunakan Water
pass atau Uning-unting dan tiang satu dengan yang lainnya harus lurus
segaris.
6. Khusus untuk tanah lembek, pemasangan tiang diperkuat dengan
pondasi yang memenuhi standar konstruksi.
9. K3 Pemasangan Tiang Listrik Beton
a. Toolkit
b. Sabuk Pengaman
c. Derek Tangan
d. Besi Kaki Tiga
e. Bor Tanah
f. Gerobak
g. Kantong Kerja
h. Topi Pengaman
i. Tampar 16 mm
j. Linggis
k. Dan Lain Lain
10. 1. Pekerjaan mendirikan tiang beton diawali dengan menyiapkan
gambar rencana penempatan tiang.
2. Menggali lubang pada setiap tempat yang akan didirikan tiang,
3. Jika galian sudah siap, maka kegiatan mendirikan tiang dapat
dilakukan.
4. Bagian tiang yang harus ditanam di bawah permukaan tanah
adalah 1/6 dari panjang tiang. Jadi kedalaman lubang tergantung
panjang/tinggi tiang yang akan dipasang.
5. Pada tanah yang lembek bagian bawah tiang harus di pasang bantalan
(beton blok) agar bagian tiang yang tertanam dalam tanah tetap 1/6
panjang tiang.
6. untuk panjang tiang 13 meter bagian yang berada diatas tanah adalah
10,2 meter, untuk panjang tiang 11 meter bagian yang berada diatas
tanah adalah 9,2 meter, dan untuk panjang tiang 9 meter bagian yang
berada diatas tanah adalah 7,5 meter.
11.
12. Pertanyaan
• Rizal Pramudya :
siapakah pencetus dari tiang listrik beton dan
mulai kapan tiang beton digunakan
• Yusuf A.
jika terjadi kerusakan pada tiang, bagaimana
cara mengatasinya.