SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Kajian Risiko Bencana
(KRB)
Salah satunya dengan pendekatan
Participatory Rural Appraisal (PRA)
Untuk penguatan program desa Tangguh
bencana
Oleh : Tatang Husaini
Pendekatan dan metode sederhana yang
memungkinkan masyarakat secara bersama-
sama menganalisis masalah kehidupan dalam
rangka merumuskan perencanaan dan
kebijakan secara nyata.
Participatory Rural Appraisal (PRA) atau Pemahaman
Partisipatif Kondisi Pedesaan
Tujuan Pendekatan PRA
 Menjadikan anggota masyarakat sebagai peneliti,
perencana, dan pelaksana program pembangunan,.
 Menyusun rencana pembangunan berdasarkan
kebutuhan dan pengajuan masyarakat (bottom up)
 Meningkatkan peran serta seluruh pihak yang ada
dalam masyarakat.
Kajian risiko bencana berbasis komunitas penting karena:
1. Program PRB yang diturunkan dari atas dan masyarakat tinggal menerima
saja, terkadang tidak cocok dengan kebutuhan.
2. Tanpa melibatkan komunitas, program PRB banyak disusun berdasarkan
asumsi-asumsi yang keliru, sehingga program tidak menyentuh kebutuhan
yang sesungguhnya.
3. Program yang diturunkan dari pusat tidak melibatkan masyarakat,
sehingga masyarakat tidak merasa sebagai pemilik program.
 Saling belajar dan berbagi pengalaman,
 Keterlibatan semua anggota kelompok
 Orang luar sebagai fasilitator,
 Konsep triangulasi (cross check informasi)
 Optimalisasi hasil,
 Orientasi praktis
 Keterbukaan terhadap ide baru dan masukan pihak lain yang berguna
 Keberlanjutan program
Prinsip dasar PRA :
Alat-alat PRA :
1.Sejarah bencana
2.Kalender Musim
3.Transek
4.Diagram Venn
5.Data sekunder
6.Peta risiko
Data – data dari hasil pengisian alat-alat PRA untuk kajian ancaman, risiko, kerentanan dan kapasitas
Analisa ancaman:
Jenis ancaman yang ada
Jenis ancaman yang beresiko
paling tinggi
Matrix ancaman
Analisa risiko
Analisa : Kapasitas & Kerentanan
Dikelompokkan ke dalam 5 aspek
kehidupan :
1.Manusia
2.Alam
3.Ekonomi
4.Sosial & kelembagaan
5.Fisik & infrastruktur
Analisa
pengurangan
ririko bencana
Rencana
Penanggulangan
Kedaruratan
Bencana (RPKB)
PRAKTEK
Alat alat PRA sederhana kajian risiko
bencana di komunitas
1.Kelompok sejarah bencana
2.Kelompok Kalender musim
3.Kelompok transek
4.Kelompok diagram venn
5.Kelompok data sekunder
6.Kelompok Peta risiko bencana desa
DISKUSI KELOMPOK
Bagi masyarakat, metode ini
membantu mereka memahami
kembali kejadian-kejadian lokal,
yang berpengaruh terhadap
daerahnya, sehingga
menimbulkan perubahan yang
berarti. Masyarakat secara
bersama dapat mencari hubungan
sebab akibat yang terjadi pada
dirinya, serta mencermati (baik
dan buruknya) akar penyebab
perubahan, sehingga kondisi
sekarang terjadi.
1. Sejarah desa Riwayat Kejadian Bencana (Timeline)
 Menuliskan kejadian-kejadian masa lalu yang dikatagorikan
sebagai bencana.
 Menuliskan dampak dari bencana terhadap kehidupan sosial,
ekonomi dan budaya masyarakat
 Menuliskan pemicu terjadinya bencana untuk mengambil
pembelajaran.
 Banyak menyerap informasi dari para orang tua, tokoh adat dan
tokoh masyarakat yang masih mengingat kejadian masa-masa
lampau
No
Tanggal/bulan/
tahun kejadian
Jenis
bencana
Durasi
(hari)
Penyebab/ pemicu
Wilayah paling
terdampak
Dampak yang
ditimbulkan
1 23 Juni 1990 - Banjir 3 bulan Hujan deras/ tanggul
jebol/ saluran air
mampet karena sampah
RT 3,4,dan 5
Dusun Sagu
400 orang mengungsi
selama 3 hari
Anak2 tidak bisa
sekolah selama 3
bulan
2 18 April 1996 Gempa 5 SR 20 detik Fenomena alam Dusun 4 dan 5 30 rumah hancur
Jembatan putus
300 KK mengungsi
3 April 2000 kekeringan /
kemarau
3 bulan Fenomena alam Seluruh wil desa Pertanian gagal
Sejarah (Riwayat kejadian) bencana
Dari table di atas, diperoleh info
Jenis bencana, frekwensi dan magnitude
paling beresiko
Kalender musim mengandung banyak
informasi peristiwa penting yang cenderung
terkait musim, bencana, kegiatan social,
kegiatan ekonomi, penyakit, peristiwa alam
dan lain-lain dalam kurun waktu 1 tahun dan
berdampak signifikan pada kehidupan
masyarakat desa.
2. Kalender Musim
Kejadian yang berulang-ulang terkait bencana dapat
dilihat dari Riwayat kejadian bencana.
Kejadian bencana yang cenderung berulang ini
termasuk akan sangat berarti dalam menganalisa
dampak bencana terhadap sector lain seperti
Pendidikan, ekonomi dan Kesehatan.
Digali melalui FGD dengan penduduk desa yang
terdampak langsung oleh peristiwa bencana yang
berulang tersebut.
No
Peristiwa penting dalam
1 tahun
Bulan
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Agus Sep Okt Nov Dec
Musim hujan
Musim kemarau
Musim pernikahan
Upacara adat
Anak2 Masuk sekolah
Panen padi
Panen ubi
Panen duren
Musim angin kencang
Musim ke laut
Dari table di atas, diperoleh info
Jenis ancaman, bencana dan prediksi waktu
kejadian yang biasanya terjadi
Contoh salah satu bentuk kalender musim
MUSIM/ KEGIATAN
BULAN
KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Musim Penghujan    
1. Musim tanam Padi
2. Tidak menentu, tergantung faktor cuaca.
3. Pasca hujan timbul berbagai penyakit
Musim Kemarau     
1. Kekurangaan air bersih.
2. Tidak menentu, tergantung faktor cuaca.
3. Musim Tanam Ladang
Kegiatan Keagamaan     
Idul Adha;
Nyepi;
Maulid Nabi;
Isra Mi’raj;
Idul Fitri;
Pesta Rakyat   
1. Hajat Laut
2. Panen Raya
3. HUT RI
Kegiatan Posyandu             Penimbangan bayi dan balita setiap bulan
Pesta pernikahan














   
Setiap Bulan kecuali Bulan Puasa dan Muharam
Kegiatan olahraga  
1. HUT RI
2. Sumpah Pemuda
Kegiatan kerja bakti            
Kerja bakti dilaksanakan untuk menjaga kebersihan lingkungan
dilaksanakan setiap hari jumat
Kegiatan PSN
(Pemberantasan Sarang
Nyamuk)
    
Kegiatan PSN dilaksanakan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dilaksanakan pada awal musim penghujan
dan akhir musim kemarau
Pancaroba             Setiap bulan purnama
Contoh lain salah satu bentuk kalender musim
Pengkajian melalui pengamatan langsung menelusuri, mengobservasi
keadaan yang lebih detil tentang keadaan wilayah yang ada kaitannya
dengan kebencanaan ditambah dengan berbagai aspek fisik lainnya
dengan lintasan tertentu sesuai kepentingan dan kesepakatan
bersama
3. TRANSEK (PENELUSURAN LOKASI).
Fisik/ sarana/infrastruktur
terkait PB di desa
Jumlah Kondisi Lokasi Keterangan PIC
Gedung SDN 3 4 kelas baik Dusun 3 Aman untuk
evakuasi
Pak Kepsek
Andi
HP
Madrasah Diniyah 2 kelas Kurang baik Dusun 4 Bisa digunakan
untuk DU
Pak Ustad
Gojali
HP
Ambulance desa 1 Baik Puskesma
s
Layak pakai Bu Bidan Yati
HP
Kebun ubi 2 hektar Ditanami Dusun 4 Bisa dipakai untuk
evakuasi darurat
Pak Gundul
HP
Contih salah satu Hasil transek, yaitu penilaian kondisi sarana dan prasarana yang terkait penangulangan bencana
NO. DUSUN / RW
JARAK DARI
PANTAI (M)
KETINGGIAN
(M Dpl)
JUMLAH PENDUDUK
(JIWA)
I. KARANG SALAM
1. RW 1
a.
b.
2. RW 5
a.
b.
c.
II. KARANG SARI
1. RW 2
2. RW 3
III. BOJONG JATI
1. RW 4
2. RW 6
Gambaran rawan
bencana. Tuliskan
lokasi detilnya
Data jarak antara pantai dengan rumah warga
Jalur aman/ terdekat untuk evakuasi
Titik kumpul alternative
Posisi mata air
Diagram Venn kelembagaan merupakan
perangkat yang menunjukan gambaran
hubungan dan keterpengaruhan antara
masyarakat dengan lembaga-lembaga,
institusi, kelompok, berkenaan dengan
masalah yang ada di sekitarnya.
4. Hubungan Kelembagaan/ diagram venn
 Diagram venn dapat dipakai untuk mengidentifikasi dan menilai organisasi terkait
penanggulangan bencana.
 Tuliskan semua organisasi yang ada di desa.
 Pisahkan antara organisasi di desa dengan luar desa.
 Asumsikan ada warga terdampak bencna.
 Diskusikan seberapa sering berinteraksi/ kedekatan antara organisasi tersebut dengan
warga terdampak dikala bencana.
 Diskusikan seberapa besar kontribusi dari setiap organisasi untuk meringankan beban
warga terdampak.
 Tulis nama organisasi tersebut dalam kertas, bentuk dan tempelkan sesuai dengan
kedekatan dan kontribusi kepada warga terdampak.
Contoh Hubungan Kelembagaan (diagram Venn)
dalam konteks penanganan bencana di desa
Warga
terdampak
PKK
BUMDES
Lurah
BPD
Ormas
Kel. Tani
Katar
Kemsos
BPBD
Tagana
desa
 Semakin besar lingkaran, semakin besar peran
 Semakin dekat ke warga terdampak, semakin sering berinteraksi
LSM/
NGO
partai
5. Data Sekunder
Data desa (profil desa) yang
menggambarkan keadaan kependudukan,
mata pencaharian, kepemerintahan, dll
Tujuan:
Mendapatkan informasi tentang berbagai
potensi fisik, ekonomi, sosial dari
komunitas.
 Lakukan telaah dan
rekapitulasi data-data
terkait kebencanaan.
 Cross check dengan hasil
PRA
 Lakukan penyesuaian/
update.
Kelompok
rentan
Jumlah (orang)
Dusun 1 Dusun 2 Dusun 3 Dusun 4 Dusun 5
Ibu hamil
Ibu menyusui
Difabel
Jompo
Orang sakit
Rekapitulasi data-data penting, seperti :
Form ini hanya contoh
Aset warga
Jumlah asset per dusun
Dusun 1 Dusun 2 Dusun 3 Dusun 4 Dusun 5
Kebun
Hewan ternak
Sawah
Kios
Rumah
Rekapitulasi asset penting, seperti :
Form ini hanya contoh
Kelompok
kapasitas
Jumlah (orang)
Dusun 1 Dusun 2 Dusun 3 Dusun 4 Dusun 5
Anggota Katar
Bidan
Anggota
TNI/Polri
Perangkat desa
Hansip
Rekap pihak-pihak yang bisa diandalkan Ketika ada bencana, seperti:
Form ini hanya contoh
Pemetaan ancaman dan sumber daya adalah alat
yang memungkinkan anggota masyarakat untuk
mengidentifikasi secara grafis anggota masyarakat
yang rentan terutama manula dan penyandang cacat
yang menghadapi resiko ancaman seperti banjir. Alat
ini juga memungkinkan masyarakat untuk melihat
dasar sumber daya mereka dan menginventarisir
kapasitas mereka.
Tujuan
 untuk mengidentifikasi wilayah yang beresiko
terhadap ancaman-ancaman tertentu dan anggota
masyarakat yang rentan
 untuk mengidentifikasi sumberdaya yang tersedia
yang dapat digunakan oleh anggota masyarakat
dalam pengelolaan resiko bencana.
6 Peta Desa Peta risiko bencana desa….
 Peta administrative desa yang ada di profie desa
 Peta kerentanan berisi tentang gambaran keberadaan asset,
SDM (wilayah tempat tinggal), kondisi alam yang rentan
tertimpa bencana. Misalnya gambar rumah-rumah warga,
pustu, sekolah, dll yang dekat dengan ancaman.
 Peta ancaman berisi tentang potensi bahaya yang
mengancam manusia dan asset milik warga, misalnya
wilayah longsor, abrasi, banjir.
 Peta kapasitas berisi asset atau alam milik warga termasuk
yang dapat digunakan dalam keadaan terdampak bencana.
Misalnya Gedung sekolah, kebun yang bisa dimanfaatkan
hasilnya saat mengungsi.
 Keseluruhan peta tersebut disandingkan/ di overlay,
sehingga menjadi peta risiko bencana
 Berisi gambaran detil terkait ancaman, kerentanan, kapasitas dan evakuasi yang
mempermudah komunitas menyusun pencegahannya terjadinya bencana, penyelamatan,
kesiapsiagaan dan mengurangi dampak bencana.
 Proses pembuatan Peta bisa dilakukan pada masa aman, sehingga bisa berfikir jernih.
 Pembuatan peta harus bisa di cross check dengan data desa lainnya dan hasil transek atau
survey lapangan.
 Penyusunan peta risiko ini menggunakan peta dasar yang sudah dengan menambahkan aspek-
aspek kebencanaan
 Dilakukan bersama-sama atau minimal kelompok/regu yang sudah ditunjuk yang faham betul
mengenai daerah/wilayah yang akan dipetakan.
 Mengumpulkan semua data/ informasi yang ada dari semua pihak tanpa terkecuali.
 Menggunakan petunjuk atau legenda yang disepakati dan dimengerti semua pihak.
 Setelah dibuat, maka peta dilakukan review atau perbaikan dan pembaharuan.
 Disosialisasikan kepada semua pihak termasuk kelompok rentan dan tentu saja pengambil
keputusan.
 Mengacu kepada aturan atau data yang sudah ada sebelumnya dari pihak atau lembaga yang
resmi.
 Disahkan dan dijadikan dokumen yang resmi oleh pihak yang berwenang.
Peta risiko bencana harus memperhatikan aspek-aspek berikut:
Dari peta di atas, diperoleh info
Jenis ancaman, dan lokasi yang paling berisiko
Informasi apa saja yang ada
di daam peta ini?
Contoh peta berisi gambaran kapasitas, kerentanan dan ancaman di suatu desa
ANALISA ANCAMAN
Lihat Kembali hasil diskusi tentang :
 Sejarah / peristiwa bencana
 Kalender musim
 Peta risiko
 Hasil transek
Lakukan kajian didasarkan pada dua penilaian ancaman yaitu:
Probabilitas (P) atau kemungkinan terjadinya bencana dan
Dampak kerugian (D) atau kerusakan yang ditimbulkan
Hasil penilaian kemudian di plot kedalam matriks peringkat bahaya.
Temukenali beberapa jenis
ancaman bahaya sesuai
keadaan hasil kajian alat-alat
kajian PRA
• Skala Probabilitas (P) terjadi dalam 1
tahun :
Skor 5 Pasti (hampir dipastikan 80 -
99% ).
Skor 4 Kemungkinan besar (60 – 80%)
Skor 3 Kemungkinan terjadi (40-60%)
Skor 2 Kemungkinan Kecil (20 – 40%)
Skor 1 Kemungkian sangat kecil
(kurang 20%)
Dampak (D) Kerugian yang
ditimbulkan
 Skor 5 Sangat Parah (80% - 99% wilayah
hancur dan lumpuh total)
 Skor 4 Parah (60 – 80% wilayah hancur)
 Skor 3 Sedang (40 - 60 % wilayah terkena
berusak)
 Skor 2 Ringan (20 – 40% wilayah yang
rusak)
 Skor 1 Sangat Ringan (kurang dari 20%
wilayah rusak)
Jenis Ancaman
Ancaman/Bahaya
P D
Banjir bandang 4 3
Tanah longsor
Angin kencang
Gempa
Tsunami
Kekeringan
Kebakaran
pemukiman
Dll
P = Probabilitas (skala 1-5)
D = Dampak (skala 1-5)
Masukkan skor hasil kajian
“probabilitas” dan “dampak” ke dalam
table disamping
Kemudian angka-angka tersebut
jadikan sebagai dasar untuk membuat
matriks skala di bawah ini.
Setelah itu, kita akan mengetahui jenis
ancaman yang paling beresiko dan
menjadi prioritas untuk dihadapi,
dikelola dan dicarikan alternative PRB-
nya.
Dampak
Probabilitas
MATRIKS SKALA TINGKAT ANCAMAN
1 2 3 4 5
1
2
3
5
4
Banjir
bandang
Tanah
longsor
Angin
kencang
Gempa
Wabah`
Kbkran
mukim
Kekeri
ngan
Setiap jenis ancaman dinilai tingkat
bahayanya dengan skala tertentu (3-1)
 Bahaya/ancaman tinggi- merah
 Bahaya/ancaman sedang- kuning
 Bahaya/ancaman rendah - hijau
Pilih ancaman yang ada di kota merah
(dengan risiko tertinggi untuk
dianalisa lebih lanjut)
Menggunakan table di bawah ini:
Jenis
ancaman
Penyebab
Tanda-tanda
Awal
Perkiraan
Perkiraan
Waktu
Jenis Risiko/Dampak
Manusia Alam Ekonomi
Fisik/
infra
Sosial
&
kelemb
agaan
Banjir Curah hujan
meningkat. Hutan
di kawasan hulu
gundul. Daerah
resapan air
berkurang.
Sedimentasi
sungai.
Penyempitan
badan sungai.
Aliran sungai
tersumbat karena
sampah.
Hujan deras.
Tinggi air
sungai
melebihi tebing
sungai.
Jika hujan
berlangsung
selama 2
jam atau
lebih Air
menjebol
tanggul
sungai.
Waktunya
sangat
cepat.
Menggenan
gi seluruh
Desa
selama
seminggu.
Setiap puncak
musim
penghujan
antara bulan
Desember-
Maret.
Mengungsi
Sakit
Air meluap
ke lokasi
hunian
warga
Keg
dagang
terhenti
Sarana
pendidik
an
terenda
m
Jalan,
Lahan
perkebu
nan
terenda
m
CONTOH
Menganalisa factor kerentanan dan kapasitas
terkait ancaman dan dampak yang diidentifkasi
Kondisi yang ada dan
melekat (manusia, fisik,
ekonomis, sosial dan alam) yang
melemahkan kemampuan suatu
masyarakat atau menyusahkan /
menjadi beban / menjadi masalah
suatu komunitas
KERENTANAN KAPASITAS
Kekuatan dan sumberdaya yang
dimiliki oleh perorangan, rumah
tangga dan komunitas yang
membuat mereka mampu
menghadapi menghadapi
masalah
ASPEK Kerentanan Kapasitas Alternative solusi
Manusia
Alam
Ekonomi
Fisik/infra
Sosial/lembaga
Susun Analisa kerentanan dan kapasitas dengan pertanyaan pembantu:
 Mengapa ancaman banjir berdampak pada aspek2 tersebut?
 Siapa yg paling rentan? Apa saja yg menjadi factor kerentanan?
 Apa yang bisa dimanfaatkan untuk mengurangi ancaman dan dampak, dari setiap
aspek yang ada?
 Siapa yang bisa didayagunakan untuk mengurangi dampak?
Aspek Kerentanan Kapasitas
Fisik /
Rumah-rumah di sepanjang tepi sungai;
rumah-rumah semakin banyak di
sepanjang sungai
Tidak ada tempat pembuangan sampah
yang layak, sampak dilempar ke sungai,
sungai menjadi dangkal
Fasilitas umum seperti WC hancur
diterjang banjir besar
Ketersediaan sistem peringatan dini
dikala banjir
Ketersediaan fasilitas komunikasi
seperti telepon
Ketersediaan pusat-pusat evakuasi
seperti gedung sekolah
Rumah-rumah mempunyai lantai 2
Ketersediaan WC umum
Air bersih disediakan oleh PAM
Ketersediaan perlengkapan seperti ban
Tidak ada tempat sampah Tidak ada dana untuk membuat temoat sampah
Minim penyuluhan tentang sampah
Tidak tegas terhadap orang yg membuang sampah
Contoh:
Daftar Alternative solusi
(kegiatan PRB)
Aspek yang menjadi pertimbangan
Nilai
Waktu Dana SDM Urgensi
Dukungan
luar
Dampak
solusi “1”
solusi “2”
Analisa prioritas
Tiap aspek diberi bobot/nilai dari 1 sampai 5:
1 = paling jelek/ tidak ada/ tidak mungkin
2 = agak baik/ mungkin ada / mungkin bisa
3 = baik / ada/ tersedia
4 = cukup baik / cukup tersedia/ besar kemungkinan
5 = sangat baik / sangat tersedia/ sangat besar kemungkinan
Alternative solusi yang memperoleh nilai besar,
itulah yang menjadi prioritas kegiatan untuk dimasukkan ke dalam rencana pengurangan risiko
bencana dan Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana (RPKB)
Aspek
Alternative solusi
penguangan risiko
bencana
Analisa
prioritas
Rencana
program dan
kegiatan PRB
Manusia
Alam
Ekonomi
Fisik
Sosial
NO KEGIATAN TARGET HASIL PELAKSANA LOKASI BIAYA SUMBER WAKTU
Sosialisasi
tentang PRB
untuk
masyarakat
2 kali sosialisasi
untuk 30 orang
Forum PRB /
Relawan
Dusun ? Rp….. Diusulkan
pada APBD
2 kali
setahun
Penyuluhan
kebersihan
lingkungan
2 kali penyuluhan
kepada 30 ibu-ibu
PKK
Forum PRB /
Relawan
Dusun ? Rp…..
Pelatihan/Gladi
posko/ Simulasi
1 kali simulasi diikuti
100 orang warga
Forum PRB /
Relawan
Rp. ….. Diusulkan
ke donor
3 kali
setahun
Penyuluhan PRB
untuk anak-anak
2 kali penyuluhan di
2 sekolah untuk 50
murid dan 2 guru
Relawan PRB Sekolah ?? Rp….. Diusulkan
ke donor
Penyusunan
rencana
kontinjensi
Contoh rencana aksi PRB
NO KEGIATAN INDIKATOR HASIL PELAKSANA LOKASI BIAYA SUMBER WAKTU
1. Sosialisasi tentang PRB untuk
masyarakat
2 kali sosialisasi untuk 30 orang Forum PRB / Relawan Dusun ? Rp….. Diusulkan
pada APBD
2 kali
setahun
2. Penyuluhan kebersihan
lingkungan
2 kali penyuluhan kepada 30 ibu-ibu
PKK
Forum PRB / Relawan Dusun ? Rp…..
3. Pelatihan/Gladi posko/ Simulasi 1 kali simulasi diikuti 100 orang
warga
Forum PRB / Relawan Rp. ….. Diusulkan ke
donor
3 kali
setahun
4. Penyuluhan PRB untuk anak-
anak
2 kali penyuluhan di 2 sekolah untuk
50 murid dan 2 guru
Relawan PRB Sekolah ?? Rp….. Diusulkan ke
donor
5. Penyuluhan PRB untuk kaum
difabel
2 kali penyuluhan diikuti 10 orang
difabel
Relawan PRB Rp….. Swadaya
6. Penanaman pohon 1 kali penanaman 500 pohon Relawan PRB Dusun/ blok? Rp….. Swadaya
7. Pembentukan simpanan /
tabungan khusus darurat
bencana
Adanya 1 simpanan / tabungan
khusus bencana di koperasi atau
PKK
Relawan PRB dan PKK
atau koperasi desa
Koperasi ?? Rp….. Swadaya
8. Pelatihan P3K untuk relawan /
tim reaksi cepat
Terlaksanakanya 1 kali pelatihan
P3K untuk 30 relawan PRB desa
Forum PRB / Relawan Desa Rp….. Diusulkan ke
donor
9. Pemetaan ancaman bahaya Adanya 1 peta ancaman desa Forum PRB / Relawan Desa Rp….. Diusulkan ke
donor
10. Menyiapkan gudang
kedaruratan
Adanya 1 gudang desa untuk alat-
alat kedaruratan
Forum PRB / Relawan Desa Rp….. Diusulkan pd
APBD
11. Pemasangan tanda bahaya dan
arah evakuasi
Terpasangnya 20 tanda-tanda
bahaya dan jalur evakuasi
Forum PRB / Relawan Rp….. Diusulkan ke
donor
12. Penataan Kelembagaan/
kesekretariatan
Tertatanya lembaga Forum PRB dan
Relawan PRB
Forum PRB Sekretariat
FPRB
Rp...... Diusulkan pd
APBDes
13. Apel kesiapsiagaan Forum PRB
dan Relawan
Terlaksanakanya 2 kali apel siaga
desa
Forum PRB / Relawan Desa Rp….. Diusulkan ke
donor
Rutin setiap
awal bulan
14. Pemasangan papan informasi Terpasangnya papan informasi desa Forum PRB / Relawan Desa Rp ..... Diusulkan pd
APBD
15. Jum’at bersih Terlaksananya gotong royong setiap
hari Jumat
Desa, Forum PRB /
Relawan & Masyarakat
Setiap RW Rp ...... Swadaya Setiap
Minggu
16. Mengusulkan Pembanguan
Tempat Evakuasi Sementara
Adanya usulan 1 lokasi evakuasi Forum PRB / Relawan,
desa dan masyarakat
Lapangan ? Rp. .... Diusulkan pd
APBD
17. Lainnya ???
CONTOH RENCANA AKSI KOMUNITAS PENGURANGAN RISIKO BENCANA
DESA : …………………………………………………. KECAMATAN : …………………………………… KABUPATEN : ……………………….
No. Kegiatan Indikator Hasil Pelaksana/ PJ Lokasi Biaya Sumber biaya
Waktu
pelaksanaan
Instansi
terkait
1. Mengadakan pengajian Seluruh masyarakat, 1
minggu satu kali, tiap
hari Jum’at
Majelis Ulama Mesjid Dusun Rp. 400.000,- Swadaya/infak Rutin
2. Mengadakan sosialisasi
wajar 12 tahun/9 tahun
3 kali penyuluhan
kepada orang tua
yang mempunyai anak
usia sekolah
Dinas Pendidikan Lembaga
Pendidikan
Formal
Rp. 500.000,- APBD Desa Rutin 1 bulan
satu kali
3. Mengadakan pelatihan desa
tangguh
2 kali penyuluhan
dalam kegiatan PKK
untuk 100 orang
Relawan Balai desa Rp. 500.000,- ADD 1 bulan 1 kali
4. Mengadakan penyuluhan
tentang trauma pada anak
1 kali penyuluhan Relawan dan
para guru
sekolah Rp. 1.000.000,- CSR 1 bulan 4 kali
5. Mengadakan penyuluhan
tentang wabah penyakit
(misalnya TB)
1 kali penyuluhan
dalam kegiatan PKK
untuk 50 orang
Relawan, Bidan
Desa, Kader PKK
Balai desa Rp. 2.500.000,- Dinkes 1 bulan 1 kali
6. Mengadakan pelatihan
keterampilan di bidang
kebencanaan pada kaum
difabel
3 kali penyuluhan
untuk 10 orang
Relawan Balai desa Rp. 100.000,- Dinsos 1 bulan 1 kali
CONTOH RENCANA AKSI PRB KOMUNITAS/DESA
INTEGRASIKAN DENGAN RENCANA
PEMBANGUNAN DESA - APBDES
KRBDesa

More Related Content

What's hot

Modul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoModul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoJoni Iswanto
 
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1Thonce Thesia
 
Permasalahan dalam penanggulangan bencana
Permasalahan dalam penanggulangan bencanaPermasalahan dalam penanggulangan bencana
Permasalahan dalam penanggulangan bencanaFebrianto
 
PPT Mitigasi Bencana Gempa (2).pptx
PPT Mitigasi Bencana Gempa (2).pptxPPT Mitigasi Bencana Gempa (2).pptx
PPT Mitigasi Bencana Gempa (2).pptxSandraOgie
 
Ppt air & kesehatan
Ppt air & kesehatanPpt air & kesehatan
Ppt air & kesehatanFKMAP13
 
Standard minimum-penanganan-pasca-bencana
Standard minimum-penanganan-pasca-bencanaStandard minimum-penanganan-pasca-bencana
Standard minimum-penanganan-pasca-bencanaFahlevi Qalbi
 
Katalog opsi jamban sehat
Katalog opsi jamban sehatKatalog opsi jamban sehat
Katalog opsi jamban sehatDoby Yuniardi
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanJoni Iswanto
 
Sistem informasi Kebencanaan Mitigasi Bencana
Sistem informasi Kebencanaan Mitigasi Bencana Sistem informasi Kebencanaan Mitigasi Bencana
Sistem informasi Kebencanaan Mitigasi Bencana Pipink Alwi
 
krisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesiakrisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesiaDhytha Asyidiq
 
Penyediaan air minum pasca bencana
Penyediaan air minum pasca bencana Penyediaan air minum pasca bencana
Penyediaan air minum pasca bencana Gilang Rupaka
 
Manajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratanManajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratanJoni Iswanto
 
Sistem informasi bnpb
Sistem informasi bnpbSistem informasi bnpb
Sistem informasi bnpbRubiyo W
 

What's hot (20)

Penyediaan air bersih
Penyediaan air bersihPenyediaan air bersih
Penyediaan air bersih
 
Bencana alam
Bencana alamBencana alam
Bencana alam
 
Modul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoModul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resiko
 
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
 
Permasalahan dalam penanggulangan bencana
Permasalahan dalam penanggulangan bencanaPermasalahan dalam penanggulangan bencana
Permasalahan dalam penanggulangan bencana
 
Mengenal bencana
Mengenal bencanaMengenal bencana
Mengenal bencana
 
PPT Mitigasi Bencana Gempa (2).pptx
PPT Mitigasi Bencana Gempa (2).pptxPPT Mitigasi Bencana Gempa (2).pptx
PPT Mitigasi Bencana Gempa (2).pptx
 
Ppt air & kesehatan
Ppt air & kesehatanPpt air & kesehatan
Ppt air & kesehatan
 
Standard minimum-penanganan-pasca-bencana
Standard minimum-penanganan-pasca-bencanaStandard minimum-penanganan-pasca-bencana
Standard minimum-penanganan-pasca-bencana
 
Disaster risk reduction
Disaster risk reductionDisaster risk reduction
Disaster risk reduction
 
Laporan pkl ukk kel. 2
Laporan pkl ukk kel. 2Laporan pkl ukk kel. 2
Laporan pkl ukk kel. 2
 
Katalog opsi jamban sehat
Katalog opsi jamban sehatKatalog opsi jamban sehat
Katalog opsi jamban sehat
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
 
Sistem informasi Kebencanaan Mitigasi Bencana
Sistem informasi Kebencanaan Mitigasi Bencana Sistem informasi Kebencanaan Mitigasi Bencana
Sistem informasi Kebencanaan Mitigasi Bencana
 
Sanitasi Air
Sanitasi AirSanitasi Air
Sanitasi Air
 
krisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesiakrisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesia
 
Penyediaan air minum pasca bencana
Penyediaan air minum pasca bencana Penyediaan air minum pasca bencana
Penyediaan air minum pasca bencana
 
Manajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratanManajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratan
 
Sistem informasi bnpb
Sistem informasi bnpbSistem informasi bnpb
Sistem informasi bnpb
 
Indeks Kualitas Udara
Indeks Kualitas Udara Indeks Kualitas Udara
Indeks Kualitas Udara
 

Similar to KRBDesa

Presentasi Pengkajian Keadaan Desa dalam Perencanaan ppt
Presentasi Pengkajian Keadaan Desa dalam Perencanaan pptPresentasi Pengkajian Keadaan Desa dalam Perencanaan ppt
Presentasi Pengkajian Keadaan Desa dalam Perencanaan pptNurdinZaky
 
Laporan cemare jadi
Laporan cemare jadiLaporan cemare jadi
Laporan cemare jadiRidho Ahyana
 
Presentasi sidang kolikium
Presentasi sidang kolikiumPresentasi sidang kolikium
Presentasi sidang kolikiumRulli Saputra
 
Ekspose Penanggulangan Bencana Alam
Ekspose Penanggulangan Bencana AlamEkspose Penanggulangan Bencana Alam
Ekspose Penanggulangan Bencana AlamAr Tinambunan
 
Presentation sosek das prafi.pptx
Presentation sosek das prafi.pptxPresentation sosek das prafi.pptx
Presentation sosek das prafi.pptxdanang49
 
PPT-UMY-MITIGASI-BENCANA-rev-1.pptx
PPT-UMY-MITIGASI-BENCANA-rev-1.pptxPPT-UMY-MITIGASI-BENCANA-rev-1.pptx
PPT-UMY-MITIGASI-BENCANA-rev-1.pptxHeriGeologist
 
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3Fanly Sondakh
 
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docxTugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docxAswar Amiruddin
 
Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014
Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014
Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014Yohanes Sangkang
 
Bahan Ajar Kegiatan Pembelajaran 2.1.pptx
Bahan Ajar Kegiatan Pembelajaran 2.1.pptxBahan Ajar Kegiatan Pembelajaran 2.1.pptx
Bahan Ajar Kegiatan Pembelajaran 2.1.pptxLuhtuCandraAstriani
 
Fenomena pembiaran pembakaran perkebunan & lahan
Fenomena pembiaran pembakaran perkebunan & lahanFenomena pembiaran pembakaran perkebunan & lahan
Fenomena pembiaran pembakaran perkebunan & lahanWoro Handayani
 
RANGKAIAN SELEKSI TERBUKA ESELON 1a BNPB-2106.compressed
RANGKAIAN SELEKSI TERBUKA  ESELON 1a BNPB-2106.compressedRANGKAIAN SELEKSI TERBUKA  ESELON 1a BNPB-2106.compressed
RANGKAIAN SELEKSI TERBUKA ESELON 1a BNPB-2106.compressedNOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
 
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESLING_1223.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESLING_1223.pdfPAPARAN-STUNTING-DIR.-KESLING_1223.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESLING_1223.pdfBona20
 
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESLING_1223.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESLING_1223.pdfPAPARAN-STUNTING-DIR.-KESLING_1223.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESLING_1223.pdfKepin99
 
2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx
2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx
2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptxtatanghusaini2
 

Similar to KRBDesa (20)

Presentasi Pengkajian Keadaan Desa dalam Perencanaan ppt
Presentasi Pengkajian Keadaan Desa dalam Perencanaan pptPresentasi Pengkajian Keadaan Desa dalam Perencanaan ppt
Presentasi Pengkajian Keadaan Desa dalam Perencanaan ppt
 
Prota,promes,kkm, prakarya
Prota,promes,kkm, prakaryaProta,promes,kkm, prakarya
Prota,promes,kkm, prakarya
 
Laporan cemare jadi
Laporan cemare jadiLaporan cemare jadi
Laporan cemare jadi
 
Presentasi sidang kolikium
Presentasi sidang kolikiumPresentasi sidang kolikium
Presentasi sidang kolikium
 
Ekspose Penanggulangan Bencana Alam
Ekspose Penanggulangan Bencana AlamEkspose Penanggulangan Bencana Alam
Ekspose Penanggulangan Bencana Alam
 
Presentation sosek das prafi.pptx
Presentation sosek das prafi.pptxPresentation sosek das prafi.pptx
Presentation sosek das prafi.pptx
 
PPT-UMY-MITIGASI-BENCANA-rev-1.pptx
PPT-UMY-MITIGASI-BENCANA-rev-1.pptxPPT-UMY-MITIGASI-BENCANA-rev-1.pptx
PPT-UMY-MITIGASI-BENCANA-rev-1.pptx
 
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
 
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docxTugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
 
Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014
Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014
Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014
 
GAMBARAN UMUM DESTANA.pdf
GAMBARAN UMUM DESTANA.pdfGAMBARAN UMUM DESTANA.pdf
GAMBARAN UMUM DESTANA.pdf
 
Bahan Ajar Kegiatan Pembelajaran 2.1.pptx
Bahan Ajar Kegiatan Pembelajaran 2.1.pptxBahan Ajar Kegiatan Pembelajaran 2.1.pptx
Bahan Ajar Kegiatan Pembelajaran 2.1.pptx
 
Fenomena pembiaran pembakaran perkebunan & lahan
Fenomena pembiaran pembakaran perkebunan & lahanFenomena pembiaran pembakaran perkebunan & lahan
Fenomena pembiaran pembakaran perkebunan & lahan
 
RANGKAIAN SELEKSI TERBUKA ESELON 1a BNPB-2106.compressed
RANGKAIAN SELEKSI TERBUKA  ESELON 1a BNPB-2106.compressedRANGKAIAN SELEKSI TERBUKA  ESELON 1a BNPB-2106.compressed
RANGKAIAN SELEKSI TERBUKA ESELON 1a BNPB-2106.compressed
 
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESLING_1223.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESLING_1223.pdfPAPARAN-STUNTING-DIR.-KESLING_1223.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESLING_1223.pdf
 
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESLING_1223.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESLING_1223.pdfPAPARAN-STUNTING-DIR.-KESLING_1223.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESLING_1223.pdf
 
Rpp ips 4 krincing
Rpp ips 4 krincingRpp ips 4 krincing
Rpp ips 4 krincing
 
2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx
2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx
2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx
 
desa siaga ppt.ppt
desa siaga ppt.pptdesa siaga ppt.ppt
desa siaga ppt.ppt
 
Desa
DesaDesa
Desa
 

Recently uploaded

PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

KRBDesa

  • 1. Kajian Risiko Bencana (KRB) Salah satunya dengan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) Untuk penguatan program desa Tangguh bencana Oleh : Tatang Husaini
  • 2. Pendekatan dan metode sederhana yang memungkinkan masyarakat secara bersama- sama menganalisis masalah kehidupan dalam rangka merumuskan perencanaan dan kebijakan secara nyata. Participatory Rural Appraisal (PRA) atau Pemahaman Partisipatif Kondisi Pedesaan
  • 3. Tujuan Pendekatan PRA  Menjadikan anggota masyarakat sebagai peneliti, perencana, dan pelaksana program pembangunan,.  Menyusun rencana pembangunan berdasarkan kebutuhan dan pengajuan masyarakat (bottom up)  Meningkatkan peran serta seluruh pihak yang ada dalam masyarakat. Kajian risiko bencana berbasis komunitas penting karena: 1. Program PRB yang diturunkan dari atas dan masyarakat tinggal menerima saja, terkadang tidak cocok dengan kebutuhan. 2. Tanpa melibatkan komunitas, program PRB banyak disusun berdasarkan asumsi-asumsi yang keliru, sehingga program tidak menyentuh kebutuhan yang sesungguhnya. 3. Program yang diturunkan dari pusat tidak melibatkan masyarakat, sehingga masyarakat tidak merasa sebagai pemilik program.
  • 4.  Saling belajar dan berbagi pengalaman,  Keterlibatan semua anggota kelompok  Orang luar sebagai fasilitator,  Konsep triangulasi (cross check informasi)  Optimalisasi hasil,  Orientasi praktis  Keterbukaan terhadap ide baru dan masukan pihak lain yang berguna  Keberlanjutan program Prinsip dasar PRA :
  • 5. Alat-alat PRA : 1.Sejarah bencana 2.Kalender Musim 3.Transek 4.Diagram Venn 5.Data sekunder 6.Peta risiko Data – data dari hasil pengisian alat-alat PRA untuk kajian ancaman, risiko, kerentanan dan kapasitas Analisa ancaman: Jenis ancaman yang ada Jenis ancaman yang beresiko paling tinggi Matrix ancaman Analisa risiko Analisa : Kapasitas & Kerentanan Dikelompokkan ke dalam 5 aspek kehidupan : 1.Manusia 2.Alam 3.Ekonomi 4.Sosial & kelembagaan 5.Fisik & infrastruktur Analisa pengurangan ririko bencana Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana (RPKB)
  • 6. PRAKTEK Alat alat PRA sederhana kajian risiko bencana di komunitas
  • 7. 1.Kelompok sejarah bencana 2.Kelompok Kalender musim 3.Kelompok transek 4.Kelompok diagram venn 5.Kelompok data sekunder 6.Kelompok Peta risiko bencana desa DISKUSI KELOMPOK
  • 8. Bagi masyarakat, metode ini membantu mereka memahami kembali kejadian-kejadian lokal, yang berpengaruh terhadap daerahnya, sehingga menimbulkan perubahan yang berarti. Masyarakat secara bersama dapat mencari hubungan sebab akibat yang terjadi pada dirinya, serta mencermati (baik dan buruknya) akar penyebab perubahan, sehingga kondisi sekarang terjadi. 1. Sejarah desa Riwayat Kejadian Bencana (Timeline)  Menuliskan kejadian-kejadian masa lalu yang dikatagorikan sebagai bencana.  Menuliskan dampak dari bencana terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat  Menuliskan pemicu terjadinya bencana untuk mengambil pembelajaran.  Banyak menyerap informasi dari para orang tua, tokoh adat dan tokoh masyarakat yang masih mengingat kejadian masa-masa lampau
  • 9. No Tanggal/bulan/ tahun kejadian Jenis bencana Durasi (hari) Penyebab/ pemicu Wilayah paling terdampak Dampak yang ditimbulkan 1 23 Juni 1990 - Banjir 3 bulan Hujan deras/ tanggul jebol/ saluran air mampet karena sampah RT 3,4,dan 5 Dusun Sagu 400 orang mengungsi selama 3 hari Anak2 tidak bisa sekolah selama 3 bulan 2 18 April 1996 Gempa 5 SR 20 detik Fenomena alam Dusun 4 dan 5 30 rumah hancur Jembatan putus 300 KK mengungsi 3 April 2000 kekeringan / kemarau 3 bulan Fenomena alam Seluruh wil desa Pertanian gagal Sejarah (Riwayat kejadian) bencana Dari table di atas, diperoleh info Jenis bencana, frekwensi dan magnitude paling beresiko
  • 10. Kalender musim mengandung banyak informasi peristiwa penting yang cenderung terkait musim, bencana, kegiatan social, kegiatan ekonomi, penyakit, peristiwa alam dan lain-lain dalam kurun waktu 1 tahun dan berdampak signifikan pada kehidupan masyarakat desa. 2. Kalender Musim Kejadian yang berulang-ulang terkait bencana dapat dilihat dari Riwayat kejadian bencana. Kejadian bencana yang cenderung berulang ini termasuk akan sangat berarti dalam menganalisa dampak bencana terhadap sector lain seperti Pendidikan, ekonomi dan Kesehatan. Digali melalui FGD dengan penduduk desa yang terdampak langsung oleh peristiwa bencana yang berulang tersebut.
  • 11. No Peristiwa penting dalam 1 tahun Bulan Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Agus Sep Okt Nov Dec Musim hujan Musim kemarau Musim pernikahan Upacara adat Anak2 Masuk sekolah Panen padi Panen ubi Panen duren Musim angin kencang Musim ke laut Dari table di atas, diperoleh info Jenis ancaman, bencana dan prediksi waktu kejadian yang biasanya terjadi Contoh salah satu bentuk kalender musim
  • 12. MUSIM/ KEGIATAN BULAN KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Musim Penghujan     1. Musim tanam Padi 2. Tidak menentu, tergantung faktor cuaca. 3. Pasca hujan timbul berbagai penyakit Musim Kemarau      1. Kekurangaan air bersih. 2. Tidak menentu, tergantung faktor cuaca. 3. Musim Tanam Ladang Kegiatan Keagamaan      Idul Adha; Nyepi; Maulid Nabi; Isra Mi’raj; Idul Fitri; Pesta Rakyat    1. Hajat Laut 2. Panen Raya 3. HUT RI Kegiatan Posyandu             Penimbangan bayi dan balita setiap bulan Pesta pernikahan                   Setiap Bulan kecuali Bulan Puasa dan Muharam Kegiatan olahraga   1. HUT RI 2. Sumpah Pemuda Kegiatan kerja bakti             Kerja bakti dilaksanakan untuk menjaga kebersihan lingkungan dilaksanakan setiap hari jumat Kegiatan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk)      Kegiatan PSN dilaksanakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dilaksanakan pada awal musim penghujan dan akhir musim kemarau Pancaroba             Setiap bulan purnama Contoh lain salah satu bentuk kalender musim
  • 13. Pengkajian melalui pengamatan langsung menelusuri, mengobservasi keadaan yang lebih detil tentang keadaan wilayah yang ada kaitannya dengan kebencanaan ditambah dengan berbagai aspek fisik lainnya dengan lintasan tertentu sesuai kepentingan dan kesepakatan bersama 3. TRANSEK (PENELUSURAN LOKASI).
  • 14. Fisik/ sarana/infrastruktur terkait PB di desa Jumlah Kondisi Lokasi Keterangan PIC Gedung SDN 3 4 kelas baik Dusun 3 Aman untuk evakuasi Pak Kepsek Andi HP Madrasah Diniyah 2 kelas Kurang baik Dusun 4 Bisa digunakan untuk DU Pak Ustad Gojali HP Ambulance desa 1 Baik Puskesma s Layak pakai Bu Bidan Yati HP Kebun ubi 2 hektar Ditanami Dusun 4 Bisa dipakai untuk evakuasi darurat Pak Gundul HP Contih salah satu Hasil transek, yaitu penilaian kondisi sarana dan prasarana yang terkait penangulangan bencana
  • 15. NO. DUSUN / RW JARAK DARI PANTAI (M) KETINGGIAN (M Dpl) JUMLAH PENDUDUK (JIWA) I. KARANG SALAM 1. RW 1 a. b. 2. RW 5 a. b. c. II. KARANG SARI 1. RW 2 2. RW 3 III. BOJONG JATI 1. RW 4 2. RW 6 Gambaran rawan bencana. Tuliskan lokasi detilnya Data jarak antara pantai dengan rumah warga
  • 16. Jalur aman/ terdekat untuk evakuasi Titik kumpul alternative Posisi mata air
  • 17. Diagram Venn kelembagaan merupakan perangkat yang menunjukan gambaran hubungan dan keterpengaruhan antara masyarakat dengan lembaga-lembaga, institusi, kelompok, berkenaan dengan masalah yang ada di sekitarnya. 4. Hubungan Kelembagaan/ diagram venn  Diagram venn dapat dipakai untuk mengidentifikasi dan menilai organisasi terkait penanggulangan bencana.  Tuliskan semua organisasi yang ada di desa.  Pisahkan antara organisasi di desa dengan luar desa.  Asumsikan ada warga terdampak bencna.  Diskusikan seberapa sering berinteraksi/ kedekatan antara organisasi tersebut dengan warga terdampak dikala bencana.  Diskusikan seberapa besar kontribusi dari setiap organisasi untuk meringankan beban warga terdampak.  Tulis nama organisasi tersebut dalam kertas, bentuk dan tempelkan sesuai dengan kedekatan dan kontribusi kepada warga terdampak.
  • 18. Contoh Hubungan Kelembagaan (diagram Venn) dalam konteks penanganan bencana di desa Warga terdampak PKK BUMDES Lurah BPD Ormas Kel. Tani Katar Kemsos BPBD Tagana desa  Semakin besar lingkaran, semakin besar peran  Semakin dekat ke warga terdampak, semakin sering berinteraksi LSM/ NGO partai
  • 19. 5. Data Sekunder Data desa (profil desa) yang menggambarkan keadaan kependudukan, mata pencaharian, kepemerintahan, dll Tujuan: Mendapatkan informasi tentang berbagai potensi fisik, ekonomi, sosial dari komunitas.  Lakukan telaah dan rekapitulasi data-data terkait kebencanaan.  Cross check dengan hasil PRA  Lakukan penyesuaian/ update.
  • 20. Kelompok rentan Jumlah (orang) Dusun 1 Dusun 2 Dusun 3 Dusun 4 Dusun 5 Ibu hamil Ibu menyusui Difabel Jompo Orang sakit Rekapitulasi data-data penting, seperti : Form ini hanya contoh
  • 21. Aset warga Jumlah asset per dusun Dusun 1 Dusun 2 Dusun 3 Dusun 4 Dusun 5 Kebun Hewan ternak Sawah Kios Rumah Rekapitulasi asset penting, seperti : Form ini hanya contoh
  • 22. Kelompok kapasitas Jumlah (orang) Dusun 1 Dusun 2 Dusun 3 Dusun 4 Dusun 5 Anggota Katar Bidan Anggota TNI/Polri Perangkat desa Hansip Rekap pihak-pihak yang bisa diandalkan Ketika ada bencana, seperti: Form ini hanya contoh
  • 23. Pemetaan ancaman dan sumber daya adalah alat yang memungkinkan anggota masyarakat untuk mengidentifikasi secara grafis anggota masyarakat yang rentan terutama manula dan penyandang cacat yang menghadapi resiko ancaman seperti banjir. Alat ini juga memungkinkan masyarakat untuk melihat dasar sumber daya mereka dan menginventarisir kapasitas mereka. Tujuan  untuk mengidentifikasi wilayah yang beresiko terhadap ancaman-ancaman tertentu dan anggota masyarakat yang rentan  untuk mengidentifikasi sumberdaya yang tersedia yang dapat digunakan oleh anggota masyarakat dalam pengelolaan resiko bencana. 6 Peta Desa Peta risiko bencana desa….  Peta administrative desa yang ada di profie desa  Peta kerentanan berisi tentang gambaran keberadaan asset, SDM (wilayah tempat tinggal), kondisi alam yang rentan tertimpa bencana. Misalnya gambar rumah-rumah warga, pustu, sekolah, dll yang dekat dengan ancaman.  Peta ancaman berisi tentang potensi bahaya yang mengancam manusia dan asset milik warga, misalnya wilayah longsor, abrasi, banjir.  Peta kapasitas berisi asset atau alam milik warga termasuk yang dapat digunakan dalam keadaan terdampak bencana. Misalnya Gedung sekolah, kebun yang bisa dimanfaatkan hasilnya saat mengungsi.  Keseluruhan peta tersebut disandingkan/ di overlay, sehingga menjadi peta risiko bencana
  • 24.  Berisi gambaran detil terkait ancaman, kerentanan, kapasitas dan evakuasi yang mempermudah komunitas menyusun pencegahannya terjadinya bencana, penyelamatan, kesiapsiagaan dan mengurangi dampak bencana.  Proses pembuatan Peta bisa dilakukan pada masa aman, sehingga bisa berfikir jernih.  Pembuatan peta harus bisa di cross check dengan data desa lainnya dan hasil transek atau survey lapangan.  Penyusunan peta risiko ini menggunakan peta dasar yang sudah dengan menambahkan aspek- aspek kebencanaan  Dilakukan bersama-sama atau minimal kelompok/regu yang sudah ditunjuk yang faham betul mengenai daerah/wilayah yang akan dipetakan.  Mengumpulkan semua data/ informasi yang ada dari semua pihak tanpa terkecuali.  Menggunakan petunjuk atau legenda yang disepakati dan dimengerti semua pihak.  Setelah dibuat, maka peta dilakukan review atau perbaikan dan pembaharuan.  Disosialisasikan kepada semua pihak termasuk kelompok rentan dan tentu saja pengambil keputusan.  Mengacu kepada aturan atau data yang sudah ada sebelumnya dari pihak atau lembaga yang resmi.  Disahkan dan dijadikan dokumen yang resmi oleh pihak yang berwenang. Peta risiko bencana harus memperhatikan aspek-aspek berikut:
  • 25. Dari peta di atas, diperoleh info Jenis ancaman, dan lokasi yang paling berisiko Informasi apa saja yang ada di daam peta ini?
  • 26. Contoh peta berisi gambaran kapasitas, kerentanan dan ancaman di suatu desa
  • 27. ANALISA ANCAMAN Lihat Kembali hasil diskusi tentang :  Sejarah / peristiwa bencana  Kalender musim  Peta risiko  Hasil transek Lakukan kajian didasarkan pada dua penilaian ancaman yaitu: Probabilitas (P) atau kemungkinan terjadinya bencana dan Dampak kerugian (D) atau kerusakan yang ditimbulkan Hasil penilaian kemudian di plot kedalam matriks peringkat bahaya. Temukenali beberapa jenis ancaman bahaya sesuai keadaan hasil kajian alat-alat kajian PRA
  • 28. • Skala Probabilitas (P) terjadi dalam 1 tahun : Skor 5 Pasti (hampir dipastikan 80 - 99% ). Skor 4 Kemungkinan besar (60 – 80%) Skor 3 Kemungkinan terjadi (40-60%) Skor 2 Kemungkinan Kecil (20 – 40%) Skor 1 Kemungkian sangat kecil (kurang 20%) Dampak (D) Kerugian yang ditimbulkan  Skor 5 Sangat Parah (80% - 99% wilayah hancur dan lumpuh total)  Skor 4 Parah (60 – 80% wilayah hancur)  Skor 3 Sedang (40 - 60 % wilayah terkena berusak)  Skor 2 Ringan (20 – 40% wilayah yang rusak)  Skor 1 Sangat Ringan (kurang dari 20% wilayah rusak)
  • 29. Jenis Ancaman Ancaman/Bahaya P D Banjir bandang 4 3 Tanah longsor Angin kencang Gempa Tsunami Kekeringan Kebakaran pemukiman Dll P = Probabilitas (skala 1-5) D = Dampak (skala 1-5) Masukkan skor hasil kajian “probabilitas” dan “dampak” ke dalam table disamping Kemudian angka-angka tersebut jadikan sebagai dasar untuk membuat matriks skala di bawah ini. Setelah itu, kita akan mengetahui jenis ancaman yang paling beresiko dan menjadi prioritas untuk dihadapi, dikelola dan dicarikan alternative PRB- nya.
  • 30. Dampak Probabilitas MATRIKS SKALA TINGKAT ANCAMAN 1 2 3 4 5 1 2 3 5 4 Banjir bandang Tanah longsor Angin kencang Gempa Wabah` Kbkran mukim Kekeri ngan Setiap jenis ancaman dinilai tingkat bahayanya dengan skala tertentu (3-1)  Bahaya/ancaman tinggi- merah  Bahaya/ancaman sedang- kuning  Bahaya/ancaman rendah - hijau Pilih ancaman yang ada di kota merah (dengan risiko tertinggi untuk dianalisa lebih lanjut) Menggunakan table di bawah ini:
  • 31.
  • 32. Jenis ancaman Penyebab Tanda-tanda Awal Perkiraan Perkiraan Waktu Jenis Risiko/Dampak Manusia Alam Ekonomi Fisik/ infra Sosial & kelemb agaan Banjir Curah hujan meningkat. Hutan di kawasan hulu gundul. Daerah resapan air berkurang. Sedimentasi sungai. Penyempitan badan sungai. Aliran sungai tersumbat karena sampah. Hujan deras. Tinggi air sungai melebihi tebing sungai. Jika hujan berlangsung selama 2 jam atau lebih Air menjebol tanggul sungai. Waktunya sangat cepat. Menggenan gi seluruh Desa selama seminggu. Setiap puncak musim penghujan antara bulan Desember- Maret. Mengungsi Sakit Air meluap ke lokasi hunian warga Keg dagang terhenti Sarana pendidik an terenda m Jalan, Lahan perkebu nan terenda m CONTOH
  • 33. Menganalisa factor kerentanan dan kapasitas terkait ancaman dan dampak yang diidentifkasi Kondisi yang ada dan melekat (manusia, fisik, ekonomis, sosial dan alam) yang melemahkan kemampuan suatu masyarakat atau menyusahkan / menjadi beban / menjadi masalah suatu komunitas KERENTANAN KAPASITAS Kekuatan dan sumberdaya yang dimiliki oleh perorangan, rumah tangga dan komunitas yang membuat mereka mampu menghadapi menghadapi masalah
  • 34. ASPEK Kerentanan Kapasitas Alternative solusi Manusia Alam Ekonomi Fisik/infra Sosial/lembaga Susun Analisa kerentanan dan kapasitas dengan pertanyaan pembantu:  Mengapa ancaman banjir berdampak pada aspek2 tersebut?  Siapa yg paling rentan? Apa saja yg menjadi factor kerentanan?  Apa yang bisa dimanfaatkan untuk mengurangi ancaman dan dampak, dari setiap aspek yang ada?  Siapa yang bisa didayagunakan untuk mengurangi dampak?
  • 35. Aspek Kerentanan Kapasitas Fisik / Rumah-rumah di sepanjang tepi sungai; rumah-rumah semakin banyak di sepanjang sungai Tidak ada tempat pembuangan sampah yang layak, sampak dilempar ke sungai, sungai menjadi dangkal Fasilitas umum seperti WC hancur diterjang banjir besar Ketersediaan sistem peringatan dini dikala banjir Ketersediaan fasilitas komunikasi seperti telepon Ketersediaan pusat-pusat evakuasi seperti gedung sekolah Rumah-rumah mempunyai lantai 2 Ketersediaan WC umum Air bersih disediakan oleh PAM Ketersediaan perlengkapan seperti ban Tidak ada tempat sampah Tidak ada dana untuk membuat temoat sampah Minim penyuluhan tentang sampah Tidak tegas terhadap orang yg membuang sampah Contoh:
  • 36. Daftar Alternative solusi (kegiatan PRB) Aspek yang menjadi pertimbangan Nilai Waktu Dana SDM Urgensi Dukungan luar Dampak solusi “1” solusi “2” Analisa prioritas Tiap aspek diberi bobot/nilai dari 1 sampai 5: 1 = paling jelek/ tidak ada/ tidak mungkin 2 = agak baik/ mungkin ada / mungkin bisa 3 = baik / ada/ tersedia 4 = cukup baik / cukup tersedia/ besar kemungkinan 5 = sangat baik / sangat tersedia/ sangat besar kemungkinan Alternative solusi yang memperoleh nilai besar, itulah yang menjadi prioritas kegiatan untuk dimasukkan ke dalam rencana pengurangan risiko bencana dan Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana (RPKB)
  • 38. NO KEGIATAN TARGET HASIL PELAKSANA LOKASI BIAYA SUMBER WAKTU Sosialisasi tentang PRB untuk masyarakat 2 kali sosialisasi untuk 30 orang Forum PRB / Relawan Dusun ? Rp….. Diusulkan pada APBD 2 kali setahun Penyuluhan kebersihan lingkungan 2 kali penyuluhan kepada 30 ibu-ibu PKK Forum PRB / Relawan Dusun ? Rp….. Pelatihan/Gladi posko/ Simulasi 1 kali simulasi diikuti 100 orang warga Forum PRB / Relawan Rp. ….. Diusulkan ke donor 3 kali setahun Penyuluhan PRB untuk anak-anak 2 kali penyuluhan di 2 sekolah untuk 50 murid dan 2 guru Relawan PRB Sekolah ?? Rp….. Diusulkan ke donor Penyusunan rencana kontinjensi Contoh rencana aksi PRB
  • 39. NO KEGIATAN INDIKATOR HASIL PELAKSANA LOKASI BIAYA SUMBER WAKTU 1. Sosialisasi tentang PRB untuk masyarakat 2 kali sosialisasi untuk 30 orang Forum PRB / Relawan Dusun ? Rp….. Diusulkan pada APBD 2 kali setahun 2. Penyuluhan kebersihan lingkungan 2 kali penyuluhan kepada 30 ibu-ibu PKK Forum PRB / Relawan Dusun ? Rp….. 3. Pelatihan/Gladi posko/ Simulasi 1 kali simulasi diikuti 100 orang warga Forum PRB / Relawan Rp. ….. Diusulkan ke donor 3 kali setahun 4. Penyuluhan PRB untuk anak- anak 2 kali penyuluhan di 2 sekolah untuk 50 murid dan 2 guru Relawan PRB Sekolah ?? Rp….. Diusulkan ke donor 5. Penyuluhan PRB untuk kaum difabel 2 kali penyuluhan diikuti 10 orang difabel Relawan PRB Rp….. Swadaya 6. Penanaman pohon 1 kali penanaman 500 pohon Relawan PRB Dusun/ blok? Rp….. Swadaya 7. Pembentukan simpanan / tabungan khusus darurat bencana Adanya 1 simpanan / tabungan khusus bencana di koperasi atau PKK Relawan PRB dan PKK atau koperasi desa Koperasi ?? Rp….. Swadaya 8. Pelatihan P3K untuk relawan / tim reaksi cepat Terlaksanakanya 1 kali pelatihan P3K untuk 30 relawan PRB desa Forum PRB / Relawan Desa Rp….. Diusulkan ke donor 9. Pemetaan ancaman bahaya Adanya 1 peta ancaman desa Forum PRB / Relawan Desa Rp….. Diusulkan ke donor 10. Menyiapkan gudang kedaruratan Adanya 1 gudang desa untuk alat- alat kedaruratan Forum PRB / Relawan Desa Rp….. Diusulkan pd APBD 11. Pemasangan tanda bahaya dan arah evakuasi Terpasangnya 20 tanda-tanda bahaya dan jalur evakuasi Forum PRB / Relawan Rp….. Diusulkan ke donor 12. Penataan Kelembagaan/ kesekretariatan Tertatanya lembaga Forum PRB dan Relawan PRB Forum PRB Sekretariat FPRB Rp...... Diusulkan pd APBDes 13. Apel kesiapsiagaan Forum PRB dan Relawan Terlaksanakanya 2 kali apel siaga desa Forum PRB / Relawan Desa Rp….. Diusulkan ke donor Rutin setiap awal bulan 14. Pemasangan papan informasi Terpasangnya papan informasi desa Forum PRB / Relawan Desa Rp ..... Diusulkan pd APBD 15. Jum’at bersih Terlaksananya gotong royong setiap hari Jumat Desa, Forum PRB / Relawan & Masyarakat Setiap RW Rp ...... Swadaya Setiap Minggu 16. Mengusulkan Pembanguan Tempat Evakuasi Sementara Adanya usulan 1 lokasi evakuasi Forum PRB / Relawan, desa dan masyarakat Lapangan ? Rp. .... Diusulkan pd APBD 17. Lainnya ??? CONTOH RENCANA AKSI KOMUNITAS PENGURANGAN RISIKO BENCANA DESA : …………………………………………………. KECAMATAN : …………………………………… KABUPATEN : ……………………….
  • 40. No. Kegiatan Indikator Hasil Pelaksana/ PJ Lokasi Biaya Sumber biaya Waktu pelaksanaan Instansi terkait 1. Mengadakan pengajian Seluruh masyarakat, 1 minggu satu kali, tiap hari Jum’at Majelis Ulama Mesjid Dusun Rp. 400.000,- Swadaya/infak Rutin 2. Mengadakan sosialisasi wajar 12 tahun/9 tahun 3 kali penyuluhan kepada orang tua yang mempunyai anak usia sekolah Dinas Pendidikan Lembaga Pendidikan Formal Rp. 500.000,- APBD Desa Rutin 1 bulan satu kali 3. Mengadakan pelatihan desa tangguh 2 kali penyuluhan dalam kegiatan PKK untuk 100 orang Relawan Balai desa Rp. 500.000,- ADD 1 bulan 1 kali 4. Mengadakan penyuluhan tentang trauma pada anak 1 kali penyuluhan Relawan dan para guru sekolah Rp. 1.000.000,- CSR 1 bulan 4 kali 5. Mengadakan penyuluhan tentang wabah penyakit (misalnya TB) 1 kali penyuluhan dalam kegiatan PKK untuk 50 orang Relawan, Bidan Desa, Kader PKK Balai desa Rp. 2.500.000,- Dinkes 1 bulan 1 kali 6. Mengadakan pelatihan keterampilan di bidang kebencanaan pada kaum difabel 3 kali penyuluhan untuk 10 orang Relawan Balai desa Rp. 100.000,- Dinsos 1 bulan 1 kali CONTOH RENCANA AKSI PRB KOMUNITAS/DESA INTEGRASIKAN DENGAN RENCANA PEMBANGUNAN DESA - APBDES