2. SISTEM MONOLITIK
• Deskripsi : system operasi sebagai kumpulan
prosedur yang dapat dipanggil oleh prosedur lain jika
diperlukan. Prosedur ini terdapat didalam kernel atau inti.
Menggunakan konsep kernel loadable modules guna
pengembangan, pengujian dan fleksibilitas system operasi.
• Karakteristik : prosedur dapat saling dipanggil
oleh prosedur lain di system bila diperlukan dan kernel
berisi semua layanan yang disediakan system operasi
untuk pengguna. Inisialisasinya terbatas pada fungsional
perangkat keras yang terbagi menjadi dua bagian yaitu
kernel dan system program. Kernel terbagi menjadi
serangkaian interface dan device driver dan menyediakan
system file, penjadwalan CPU, manajemen memory, dan
fungsi-fungsi system operasi lainnya melalui system calls.
3. • Contoh system operasi : Unix
• Keuntungan :
Layanan dapat dilakukan sangat cepat karena
terdapat di satu ruang alamat
• Kerugian:
Pengujian dan penghilangan kesalahan sulit karena
tidak dapat dipisahkan dan dilokalisasikan
Sulit dalam menyediakan fasilitas pengamanan
Merupakan pemborosan bila setiap computer harus
menjalankan kernel monolitik sangat besar sementara
sebenarnya tidak memerlukan seluruh layanan yang
disediakan kernel
Tidak fleksibel
Kesalahan pemograman satu bagian dari kernel
menyebabkan matinya seluruh system
4.
5. SISTEM BERLAPIS
• Deskripsi : system operasi yang dibentuk secara hierarki
berdasarkan lapisan-lapisan, dmana lapisan bawah member
layanan terhadap lapisan diatasnya.
• Karakteristik : lapisan yang paling bawah adalah
perangkat keras, dan yang paling tinggi adalah user interface.
Sebuah lapisan adalah implementasi dari objek abstrak yang
merupakan enkapsulasi dari data dan operasi yang bias
memanipulasi data tersebut. Struktur berlapis dimaksudkan
untuk mengurangi kompleksitas rancangan dan implementasi
sistme operasi. Iap lapisan mempunyai fungsional dan antar
muka masukan keluaran antara dua lapisan bersebelahan yang
terdefinisi bagus. Lapis-lapis dalam system berlapis ada 6,
yaitu:
6. Lapis 5 - the operator = pemakai operator.
Lapis 4 - user program = aplikasi program
pemakai.
Lapis 3 - I/O management= menyederhanakan
akses I/O pada level atas.
Lapis 2 - operator-operator communication =
mengatur komunikasi antar proses.
Lapis 1 - memory and drum management =
mengatur alokasi ruang memori atau drum magnetic.
Lapis 0 - processor allocation and
multiprogramming = mengatur alokasi pemroses dan
switching, multiprogramming dan pengaturan
processor.
7. • Contoh system operasi : THE
• Keuntungan :
Memiliki semua keunggulan rancangan modular,
yaitu system dibagi menjadi beberapa modul dan tiap
modul dirancang secara independen. Tiap lapisan
dapat dirancang, dikode, dan diuji secara independen.
Pendekatan berlapis menyederhanakan rancangan,
spesifikasi dan implementasi system operasi.
• Kerugian:
Fungsi-fungsi system operasi harus diberikan ke tiap
lapisan secara berhati-hati.
8.
9. SISTEM MESIN MAYA
• Deskripsi : system operasi yang melakukan
simulasi mesin nyata yang memberikan fleksibilitas
tinggi dan memungkinkan system operasi yang
berbeda dapat dijalankan pada mesin computer
tersebut atau juga dapat disebut sebagai operating
system emulator.
• Karakteristik : mesin maya mempunyai system
timesharing yang berfungsi untuk multiprogramming
dan perluasan mesin dengan antar muka yang lebih
mudah.
• Contoh system operasi : Windows NT, linux
dengan DOSEMU.
10. • Keunggulan :
Pengembangan system dikerjakan pada mesin virtual,
termasuk didalamnya mesin fisik dan tidak
mengganggu opeasi system yang normal.
• Kerugian:
Konsep mesin virtual sangat sulit untuk
mengimplementasi kebutuhan dan duplikasi yang
tepat pada mesin yang sebenarnya.
11.
12. SISTEM CLIENT-SERVER
• Deskripsi : system operasi yang dibagi fungsinya
menjadi proses yang menyediakan layanan (server) dan
proses yang memerlukan/meminta layanan (client)
didalam memproses data.
• Karakteristik : proses client yang memerlukan
layanan mengirim pesan ke server dan menanti pesan
jawaban. Proses server adalah melakukan tugas yang
diminta, mengirim hasil dalam bentuk pesan jawaban ke
proses client. Server hanya menanggapi permintaan client
dan tidak memulai dengan percakapan client. Kode dapat
dianggap ke level tinggi, sehingga kernel dibuat sekecil
mungkin dan semua tugas diangkat kebagian proses
pemakai. Kernel hanya mengatur komunikasi antar client
dan server. Kernel yang ini popular dengan sebutan
microkernel.
• Contoh system operasi : Windows 2000 server,
Linux
13. • Keuntungan :
Kemampuan diadaptasi untuk digunakan dalam
distributed system.
• Kerugian:
Layanan dilakukan lambat karena harus melalui
pertukaran pesan.
Pertukaran pesan dapat menjadi bottleneck.
Tidak semua tugas dapat dijalankan di tingkat
pemakai (sebagai proses pemakai)
14.
15. SISTEM BERORIENTASI OBJEK
• Deskripsi : system operasi ini merealisasikan layanan
sebagai kumpulan proses dan terstruktur serta memisahkan
layanan yang disediakan dan implementasinya.
• Karakteristik : pada system yang berorientasi objek,
layanan di implementasikan sebagai kumpulan objek. Objek
mengkapsulkan struktur data dan sekumpulan operasi pada
struktur data itu. Tiap objek diberi tipe yang menanda di
property objek seperti proses, direktori, berkas, dan
sebagainya. Dengan memanggil operasi yang didefinisikan di
objek, data yang dikapsulkan dapat di akses dan dimodifikasi.
Model ini sungguh terstruktur dan memisahkan antara layanan
yang disediakan dan diimplementasinya.
• Contoh system operasi : amoeba, Eden, X-kernal,
windows NT.
16. • Keuntungan :
Terstruktur dan memisahkan antara layanan
yang disediakan dan diimplementasinya.
• Kerugian:
System operasi MS Windows NT telah
mengadopsi beberapa teknologi berorientasi
objek tetapi belum keseluruhan.