SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
ARSITEKTUR SISTEM OPERASI
Arsitektur sistem operasi adalah merupakan arsitektur perangkat lunak yang digunakan untuk
membangun suatu perangkat lunak sistem operasi yang akan digunakan dalam sistem komputer.
Perkembangan arsitktur sistem operasi modern ini semakin komplek dan rumit sehingga memerlukan
sistem operasi yang dirancang dengan sangat hati-hati, cermat dan tepat agar dapat berfungsi secara
optimum dan mudah untuk dimodifikasi.
Sistem operasi merupakan kumpulan dari program-program (prosedur,fungsi, library) dimana prosedur
dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan”. Sistem pemanggilan program
untuk mendapatkan layanan dari sistem operasi tersebut dikenal dengan nama Sistem Call atau API
(aplication programming interface). Berbagai ragam Arsitektur sistem operasi moderen diantaranya
adalah : 1) Sistem Monolitik. 2) Sistem Berlapis. 3) Sistem Client/server. 4) Sistem Virtual mesin dan
5) Sistem Berorientasi objek.
1) Sistem Monolitik
Sistem monolitik Merupakan struktur sistem operasi sederhana yang dilengkapi dengan operasi
“dual” pelayanan {sistem call} yang diberikan oleh sistem operasi. Model sistem call dilakukan dengan
cara mengambil sejumlah parameter pada tempat yang telah ditentukan sebelumnya, seperti register
atau stack dan kemudian mengeksekusi suatu intruksi trap tertentu pada monitor mode.
Keunggulan dari sistem Monolitik ini adalah:
 Layanan terhadap job-job yang ada bisa dilakukan dengan cepat karena berada pada satu ruang
alamat memory.
Kelemahan dari sistem Monolitik adalah:
 Pengujian dan penghilangan kesalahan sulit dilakukan karena tidak dapat dipisahkan dan
dilokasikan,
 Sulit dalam menyediakan fasilitas pengamanan.
 Kurang efisien dalam penggunaan memori dimana setiap computer harus menjalankan kernel
yang besar sementara tidak memerlukan seluruh layanan yang disediakan kernel.
 Kesalahan pemrograman di satu bagian kernel menyebakan matinya seluruh sistem.
2) Sistem berlapis
Sistemberlapis Deskripsi;Sistemoperasiyangdibentuksecarahierarkiberdasarlapisan-lapisan,dimana
lapisan bawah memberi layanan terhadap lapisan diatasnya.  Karakteristik; Lapisan yang paling bawah
adalahperangkatkeras,danyangpaling tinggi adalahuser-interface.Sebuahlapisanadalahimplementasi
dari obyek abstrak yang merupakan enkapsulasi dari data dan operasi yang bisa memanipulasi data
tersebut. Struktur berlapis dimaksudkanuntuk mengurangi kompleksitasrancangan dan implementasi
sistemoperasi.Tiaplapisanmempunyai fungsional danantarmukamasukan-keluaranantaradualapisan
bersebelahan yang terdefinisi bagus
Teknik pendekatan struktur sistem berlapis sistem operasi pada dasarnya dibuat menggunakan
pendekatan top-down, semua fungsi ditentukan dan dibagi menjadi komponen komponen.
Modularisasi sistem dilakukan dengan cara memecah sistem operasi menajdi beberapa lapis (tingkat).
Lapisan terendah (layer 0) adalah perangkat keras dan lapisan teratas (layer N) adalah user interface.
Dengan sistem modularisasi, setiap lapisan mempunyai fungsi (operasi) tertentu dan melayani lapisan
yang lebih rendah.
Sistem operasi pertama kali yang memakai sistem berlapis adalah THE. Sistem operasi THE yang
dibuat oleh Dijkstra dan mahasiswa-mahasiswanya. Pada dasarnya sistem operasi berlapis
dimaksudkan untuk mengurangi kompleknya rancangan dan implementasi dari suatu sistem operasi.
Contoh sistem operasi yang menggunakan sistem ini adalah: UNIX termodifikasi, THE, Venus dan
OS/2
Keuntungan Sistem Berlapis adalah:
 Memiliki semua keunggulan rancangan modular.
 Sistem terbagi dalam beberapa modul, setiap modul dan lapisan bisa dirancang, di uji, secara
independen sehingga jika terjadi suatu kesalahan mudah untuk menanganinya.
Kelemahan Sistem Berlapis adalah:
 Semua fungsi-fungsi dari sistem operasi harus terdapat di masing-masing lapisan, jika terjadi
suatu kesalahan bisa jadi semua lapisan harus diprogram ulang.
3) Sistem Mesin virtual
SistemVirtual MesinDeskripsi:Sistemoperasiyangmelakukansimulasimesinnyatayangmemberikan
fleksibilitas tinggi dan memungkinkan sistem operasi yang berbeda dapat dijalankan pada mesin
komputer tersebut atau dapat juga disebut sebagai operating system emulator.  Karakteristik : Mesin
maya mempunyai sistem timesharing yang berfungsi untuk ,menyediakan kemampuan untuk
multiprogramming dan perluasan mesin dengan antarmuka yang lebih mudah.
Konsep dasar dari mesin virtual ini tidak jauh berbeda dengan pendekatan sistem terlapis dengan
tambahan berupa antarmuka yang menghubungkan perangkat keras dengan kernel untuk tiap-tiap
proses. Mesin virtual menyediakan antar muka yang identik untuk perangkat keras yang ada. Sistem
operasi ini membuat ilusi atau virtual untuk beberapa proses, masing-masing virtual proses
mengeksekusi prosessornya dan memorinya (virtual) masing masing.
Meskipun konsep ini cukup baik, namun cukup komplek untuk diimple-mentasikan, karena system
menggunakan metode dual-mode. Mesin virtual hanya dapat berjalan pada monitor-mode jika berupa
sistem operasi, se-dangkan mesin virtual itu sendiri berjalan dalam bentuk user-mode. Konsek-
uensinya, baik virtual monitor-mode maupun virtual user-mode harus dijalankan melalaui physical
user mode. Hal ini menyebabkan adanya transfer dari user-mode ke monitor-mode pada mesin nyata,
yang juga akan menyebabkan adan-ya transfer dari virtual user-mode ke virtual monitor-mode pada
mesin virtual. Sumber daya (resource) dari computer fisik dibagi untuk membuat mesin virtual.
Penjadwalan CPU dapat membuat penampilan bahwa user mempunyai proses-sor sendiri. Spooling
dan system file dapat menyediakan card reader virtual dan line printer virtual. Terminal time sharing
pada user melayani sebagai console operator mesin virtual. Contoh sistem operasi yang memakai mesin
virtual ada-lah IBM S/370 dan IBM VM/370.
Teknik ini berkembang menjadi sistem operasi emulator, shingga system operasi dapat menjalankan
aplikasi-aplikasi untuk system operasi lain. Sistem operasi MS-Windows NT dapat menjalankan
aplikasi untuk MS-DOS, OS/2 mode teks dan aplikasi Win16. aplikasi tersebut dijalankan sebagai
input bagi subsistem di MS-Windows NT yang mengemulasikan system calls yang di-panggil aplikasi
dengan Win32 API ( Sistem Call di MS-Windows NT).
Keuntungan dan kerugian konsep mesin virtual adalah sebagai berikut:
 Mesin virtual menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumber daya system sehingga masing-
masing mesin virtual dipisahkan mesin virtual yang lain. Isolasi ini tidak memperbolehkan
pembagian sumber daya secara langsung.
 Sistem mesin virtual adalah mesin yang cocok untuk riset dan pengembangan system operasi.
Pengembangan system dikerjakan pada mesin virtual, termasuk di dalamnya mesin fisik dan
tidak mengganggu operasi system yang normal.
 Konsep mesin virtual sangat sulit untuk mengimplementasikan kebutuhan dan duplikasi yang
tepat pada mesin yang sebenarnya.
4) Sistem Client Server
SistemClientServerDeskripsi :Sistemoperasi yangdibagifungsinyamenjadiprosesyangmenyediakan
layanan (server) dan proses yang memerlukan/meminta layanan (client) didalam memproses data. 
Karakteristik : Proses client yang memerlukan layanan mengirim pesan ke server dan menanti pesan
jawaban. Proses server setelah melakukan tugas yang diminta, mengirim hasil dalam bentuk pesan
jawaban ke proses client. Server hanya menanggapi permintaan client dan tidak memulai dengan
percakapanclient.Kodedapatdiangkatke level tinggi,sehinggakerneldibuatsekecil mungkindansemua
tugas diangkat ke bagian proses pemaka. Kernel hanya mengatur komunikasi antara client dan server.
Kernel yang ini popular dengan sebutan mikrokernel.
Sistem operasi modem memiliki kecendrungan untuk memindahkan kode ke lapisan yang lebih tinggi
dan menghapus sebanyak mungkin, kode-kode tersebut dari sistem operasi sehingga akan
meninggalkan keruel yang minimal. Konsep ini biasa diimplementasikan dengan dengan cara
menjadikan fungsi-fungsi yang ada pada sistem operasi menjadi user proses. Jika satu proses minta
untuk dilayani, misalnya satu blok file, maka user proses {disini dinamakan: Client proses} mengirim
permintaan tersebut ke user proses. Server proses akan melayani permintaan tersebutkemudian
mengirimkan jawabannya kembali. Semua pekerjaan keruel dilakukan pada pengendalian komunikasi
antara client dan server. Dengan membagi sistem operasi menjadi beberapa lapisan, dimana tiap-tipa
bagian mengendalikan satu segi sistem, seperti pelayanan file, pelayanan proses, pelayanan terminal,
atau pelayanan memori, maka tiap-tiap bagian menjadi lebih sederhana dan dapat diatur selain itu, oleh
karena semua server berjalan pada user mode proses, dan bukan merupakan monitor mode, maka server
tidak dapat mengakses hardware secara lansung. Akibatnya, jika terjadi kerusakan pada file server,
maka pelayanan file akan terganggu. Namun hal ini tidak akan sampai menganggu sistem lainnya.
Keuntungan dari model client server ini adalah:
 Dapat diadaptasikan pada sistem terdistribusi.
 Jika suatu client berkomunikasi dengan server dengan cara mengirimkan pesan, maka server
tidak perlu tahu apakah pesan itu dikirim oleh dan dari mesin itu sendiri {local} atau dikirim
oleh mesin yang lain melalui jaringan.
 Pengembangan dapat dilakukan secara modular
 Kesalahan pada suatu subsistem tidak menganggu subsistem lain sehingga tidak
mengakibatkan system mati secara keseluruhan
Kelemahan dari sistem client-server adalah :
 Pertukaran pesan dapat menjadi bottleneck dan Layanan dilakukan secara “lambat” karena
harus melalui pertukaran pesan antar client-server
5) Sistem Berorientasi Obyek
Sistem Berorientasi  Deskripsi; sistemoperasi ini merealisasikan layanansebagai kumpulan proses dan
terstuktursertamemisahkanlayananyang disediakandanimplementasinya. Karakteristik;Padasistem
yang berorientasi objek, layanan diimplementasikan sebagai kumpulan objek. Objek mengkapsulkan
struktur data dan sekumpulan operasi pada struktur data itu. Tiap objek diberi tipe yang menanda di
properti objek seperti proses, direktori, berkas, dan sebagainya. Dengan memanggil operasi yang
didefinisikan di objek, data yang dikapsulkan dapat diakses dan dimodifikasi. Model ini sungguh
terstruktur dan memisahkan antara layanan yang disediakan dan implementasinya.
Layanan Sistem operasi sebagai kumpulan proses untuk menyelesaikan pekerjaannya, yang sering
disebut dengan system operasi bermodel proses, sedangkan layanan system operasi sebagai objek
disebut dengan system operasi berorentasi objek. Pendekatan objek dimaksudkan untuk mengadopsi
keunggulan dari teknolgi berorientasi objek.
Pada system operasi berorientasi objek, layanan diimplementasikan sebagai kumpulan objek, masing-
masing objek diberi tipe yang menandai property objek seperti proses, dirktori, berkas, dan sebagainya.
Dengan memanggil operasi yang didefinisikan di objek, data yang berada dalam objek tersebut dapat
diakses dan dimodifikasi
Contoh dari system operasi berorentasi objek antara lain adalah: 1) Eden 2) Choices 3) X-kernel. 4)
Medusa. 5) Clunds. 6) Amoeba. 7) Muse. 8) Sistem operasi MS-Windows NT mengadopsi beberapa
teknologi berorientasi objek tapi tidak secara keseluruhannya.

More Related Content

What's hot

Tugas makalah sistim terdistribusi
Tugas makalah sistim terdistribusiTugas makalah sistim terdistribusi
Tugas makalah sistim terdistribusicah_bagus12
 
Havit - Struktur Sistem Operasi
Havit  - Struktur Sistem OperasiHavit  - Struktur Sistem Operasi
Havit - Struktur Sistem Operasibelajarkomputer
 
Introduction Operating System
Introduction Operating SystemIntroduction Operating System
Introduction Operating Systemeddie Ismantoe
 
Thread di Sistem Operasi
Thread di Sistem OperasiThread di Sistem Operasi
Thread di Sistem Operasieddie Ismantoe
 
Sistem operasi pertemuan 10
Sistem operasi pertemuan 10Sistem operasi pertemuan 10
Sistem operasi pertemuan 10Afrina Ramadhani
 
Ferli Apriadi - Struktur Sistem Operasi
Ferli Apriadi - Struktur Sistem OperasiFerli Apriadi - Struktur Sistem Operasi
Ferli Apriadi - Struktur Sistem Operasibelajarkomputer
 
Zulyanti Megasari - Struktur Sistem Operasi
Zulyanti Megasari - Struktur Sistem OperasiZulyanti Megasari - Struktur Sistem Operasi
Zulyanti Megasari - Struktur Sistem Operasibelajarkomputer
 
Operating system
Operating systemOperating system
Operating systemgenkun
 
Helen Alida Abilio - Struktur Sistem Operasi
Helen Alida Abilio - Struktur Sistem OperasiHelen Alida Abilio - Struktur Sistem Operasi
Helen Alida Abilio - Struktur Sistem Operasibelajarkomputer
 
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem OperasiBagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasibelajarkomputer
 
Pertemuan 1.1 materi pendahuluan
Pertemuan 1.1 materi pendahuluanPertemuan 1.1 materi pendahuluan
Pertemuan 1.1 materi pendahuluanSetyady Peace
 
Adam Brian Saputra - Pengenalan Sistem Operasi
Adam Brian Saputra - Pengenalan Sistem OperasiAdam Brian Saputra - Pengenalan Sistem Operasi
Adam Brian Saputra - Pengenalan Sistem Operasibelajarkomputer
 
Arsitektur Sitem Terdistribusi
Arsitektur Sitem TerdistribusiArsitektur Sitem Terdistribusi
Arsitektur Sitem Terdistribusititoagung
 

What's hot (18)

Tugas makalah sistim terdistribusi
Tugas makalah sistim terdistribusiTugas makalah sistim terdistribusi
Tugas makalah sistim terdistribusi
 
Konsep sistem operasi
Konsep sistem operasiKonsep sistem operasi
Konsep sistem operasi
 
Konsep sistem operasi
Konsep sistem operasiKonsep sistem operasi
Konsep sistem operasi
 
Havit - Struktur Sistem Operasi
Havit  - Struktur Sistem OperasiHavit  - Struktur Sistem Operasi
Havit - Struktur Sistem Operasi
 
Introduction Operating System
Introduction Operating SystemIntroduction Operating System
Introduction Operating System
 
Thread di Sistem Operasi
Thread di Sistem OperasiThread di Sistem Operasi
Thread di Sistem Operasi
 
Sistem operasi pertemuan 10
Sistem operasi pertemuan 10Sistem operasi pertemuan 10
Sistem operasi pertemuan 10
 
Ferli Apriadi - Struktur Sistem Operasi
Ferli Apriadi - Struktur Sistem OperasiFerli Apriadi - Struktur Sistem Operasi
Ferli Apriadi - Struktur Sistem Operasi
 
Zulyanti Megasari - Struktur Sistem Operasi
Zulyanti Megasari - Struktur Sistem OperasiZulyanti Megasari - Struktur Sistem Operasi
Zulyanti Megasari - Struktur Sistem Operasi
 
Sistem terdistribusi
Sistem terdistribusiSistem terdistribusi
Sistem terdistribusi
 
Operating system
Operating systemOperating system
Operating system
 
Helen Alida Abilio - Struktur Sistem Operasi
Helen Alida Abilio - Struktur Sistem OperasiHelen Alida Abilio - Struktur Sistem Operasi
Helen Alida Abilio - Struktur Sistem Operasi
 
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem OperasiBagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
 
Pertemuan 1.1 materi pendahuluan
Pertemuan 1.1 materi pendahuluanPertemuan 1.1 materi pendahuluan
Pertemuan 1.1 materi pendahuluan
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Makalah sistim operasi
Makalah sistim operasiMakalah sistim operasi
Makalah sistim operasi
 
Adam Brian Saputra - Pengenalan Sistem Operasi
Adam Brian Saputra - Pengenalan Sistem OperasiAdam Brian Saputra - Pengenalan Sistem Operasi
Adam Brian Saputra - Pengenalan Sistem Operasi
 
Arsitektur Sitem Terdistribusi
Arsitektur Sitem TerdistribusiArsitektur Sitem Terdistribusi
Arsitektur Sitem Terdistribusi
 

Viewers also liked (20)

Jesse LOR from Excel
Jesse LOR from ExcelJesse LOR from Excel
Jesse LOR from Excel
 
Presentación1
Presentación1Presentación1
Presentación1
 
proteccion de dactos
proteccion de dactos proteccion de dactos
proteccion de dactos
 
La ecología
La ecologíaLa ecología
La ecología
 
Principios del derecho internacional como ciencia. unidad uno i
Principios del derecho internacional como ciencia. unidad uno iPrincipios del derecho internacional como ciencia. unidad uno i
Principios del derecho internacional como ciencia. unidad uno i
 
Tutorial de instalação edubuntu
Tutorial de instalação edubuntuTutorial de instalação edubuntu
Tutorial de instalação edubuntu
 
Sistemaavaliacaoensinosecundario
SistemaavaliacaoensinosecundarioSistemaavaliacaoensinosecundario
Sistemaavaliacaoensinosecundario
 
Perspectivas didácticas
Perspectivas didácticasPerspectivas didácticas
Perspectivas didácticas
 
Bo 04 05-2012-30
Bo 04 05-2012-30Bo 04 05-2012-30
Bo 04 05-2012-30
 
Bo 23 05-2012-35 (2)
Bo 23 05-2012-35 (2)Bo 23 05-2012-35 (2)
Bo 23 05-2012-35 (2)
 
Catálogo Cyzone - junho 2012
Catálogo Cyzone - junho 2012Catálogo Cyzone - junho 2012
Catálogo Cyzone - junho 2012
 
Projecto cross media - NikeID
Projecto cross media - NikeIDProjecto cross media - NikeID
Projecto cross media - NikeID
 
Lei ordinaria n 10686 2010
Lei ordinaria n 10686 2010Lei ordinaria n 10686 2010
Lei ordinaria n 10686 2010
 
9
99
9
 
Notas edificações
Notas edificaçõesNotas edificações
Notas edificações
 
Bo 27 02-2012-11
Bo 27 02-2012-11Bo 27 02-2012-11
Bo 27 02-2012-11
 
Alejandro 5
Alejandro 5Alejandro 5
Alejandro 5
 
COMO BUSCAR EN INTERNET
COMO BUSCAR EN INTERNET COMO BUSCAR EN INTERNET
COMO BUSCAR EN INTERNET
 
Registro auxiliar de notas
Registro auxiliar de notasRegistro auxiliar de notas
Registro auxiliar de notas
 
Boletim Educação abril maio
Boletim Educação abril maioBoletim Educação abril maio
Boletim Educação abril maio
 

Similar to Arsitektur sistem operasi

Per-5-Arsitekur-Sistem-Operasi smk bisa maju
Per-5-Arsitekur-Sistem-Operasi smk bisa majuPer-5-Arsitekur-Sistem-Operasi smk bisa maju
Per-5-Arsitekur-Sistem-Operasi smk bisa majuhsdfh
 
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem OperasiBagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasibelajarkomputer
 
Arsitektur Sistem Operasi
Arsitektur Sistem OperasiArsitektur Sistem Operasi
Arsitektur Sistem Operasiviviluthfiyah
 
Materi 4-keamanan-komputer-keamanan-sistem-operasi
Materi 4-keamanan-komputer-keamanan-sistem-operasiMateri 4-keamanan-komputer-keamanan-sistem-operasi
Materi 4-keamanan-komputer-keamanan-sistem-operasisulaiman yunus
 
Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem operasi
Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem operasiBernis Sagita - Konsep Dasar Sistem operasi
Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem operasibelajarkomputer
 
SO-031-Slide2-21343035-Rayhan Ahadi Nifri.pptx
SO-031-Slide2-21343035-Rayhan Ahadi Nifri.pptxSO-031-Slide2-21343035-Rayhan Ahadi Nifri.pptx
SO-031-Slide2-21343035-Rayhan Ahadi Nifri.pptxRayhanAhadiNifri
 
Modul teori so
Modul teori soModul teori so
Modul teori sojoko2016
 
Zentyal adalah server_linux_untuk_small
Zentyal adalah server_linux_untuk_smallZentyal adalah server_linux_untuk_small
Zentyal adalah server_linux_untuk_smallarimayawulantara
 
Perangkat lunak (software)
Perangkat lunak (software)Perangkat lunak (software)
Perangkat lunak (software)Adiba Qonita
 
arsitektur so modern (symbian)
arsitektur so modern (symbian)arsitektur so modern (symbian)
arsitektur so modern (symbian)erniindriyana
 

Similar to Arsitektur sistem operasi (20)

Per-5-Arsitekur-Sistem-Operasi smk bisa maju
Per-5-Arsitekur-Sistem-Operasi smk bisa majuPer-5-Arsitekur-Sistem-Operasi smk bisa maju
Per-5-Arsitekur-Sistem-Operasi smk bisa maju
 
Jawaban 1
Jawaban  1Jawaban  1
Jawaban 1
 
SISTEM OPERASI.pptx
SISTEM OPERASI.pptxSISTEM OPERASI.pptx
SISTEM OPERASI.pptx
 
Materi 12
Materi 12Materi 12
Materi 12
 
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem OperasiBagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
 
Materi 12
Materi 12Materi 12
Materi 12
 
Materi 12
Materi 12Materi 12
Materi 12
 
Materi 12
Materi 12Materi 12
Materi 12
 
Arsitektur Sistem Operasi
Arsitektur Sistem OperasiArsitektur Sistem Operasi
Arsitektur Sistem Operasi
 
Materi 4-keamanan-komputer-keamanan-sistem-operasi
Materi 4-keamanan-komputer-keamanan-sistem-operasiMateri 4-keamanan-komputer-keamanan-sistem-operasi
Materi 4-keamanan-komputer-keamanan-sistem-operasi
 
Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem operasi
Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem operasiBernis Sagita - Konsep Dasar Sistem operasi
Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem operasi
 
Gamb umum so
Gamb umum soGamb umum so
Gamb umum so
 
Gamb umum so
Gamb umum soGamb umum so
Gamb umum so
 
SO-031-Slide2-21343035-Rayhan Ahadi Nifri.pptx
SO-031-Slide2-21343035-Rayhan Ahadi Nifri.pptxSO-031-Slide2-21343035-Rayhan Ahadi Nifri.pptx
SO-031-Slide2-21343035-Rayhan Ahadi Nifri.pptx
 
1sistem operasi
1sistem operasi1sistem operasi
1sistem operasi
 
Modul teori so
Modul teori soModul teori so
Modul teori so
 
Zentyal adalah server_linux_untuk_small
Zentyal adalah server_linux_untuk_smallZentyal adalah server_linux_untuk_small
Zentyal adalah server_linux_untuk_small
 
Chapter6.os
Chapter6.osChapter6.os
Chapter6.os
 
Perangkat lunak (software)
Perangkat lunak (software)Perangkat lunak (software)
Perangkat lunak (software)
 
arsitektur so modern (symbian)
arsitektur so modern (symbian)arsitektur so modern (symbian)
arsitektur so modern (symbian)
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 

Arsitektur sistem operasi

  • 1. ARSITEKTUR SISTEM OPERASI Arsitektur sistem operasi adalah merupakan arsitektur perangkat lunak yang digunakan untuk membangun suatu perangkat lunak sistem operasi yang akan digunakan dalam sistem komputer. Perkembangan arsitktur sistem operasi modern ini semakin komplek dan rumit sehingga memerlukan sistem operasi yang dirancang dengan sangat hati-hati, cermat dan tepat agar dapat berfungsi secara optimum dan mudah untuk dimodifikasi. Sistem operasi merupakan kumpulan dari program-program (prosedur,fungsi, library) dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan”. Sistem pemanggilan program untuk mendapatkan layanan dari sistem operasi tersebut dikenal dengan nama Sistem Call atau API (aplication programming interface). Berbagai ragam Arsitektur sistem operasi moderen diantaranya adalah : 1) Sistem Monolitik. 2) Sistem Berlapis. 3) Sistem Client/server. 4) Sistem Virtual mesin dan 5) Sistem Berorientasi objek. 1) Sistem Monolitik Sistem monolitik Merupakan struktur sistem operasi sederhana yang dilengkapi dengan operasi “dual” pelayanan {sistem call} yang diberikan oleh sistem operasi. Model sistem call dilakukan dengan cara mengambil sejumlah parameter pada tempat yang telah ditentukan sebelumnya, seperti register atau stack dan kemudian mengeksekusi suatu intruksi trap tertentu pada monitor mode. Keunggulan dari sistem Monolitik ini adalah:
  • 2.  Layanan terhadap job-job yang ada bisa dilakukan dengan cepat karena berada pada satu ruang alamat memory. Kelemahan dari sistem Monolitik adalah:  Pengujian dan penghilangan kesalahan sulit dilakukan karena tidak dapat dipisahkan dan dilokasikan,  Sulit dalam menyediakan fasilitas pengamanan.  Kurang efisien dalam penggunaan memori dimana setiap computer harus menjalankan kernel yang besar sementara tidak memerlukan seluruh layanan yang disediakan kernel.  Kesalahan pemrograman di satu bagian kernel menyebakan matinya seluruh sistem. 2) Sistem berlapis Sistemberlapis Deskripsi;Sistemoperasiyangdibentuksecarahierarkiberdasarlapisan-lapisan,dimana lapisan bawah memberi layanan terhadap lapisan diatasnya.  Karakteristik; Lapisan yang paling bawah adalahperangkatkeras,danyangpaling tinggi adalahuser-interface.Sebuahlapisanadalahimplementasi dari obyek abstrak yang merupakan enkapsulasi dari data dan operasi yang bisa memanipulasi data tersebut. Struktur berlapis dimaksudkanuntuk mengurangi kompleksitasrancangan dan implementasi sistemoperasi.Tiaplapisanmempunyai fungsional danantarmukamasukan-keluaranantaradualapisan bersebelahan yang terdefinisi bagus Teknik pendekatan struktur sistem berlapis sistem operasi pada dasarnya dibuat menggunakan pendekatan top-down, semua fungsi ditentukan dan dibagi menjadi komponen komponen. Modularisasi sistem dilakukan dengan cara memecah sistem operasi menajdi beberapa lapis (tingkat).
  • 3. Lapisan terendah (layer 0) adalah perangkat keras dan lapisan teratas (layer N) adalah user interface. Dengan sistem modularisasi, setiap lapisan mempunyai fungsi (operasi) tertentu dan melayani lapisan yang lebih rendah. Sistem operasi pertama kali yang memakai sistem berlapis adalah THE. Sistem operasi THE yang dibuat oleh Dijkstra dan mahasiswa-mahasiswanya. Pada dasarnya sistem operasi berlapis dimaksudkan untuk mengurangi kompleknya rancangan dan implementasi dari suatu sistem operasi. Contoh sistem operasi yang menggunakan sistem ini adalah: UNIX termodifikasi, THE, Venus dan OS/2 Keuntungan Sistem Berlapis adalah:  Memiliki semua keunggulan rancangan modular.  Sistem terbagi dalam beberapa modul, setiap modul dan lapisan bisa dirancang, di uji, secara independen sehingga jika terjadi suatu kesalahan mudah untuk menanganinya. Kelemahan Sistem Berlapis adalah:  Semua fungsi-fungsi dari sistem operasi harus terdapat di masing-masing lapisan, jika terjadi suatu kesalahan bisa jadi semua lapisan harus diprogram ulang. 3) Sistem Mesin virtual SistemVirtual MesinDeskripsi:Sistemoperasiyangmelakukansimulasimesinnyatayangmemberikan fleksibilitas tinggi dan memungkinkan sistem operasi yang berbeda dapat dijalankan pada mesin komputer tersebut atau dapat juga disebut sebagai operating system emulator.  Karakteristik : Mesin maya mempunyai sistem timesharing yang berfungsi untuk ,menyediakan kemampuan untuk multiprogramming dan perluasan mesin dengan antarmuka yang lebih mudah.
  • 4. Konsep dasar dari mesin virtual ini tidak jauh berbeda dengan pendekatan sistem terlapis dengan tambahan berupa antarmuka yang menghubungkan perangkat keras dengan kernel untuk tiap-tiap proses. Mesin virtual menyediakan antar muka yang identik untuk perangkat keras yang ada. Sistem operasi ini membuat ilusi atau virtual untuk beberapa proses, masing-masing virtual proses mengeksekusi prosessornya dan memorinya (virtual) masing masing. Meskipun konsep ini cukup baik, namun cukup komplek untuk diimple-mentasikan, karena system menggunakan metode dual-mode. Mesin virtual hanya dapat berjalan pada monitor-mode jika berupa sistem operasi, se-dangkan mesin virtual itu sendiri berjalan dalam bentuk user-mode. Konsek- uensinya, baik virtual monitor-mode maupun virtual user-mode harus dijalankan melalaui physical user mode. Hal ini menyebabkan adanya transfer dari user-mode ke monitor-mode pada mesin nyata, yang juga akan menyebabkan adan-ya transfer dari virtual user-mode ke virtual monitor-mode pada mesin virtual. Sumber daya (resource) dari computer fisik dibagi untuk membuat mesin virtual. Penjadwalan CPU dapat membuat penampilan bahwa user mempunyai proses-sor sendiri. Spooling dan system file dapat menyediakan card reader virtual dan line printer virtual. Terminal time sharing pada user melayani sebagai console operator mesin virtual. Contoh sistem operasi yang memakai mesin virtual ada-lah IBM S/370 dan IBM VM/370. Teknik ini berkembang menjadi sistem operasi emulator, shingga system operasi dapat menjalankan aplikasi-aplikasi untuk system operasi lain. Sistem operasi MS-Windows NT dapat menjalankan aplikasi untuk MS-DOS, OS/2 mode teks dan aplikasi Win16. aplikasi tersebut dijalankan sebagai
  • 5. input bagi subsistem di MS-Windows NT yang mengemulasikan system calls yang di-panggil aplikasi dengan Win32 API ( Sistem Call di MS-Windows NT). Keuntungan dan kerugian konsep mesin virtual adalah sebagai berikut:  Mesin virtual menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumber daya system sehingga masing- masing mesin virtual dipisahkan mesin virtual yang lain. Isolasi ini tidak memperbolehkan pembagian sumber daya secara langsung.  Sistem mesin virtual adalah mesin yang cocok untuk riset dan pengembangan system operasi. Pengembangan system dikerjakan pada mesin virtual, termasuk di dalamnya mesin fisik dan tidak mengganggu operasi system yang normal.  Konsep mesin virtual sangat sulit untuk mengimplementasikan kebutuhan dan duplikasi yang tepat pada mesin yang sebenarnya. 4) Sistem Client Server SistemClientServerDeskripsi :Sistemoperasi yangdibagifungsinyamenjadiprosesyangmenyediakan layanan (server) dan proses yang memerlukan/meminta layanan (client) didalam memproses data.  Karakteristik : Proses client yang memerlukan layanan mengirim pesan ke server dan menanti pesan jawaban. Proses server setelah melakukan tugas yang diminta, mengirim hasil dalam bentuk pesan jawaban ke proses client. Server hanya menanggapi permintaan client dan tidak memulai dengan percakapanclient.Kodedapatdiangkatke level tinggi,sehinggakerneldibuatsekecil mungkindansemua tugas diangkat ke bagian proses pemaka. Kernel hanya mengatur komunikasi antara client dan server. Kernel yang ini popular dengan sebutan mikrokernel. Sistem operasi modem memiliki kecendrungan untuk memindahkan kode ke lapisan yang lebih tinggi dan menghapus sebanyak mungkin, kode-kode tersebut dari sistem operasi sehingga akan
  • 6. meninggalkan keruel yang minimal. Konsep ini biasa diimplementasikan dengan dengan cara menjadikan fungsi-fungsi yang ada pada sistem operasi menjadi user proses. Jika satu proses minta untuk dilayani, misalnya satu blok file, maka user proses {disini dinamakan: Client proses} mengirim permintaan tersebut ke user proses. Server proses akan melayani permintaan tersebutkemudian mengirimkan jawabannya kembali. Semua pekerjaan keruel dilakukan pada pengendalian komunikasi antara client dan server. Dengan membagi sistem operasi menjadi beberapa lapisan, dimana tiap-tipa bagian mengendalikan satu segi sistem, seperti pelayanan file, pelayanan proses, pelayanan terminal, atau pelayanan memori, maka tiap-tiap bagian menjadi lebih sederhana dan dapat diatur selain itu, oleh karena semua server berjalan pada user mode proses, dan bukan merupakan monitor mode, maka server tidak dapat mengakses hardware secara lansung. Akibatnya, jika terjadi kerusakan pada file server, maka pelayanan file akan terganggu. Namun hal ini tidak akan sampai menganggu sistem lainnya. Keuntungan dari model client server ini adalah:  Dapat diadaptasikan pada sistem terdistribusi.  Jika suatu client berkomunikasi dengan server dengan cara mengirimkan pesan, maka server tidak perlu tahu apakah pesan itu dikirim oleh dan dari mesin itu sendiri {local} atau dikirim oleh mesin yang lain melalui jaringan.  Pengembangan dapat dilakukan secara modular  Kesalahan pada suatu subsistem tidak menganggu subsistem lain sehingga tidak mengakibatkan system mati secara keseluruhan Kelemahan dari sistem client-server adalah :  Pertukaran pesan dapat menjadi bottleneck dan Layanan dilakukan secara “lambat” karena harus melalui pertukaran pesan antar client-server 5) Sistem Berorientasi Obyek Sistem Berorientasi  Deskripsi; sistemoperasi ini merealisasikan layanansebagai kumpulan proses dan terstuktursertamemisahkanlayananyang disediakandanimplementasinya. Karakteristik;Padasistem yang berorientasi objek, layanan diimplementasikan sebagai kumpulan objek. Objek mengkapsulkan struktur data dan sekumpulan operasi pada struktur data itu. Tiap objek diberi tipe yang menanda di properti objek seperti proses, direktori, berkas, dan sebagainya. Dengan memanggil operasi yang
  • 7. didefinisikan di objek, data yang dikapsulkan dapat diakses dan dimodifikasi. Model ini sungguh terstruktur dan memisahkan antara layanan yang disediakan dan implementasinya. Layanan Sistem operasi sebagai kumpulan proses untuk menyelesaikan pekerjaannya, yang sering disebut dengan system operasi bermodel proses, sedangkan layanan system operasi sebagai objek disebut dengan system operasi berorentasi objek. Pendekatan objek dimaksudkan untuk mengadopsi keunggulan dari teknolgi berorientasi objek. Pada system operasi berorientasi objek, layanan diimplementasikan sebagai kumpulan objek, masing- masing objek diberi tipe yang menandai property objek seperti proses, dirktori, berkas, dan sebagainya. Dengan memanggil operasi yang didefinisikan di objek, data yang berada dalam objek tersebut dapat diakses dan dimodifikasi Contoh dari system operasi berorentasi objek antara lain adalah: 1) Eden 2) Choices 3) X-kernel. 4) Medusa. 5) Clunds. 6) Amoeba. 7) Muse. 8) Sistem operasi MS-Windows NT mengadopsi beberapa teknologi berorientasi objek tapi tidak secara keseluruhannya.