SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
RUANG LINGKUP BIOLOGI
SMK Kesehatan Global Cendekia Biologi Kelas X
MATERI RUANG LINGKUP BIOLOGI
Tingkat
organisasi
kehidupan
Cabang-cabang
biologi dan peranan
biologi
Metode ilmiah
Laboratorium
Klasifikasi
Makhluk hidup
Biologi berasal dari kata Bios yang berarti hidup
dan Logos yang berarti ilmu.
 Jadi Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup
(organisme) baik yang bersifat makroskopis maupun mikroskopis.
Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Perhatikan Gambar Di atas !!!
Objek Biologi Pada Tingkat Organisasi Kehidupan
Molekul
Sel
Jaringan
Organ Sistem organ
Individu
Populasi
Komunitas ekosistem
Bioma
Biosfer
Standar pekerjaan lapangan kedua adalah
mengharuskan auditor untuk mendapatkan
pemahaman atas entitas dan lingkungannya,
termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur
risiko salah saji material dalam laporan keuangan
klien.
Auditor melakukan pengukuran risiko untuk
menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan
pengujian pengendalian, pengujian substantif
transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas
perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap
salah saji material
Molekul
molekul adalah kumpulan dari
dua atom atau lebih yang ada
didalam suatu susunan tertentu yang
terikat oleh ikatan kimia.
Standar pekerjaan lapangan kedua adalah
mengharuskan auditor untuk mendapatkan
pemahaman atas entitas dan lingkungannya,
termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur
risiko salah saji material dalam laporan keuangan
klien.
Auditor melakukan pengukuran risiko untuk
menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan
pengujian pengendalian, pengujian substantif
transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas
perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap
salah saji material
SEL
Sel adalah unit terkecil dari
makhluk hidup yang mampu
melakukan berbagai aktifitas
kehidupan.
Standar pekerjaan lapangan kedua adalah
mengharuskan auditor untuk mendapatkan
pemahaman atas entitas dan lingkungannya,
termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur
risiko salah saji material dalam laporan keuangan
klien.
Auditor melakukan pengukuran risiko untuk
menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan
pengujian pengendalian, pengujian substantif
transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas
perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap
salah saji material
JARINGAN
Jaringan adalah
kumpulan sel yang
memiliki bentuk yang
sama yang melakukan
fungsi tertentu .
KULIT SARAF
OTOT TULANG
Standar pekerjaan lapangan kedua adalah
mengharuskan auditor untuk mendapatkan
pemahaman atas entitas dan lingkungannya,
termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur
risiko salah saji material dalam laporan keuangan
klien.
Auditor melakukan pengukuran risiko untuk
menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan
pengujian pengendalian, pengujian substantif
transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas
perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap
salah saji material
ORGAN
Organ adalah
kumpulan beberapa
macam jaringan
yang melakukan
fungsi tertentu.
GINJAL JANTUNG
TELINGA
LAMBUNG
PARU-PARU HATI
Standar pekerjaan lapangan kedua adalah
mengharuskan auditor untuk mendapatkan
pemahaman atas entitas dan lingkungannya,
termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur
risiko salah saji material dalam laporan keuangan
klien.
Auditor melakukan pengukuran risiko untuk
menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan
pengujian pengendalian, pengujian substantif
transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas
perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap
salah saji material
SISTEM ORGAN
Sistem Organ adalah
kumpulan beberapa
organ yang melakukan
suatu fungsi tertentu.
Standar pekerjaan lapangan kedua adalah
mengharuskan auditor untuk mendapatkan
pemahaman atas entitas dan lingkungannya,
termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur
risiko salah saji material dalam laporan keuangan
klien.
Auditor melakukan pengukuran risiko untuk
menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan
pengujian pengendalian, pengujian substantif
transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas
perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap
salah saji material
Individu
Individu adalah
makhluk hidup tunggal.
Standar pekerjaan lapangan kedua adalah
mengharuskan auditor untuk mendapatkan
pemahaman atas entitas dan lingkungannya,
termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur
risiko salah saji material dalam laporan keuangan
klien.
Auditor melakukan pengukuran risiko untuk
menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan
pengujian pengendalian, pengujian substantif
transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas
perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap
salah saji material
Populasi
Populasi adalah
kumpulan individu dari
satu spesies yang
berinteraksi dan hidup
di wilayah tertentu
Standar pekerjaan lapangan kedua adalah
mengharuskan auditor untuk mendapatkan
pemahaman atas entitas dan lingkungannya,
termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur
risiko salah saji material dalam laporan keuangan
klien.
Auditor melakukan pengukuran risiko untuk
menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan
pengujian pengendalian, pengujian substantif
transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas
perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap
salah saji material
Komunitas
Komunitas adalah
kumpulan populasi dari
berbagai spesies yang
saling berinteraksi dan
hidup di area tertentu.
Standar pekerjaan lapangan kedua adalah
mengharuskan auditor untuk mendapatkan
pemahaman atas entitas dan lingkungannya,
termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur
risiko salah saji material dalam laporan keuangan
klien.
Auditor melakukan pengukuran risiko untuk
menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan
pengujian pengendalian, pengujian substantif
transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas
perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap
salah saji material
Ekosistem
Ekosistem adalah
hubungan timbal balik
antara makhluk hidup
dengan lingkungannya
Standar pekerjaan lapangan kedua adalah
mengharuskan auditor untuk mendapatkan
pemahaman atas entitas dan lingkungannya,
termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur
risiko salah saji material dalam laporan keuangan
klien.
Auditor melakukan pengukuran risiko untuk
menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan
pengujian pengendalian, pengujian substantif
transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas
perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap
salah saji material
Bioma
Bioma adalah ekosistem
terestrial yang
dipengaruhi oleh
geografis tertentu.
Standar pekerjaan lapangan kedua adalah
mengharuskan auditor untuk mendapatkan
pemahaman atas entitas dan lingkungannya,
termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur
risiko salah saji material dalam laporan keuangan
klien.
Auditor melakukan pengukuran risiko untuk
menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan
pengujian pengendalian, pengujian substantif
transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas
perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap
salah saji material
Biosfer
Biosfer adalah lapisan
bumi yang di dalamnya
terdapat kehidupan.

More Related Content

Similar to Pertemuan 1 tingkat organisasi kehidupan

Titik kritis dalam praktik audit 1
Titik kritis dalam praktik  audit 1Titik kritis dalam praktik  audit 1
Titik kritis dalam praktik audit 1
vdy92
 
Audit berpeduli risiko
Audit berpeduli risikoAudit berpeduli risiko
Audit berpeduli risiko
Inspektorat
 
Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...
Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...
Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...
Hanifah Fuadah
 
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusiaRisiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia
Ahnaf Ma'ruf Mahendra
 

Similar to Pertemuan 1 tingkat organisasi kehidupan (20)

Makalah audit 2
Makalah audit 2Makalah audit 2
Makalah audit 2
 
Makalah audit 2 (1)
Makalah audit 2 (1)Makalah audit 2 (1)
Makalah audit 2 (1)
 
PPT_Audit_Pengendalian_Internal.pptx
PPT_Audit_Pengendalian_Internal.pptxPPT_Audit_Pengendalian_Internal.pptx
PPT_Audit_Pengendalian_Internal.pptx
 
Audit lingkungan
Audit lingkungan Audit lingkungan
Audit lingkungan
 
ppt Pengendalian Internal.pptx
ppt Pengendalian Internal.pptxppt Pengendalian Internal.pptx
ppt Pengendalian Internal.pptx
 
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdfK3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
 
Manajemen Risiko Volatilitas Pasar dan Risiko Operasional
Manajemen Risiko Volatilitas Pasar dan Risiko Operasional Manajemen Risiko Volatilitas Pasar dan Risiko Operasional
Manajemen Risiko Volatilitas Pasar dan Risiko Operasional
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
Titik kritis dalam praktik audit 1
Titik kritis dalam praktik  audit 1Titik kritis dalam praktik  audit 1
Titik kritis dalam praktik audit 1
 
Audit berpeduli risiko
Audit berpeduli risikoAudit berpeduli risiko
Audit berpeduli risiko
 
Modul audit jadi
Modul audit jadiModul audit jadi
Modul audit jadi
 
Modul audit jadi-libre
Modul audit jadi-libreModul audit jadi-libre
Modul audit jadi-libre
 
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...
 
Materialitas Dan Risiko Audit 2
Materialitas Dan Risiko Audit 2Materialitas Dan Risiko Audit 2
Materialitas Dan Risiko Audit 2
 
Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...
Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...
Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...
 
BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...
BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...
BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...
 
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
 
MATERI AUDIT
MATERI AUDITMATERI AUDIT
MATERI AUDIT
 
Pengidentifikasian dan penilaian risiko kesalahan penyajian material (muhamma...
Pengidentifikasian dan penilaian risiko kesalahan penyajian material (muhamma...Pengidentifikasian dan penilaian risiko kesalahan penyajian material (muhamma...
Pengidentifikasian dan penilaian risiko kesalahan penyajian material (muhamma...
 
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusiaRisiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia
 

More from susiyuliani1 (20)

LKPD SISTEM KOORDINASI.docx
LKPD SISTEM KOORDINASI.docxLKPD SISTEM KOORDINASI.docx
LKPD SISTEM KOORDINASI.docx
 
laporan praktikum.doc
laporan praktikum.doclaporan praktikum.doc
laporan praktikum.doc
 
Sistem sirkulasi
Sistem sirkulasiSistem sirkulasi
Sistem sirkulasi
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
virus
virusvirus
virus
 
Materi genetik
Materi genetikMateri genetik
Materi genetik
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
Hereditas (hemofilia)
Hereditas (hemofilia)Hereditas (hemofilia)
Hereditas (hemofilia)
 
Sistem eksresi pada manusia
Sistem eksresi pada manusiaSistem eksresi pada manusia
Sistem eksresi pada manusia
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Hereditas( buta warna )
Hereditas( buta warna )Hereditas( buta warna )
Hereditas( buta warna )
 
Sejarah virus
Sejarah virusSejarah virus
Sejarah virus
 
Cara kerja laporan transpor membran pada kentang
Cara kerja laporan transpor membran pada kentangCara kerja laporan transpor membran pada kentang
Cara kerja laporan transpor membran pada kentang
 
Hereditas
HereditasHereditas
Hereditas
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
 
Metabolisme sel kelas 12
Metabolisme sel kelas 12Metabolisme sel kelas 12
Metabolisme sel kelas 12
 
Pertemuan 2 peranan biologi
Pertemuan 2 peranan biologiPertemuan 2 peranan biologi
Pertemuan 2 peranan biologi
 
Pertemuan 2 enzim
Pertemuan 2 enzimPertemuan 2 enzim
Pertemuan 2 enzim
 
Sel
Sel Sel
Sel
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 

Pertemuan 1 tingkat organisasi kehidupan

  • 1. RUANG LINGKUP BIOLOGI SMK Kesehatan Global Cendekia Biologi Kelas X
  • 2. MATERI RUANG LINGKUP BIOLOGI Tingkat organisasi kehidupan Cabang-cabang biologi dan peranan biologi Metode ilmiah Laboratorium Klasifikasi Makhluk hidup
  • 3.
  • 4. Biologi berasal dari kata Bios yang berarti hidup dan Logos yang berarti ilmu.  Jadi Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup (organisme) baik yang bersifat makroskopis maupun mikroskopis.
  • 6. Objek Biologi Pada Tingkat Organisasi Kehidupan Molekul Sel Jaringan Organ Sistem organ Individu Populasi Komunitas ekosistem Bioma Biosfer
  • 7. Standar pekerjaan lapangan kedua adalah mengharuskan auditor untuk mendapatkan pemahaman atas entitas dan lingkungannya, termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur risiko salah saji material dalam laporan keuangan klien. Auditor melakukan pengukuran risiko untuk menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan pengujian pengendalian, pengujian substantif transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap salah saji material Molekul molekul adalah kumpulan dari dua atom atau lebih yang ada didalam suatu susunan tertentu yang terikat oleh ikatan kimia.
  • 8. Standar pekerjaan lapangan kedua adalah mengharuskan auditor untuk mendapatkan pemahaman atas entitas dan lingkungannya, termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur risiko salah saji material dalam laporan keuangan klien. Auditor melakukan pengukuran risiko untuk menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan pengujian pengendalian, pengujian substantif transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap salah saji material SEL Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup yang mampu melakukan berbagai aktifitas kehidupan.
  • 9. Standar pekerjaan lapangan kedua adalah mengharuskan auditor untuk mendapatkan pemahaman atas entitas dan lingkungannya, termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur risiko salah saji material dalam laporan keuangan klien. Auditor melakukan pengukuran risiko untuk menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan pengujian pengendalian, pengujian substantif transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap salah saji material JARINGAN Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki bentuk yang sama yang melakukan fungsi tertentu .
  • 11. Standar pekerjaan lapangan kedua adalah mengharuskan auditor untuk mendapatkan pemahaman atas entitas dan lingkungannya, termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur risiko salah saji material dalam laporan keuangan klien. Auditor melakukan pengukuran risiko untuk menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan pengujian pengendalian, pengujian substantif transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap salah saji material ORGAN Organ adalah kumpulan beberapa macam jaringan yang melakukan fungsi tertentu.
  • 13. Standar pekerjaan lapangan kedua adalah mengharuskan auditor untuk mendapatkan pemahaman atas entitas dan lingkungannya, termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur risiko salah saji material dalam laporan keuangan klien. Auditor melakukan pengukuran risiko untuk menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan pengujian pengendalian, pengujian substantif transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap salah saji material SISTEM ORGAN Sistem Organ adalah kumpulan beberapa organ yang melakukan suatu fungsi tertentu.
  • 14. Standar pekerjaan lapangan kedua adalah mengharuskan auditor untuk mendapatkan pemahaman atas entitas dan lingkungannya, termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur risiko salah saji material dalam laporan keuangan klien. Auditor melakukan pengukuran risiko untuk menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan pengujian pengendalian, pengujian substantif transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap salah saji material Individu Individu adalah makhluk hidup tunggal.
  • 15. Standar pekerjaan lapangan kedua adalah mengharuskan auditor untuk mendapatkan pemahaman atas entitas dan lingkungannya, termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur risiko salah saji material dalam laporan keuangan klien. Auditor melakukan pengukuran risiko untuk menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan pengujian pengendalian, pengujian substantif transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap salah saji material Populasi Populasi adalah kumpulan individu dari satu spesies yang berinteraksi dan hidup di wilayah tertentu
  • 16. Standar pekerjaan lapangan kedua adalah mengharuskan auditor untuk mendapatkan pemahaman atas entitas dan lingkungannya, termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur risiko salah saji material dalam laporan keuangan klien. Auditor melakukan pengukuran risiko untuk menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan pengujian pengendalian, pengujian substantif transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap salah saji material Komunitas Komunitas adalah kumpulan populasi dari berbagai spesies yang saling berinteraksi dan hidup di area tertentu.
  • 17. Standar pekerjaan lapangan kedua adalah mengharuskan auditor untuk mendapatkan pemahaman atas entitas dan lingkungannya, termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur risiko salah saji material dalam laporan keuangan klien. Auditor melakukan pengukuran risiko untuk menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan pengujian pengendalian, pengujian substantif transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap salah saji material Ekosistem Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya
  • 18. Standar pekerjaan lapangan kedua adalah mengharuskan auditor untuk mendapatkan pemahaman atas entitas dan lingkungannya, termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur risiko salah saji material dalam laporan keuangan klien. Auditor melakukan pengukuran risiko untuk menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan pengujian pengendalian, pengujian substantif transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap salah saji material Bioma Bioma adalah ekosistem terestrial yang dipengaruhi oleh geografis tertentu.
  • 19. Standar pekerjaan lapangan kedua adalah mengharuskan auditor untuk mendapatkan pemahaman atas entitas dan lingkungannya, termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur risiko salah saji material dalam laporan keuangan klien. Auditor melakukan pengukuran risiko untuk menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan pengujian pengendalian, pengujian substantif transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap salah saji material Biosfer Biosfer adalah lapisan bumi yang di dalamnya terdapat kehidupan.