Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup biologi dan klasifikasi makhluk hidup serta tata tertib penggunaan laboratorium biologi. Dokumen tersebut menjelaskan sistem klasifikasi makhluk hidup berdasarkan tingkatan taksonomi mulai dari kingdom hingga spesies dan contohnya pada kucing dan jagung. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang aturan keselamatan dan kebersihan dalam menggunakan laboratorium biologi.
6. TATA TERTIB PENGGUNAAN LABORATORIUM
PAKAILAH BAJU KHUSUS PRAKTIKUM
DIATAS MEJA KERJA HANYA DIPERBOLEHKAN MELETAKKAN BUKU,ALAT TULIS, BAHAN
DAN ALAT PRAKTIKUM.
TIDAK DIPERBOLEHKAN MAKAN DAN MINUM DI DALAM LABORATORIUM.
PENGEMBALIAN ZAT SEJUMLAH YANG DIPERLUKAN.
SETELAH SELESAI BERSIHKAN ALAT,MEJA DAN RUANGAN.
PISAHKAN SAMPAH PADAT DAN SAMPAH CAIR.
SISA PENGEMBALIAN ZAT SEBAIKNYA DIBUANG JANGAN DIMASUKKAN KEMBALI KE
BOTOL ASAL
8. Tingkatan
Takson
Kucing Tingkatan
Takson
Jagung
Kingdom Animalia Kingdom Plantae
Filum Chordata Divisi Magnoliophyta
Kelas Mammalia Kelas Liliopsida
(Monocotyledoneae)
Ordo Carnivora Ordo Poales
Famili Felidae Famili Poaceae
Genus Panthera Genus Zea
Spesies Panthera tigris Spesies Zea mays
10. Tata Nama Binomial Nomenklatur
• Menggunakan bahasa latin atau bahasa lain yang dilatinkan.
• Terdiri atas dua kata, kata pertama adalah nama genus dan kata kedua
adalah nama spesies.
• Huruf pertama pada kata pertama ditulis dengan huruf besar dan huruf
selanjutnya ditulis dengan huruf kecil.
• Nama genus dan nama spesies dicetak miring (italic) atau digarisbawahi
secara terpisah.
• Nama atau singkatan nama deskriptor dapat dituliskan dibelakang nama
spesies dengan menggunakan huruf tegak dan tanpa garis bawahi.
Contoh :
• Glycine max Merrill (kedelai)
Glycine max Merr atau Glycine max Merr
• Vicia faba Linnaeus (Buncis)
Vicia faba L atau Vicia faba L