Biologi mempelajari makhluk hidup dari tingkat molekul hingga biosfer. Tingkat organisasi kehidupan meliputi molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan biosfer.
2. Biologi berasal dari kata Bios yang berarti hidup
dan Logos yang berarti ilmu.
Jadi Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup
(organisme) baik yang bersifat makroskopis maupun mikroskopis.
3. Objek Biologi Pada Tingkat Organisasi Kehidupan
Molekul
Sel
Jaringan
Organ Sistem organ
Individu
Populasi
Komunitas ekosistem
Bioma
Biosfer
4. Standar pekerjaan lapangan kedua adalah
mengharuskan auditor untuk mendapatkan
pemahaman atas entitas dan lingkungannya,
termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur
risiko salah saji material dalam laporan keuangan
klien.
Auditor melakukan pengukuran risiko untuk
menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan
pengujian pengendalian, pengujian substantif
transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas
perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap
salah saji material
Molekul
molekul adalah kumpulan dari
dua atom atau lebih yang ada
didalam suatu susunan tertentu yang
terikat oleh ikatan kimia.
5. Standar pekerjaan lapangan kedua adalah
mengharuskan auditor untuk mendapatkan
pemahaman atas entitas dan lingkungannya,
termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur
risiko salah saji material dalam laporan keuangan
klien.
Auditor melakukan pengukuran risiko untuk
menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan
pengujian pengendalian, pengujian substantif
transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas
perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap
salah saji material
SEL
Sel adalah unit terkecil dari
makhluk hidup yang mampu
melakukan berbagai aktifitas
kehidupan.
6. Standar pekerjaan lapangan kedua adalah
mengharuskan auditor untuk mendapatkan
pemahaman atas entitas dan lingkungannya,
termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur
risiko salah saji material dalam laporan keuangan
klien.
Auditor melakukan pengukuran risiko untuk
menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan
pengujian pengendalian, pengujian substantif
transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas
perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap
salah saji material
JARINGAN
Jaringan adalah
kumpulan sel yang
memiliki bentuk yang
sama yang melakukan
fungsi tertentu .
8. Standar pekerjaan lapangan kedua adalah
mengharuskan auditor untuk mendapatkan
pemahaman atas entitas dan lingkungannya,
termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur
risiko salah saji material dalam laporan keuangan
klien.
Auditor melakukan pengukuran risiko untuk
menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan
pengujian pengendalian, pengujian substantif
transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas
perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap
salah saji material
ORGAN
Organ adalah
kumpulan beberapa
macam jaringan
yang melakukan
fungsi tertentu.
10. Standar pekerjaan lapangan kedua adalah
mengharuskan auditor untuk mendapatkan
pemahaman atas entitas dan lingkungannya,
termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur
risiko salah saji material dalam laporan keuangan
klien.
Auditor melakukan pengukuran risiko untuk
menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan
pengujian pengendalian, pengujian substantif
transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas
perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap
salah saji material
SISTEM ORGAN
Sistem Organ adalah
kumpulan beberapa
organ yang melakukan
suatu fungsi tertentu.
11. Standar pekerjaan lapangan kedua adalah
mengharuskan auditor untuk mendapatkan
pemahaman atas entitas dan lingkungannya,
termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur
risiko salah saji material dalam laporan keuangan
klien.
Auditor melakukan pengukuran risiko untuk
menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan
pengujian pengendalian, pengujian substantif
transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas
perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap
salah saji material
Individu
Individu adalah
makhluk hidup tunggal.
12. Standar pekerjaan lapangan kedua adalah
mengharuskan auditor untuk mendapatkan
pemahaman atas entitas dan lingkungannya,
termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur
risiko salah saji material dalam laporan keuangan
klien.
Auditor melakukan pengukuran risiko untuk
menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan
pengujian pengendalian, pengujian substantif
transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas
perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap
salah saji material
Populasi
Populasi adalah
kumpulan individu dari
satu spesies yang
berinteraksi dan hidup
di wilayah tertentu
13. Standar pekerjaan lapangan kedua adalah
mengharuskan auditor untuk mendapatkan
pemahaman atas entitas dan lingkungannya,
termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur
risiko salah saji material dalam laporan keuangan
klien.
Auditor melakukan pengukuran risiko untuk
menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan
pengujian pengendalian, pengujian substantif
transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas
perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap
salah saji material
Komunitas
Komunitas adalah
kumpulan populasi dari
berbagai spesies yang
saling berinteraksi dan
hidup di area tertentu.
14. Standar pekerjaan lapangan kedua adalah
mengharuskan auditor untuk mendapatkan
pemahaman atas entitas dan lingkungannya,
termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur
risiko salah saji material dalam laporan keuangan
klien.
Auditor melakukan pengukuran risiko untuk
menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan
pengujian pengendalian, pengujian substantif
transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas
perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap
salah saji material
Ekosistem
Ekosistem adalah
hubungan timbal balik
antara makhluk hidup
dengan lingkungannya
15. Standar pekerjaan lapangan kedua adalah
mengharuskan auditor untuk mendapatkan
pemahaman atas entitas dan lingkungannya,
termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur
risiko salah saji material dalam laporan keuangan
klien.
Auditor melakukan pengukuran risiko untuk
menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan
pengujian pengendalian, pengujian substantif
transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas
perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap
salah saji material
Bioma
Bioma adalah ekosistem
terestrial yang
dipengaruhi oleh
geografis tertentu.
16. Standar pekerjaan lapangan kedua adalah
mengharuskan auditor untuk mendapatkan
pemahaman atas entitas dan lingkungannya,
termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur
risiko salah saji material dalam laporan keuangan
klien.
Auditor melakukan pengukuran risiko untuk
menilai risiko salah saji material. Auditor melakukan
pengujian pengendalian, pengujian substantif
transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas
perincian saldo dalam melakukan penilaian terhadap
salah saji material
Biosfer
Biosfer adalah lapisan
bumi yang di dalamnya
terdapat kehidupan.