SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
1
Konsep Dasar Pemrograman Pascal
Definisi Algoritma
Algoritma adalah logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang
digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan.
Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan
bernilai salah atau benar.
Kriteria Algoritma yang baik:
1. Tepat, benar, sederhana, standar dan efektif.
2. Logis, terstruktur dan sistematis.
3. Semua operasi terdefinisi.
4. Semua proses harus berakhir setelah sejumlah langkah dilakukan.
5. Ditulis dengan bahasa yang standar dengan format pemrograman agar
mudah untuk diimplementasikan dan tidak menimbulkan arti ganda.
Perbedaan Compiler dan interpreter
Intepreter Compiler
1 Menerjemahkan instruksi per
instruksi
Menerjemahkan secara keseluruhan
2 Tidak menghasilkan objek program Menghasilkan objek program
3 Tidak menghasilkan executable
program karena langsung
dijalankan pada saat program
diinterpretasi
Menghasilkan executable program,
sehingga dapat langsung dijalankan.
4 Proses interpretasi terasa cepat,
karena tiap-tiap instruksi langsung
dikerjakan dan dapat dilihat
hasilnya
Proses kompilasi lama, karena
sekaligus menerjemahkan seluruh
instruksi program
5 Source program terus
dipergunakan karena tidak
dihasilkan executable program
Source program sudah tidak
dipergunakan lagi untuk mengerjakan
program
Sejarah Pascal
Pascal adalah bahasa tingkat tinggi (high level language) yang dirancang
oleh Niklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland. Nama
Pascal diambil sebagai penghargaan terhadap ahli matematika prancis abad
17 yaitu Blaise Pascal. Pascal digunakan pertama kali pada komputer CDC
6000 (Control Data Corporation) pada tahun 1971 dengan tujuan untuk
pendidikan.
Beberapa versi dari Pascal diantaranya adalah UCSD Pascal (University of
California at San Diego), MS-Pascal, Apple Pascal, Turbo Pascal,
FreePascal dan lain sebagainya.
2
Struktur Program Pascal
Struktur suatu program Pascal dapat terdiri dari :
1. Judul Program
2. Blok Program
a. Bagian Deklarasi
 Deklarasi Label
 Deklarasi Konstanta
 Deklarasi Tipe
 Deklarasi Variable
 Deklarasi Prosedur
 Deklarasi Fungsi
b. Bagian Pernyataan / Terproses
Untuk pemberian komentar diletakkan diantara tanda (*dan*) atau {dan}
1. Judul Program
Judul program ini digunakan untuk memberi nama program dan sifatnya
optional. Jika ditulis harus terletak pada awal dari program dan diakhiri
dengan titik koma (;).
Contoh penulisan judul program :
PROGRAM coba;
PROGRAM gaji(input,output);
PROGRAM latihan_1;
2. Bagian Pernyataan / Terproses
Bagian yang akan diproses dan terdapat dalam suatu blok yang diawali
dengan BEGIN dan diakhiri dengan END, setiap statamen yang
merupakan instruksi program diakhiri dengan tanda titik koma (;).
Bentuk umumnya adalah sebagai berikut :
BEGIN
...
statemen;
...
END.
3. Bagian Deklarasi
Bagian ini menjelaskan secara rinci semua data yang akan digunakan
pada suatu program. Dalam penulisannya tidak boleh sama dengan kata-
kata cadangan (reserved words) dan selalu diakhiri dengan titik koma (;).
Deklarasi Label
Digunakan jika pada penulisan program akan menggunakan statemen
GOTO (untuk meloncat ke suatu statement tertentu).
Contoh :
3
PROGRAM cetak;
LABEL satu,akhir;
BEGIN
WRITELN('Universitas');
GOTO SATU;
WRITELN('Kalimalang');
satu:
WRITELN('Gunadarma');
GOTO akhir;
WRITELN('Depok');
akhir:
END.
Output dari program di atas adalah :
Universitas
Gunadarma
Deklarasi Konstanta
Deklarasi ini digunakan untuk mengidentifikasikan data yang nilainya
sudah ditentukan dan pasti, tidak dapat dirubah dalam program.
Contoh :
PROGRAM contoh_konstanta;
CONST
a = 15; { selalu menggunakan tanda = }
BEGIN
WRITELN(a,' tahun');
END.
Output dari program di atas adalah : 15 tahun
Deklarasi Tipe
Deklarasi ini digunakan untuk menyebutkan tipe setiap data yang akan
digunakan pada program Pascal. Tipe data menentukan jangkauan nilai
yang mungkin dari data yang digunakan
Pascal menyediakan beberapa macam tipe data, yaitu :
1. Tipe data sederhana, terdiri dari :
a. Tipe data standar : integer, real, char, string, boolean.
b. Tipe data didefinisikan pemakai : enumerated atau scalar, subrange
2. Tipe data terstruktur : array, record, file, set.
3. Tipe data penunjuk
Contoh :
PROGRAM SATU;
TYPE bulat = INTEGER; { selalu menggunakan = }
VAR a:bulat;
BEGIN
4
a:= 3;
WRITE(‘Nilai a adalah ‘,a);
END.
Output dari program di atas adalah : Nilai a adalah 3
Deklarasi variabel
Deklarasi ini berisi data-data yang bisa berubah-ubah nilainya di dalam
program. Deklarasi variabel harus diletakkan setelah deklarasi tipe (jika
ada). Contoh :
VAR
satu, dua : INTEGER;
a, b : REAL; { selalu menggunakan : }
BEGIN
satu := 5;
dua := 4;
a := 2.3;
b := satu+dua*a; { hasil real }
WRITE('Hasil = ',b:4:1);
END.
Output dari program di atas adalah : Hasil = 14.2
Deklarasi prosedur dan Fungsi
Program dapat dibagi menjadi beberapa bagian/subprogram, yang terdiri
dari satu program utama dan satu / lebih program bagian (bisa berupa
prosedur/fungsi). Deklarasi prosedur/fungsi terletak pada subprogram
yang menggunakannya.
Unit
Suatu unit adalah kumpulan dari konstanta, tipe-tipe data, variable, prosedur
dan fungsi-fungsi. Tiap-tiap unit tampak seperti suatu program Pascal yang
terpisah. Unit standar sudah merupakan kode mesin (sudah dikompilasi),
bukan kode sumber Pascal lagi dan sudah diletakkan di memori pada waktu
menggunakan pascal. Untuk menggunakan suatu unit, harus diletakkan
suatu anak kalimat Uses diawal blok program, diikuti oleh daftar nama unit
yang digunakan.
Beberapa contoh unit :
Unit System
Merupakan pustaka dari Turbo Pascal yang mendukung semua proses yang
dibutuhkan pada waktu eksekusi. Unit system berisi semua prosedur dan
fungsi standar turbo pascal. Unit system ini akan secara otomatis digunakan
didalam program, sehingga boleh tidak disebutkan didalam anak kalimat
uses.
5
Unit CRT
Digunakan untuk memanipulasi layar teks (windowing, peletakkan cursor
dilayar, color untuk teks, kode extanded keyboard dan lainnya). Unit standar
crt hanya dapat digunakan oleh program yang digunakan dikomputer IBM
PC, IBM AT, IBM PS/2 atau yang kompatibel dengannya.
Contoh :
Uses crt;
Begin
Clrscr;
Writeln(‘Hallo’);
End.
Prosedur standar yang menggunakan unit crt adalah AssignCrt, ClrEol,
ClrScr, Delay, DelLine, GotoXY, HighVideo, InsLine, LowVideo, NormVideo,
NoSound, Sound, TextBackground, TextColor, TextMode, Window
Unit Printer
Merupakan unit yang sangat kecil dirancang untuk penggunaan printer
didalam program.
Contoh :
Uses printer;
Begin
Writeln(Lst, ‘Hallo’);
End.
Unit DOS
Digunakan bila akan menggunakan prosedur-prosedur dan fungsi-fungsi
standar yang berhubungan dengan DOS call, semacam DateTime, SetTime,
DiskSize, DiskFree dan lainnya.
Contoh :
Uses Dos;
Begin
Writeln(DiskFree(0), ‘ byte sisa isi disk‘);
End.
Unit Graph
Menyediakan suatu kumpulan rutin grafik yang canggih, sehingga dapat
memanfaatkannya untuk keperluan-keperluan pembuatan grafik.
contoh :
Uses graph;
Var
DriveGrafik, ModeGrafik : integer;
I, x, y : integer;
Begin
DriveGrafik : = detect;
...
End.

More Related Content

What's hot

Laporan hasil praktikum Alpro I Modul 1 (Pengenalan Pascal)
Laporan hasil praktikum Alpro I Modul 1 (Pengenalan Pascal)Laporan hasil praktikum Alpro I Modul 1 (Pengenalan Pascal)
Laporan hasil praktikum Alpro I Modul 1 (Pengenalan Pascal)Azka Mutia
 
Dasar pemrograman turbo pascal
Dasar pemrograman turbo pascalDasar pemrograman turbo pascal
Dasar pemrograman turbo pascalArum Mbedioen
 
Pertemuan 3 pemrograman dasar
Pertemuan 3 pemrograman dasarPertemuan 3 pemrograman dasar
Pertemuan 3 pemrograman dasarDisma Ariyanti W
 
Konsep dasar pemrograman pascal
Konsep dasar pemrograman pascalKonsep dasar pemrograman pascal
Konsep dasar pemrograman pascalbayyou
 
Materi Pemrograman Dasar SMK
Materi Pemrograman Dasar SMKMateri Pemrograman Dasar SMK
Materi Pemrograman Dasar SMKMartin Arale
 
Makalah prosedur dan fungsi
Makalah prosedur dan fungsiMakalah prosedur dan fungsi
Makalah prosedur dan fungsiDwi Andriyani
 
Resume praktikum
Resume praktikumResume praktikum
Resume praktikumNuRul Emi
 
Dasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahDasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahBraga Rezpect
 
technik kompilasi
technik kompilasitechnik kompilasi
technik kompilasimastnie
 
Error Handling - P 7 Teknik Kompilasi
Error Handling - P 7 Teknik Kompilasi Error Handling - P 7 Teknik Kompilasi
Error Handling - P 7 Teknik Kompilasi ahmad haidaroh
 
Struktur pemrograman pascal
Struktur pemrograman pascalStruktur pemrograman pascal
Struktur pemrograman pascalJefry Jefry
 
Dasar Dasar Algoritma
Dasar Dasar AlgoritmaDasar Dasar Algoritma
Dasar Dasar Algoritmaformatik
 
listiati univ bung hata (1110013211051) Algoritma dan flowchart
listiati univ bung hata (1110013211051) Algoritma dan flowchartlistiati univ bung hata (1110013211051) Algoritma dan flowchart
listiati univ bung hata (1110013211051) Algoritma dan flowchartMaryanto Sumringah SMA 9 Tebo
 

What's hot (19)

Laporan hasil praktikum Alpro I Modul 1 (Pengenalan Pascal)
Laporan hasil praktikum Alpro I Modul 1 (Pengenalan Pascal)Laporan hasil praktikum Alpro I Modul 1 (Pengenalan Pascal)
Laporan hasil praktikum Alpro I Modul 1 (Pengenalan Pascal)
 
Dasar pemrograman turbo pascal
Dasar pemrograman turbo pascalDasar pemrograman turbo pascal
Dasar pemrograman turbo pascal
 
Pertemuan 3 pemrograman dasar
Pertemuan 3 pemrograman dasarPertemuan 3 pemrograman dasar
Pertemuan 3 pemrograman dasar
 
Konsep dasar pemrograman pascal
Konsep dasar pemrograman pascalKonsep dasar pemrograman pascal
Konsep dasar pemrograman pascal
 
Bab II
Bab IIBab II
Bab II
 
Materi Pemrograman Dasar SMK
Materi Pemrograman Dasar SMKMateri Pemrograman Dasar SMK
Materi Pemrograman Dasar SMK
 
Makalah prosedur dan fungsi
Makalah prosedur dan fungsiMakalah prosedur dan fungsi
Makalah prosedur dan fungsi
 
Pengenalan Algoritma Komputer
Pengenalan Algoritma KomputerPengenalan Algoritma Komputer
Pengenalan Algoritma Komputer
 
Elemen-Elemen Program Pascal
Elemen-Elemen Program PascalElemen-Elemen Program Pascal
Elemen-Elemen Program Pascal
 
Resume praktikum
Resume praktikumResume praktikum
Resume praktikum
 
Dasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahDasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliah
 
technik kompilasi
technik kompilasitechnik kompilasi
technik kompilasi
 
2.sd 13
2.sd 132.sd 13
2.sd 13
 
Error Handling - P 7 Teknik Kompilasi
Error Handling - P 7 Teknik Kompilasi Error Handling - P 7 Teknik Kompilasi
Error Handling - P 7 Teknik Kompilasi
 
Struktur pemrograman pascal
Struktur pemrograman pascalStruktur pemrograman pascal
Struktur pemrograman pascal
 
Dasar Dasar Algoritma
Dasar Dasar AlgoritmaDasar Dasar Algoritma
Dasar Dasar Algoritma
 
Pascal buku
Pascal bukuPascal buku
Pascal buku
 
listiati univ bung hata (1110013211051) Algoritma dan flowchart
listiati univ bung hata (1110013211051) Algoritma dan flowchartlistiati univ bung hata (1110013211051) Algoritma dan flowchart
listiati univ bung hata (1110013211051) Algoritma dan flowchart
 
Materi dasar-pascal
Materi dasar-pascalMateri dasar-pascal
Materi dasar-pascal
 

Similar to 1. konsep dasar pemrograman pascal

Konsep dasar pemrograman pascal materi i
Konsep dasar pemrograman pascal materi iKonsep dasar pemrograman pascal materi i
Konsep dasar pemrograman pascal materi ilaztorino
 
Pascal - Pendahuluan1.txt - Notepad.pdf
Pascal - Pendahuluan1.txt - Notepad.pdfPascal - Pendahuluan1.txt - Notepad.pdf
Pascal - Pendahuluan1.txt - Notepad.pdfJurnal IT
 
Modul Pascal.pdf
Modul Pascal.pdfModul Pascal.pdf
Modul Pascal.pdfsylaaulia
 
Modul Pascal Mengenal Flowchart
Modul Pascal Mengenal FlowchartModul Pascal Mengenal Flowchart
Modul Pascal Mengenal FlowchartIrwien Andriyanto
 
Modul pascal
Modul pascalModul pascal
Modul pascaldanver98
 
Modul pascal
Modul pascalModul pascal
Modul pascalshediazz
 
2 konsep dasar pascal
2   konsep dasar pascal2   konsep dasar pascal
2 konsep dasar pascalachieasik89
 
Materi dasar-pascal
Materi dasar-pascalMateri dasar-pascal
Materi dasar-pascalFaisal Amir
 
Bahasa pemrograman pascal
Bahasa pemrograman pascalBahasa pemrograman pascal
Bahasa pemrograman pascalFandi Rahmat
 
Bahasa pemrograman pascal
Bahasa pemrograman pascalBahasa pemrograman pascal
Bahasa pemrograman pascalFandi Rahmat
 
Algoritma dan pemrograman
Algoritma dan pemrogramanAlgoritma dan pemrograman
Algoritma dan pemrogramanMastur Cell
 
Intruksi Fundamental
Intruksi FundamentalIntruksi Fundamental
Intruksi FundamentalAkmal Fajar
 
Tm teknik kompilasi juni 2013
Tm   teknik kompilasi juni 2013Tm   teknik kompilasi juni 2013
Tm teknik kompilasi juni 2013Ratzman III
 
bahasa pemrograman turbo pascal-pertemuan-1
bahasa pemrograman turbo pascal-pertemuan-1bahasa pemrograman turbo pascal-pertemuan-1
bahasa pemrograman turbo pascal-pertemuan-1taufikhidayat607720
 

Similar to 1. konsep dasar pemrograman pascal (20)

Konsep dasar pemrograman pascal materi i
Konsep dasar pemrograman pascal materi iKonsep dasar pemrograman pascal materi i
Konsep dasar pemrograman pascal materi i
 
Pascal - Pendahuluan1.txt - Notepad.pdf
Pascal - Pendahuluan1.txt - Notepad.pdfPascal - Pendahuluan1.txt - Notepad.pdf
Pascal - Pendahuluan1.txt - Notepad.pdf
 
Modul Pascal.pdf
Modul Pascal.pdfModul Pascal.pdf
Modul Pascal.pdf
 
Modul Pascal Mengenal Flowchart
Modul Pascal Mengenal FlowchartModul Pascal Mengenal Flowchart
Modul Pascal Mengenal Flowchart
 
Algoritma flowchart
Algoritma flowchartAlgoritma flowchart
Algoritma flowchart
 
Modul pascal
Modul pascalModul pascal
Modul pascal
 
Modul pascal
Modul pascalModul pascal
Modul pascal
 
Modul pascal
Modul pascalModul pascal
Modul pascal
 
Ebook pascal.pdf
Ebook pascal.pdfEbook pascal.pdf
Ebook pascal.pdf
 
2 konsep dasar pascal
2   konsep dasar pascal2   konsep dasar pascal
2 konsep dasar pascal
 
Materi dasar-pascal
Materi dasar-pascalMateri dasar-pascal
Materi dasar-pascal
 
2 konsep dasar pascal
2   konsep dasar pascal2   konsep dasar pascal
2 konsep dasar pascal
 
Bahasa pemrograman pascal
Bahasa pemrograman pascalBahasa pemrograman pascal
Bahasa pemrograman pascal
 
Bahasa pemrograman pascal
Bahasa pemrograman pascalBahasa pemrograman pascal
Bahasa pemrograman pascal
 
Algoritma dan pemrograman
Algoritma dan pemrogramanAlgoritma dan pemrograman
Algoritma dan pemrograman
 
Intruksi Fundamental
Intruksi FundamentalIntruksi Fundamental
Intruksi Fundamental
 
Tm teknik kompilasi juni 2013
Tm   teknik kompilasi juni 2013Tm   teknik kompilasi juni 2013
Tm teknik kompilasi juni 2013
 
Pascal
PascalPascal
Pascal
 
bahasa pemrograman turbo pascal-pertemuan-1
bahasa pemrograman turbo pascal-pertemuan-1bahasa pemrograman turbo pascal-pertemuan-1
bahasa pemrograman turbo pascal-pertemuan-1
 
Algoritma 02
Algoritma 02Algoritma 02
Algoritma 02
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

1. konsep dasar pemrograman pascal

  • 1. 1 Konsep Dasar Pemrograman Pascal Definisi Algoritma Algoritma adalah logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar. Kriteria Algoritma yang baik: 1. Tepat, benar, sederhana, standar dan efektif. 2. Logis, terstruktur dan sistematis. 3. Semua operasi terdefinisi. 4. Semua proses harus berakhir setelah sejumlah langkah dilakukan. 5. Ditulis dengan bahasa yang standar dengan format pemrograman agar mudah untuk diimplementasikan dan tidak menimbulkan arti ganda. Perbedaan Compiler dan interpreter Intepreter Compiler 1 Menerjemahkan instruksi per instruksi Menerjemahkan secara keseluruhan 2 Tidak menghasilkan objek program Menghasilkan objek program 3 Tidak menghasilkan executable program karena langsung dijalankan pada saat program diinterpretasi Menghasilkan executable program, sehingga dapat langsung dijalankan. 4 Proses interpretasi terasa cepat, karena tiap-tiap instruksi langsung dikerjakan dan dapat dilihat hasilnya Proses kompilasi lama, karena sekaligus menerjemahkan seluruh instruksi program 5 Source program terus dipergunakan karena tidak dihasilkan executable program Source program sudah tidak dipergunakan lagi untuk mengerjakan program Sejarah Pascal Pascal adalah bahasa tingkat tinggi (high level language) yang dirancang oleh Niklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland. Nama Pascal diambil sebagai penghargaan terhadap ahli matematika prancis abad 17 yaitu Blaise Pascal. Pascal digunakan pertama kali pada komputer CDC 6000 (Control Data Corporation) pada tahun 1971 dengan tujuan untuk pendidikan. Beberapa versi dari Pascal diantaranya adalah UCSD Pascal (University of California at San Diego), MS-Pascal, Apple Pascal, Turbo Pascal, FreePascal dan lain sebagainya.
  • 2. 2 Struktur Program Pascal Struktur suatu program Pascal dapat terdiri dari : 1. Judul Program 2. Blok Program a. Bagian Deklarasi  Deklarasi Label  Deklarasi Konstanta  Deklarasi Tipe  Deklarasi Variable  Deklarasi Prosedur  Deklarasi Fungsi b. Bagian Pernyataan / Terproses Untuk pemberian komentar diletakkan diantara tanda (*dan*) atau {dan} 1. Judul Program Judul program ini digunakan untuk memberi nama program dan sifatnya optional. Jika ditulis harus terletak pada awal dari program dan diakhiri dengan titik koma (;). Contoh penulisan judul program : PROGRAM coba; PROGRAM gaji(input,output); PROGRAM latihan_1; 2. Bagian Pernyataan / Terproses Bagian yang akan diproses dan terdapat dalam suatu blok yang diawali dengan BEGIN dan diakhiri dengan END, setiap statamen yang merupakan instruksi program diakhiri dengan tanda titik koma (;). Bentuk umumnya adalah sebagai berikut : BEGIN ... statemen; ... END. 3. Bagian Deklarasi Bagian ini menjelaskan secara rinci semua data yang akan digunakan pada suatu program. Dalam penulisannya tidak boleh sama dengan kata- kata cadangan (reserved words) dan selalu diakhiri dengan titik koma (;). Deklarasi Label Digunakan jika pada penulisan program akan menggunakan statemen GOTO (untuk meloncat ke suatu statement tertentu). Contoh :
  • 3. 3 PROGRAM cetak; LABEL satu,akhir; BEGIN WRITELN('Universitas'); GOTO SATU; WRITELN('Kalimalang'); satu: WRITELN('Gunadarma'); GOTO akhir; WRITELN('Depok'); akhir: END. Output dari program di atas adalah : Universitas Gunadarma Deklarasi Konstanta Deklarasi ini digunakan untuk mengidentifikasikan data yang nilainya sudah ditentukan dan pasti, tidak dapat dirubah dalam program. Contoh : PROGRAM contoh_konstanta; CONST a = 15; { selalu menggunakan tanda = } BEGIN WRITELN(a,' tahun'); END. Output dari program di atas adalah : 15 tahun Deklarasi Tipe Deklarasi ini digunakan untuk menyebutkan tipe setiap data yang akan digunakan pada program Pascal. Tipe data menentukan jangkauan nilai yang mungkin dari data yang digunakan Pascal menyediakan beberapa macam tipe data, yaitu : 1. Tipe data sederhana, terdiri dari : a. Tipe data standar : integer, real, char, string, boolean. b. Tipe data didefinisikan pemakai : enumerated atau scalar, subrange 2. Tipe data terstruktur : array, record, file, set. 3. Tipe data penunjuk Contoh : PROGRAM SATU; TYPE bulat = INTEGER; { selalu menggunakan = } VAR a:bulat; BEGIN
  • 4. 4 a:= 3; WRITE(‘Nilai a adalah ‘,a); END. Output dari program di atas adalah : Nilai a adalah 3 Deklarasi variabel Deklarasi ini berisi data-data yang bisa berubah-ubah nilainya di dalam program. Deklarasi variabel harus diletakkan setelah deklarasi tipe (jika ada). Contoh : VAR satu, dua : INTEGER; a, b : REAL; { selalu menggunakan : } BEGIN satu := 5; dua := 4; a := 2.3; b := satu+dua*a; { hasil real } WRITE('Hasil = ',b:4:1); END. Output dari program di atas adalah : Hasil = 14.2 Deklarasi prosedur dan Fungsi Program dapat dibagi menjadi beberapa bagian/subprogram, yang terdiri dari satu program utama dan satu / lebih program bagian (bisa berupa prosedur/fungsi). Deklarasi prosedur/fungsi terletak pada subprogram yang menggunakannya. Unit Suatu unit adalah kumpulan dari konstanta, tipe-tipe data, variable, prosedur dan fungsi-fungsi. Tiap-tiap unit tampak seperti suatu program Pascal yang terpisah. Unit standar sudah merupakan kode mesin (sudah dikompilasi), bukan kode sumber Pascal lagi dan sudah diletakkan di memori pada waktu menggunakan pascal. Untuk menggunakan suatu unit, harus diletakkan suatu anak kalimat Uses diawal blok program, diikuti oleh daftar nama unit yang digunakan. Beberapa contoh unit : Unit System Merupakan pustaka dari Turbo Pascal yang mendukung semua proses yang dibutuhkan pada waktu eksekusi. Unit system berisi semua prosedur dan fungsi standar turbo pascal. Unit system ini akan secara otomatis digunakan didalam program, sehingga boleh tidak disebutkan didalam anak kalimat uses.
  • 5. 5 Unit CRT Digunakan untuk memanipulasi layar teks (windowing, peletakkan cursor dilayar, color untuk teks, kode extanded keyboard dan lainnya). Unit standar crt hanya dapat digunakan oleh program yang digunakan dikomputer IBM PC, IBM AT, IBM PS/2 atau yang kompatibel dengannya. Contoh : Uses crt; Begin Clrscr; Writeln(‘Hallo’); End. Prosedur standar yang menggunakan unit crt adalah AssignCrt, ClrEol, ClrScr, Delay, DelLine, GotoXY, HighVideo, InsLine, LowVideo, NormVideo, NoSound, Sound, TextBackground, TextColor, TextMode, Window Unit Printer Merupakan unit yang sangat kecil dirancang untuk penggunaan printer didalam program. Contoh : Uses printer; Begin Writeln(Lst, ‘Hallo’); End. Unit DOS Digunakan bila akan menggunakan prosedur-prosedur dan fungsi-fungsi standar yang berhubungan dengan DOS call, semacam DateTime, SetTime, DiskSize, DiskFree dan lainnya. Contoh : Uses Dos; Begin Writeln(DiskFree(0), ‘ byte sisa isi disk‘); End. Unit Graph Menyediakan suatu kumpulan rutin grafik yang canggih, sehingga dapat memanfaatkannya untuk keperluan-keperluan pembuatan grafik. contoh : Uses graph; Var DriveGrafik, ModeGrafik : integer; I, x, y : integer; Begin DriveGrafik : = detect; ... End.