SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
II.2
Menurut Donald E. Knuth dalam bukunya yang berjudul the art of computer
programming, algoritma harus mempunyai lima ciri penting:
1. Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah. Suatu
program yang tidak pernah berhenti adalah program yang berisi algoritma
yang salah.
2. Setiap langkah harus didefenisikan dengan tepat dan tidak berarti-dua
(ambigu).
3. Algoritma memiliki nol atau lebih masukan (input). Masukan adalah besaran
yang diberikan kepada algoritma sebelum algoritma mulai bekerja.
4. Algoritma mempunyai nol atau lebih keluaran (output). Keluaran ialah
besaran yang memiliki hubungan dengan masukan.
5. Algoritma harus sangkil (efektif). Setiap langkah harus sederhana sehingga
dapat dikerjakan dalam sejumlah waktu yang masuk akal.
Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu
komputer yang diacu dalam terminologi algoritma. Namun demikian, jangan
beranggapan algoritma selalu identik dengan ilmu komputer saja. Dalam
kehidupan sehari-haripun banyak proses yang digambarkan dalam suatu
algoritma.
Realisasi algoritma dalam bahasa pemograman disebut dengan program.
Sedangkan pemograman adalah kegiatan mengkonversi algoritma ke dalam
bahasa pemograman. Bahasa pemograman atau bahasa komputer adalah teknik
komunikasi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemograman adalah
II.3
suatu set aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program
komputer. Suatu bahasa memungkinkan seorang programmer secara persis
menentukan data yang mana akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan
disimpan/diteruskan, dan langkah apa secara persis yang akan diambil dalam
berbagai situasi.
2.2 Notasi Algoritma
Notasi algoritma merupakan hal dasar yang harus diketahui oleh setiap
orang yang ingin membuat suatu pogram, karena dalam notasi algoritma inilah
terdapat instruksi atau langkah-langkah suatu program. Notasi algoritma bukan
notasi bahasa pemograman, karena itu program dalam notasi algoritma tidak
dapat dijalankan oleh komputer. Notasi algoritma bukan notasi bahasa
pemograman, sehingga siapapun dapat membuat notasi algoritma yang berbeda.
Ciri notasi algoritma yang baik yaitu dapat diterjemahkan ke dalam berbagai
bahasa pemograman. Hal yang penting mengenai notasi tersebut adalah mudah
dibaca dan dimengerti. Di bawah ini ada 3 notasi yang umum digunakan dalam
penulisan algoritma, yaitu :
1. Notasi Alami
2. Flowchart / Diagram Alur
3. Pseudocode
II.4
2.3 Notasi Alami
Penulisan algoritma dengan notasi alami adalah dengan cara menuliskan
instruksi-instuksi yang harus dilaksanakan untuk memecahkan masalah dalam
bentuk untaian kalimat deskriptif.
Dengan notasi bergaya kalimat ini, deskripsi setiap langkah dijelaskan dengan
bahasa yang gamblang. Proses diawali dengan kata kerja seperti ‘baca’, ‘hitung’,
‘bagi’, ‘ganti’, dan sebagainya, sedangkan pernyataan kondisional dinyatakan
dengan ‘jika…maka…’. Notasi ini bagus untuk algoritma yang pendek, namun
untuk masalah yang algoritmanya besar, notasi ini jelas tidak efisien. Selain itu,
pengkonversian notasi algoritma ke notasi bahasa pemograman cenderung
relative sukar.
Contoh:
Algoritma_Menghitung_Luas_Persegi_Panjang
Langkah 1: Baca nilai panjang.
Langkah 2: Baca nilai lebar.
Langkah 3: Kalikan nilai panjang dengan nilai lebar dan berikan nilainya ke hasil.
Langkah 4: Tampilkan nilai hasil.
II.5
2.4 Defenisi Flowchart / Diagram Alir
Flowchart adalah gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma-
algoritma dalam suatu program, yang menyatakan arah alur program tersebut.
Diagram alur lebih menggambarkan aliran instruksi di dalam program secara
visual dibanding memperlihatkan struktur program. Notasi diagram alur lebih
cocok digunakan untuk masalah yang kecil, untuk masalah yang besar tidak cocok
digunakan karena membutuhkan berlembar halaman kertas. Selain itu,
pengkonversian notasi algoritma ke bahasa pemograman cenderung relatif sukar.
Berikut adalah beberapa simbol yang digunakan dalam menggambar suatu
flowchart :
Tabel II.1 Simbol – simbol Pada Flowchart
SIMBOL NAMA FUNGSI
TERMINATOR Permulaan/akhir program
GARIS ALIR
(FLOW LINE)
Arah aliran program
PREPARATION
Proses inisialisasi/pemberian
harga awal
PROSES
Proses perhitungan/proses
pengolahan data
INPUT/OUTPUT
DATA
Proses input/output data,
parameter, informasi
II.6
PREDEFINED
PROCESS
(SUB PROGRAM)
Permulaan sub program/proses
menjalankan sub program
DECISION
Perbandingan pernyataan,
penyeleksian data yang
memberikan pilihan untuk
langkah selanjutnya
ON PAGE
CONNECTOR
Penghubung bagian-bagian
flowchart yang berada pada
satu halaman
OFF PAGE
CONNECTOR
Penghubung bagian-bagian
flowchart yang berada pada
halaman berbeda
II.7
Contoh Flowchart:
Flowchart_Menghitung Luas Persegi Panjang
Gambar II.1 flowchat Menghitung Luas Persegi Panjang
Mulai
Selesai
Baca
nilai
panjang
Baca
nilai
lebar
Hasil=panjang * lebar
Tampilkan
nilai Hasil
II.8
2.5 Defenisi Pseudocode
Pseudo-code adalah notasi yang menyerupai notasi bahasa pemrograman
tingkat tinggi, khususnya Pascal dan C. Bahasa pemrograman umumnya
mempunyai notasi yang hampir mirip untuk beberapa instruksi seperti notasi if-
then-else, while-do, repeat-until, read, write, dan sebagainya. Namun tidak seperti
bahasa pemrograman yang direpotkan dengan tanda titik koma, indeks, format
keluaran, kata-kata khusus, dan sebagainya, sembarang versi Pseudocode dapat
diterima asalkan perintahnya tidak membingungkan pembaca.
Keuntungan menggunakan notasi Pseudocode adalah kemudahan mentranslasi
ke notasi bahasa pemrograman, karena terdapat korespodensi antara setiap
Pseudocode dengan notasi bahasa pemrograman. Sehingga Pseudocode cocok
untuk algoritma yang rumit.
Contoh notasi pseudocode adalah sebagai berikut:
Algoritma_Menghitung_Luas_Persegi_Panjang
DEKLARASI:
Panjang : integer
Lebar : integer
Luas : integer
II.9
DESKRIPSI:
read (Panjang)
read (Lebar)
Luas Panjang * Lebar
write (Luas)
Aturan penulisan algoritma dalam notasi pseudocode.
Dalam pseudocode algoritma terbagi atas 3 bagian, yaitu :
2.6 Judul Algoritma
Judul algoritma adalah bagian yang terdiri atas nama algoritma
dan penjelasan (spesifikasi) tentang algoritma tersebut. Nama algoritma
sebaiknya singkat namun cukup menggambarkan apa yang dilakukan oleh
algoritma tersebut.
Contoh judul algoritma:
2.7. Algoritma Luas Persegi Panjang
{ Menghitung luas persegi panjang. Algoritma menerima masukan
panjang dan lebar, menghitung luas, lalu mencetak luas persegi panjang ke
piranti keluaran }
Keterangan:
Algoritma Luas_Persegi panjang merupakan judul algoritma, sedangkan
yang di dalama kurung kurawal ({ }) merupakan spesifikasi atau penjelasan
singkat tentang algoritma luas persegi panjang.
II.10
2.8Deklarasi
Bagian deklarasai berguna untuk mendefenisikan semua nama
yang dipakai dalam algoritma. Nama tersebut dapat berupa nama tetapan,
nama peubah (variable), nama tipe, nama prosedur, dan nama fungsi.
Contoh deklarasi:
DEKLARASI
{ nama peubah (variable) }
p : integer { tempat menampung data panjang }
l : integer { tempat menampung data lebar }
L : integer { tempat menampungdata hasil penghitunganluas}
2.9 Deskripsi
Deskripsi merupakan bagian inti dari suatu algoritma. Bagian ini
berisi uraian langkah-langkah penyelesaian masalah. Langkah-langkah ini
dituliskan dalam notasi yang akan di jelaskan pada bab selanjutnya.
Misalnya notasi write digunakan untuk mencetak data/informasi, notasi
read digunakan untuk membaca data, dan lain sebagainya. Setiap langkah
algoritma dibaca dari “atas” ke “bawah”. Urutan penulisan menentukan
urutan pelaksanaan perintah.
II.11
Contoh deskripsi:
DESKRIPSI
read (Panjang)
read (Lebar)
Luas Panjang * Lebar
write (Luas)
Keterangan:
Lambang berarti penugasan atau penginputan

More Related Content

What's hot

Dasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahDasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahBraga Rezpect
 
Algoritma pemrograman dasar
Algoritma pemrograman dasarAlgoritma pemrograman dasar
Algoritma pemrograman dasarZee-Tye Zaebah
 
Materi Pemrograman Dasar SMK
Materi Pemrograman Dasar SMKMateri Pemrograman Dasar SMK
Materi Pemrograman Dasar SMKMartin Arale
 
Modul dasar pemrograman
Modul dasar pemrogramanModul dasar pemrograman
Modul dasar pemrogramanlidyanamaria
 
Pertemuan 2 Pemrograman Dasar
Pertemuan 2 Pemrograman DasarPertemuan 2 Pemrograman Dasar
Pertemuan 2 Pemrograman DasarDisma Ariyanti W
 
Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1
Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1
Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1Braga Rezpect
 
Diktat kuliah Algoritma dan Pemograman
Diktat kuliah Algoritma dan PemogramanDiktat kuliah Algoritma dan Pemograman
Diktat kuliah Algoritma dan PemogramanPisca Prasetyo
 
Algoritma dan flowchart
Algoritma dan flowchartAlgoritma dan flowchart
Algoritma dan flowchartPT.goLom na
 
Sejarah Algoritma
Sejarah Algoritma Sejarah Algoritma
Sejarah Algoritma casnadi
 
1 adp dasar-dasar algoritma
1   adp dasar-dasar algoritma1   adp dasar-dasar algoritma
1 adp dasar-dasar algoritmaChabil_Juniar
 
Pertemuan 3 pemrograman dasar
Pertemuan 3 pemrograman dasarPertemuan 3 pemrograman dasar
Pertemuan 3 pemrograman dasarDisma Ariyanti W
 
Dasar Pemrogaman Algoritma
Dasar Pemrogaman AlgoritmaDasar Pemrogaman Algoritma
Dasar Pemrogaman AlgoritmaKhairul Anwar
 
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)Nabil Muhammad Firdaus
 

What's hot (20)

Dasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahDasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliah
 
Algoritma pemrograman dasar
Algoritma pemrograman dasarAlgoritma pemrograman dasar
Algoritma pemrograman dasar
 
Materi Pemrograman Dasar SMK
Materi Pemrograman Dasar SMKMateri Pemrograman Dasar SMK
Materi Pemrograman Dasar SMK
 
Modul dasar pemrograman
Modul dasar pemrogramanModul dasar pemrograman
Modul dasar pemrograman
 
Pertemuan 2 Pemrograman Dasar
Pertemuan 2 Pemrograman DasarPertemuan 2 Pemrograman Dasar
Pertemuan 2 Pemrograman Dasar
 
Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1
Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1
Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1
 
Definisi Algoritma
Definisi AlgoritmaDefinisi Algoritma
Definisi Algoritma
 
Diktat kuliah Algoritma dan Pemograman
Diktat kuliah Algoritma dan PemogramanDiktat kuliah Algoritma dan Pemograman
Diktat kuliah Algoritma dan Pemograman
 
Algoritma dan flowchart
Algoritma dan flowchartAlgoritma dan flowchart
Algoritma dan flowchart
 
Sejarah Algoritma
Sejarah Algoritma Sejarah Algoritma
Sejarah Algoritma
 
1 adp dasar-dasar algoritma
1   adp dasar-dasar algoritma1   adp dasar-dasar algoritma
1 adp dasar-dasar algoritma
 
Pertemuan 3 pemrograman dasar
Pertemuan 3 pemrograman dasarPertemuan 3 pemrograman dasar
Pertemuan 3 pemrograman dasar
 
Pertemuan_2
Pertemuan_2Pertemuan_2
Pertemuan_2
 
Dasar dasar algoritma - 2
Dasar dasar algoritma - 2Dasar dasar algoritma - 2
Dasar dasar algoritma - 2
 
Pemrograman dasar
Pemrograman dasarPemrograman dasar
Pemrograman dasar
 
Dasar Pemrogaman Algoritma
Dasar Pemrogaman AlgoritmaDasar Pemrogaman Algoritma
Dasar Pemrogaman Algoritma
 
3.algoritma dasar
3.algoritma dasar3.algoritma dasar
3.algoritma dasar
 
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
 
Konsep algoritma pemograman
Konsep algoritma pemogramanKonsep algoritma pemograman
Konsep algoritma pemograman
 
Modul algoritma pemrograman-dasar x rpl
Modul algoritma pemrograman-dasar x rplModul algoritma pemrograman-dasar x rpl
Modul algoritma pemrograman-dasar x rpl
 

Viewers also liked

Exploratory approach:Inquiry method
Exploratory approach:Inquiry method Exploratory approach:Inquiry method
Exploratory approach:Inquiry method bioscie14
 
Inquiry by: Rosemarie T. nayve 2p-bio
Inquiry by: Rosemarie T. nayve 2p-bioInquiry by: Rosemarie T. nayve 2p-bio
Inquiry by: Rosemarie T. nayve 2p-biobioscie14
 
process-oriented method(using graphic organizer)
process-oriented method(using graphic organizer)process-oriented method(using graphic organizer)
process-oriented method(using graphic organizer)bioscie14
 
inductive method
inductive methodinductive method
inductive methodbioscie14
 
Reflective teaching
Reflective teachingReflective teaching
Reflective teachingbioscie14
 
BOSS Rack Card back rev0116
BOSS Rack Card back rev0116BOSS Rack Card back rev0116
BOSS Rack Card back rev0116OSEB BERN
 
Proposal penguji ukk
Proposal penguji ukkProposal penguji ukk
Proposal penguji ukktyaswahyu
 
Породи овець
Породи овецьПороди овець
Породи овецьSergey Lugovoy
 
BOSS Rack Card front rev0116
BOSS Rack Card front rev0116BOSS Rack Card front rev0116
BOSS Rack Card front rev0116OSEB BERN
 
The Dynamic Information Model
The Dynamic Information ModelThe Dynamic Information Model
The Dynamic Information Modelgeorgebina
 
10x THINKING: innovation mindset from google
10x THINKING: innovation mindset from google10x THINKING: innovation mindset from google
10x THINKING: innovation mindset from googleAnnova Studio
 

Viewers also liked (15)

Exploratory approach:Inquiry method
Exploratory approach:Inquiry method Exploratory approach:Inquiry method
Exploratory approach:Inquiry method
 
2.sd 13.ok
2.sd 13.ok2.sd 13.ok
2.sd 13.ok
 
Inquiry by: Rosemarie T. nayve 2p-bio
Inquiry by: Rosemarie T. nayve 2p-bioInquiry by: Rosemarie T. nayve 2p-bio
Inquiry by: Rosemarie T. nayve 2p-bio
 
process-oriented method(using graphic organizer)
process-oriented method(using graphic organizer)process-oriented method(using graphic organizer)
process-oriented method(using graphic organizer)
 
Jennifer lopez
Jennifer lopezJennifer lopez
Jennifer lopez
 
inductive method
inductive methodinductive method
inductive method
 
Reflective teaching
Reflective teachingReflective teaching
Reflective teaching
 
CV
CVCV
CV
 
BOSS Rack Card back rev0116
BOSS Rack Card back rev0116BOSS Rack Card back rev0116
BOSS Rack Card back rev0116
 
Proposal penguji ukk
Proposal penguji ukkProposal penguji ukk
Proposal penguji ukk
 
Породи овець
Породи овецьПороди овець
Породи овець
 
BOSS Rack Card front rev0116
BOSS Rack Card front rev0116BOSS Rack Card front rev0116
BOSS Rack Card front rev0116
 
DITA Glass
DITA GlassDITA Glass
DITA Glass
 
The Dynamic Information Model
The Dynamic Information ModelThe Dynamic Information Model
The Dynamic Information Model
 
10x THINKING: innovation mindset from google
10x THINKING: innovation mindset from google10x THINKING: innovation mindset from google
10x THINKING: innovation mindset from google
 

Similar to CARA MENGHITUNG LUAS

Algorithm i kelompok switch
Algorithm i kelompok switchAlgorithm i kelompok switch
Algorithm i kelompok switchAhmad Exca
 
makalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkapmakalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkapLela Warni
 
listiati univ bung hata (1110013211051) Algoritma dan flowchart
listiati univ bung hata (1110013211051) Algoritma dan flowchartlistiati univ bung hata (1110013211051) Algoritma dan flowchart
listiati univ bung hata (1110013211051) Algoritma dan flowchartMaryanto Sumringah SMA 9 Tebo
 
01_Pengenalan_Algoritma_ppt.ppt
01_Pengenalan_Algoritma_ppt.ppt01_Pengenalan_Algoritma_ppt.ppt
01_Pengenalan_Algoritma_ppt.pptJournalJPMN
 
Pengenalan_Algoritma_ppt.ppt
Pengenalan_Algoritma_ppt.pptPengenalan_Algoritma_ppt.ppt
Pengenalan_Algoritma_ppt.pptNoerisEkaBudiarti
 
Pengantar Algoritma Dan Program
Pengantar Algoritma Dan ProgramPengantar Algoritma Dan Program
Pengantar Algoritma Dan ProgramAkmal Fajar
 
Pengenalan algoritma.ppt
Pengenalan algoritma.pptPengenalan algoritma.ppt
Pengenalan algoritma.ppteriekorlando3
 
Bab 3. Pengenalan Dasar dasar Algoritma .ppt
Bab 3. Pengenalan Dasar dasar Algoritma .pptBab 3. Pengenalan Dasar dasar Algoritma .ppt
Bab 3. Pengenalan Dasar dasar Algoritma .ppttaufikhidayat607720
 
Diktat penuntun praktikum fortran
Diktat penuntun praktikum fortranDiktat penuntun praktikum fortran
Diktat penuntun praktikum fortranradikaljakas
 
Kegiatan belajar 1 flowchart
Kegiatan belajar 1 flowchartKegiatan belajar 1 flowchart
Kegiatan belajar 1 flowchartSyaiful Ahdan
 
Bab 3. pengenalan algoritma
Bab 3. pengenalan algoritmaBab 3. pengenalan algoritma
Bab 3. pengenalan algoritmaArif Punk Street
 
pemrograman dasar.pptx
pemrograman dasar.pptxpemrograman dasar.pptx
pemrograman dasar.pptxssuser98f5ad
 
1.adp dasar-dasar algoritma
1.adp dasar-dasar algoritma1.adp dasar-dasar algoritma
1.adp dasar-dasar algoritmaHardini_HD
 
1 adp dasar-dasar algoritma
1   adp dasar-dasar algoritma1   adp dasar-dasar algoritma
1 adp dasar-dasar algoritmaAvenzz Venzz
 

Similar to CARA MENGHITUNG LUAS (20)

Bab II
Bab IIBab II
Bab II
 
Algorithm i kelompok switch
Algorithm i kelompok switchAlgorithm i kelompok switch
Algorithm i kelompok switch
 
makalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkapmakalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkap
 
listiati univ bung hata (1110013211051) Algoritma dan flowchart
listiati univ bung hata (1110013211051) Algoritma dan flowchartlistiati univ bung hata (1110013211051) Algoritma dan flowchart
listiati univ bung hata (1110013211051) Algoritma dan flowchart
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Chapter 2 - Konsep Dasar Algoritma.pptx
Chapter 2 - Konsep Dasar Algoritma.pptxChapter 2 - Konsep Dasar Algoritma.pptx
Chapter 2 - Konsep Dasar Algoritma.pptx
 
Bahan 2.pptx
Bahan 2.pptxBahan 2.pptx
Bahan 2.pptx
 
01_Pengenalan_Algoritma_ppt.ppt
01_Pengenalan_Algoritma_ppt.ppt01_Pengenalan_Algoritma_ppt.ppt
01_Pengenalan_Algoritma_ppt.ppt
 
Pengenalan_Algoritma_ppt.ppt
Pengenalan_Algoritma_ppt.pptPengenalan_Algoritma_ppt.ppt
Pengenalan_Algoritma_ppt.ppt
 
Pengantar Algoritma Dan Program
Pengantar Algoritma Dan ProgramPengantar Algoritma Dan Program
Pengantar Algoritma Dan Program
 
Pengenalan algoritma.ppt
Pengenalan algoritma.pptPengenalan algoritma.ppt
Pengenalan algoritma.ppt
 
Bab 3. Pengenalan Dasar dasar Algoritma .ppt
Bab 3. Pengenalan Dasar dasar Algoritma .pptBab 3. Pengenalan Dasar dasar Algoritma .ppt
Bab 3. Pengenalan Dasar dasar Algoritma .ppt
 
Diktat penuntun praktikum fortran
Diktat penuntun praktikum fortranDiktat penuntun praktikum fortran
Diktat penuntun praktikum fortran
 
1 ADP Algoritma
1   ADP Algoritma1   ADP Algoritma
1 ADP Algoritma
 
Kegiatan belajar 1 flowchart
Kegiatan belajar 1 flowchartKegiatan belajar 1 flowchart
Kegiatan belajar 1 flowchart
 
Bab 3. pengenalan algoritma
Bab 3. pengenalan algoritmaBab 3. pengenalan algoritma
Bab 3. pengenalan algoritma
 
Algoritam1
Algoritam1Algoritam1
Algoritam1
 
pemrograman dasar.pptx
pemrograman dasar.pptxpemrograman dasar.pptx
pemrograman dasar.pptx
 
1.adp dasar-dasar algoritma
1.adp dasar-dasar algoritma1.adp dasar-dasar algoritma
1.adp dasar-dasar algoritma
 
1 adp dasar-dasar algoritma
1   adp dasar-dasar algoritma1   adp dasar-dasar algoritma
1 adp dasar-dasar algoritma
 

More from Hamdani Hamdani (18)

Kata pengantar.ok
Kata pengantar.okKata pengantar.ok
Kata pengantar.ok
 
Kaper.ok
Kaper.okKaper.ok
Kaper.ok
 
Halaman pengesahan.ok
Halaman pengesahan.okHalaman pengesahan.ok
Halaman pengesahan.ok
 
Daftar pustaka.ok
Daftar pustaka.okDaftar pustaka.ok
Daftar pustaka.ok
 
Daftar isi.ok
Daftar isi.okDaftar isi.ok
Daftar isi.ok
 
Bab iii.ok
Bab iii.okBab iii.ok
Bab iii.ok
 
Bab ii.ok
Bab ii.okBab ii.ok
Bab ii.ok
 
Bab 1.ok
Bab 1.okBab 1.ok
Bab 1.ok
 
Bab i. hal 2.ok
Bab i. hal 2.okBab i. hal 2.ok
Bab i. hal 2.ok
 
Iii sd16
Iii sd16Iii sd16
Iii sd16
 
Bab iii.
Bab iii.Bab iii.
Bab iii.
 
Bab i. hal 2.
Bab i. hal 2.Bab i. hal 2.
Bab i. hal 2.
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Halaman pengesahan
Halaman pengesahanHalaman pengesahan
Halaman pengesahan
 
tugas algoritma sekolah tinggi teknikibnu sina batam
tugas algoritma sekolah tinggi teknikibnu sina batamtugas algoritma sekolah tinggi teknikibnu sina batam
tugas algoritma sekolah tinggi teknikibnu sina batam
 

CARA MENGHITUNG LUAS

  • 1. II.2 Menurut Donald E. Knuth dalam bukunya yang berjudul the art of computer programming, algoritma harus mempunyai lima ciri penting: 1. Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah. Suatu program yang tidak pernah berhenti adalah program yang berisi algoritma yang salah. 2. Setiap langkah harus didefenisikan dengan tepat dan tidak berarti-dua (ambigu). 3. Algoritma memiliki nol atau lebih masukan (input). Masukan adalah besaran yang diberikan kepada algoritma sebelum algoritma mulai bekerja. 4. Algoritma mempunyai nol atau lebih keluaran (output). Keluaran ialah besaran yang memiliki hubungan dengan masukan. 5. Algoritma harus sangkil (efektif). Setiap langkah harus sederhana sehingga dapat dikerjakan dalam sejumlah waktu yang masuk akal. Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu komputer yang diacu dalam terminologi algoritma. Namun demikian, jangan beranggapan algoritma selalu identik dengan ilmu komputer saja. Dalam kehidupan sehari-haripun banyak proses yang digambarkan dalam suatu algoritma. Realisasi algoritma dalam bahasa pemograman disebut dengan program. Sedangkan pemograman adalah kegiatan mengkonversi algoritma ke dalam bahasa pemograman. Bahasa pemograman atau bahasa komputer adalah teknik komunikasi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemograman adalah
  • 2. II.3 suatu set aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Suatu bahasa memungkinkan seorang programmer secara persis menentukan data yang mana akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi. 2.2 Notasi Algoritma Notasi algoritma merupakan hal dasar yang harus diketahui oleh setiap orang yang ingin membuat suatu pogram, karena dalam notasi algoritma inilah terdapat instruksi atau langkah-langkah suatu program. Notasi algoritma bukan notasi bahasa pemograman, karena itu program dalam notasi algoritma tidak dapat dijalankan oleh komputer. Notasi algoritma bukan notasi bahasa pemograman, sehingga siapapun dapat membuat notasi algoritma yang berbeda. Ciri notasi algoritma yang baik yaitu dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemograman. Hal yang penting mengenai notasi tersebut adalah mudah dibaca dan dimengerti. Di bawah ini ada 3 notasi yang umum digunakan dalam penulisan algoritma, yaitu : 1. Notasi Alami 2. Flowchart / Diagram Alur 3. Pseudocode
  • 3. II.4 2.3 Notasi Alami Penulisan algoritma dengan notasi alami adalah dengan cara menuliskan instruksi-instuksi yang harus dilaksanakan untuk memecahkan masalah dalam bentuk untaian kalimat deskriptif. Dengan notasi bergaya kalimat ini, deskripsi setiap langkah dijelaskan dengan bahasa yang gamblang. Proses diawali dengan kata kerja seperti ‘baca’, ‘hitung’, ‘bagi’, ‘ganti’, dan sebagainya, sedangkan pernyataan kondisional dinyatakan dengan ‘jika…maka…’. Notasi ini bagus untuk algoritma yang pendek, namun untuk masalah yang algoritmanya besar, notasi ini jelas tidak efisien. Selain itu, pengkonversian notasi algoritma ke notasi bahasa pemograman cenderung relative sukar. Contoh: Algoritma_Menghitung_Luas_Persegi_Panjang Langkah 1: Baca nilai panjang. Langkah 2: Baca nilai lebar. Langkah 3: Kalikan nilai panjang dengan nilai lebar dan berikan nilainya ke hasil. Langkah 4: Tampilkan nilai hasil.
  • 4. II.5 2.4 Defenisi Flowchart / Diagram Alir Flowchart adalah gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma- algoritma dalam suatu program, yang menyatakan arah alur program tersebut. Diagram alur lebih menggambarkan aliran instruksi di dalam program secara visual dibanding memperlihatkan struktur program. Notasi diagram alur lebih cocok digunakan untuk masalah yang kecil, untuk masalah yang besar tidak cocok digunakan karena membutuhkan berlembar halaman kertas. Selain itu, pengkonversian notasi algoritma ke bahasa pemograman cenderung relatif sukar. Berikut adalah beberapa simbol yang digunakan dalam menggambar suatu flowchart : Tabel II.1 Simbol – simbol Pada Flowchart SIMBOL NAMA FUNGSI TERMINATOR Permulaan/akhir program GARIS ALIR (FLOW LINE) Arah aliran program PREPARATION Proses inisialisasi/pemberian harga awal PROSES Proses perhitungan/proses pengolahan data INPUT/OUTPUT DATA Proses input/output data, parameter, informasi
  • 5. II.6 PREDEFINED PROCESS (SUB PROGRAM) Permulaan sub program/proses menjalankan sub program DECISION Perbandingan pernyataan, penyeleksian data yang memberikan pilihan untuk langkah selanjutnya ON PAGE CONNECTOR Penghubung bagian-bagian flowchart yang berada pada satu halaman OFF PAGE CONNECTOR Penghubung bagian-bagian flowchart yang berada pada halaman berbeda
  • 6. II.7 Contoh Flowchart: Flowchart_Menghitung Luas Persegi Panjang Gambar II.1 flowchat Menghitung Luas Persegi Panjang Mulai Selesai Baca nilai panjang Baca nilai lebar Hasil=panjang * lebar Tampilkan nilai Hasil
  • 7. II.8 2.5 Defenisi Pseudocode Pseudo-code adalah notasi yang menyerupai notasi bahasa pemrograman tingkat tinggi, khususnya Pascal dan C. Bahasa pemrograman umumnya mempunyai notasi yang hampir mirip untuk beberapa instruksi seperti notasi if- then-else, while-do, repeat-until, read, write, dan sebagainya. Namun tidak seperti bahasa pemrograman yang direpotkan dengan tanda titik koma, indeks, format keluaran, kata-kata khusus, dan sebagainya, sembarang versi Pseudocode dapat diterima asalkan perintahnya tidak membingungkan pembaca. Keuntungan menggunakan notasi Pseudocode adalah kemudahan mentranslasi ke notasi bahasa pemrograman, karena terdapat korespodensi antara setiap Pseudocode dengan notasi bahasa pemrograman. Sehingga Pseudocode cocok untuk algoritma yang rumit. Contoh notasi pseudocode adalah sebagai berikut: Algoritma_Menghitung_Luas_Persegi_Panjang DEKLARASI: Panjang : integer Lebar : integer Luas : integer
  • 8. II.9 DESKRIPSI: read (Panjang) read (Lebar) Luas Panjang * Lebar write (Luas) Aturan penulisan algoritma dalam notasi pseudocode. Dalam pseudocode algoritma terbagi atas 3 bagian, yaitu : 2.6 Judul Algoritma Judul algoritma adalah bagian yang terdiri atas nama algoritma dan penjelasan (spesifikasi) tentang algoritma tersebut. Nama algoritma sebaiknya singkat namun cukup menggambarkan apa yang dilakukan oleh algoritma tersebut. Contoh judul algoritma: 2.7. Algoritma Luas Persegi Panjang { Menghitung luas persegi panjang. Algoritma menerima masukan panjang dan lebar, menghitung luas, lalu mencetak luas persegi panjang ke piranti keluaran } Keterangan: Algoritma Luas_Persegi panjang merupakan judul algoritma, sedangkan yang di dalama kurung kurawal ({ }) merupakan spesifikasi atau penjelasan singkat tentang algoritma luas persegi panjang.
  • 9. II.10 2.8Deklarasi Bagian deklarasai berguna untuk mendefenisikan semua nama yang dipakai dalam algoritma. Nama tersebut dapat berupa nama tetapan, nama peubah (variable), nama tipe, nama prosedur, dan nama fungsi. Contoh deklarasi: DEKLARASI { nama peubah (variable) } p : integer { tempat menampung data panjang } l : integer { tempat menampung data lebar } L : integer { tempat menampungdata hasil penghitunganluas} 2.9 Deskripsi Deskripsi merupakan bagian inti dari suatu algoritma. Bagian ini berisi uraian langkah-langkah penyelesaian masalah. Langkah-langkah ini dituliskan dalam notasi yang akan di jelaskan pada bab selanjutnya. Misalnya notasi write digunakan untuk mencetak data/informasi, notasi read digunakan untuk membaca data, dan lain sebagainya. Setiap langkah algoritma dibaca dari “atas” ke “bawah”. Urutan penulisan menentukan urutan pelaksanaan perintah.
  • 10. II.11 Contoh deskripsi: DESKRIPSI read (Panjang) read (Lebar) Luas Panjang * Lebar write (Luas) Keterangan: Lambang berarti penugasan atau penginputan