SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
PEDOMAN WAWANCARA STUDI
LAPANGAN RUMAH ADAT
WOLOTOPO
Mata Kuliah : ISBD
Dosen Pengampu : Yohanes Y. W. Kean, S.Pd,M.Pd.
PERTANYAAN:
• Berapa jumlah rumah adat dalam kompleks rumah adat?S
• Mohon disebutkan nama rumah-rumah adat tersebut?
• Bagaimana proses membangun kompleks rumah adat tersebut?
• Siapa saja yang terlibat dalam proses pembangunan?
• Upacara apa saja yang terkait dengan proses rumah adat tersebut?
• Bagaimana cara mendapatkan bahan rumah adat tersebut?
• Alat apa saja yang dipakai dalam membangun runmah adat tersebut?
• Kapan rumah adat tersebut dibangun untuk pertama kali?
• Berapa kali sudah dilakukan pemugaran rumah adat tersebut?
• Bagaimana penggunaan rumah adat tersebut pada masa sekarang?
• Upacara apa saja ynag berkaitan dengan rumah adat pada masa sekarang?
• Bagaimana keterkaitan struktur adat (mosalaki) dengan rumah adat?
• Bagaimana bentuk komplek rumah adat tersebut?
• Bagaimana presepsi masyarakat akan adanya rumah adat tersebut?
• Bagaimana dampak pariwisata dari kompleks rumah adat tersebut?
• Deskripsikan kaita rumah adat dengan batu-batu (kebudayaan megalitik) yang ada pada
kompleks rumah adat tersebut?
• Apasaja yang menjadi hal tabu (dilarang) pada kompleks rumah adat tersebut?
• Apa yang diharapkan masyarakat adat di wilayah tersebut dalam kaitan dengan pelestarian
dan pemanfaatan kompeks rumah adat?
Berapa jumlah rumah adat dalam kompleks
rumah adat?
• Kompleks rumah adat wolotopo hanya memiliki 3
bangunan rumah adat.
Mohon disebutkan nama rumah-rumah adat
tersebut?
1. Sao Ata laki
2. Sao sue
3. Sao ata robo
Bagaimana proses membangun kompleks
rumah adat tersebut?
• Dilakukan secara ritual adat, sudah dilakukan dari
turun temurun, dari pewaris ke ahli waris, sudah
dilakukan secara turun temurun kurang lebih
sudah warisan ke delapan.
Siapa saja yang terlibat dalam proses
pembangunan?
• Yang terlibat, pertama kalau dari rumah kami
sendiri disini kami jelaskan dari rumah sao ata
laki, dua suku yang ada di dalamnya, yang sudah
menyebar baik di wolotopo sendiri, kepulauan
indonesia sampai ke luar negri, yang terlibat
dalam mengambil bagian dengan toktoh-tokoh
adat pemerintah desa, tokoh agama , dengan
masyarakat desa lainnya (ata fai walo ana kalo).
Upacara apa saja yang terkait dengan proses
rumah adat tersebut?
• Melakukan musyawarah untuk menentukan tanggal
untuk melakukan upacara yang pertama, musyawarah
dengan kepala desa karena menggunakan dana desa,
acara yang pertama itu adalah pembuatan tali sipat,
tali untuk menenarik balok kayu, tali sipat itu yang di
beri di bawah dari kedua suku masing” yang
hubungannya dengan ine ame pu’u yang artinya
lapisan pertama dari pihak perempuan (istri) yang
dipakai sampai saat ini, contohnya misalnya saya ambil
istri orang jawa, itu tidak dipakai saya harus ambil
turunan yang pertama dan saya harus tau silsilah
keturunan dari mosa laki, dan mereka yang bawa tali
benang, dengan bawa beras atau kain untuk
penopang,
• setelah mereka bawa itu, pada hari yang sama hari itu dilakukan
upacara pemuatan tali sipat, setelah tali sipat sudah dijadikan,
kalau mau di adakan renovasi, kita bangun pondok tinggal
sementara untuk menampung kerabat serta hantar barang
purbakala yang sakral, kita ikuti secara prosesi untuk
pemindahan ke tempat yang aman, kita antar dengan upacara,
dengan musik olamba dengan tarian bine dia, baru benang
sudah siap, kita masuk upacara ke dua upacara lea lako, selama
ini yang kita lakukan dengan tukang, setelah tukang ada satu
yang dilakukan yaitu wunu koli, untuk mantra, tim doa dari
empat penjuru mata angin yang harus doa supaya dijauhi dari
kecelakaan sakit prnyakit, mulai itu juga dia melakukan
persembahan ritual waktu upacara lea lako, ini dilakukan 4
sudut di pengunjung kampung ini, dilakukan upacara ritual yang
diletakan nasi, daging, atau tembako di penghujung upacara,
upacaranya banyak dilakukan sampai dengan peresmian.
Bagaimana cara mendapatkan bahan rumah
adat tersebut?
• Setelah itu sampai di hutan dilakukan pembebasan
kawasan hutan karena kita yakin di hutan itu ada
penjagannya ada jin yang menjaga, ada pennguasanya,
karena sebelum munculnya agama secara animisme
dinamisme mereka sudah melakukan kepercayaan itu (dua
ulu wula nggae wale tana) , yang pertama mereka sembah
tuhan yang mereka segani dan mereka hormati, yang kedua
arwah para tetua dan leluhur yang sudah meninggal dunia,
kita lanjut ke hutan itu mulai dari star awal itu lea lako itu
mulai dari pengumpulan bahan, penebangan kayu atau
kelapa, tiap kali penebangan harus dilakukan
penyembelihan, sesaji, gelondong kayu harus dibawa
pulang,
• ini agak beda dengan rumah-rumah lainnya tidak
sistim proyek, harus mengikuti alur sehingga
biaya yang dibutuhkan sangat mahal, setelah
pengumpulan semua bahan-bahan, ketika ada
salah satu orang yang meninggal dalam kampung
ini, rumah ini tidak boleh melakukan kegiatan
pekerjaan dihentikan, tidak boleh sampai dengan
4 hari tunggu kubur dulu (pire/pamali), pekerjaan
dilakukan secara gotong royong, bahan-bahan
lokal ijuk, pinang, alang-alang, kayu-kayu yang
dipakai diantaranya kayu fai, nangka, wuru,
wowo, bilah bambu, kayu yang ada di hutan
sekitar, tidak pakai beli, tetapi ambil di hutan
sendiri
Alat apa saja yang dipakai dalam membangun
rumah adat tersebut?
• Alat-alat pertukangan rumah seperti biasa,
seperti palu, gergaji, pahat, mesin sensor, dll. Dan
diringi musik nggolamba
Kapan rumah adat tersebut dibangun untuk
pertama kali?
• Sudah lapisan ke delapan ( turunan yang ke
delapan ) dari jaman dahulu secara turun
temurun, tidak pernah di tulis kapan bangunan
pertama kali dibuat. Merupakan salah satu
kelemahan dari pada bangunan itu sendiri
Berapa kali sudah dilakukan pemugaran rumah
adat tersebut?
• Jika dihitung dari jaman dahulu pemugaran yang
dilakukan bisa mencapai 1000 kali. Untuk
renovasi bagian atap dilakukan 15 tahun sekali
.dan untuk renovasi semua bangunan bisa
menunggu sampai 50 tahun sekali. Dahulu pada
bagian atap renovasinya bisa 5 tahun sekali
karena alang-alang yang digunakan tidak bisa
bertahan lama karena hanya dilipat .jadi pada
saat musim angin kerusakannya lebih mudah
sehingga sekarang pada bagian atap alang-
alangnya sudah di ikat agar lebih tahan lama bisa
sampai 15 tahun
Bagaimana penggunaan rumah adat tersebut
pada masa sekarang?
• Digunakan sebai tempat penyimpanan benda-
benda peninggalan warisan nenek moyang,
tempat untuk musyawarah, pertemuan keluarga,
dalam urusan pernikahan adat, dalam
menyelesaikan persoalan ulayat, upacara-upacara
ritual.
Upacara apa saja yang berkaitan dengan rumah
adat pada masa sekarang?
• Pernikahan adat, karena berada di pinggiran kota
membuat kemerosotan upacara-upacara yang
ada
Bagaimana keterkaitan struktur adat (mosalaki)
dengan rumah adat?
• Tempat tinggal mosa laki puu, sebagai ikatan
sosial antara penghubung dengan yang di atas
langit serta nenek moyang leluhur,
menyampaikan sujud doa kepada sang pencipta
dengan alam.
Bagaimana bentuk komplek rumah adat
tersebut?
• Bentuk rumah adat berhadapan langsung dengan
keda kanga, dikelilingi dengan kuburan-kuburan
dikubur oleh para mosa laki
Bagaimana presepsi masyarakat akan adanya
rumah adat tersebut?
• Rasa memiliki, rasa senang kehidupan, rasa
nyaman, bangga memiliki rumah adat tersendiri,
karena kami harus melestarikan rumah adat yang
sangat bernilai, nilai sosial kebudayaan, gotong
royong luar biasa
Bagaimana dampak pariwisata dari kompleks
rumah adat tersebut?
• Sangat menguntungkan bagi kami dengan para
pengunjung, kami terasa senang, tanpa minta
pun bule masuk mengunjung pariwisata di
kampung adat wolotopo, tanpa meminta mereka
memberikan uang, kalau bule datang setiap
tahun, kedua pemerintah desa bisa membantu
kami dengan adanya dana desa, karena kampung
adat ini salah satu aset pariwisata
Deskripsikan kaita rumah adat dengan batu-
batu (kebudayaan megalitik) yang ada pada
kompleks rumah adat tersebut?
• Batu susun dulu gengsi pewaris ke ahli waris
supaya bisa mengenangkan mereka, menunjukan
bahwa mereka nomor satu, meja batu yang
besar sekali di atas mengenangkan regenerasi,
supaya kegotongroyongan terjaga waka,
kewibawaan mereka, yang kedua laga ini tempat
upacara disini, batu disusun, yang tidak pernah
terlepas, dari dulu, semenisasi baru-baru
dilakukan saat ini
Rumah adat Wolotopo ISBD 2

More Related Content

Similar to Rumah adat Wolotopo ISBD 2

Sejarah Masa Pra aksara dan Masa Aksara
Sejarah  Masa Pra aksara dan Masa AksaraSejarah  Masa Pra aksara dan Masa Aksara
Sejarah Masa Pra aksara dan Masa Aksara
Friskilla Suwita
 
SUKU BADUY_ABDULLAH_2281130168.pptx
SUKU BADUY_ABDULLAH_2281130168.pptxSUKU BADUY_ABDULLAH_2281130168.pptx
SUKU BADUY_ABDULLAH_2281130168.pptx
MAASSAKIENAH
 
SLIDE PPT SEJARAH TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS.pptx
SLIDE PPT SEJARAH TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS.pptxSLIDE PPT SEJARAH TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS.pptx
SLIDE PPT SEJARAH TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS.pptx
samsulhafsah
 
Tradisi dan budaya qing ming
Tradisi dan budaya qing mingTradisi dan budaya qing ming
Tradisi dan budaya qing ming
Juli Lee
 
Rencana pembelajaran masa pra aksara
Rencana  pembelajaran  masa pra aksaraRencana  pembelajaran  masa pra aksara
Rencana pembelajaran masa pra aksara
khiflul azis
 
Kebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesiaKebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesia
Joko Sriyatno
 
Kebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesiaKebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesia
Joko Sriyatno
 

Similar to Rumah adat Wolotopo ISBD 2 (20)

Etnografi Kelompok 2.pptx
Etnografi Kelompok 2.pptxEtnografi Kelompok 2.pptx
Etnografi Kelompok 2.pptx
 
Sejarah Masa Pra aksara dan Masa Aksara
Sejarah  Masa Pra aksara dan Masa AksaraSejarah  Masa Pra aksara dan Masa Aksara
Sejarah Masa Pra aksara dan Masa Aksara
 
Tugas ips sulawesi utara
Tugas ips sulawesi utaraTugas ips sulawesi utara
Tugas ips sulawesi utara
 
SUKU BADUY_ABDULLAH_2281130168.pptx
SUKU BADUY_ABDULLAH_2281130168.pptxSUKU BADUY_ABDULLAH_2281130168.pptx
SUKU BADUY_ABDULLAH_2281130168.pptx
 
Adat resam masyarakat iban
Adat resam masyarakat ibanAdat resam masyarakat iban
Adat resam masyarakat iban
 
14 SEMINAR KENDURI 5 Des 2019.pptx
14 SEMINAR KENDURI 5 Des 2019.pptx14 SEMINAR KENDURI 5 Des 2019.pptx
14 SEMINAR KENDURI 5 Des 2019.pptx
 
SLIDE PPT SEJARAH TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS.pptx
SLIDE PPT SEJARAH TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS.pptxSLIDE PPT SEJARAH TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS.pptx
SLIDE PPT SEJARAH TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS.pptx
 
tugas ISBD "kebudayaan Indonesia"
tugas ISBD "kebudayaan Indonesia"tugas ISBD "kebudayaan Indonesia"
tugas ISBD "kebudayaan Indonesia"
 
Adat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptx
Adat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptxAdat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptx
Adat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptx
 
Komunitas Adat Bayan
Komunitas Adat BayanKomunitas Adat Bayan
Komunitas Adat Bayan
 
1Eksplorasi Kekayaan Budaya Melalui Dumbuk Kayu.pdf
1Eksplorasi Kekayaan Budaya Melalui Dumbuk Kayu.pdf1Eksplorasi Kekayaan Budaya Melalui Dumbuk Kayu.pdf
1Eksplorasi Kekayaan Budaya Melalui Dumbuk Kayu.pdf
 
1Eksplorasi Kekayaan Budaya Melalui Dumbuk Kayu.pdf
1Eksplorasi Kekayaan Budaya Melalui Dumbuk Kayu.pdf1Eksplorasi Kekayaan Budaya Melalui Dumbuk Kayu.pdf
1Eksplorasi Kekayaan Budaya Melalui Dumbuk Kayu.pdf
 
PERKEMBANGAN TARI INDONESIA kelas X SMK
PERKEMBANGAN TARI INDONESIA kelas X SMKPERKEMBANGAN TARI INDONESIA kelas X SMK
PERKEMBANGAN TARI INDONESIA kelas X SMK
 
Tradisi dan budaya qing ming
Tradisi dan budaya qing mingTradisi dan budaya qing ming
Tradisi dan budaya qing ming
 
KEBUDAYAAN SUKU SASAK & SUKU SUMBA
KEBUDAYAAN SUKU SASAK & SUKU SUMBAKEBUDAYAAN SUKU SASAK & SUKU SUMBA
KEBUDAYAAN SUKU SASAK & SUKU SUMBA
 
Kehidupan manusia masa Pra Aksara
Kehidupan manusia masa Pra AksaraKehidupan manusia masa Pra Aksara
Kehidupan manusia masa Pra Aksara
 
Rencana pembelajaran masa pra aksara
Rencana  pembelajaran  masa pra aksaraRencana  pembelajaran  masa pra aksara
Rencana pembelajaran masa pra aksara
 
Kebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesiaKebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesia
 
Kebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesiaKebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesia
 
MAKALAH KEBUDAYAAN TINJU ADAT (ETU).docx
MAKALAH KEBUDAYAAN TINJU ADAT (ETU).docxMAKALAH KEBUDAYAAN TINJU ADAT (ETU).docx
MAKALAH KEBUDAYAAN TINJU ADAT (ETU).docx
 

Recently uploaded

Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 

Rumah adat Wolotopo ISBD 2

  • 1. PEDOMAN WAWANCARA STUDI LAPANGAN RUMAH ADAT WOLOTOPO Mata Kuliah : ISBD Dosen Pengampu : Yohanes Y. W. Kean, S.Pd,M.Pd.
  • 2. PERTANYAAN: • Berapa jumlah rumah adat dalam kompleks rumah adat?S • Mohon disebutkan nama rumah-rumah adat tersebut? • Bagaimana proses membangun kompleks rumah adat tersebut? • Siapa saja yang terlibat dalam proses pembangunan? • Upacara apa saja yang terkait dengan proses rumah adat tersebut? • Bagaimana cara mendapatkan bahan rumah adat tersebut? • Alat apa saja yang dipakai dalam membangun runmah adat tersebut? • Kapan rumah adat tersebut dibangun untuk pertama kali? • Berapa kali sudah dilakukan pemugaran rumah adat tersebut? • Bagaimana penggunaan rumah adat tersebut pada masa sekarang? • Upacara apa saja ynag berkaitan dengan rumah adat pada masa sekarang? • Bagaimana keterkaitan struktur adat (mosalaki) dengan rumah adat? • Bagaimana bentuk komplek rumah adat tersebut? • Bagaimana presepsi masyarakat akan adanya rumah adat tersebut? • Bagaimana dampak pariwisata dari kompleks rumah adat tersebut? • Deskripsikan kaita rumah adat dengan batu-batu (kebudayaan megalitik) yang ada pada kompleks rumah adat tersebut? • Apasaja yang menjadi hal tabu (dilarang) pada kompleks rumah adat tersebut? • Apa yang diharapkan masyarakat adat di wilayah tersebut dalam kaitan dengan pelestarian dan pemanfaatan kompeks rumah adat?
  • 3. Berapa jumlah rumah adat dalam kompleks rumah adat? • Kompleks rumah adat wolotopo hanya memiliki 3 bangunan rumah adat.
  • 4. Mohon disebutkan nama rumah-rumah adat tersebut? 1. Sao Ata laki 2. Sao sue 3. Sao ata robo
  • 5. Bagaimana proses membangun kompleks rumah adat tersebut? • Dilakukan secara ritual adat, sudah dilakukan dari turun temurun, dari pewaris ke ahli waris, sudah dilakukan secara turun temurun kurang lebih sudah warisan ke delapan.
  • 6. Siapa saja yang terlibat dalam proses pembangunan? • Yang terlibat, pertama kalau dari rumah kami sendiri disini kami jelaskan dari rumah sao ata laki, dua suku yang ada di dalamnya, yang sudah menyebar baik di wolotopo sendiri, kepulauan indonesia sampai ke luar negri, yang terlibat dalam mengambil bagian dengan toktoh-tokoh adat pemerintah desa, tokoh agama , dengan masyarakat desa lainnya (ata fai walo ana kalo).
  • 7. Upacara apa saja yang terkait dengan proses rumah adat tersebut? • Melakukan musyawarah untuk menentukan tanggal untuk melakukan upacara yang pertama, musyawarah dengan kepala desa karena menggunakan dana desa, acara yang pertama itu adalah pembuatan tali sipat, tali untuk menenarik balok kayu, tali sipat itu yang di beri di bawah dari kedua suku masing” yang hubungannya dengan ine ame pu’u yang artinya lapisan pertama dari pihak perempuan (istri) yang dipakai sampai saat ini, contohnya misalnya saya ambil istri orang jawa, itu tidak dipakai saya harus ambil turunan yang pertama dan saya harus tau silsilah keturunan dari mosa laki, dan mereka yang bawa tali benang, dengan bawa beras atau kain untuk penopang,
  • 8. • setelah mereka bawa itu, pada hari yang sama hari itu dilakukan upacara pemuatan tali sipat, setelah tali sipat sudah dijadikan, kalau mau di adakan renovasi, kita bangun pondok tinggal sementara untuk menampung kerabat serta hantar barang purbakala yang sakral, kita ikuti secara prosesi untuk pemindahan ke tempat yang aman, kita antar dengan upacara, dengan musik olamba dengan tarian bine dia, baru benang sudah siap, kita masuk upacara ke dua upacara lea lako, selama ini yang kita lakukan dengan tukang, setelah tukang ada satu yang dilakukan yaitu wunu koli, untuk mantra, tim doa dari empat penjuru mata angin yang harus doa supaya dijauhi dari kecelakaan sakit prnyakit, mulai itu juga dia melakukan persembahan ritual waktu upacara lea lako, ini dilakukan 4 sudut di pengunjung kampung ini, dilakukan upacara ritual yang diletakan nasi, daging, atau tembako di penghujung upacara, upacaranya banyak dilakukan sampai dengan peresmian.
  • 9. Bagaimana cara mendapatkan bahan rumah adat tersebut? • Setelah itu sampai di hutan dilakukan pembebasan kawasan hutan karena kita yakin di hutan itu ada penjagannya ada jin yang menjaga, ada pennguasanya, karena sebelum munculnya agama secara animisme dinamisme mereka sudah melakukan kepercayaan itu (dua ulu wula nggae wale tana) , yang pertama mereka sembah tuhan yang mereka segani dan mereka hormati, yang kedua arwah para tetua dan leluhur yang sudah meninggal dunia, kita lanjut ke hutan itu mulai dari star awal itu lea lako itu mulai dari pengumpulan bahan, penebangan kayu atau kelapa, tiap kali penebangan harus dilakukan penyembelihan, sesaji, gelondong kayu harus dibawa pulang,
  • 10. • ini agak beda dengan rumah-rumah lainnya tidak sistim proyek, harus mengikuti alur sehingga biaya yang dibutuhkan sangat mahal, setelah pengumpulan semua bahan-bahan, ketika ada salah satu orang yang meninggal dalam kampung ini, rumah ini tidak boleh melakukan kegiatan pekerjaan dihentikan, tidak boleh sampai dengan 4 hari tunggu kubur dulu (pire/pamali), pekerjaan dilakukan secara gotong royong, bahan-bahan lokal ijuk, pinang, alang-alang, kayu-kayu yang dipakai diantaranya kayu fai, nangka, wuru, wowo, bilah bambu, kayu yang ada di hutan sekitar, tidak pakai beli, tetapi ambil di hutan sendiri
  • 11. Alat apa saja yang dipakai dalam membangun rumah adat tersebut? • Alat-alat pertukangan rumah seperti biasa, seperti palu, gergaji, pahat, mesin sensor, dll. Dan diringi musik nggolamba
  • 12. Kapan rumah adat tersebut dibangun untuk pertama kali? • Sudah lapisan ke delapan ( turunan yang ke delapan ) dari jaman dahulu secara turun temurun, tidak pernah di tulis kapan bangunan pertama kali dibuat. Merupakan salah satu kelemahan dari pada bangunan itu sendiri
  • 13. Berapa kali sudah dilakukan pemugaran rumah adat tersebut? • Jika dihitung dari jaman dahulu pemugaran yang dilakukan bisa mencapai 1000 kali. Untuk renovasi bagian atap dilakukan 15 tahun sekali .dan untuk renovasi semua bangunan bisa menunggu sampai 50 tahun sekali. Dahulu pada bagian atap renovasinya bisa 5 tahun sekali karena alang-alang yang digunakan tidak bisa bertahan lama karena hanya dilipat .jadi pada saat musim angin kerusakannya lebih mudah sehingga sekarang pada bagian atap alang- alangnya sudah di ikat agar lebih tahan lama bisa sampai 15 tahun
  • 14. Bagaimana penggunaan rumah adat tersebut pada masa sekarang? • Digunakan sebai tempat penyimpanan benda- benda peninggalan warisan nenek moyang, tempat untuk musyawarah, pertemuan keluarga, dalam urusan pernikahan adat, dalam menyelesaikan persoalan ulayat, upacara-upacara ritual.
  • 15. Upacara apa saja yang berkaitan dengan rumah adat pada masa sekarang? • Pernikahan adat, karena berada di pinggiran kota membuat kemerosotan upacara-upacara yang ada
  • 16. Bagaimana keterkaitan struktur adat (mosalaki) dengan rumah adat? • Tempat tinggal mosa laki puu, sebagai ikatan sosial antara penghubung dengan yang di atas langit serta nenek moyang leluhur, menyampaikan sujud doa kepada sang pencipta dengan alam.
  • 17. Bagaimana bentuk komplek rumah adat tersebut? • Bentuk rumah adat berhadapan langsung dengan keda kanga, dikelilingi dengan kuburan-kuburan dikubur oleh para mosa laki
  • 18. Bagaimana presepsi masyarakat akan adanya rumah adat tersebut? • Rasa memiliki, rasa senang kehidupan, rasa nyaman, bangga memiliki rumah adat tersendiri, karena kami harus melestarikan rumah adat yang sangat bernilai, nilai sosial kebudayaan, gotong royong luar biasa
  • 19. Bagaimana dampak pariwisata dari kompleks rumah adat tersebut? • Sangat menguntungkan bagi kami dengan para pengunjung, kami terasa senang, tanpa minta pun bule masuk mengunjung pariwisata di kampung adat wolotopo, tanpa meminta mereka memberikan uang, kalau bule datang setiap tahun, kedua pemerintah desa bisa membantu kami dengan adanya dana desa, karena kampung adat ini salah satu aset pariwisata
  • 20. Deskripsikan kaita rumah adat dengan batu- batu (kebudayaan megalitik) yang ada pada kompleks rumah adat tersebut? • Batu susun dulu gengsi pewaris ke ahli waris supaya bisa mengenangkan mereka, menunjukan bahwa mereka nomor satu, meja batu yang besar sekali di atas mengenangkan regenerasi, supaya kegotongroyongan terjaga waka, kewibawaan mereka, yang kedua laga ini tempat upacara disini, batu disusun, yang tidak pernah terlepas, dari dulu, semenisasi baru-baru dilakukan saat ini