SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
FISIOLOGI KESEIMBANGAN
&
NERVUS FACIALIS
NEUROTOLOGI
SISTEM KESEIMBANGAN
o Sistem kompleks, perlu informasi sensorik
yang akurat dari vestibuler, visual dan
somatosensorik.
o Input sensorik diintegrasikan oleh sistem
keseimbangan sentral (nukleus vestibularis)
dan menghasilkan respons kontrol motorik
(output motorik).
o Output motorik dihasilkan oleh vestibulo-
okuler reflex(VOR) dan vestibulo-spinal
reflex(VSR) yang membantu menstabilkan
gaze dan keseimbangan postural.
o Serebelum melakukan feedback adaptasi
untuk mengoreksi output yang tidak akurat
ORGAN VESTIBULER/LABIRIN
Sistem vestibuler (labirin)
berperan untuk memberitahu
otak tentang bagaimana
posisi kepala kita berorientasi
terhadap ruangan di
sekitarnya, gerakan dan
akselerasinya.
Sistem tersebut berkontribusi
memberikan duapertiga
informasi yang diperlukan
untuk mempertahankan
keseimbangan
petrosus os.temporal
Terdiri dari canalis
semisirkularis:
superior, posterior, lateral 
berhubungan dengan
utriculus, sacculus
Alat sensorik keseimbangan:
sel rambut dalam 3 buah
macula ampulla kanalis
semisirkularis, dan 2 otolith
sacculus dan utriculus
Alat Vestibuler
VESTIBULER / LABIRIN : MEMBERITAHU OTAK TENTANG
BAGAIMANA POSISI KEPALA KITA BERORIENTASI
TERHADAP RUANGAN DI SEKITARNYA
ARAH POLARISASI SEL RAMBUT
KSS HORIZONTAL DENGAN BIDANG
HORIZONTAL BUMI
POSISI KANALIS SEMISIRKULARIS
FISIOLOGI KANALIS SEMISIRKULARIS
(KSS)
INNERVASI DAN VASKULARISASI SISTEM
VESTIBULER PERIFER
Nervus cranial VII dan VIII 
n.vestibuler dan n.koklearis.
Ganglion vertibuler
mempercabangkan n.vestibuler
superior yang meminervasi
kanalis semisirkularis superior,
lateral, dan utrikulus,
N.vestibuler inferior
menginervasi kanalis
semisirkularis posterior dan
sakkulus.
A.labirintin yang disuplai oleh
a.serebelar ant, a.serebelar post
dan a.basilar.
A.labirintin  a.vetibuler inferior
yang memvaskularisasi utrikulus,
ampulla superior dan lateral serta
sebagian kecil sakulus,
A.koklearis communis  a.koklea
yan memvaskularisisi koklea
A.vestibulokoklearis  ramus
koklearsi dan a.vertibularis post
yang memperdarahi ampula
posterior , sebagian besar
sakkulus , sebagian utrikulus dan
PERSARAFAN VESTIBULER
PERDARAHAN VESTIBULER
FISIOLOGI KESEIMBANGAN
SISTEM
KESEIMBANGAN
Meliputi dua bagian utama yaitu :
Sistem vestibuler perifer (labirin) yang berada di telinga dalam
dan bertanggung jawab untuk menyampaikan sinyal
pergerakan dan posisi kepala ke sistem saraf pusat.
Sistem saraf pusat yang tdd:
•nucleus vestibularis di batang otak
•pusat koordinasi di serebelum
•sistem ekstrapiramidal
 bertanggung jawab dalam menerima, mengintegrasikan,
dan mendistribusi informasi yang mengontrol aktivitas
motorik
FISIOLOGI SISTEM VESTIBULER
PERIFER
Organ vestibuler berfungsi sebagai transducer yang mengubah energi
mekanik akibat gerakan endolimfe di dalam kanalis semisirkularis dan
rangsangan otolit menjadi rangsang biologis.
Reseptor pada kanalis semisirkularis (KSS) berfungsi memonitor gerakan
angular sedangkan macula utrikuli dan macula sakuli berfungsi untuk
memonitor gerakan linier.
Pada gerak rotasi kepala cairan endolimfe dalam kanalis semisirkularis akan
mengalir kearah yang berlawanan dengan arah gerak rotasi kepala
Aliran endolimfe ini menyebabkan defleksi kupula dalam krista ampularis
yang didalamnya terdapat sel-sel sensoris
DALAM KONDISI ISTIRAHAT
GERAKAN KEPALA KE KIRI  CAIRAN
ENDOLIMFE DALAM KANALIS
SEMISIRKULARIS AKAN MENGALIR KEARAH
YANG BERLAWANAN
SISTEM VESTIBULER SENTRAL
Informasi keseimbangan yang berasal dari sistem perifer
dikirimkan melalui serabut aferen vestibuler  ke nucleus
vestibularis yang terletak di medulla dan pons.
Nukleus vestibuler terdiri dari empat bagian
-Nucleus vestibularis lateral (Deiter)
-Nucleus vestibularis superior (Bechtreew)
-Nucleus vestibularis medial (triangular)
-Nucleus vestibularis inferior (spinal desenden)
Serabut aferen vestibuler memasuki batang otak di portomedullary
junction  Serabut aferen dari kanalis semisirkularis utamanya
berproyeksi ke nucleus vestibularis superior dan medial, dan
selebihnya ke nucleus vestibuler lateral dan inferior.
Organ otolith utamanya berproyeksi ke nucleus vestibuler lateral,
medial dan inferior
Nukleus vestibularis superior dan nukleus vestibularis medial akan
melanjutkan diri ke nukleus okulomotorius melalui fasikulus
longitudinalis medial (FLM) asenden.
Nuleus medial juga mengirim proyeksi desenden bilateral ke otot-
otot servikal melalui traktus vestibulospinalis dalam FLM desenden.
Nucleus vestibularis lateral mengirim impuls ke medulla spinalis,
tubuh dan kaki melalui tractus vestibulospinalis lateral, selanjutnya
impuls diteruskan ke otot tubuh dan kaki melalui radiks anterior 
untuk menyesuaikan tonus otot untuk menjaga keseimbangan
Jadi input dan output dari nukleus vestibularis superior dan medial
merupakan dasar anatomic untuk nistagmus dan respon reflex
menengok pada stimulasi kanalis semisirkularis
REFLEK VESTIBULAR
Vestibulo-Ocular reflek (VOR)
Vestibulo-Spinal reflek (VSR)
Vestibulo-Collic reflek (VCR)
REFLEKS VESTIBULO-OKULER
(VOR)
Reflek Gerakan bola mata sebagai
respon terhadap gerakan kepala
yang menghubungkan labirin
dengan bola mata
Berfungsi untuk mempertahankan
bayangan obyek yang di lihat tetap
di retina pada saat terjadi
pergerakan kepala
VESTIBULO-OCULAR
REFLEK (VOR)
HUBUNGAN KSS DENGAN OTOT
BOLA MATA
REFLEKS VESTIBULO-SPINAL
(VSR)
- Memiliki fungsi utama mencegah agar
tubuh tidak jatuh dengan
mempertahankan posisi tubuh dan titik
tumpu beban secara volunter dan
involunter
- Membantu stabilitas posture
FISIOLOGI REFLEKS VESTIBULO-
SPINAL (VSR)
Refleks Vestibulo-Spinal (VSR)
 Membantu stabilitas postur
 Dapat secara volunter atau involunter
 Cara volunter  memindahkan tumpuan dari pusat gravitasi (B), meraih
obyek (C)
A B C
FISIOLOGI REFLEKS VESTIBULO-SPINAL (VSR)
Refleks Vestibulo-Spinal (VSR)
 Cara involunter  ankle strategy (A), hip strategy (B), suspensatory
strategy (C), stepping strategy (D)
REFLEKS VESTIBULO-COLLIC (VCR)
PEMERIKSAAN FUNGSI
KESEIMBANGAN
Standing test :
•Mann Test
•Test Romberg
 Stepping test :
 Gans Sensory Organization
Performance Test
 Tes – Tes Vestibulo-Okuler :
• Nistagmus lirikan (Gaze Nystagmus)
• Tes Nistagmus Spontan
• Tes Hallpike
• Tes Posisi
• Tes Kalori
 Head thrust
 Headshake Nistagmus (HSN)
N. FASIALIS
Eferen Brankial
(Motorik)
M.orbicularis oris dan oculi,
m.buccinator, m.occipitalis,
m.frontalis, m.stapedius, m.platysma,
m.stylohyoid, m.digastric bagian
posterior
Refleks Kornea
Refleks Kedip
Refleks Stapedius
Inervasi otot dahi : kedua hemisfer
Inervasi otot ekspresi wajah lainnya :
kontralateral
Aferen Gustatorik
Taste buds 2/3 anterior lidah  berjalan melalui chorda
timpani  ganglion genikulatum  nucleus traktus
solitarius [juga menerima dari n.IX (1/3 posterior lidah
dan papilae valatae) dan n.X (epiglottis)]  talamus
kontralateral  medial nucleus ventralis posteromedialis
talami  regio presentral bagian kaudal
Eferen Sekretorik
Parasimpatis eferen dari nukleus salivatorius
superior. Bercabang setinggi ganglion
genikulatum menjadi :
Ganglion pterigopalatinum  glandula lakrimalis
dan glandula mukosa nasalis (LAKRIMASI)
Melalui chorda timpani dan n.lingualis  glandula
sublingualis dan glandula submandibular (SALIVASI)
TERIMA KASIH
Faal keseimbangan nervus fasialis 2.pptx
Faal keseimbangan nervus fasialis 2.pptx
Faal keseimbangan nervus fasialis 2.pptx

More Related Content

What's hot

Anatomi Muskuloskeletal
Anatomi MuskuloskeletalAnatomi Muskuloskeletal
Anatomi MuskuloskeletalAmalia Senja
 
ICF FISIOTERAPI.pdf
ICF FISIOTERAPI.pdfICF FISIOTERAPI.pdf
ICF FISIOTERAPI.pdfrhyrhyummul1
 
Hakim 6 (pagi) Medulla Spinalis dan Jaras
Hakim 6 (pagi) Medulla Spinalis dan JarasHakim 6 (pagi) Medulla Spinalis dan Jaras
Hakim 6 (pagi) Medulla Spinalis dan JarasR.F Hakim
 
Konsep Anatomi Biomekanik Vertebra
Konsep Anatomi Biomekanik VertebraKonsep Anatomi Biomekanik Vertebra
Konsep Anatomi Biomekanik VertebraYanto Physio
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem MuskuloskeletalAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem MuskuloskeletalPrastuti Waraharini
 
PBL Modul Berat Badan Menurun
PBL Modul Berat Badan MenurunPBL Modul Berat Badan Menurun
PBL Modul Berat Badan MenurunAulia Amani
 
Medula spinalis
Medula spinalisMedula spinalis
Medula spinaliselmakrufi
 
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)Sulistia Rini
 
Complete Spinal Transections
Complete Spinal TransectionsComplete Spinal Transections
Complete Spinal TransectionsImron Rosyadi
 
C2 Embriogenesis Sistem Saraf
C2 Embriogenesis Sistem SarafC2 Embriogenesis Sistem Saraf
C2 Embriogenesis Sistem SarafCatatan Medis
 
Pengantar anatomi histologi sistem muskuloskeletal
Pengantar anatomi histologi sistem muskuloskeletalPengantar anatomi histologi sistem muskuloskeletal
Pengantar anatomi histologi sistem muskuloskeletalAlfin Rifqi Febrian
 
4. Suplai Darah ke Otak & Medulla Spinalis.pptx
4. Suplai Darah ke Otak & Medulla Spinalis.pptx4. Suplai Darah ke Otak & Medulla Spinalis.pptx
4. Suplai Darah ke Otak & Medulla Spinalis.pptxaditya romadhon
 
Anatomi dan fisiologi jantung
Anatomi dan fisiologi jantungAnatomi dan fisiologi jantung
Anatomi dan fisiologi jantungGunk Arie'sti
 

What's hot (20)

Sistem syaraf
Sistem syarafSistem syaraf
Sistem syaraf
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
Terminologi anatomi
Terminologi anatomiTerminologi anatomi
Terminologi anatomi
 
Anatomi Muskuloskeletal
Anatomi MuskuloskeletalAnatomi Muskuloskeletal
Anatomi Muskuloskeletal
 
ICF FISIOTERAPI.pdf
ICF FISIOTERAPI.pdfICF FISIOTERAPI.pdf
ICF FISIOTERAPI.pdf
 
Hakim 6 (pagi) Medulla Spinalis dan Jaras
Hakim 6 (pagi) Medulla Spinalis dan JarasHakim 6 (pagi) Medulla Spinalis dan Jaras
Hakim 6 (pagi) Medulla Spinalis dan Jaras
 
Konsep Anatomi Biomekanik Vertebra
Konsep Anatomi Biomekanik VertebraKonsep Anatomi Biomekanik Vertebra
Konsep Anatomi Biomekanik Vertebra
 
Proposal bell's palsy
Proposal bell's palsyProposal bell's palsy
Proposal bell's palsy
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem MuskuloskeletalAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
 
PBL Modul Berat Badan Menurun
PBL Modul Berat Badan MenurunPBL Modul Berat Badan Menurun
PBL Modul Berat Badan Menurun
 
Medula spinalis
Medula spinalisMedula spinalis
Medula spinalis
 
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
 
Anatomi sistem saraf
Anatomi sistem sarafAnatomi sistem saraf
Anatomi sistem saraf
 
Complete Spinal Transections
Complete Spinal TransectionsComplete Spinal Transections
Complete Spinal Transections
 
Osteologi
OsteologiOsteologi
Osteologi
 
C2 Embriogenesis Sistem Saraf
C2 Embriogenesis Sistem SarafC2 Embriogenesis Sistem Saraf
C2 Embriogenesis Sistem Saraf
 
Sistem Koordinasi pada Manusia
Sistem Koordinasi pada ManusiaSistem Koordinasi pada Manusia
Sistem Koordinasi pada Manusia
 
Pengantar anatomi histologi sistem muskuloskeletal
Pengantar anatomi histologi sistem muskuloskeletalPengantar anatomi histologi sistem muskuloskeletal
Pengantar anatomi histologi sistem muskuloskeletal
 
4. Suplai Darah ke Otak & Medulla Spinalis.pptx
4. Suplai Darah ke Otak & Medulla Spinalis.pptx4. Suplai Darah ke Otak & Medulla Spinalis.pptx
4. Suplai Darah ke Otak & Medulla Spinalis.pptx
 
Anatomi dan fisiologi jantung
Anatomi dan fisiologi jantungAnatomi dan fisiologi jantung
Anatomi dan fisiologi jantung
 

Similar to Faal keseimbangan nervus fasialis 2.pptx

Sistem Vestibular.pptx
Sistem Vestibular.pptxSistem Vestibular.pptx
Sistem Vestibular.pptxadityajohan
 
Disfungsi Cerebellum.pptx
Disfungsi Cerebellum.pptxDisfungsi Cerebellum.pptx
Disfungsi Cerebellum.pptxaditya romadhon
 
Disfungsi Cerebellum.pptx
Disfungsi Cerebellum.pptxDisfungsi Cerebellum.pptx
Disfungsi Cerebellum.pptxadityajohan
 
GANGGUAN KESEIMBANGAGKHGIOHUVJBHGHBNJN.pptx
GANGGUAN KESEIMBANGAGKHGIOHUVJBHGHBNJN.pptxGANGGUAN KESEIMBANGAGKHGIOHUVJBHGHBNJN.pptx
GANGGUAN KESEIMBANGAGKHGIOHUVJBHGHBNJN.pptxRochnaldPigai1
 
Anatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan Atas
Anatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan AtasAnatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan Atas
Anatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan AtasDarwis Yang Terbuang
 
Nervous system
Nervous systemNervous system
Nervous systemlengku
 
supranuklear-2.pptx
supranuklear-2.pptxsupranuklear-2.pptx
supranuklear-2.pptxssuser7f39e0
 
BIOUnnes_Gastrula & Neurula
BIOUnnes_Gastrula & NeurulaBIOUnnes_Gastrula & Neurula
BIOUnnes_Gastrula & NeurulaNur Aini
 
Sel saraf
Sel sarafSel saraf
Sel sarafnurizki
 
2. ANATOMI FISIOLOGI REVISI.pdf
2. ANATOMI FISIOLOGI REVISI.pdf2. ANATOMI FISIOLOGI REVISI.pdf
2. ANATOMI FISIOLOGI REVISI.pdfssuser13bf79
 
ASPEK NEUROLOGIK GANGGUAN BERJALAN
ASPEK NEUROLOGIK GANGGUAN BERJALANASPEK NEUROLOGIK GANGGUAN BERJALAN
ASPEK NEUROLOGIK GANGGUAN BERJALANGemarawan Abadi
 
Vertigo Work up & management pptx.pptx
Vertigo Work up & management pptx.pptxVertigo Work up & management pptx.pptx
Vertigo Work up & management pptx.pptxReza711089
 
Anatomi saraf
Anatomi sarafAnatomi saraf
Anatomi sarafDnea Is
 
axial 2 2023 (mandibe & vertebrae) for 1st year vet student
axial 2 2023 (mandibe & vertebrae) for 1st year vet studentaxial 2 2023 (mandibe & vertebrae) for 1st year vet student
axial 2 2023 (mandibe & vertebrae) for 1st year vet studentYulinarRiskyKaraman
 
Kuliah ke 2 Anatomi Blok Neurology - Anatomy Systemic of the Central Nervous ...
Kuliah ke 2 Anatomi Blok Neurology - Anatomy Systemic of the Central Nervous ...Kuliah ke 2 Anatomi Blok Neurology - Anatomy Systemic of the Central Nervous ...
Kuliah ke 2 Anatomi Blok Neurology - Anatomy Systemic of the Central Nervous ...ssuser9ff834
 

Similar to Faal keseimbangan nervus fasialis 2.pptx (20)

Sistem Vestibular.pptx
Sistem Vestibular.pptxSistem Vestibular.pptx
Sistem Vestibular.pptx
 
Disfungsi Cerebellum.pptx
Disfungsi Cerebellum.pptxDisfungsi Cerebellum.pptx
Disfungsi Cerebellum.pptx
 
Disfungsi Cerebellum.pptx
Disfungsi Cerebellum.pptxDisfungsi Cerebellum.pptx
Disfungsi Cerebellum.pptx
 
GANGGUAN KESEIMBANGAGKHGIOHUVJBHGHBNJN.pptx
GANGGUAN KESEIMBANGAGKHGIOHUVJBHGHBNJN.pptxGANGGUAN KESEIMBANGAGKHGIOHUVJBHGHBNJN.pptx
GANGGUAN KESEIMBANGAGKHGIOHUVJBHGHBNJN.pptx
 
Anatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan Atas
Anatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan AtasAnatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan Atas
Anatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan Atas
 
Vertigo
VertigoVertigo
Vertigo
 
Nervous system
Nervous systemNervous system
Nervous system
 
supranuklear-2.pptx
supranuklear-2.pptxsupranuklear-2.pptx
supranuklear-2.pptx
 
BIOUnnes_Gastrula & Neurula
BIOUnnes_Gastrula & NeurulaBIOUnnes_Gastrula & Neurula
BIOUnnes_Gastrula & Neurula
 
Kuliah 4. neuroanatomi
Kuliah 4. neuroanatomi Kuliah 4. neuroanatomi
Kuliah 4. neuroanatomi
 
Sel saraf
Sel sarafSel saraf
Sel saraf
 
Telinga.pptx
Telinga.pptxTelinga.pptx
Telinga.pptx
 
2. ANATOMI FISIOLOGI REVISI.pdf
2. ANATOMI FISIOLOGI REVISI.pdf2. ANATOMI FISIOLOGI REVISI.pdf
2. ANATOMI FISIOLOGI REVISI.pdf
 
Vestibulo recovery therapy
Vestibulo recovery therapy  Vestibulo recovery therapy
Vestibulo recovery therapy
 
ASPEK NEUROLOGIK GANGGUAN BERJALAN
ASPEK NEUROLOGIK GANGGUAN BERJALANASPEK NEUROLOGIK GANGGUAN BERJALAN
ASPEK NEUROLOGIK GANGGUAN BERJALAN
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
Vertigo Work up & management pptx.pptx
Vertigo Work up & management pptx.pptxVertigo Work up & management pptx.pptx
Vertigo Work up & management pptx.pptx
 
Anatomi saraf
Anatomi sarafAnatomi saraf
Anatomi saraf
 
axial 2 2023 (mandibe & vertebrae) for 1st year vet student
axial 2 2023 (mandibe & vertebrae) for 1st year vet studentaxial 2 2023 (mandibe & vertebrae) for 1st year vet student
axial 2 2023 (mandibe & vertebrae) for 1st year vet student
 
Kuliah ke 2 Anatomi Blok Neurology - Anatomy Systemic of the Central Nervous ...
Kuliah ke 2 Anatomi Blok Neurology - Anatomy Systemic of the Central Nervous ...Kuliah ke 2 Anatomi Blok Neurology - Anatomy Systemic of the Central Nervous ...
Kuliah ke 2 Anatomi Blok Neurology - Anatomy Systemic of the Central Nervous ...
 

Recently uploaded

∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®Obat Cytotec
 
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docxBukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docxNurAriFelani
 
materi skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologimateri skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologiZulAzhri
 
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdfASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdfnjwahidah
 
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ][ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]moratmaret503
 
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxgunadarmabarra
 
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.pptKEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.pptUmiIstiqomah4
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxsandiharyanto
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasijualobat34
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarangjualobat34
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptxmateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptxAnonymous3RBNAX
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (20)

∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
 
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docxBukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
 
Farmasi tersedia obat penggugur kandungan
Farmasi tersedia obat penggugur kandunganFarmasi tersedia obat penggugur kandungan
Farmasi tersedia obat penggugur kandungan
 
materi skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologimateri skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologi
 
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdfASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
 
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janinKimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
 
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ][ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
 
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
 
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandunganKimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
 
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandunganKimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
 
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.pptKEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
 
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptxmateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
 

Faal keseimbangan nervus fasialis 2.pptx

  • 2. SISTEM KESEIMBANGAN o Sistem kompleks, perlu informasi sensorik yang akurat dari vestibuler, visual dan somatosensorik. o Input sensorik diintegrasikan oleh sistem keseimbangan sentral (nukleus vestibularis) dan menghasilkan respons kontrol motorik (output motorik). o Output motorik dihasilkan oleh vestibulo- okuler reflex(VOR) dan vestibulo-spinal reflex(VSR) yang membantu menstabilkan gaze dan keseimbangan postural. o Serebelum melakukan feedback adaptasi untuk mengoreksi output yang tidak akurat
  • 3. ORGAN VESTIBULER/LABIRIN Sistem vestibuler (labirin) berperan untuk memberitahu otak tentang bagaimana posisi kepala kita berorientasi terhadap ruangan di sekitarnya, gerakan dan akselerasinya. Sistem tersebut berkontribusi memberikan duapertiga informasi yang diperlukan untuk mempertahankan keseimbangan petrosus os.temporal Terdiri dari canalis semisirkularis: superior, posterior, lateral  berhubungan dengan utriculus, sacculus Alat sensorik keseimbangan: sel rambut dalam 3 buah macula ampulla kanalis semisirkularis, dan 2 otolith sacculus dan utriculus
  • 5.
  • 6. VESTIBULER / LABIRIN : MEMBERITAHU OTAK TENTANG BAGAIMANA POSISI KEPALA KITA BERORIENTASI TERHADAP RUANGAN DI SEKITARNYA
  • 7.
  • 8.
  • 10. KSS HORIZONTAL DENGAN BIDANG HORIZONTAL BUMI
  • 13. INNERVASI DAN VASKULARISASI SISTEM VESTIBULER PERIFER Nervus cranial VII dan VIII  n.vestibuler dan n.koklearis. Ganglion vertibuler mempercabangkan n.vestibuler superior yang meminervasi kanalis semisirkularis superior, lateral, dan utrikulus, N.vestibuler inferior menginervasi kanalis semisirkularis posterior dan sakkulus. A.labirintin yang disuplai oleh a.serebelar ant, a.serebelar post dan a.basilar. A.labirintin  a.vetibuler inferior yang memvaskularisasi utrikulus, ampulla superior dan lateral serta sebagian kecil sakulus, A.koklearis communis  a.koklea yan memvaskularisisi koklea A.vestibulokoklearis  ramus koklearsi dan a.vertibularis post yang memperdarahi ampula posterior , sebagian besar sakkulus , sebagian utrikulus dan
  • 17.
  • 18. SISTEM KESEIMBANGAN Meliputi dua bagian utama yaitu : Sistem vestibuler perifer (labirin) yang berada di telinga dalam dan bertanggung jawab untuk menyampaikan sinyal pergerakan dan posisi kepala ke sistem saraf pusat. Sistem saraf pusat yang tdd: •nucleus vestibularis di batang otak •pusat koordinasi di serebelum •sistem ekstrapiramidal  bertanggung jawab dalam menerima, mengintegrasikan, dan mendistribusi informasi yang mengontrol aktivitas motorik
  • 19. FISIOLOGI SISTEM VESTIBULER PERIFER Organ vestibuler berfungsi sebagai transducer yang mengubah energi mekanik akibat gerakan endolimfe di dalam kanalis semisirkularis dan rangsangan otolit menjadi rangsang biologis. Reseptor pada kanalis semisirkularis (KSS) berfungsi memonitor gerakan angular sedangkan macula utrikuli dan macula sakuli berfungsi untuk memonitor gerakan linier. Pada gerak rotasi kepala cairan endolimfe dalam kanalis semisirkularis akan mengalir kearah yang berlawanan dengan arah gerak rotasi kepala Aliran endolimfe ini menyebabkan defleksi kupula dalam krista ampularis yang didalamnya terdapat sel-sel sensoris
  • 21. GERAKAN KEPALA KE KIRI  CAIRAN ENDOLIMFE DALAM KANALIS SEMISIRKULARIS AKAN MENGALIR KEARAH YANG BERLAWANAN
  • 22. SISTEM VESTIBULER SENTRAL Informasi keseimbangan yang berasal dari sistem perifer dikirimkan melalui serabut aferen vestibuler  ke nucleus vestibularis yang terletak di medulla dan pons. Nukleus vestibuler terdiri dari empat bagian -Nucleus vestibularis lateral (Deiter) -Nucleus vestibularis superior (Bechtreew) -Nucleus vestibularis medial (triangular) -Nucleus vestibularis inferior (spinal desenden) Serabut aferen vestibuler memasuki batang otak di portomedullary junction  Serabut aferen dari kanalis semisirkularis utamanya berproyeksi ke nucleus vestibularis superior dan medial, dan selebihnya ke nucleus vestibuler lateral dan inferior. Organ otolith utamanya berproyeksi ke nucleus vestibuler lateral, medial dan inferior
  • 23. Nukleus vestibularis superior dan nukleus vestibularis medial akan melanjutkan diri ke nukleus okulomotorius melalui fasikulus longitudinalis medial (FLM) asenden. Nuleus medial juga mengirim proyeksi desenden bilateral ke otot- otot servikal melalui traktus vestibulospinalis dalam FLM desenden. Nucleus vestibularis lateral mengirim impuls ke medulla spinalis, tubuh dan kaki melalui tractus vestibulospinalis lateral, selanjutnya impuls diteruskan ke otot tubuh dan kaki melalui radiks anterior  untuk menyesuaikan tonus otot untuk menjaga keseimbangan Jadi input dan output dari nukleus vestibularis superior dan medial merupakan dasar anatomic untuk nistagmus dan respon reflex menengok pada stimulasi kanalis semisirkularis
  • 24. REFLEK VESTIBULAR Vestibulo-Ocular reflek (VOR) Vestibulo-Spinal reflek (VSR) Vestibulo-Collic reflek (VCR)
  • 25. REFLEKS VESTIBULO-OKULER (VOR) Reflek Gerakan bola mata sebagai respon terhadap gerakan kepala yang menghubungkan labirin dengan bola mata Berfungsi untuk mempertahankan bayangan obyek yang di lihat tetap di retina pada saat terjadi pergerakan kepala
  • 27. HUBUNGAN KSS DENGAN OTOT BOLA MATA
  • 28. REFLEKS VESTIBULO-SPINAL (VSR) - Memiliki fungsi utama mencegah agar tubuh tidak jatuh dengan mempertahankan posisi tubuh dan titik tumpu beban secara volunter dan involunter - Membantu stabilitas posture
  • 29. FISIOLOGI REFLEKS VESTIBULO- SPINAL (VSR) Refleks Vestibulo-Spinal (VSR)  Membantu stabilitas postur  Dapat secara volunter atau involunter  Cara volunter  memindahkan tumpuan dari pusat gravitasi (B), meraih obyek (C) A B C
  • 30. FISIOLOGI REFLEKS VESTIBULO-SPINAL (VSR) Refleks Vestibulo-Spinal (VSR)  Cara involunter  ankle strategy (A), hip strategy (B), suspensatory strategy (C), stepping strategy (D)
  • 32. PEMERIKSAAN FUNGSI KESEIMBANGAN Standing test : •Mann Test •Test Romberg  Stepping test :  Gans Sensory Organization Performance Test  Tes – Tes Vestibulo-Okuler : • Nistagmus lirikan (Gaze Nystagmus) • Tes Nistagmus Spontan • Tes Hallpike • Tes Posisi • Tes Kalori  Head thrust  Headshake Nistagmus (HSN)
  • 34. Eferen Brankial (Motorik) M.orbicularis oris dan oculi, m.buccinator, m.occipitalis, m.frontalis, m.stapedius, m.platysma, m.stylohyoid, m.digastric bagian posterior Refleks Kornea Refleks Kedip Refleks Stapedius
  • 35. Inervasi otot dahi : kedua hemisfer Inervasi otot ekspresi wajah lainnya : kontralateral
  • 36. Aferen Gustatorik Taste buds 2/3 anterior lidah  berjalan melalui chorda timpani  ganglion genikulatum  nucleus traktus solitarius [juga menerima dari n.IX (1/3 posterior lidah dan papilae valatae) dan n.X (epiglottis)]  talamus kontralateral  medial nucleus ventralis posteromedialis talami  regio presentral bagian kaudal
  • 37. Eferen Sekretorik Parasimpatis eferen dari nukleus salivatorius superior. Bercabang setinggi ganglion genikulatum menjadi : Ganglion pterigopalatinum  glandula lakrimalis dan glandula mukosa nasalis (LAKRIMASI) Melalui chorda timpani dan n.lingualis  glandula sublingualis dan glandula submandibular (SALIVASI)

Editor's Notes

  1. Organ vestibuler perifer terdiri dari: - 3 buah kanalis semisirkularis (KSS) yaitu Kanalis Semisirkularis Lateral (horisontal), Kanalis Semisirkularis Anterior(superior) dan Kanalis Semisirkularis Posterior (inferior) --> yang terdiri Labirin tulang dan labirin membrane - 2 organ reseptor yang disebut juga organ otolit yaitu utrikulus dan sakulus. - Ketiga kanalis semisirkularis terletak saling tegak lurus satu sama lain dengan sudut 90 - Setiap kanal memiliki pasangan di sisi lainnya (kanan-kiri) - Ketiga kanal dapat mengenali setiap gerakan rotasi kepala dan amplitudonya. - KSS lateralis membentuk sudut 30 lebih rendah daripada bidang horizontal. - Kanalis semisirkularis posterior dan superior membentuk sudut sekitar 45 terhadap bidang sagital
  2. Pada tiap ujung KSS mengalami dilatasi disebut ampula yang mengandung reseptor sensoris yang disebut krista ampularis, kupula (masa gelatinosa yg di dalamnya terdapat hair cell) , hair cell merupakan reseptor kinetik Labyrin itu sendiri terdiri atas 2 komponen yaitu labirin osseus dan labirin membraneus Labirin osseus  perilimf yang konsistensinya hampir sama dengan cairan cerebrospinal yaitu memiliki kadar natrium yang tinggi dan rendah kalium Labirin membraneus  endolimfe yang memiliki kadar natrium yang rendah dan kadar kalium yang tinggi
  3. Utrikulus dan sakulus adalah dua kantong dalam labirin membran yang berlokasi di bagian vestibulum telinga dalam. Keduanya mempunyai organ reseptor yaitu: macula utrikuli( terletak pada dasar utrikulus di bidang kanalis semisirkularis lateral) macula sakuli (terletak pada dinding medial sakulus dan terutama terletak dalam bidang vertical) sel-sel rambutnya tertanam pada membrane gelatinosa, yang mengandung stasolit atau otolit (endapan kalsium) Otolit lebih padat dari endolimfa bereaksi terhadap gaya gravitasi macula utrikuli dan macula sakuli sensitive terhadap pergerakan kinetik (posisi kepala terhadap ruang) Urtikulus mendeteksi gerakan horizontal (kanan-kiri) Sakulus mendeteksi gerakan vertical (atas-bawah) Kedua makula ini berada pada bidang yang membentuk sudut 90 satu sama lain.
  4. Setiap ampula didalamnya terdapat kupula didalam kupula terdapat hair cell yang khusus untuk mendeteksi gerakan kepala, di ujung hair cell tedapat silia (sterocilia dan kinocilia)
  5. Semua sel-sel reseptor sensoris pada kanalis semisirkularis ataupun sakulus dan utrikulus terdiri atas 2 tipe sel rambut yaitu : Sel tipe I, merupakan sel berbentuk seperti botol dan mempunyai ujung saraf berbentuk piala yang menyelubungi semuanya kecuali ujung yang berambut --> Disebut calyx Sel tipe II , merupakan sel berbentuk silinder dan mempunyai beberapa ujung saraf kecil hanya pada basis sel. Terdapat juga dua tipe silia yatu kinosilia dan stereosilia . Setiap sel rambut mempunyai 60 sampai 100 stereosilia dan hanya satu kinosilia. Sel rambut tipe I berkumpul di puncak Krista dan bagian tengah macula sedangkan sel rambut tipe II berkumpul di daerah organ lain.
  6. Sel-sel reseptor pada macula utrikuli dan sakuli tersusun menjadi dua kelompok yang dipisahkan oleh sebuah garis lengkung yang disebut striola. Pada macula utrikuli arah polarisasi sel-sel reseptor tersusun kearah striola Sedangkan pada macula sakulus arah polarisasi tersusun menjauhi striola
  7. Posisi kss masing-masing kanal saling berpasangan kanan-kiri right ant (sup) canal --Left post (inf) canal Left ant (sup) canal -- right post (inf) canal Horizontal kanan- kiri saling berpasangan Jika terjadi pergerakan kepala maka sisi satu kanal mengalami rangsangan, sisi lain mengalami inhibisi/hambatan
  8. Kanalis ant (sup) kiri -- Kanalis post (inf) kanan Kanalis ant (sup) kanan -- Kanalis post (inf) kiri Horizontal kanan- kiri saling berpasangan Jika terjadi perangsangan
  9. Nervus cranial VII dan VIII memasuki telinga melalui meatus acusticus internus, kemudian nervus VIII bercabang menjadi nervus vestibuler dan nervus koklearis. Ganglion vertibuler mempercabangkan nervus vestibuler yang meminervasi kanalis semisirkularis superior, lateral, dan utrikulus, nervs vestibuler inferior menginervasi kanalis semisirkularis posterior dan sakkulus.
  10. Nervus cranial VII (fasialis) dan VIII (vestibulokoklear) memasuki telinga melalui meatus acusticus internus, kemudian nervus VIII bercabang menjadi nervus vestibuler dan nervus koklearis. Ganglion vertibuler mempercabangkan nervus vestibuler yang meminervasi kanalis semisirkularis superior, lateral, dan utrikulus, nervs vestibuler inferior menginervasi kanalis semisirkularis posterior dan sakkulus.
  11. A.labirintin yang disuplai oleh a.serebelar ant, a.serebelar post dan a.basilar. A.labirintin  A.vetibuler anterior yang memvaskularisasi utrikulus, ampulla superior dan lateral serta sebagian kecil sakulus, A.koklearis communis  A.koklea post yang memvaskularisisi koklea A.vestibulokoklearis  ramus koklearsi dan a.vertibularis post yang memperdarahi ampula posterior , sebagian besar sakkulus , sebagian utrikulus dan ampula superior dan lateral.
  12. Informasi sensorik berasal dari: sistem vestibular (berperanan untuk memberitahu otak tentang bagaimana posisi kepala kita berorientasi terhadap ruangan) mata atau sistem visual (berperanan memberikan informasi kepada otak tentang posisi tubuh terhadap lingkungan berdasarkan sudut dan jarak dengan obyek sekitarnya, dan informasi mengenai gerakan sistem proppriseptiv (Diperankan oleh otot di daerah tungkai bawah dan daerah ankle), Memiliki 2 fungsi utama : 1. Sebagai mekanoreseptor, memberi informasi posisi tubuh sepanjang waktu 2. Memberi informasi tentang titik tumpu beban tubuh otot daerah leher juga berkontribusi memberi informasi tentang posisi kepala Informasi yang berasal dari mata, labirin dan sistem proprioseptor akan diintegrasikan ke susunan saraf pusat dan dimodulasi oleh aktivitas di formasi retikularis, sistem ekstrapiramidalis ,cerebellum dan cortex cerebri  terdapat output motorik agar tubuh dapat mempertahankan tonus otot-otot tubuh dan memacu gerakan trunkus dan ekstremitas agar tubuh tetap dalam posisi tegak atau merubah posisi agar tidak jatuh dan output lainnya adalah adanya gerakan bola mata menjadi stabil sehingga objek yang di liat tetap fokus saat tubuh bergerak
  13. Konsep sistem keseimbangan Informasi sensorik dari sistem vestibular/mata/sistem proppriseptiv  di integrasikan ke SSP (cerebellum. Cerberal kortex, brainstem) menghasilkan output motoric berupa vor/Refleks vestibulo-spinal (vsr)/Refleks vestibulo-collic (vcr)  terciptanya keseimbangan Serebelum melakukan feedback adaptasi untuk mengoreksi output yang tidak akurat
  14. Sistem tersebut berkontribusi memberikan duapertiga informasi yang diperlukan untuk mempertahankan keseimbangan Fungsi utama sistem vestibuler perifer : 1.Memberikan informasi rangsang percepatan sudut & linear. 2.Membantu orientasi visual dlm mengatur gerak mata. 3.Mengatur otot ekstremitas utk mempertahankan posisi tubuh.
  15. Kondisi KSS dalam keadaan kepala tidak bergerak/ istirahat, tidak ada pergerakan dari cairan endolimf  tidak ada defleksi kupula
  16. Pada kanal sisi kanan terjadi defleksi kupula kearah utrikolofugal akan menyebabkan rangsangan inihibisi sel-sel sensoris --> sehingga menyebabkan penurunan aktivitas impuls. pada kanan sisi kiri mengakibatkan rangsangan eksitasi sel-sel sensoris. Dengan demikian setiap gerakan rotasi akan mengakibatkan rangsangan eksitasi sel-sel sensoris pada satu KSS dan sekaligus rangsangan inhibisi pada KSS pasangannya. Impuls- impuls ini akan dilanjutkan oleh serabut-serabut saraf vestibuler ke susunan saraf pusat , diantaranya ke pusat yang mengatur gerakan bola mata (reflex vestibulo-okuler) yang menyebabkan mata dapat bergerak sebagai reaksi terhadap gerakan kepala
  17. Impuls dari krista ampularis dari macula utriculus dan sakulus berjalan dalam serabut n. vestibularis menuju ke ganglion vestibularis, lalu n.vestibularis berjalan bersamaan dengan n.koklearis melintasi meatus akustikus internus menembus subaraknoid di sudut ponti, masuk melalui pontomedularis junction ke nucleus vestibularis (terdapat 4 bagian yaitu superior/lat/medial/inferior) Jaras vestibuloserebelum Dari organ vestibular implus dapat berjalan langsung ke korteks vestibulosereralis (lobus flonkulonodularis serebeli/arkiserebelum) melalui pedunculus serebeli anterior ataupun tidak langsung dari nucleus vestibularis lalu ke lobus flonkulonodularis serebeli  implus lalu di teruskan ke nucleus fastigialis  berjalan ke nucleus vestibularis melalui tractus fastigobulbaris, Sebagian implus tractus fastigobulbaris implus berjalan menyilang ke sisi kontralateral serebelum Kemudian ke nucleus ventribularis sisi kontralateral melalui fasikulus uncinatus (Russell)  setelah nucleus vestibularis menerima impuls efferent dari nucleus fastigialis, dari nucleus vestibular ada impuls yg di kirim ke organ vestibular untuk regulasi inhibisi vestibular, nucleus vestibularis lateral mengirim impuls ke medulla spinalis, tubuh dan kaki melalui tractus vestibulospinalis lateral, selanjutnya impuls diteruskan ke otot tubuh dan kaki melalui radiks anterior  untuk menyesuaikan tonis otot untuk menjaga keseimbangan
  18. Jaras vestibuloserebelum Dari organ vestibular implus dapat berjalan langsung ke korteks vestibulosereralis (lobus flonkulonodularis serebeli/arkiserebelum) melalui pedunculus serebeli anterior ataupun tidak langsung dari nucleus vestibularis lalu ke lobus flonkulonodularis serebeli  implus lalu di teruskan ke nucleus fastigialis  berjalan ke nucleus vestibularis melalui tractus fastigobulbaris, Sebagian implus tractus fastigobulbaris implus berjalan menyilang ke sisi kontralateral serebelum Kemudian ke nucleus ventribularis sisi kontralateral melalui fasikulus uncinatus (Russell)  setelah nucleus vestibularis menerima impuls efferent dari nucleus fastigialis, dari nucleus vestibular ada impuls yg di kirim ke organ vestibular untuk regulasi inhibisi vestibular, nucleus vestibularis lateral mengirim impuls ke medulla spinalis, tubuh dan kaki melalui tractus vestibulospinalis lateral, selanjutnya impuls diteruskan ke otot tubuh dan kaki melalui radiks anterior  untuk menyesuaikan tonis otot untuk menjaga keseimbangan
  19. Misal Gerakan kepala ke arah kiri  endolimf kss akan bergerak ke arah yg berlawanan (kanan) --> terjadi defleksi pada krista ampularis ke arah yg berlawanan (kanan), mengeksitasi labirin kiri lalu terjadi depolarisasi di teruskan ke medial dan superior dari nucleus vestibularis kiri sedangkan yg sisi kanan berperan untuk inhibisi lalu akan di teruskan ke n.3 (n.oculomotor) dan n.6 (abdusen) yg pada bola mata kiri akan menyebabkan kontraksi m.rectus medial kiri dan menginhibisi m.rectus lateralis kiri, pada bola kanan sebaliknya sehingga mata akan bergerak berlawanan dari arah gerakan kepala, (kepala bergerak ke kiri, bola mata bergerak ke kanan) sehingga bayangan akan tetap berada jelas di retina
  20. pada kss horizontal jika terjadi excitasi pada ipsilateral medial rectus--> terjadi inhibisi kontralateral medial rectus
  21. Ketika misalnya lantai miring/goyang, pasien akan berusaha bergoyang2 untuk mengimbangi agar tetap seimbang
  22. Impuls Sensoris dari kss  menuju nucleus vestibularis  menuju vestibulo spinal track  ditangkap oleh reseptor persendian2 otot leher  membantu untuk menstabilkan kepala tehadap tubuh
  23. n.Fasialis terdiri dari 2 komponen, saraf yang lebih besar berfungsi untuk motorik, dan saraf yang lebih tipis (n.intermedius) berfungsi sebagai aferen visceral dan somatic, serta eferen visceral. Serabut eferen brankial khusus : inervasi otot-otot yang berasal dari lengkung brankial mesodermal (lengkung brankial ke2). Serabut eferen visceral : kelenjar Serabut aferen visceral khusus : pengecapan Serabut aferen somatic : sensasi nyeri, suhu, raba, tekan, proprioseptif dari reseptor di kulit, sendi, tendon, dll.
  24. Jalannya saraf wajah dibagi menjadi lima segmen. Segmen intrakranial memanjang sekitar 24 mm dari pons ke pori IAC. Segmen intrakanalicular berjalan di IAC selama 8 mm, bergabung di fundus oleh nervus intermedius, di mana saraf wajah menempati kuadran anterosuperior. Saraf memasuki kanal fallopi di foramen meatus yang mewakili bagian tersempit dari seluruh kanal. Segmen labirin adalah yang terpendek dan tersempit, panjangnya 4 mm dari pintu masuk ke saluran tuba ke ganglion genikulatum, dan berdiameter sekitar 0,8 mm. Segmen keempat, atau timpani, menutupi kira-kira 13 mm di dinding medial rongga timpani, di atas prosesus kokleariformis dan jendela oval. Pada sinus timpani, nervus fasialis berbelok ke inferior, menandai awal dari segmen mastoid, yang memanjang sekitar 20 mm ke foramen stilomastoid. Ada tiga cabang saraf wajah yang muncul di tulang temporal. Nervus petrosus superfisialis mayor, membawa serabut parasimpatis dan sensorik preganglionik, berasal dari aspek anterior ganglion genikulatum dan muncul ke dasar fossa kranial tengah melalui hiatus fasialis. Saraf ke otot stapedius muncul dari segmen mastoid saraf wajah dekat eminensia piramidal. Nervus chorda tympani menyusun berkas sensorik dari nervus fasialis, yang membentuk sekitar 10% dari luas penampangnya. Korda berpisah dari batang tubuh utama beberapa milimeter di atas foramen stilomastoid, meskipun kadang-kadang dapat muncul di distal dari foramen, atau setinggi kanalis semisirkularis lateral. Korda mengambil jalur vertikal melalui tulang temporal, anterior dan lateral ke segmen mastoid saraf wajah, dan memasuki rongga timpani di korda posterius iter. Korda berjalan ke lateral dari prosesus panjang inkus dan medial ke maleus biasanya lewat di atas tendon tensor timpani sebelum keluar dari rongga timpani melalui korda anterius iter (kanal Huguier) untuk memasuki fisura petrotimpani (glaserian). Variasi lokasi nervus chorda tympani dapat terjadi dan penting untuk pembedahan. Selain variasi yang disebutkan di atas dalam segmen vertikal, chorda dapat melewati lateral, bukan medial, ke membran timpani, dan dapat melewati lateral, bukan medial, ke malleus, atau inferior dari tensor timpani. Nervus intermedius (saraf Wrisberg) adalah komponen sensorik dari saraf wajah, dan membawa rasa, sekretori, dan serat sensorik. Di IAC, nervus intermedius berjalan di antara saraf vestibular superior dan saraf wajah, sedangkan di segmen timpani terletak di dorsal saraf wajah. Pada segmen mastoid, berkas sensorik ditemukan di bagian lateroposterior nervus fasialis, dan akhirnya keluar ke anterior sebagai nervus chorda tympani.
  25. Nukleus komponen motorik nervus fasialis terletak di bagian ventrolateral tegmentum pontin. Di dalam batang otak, mereka berputar di sekitar nukleus abducens (membentuk genu internal dari saraf wajah), sehingga menciptakan benjolan kecil di dasar ventrikel keempat (kolikulus wajah). Mereka kemudian membentuk berkas kompak, yang berjalan secara ventrolateral ke ujung kaudal pons dan kemudian keluar dari batang otak, melintasi ruang subarachnoid di sudut cerebellopontine, dan memasuki meatus akustik internal bersama-sama dengan nervus intermedius dan saraf kranial kedelapan ( saraf vestibulokoklearis). Di dalam meatus, nervus fasialis dan nervus intermedius terpisah dari nervus VIII dan berjalan ke lateral di kanalis fasialis menuju ganglion geniculatum.
  26. Persarafan sentral dari area nukleus wajah di batang otak. Bagian dari area nukleus yang mengontrol otot-otot dahi dipersarafi oleh kedua hemisfer serebral. Dengan demikian, lesi yang mempengaruhi jalur kortikonuklear di satu sisi tidak menyebabkan kelemahan otot dahi. Namun, sisa area nukleus hanya dipersarafi oleh hemisfer kontralateral. Lesi unilateral sepanjang jalur kortikonuklear menyebabkan kelemahan wajah kontralateral dengan tidak adanya otot dahi.
  27. Nervus intermedius juga mengandung serabut parasimpatis eferen yang berasal dari nukleus salivatorius superior, yang terletak medial dan kaudal dari nukleus motorik nervus fasialis. Beberapa serabut akar nukleus ini meninggalkan batang utama nervus fasialis setinggi ganglion genikulatum dan berlanjut ke ganglion pterigopalatina dan seterusnya ke kelenjar lakrimal dan kelenjar mukosa hidung. Serabut akar lainnya mengambil rute yang lebih kaudal, melalui korda timpani dan saraf lingual, ke ganglion submandibular, di mana ditemukan relai sinaptik. Serabut postganglionik menginervasi kelenjar sublingual dan submandibular, menginduksi salivasi. Seperti disebutkan di atas, nukleus salivatorius superior menerima masukan dari sistem olfaktorius melalui fasciculus longitudinalis dorsalis. Hubungan ini memberikan dasar anatomis untuk refleks salivasi sebagai respons terhadap bau yang menggugah selera. Kelenjar lakrimal menerima input sentralnya dari hipotalamus (emosi) melalui formasi reticular batang otak, serta dari nukleus spinalis saraf trigeminal (iritasi pada konjungtiva)