Bab 5 dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis ornamentasi melodis dan ritmis dalam vokal solo, yang terdiri dari trill, morden, turn/grupeto, appoggiatura, acciakatura, dan kadenza. Dibahas pula jenis ornamentasi dalam seni vokal seperti distorsi, vibrato, echo, tremolo, dan falseto/kopstem.
3. Ornamentasi berasal dari bahasa Inggris
ornamentation yang berarti ‘penambahan
ornamen’ atau ‘hiasan’.
Dalam musik, ornamentasi berupa penambahan
nada-nada tertentu dengan tujuan untuk
memberikan hiasan pada melodi dan harmoni
utama sebuah lagu.
SENI BUDAYA
4. TIPE ORNAMENTASI
SENI BUDAYA
• Penambahan ornamen secara horizontal
mengikuti garis melodi
Ornamentasi Melodis
• Penambahan ornamen secara vertikal
mengikuti garis harmoni
Ornamen Harmonis (Ritmis)
7. SENI BUDAYA
ORNAMENTASI DALAM SENI VOKAL
Dalam seni vokal, seorang penyanyi disarankan memasukkan
ornamentasi untuk memperindah lagu yang dibawakan
• Penambahan ornamentasi yang sudah dituliskan dalam
partitur lagu
• Penyanyi harus mengikuti secara disiplin
Ornamen yang Direncanakan
• Improvisasi atau hiasan yang dilakukan secara mendadak
dan impromptu
• Tidak disiapkan dalam partitur lagu tetapi langsung
dilakukan saat tampil menyanyi
Ornamentasi Spontan
8. JENS ORNAMENTASI DALAM SENI
VOKAL
SENI BUDAYA
• Memberikan ornamentasi vokal dengan
memanfaatkan vokal yang dibuat dengan kesan kasar
seperti penyanyi rock
Distorsi
• Vokal yang lembut dan serak
Soft Distortion
• Dilakukan dengan mengatur gelombang vokal lembut
yang mendalam
Vibrato
• Cara bernyanyi mendesah
Echo
9. SENI BUDAYA
• Getaran vokal yang lebih rapat seperti yang
banyak dilakukan para penyanyi seriosa
Tremolo
• Sering disebut suara palsu karena bermula dari
keinginan penyanyi pria bernyanyi dengan suara
wanita yang dahulu ada larangan bagi penyanyi
wanita
Falseto/kopstem
• Suara kepala
Head voice