SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
MAKALAH
BAHASA BAYI (BABY LANGUAGE)
Oleh Kelompok 3 :
1. Annisa Ika Yanti (07.10.000.494)
2. Irma Hamdayani Pasaribu (07.10.000.520)
3. Lisa Rofiyani (07.10.000.498)
4. Linda Hayani (07.10.000.519)
5. Ria Fitria (07.10.000.497)
6. Susilawati (07.10.000.491)
7. Tegar Merin Putranti (07.10.000.493)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INDONESIA MAJU (STIKIM)
TAHUN AJARAN 2010/2011
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah dengan judul
“Memahami Bahasa Bayi (Baby Language)”. Makalah ini diajukan sebagai salah satu
tugas pada mata kuliah Trend dan Issue Dalam Kebidanan.
Makalah ini tidak akan selesai dengan baik tanpa bimbingan dan pengarahan
dari dosen pembimbing, oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada
dosen pembimbing kami yaitu Ibu Hasnerita, SSiT, M.Kes.
Penulis menyadari sepenuhnya dalam penyusunan makalah ini masih
terdapat kekurangan dan kekeliruan, sehingga kami mengharapkan kritik dan saran
demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat
berguna sebagai tambahan informasi dan pengetahuan bagi semua pihak.
Jakarta, Januari 2011
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Masa bayi atau balita (di bawah lima tahun) adalah masa yang paling signifikan
dalam kehidupan manusia. Dan jika diibaratkan seperti pondasi dalam sebuah
bangunan, jika pondasinya kokoh maka bangunannyapun akan kuat dan tahan lama,
dan sebaliknya jika pondasinya rapuh maka bangunannya akan mudah roboh atau
rusak.
Pada masa bayi ini, manusia pertama kali belajar atau diperkenalkan dengan
suasana yang sama sekali “baru”, dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya di
dalam kandungan. Selama 3 hari pertama, orok yang normal masih lebih banyak
tidur. Sekitar 80% waktunya dipergunakan untuk tidur. Setelah 2 minggu bayi mulai
mampu melakukan berbagai kegiatan tanpa bantuan orang lain, mulai dari berbalik,
duduk, merangkak dan lain sebagainya, menjelang usia 7-8 bulan, perasaan atau
emosi bayi mulai muncul, walaupun rasio atau pikirannya belum berfungsi sama
sekali, Pada usia 12-14 bulan, bayi mulai mengenal lingkungannya, baik lingkungan
fisik ataupun social. Secara bertahap, bayi mulai memahami hubungan antar “kata”
dengan apa atau siapa saja yang ada di sekitarnya. Dan untuk itu, bayi mulai
memerlukan alat ekspresi yang disebut “bahasa”.
Mulai masa inilah bayi mulai belajar mengenal bahasa dari sekitarnya.
Pemerolehan bahasa pada bayi sangatlah bertahap yang di bagi dalam beberapa
bagian yang akan bahas dalam makalah ini. Oleh karena itu penulis sengaja
mengangkat tema yang berkaitan dengan pemerolehan bahasa pada manusia
khusunya pada anak-anak yaitu “Memahami Bahasa Anak”.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa
Secara rinci dapat diidentifikasi sejumlah faktor yang mempengaruhi
perkembangan bahasa, yaitu:
a. Kognisi (Proses Memperoleh Pengetahuan)
Tinggi rendahnya kemampuan kognisi individu akan mempengaruhi cepat
lambatnya perkembangan bahasa individu. Ini relevan dengan pembahasan
sebelumnya bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara pikiran dengan
bahasa seseorang.
b. Pola Komunikasi Dalam Keluarga
Dalam suatu keluarga yang pola komunikasinya banyak arah akan
mempercepat perkembangan bahasa keluarganya.
c. Jumlah Anak Atau Jumlah Keluarga
Suatu keluarga yang memiliki banyak anggota keluarga, perkembangan
bahasa anak lebih cepat, karena terjadi komunikasi yang bervariasi
dibandingkan dengan yang hanya memiliki anak tunggal dan tidak ada
anggota lain selain keluarga inti.
d. Posisi Urutan Kelahiran
Perkembangan bahasa anak yang posisi kelahirannya di tengah akan lebih
cepat ketimbang anak sulung atau anak bungsu. Hal ini disebabkan anak
sulung memiliki arah komunikasi ke bawah saja dan anak bungsu hanya
memiliki arah komunikasi ke atas saja.
e. Kedwibahasaan (Pemakaian dua bahasa)
Anak yang dibesarkan dalam keluarga yang menggunakan bahasa lebih
dari satu atau lebih bagus dan lebih cepat perkembangan bahasanya
ketimbang yang hanya menggunakan satu bahasa saja karena anak terbiasa
menggunakan bahasa secara bervariasi. Misalnya, di dalam rumah dia
menggunakan bahasa sunda dan di luar rumah dia menggunakan bahasa
Indonesia.
2. Lima Bahasa Bayi
Bayi berusia 0-3 bulan di seluruh dunia, ternyata memiliki bahasa bayi
yang sama. Bahasa tersebut ditemukan secara tidak sengaja oleh Priscilla
Dunstan. Wanita ini sejak batita sudah memiliki kemampuan mengingat suara,
atau sound photograph.
Ketika Priscilla memiliki bayi, dia baru menyadari bahwa ternyata bayi
juga berusaha untuk berkomunikasi dengan ibunya. Akhirnya dapat
diidentifikasi bahasa bayi setelah seribu bayi diteliti.
Hasil penelitian menemukan, ada lima kata yang dikenal oleh bahasa bayi
untuk berkomunikasi dengan orang dewasa.
Sebaiknya, para orang tua mendengar kata-kata yang diucapkan bayinya
sebelum ia menangis histeris karena tidak menginginkan apa yang dimintanya.
Berikut lima kata yang sering diucapkan bayi, dan artinya:
1. “NEH”
Arti: Sedang lapar (Respon terhadap refleks menghisap). Kata ini agak
mirip dengan “Heh” dan “Eh”, jadi harus hati-hati mendengarkannya. Jika
kita tidak meresponnya dengan baik, maka bayi akan menangis lebih keras
Dengarkan bunyi huruf “N” pada suara ini. Selain mengeluarkan bunyi
“Neh”. menurut teori Dustan bayi yang lapar biasanya:
 Menggerakkan lidah ke langit=langit mulut (mengecap)
 Menghisap jari/kepala tangannya
 Menjilati bibirnya
 Menggelengkan kepala ke kiri dan ke kanan
“Tanda kebutuhan akan ASI, Support Say Yes To ASI”
2. “OWH”
Arti: Mengantuk (Refleks menguap disertai bunyi suara). Mungkin
kata ini lebih mudah dimengerti karena diucapkan oleh sang bayi dengan
bentuk mulut bundar atau O.
Lihat pada mulut berbentuk oval “Owh” muncul lebih dini sebelum
tanda kelelahan lainnya. Tetapi “owh” ini tidak selalu dibarengi dengan
kuapan, bisa juga dengan tanda-tanda seperti:
 Si kecil mulai bergerak gelisah.
 Mengusap-usap mata dan menggaruki/menarik telinganya.
 Mulai menggeliat dan melengkungkan tubuhnya.
 Dan semua tanda ini biasanya dimulai dengan bunyi “owh”
“Tidurkan bayi segera setelah kata “Owh”
3. “HEH”
Arti: Tidak Nyaman (refleks dari rangsangan kulit). Bayi
mengucapkan kata ini pasti dengan mimik yang berbeda dengan “Neh”.
Dengarkan bunyi huruf “H” disertai hempusan nafas
Mengindikasikan bahwa bayi tidak nyaman, terlalu panas, terlalu dingin,
popok kotor, perlu ganti pakaian, ganti posisi, dan lain-lain.
Jika kita memahami kata ini, maka segeralah membuat posisi bayi
menjadi nyaman agar tidak menangis kencang.
4. “EAIRH”
Arti: Perut kembung. Suaranya mirip orang menggumam atau grrrhhh.
Kata “Eairh” muncul akibat tekanan gas di perut bagian bawah bersamaan
dengan nyeri perut. Suara tangisan lebih “Histeris”. Tanda-tanda lain yang
dibarengi dengan bunyi “eairh” adalah:
 Kaki yang mengejang dan ditarik ke perut.
 Tubuh si kecil yang menjadi kaku.
 Jerit tangisan yang merintih kesakitan.
Bila tangisan “eairh” terdengar, segera telungkupkan si kecil lalu
usap punggungnya. Udara “eairh” akan lebih sulit dikeluarkan, jadi akan
lebih baik jika ibu segera menyendawakan si kecil saat terdengar bunyi “eh”,
untuk mencegah udara turun ke perut.
Jika “Eh” ditangani dengan baik, maka “Eairh” akan jarang muncul.
Jika sang bayi sudah mengucapkan kata ini, segera perbaiki posisinya.
5. “EH”
Arti: Bersendawa. Biasanya diucapkan selesai minum susu atau justru
perut sedang kosong. Suara ini terbentuk dari tekanan gas di dada, karena
bayi berusaha bersendawa. Terdengar sebagai rangkaian suara “Eh, Eh, Eh”.
Bayi mungkin menggeliat saat terbaring untuk mencegah gas/udara
terdorong ke perut bawah yang nantinya akan menyebabkan nyeri perut
bawah.Tanda-tanda lain saat si kecil perlu sendawa adalah:
 Dada yang mengencang
 Gerakan menggeliat ketika diletakkan di tempat tidur
 Berhenti minum susu dan mulai gelisah
3. Keuntungan Mempelajari Bahasa Bayi
Keuntungan mempelajari bahasa bayi (baby language), antara lain
a. Bayi lebih jarang menangis dan lebih cepat tenang
b. Orang tua lebih percaya diri, memegang kendali dan kemungkinan stes
lebih kecil
c. Stres dalam rumah tangga berkurang, orang tua mengalami kehidupan
pernikahan yang lebih positif
d. Ibu mendapatkan pengalaman menyusui yang lebih baik
e. Bayi dapat tidur tenang tanpa terganggu, dan demikian pula orang tua
4. TIPS
Berikut adalah beberapa tips bagi orang tua untuk memahami bahasa
bayi, antara lain:
a) Dengarkan fase sebelum bayi menangis
b) Bertindak atas kata yang dominan
c) Dengarkan bunyi spesifik dari setiap kata
d) Jangan panik bila bayi Anda tidak mengucapkan semua kata
e) Ubahlah posisi bayi agar anda dapat mendengar lebih jelas kata yang
diucapkan si bayi
f) Cari dan perhatikan refleks yang menyertainya
BAB III
KESIMPULAN
Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan beberapa poin, yaitu :
1. Para ahli psikologi perkembangan mendefinisikan perkembangan bahasa
sebagai kemampuan individu dalam menguasai kosa kata, ucapan, gramatikal,
dan etika pengucapannya dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan
perkembangan umur kronologisnya.
2. Seorang peneliti yang bernama Priscilla, akhirnya dapat diidentifikasi bahasa
bayi setelah seribu bayi diteliti.
3. Hasil penelitian menemukan, ada lima kata yang dikenal oleh bahasa bayi
untuk berkomunikasi dengan orang dewasa, antara lain:
a. “Neh” Arti: Sedang lapar
b. “Owh” Arti: Mengantuk
c. “Eh” Arti: Bersendawa
d. “Eairh” Arti: Perut kembung
e. “Heh” Arti: Tidak Nyaman
DAFTAR PUSTAKA
Julio. 2010. Belajar Lima Bahasa. Diakses pada tanggal 16 Januari 2011.
http://celotehibu.com/2010/07/yuk-belajar-5-bahasa-bayi/
Gunawan, Adhiatma. 2010. Seminar Baby Language. Diseminarkan pada tanggal 5
Desember 2010.
Gunawan, Adhiatma. 2010. Baby Language. Diakses pada tanggal 16 januari 2011.
www.mommeworld.com
5. TIPS
Otak bayi berkembang pada usia dini, belajar hal-hal baru, termasuk
bahasa. Bahkan, bayi bisa mengingat dan tahu dengan baik apa yang orang tua
mereka katakan, dan akan berdampak pada perilaku orang dewasa nanti. Jadi,
lebih baik bagi orang tua untuk merangsang dan memperkaya (meningkatkan)
kemampuan bahasa bayi Anda terus-menerus.
Berikut adalah beberapa tips bagi orang tua untuk memperkaya dan
meningkatkan kemampuan bahasa bayi:
1. Lihat dan membaca buku-buku menggambarkan warna-warni
bersama.
Pilih buku yang merangsang bayi untuk mengingat nama-nama gambar
dengan menunjuk dan berkata "Apa ini?" Mengaitkan karakter dalam
buku dengan karakter yang ada dalam kehidupan nyata. Misalnya, ketika
Anda menunjuk gambar pohon di buku ini, juga menunjukkan pohon-
pohon di halaman.
2. Gunakan membayangkan buku yang telah kalimat pendek di
halaman akan.
Anda lebih baik untuk memilih membayangkan buku dengan kalimat
pendek di setiap halaman. Pada usia ini, bayi Anda masih menarik ke
gambar bukan kalimat dalam buku ini. Kemudian Anda bisa
menceritakan sebuah cerita berdasarkan gambar dalam buku-buku untuk
merangsang dan memperkaya kosa kata mereka.
3. Saat Anda membaca buku, gunakan intonasi untuk merangsang's
bayi bahasa Anda dan keterampilan pendengaran.
Hal ini akan sangat penting bagi bayi Anda untuk mengajarkan mereka
tentang intonasi kata-kata dan kalimat. Ini akan membuat mereka
mengingat kata-kata (kosakata) mudah, dan belajar bagaimana
menggunakan intonasi yang umum digunakan dalam percakapan. Selain
itu, kemampuan pendengaran mereka akan distimulasi oleh kegiatan ini.
4. Biarkan bayi Anda untuk mengubah halaman saat Anda sedang
membaca buku.
Sangat penting untuk mendorong bayi Anda untuk lebih terlibat dan
merasakan kenikmatan lebih. Tanpa disadari, Anda juga telah
mengajarkan cara membolak-balik halaman dengan jari-jari kecilnya, dan
itu berarti Anda telah merangsang keterampilan motorik halus nya.
5. Saat Anda membaca buku untuk bayi Anda, mengatur irama
(tempo) sesuai dengan cerita.
Dalam bagian menegangkan, memperlambat tempo dan lebih rendah
suara Anda. Jika perlu, gunakan suara yang berbeda untuk masing-masing
karakter dalam buku ini. Kegiatan belajar yang menyenangkan akan lebih
disukai dan akan memfasilitasi mereka untuk menyerap kata-kata baru
dengan mudah.
6. Memperluas kata-kata dan gerak tubuh menjadi ide.
Jika bayi Anda menunjuk burung maka dia bertanya, Anda akan lebih
baik untuk menjawab juga mengatakan, "Burung terbang di langit." Kau
tidak hanya menjawab pertanyaan "Ini burung.", Tapi juga memberinya
gagasan dan kata-kata yang terkait. Beri nama sebanyak mungkin pada
benda atau orang dan menambahkan keterangan sehingga ia terbiasa
mendengar dan mencoba untuk memahaminya.
7. Lakukan permainan kata-kata dan menyanyikan sebuah lagu
dengan gerakan.
Belajar akan sangat menyenangkan dengan lagu dan diikuti dengan
gerakan. Balita suka melakukan permainan tentang bagian-bagian tubuh
mereka. Anda juga dapat menyanyikan sebuah lagu dengan gerakan
sehingga mereka bisa menghafal kata dengan mudah.
8. Beritahu bayi Anda tentang kegiatan yang Anda lakukan.
Beritahu bayi Anda tentang kegiatan perawatan sehari-hari Anda lakukan.
Such Seperti mengganti popok, memberi makan mereka, atau mandi. Ini
akan menjadi cara yang baik bagi Anda untuk memperkenalkan mereka
kata baru dan memperkaya kemampuan bahasa mereka.
9. Berbicara dengan bayi dalam kalimat tanya.
Anak Anda sepertinya menikmati nada dan intonasi suara ketika
seseorang meminta dia. Kegiatan ini akan mengajarkan dia bagaimana
untuk berkomunikasi dengan orang lain dan memberinya pemahaman
tentang konsep pertanyaan dan jawaban dalam percakapan.
10. Berikan pilihan untuk bayi Anda.
Kegiatan ini akan merangsang bayi Anda untuk mengekspresikan ide-
idenya dan jelas dapat meningkatkan (memperkaya) nya kosa kata.
Apakah Anda suka Apple atau Orange "Hal ini akan mendorong dia
untuk menjawab pertanyaan dan merangsang dia untuk mengambil
keputusan? Hal ini juga memberi kesempatan untuk membedakan dua
benda.
11. Selalu membuat mata-kontak ke bayi Anda dan memanggil
namanya.
Menatap intens ke mata bayi dapat mempertahankan perhatiannya.
Kemampuan untuk merasa nyaman dalam membuat kontak mata adalah
latihan pengayaan bahasa yang akan sangat berguna untuk hidupnya di
masa depan. Jangan lupa untuk menyebut namanya sebagai pelajaran
sosialisasi untuknya. Ini mengajarinya untuk menggunakan nama ketika
berbicara dengan orang lain.
12. Ketika bayi Anda mengatakan sesuatu yang salah, benar kata-kata
tenang.
Tujuan utama bahasa bayi adalah untuk mengkomunikasikan ide-ide.
Kebanyakan bayi bahasa 'mungkin belum dapat ditangkap ketika mereka
kurang dari dua tahun. Hal ini penting bagi anak untuk berbicara dalam
bahasa mereka dan mengekspresikan suara mereka tanpa gangguan
apapun. Jika Anda merasa bahwa bayi Anda memiliki masalah dengan
kata-kata tertentu, Anda harus mencoba untuk mengulanginya sering, dan
meningkatkan motivasi bayi untuk menirunya.

More Related Content

Similar to BAHASA BAYI

Pengembangan bahasa pada
Pengembangan bahasa padaPengembangan bahasa pada
Pengembangan bahasa padafifi_sanaky
 
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5Uwes Chaeruman
 
Perkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anakPerkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anakkholid harras
 
perkembangan bahasa anak
perkembangan bahasa anakperkembangan bahasa anak
perkembangan bahasa anakRah Raah
 
Folio perkembangan bahasa
Folio perkembangan bahasaFolio perkembangan bahasa
Folio perkembangan bahasaNurNuarNoi
 
Sri ramelda
Sri rameldaSri ramelda
Sri rameldaMeil Da
 
12th group perkembangan bahasa anak
12th group perkembangan bahasa anak12th group perkembangan bahasa anak
12th group perkembangan bahasa anaknisamc
 
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8Rizal Abdullah
 
Komunikasi yang sehat dalam keluarga.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga.pptxKomunikasi yang sehat dalam keluarga.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga.pptxmastikasinurat1
 
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptxKomunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptxmastikasinurat1
 
Psikolingistik-pengenalan dasar-abdul chaer
Psikolingistik-pengenalan dasar-abdul chaerPsikolingistik-pengenalan dasar-abdul chaer
Psikolingistik-pengenalan dasar-abdul chaerAjengIlla
 
Perkembangan bahasa n kognitif
Perkembangan bahasa n kognitifPerkembangan bahasa n kognitif
Perkembangan bahasa n kognitifAinismaira Smile
 
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahun
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 TahunAspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahun
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahunatone_lotus
 
pemerolehan bahasa pada anak
pemerolehan bahasa pada anakpemerolehan bahasa pada anak
pemerolehan bahasa pada anakHyda Nafa
 
Psikologi group slide
Psikologi group slidePsikologi group slide
Psikologi group slideREDXX ROWAN92
 
Kajian bahasa indonesia sd i
Kajian bahasa indonesia sd iKajian bahasa indonesia sd i
Kajian bahasa indonesia sd iSyarif Rusydi
 
Pertemuan 10 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 10 Perkembangan Peserta DidikPertemuan 10 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 10 Perkembangan Peserta DidikmonichaSihombing
 

Similar to BAHASA BAYI (20)

Makalah Pemerolehan Bahasa Anak
Makalah Pemerolehan Bahasa AnakMakalah Pemerolehan Bahasa Anak
Makalah Pemerolehan Bahasa Anak
 
Pengembangan bahasa pada
Pengembangan bahasa padaPengembangan bahasa pada
Pengembangan bahasa pada
 
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
 
Perkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anakPerkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anak
 
Pemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasaPemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasa
 
perkembangan bahasa anak
perkembangan bahasa anakperkembangan bahasa anak
perkembangan bahasa anak
 
Folio perkembangan bahasa
Folio perkembangan bahasaFolio perkembangan bahasa
Folio perkembangan bahasa
 
Sri ramelda
Sri rameldaSri ramelda
Sri ramelda
 
IKA Perkembangan motorik bahasa
IKA Perkembangan motorik bahasaIKA Perkembangan motorik bahasa
IKA Perkembangan motorik bahasa
 
12th group perkembangan bahasa anak
12th group perkembangan bahasa anak12th group perkembangan bahasa anak
12th group perkembangan bahasa anak
 
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8
 
Komunikasi yang sehat dalam keluarga.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga.pptxKomunikasi yang sehat dalam keluarga.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga.pptx
 
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptxKomunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
 
Psikolingistik-pengenalan dasar-abdul chaer
Psikolingistik-pengenalan dasar-abdul chaerPsikolingistik-pengenalan dasar-abdul chaer
Psikolingistik-pengenalan dasar-abdul chaer
 
Perkembangan bahasa n kognitif
Perkembangan bahasa n kognitifPerkembangan bahasa n kognitif
Perkembangan bahasa n kognitif
 
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahun
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 TahunAspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahun
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahun
 
pemerolehan bahasa pada anak
pemerolehan bahasa pada anakpemerolehan bahasa pada anak
pemerolehan bahasa pada anak
 
Psikologi group slide
Psikologi group slidePsikologi group slide
Psikologi group slide
 
Kajian bahasa indonesia sd i
Kajian bahasa indonesia sd iKajian bahasa indonesia sd i
Kajian bahasa indonesia sd i
 
Pertemuan 10 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 10 Perkembangan Peserta DidikPertemuan 10 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 10 Perkembangan Peserta Didik
 

Recently uploaded

KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxputripermatasarilubi
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhPPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhuntung untung edi purwanto
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 

Recently uploaded (14)

KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhPPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 

BAHASA BAYI

  • 1. MAKALAH BAHASA BAYI (BABY LANGUAGE) Oleh Kelompok 3 : 1. Annisa Ika Yanti (07.10.000.494) 2. Irma Hamdayani Pasaribu (07.10.000.520) 3. Lisa Rofiyani (07.10.000.498) 4. Linda Hayani (07.10.000.519) 5. Ria Fitria (07.10.000.497) 6. Susilawati (07.10.000.491) 7. Tegar Merin Putranti (07.10.000.493) SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) TAHUN AJARAN 2010/2011
  • 2. KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah dengan judul “Memahami Bahasa Bayi (Baby Language)”. Makalah ini diajukan sebagai salah satu tugas pada mata kuliah Trend dan Issue Dalam Kebidanan. Makalah ini tidak akan selesai dengan baik tanpa bimbingan dan pengarahan dari dosen pembimbing, oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing kami yaitu Ibu Hasnerita, SSiT, M.Kes. Penulis menyadari sepenuhnya dalam penyusunan makalah ini masih terdapat kekurangan dan kekeliruan, sehingga kami mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat berguna sebagai tambahan informasi dan pengetahuan bagi semua pihak. Jakarta, Januari 2011 Penulis
  • 3. BAB I PENDAHULUAN Masa bayi atau balita (di bawah lima tahun) adalah masa yang paling signifikan dalam kehidupan manusia. Dan jika diibaratkan seperti pondasi dalam sebuah bangunan, jika pondasinya kokoh maka bangunannyapun akan kuat dan tahan lama, dan sebaliknya jika pondasinya rapuh maka bangunannya akan mudah roboh atau rusak. Pada masa bayi ini, manusia pertama kali belajar atau diperkenalkan dengan suasana yang sama sekali “baru”, dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya di dalam kandungan. Selama 3 hari pertama, orok yang normal masih lebih banyak tidur. Sekitar 80% waktunya dipergunakan untuk tidur. Setelah 2 minggu bayi mulai mampu melakukan berbagai kegiatan tanpa bantuan orang lain, mulai dari berbalik, duduk, merangkak dan lain sebagainya, menjelang usia 7-8 bulan, perasaan atau emosi bayi mulai muncul, walaupun rasio atau pikirannya belum berfungsi sama sekali, Pada usia 12-14 bulan, bayi mulai mengenal lingkungannya, baik lingkungan fisik ataupun social. Secara bertahap, bayi mulai memahami hubungan antar “kata” dengan apa atau siapa saja yang ada di sekitarnya. Dan untuk itu, bayi mulai memerlukan alat ekspresi yang disebut “bahasa”. Mulai masa inilah bayi mulai belajar mengenal bahasa dari sekitarnya. Pemerolehan bahasa pada bayi sangatlah bertahap yang di bagi dalam beberapa bagian yang akan bahas dalam makalah ini. Oleh karena itu penulis sengaja mengangkat tema yang berkaitan dengan pemerolehan bahasa pada manusia khusunya pada anak-anak yaitu “Memahami Bahasa Anak”.
  • 4. BAB II PEMBAHASAN 1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa Secara rinci dapat diidentifikasi sejumlah faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa, yaitu: a. Kognisi (Proses Memperoleh Pengetahuan) Tinggi rendahnya kemampuan kognisi individu akan mempengaruhi cepat lambatnya perkembangan bahasa individu. Ini relevan dengan pembahasan sebelumnya bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara pikiran dengan bahasa seseorang. b. Pola Komunikasi Dalam Keluarga Dalam suatu keluarga yang pola komunikasinya banyak arah akan mempercepat perkembangan bahasa keluarganya. c. Jumlah Anak Atau Jumlah Keluarga Suatu keluarga yang memiliki banyak anggota keluarga, perkembangan bahasa anak lebih cepat, karena terjadi komunikasi yang bervariasi dibandingkan dengan yang hanya memiliki anak tunggal dan tidak ada anggota lain selain keluarga inti. d. Posisi Urutan Kelahiran Perkembangan bahasa anak yang posisi kelahirannya di tengah akan lebih cepat ketimbang anak sulung atau anak bungsu. Hal ini disebabkan anak sulung memiliki arah komunikasi ke bawah saja dan anak bungsu hanya memiliki arah komunikasi ke atas saja.
  • 5. e. Kedwibahasaan (Pemakaian dua bahasa) Anak yang dibesarkan dalam keluarga yang menggunakan bahasa lebih dari satu atau lebih bagus dan lebih cepat perkembangan bahasanya ketimbang yang hanya menggunakan satu bahasa saja karena anak terbiasa menggunakan bahasa secara bervariasi. Misalnya, di dalam rumah dia menggunakan bahasa sunda dan di luar rumah dia menggunakan bahasa Indonesia. 2. Lima Bahasa Bayi Bayi berusia 0-3 bulan di seluruh dunia, ternyata memiliki bahasa bayi yang sama. Bahasa tersebut ditemukan secara tidak sengaja oleh Priscilla Dunstan. Wanita ini sejak batita sudah memiliki kemampuan mengingat suara, atau sound photograph. Ketika Priscilla memiliki bayi, dia baru menyadari bahwa ternyata bayi juga berusaha untuk berkomunikasi dengan ibunya. Akhirnya dapat diidentifikasi bahasa bayi setelah seribu bayi diteliti. Hasil penelitian menemukan, ada lima kata yang dikenal oleh bahasa bayi untuk berkomunikasi dengan orang dewasa. Sebaiknya, para orang tua mendengar kata-kata yang diucapkan bayinya sebelum ia menangis histeris karena tidak menginginkan apa yang dimintanya. Berikut lima kata yang sering diucapkan bayi, dan artinya: 1. “NEH” Arti: Sedang lapar (Respon terhadap refleks menghisap). Kata ini agak mirip dengan “Heh” dan “Eh”, jadi harus hati-hati mendengarkannya. Jika kita tidak meresponnya dengan baik, maka bayi akan menangis lebih keras Dengarkan bunyi huruf “N” pada suara ini. Selain mengeluarkan bunyi “Neh”. menurut teori Dustan bayi yang lapar biasanya:
  • 6.  Menggerakkan lidah ke langit=langit mulut (mengecap)  Menghisap jari/kepala tangannya  Menjilati bibirnya  Menggelengkan kepala ke kiri dan ke kanan “Tanda kebutuhan akan ASI, Support Say Yes To ASI” 2. “OWH” Arti: Mengantuk (Refleks menguap disertai bunyi suara). Mungkin kata ini lebih mudah dimengerti karena diucapkan oleh sang bayi dengan bentuk mulut bundar atau O. Lihat pada mulut berbentuk oval “Owh” muncul lebih dini sebelum tanda kelelahan lainnya. Tetapi “owh” ini tidak selalu dibarengi dengan kuapan, bisa juga dengan tanda-tanda seperti:  Si kecil mulai bergerak gelisah.  Mengusap-usap mata dan menggaruki/menarik telinganya.  Mulai menggeliat dan melengkungkan tubuhnya.  Dan semua tanda ini biasanya dimulai dengan bunyi “owh” “Tidurkan bayi segera setelah kata “Owh” 3. “HEH” Arti: Tidak Nyaman (refleks dari rangsangan kulit). Bayi mengucapkan kata ini pasti dengan mimik yang berbeda dengan “Neh”. Dengarkan bunyi huruf “H” disertai hempusan nafas Mengindikasikan bahwa bayi tidak nyaman, terlalu panas, terlalu dingin, popok kotor, perlu ganti pakaian, ganti posisi, dan lain-lain. Jika kita memahami kata ini, maka segeralah membuat posisi bayi menjadi nyaman agar tidak menangis kencang.
  • 7. 4. “EAIRH” Arti: Perut kembung. Suaranya mirip orang menggumam atau grrrhhh. Kata “Eairh” muncul akibat tekanan gas di perut bagian bawah bersamaan dengan nyeri perut. Suara tangisan lebih “Histeris”. Tanda-tanda lain yang dibarengi dengan bunyi “eairh” adalah:  Kaki yang mengejang dan ditarik ke perut.  Tubuh si kecil yang menjadi kaku.  Jerit tangisan yang merintih kesakitan. Bila tangisan “eairh” terdengar, segera telungkupkan si kecil lalu usap punggungnya. Udara “eairh” akan lebih sulit dikeluarkan, jadi akan lebih baik jika ibu segera menyendawakan si kecil saat terdengar bunyi “eh”, untuk mencegah udara turun ke perut. Jika “Eh” ditangani dengan baik, maka “Eairh” akan jarang muncul. Jika sang bayi sudah mengucapkan kata ini, segera perbaiki posisinya. 5. “EH” Arti: Bersendawa. Biasanya diucapkan selesai minum susu atau justru perut sedang kosong. Suara ini terbentuk dari tekanan gas di dada, karena bayi berusaha bersendawa. Terdengar sebagai rangkaian suara “Eh, Eh, Eh”. Bayi mungkin menggeliat saat terbaring untuk mencegah gas/udara terdorong ke perut bawah yang nantinya akan menyebabkan nyeri perut bawah.Tanda-tanda lain saat si kecil perlu sendawa adalah:  Dada yang mengencang  Gerakan menggeliat ketika diletakkan di tempat tidur  Berhenti minum susu dan mulai gelisah
  • 8. 3. Keuntungan Mempelajari Bahasa Bayi Keuntungan mempelajari bahasa bayi (baby language), antara lain a. Bayi lebih jarang menangis dan lebih cepat tenang b. Orang tua lebih percaya diri, memegang kendali dan kemungkinan stes lebih kecil c. Stres dalam rumah tangga berkurang, orang tua mengalami kehidupan pernikahan yang lebih positif d. Ibu mendapatkan pengalaman menyusui yang lebih baik e. Bayi dapat tidur tenang tanpa terganggu, dan demikian pula orang tua 4. TIPS Berikut adalah beberapa tips bagi orang tua untuk memahami bahasa bayi, antara lain: a) Dengarkan fase sebelum bayi menangis b) Bertindak atas kata yang dominan c) Dengarkan bunyi spesifik dari setiap kata d) Jangan panik bila bayi Anda tidak mengucapkan semua kata e) Ubahlah posisi bayi agar anda dapat mendengar lebih jelas kata yang diucapkan si bayi f) Cari dan perhatikan refleks yang menyertainya
  • 9. BAB III KESIMPULAN Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan beberapa poin, yaitu : 1. Para ahli psikologi perkembangan mendefinisikan perkembangan bahasa sebagai kemampuan individu dalam menguasai kosa kata, ucapan, gramatikal, dan etika pengucapannya dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan perkembangan umur kronologisnya. 2. Seorang peneliti yang bernama Priscilla, akhirnya dapat diidentifikasi bahasa bayi setelah seribu bayi diteliti. 3. Hasil penelitian menemukan, ada lima kata yang dikenal oleh bahasa bayi untuk berkomunikasi dengan orang dewasa, antara lain: a. “Neh” Arti: Sedang lapar b. “Owh” Arti: Mengantuk c. “Eh” Arti: Bersendawa d. “Eairh” Arti: Perut kembung e. “Heh” Arti: Tidak Nyaman
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Julio. 2010. Belajar Lima Bahasa. Diakses pada tanggal 16 Januari 2011. http://celotehibu.com/2010/07/yuk-belajar-5-bahasa-bayi/ Gunawan, Adhiatma. 2010. Seminar Baby Language. Diseminarkan pada tanggal 5 Desember 2010. Gunawan, Adhiatma. 2010. Baby Language. Diakses pada tanggal 16 januari 2011. www.mommeworld.com
  • 11. 5. TIPS Otak bayi berkembang pada usia dini, belajar hal-hal baru, termasuk bahasa. Bahkan, bayi bisa mengingat dan tahu dengan baik apa yang orang tua mereka katakan, dan akan berdampak pada perilaku orang dewasa nanti. Jadi, lebih baik bagi orang tua untuk merangsang dan memperkaya (meningkatkan) kemampuan bahasa bayi Anda terus-menerus. Berikut adalah beberapa tips bagi orang tua untuk memperkaya dan meningkatkan kemampuan bahasa bayi: 1. Lihat dan membaca buku-buku menggambarkan warna-warni bersama. Pilih buku yang merangsang bayi untuk mengingat nama-nama gambar dengan menunjuk dan berkata "Apa ini?" Mengaitkan karakter dalam buku dengan karakter yang ada dalam kehidupan nyata. Misalnya, ketika Anda menunjuk gambar pohon di buku ini, juga menunjukkan pohon- pohon di halaman. 2. Gunakan membayangkan buku yang telah kalimat pendek di halaman akan. Anda lebih baik untuk memilih membayangkan buku dengan kalimat pendek di setiap halaman. Pada usia ini, bayi Anda masih menarik ke gambar bukan kalimat dalam buku ini. Kemudian Anda bisa menceritakan sebuah cerita berdasarkan gambar dalam buku-buku untuk merangsang dan memperkaya kosa kata mereka.
  • 12. 3. Saat Anda membaca buku, gunakan intonasi untuk merangsang's bayi bahasa Anda dan keterampilan pendengaran. Hal ini akan sangat penting bagi bayi Anda untuk mengajarkan mereka tentang intonasi kata-kata dan kalimat. Ini akan membuat mereka mengingat kata-kata (kosakata) mudah, dan belajar bagaimana menggunakan intonasi yang umum digunakan dalam percakapan. Selain itu, kemampuan pendengaran mereka akan distimulasi oleh kegiatan ini. 4. Biarkan bayi Anda untuk mengubah halaman saat Anda sedang membaca buku. Sangat penting untuk mendorong bayi Anda untuk lebih terlibat dan merasakan kenikmatan lebih. Tanpa disadari, Anda juga telah mengajarkan cara membolak-balik halaman dengan jari-jari kecilnya, dan itu berarti Anda telah merangsang keterampilan motorik halus nya. 5. Saat Anda membaca buku untuk bayi Anda, mengatur irama (tempo) sesuai dengan cerita. Dalam bagian menegangkan, memperlambat tempo dan lebih rendah suara Anda. Jika perlu, gunakan suara yang berbeda untuk masing-masing karakter dalam buku ini. Kegiatan belajar yang menyenangkan akan lebih disukai dan akan memfasilitasi mereka untuk menyerap kata-kata baru dengan mudah. 6. Memperluas kata-kata dan gerak tubuh menjadi ide. Jika bayi Anda menunjuk burung maka dia bertanya, Anda akan lebih baik untuk menjawab juga mengatakan, "Burung terbang di langit." Kau tidak hanya menjawab pertanyaan "Ini burung.", Tapi juga memberinya gagasan dan kata-kata yang terkait. Beri nama sebanyak mungkin pada
  • 13. benda atau orang dan menambahkan keterangan sehingga ia terbiasa mendengar dan mencoba untuk memahaminya. 7. Lakukan permainan kata-kata dan menyanyikan sebuah lagu dengan gerakan. Belajar akan sangat menyenangkan dengan lagu dan diikuti dengan gerakan. Balita suka melakukan permainan tentang bagian-bagian tubuh mereka. Anda juga dapat menyanyikan sebuah lagu dengan gerakan sehingga mereka bisa menghafal kata dengan mudah. 8. Beritahu bayi Anda tentang kegiatan yang Anda lakukan. Beritahu bayi Anda tentang kegiatan perawatan sehari-hari Anda lakukan. Such Seperti mengganti popok, memberi makan mereka, atau mandi. Ini akan menjadi cara yang baik bagi Anda untuk memperkenalkan mereka kata baru dan memperkaya kemampuan bahasa mereka. 9. Berbicara dengan bayi dalam kalimat tanya. Anak Anda sepertinya menikmati nada dan intonasi suara ketika seseorang meminta dia. Kegiatan ini akan mengajarkan dia bagaimana untuk berkomunikasi dengan orang lain dan memberinya pemahaman tentang konsep pertanyaan dan jawaban dalam percakapan. 10. Berikan pilihan untuk bayi Anda. Kegiatan ini akan merangsang bayi Anda untuk mengekspresikan ide- idenya dan jelas dapat meningkatkan (memperkaya) nya kosa kata. Apakah Anda suka Apple atau Orange "Hal ini akan mendorong dia untuk menjawab pertanyaan dan merangsang dia untuk mengambil
  • 14. keputusan? Hal ini juga memberi kesempatan untuk membedakan dua benda. 11. Selalu membuat mata-kontak ke bayi Anda dan memanggil namanya. Menatap intens ke mata bayi dapat mempertahankan perhatiannya. Kemampuan untuk merasa nyaman dalam membuat kontak mata adalah latihan pengayaan bahasa yang akan sangat berguna untuk hidupnya di masa depan. Jangan lupa untuk menyebut namanya sebagai pelajaran sosialisasi untuknya. Ini mengajarinya untuk menggunakan nama ketika berbicara dengan orang lain. 12. Ketika bayi Anda mengatakan sesuatu yang salah, benar kata-kata tenang. Tujuan utama bahasa bayi adalah untuk mengkomunikasikan ide-ide. Kebanyakan bayi bahasa 'mungkin belum dapat ditangkap ketika mereka kurang dari dua tahun. Hal ini penting bagi anak untuk berbicara dalam bahasa mereka dan mengekspresikan suara mereka tanpa gangguan apapun. Jika Anda merasa bahwa bayi Anda memiliki masalah dengan kata-kata tertentu, Anda harus mencoba untuk mengulanginya sering, dan meningkatkan motivasi bayi untuk menirunya.