3. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu
melakukan pencatatan dan pelaporan terkait
pemeriksaan dan logistik laboratorium HIV AIDS
dan IMS
TUJUAN PEMBELAJARAN
4. Tujuan Pembelajaran Khusus
Peserta mampu:
1.Menjelaskan tujuan dan manfaat
pencatatan dan pelaporan
menggunakan register laboratorium
2.Mengisi form register
laboratorium
TUJUAN PEMBELAJARAN
5. 1. Memberi informasi tentang keadaan
masalah/kegiatan terdokumentasi
(gambaran suatu penyakit)
2. Sebagai alat bantu monitoring dan evaluasi
pencapaian program
3. Sebagai bukti dari suatu kegiatan (bukti hukum)
4. Sebagai alat bantu dalam membuat keputusan
5. Bahan penyusunan perencanaan
6. Bahan untuk penelitian
MANFAAT
6. Pencatatan & Pelaporan di
Laboratorium :
Laboratorium mengirimkan laporan
mengikuti tata cara yang telah
ditetapkan, dengan menggunakan
format standar pelaporan program
HIV-AIDS
Harus dicatat dengan
baik
Cermat
Teliti
Hasil laboratorium yang
diperiksa :
Institusi kesehatan itu
sendiri
laboratorium lain (rujukan)
9. Form Permintaan dan Hasil
Pemeriksaan Laboratorium HIV
dan PIMS
Informasi Layanan/Poli Pengirim
Informasi Pasien
Informasi Sampel
Informasi Permintaan Uji
Laboratorium
10. Form Permintaan dan Hasil
Pemeriksaan Laboratorium HIV dan
PIMS
Informasi Layanan/Poli
Pengirim
11. diisi sesuai nama faskes
asal pasien
diisi dengan nama
klinisi atau dokter
PDP yang
menangani pasien
Diisi sesuai alamat faskes lengkap
dengan nama Kabupaten/Kota dan
Provinsi
diisi nomer HP & email
klinisi atau dokter PDP
yang menangani pasien
Puskesmas Sehat Selalu
Jl. Jend. Ahmad Yani, Sukaasih, Kec. Tangerang, Kota
Tangerang,Bantendr.
Hagrid
08108108108
1
sheldon@sehat.c
om
12. Nomer Induk Kependudukan pasien yang tertera di KTP,
jika
pasien bayi belum memiliki NIK maka diisi dengan NIK
Ibu pasien
disesuaikan dengan nomor rekam medis
yang berlakudi unit
pelayanan kesehatan. Jika tidak ada kebijakan terkait nomor
rekam
medis di layanan, nomor rekam medis dapat disamakan
dengan nomer registrasi
Ali Lali
10 50 24 170890
0001
3141592
ALI087021
2
1234567891000
01
30/06/2017
Jl maju mundur, kelurahan uwung
jaya, kec
cibodas
12/02/1987
33
tahun
08118008118
0
Kota
Tangerang
Banten
13. Catatan: jika ada 2 orang dengan 4 huruf pertama sama dan tanggal lahir sama, maka untuk nomor register
orang yg
ke 2 dan seterusnya ditambahkan huruf “A”, “B”, dst Contoh : DANU870212, DANU870212A,
DANU870212B, dst
Nomor
Registrasi : Terdiri dari 10 digit
ALI0 87 02
12
4 digit pertama: 4 huruf pertama nama klien, diutamakan nama sesuai KTP (Catatan: jika nama hanya terdiri
dari 3 huruf maka digit ke-empat ditulis angka nol)
2 digit kedua : 2 angka terakhir tahun kelahiran klien. Jika klien tidak tahu/lupa tahun kelahirannya, hitung
tahun lahirnya berdasarkan umur yg diakui klien (ataupun kita perkirakan sendiri umurnya)
2 digit ketiga : Ditulis 2 angka bulan kelahiran klien. Jika klien tidak tahu/lupa bulan kelahirannya, tulis "01"
2 digit keempat : Ditulis 2 angka tanggal kelahiran klien. Jika klien tidak tahu/lupa tanggal kelahirannya, tulis
"01"
14. Nomor Registrasi Nasional
ODHA
• Diisi dengan Nomer registrasi Nasional
• Diberikan hanya sekali untuk satu pasien HIV selama hidupnya, dimanapun
berobat di
Indonesia (pada saat kunjungan pertama di klinik PDP)
Kode Faskes
11 digit pertama diisi menurut kode
puskesmas
8 digit pertama diisi menurut kode klinik
7 digit pertama menurut kode rumah sakit
Nomor Urut Pasien
4 digit berikutnya adalah nomor
urut pasien yang masuk ke
dalam perawatan HIV.
15. Rapid HIV : yaitu pemeriksaan HIV dengan menggunakan reagen rapid yang
memenuhi kriteria yang ditetapkan sesuai peraturan yang berlaku. tuliskan
nama reagen dan hasilnya Non Reaktif atau Reaktif
DNA HIV/EID : berdasarkan Permenkes No 15 tahun 2015 dilakukan yaitu
pada : Pemeriksaan pertama paling awal usia 6 minggu (sebaiknya 6-8
minggu) Pemeriksaan kedua dilakukan dengan ketentuan berikut:
oBila positif, lakukan pemeriksaan ke 2 dengan sampel yang berbeda
oBila Negatif, pemeriksaan ke 2 minimal 6 minggu setelah berhenti ASI atau
o4-6 bulan setelah pemeriksaan pertama dan tidak menerima ASI
Pemeriksaan sifilis : tuliskan hasilnya Non Reaktif atau
Reaktif
RPR: tulis titernya
16. Pemeriksaan RNA HIV (Viral Load) dibagi menjadi kategori a
sampai f
Pemeriksaan CD4 : cukup
jelas
ditulis hasilnya sesuai hasil
pembacaan alat
a. Viral Load inisiasi ART : yaitu Tes VL yang dilakukan pada 0 bulan
b. Monitoring ART 6 bulan : yaitu Tes VL yang dilakukan untuk tujuan
monitoring pengobatan setelah minum obat selama 6 bulan atau menurut
kesepakatan klinisi
c. Monitoring ART 12 bulan : yaituTes VL yang dilakukan untuk tujuan
monitoring pengobatan setelah minum obat selama 12 bulan atau menurut
kesepakatan klinisi
d. Monitoring ART tahun ke … : yaitu Tes VL yang dilakukan setelah pasien
menjalani Tes VL monitoring ART 12 bulan, diiisi pada tahun ke berapa
diperiksa untuk monitoring
e. Gagal Virologis pertama : diisi untuk pasien yang dirujuk dengan indikasi
kegagalan virologis sebagai tes yang pertama.
f. Gagal Virologis kedua: diisi bila pasien sudah memiliki hasil tes gagal
virologis pertama dan akan dinilai statusnya setelah 3 bulan pemantauan
kepatuhan.
g. Tujuan lain: diisi apabila dilakukan pemeriksaan Viral Load dengan tujuan
yang tidak disebutkan diatas.
tulis hasilnya dengan satuan kopi/ml