SlideShare a Scribd company logo
Lampiran 2. Formulir Pemantauan Harian (Digunakan Untuk Kontak Erat/Suspek/Probable)
Tempat Pemantauan : ………………………………
Kab/Kota : ………………………………
Nama Kasus Konfirmasi (hanya diisi untuk pematauan kontak
erat)
: ………………………………
No. ID Petugas : ………………………………
Nama JK Umur
No.
Telfon
Tgl
kontak
terakhir
(diisi
untuk
kontak
erat)
Tanggal dan hasil
pemantauan *)
Jenis
spesimen &
tgl
Pengambilan
(jika berubah
status)
Hasil
Pemeriksaan
Penunjang
(jika berubah
status)
Ket (diisi upaya yang
dilakukan, tempat
rujukan kasus, dll)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
dst..
Lab
(darah,
sputum)
Ro’
*) Isikan: Tgl dan hasill pemantauan
X = sehat; D = Demam ; B = Batuk ; S =Sesak napas ; L = Gejala lain, sebutkan ; A = Aman (selesai dipantau) ; R = Rujuk RS
Keterangan: Form ini diisi oleh Petugas Kesehatan di tempat pemantauan dan dikirimkan kepada Dinas Kesehatan setempat
serta ditembuskan ke PHEOC
180
PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) REVISI KE-5
Lampiran 3. Laporan Notifikasi Penemuan Kasus COVID-19 Di Fasyankes
Tanggal :
Fasyankes :
Kab/Kota :
Nama Petugas / HP :
No Nama NIK Umur JK
Alamat
(domisili)
Alamat
sesuai
Identitas
No.
HP
Tgl.
Onset
Gejala
(terkait
COVID-
19)
Riwayat
(perjalanan /
kontak /
tidak ada
Status
Epidemiologi
(suspek/
probable/
konfirmasi)
Tindakan
(rujuk/rawat/is
olasi mandiri)
Ket
Keterangan:
- Form ini diisi oleh fasyankes yang menemukan kasus terkait COVID-19, yaitu Puskesmas, Rumah Sakit, Klinik dan fasyankes lainnya.
- Rumah Sakit yang sudah terdaftar pada SIRS-Online, harus memastikan data kasus yang dinotifikasi tersebut ke dalam aplikasi SIRS-Online.
- Fasyankes yang melakukan pengambilan spesimen, selain membuat notifikasi kasus, harus melakukan entri data kasus ke dalam All Record
TC- 19.
- Form notifikasi ini disampaikan setiap hari kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk dilakukan rekapitulasi laporan harian.
- Kolom alamat wajib diisi secara lengkap hingga kecamatan dan kelurahan. Untuk alamat domisili diisi dengan alamat tinggal kasus dalam 14 hari
terakhir.
- Penting untuk melengkapi alamat domisili karena menjadi dasar penentuan lokasi asal ditemukannya kasus dan berkaitan dengan area fokus
penyelidikan epidemiologi.
- Kolom keterangan diisi dengan; tanggal rujuk, tanggal rawat, tanggal mulai isolasi mandiri, tanggal dilakukan PE.
181
PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) REVISI KE-5
Lampiran 4. Laporan Harian Agregat COVID-19
Keterangan:
- Laporan harian agregat ini dilakukan melalui Sistem Online Pelaporan Harian (https://s.id/laporhariancovid) oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota, setiap hari sebelum pukul 12.00 WIB.
- Kotak yang diarsir akan dihitung secara otomatis oleh sistem.
- *) = jumlah kontak erat menjadi konfirmasi + jumlah kasus konfirmasi dengan faktor risiko kontak yang tidak berasal dari
pelacakan kontak erat
- **) = jumlah kasus diambil spesimen/swab - (jumlah konfirmasi perjalanan + jumlah konfirmasi kontak)
- # : Variabel wajib diisi. Semua data sudah disiapkan analisis dan penyajian datanya.
182
PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) REVISI KE-5
Lampiran 5. Tabel Contoh Pelacakan Kontak Di Tempat atau Setting Tertentu
Tempat Kontak yang spesifik sesuai tempat Cara mengidentifikasi kontak
Kontak yang diketahui/dapat diidentifikasi
Rumah tangga dan
komunitas/ kontak
sosial
 Kontak tatap muka dengan seorang kasus
dengan jarak 1 meter atau kurang selama > 15
menit
 Kontak fisik langsung dengan seorang pasien
COVID-19
 Memberi perawatan langsung kepada pasien
COVID-19 di rumah tanpa APD yang tepat
 Setiap orang yang tinggal di dalam rumah
tangga tersebut
 Wawancara langsung dengan pasien
COVID-19 dan/atau pemberi
rawatnya. Wawancara ini dapat
dilakukan secara tatap muka atau
melalui telepon
Tempat tertutup,
seperti fasilitas
perawatan jangka
panjang dan
tempat tinggal
padat/tertutup yang
berisiko tinggi
lainnya (lembaga
pemasyarakatan,
penampungan,
pondokan)
 Kontak tatap muka dengan seorang kasus
dengan jarak 1 meter atau kurang selama > 15
menit
 Kontak fisik langsung dengan seorang pasien
COVID-19
 Memberi perawatan langsung kepada pasien
COVID-19 di rumah tanpa APD yang tepat
 Menggunakan kamar yang sama, makan
bersama, atau menggunakan ruang bersama
dengan seorang pasien konfirmasi
 Jika kejadian di mana kontak berlangsung sulit
dikaji, definisi yang lebih luas dapat digunakan
untuk memastikan bahwa semua orang
penghuni, terutama penghuni yang berisiko
tinggi, serta staf dipantau dan diskrining.
 Wawancara langsung dengan pasien
COVID-19 dan/atau pemberi rawatnya
 Mendata penghuni, pengunjung, dan
semua anggota staf yang bekerja
dengan jadwal yang relevan
 Wawancara dengan koordinator atau
pengelola fasilitas
Fasilitas pelayanan
kesehatan
 Tenaga kesehatan: setiap anggota staf yang
berkontak langsung dengan seorang pasien
COVID-19, di mana APD tidak dipatuhi dengan
ketat.
 Kontak-kontak yang terpapar selama perawatan
di rumah sakit: setiap pasien yang dirawat di
kamar yang sama atau menggunakan kamar
mandi yang sama dengan pasien COVID-19,
orang yang menjenguk pasien COVID-19, atau
orang yang menjenguk pasien lain di kamar
yang sama; situasi-situasi lain sesuai penilaian
risiko
 Kontak yang terpapar selama kunjungan rawat
jalan: Setiap orang yang berada di ruang
tunggu atau lingkungan tertutup lain yang
berfungsi setara pada waktu yang sama
dengan pasien COVID-19 harus didaftar
sebagai kontak
 Setiap orang dalam jarak 1 meter dari pasien
COVID-19 di bagian rumah sakit mana pun
selama > 15 menit
 Identifikasi semua anggota staf yang
telah berkontak langsung dengan
pasien COVID-19 atau yang mungkin
telah berada dalam jarak 1 meter dari
pasien COVID-19 tanpa APD selama
> 15 menit tanpa kontak langsung
(seperti rohaniwan fasilitas)
 Kaji daftar pasien yang dirawat di
kamar yang sama atau kamar
dengan kamar mandi yang sama
 Data pengunjung yang menjenguk
pasien atau pasien lain di kamar yang
sama di waktu yang relevan
 Jalankan penilaian risiko lokal untuk
menentukan apakah jenis-jenis
paparan lain dapat menjadi relevan,
seperti fasilitas tempat makan
bersama
Transportasi umum
atau bersama
 Setiap orang dalam jarak 1 meter dengan
pasien COVID-19 selama > 15 menit
 Kontak fisik langsung dengan pasien COVID-19
 Setiap orang yang duduk dalam jarak 2 baris
dari pasien COVID-19 selama > 15 menit dan
setiap anggota staf (seperti kru pesawat atau
 Identifikasi kontak umumnya hanya
dapat dilakukan jika tempat duduk
ditentukan
 Maskapai/otoritas perhubungan harus
dimintai detail pesawat dan manifes
penerbangan
183
PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) REVISI KE-5
Tempat Kontak yang spesifik sesuai tempat Cara mengidentifikasi kontak
Kontak yang diketahui/dapat diidentifikasi
kereta) yang berkontak langsung dengan kasus  Untuk transportasi umum atau
bersama yang daftar penumpangnya
tidak tersedia atau tempat duduknya
tidak diatur, mungkin diperlukan
siaran media yang meminta para
penumpang untuk mengidentifikasi
diri. Siaran media dapat menjelaskan
tanggal, jam, lokasi penjemputan dan
kedatangan/tujuan, dan titik-titik
pemberhentian di sepanjang jalan,
meminta orang untuk
mengidentifikasi diri sebagai
kemungkinan kontak
Tempat dan
perkumpulan
tertentu lain yang
jelas (tempat
ibadah, tempat
kerja, sekolah,
acara sosial
pribadi)
 Setiap orang dalam jarak 1 meter dengan
pasien COVID-19 selama > 15 menit
 Kontak fisik langsung dengan pasien COVID-19
 Jika acaranya sulit dikaji, setiap orang yang
berada di lingkungan yang dekat dan tertutup
yang sama dengan pasien COVID-19 dapat
dianggap sebagai kontak menurut penilaian
risiko lokal
 Jalankan penilaian risiko lokal dan
gandeng penyelenggara/pimpinan
untuk secara aktif atau pasif memberi
tahu kontak (misalnya, melalui pesan-
pesan peringatan dan informasi
(‘warm and inform’) kepada calon
hadirin)
 Komunikasi dengan focal point
seperti pemimpin keagamaan tentang
kemungkinan kejadian penularan
untuk meningkatkan kesadaran
(‘warm and inform’)
 Untuk acara sosial pribadi, mulai
pelacakan dari daftar tamu dan daftar
undangan
 Jika perlu, pertimbangkan
memberikan siaran media yang
menjelaskan tanggal dan jam acara
serta yang meminta orang-orang
untuk mengidentifikasi diri sebagai
kemungkinan kontak
Lampiran 6. Formulir Penyelidikan Epidemiologi Coronavirus Disease (COVID-19)
Nama Fasyankes : Tgl Wawancara :
Tempat Tugas : HP Pewawancara :
Nama Pewawancara :
KETERANGAN:
*) Diisi sesuai dengan definisi operasional (lihat pedoman)
**) oksigenasi membran ekstrakorporea
***) diisi jika kriteria suspek, konfirmasi dan probabel.
INSTRUKSI:
• Semua pertanyaan dalam formulir ini harus diisi, tidak boleh ada pertanyaan apapun
yang kosong/tidak terjawab.
• Untuk pertanyaan dengan pilihan jawaban “Ya/Tidak/Tdk Tahu”, pilih salah satu
jawaban saja
Lampiran 7. Formulir Permohonan Pemeriksaan COVID-19 Menggunakan TCM /
Formulir COVID.05
188
PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) REVISI KE-5
Lampiran 8. Register Pemeriksaan Laboratorium TCM/COVID.04
189
PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) REVISI KE-5
190
PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) REVISI KE-5
LOGO INSTANSI*
SURAT KETERANGAN PEMERIKSAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, dokter menerangkan
bahwa:
Nama :
al lahir :
t:
aan:
a masa observasi, tidak ditemukan gejala dan tanda infeksi Coronavirus Disease (COVID- 19), dan selanjutnya pada saat ini dinyatakan
ian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan mohon dipergunakan sebagaimana mestinya.
................., ......................... 20.........
Mengetahui,
Lampiran 9. Contoh Surat Pernyataan Selesai Pemantauan
Dokter Pemeriksa, Pejabat Instansi
(Fasyankes/Dinkes)...........................,
Nama Nama
SIP NIP
* Surat Ini dikeluarkan oleh Instansi yang merawat atau melakukan pemantauan kasus
Lampiran 10. Alur Pelacakan Kasus Notifikasi Dari IHR National Focal Point
Negara Lain
Lampiran 11. Ringkasan Manajemen Kesmas Berdasarkan Kriteria Kasus

More Related Content

Similar to format-pemantauan-harian-pasien-terkonfirmasi.pdf

TUGAS MP1.2 PE PKM BWI.pptx
TUGAS MP1.2 PE PKM BWI.pptxTUGAS MP1.2 PE PKM BWI.pptx
TUGAS MP1.2 PE PKM BWI.pptx
Fita71
 
Materi-Seminar-71.pdf pengajuan klaim dan revisi klsim dispute
Materi-Seminar-71.pdf pengajuan klaim dan revisi klsim disputeMateri-Seminar-71.pdf pengajuan klaim dan revisi klsim dispute
Materi-Seminar-71.pdf pengajuan klaim dan revisi klsim dispute
DIAH992814
 
Materi 3-5 Surveilans-Pelaporan-Pemeriksaan COVID19 - Copy.pptx
Materi 3-5 Surveilans-Pelaporan-Pemeriksaan COVID19 - Copy.pptxMateri 3-5 Surveilans-Pelaporan-Pemeriksaan COVID19 - Copy.pptx
Materi 3-5 Surveilans-Pelaporan-Pemeriksaan COVID19 - Copy.pptx
AJIKARYADISAHJUSKM
 
15. SURVEILANS HAIS.ppt
15. SURVEILANS HAIS.ppt15. SURVEILANS HAIS.ppt
15. SURVEILANS HAIS.ppt
AnneMariana1
 
14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf
14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf
14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf
MuharinaMuharina
 
Tracing testing treatment covid 19
Tracing testing treatment covid 19Tracing testing treatment covid 19
Tracing testing treatment covid 19
Zakiah dr
 
pps ppt sosialisasi.pptx
pps ppt sosialisasi.pptxpps ppt sosialisasi.pptx
pps ppt sosialisasi.pptx
lilis150691
 
PEDOMAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI CORONAVIRUS DISEASE.pptx
PEDOMAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI CORONAVIRUS DISEASE.pptxPEDOMAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI CORONAVIRUS DISEASE.pptx
PEDOMAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI CORONAVIRUS DISEASE.pptx
ysb94
 
ENAM GOALS KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
ENAM GOALS KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKITENAM GOALS KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
ENAM GOALS KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
sumantomanto10
 
Pokok Bahasan 1 Pencatatan
Pokok Bahasan 1 Pencatatan Pokok Bahasan 1 Pencatatan
Pokok Bahasan 1 Pencatatan
rickygunawan84
 
Penunjang ok
Penunjang okPenunjang ok
Penunjang ok
Agung Munandar
 
Materi Penunjang
Materi Penunjang Materi Penunjang
Materi Penunjang
KarinaSyafarini
 
01. penunjang ok!
01. penunjang ok!01. penunjang ok!
01. penunjang ok!
Tini Wartini
 
Baru mi2 pengamatan epidemiologi - bbpk ciloto nov 2020
Baru mi2  pengamatan epidemiologi - bbpk ciloto nov 2020Baru mi2  pengamatan epidemiologi - bbpk ciloto nov 2020
Baru mi2 pengamatan epidemiologi - bbpk ciloto nov 2020
BidangTFBBPKCiloto
 
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx
RonyWiranto
 
Sop deteksi dini covid 19
Sop deteksi dini covid 19Sop deteksi dini covid 19
Sop deteksi dini covid 19
Beto810197
 
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdfrAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
IbethMarpaung
 
(Lamp 1.12) standar pelayanan poli syaraf
(Lamp 1.12) standar pelayanan poli syaraf(Lamp 1.12) standar pelayanan poli syaraf
(Lamp 1.12) standar pelayanan poli syaraf
Armin Kobain
 
Manajemen Deteksi Dini Pasien Suspek COVID-19
Manajemen Deteksi Dini Pasien Suspek COVID-19Manajemen Deteksi Dini Pasien Suspek COVID-19
Manajemen Deteksi Dini Pasien Suspek COVID-19
Eri Yanuar Akhmad B Sunaryo
 
Materi Presentasi SKP.pdf
Materi Presentasi SKP.pdfMateri Presentasi SKP.pdf
Materi Presentasi SKP.pdf
ahmadfauzi519879
 

Similar to format-pemantauan-harian-pasien-terkonfirmasi.pdf (20)

TUGAS MP1.2 PE PKM BWI.pptx
TUGAS MP1.2 PE PKM BWI.pptxTUGAS MP1.2 PE PKM BWI.pptx
TUGAS MP1.2 PE PKM BWI.pptx
 
Materi-Seminar-71.pdf pengajuan klaim dan revisi klsim dispute
Materi-Seminar-71.pdf pengajuan klaim dan revisi klsim disputeMateri-Seminar-71.pdf pengajuan klaim dan revisi klsim dispute
Materi-Seminar-71.pdf pengajuan klaim dan revisi klsim dispute
 
Materi 3-5 Surveilans-Pelaporan-Pemeriksaan COVID19 - Copy.pptx
Materi 3-5 Surveilans-Pelaporan-Pemeriksaan COVID19 - Copy.pptxMateri 3-5 Surveilans-Pelaporan-Pemeriksaan COVID19 - Copy.pptx
Materi 3-5 Surveilans-Pelaporan-Pemeriksaan COVID19 - Copy.pptx
 
15. SURVEILANS HAIS.ppt
15. SURVEILANS HAIS.ppt15. SURVEILANS HAIS.ppt
15. SURVEILANS HAIS.ppt
 
14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf
14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf
14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf
 
Tracing testing treatment covid 19
Tracing testing treatment covid 19Tracing testing treatment covid 19
Tracing testing treatment covid 19
 
pps ppt sosialisasi.pptx
pps ppt sosialisasi.pptxpps ppt sosialisasi.pptx
pps ppt sosialisasi.pptx
 
PEDOMAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI CORONAVIRUS DISEASE.pptx
PEDOMAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI CORONAVIRUS DISEASE.pptxPEDOMAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI CORONAVIRUS DISEASE.pptx
PEDOMAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI CORONAVIRUS DISEASE.pptx
 
ENAM GOALS KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
ENAM GOALS KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKITENAM GOALS KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
ENAM GOALS KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
 
Pokok Bahasan 1 Pencatatan
Pokok Bahasan 1 Pencatatan Pokok Bahasan 1 Pencatatan
Pokok Bahasan 1 Pencatatan
 
Penunjang ok
Penunjang okPenunjang ok
Penunjang ok
 
Materi Penunjang
Materi Penunjang Materi Penunjang
Materi Penunjang
 
01. penunjang ok!
01. penunjang ok!01. penunjang ok!
01. penunjang ok!
 
Baru mi2 pengamatan epidemiologi - bbpk ciloto nov 2020
Baru mi2  pengamatan epidemiologi - bbpk ciloto nov 2020Baru mi2  pengamatan epidemiologi - bbpk ciloto nov 2020
Baru mi2 pengamatan epidemiologi - bbpk ciloto nov 2020
 
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx
 
Sop deteksi dini covid 19
Sop deteksi dini covid 19Sop deteksi dini covid 19
Sop deteksi dini covid 19
 
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdfrAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
 
(Lamp 1.12) standar pelayanan poli syaraf
(Lamp 1.12) standar pelayanan poli syaraf(Lamp 1.12) standar pelayanan poli syaraf
(Lamp 1.12) standar pelayanan poli syaraf
 
Manajemen Deteksi Dini Pasien Suspek COVID-19
Manajemen Deteksi Dini Pasien Suspek COVID-19Manajemen Deteksi Dini Pasien Suspek COVID-19
Manajemen Deteksi Dini Pasien Suspek COVID-19
 
Materi Presentasi SKP.pdf
Materi Presentasi SKP.pdfMateri Presentasi SKP.pdf
Materi Presentasi SKP.pdf
 

Recently uploaded

graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 

Recently uploaded (20)

graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 

format-pemantauan-harian-pasien-terkonfirmasi.pdf

  • 1. Lampiran 2. Formulir Pemantauan Harian (Digunakan Untuk Kontak Erat/Suspek/Probable) Tempat Pemantauan : ……………………………… Kab/Kota : ……………………………… Nama Kasus Konfirmasi (hanya diisi untuk pematauan kontak erat) : ……………………………… No. ID Petugas : ……………………………… Nama JK Umur No. Telfon Tgl kontak terakhir (diisi untuk kontak erat) Tanggal dan hasil pemantauan *) Jenis spesimen & tgl Pengambilan (jika berubah status) Hasil Pemeriksaan Penunjang (jika berubah status) Ket (diisi upaya yang dilakukan, tempat rujukan kasus, dll) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 dst.. Lab (darah, sputum) Ro’ *) Isikan: Tgl dan hasill pemantauan X = sehat; D = Demam ; B = Batuk ; S =Sesak napas ; L = Gejala lain, sebutkan ; A = Aman (selesai dipantau) ; R = Rujuk RS Keterangan: Form ini diisi oleh Petugas Kesehatan di tempat pemantauan dan dikirimkan kepada Dinas Kesehatan setempat serta ditembuskan ke PHEOC
  • 2. 180 PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) REVISI KE-5 Lampiran 3. Laporan Notifikasi Penemuan Kasus COVID-19 Di Fasyankes Tanggal : Fasyankes : Kab/Kota : Nama Petugas / HP : No Nama NIK Umur JK Alamat (domisili) Alamat sesuai Identitas No. HP Tgl. Onset Gejala (terkait COVID- 19) Riwayat (perjalanan / kontak / tidak ada Status Epidemiologi (suspek/ probable/ konfirmasi) Tindakan (rujuk/rawat/is olasi mandiri) Ket Keterangan: - Form ini diisi oleh fasyankes yang menemukan kasus terkait COVID-19, yaitu Puskesmas, Rumah Sakit, Klinik dan fasyankes lainnya. - Rumah Sakit yang sudah terdaftar pada SIRS-Online, harus memastikan data kasus yang dinotifikasi tersebut ke dalam aplikasi SIRS-Online. - Fasyankes yang melakukan pengambilan spesimen, selain membuat notifikasi kasus, harus melakukan entri data kasus ke dalam All Record TC- 19. - Form notifikasi ini disampaikan setiap hari kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk dilakukan rekapitulasi laporan harian. - Kolom alamat wajib diisi secara lengkap hingga kecamatan dan kelurahan. Untuk alamat domisili diisi dengan alamat tinggal kasus dalam 14 hari terakhir. - Penting untuk melengkapi alamat domisili karena menjadi dasar penentuan lokasi asal ditemukannya kasus dan berkaitan dengan area fokus penyelidikan epidemiologi. - Kolom keterangan diisi dengan; tanggal rujuk, tanggal rawat, tanggal mulai isolasi mandiri, tanggal dilakukan PE.
  • 3. 181 PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) REVISI KE-5 Lampiran 4. Laporan Harian Agregat COVID-19 Keterangan: - Laporan harian agregat ini dilakukan melalui Sistem Online Pelaporan Harian (https://s.id/laporhariancovid) oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, setiap hari sebelum pukul 12.00 WIB. - Kotak yang diarsir akan dihitung secara otomatis oleh sistem. - *) = jumlah kontak erat menjadi konfirmasi + jumlah kasus konfirmasi dengan faktor risiko kontak yang tidak berasal dari pelacakan kontak erat - **) = jumlah kasus diambil spesimen/swab - (jumlah konfirmasi perjalanan + jumlah konfirmasi kontak) - # : Variabel wajib diisi. Semua data sudah disiapkan analisis dan penyajian datanya.
  • 4. 182 PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) REVISI KE-5 Lampiran 5. Tabel Contoh Pelacakan Kontak Di Tempat atau Setting Tertentu Tempat Kontak yang spesifik sesuai tempat Cara mengidentifikasi kontak Kontak yang diketahui/dapat diidentifikasi Rumah tangga dan komunitas/ kontak sosial  Kontak tatap muka dengan seorang kasus dengan jarak 1 meter atau kurang selama > 15 menit  Kontak fisik langsung dengan seorang pasien COVID-19  Memberi perawatan langsung kepada pasien COVID-19 di rumah tanpa APD yang tepat  Setiap orang yang tinggal di dalam rumah tangga tersebut  Wawancara langsung dengan pasien COVID-19 dan/atau pemberi rawatnya. Wawancara ini dapat dilakukan secara tatap muka atau melalui telepon Tempat tertutup, seperti fasilitas perawatan jangka panjang dan tempat tinggal padat/tertutup yang berisiko tinggi lainnya (lembaga pemasyarakatan, penampungan, pondokan)  Kontak tatap muka dengan seorang kasus dengan jarak 1 meter atau kurang selama > 15 menit  Kontak fisik langsung dengan seorang pasien COVID-19  Memberi perawatan langsung kepada pasien COVID-19 di rumah tanpa APD yang tepat  Menggunakan kamar yang sama, makan bersama, atau menggunakan ruang bersama dengan seorang pasien konfirmasi  Jika kejadian di mana kontak berlangsung sulit dikaji, definisi yang lebih luas dapat digunakan untuk memastikan bahwa semua orang penghuni, terutama penghuni yang berisiko tinggi, serta staf dipantau dan diskrining.  Wawancara langsung dengan pasien COVID-19 dan/atau pemberi rawatnya  Mendata penghuni, pengunjung, dan semua anggota staf yang bekerja dengan jadwal yang relevan  Wawancara dengan koordinator atau pengelola fasilitas Fasilitas pelayanan kesehatan  Tenaga kesehatan: setiap anggota staf yang berkontak langsung dengan seorang pasien COVID-19, di mana APD tidak dipatuhi dengan ketat.  Kontak-kontak yang terpapar selama perawatan di rumah sakit: setiap pasien yang dirawat di kamar yang sama atau menggunakan kamar mandi yang sama dengan pasien COVID-19, orang yang menjenguk pasien COVID-19, atau orang yang menjenguk pasien lain di kamar yang sama; situasi-situasi lain sesuai penilaian risiko  Kontak yang terpapar selama kunjungan rawat jalan: Setiap orang yang berada di ruang tunggu atau lingkungan tertutup lain yang berfungsi setara pada waktu yang sama dengan pasien COVID-19 harus didaftar sebagai kontak  Setiap orang dalam jarak 1 meter dari pasien COVID-19 di bagian rumah sakit mana pun selama > 15 menit  Identifikasi semua anggota staf yang telah berkontak langsung dengan pasien COVID-19 atau yang mungkin telah berada dalam jarak 1 meter dari pasien COVID-19 tanpa APD selama > 15 menit tanpa kontak langsung (seperti rohaniwan fasilitas)  Kaji daftar pasien yang dirawat di kamar yang sama atau kamar dengan kamar mandi yang sama  Data pengunjung yang menjenguk pasien atau pasien lain di kamar yang sama di waktu yang relevan  Jalankan penilaian risiko lokal untuk menentukan apakah jenis-jenis paparan lain dapat menjadi relevan, seperti fasilitas tempat makan bersama Transportasi umum atau bersama  Setiap orang dalam jarak 1 meter dengan pasien COVID-19 selama > 15 menit  Kontak fisik langsung dengan pasien COVID-19  Setiap orang yang duduk dalam jarak 2 baris dari pasien COVID-19 selama > 15 menit dan setiap anggota staf (seperti kru pesawat atau  Identifikasi kontak umumnya hanya dapat dilakukan jika tempat duduk ditentukan  Maskapai/otoritas perhubungan harus dimintai detail pesawat dan manifes penerbangan
  • 5. 183 PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) REVISI KE-5 Tempat Kontak yang spesifik sesuai tempat Cara mengidentifikasi kontak Kontak yang diketahui/dapat diidentifikasi kereta) yang berkontak langsung dengan kasus  Untuk transportasi umum atau bersama yang daftar penumpangnya tidak tersedia atau tempat duduknya tidak diatur, mungkin diperlukan siaran media yang meminta para penumpang untuk mengidentifikasi diri. Siaran media dapat menjelaskan tanggal, jam, lokasi penjemputan dan kedatangan/tujuan, dan titik-titik pemberhentian di sepanjang jalan, meminta orang untuk mengidentifikasi diri sebagai kemungkinan kontak Tempat dan perkumpulan tertentu lain yang jelas (tempat ibadah, tempat kerja, sekolah, acara sosial pribadi)  Setiap orang dalam jarak 1 meter dengan pasien COVID-19 selama > 15 menit  Kontak fisik langsung dengan pasien COVID-19  Jika acaranya sulit dikaji, setiap orang yang berada di lingkungan yang dekat dan tertutup yang sama dengan pasien COVID-19 dapat dianggap sebagai kontak menurut penilaian risiko lokal  Jalankan penilaian risiko lokal dan gandeng penyelenggara/pimpinan untuk secara aktif atau pasif memberi tahu kontak (misalnya, melalui pesan- pesan peringatan dan informasi (‘warm and inform’) kepada calon hadirin)  Komunikasi dengan focal point seperti pemimpin keagamaan tentang kemungkinan kejadian penularan untuk meningkatkan kesadaran (‘warm and inform’)  Untuk acara sosial pribadi, mulai pelacakan dari daftar tamu dan daftar undangan  Jika perlu, pertimbangkan memberikan siaran media yang menjelaskan tanggal dan jam acara serta yang meminta orang-orang untuk mengidentifikasi diri sebagai kemungkinan kontak
  • 6. Lampiran 6. Formulir Penyelidikan Epidemiologi Coronavirus Disease (COVID-19) Nama Fasyankes : Tgl Wawancara : Tempat Tugas : HP Pewawancara : Nama Pewawancara :
  • 7.
  • 8. KETERANGAN: *) Diisi sesuai dengan definisi operasional (lihat pedoman) **) oksigenasi membran ekstrakorporea ***) diisi jika kriteria suspek, konfirmasi dan probabel. INSTRUKSI: • Semua pertanyaan dalam formulir ini harus diisi, tidak boleh ada pertanyaan apapun yang kosong/tidak terjawab. • Untuk pertanyaan dengan pilihan jawaban “Ya/Tidak/Tdk Tahu”, pilih salah satu jawaban saja
  • 9. Lampiran 7. Formulir Permohonan Pemeriksaan COVID-19 Menggunakan TCM / Formulir COVID.05
  • 10. 188 PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) REVISI KE-5 Lampiran 8. Register Pemeriksaan Laboratorium TCM/COVID.04
  • 11. 189 PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) REVISI KE-5
  • 12. 190 PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) REVISI KE-5 LOGO INSTANSI* SURAT KETERANGAN PEMERIKSAAN Yang bertanda tangan di bawah ini, dokter menerangkan bahwa: Nama : al lahir : t: aan: a masa observasi, tidak ditemukan gejala dan tanda infeksi Coronavirus Disease (COVID- 19), dan selanjutnya pada saat ini dinyatakan ian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan mohon dipergunakan sebagaimana mestinya. ................., ......................... 20......... Mengetahui, Lampiran 9. Contoh Surat Pernyataan Selesai Pemantauan Dokter Pemeriksa, Pejabat Instansi (Fasyankes/Dinkes)..........................., Nama Nama SIP NIP * Surat Ini dikeluarkan oleh Instansi yang merawat atau melakukan pemantauan kasus
  • 13. Lampiran 10. Alur Pelacakan Kasus Notifikasi Dari IHR National Focal Point Negara Lain
  • 14. Lampiran 11. Ringkasan Manajemen Kesmas Berdasarkan Kriteria Kasus