SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Puslit Kependudukan
Univ.Lambung Mangkurat
Banjarmasin, Provinsi
Kalimantan Selatan POLICY BRIEF
Perwakilan Badan Kependudukan dan KB Nasional Provinsi Kalimantan Selatan 1
Kejadian migrasi
igrasi merupakan respon penduduk
terhadap kepadatan dan distribusi penduduk
yang tidak merata antar wilayah di Indonsia.
Kejadian migrasi juga merupakan hak Azasi
manusia yang diatur dalam UU Hak Azasi
Manusia No.39 Th 1999, yang menyatakan
bahwa setiap warganegara Indonesia berhak
untuk secara bebas bergerak, berpindah dan
bertempat tinggal dalam wilayah Republik
Indonesia. Oleh karena itu daerah tidak boleh
melarang seseorang untuk berpindah tempat
guna memperbaiki kehidupannya. Migrasi
timbul karena adanya faktor pendorong dari
daerah asal dan faktor penarik di daerah
tujuannya.
Kalimantan Selatan sebagai salah satu
daerah penerima transmigrasi juga menjadi
salah satu daerah yang menjadi tujuan para
migran dari luar daerah Kal-Sel yang
dilakukan secara spontan atau di luar program
transmigrasi. Kejadian migrasi ini akan
mempengaruhi dinamika kependudukan
seperti jumlah, komposisi dan pertumbuhan
penduduk suatu wilayah baik wilayah asal
maupun wilayah tujuan. Demikian halnya
dengan jumlah penduduk Kalimantan Selatan.
Hasil SP 2010 jumlah penduduknya
3.626.616 ada penambahan sekitar 642.590
orang dari tahun 2000. Sebanyak 6,6 % tahun
2010 ini adalah migrant risen yang masuk ke
Kalimantan Selatan, terjadi peningkatan bila
dibandingkan dengan tahun 2000 yang hanya
1,07%. Meningkatnya migrant risen yang
masuk ke Kal-Sel antara lain karena investasi
di sektor pertambangan dan perkebunan yang
marak sekitar 5 tahunan ini. Hal ini akan
berdampak pada kesempatan kerja baik bagi
para migrant risen maupun non migran, baik
di sektor Formal maupun Informal.
Berdasarkan hasil SP 2010 pola
migrant yang masuk ke Kalimantan Selatan
lebih banyak yang berasal dari Jawa Timur,
Kalimantan Tengah, Jawa Tengah dan
Kalimantan Timur, seperti terlihat pada
gambar berikut.
Gambar 1. Pola Migran Risen Masuk Ke
Kal-Sel hasil SP 2010
Dari aspek status kegiatan, tampak para
migran risen yang masuk 63,1% bekerja dari
seluruh angkatan kerjanya, sedangkan
penduduk non migran sendiri yang masuk
dalam usia angkatan kerja hanya 55% yang
bekerja.
Migran risen yang bekerja di sektor
Formal sebanyak 67,40%, dan di sektor
Informal ada 32,60%. Sementara itu
penduduk non migran yang bekerja di sektor
Formal lebih sedikit yakni hanya sekitar
35,50%, mereka lebih banyak bekerja di
sektor Informal yakni sebanyak 64,5%.
Kondisi ini menunjukkan bahwa status
Migran Risen Masuk Dan Kesempatan
Kerja
Di Sektor Informal Dan Formal Di
Provinsi Kalimantan Selatan
Oleh :
Ir.Hj.Eka Radiah,M.Si, Ir.Hj.Nuri Dewi Yanti,M.Sc,Ph.D
NanggroeAcehD
Sumbar
Jambi
Bengkulu
BangkaBelitung
DKIJkt
Jateng
Jatim
Bali
NTT
Kalteng
Sulut
Sulsel
Gorontalo
Maluku
PapuaBarat
0.12
1.46
0.390.460.230.610.090.610.10.19
3.57
6.24
14.39
1.94
29.54
0.850.55
1.31
1.99
0.99
17.73
10.73
0.440.39
3.87
0.210.060.510.120.060.040.21
%
Puslit Kependudukan
Univ.Lambung Mangkurat
Banjarmasin, Provinsi
Kalimantan Selatan POLICY BRIEF
Perwakilan Badan Kependudukan dan KB Nasional Provinsi Kalimantan Selatan 2
pekerjaan migran risen lebih banyak di sektor
Formal, sedangkan non migran lebih banyak
bekerja di sektor Informal.
Gambar 2. Migran Risen dan Non Migran
yang bekerja di sektor Formal
dan Informal di Prov Kal-Sel
Karakteristik migran risen yang masuk ke
Kalimantan Selatan dilihat dari jenis kelamin,
mereka yang bekerja baik di sektor Formal
maupun Informal ternyata lebih banyak laki-
laki dari pada perempuan. Hal ini
menunjukkan bahwa laki-laki lah yang
bertanggung jawab terhadap kehidupan
ekonomi rumah tangganya.
Dari aspek pendidikan, pekerja dari migrant
risen yang bekerja di sektor Formal
berpendidikan lebih tinggi (Tamat SLTA+)
dibandingkan dengan yang bekerja di sektor
Informal yang hanya tamat SLTP ke bawah
(berpendidikan rendah).
Dari aspek umur, pekerja di sektor Formal
relative lebih muda dibandingkan dengan
pekerja di sektor Informal baik dari pekerja
migrant risen maupun non migran. Selain itu
bagi pekerja yang berasal dari migrant risen
yang bekerja di sektor Formal umumnya
bertempat tinggal di kota, seperti di ibukota
kecamatan ataupun di ibukota kabupaten,
sedangkan yang bekerja di sektor Informal
lebih banyak bertempat tinggal di desa.
Rekomendasi
1. Rendahnya pendidikan pekerja di sektor
Informal dari pekerja migrant risen
memungkinkan mereka menghadapi
berbagai kendala terkait kependudukan
dan KB yakni budaya jumlah anak yang
dibawanya serta, orientasi terhadap
percepatan usia perkawinan, sebab meski
mereka yang berusia muda namun sudah
berpenghasilan.
2. Hasil penelitian ini perlu ditindaklanjuti,
terutama mengenai berapa banyak
migran yang tidak bekerja, sebab akan
menimbulak pemasalahan kependudukan
yang baru jika tidak disikapi dengan
cermat.
Daftar Pustaka
1. ---------------,1994. Mobilitas penduduk
dan globalisasi. Warta Demografi FE-UI
tahun ke-24 no.3.LDFE-UI.Jakarta
2. ------------- ,2007.Dasar-Dasar Demografi
LDFE-UI.Jakarta
3. Hidayat,1990. Ekonomi dan kesempatan
Kerja (kajian sektor Informal : Teoritis
dan Empiris). LIPI- LPIST. Jakarta
4. Haris Abdul dan Nyoman Adika, 2002.
Dinamika Kependudukan dan Pembangu
nan di Indonesia dari Perspektif makro ke
realitas makro. LESFI. Yogyakarta.
5.Santoso Budi Setiawan, 2012. Analis
Pekerja Sektor Informal. Artikel
Ilmiah.
6. Todaro Michael P, 1995. Pembangunan
Ekonomi di dunia ketiga. Erlangga.
Jakarta.
7. Tjiptoherijanti Prijono, 2000. Mobilitas
penduduk dan pembangunan kota di
Indonesia.LDFE-UI. Jakarta
8. UNDP, 2009. Mengatasi hambatan :
Mobilitas manusia dan pembangunan
0.00%
20.00%
40.00%
60.00%
80.00%
Sektor
Formal
Sektor
Informal
67.40%
32.60%
35.50%
64.50%
Migran
Risen
N migran
risen yg
bekerja =
60.266
N non
migran yg
bekerja =
1.537.831
Puslit Kependudukan
Univ.Lambung Mangkurat
Banjarmasin, Provinsi
Kalimantan Selatan POLICY BRIEF
Perwakilan Badan Kependudukan dan KB Nasional Provinsi Kalimantan Selatan 3

More Related Content

What's hot

jumlah penduduk
jumlah pendudukjumlah penduduk
jumlah pendudukMelz Mutz
 
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya Sandyarini Melati Irawan
 
Permasalahan Kependudukan di Indonesia
Permasalahan Kependudukan di IndonesiaPermasalahan Kependudukan di Indonesia
Permasalahan Kependudukan di IndonesiaFebrina Sarbini
 
kependudukan dan ketenagakerjaan
kependudukan dan ketenagakerjaankependudukan dan ketenagakerjaan
kependudukan dan ketenagakerjaanIka Kustikasari
 
Data Terpilah Menurut Jenis Kelamin yang Tersedia di Badan Pusat Statistik (BPS)
Data Terpilah Menurut Jenis Kelamin yang Tersedia di Badan Pusat Statistik (BPS)Data Terpilah Menurut Jenis Kelamin yang Tersedia di Badan Pusat Statistik (BPS)
Data Terpilah Menurut Jenis Kelamin yang Tersedia di Badan Pusat Statistik (BPS)Muhamad Suharsa
 
Kebudayaan sulawesi barat
Kebudayaan sulawesi baratKebudayaan sulawesi barat
Kebudayaan sulawesi baratVJ Asenk
 
Ips kependudukan
Ips kependudukanIps kependudukan
Ips kependudukanDebora GP
 
MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIAMASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIAdina suci
 
Ppt mpg meti
Ppt mpg metiPpt mpg meti
Ppt mpg metiResti Chy
 
Dinamika Penduduk - SMP
Dinamika Penduduk - SMPDinamika Penduduk - SMP
Dinamika Penduduk - SMPAdisa Alifya
 
Pembangunan manusia sumatera utara (suripto)
Pembangunan manusia sumatera utara (suripto)Pembangunan manusia sumatera utara (suripto)
Pembangunan manusia sumatera utara (suripto)Researcher Syndicate68
 
Ppt dasar2 geografi
Ppt dasar2 geografiPpt dasar2 geografi
Ppt dasar2 geografiDewi_Sejarah
 
Dinamika Penduduk IPS VIII
Dinamika Penduduk IPS VIIIDinamika Penduduk IPS VIII
Dinamika Penduduk IPS VIIIMafilindati du
 

What's hot (20)

jumlah penduduk
jumlah pendudukjumlah penduduk
jumlah penduduk
 
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
 
Permasalahan Kependudukan di Indonesia
Permasalahan Kependudukan di IndonesiaPermasalahan Kependudukan di Indonesia
Permasalahan Kependudukan di Indonesia
 
Kuantitas penduduk indonesia
Kuantitas penduduk indonesiaKuantitas penduduk indonesia
Kuantitas penduduk indonesia
 
Dinamika Kependudukan
Dinamika KependudukanDinamika Kependudukan
Dinamika Kependudukan
 
BAB II IPS 8
BAB II IPS 8BAB II IPS 8
BAB II IPS 8
 
kependudukan dan ketenagakerjaan
kependudukan dan ketenagakerjaankependudukan dan ketenagakerjaan
kependudukan dan ketenagakerjaan
 
Data Terpilah Menurut Jenis Kelamin yang Tersedia di Badan Pusat Statistik (BPS)
Data Terpilah Menurut Jenis Kelamin yang Tersedia di Badan Pusat Statistik (BPS)Data Terpilah Menurut Jenis Kelamin yang Tersedia di Badan Pusat Statistik (BPS)
Data Terpilah Menurut Jenis Kelamin yang Tersedia di Badan Pusat Statistik (BPS)
 
Kebudayaan sulawesi barat
Kebudayaan sulawesi baratKebudayaan sulawesi barat
Kebudayaan sulawesi barat
 
Perkembangan pembangunan (suripto 2013)
Perkembangan pembangunan (suripto  2013)Perkembangan pembangunan (suripto  2013)
Perkembangan pembangunan (suripto 2013)
 
Dinamika kependudukan
Dinamika kependudukanDinamika kependudukan
Dinamika kependudukan
 
Ips kependudukan
Ips kependudukanIps kependudukan
Ips kependudukan
 
MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIAMASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
 
Ppt mpg meti
Ppt mpg metiPpt mpg meti
Ppt mpg meti
 
Dinamika Penduduk - SMP
Dinamika Penduduk - SMPDinamika Penduduk - SMP
Dinamika Penduduk - SMP
 
Pengertian Kualitas Penduduk
Pengertian Kualitas PendudukPengertian Kualitas Penduduk
Pengertian Kualitas Penduduk
 
Ppt pklh
Ppt pklhPpt pklh
Ppt pklh
 
Pembangunan manusia sumatera utara (suripto)
Pembangunan manusia sumatera utara (suripto)Pembangunan manusia sumatera utara (suripto)
Pembangunan manusia sumatera utara (suripto)
 
Ppt dasar2 geografi
Ppt dasar2 geografiPpt dasar2 geografi
Ppt dasar2 geografi
 
Dinamika Penduduk IPS VIII
Dinamika Penduduk IPS VIIIDinamika Penduduk IPS VIII
Dinamika Penduduk IPS VIII
 

Similar to Migran Risen di Kal Sel

Kelompok 5 Dinamika Kependudukan.pptx
Kelompok 5 Dinamika Kependudukan.pptxKelompok 5 Dinamika Kependudukan.pptx
Kelompok 5 Dinamika Kependudukan.pptxIrfanFarras3
 
Dinamika kependudukan indonesia
Dinamika kependudukan indonesiaDinamika kependudukan indonesia
Dinamika kependudukan indonesiawahyunihafnisyah
 
Ppt dinamika kependudukan
Ppt dinamika kependudukanPpt dinamika kependudukan
Ppt dinamika kependudukanNabilaGeografi
 
Kependudukan dan pengangguran
Kependudukan dan pengangguranKependudukan dan pengangguran
Kependudukan dan pengangguranmuktiimam
 
4._Bab_I (1).pdf
4._Bab_I (1).pdf4._Bab_I (1).pdf
4._Bab_I (1).pdfHeldaDania1
 
Urbanisasi di Kal Sel
Urbanisasi di Kal SelUrbanisasi di Kal Sel
Urbanisasi di Kal Selsopyanbkkbn
 
PP. Kependudukan Dan Tenaga Kerja.pptx
PP. Kependudukan Dan Tenaga Kerja.pptxPP. Kependudukan Dan Tenaga Kerja.pptx
PP. Kependudukan Dan Tenaga Kerja.pptxMuhammadAkram782743
 
Ukuran laju penduduk dinamis
Ukuran laju penduduk dinamisUkuran laju penduduk dinamis
Ukuran laju penduduk dinamis100000468587600
 
Perkembangan penduduk
Perkembangan pendudukPerkembangan penduduk
Perkembangan pendudukdabol_ajah
 
Perkembangan penduduk
Perkembangan pendudukPerkembangan penduduk
Perkembangan pendudukdabol_ajah
 
PPT DINAMIKA PENDUDUK.pptx
PPT DINAMIKA PENDUDUK.pptxPPT DINAMIKA PENDUDUK.pptx
PPT DINAMIKA PENDUDUK.pptxEvelinaGurning
 
Laporan Profil Demografi Wilayah D.I. Yogyakarta Tahun 2021
Laporan Profil Demografi Wilayah D.I. Yogyakarta Tahun 2021Laporan Profil Demografi Wilayah D.I. Yogyakarta Tahun 2021
Laporan Profil Demografi Wilayah D.I. Yogyakarta Tahun 2021Nurlina Y.
 
Sosialisasi profil kependudukan kota pekalongan 2015
Sosialisasi profil kependudukan kota pekalongan 2015Sosialisasi profil kependudukan kota pekalongan 2015
Sosialisasi profil kependudukan kota pekalongan 2015sigit taruna
 
PPT EKONOMI PERKOTAAN DAN PEDESAAN KELOMPOK 3.pptx
PPT EKONOMI PERKOTAAN DAN PEDESAAN KELOMPOK 3.pptxPPT EKONOMI PERKOTAAN DAN PEDESAAN KELOMPOK 3.pptx
PPT EKONOMI PERKOTAAN DAN PEDESAAN KELOMPOK 3.pptxKhairatunDarojah2
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
KetenagakerjaanDhanymdmdp
 
UPAYA PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGATASI KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) GANDA DI...
UPAYA PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGATASI   KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) GANDA DI...UPAYA PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGATASI   KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) GANDA DI...
UPAYA PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGATASI KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) GANDA DI...Law Firm "Fidel Angwarmasse & Partners"
 
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA.pptx
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA.pptxDINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA.pptx
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA.pptxELMAWATISITUMORANG
 

Similar to Migran Risen di Kal Sel (20)

Kelompok 5 Dinamika Kependudukan.pptx
Kelompok 5 Dinamika Kependudukan.pptxKelompok 5 Dinamika Kependudukan.pptx
Kelompok 5 Dinamika Kependudukan.pptx
 
Makalah pelatihan ilmu lingkungan
Makalah pelatihan ilmu lingkunganMakalah pelatihan ilmu lingkungan
Makalah pelatihan ilmu lingkungan
 
Dinamika kependudukan indonesia
Dinamika kependudukan indonesiaDinamika kependudukan indonesia
Dinamika kependudukan indonesia
 
Ppt dinamika kependudukan
Ppt dinamika kependudukanPpt dinamika kependudukan
Ppt dinamika kependudukan
 
Kependudukan dan pengangguran
Kependudukan dan pengangguranKependudukan dan pengangguran
Kependudukan dan pengangguran
 
Makalah urbanisasi
Makalah urbanisasiMakalah urbanisasi
Makalah urbanisasi
 
4._Bab_I (1).pdf
4._Bab_I (1).pdf4._Bab_I (1).pdf
4._Bab_I (1).pdf
 
Urbanisasi di Kal Sel
Urbanisasi di Kal SelUrbanisasi di Kal Sel
Urbanisasi di Kal Sel
 
PP. Kependudukan Dan Tenaga Kerja.pptx
PP. Kependudukan Dan Tenaga Kerja.pptxPP. Kependudukan Dan Tenaga Kerja.pptx
PP. Kependudukan Dan Tenaga Kerja.pptx
 
Ukuran laju penduduk dinamis
Ukuran laju penduduk dinamisUkuran laju penduduk dinamis
Ukuran laju penduduk dinamis
 
Perkembangan penduduk
Perkembangan pendudukPerkembangan penduduk
Perkembangan penduduk
 
Perkembangan penduduk
Perkembangan pendudukPerkembangan penduduk
Perkembangan penduduk
 
PPT DINAMIKA PENDUDUK.pptx
PPT DINAMIKA PENDUDUK.pptxPPT DINAMIKA PENDUDUK.pptx
PPT DINAMIKA PENDUDUK.pptx
 
Laporan Profil Demografi Wilayah D.I. Yogyakarta Tahun 2021
Laporan Profil Demografi Wilayah D.I. Yogyakarta Tahun 2021Laporan Profil Demografi Wilayah D.I. Yogyakarta Tahun 2021
Laporan Profil Demografi Wilayah D.I. Yogyakarta Tahun 2021
 
Sosialisasi profil kependudukan kota pekalongan 2015
Sosialisasi profil kependudukan kota pekalongan 2015Sosialisasi profil kependudukan kota pekalongan 2015
Sosialisasi profil kependudukan kota pekalongan 2015
 
PPT EKONOMI PERKOTAAN DAN PEDESAAN KELOMPOK 3.pptx
PPT EKONOMI PERKOTAAN DAN PEDESAAN KELOMPOK 3.pptxPPT EKONOMI PERKOTAAN DAN PEDESAAN KELOMPOK 3.pptx
PPT EKONOMI PERKOTAAN DAN PEDESAAN KELOMPOK 3.pptx
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
UPAYA PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGATASI KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) GANDA DI...
UPAYA PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGATASI   KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) GANDA DI...UPAYA PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGATASI   KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) GANDA DI...
UPAYA PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGATASI KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) GANDA DI...
 
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA.pptx
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA.pptxDINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA.pptx
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA.pptx
 
Kondisi kependudukan
Kondisi kependudukanKondisi kependudukan
Kondisi kependudukan
 

More from sopyanbkkbn

Healthy timing and spacing of pregnancy in indonesia
Healthy timing and spacing of pregnancy in indonesiaHealthy timing and spacing of pregnancy in indonesia
Healthy timing and spacing of pregnancy in indonesiasopyanbkkbn
 
Executive Summary LAKIP BKKBN 2011
Executive Summary LAKIP BKKBN 2011Executive Summary LAKIP BKKBN 2011
Executive Summary LAKIP BKKBN 2011sopyanbkkbn
 
Executive summary LAKIP BKKBN KALSEL
Executive summary LAKIP BKKBN KALSELExecutive summary LAKIP BKKBN KALSEL
Executive summary LAKIP BKKBN KALSELsopyanbkkbn
 
Draft policy brief sopyan 2014
Draft  policy brief sopyan 2014Draft  policy brief sopyan 2014
Draft policy brief sopyan 2014sopyanbkkbn
 
Implementasi program kb di kel kelayan dalam kec banjarmasin selatan
Implementasi program kb di kel kelayan dalam kec banjarmasin selatanImplementasi program kb di kel kelayan dalam kec banjarmasin selatan
Implementasi program kb di kel kelayan dalam kec banjarmasin selatansopyanbkkbn
 
Human fertility and it's determinant
Human fertility and it's determinantHuman fertility and it's determinant
Human fertility and it's determinantsopyanbkkbn
 

More from sopyanbkkbn (7)

Healthy timing and spacing of pregnancy in indonesia
Healthy timing and spacing of pregnancy in indonesiaHealthy timing and spacing of pregnancy in indonesia
Healthy timing and spacing of pregnancy in indonesia
 
2,1 vs 2,4
2,1 vs 2,42,1 vs 2,4
2,1 vs 2,4
 
Executive Summary LAKIP BKKBN 2011
Executive Summary LAKIP BKKBN 2011Executive Summary LAKIP BKKBN 2011
Executive Summary LAKIP BKKBN 2011
 
Executive summary LAKIP BKKBN KALSEL
Executive summary LAKIP BKKBN KALSELExecutive summary LAKIP BKKBN KALSEL
Executive summary LAKIP BKKBN KALSEL
 
Draft policy brief sopyan 2014
Draft  policy brief sopyan 2014Draft  policy brief sopyan 2014
Draft policy brief sopyan 2014
 
Implementasi program kb di kel kelayan dalam kec banjarmasin selatan
Implementasi program kb di kel kelayan dalam kec banjarmasin selatanImplementasi program kb di kel kelayan dalam kec banjarmasin selatan
Implementasi program kb di kel kelayan dalam kec banjarmasin selatan
 
Human fertility and it's determinant
Human fertility and it's determinantHuman fertility and it's determinant
Human fertility and it's determinant
 

Recently uploaded

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxAdrimanMulya
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptxAbidinMaulana
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesiasdn4mangkujayan
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 

Recently uploaded (11)

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 

Migran Risen di Kal Sel

  • 1. Puslit Kependudukan Univ.Lambung Mangkurat Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan POLICY BRIEF Perwakilan Badan Kependudukan dan KB Nasional Provinsi Kalimantan Selatan 1 Kejadian migrasi igrasi merupakan respon penduduk terhadap kepadatan dan distribusi penduduk yang tidak merata antar wilayah di Indonsia. Kejadian migrasi juga merupakan hak Azasi manusia yang diatur dalam UU Hak Azasi Manusia No.39 Th 1999, yang menyatakan bahwa setiap warganegara Indonesia berhak untuk secara bebas bergerak, berpindah dan bertempat tinggal dalam wilayah Republik Indonesia. Oleh karena itu daerah tidak boleh melarang seseorang untuk berpindah tempat guna memperbaiki kehidupannya. Migrasi timbul karena adanya faktor pendorong dari daerah asal dan faktor penarik di daerah tujuannya. Kalimantan Selatan sebagai salah satu daerah penerima transmigrasi juga menjadi salah satu daerah yang menjadi tujuan para migran dari luar daerah Kal-Sel yang dilakukan secara spontan atau di luar program transmigrasi. Kejadian migrasi ini akan mempengaruhi dinamika kependudukan seperti jumlah, komposisi dan pertumbuhan penduduk suatu wilayah baik wilayah asal maupun wilayah tujuan. Demikian halnya dengan jumlah penduduk Kalimantan Selatan. Hasil SP 2010 jumlah penduduknya 3.626.616 ada penambahan sekitar 642.590 orang dari tahun 2000. Sebanyak 6,6 % tahun 2010 ini adalah migrant risen yang masuk ke Kalimantan Selatan, terjadi peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2000 yang hanya 1,07%. Meningkatnya migrant risen yang masuk ke Kal-Sel antara lain karena investasi di sektor pertambangan dan perkebunan yang marak sekitar 5 tahunan ini. Hal ini akan berdampak pada kesempatan kerja baik bagi para migrant risen maupun non migran, baik di sektor Formal maupun Informal. Berdasarkan hasil SP 2010 pola migrant yang masuk ke Kalimantan Selatan lebih banyak yang berasal dari Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Jawa Tengah dan Kalimantan Timur, seperti terlihat pada gambar berikut. Gambar 1. Pola Migran Risen Masuk Ke Kal-Sel hasil SP 2010 Dari aspek status kegiatan, tampak para migran risen yang masuk 63,1% bekerja dari seluruh angkatan kerjanya, sedangkan penduduk non migran sendiri yang masuk dalam usia angkatan kerja hanya 55% yang bekerja. Migran risen yang bekerja di sektor Formal sebanyak 67,40%, dan di sektor Informal ada 32,60%. Sementara itu penduduk non migran yang bekerja di sektor Formal lebih sedikit yakni hanya sekitar 35,50%, mereka lebih banyak bekerja di sektor Informal yakni sebanyak 64,5%. Kondisi ini menunjukkan bahwa status Migran Risen Masuk Dan Kesempatan Kerja Di Sektor Informal Dan Formal Di Provinsi Kalimantan Selatan Oleh : Ir.Hj.Eka Radiah,M.Si, Ir.Hj.Nuri Dewi Yanti,M.Sc,Ph.D NanggroeAcehD Sumbar Jambi Bengkulu BangkaBelitung DKIJkt Jateng Jatim Bali NTT Kalteng Sulut Sulsel Gorontalo Maluku PapuaBarat 0.12 1.46 0.390.460.230.610.090.610.10.19 3.57 6.24 14.39 1.94 29.54 0.850.55 1.31 1.99 0.99 17.73 10.73 0.440.39 3.87 0.210.060.510.120.060.040.21 %
  • 2. Puslit Kependudukan Univ.Lambung Mangkurat Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan POLICY BRIEF Perwakilan Badan Kependudukan dan KB Nasional Provinsi Kalimantan Selatan 2 pekerjaan migran risen lebih banyak di sektor Formal, sedangkan non migran lebih banyak bekerja di sektor Informal. Gambar 2. Migran Risen dan Non Migran yang bekerja di sektor Formal dan Informal di Prov Kal-Sel Karakteristik migran risen yang masuk ke Kalimantan Selatan dilihat dari jenis kelamin, mereka yang bekerja baik di sektor Formal maupun Informal ternyata lebih banyak laki- laki dari pada perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa laki-laki lah yang bertanggung jawab terhadap kehidupan ekonomi rumah tangganya. Dari aspek pendidikan, pekerja dari migrant risen yang bekerja di sektor Formal berpendidikan lebih tinggi (Tamat SLTA+) dibandingkan dengan yang bekerja di sektor Informal yang hanya tamat SLTP ke bawah (berpendidikan rendah). Dari aspek umur, pekerja di sektor Formal relative lebih muda dibandingkan dengan pekerja di sektor Informal baik dari pekerja migrant risen maupun non migran. Selain itu bagi pekerja yang berasal dari migrant risen yang bekerja di sektor Formal umumnya bertempat tinggal di kota, seperti di ibukota kecamatan ataupun di ibukota kabupaten, sedangkan yang bekerja di sektor Informal lebih banyak bertempat tinggal di desa. Rekomendasi 1. Rendahnya pendidikan pekerja di sektor Informal dari pekerja migrant risen memungkinkan mereka menghadapi berbagai kendala terkait kependudukan dan KB yakni budaya jumlah anak yang dibawanya serta, orientasi terhadap percepatan usia perkawinan, sebab meski mereka yang berusia muda namun sudah berpenghasilan. 2. Hasil penelitian ini perlu ditindaklanjuti, terutama mengenai berapa banyak migran yang tidak bekerja, sebab akan menimbulak pemasalahan kependudukan yang baru jika tidak disikapi dengan cermat. Daftar Pustaka 1. ---------------,1994. Mobilitas penduduk dan globalisasi. Warta Demografi FE-UI tahun ke-24 no.3.LDFE-UI.Jakarta 2. ------------- ,2007.Dasar-Dasar Demografi LDFE-UI.Jakarta 3. Hidayat,1990. Ekonomi dan kesempatan Kerja (kajian sektor Informal : Teoritis dan Empiris). LIPI- LPIST. Jakarta 4. Haris Abdul dan Nyoman Adika, 2002. Dinamika Kependudukan dan Pembangu nan di Indonesia dari Perspektif makro ke realitas makro. LESFI. Yogyakarta. 5.Santoso Budi Setiawan, 2012. Analis Pekerja Sektor Informal. Artikel Ilmiah. 6. Todaro Michael P, 1995. Pembangunan Ekonomi di dunia ketiga. Erlangga. Jakarta. 7. Tjiptoherijanti Prijono, 2000. Mobilitas penduduk dan pembangunan kota di Indonesia.LDFE-UI. Jakarta 8. UNDP, 2009. Mengatasi hambatan : Mobilitas manusia dan pembangunan 0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% Sektor Formal Sektor Informal 67.40% 32.60% 35.50% 64.50% Migran Risen N migran risen yg bekerja = 60.266 N non migran yg bekerja = 1.537.831
  • 3. Puslit Kependudukan Univ.Lambung Mangkurat Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan POLICY BRIEF Perwakilan Badan Kependudukan dan KB Nasional Provinsi Kalimantan Selatan 3