Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Yuti pelatihan pse 2005
1. Analisis Kelembagaan dalam KegiatanAnalisis Kelembagaan dalam Kegiatan
Pengkajian dan Strategi PengembanganPengkajian dan Strategi Pengembangan
Kelembagaan PedesaanKelembagaan Pedesaan
Oleh: SyahyutiOleh: Syahyuti
(email:(email: syahyuti@yahoo.comsyahyuti@yahoo.com, syahyuti@plasa.com), syahyuti@plasa.com)
Pelatihan Analisa Finansial dan EkonomiPelatihan Analisa Finansial dan Ekonomi
bagi Pengembangan Sistem dan Usahatani Agribisnis Wilayahbagi Pengembangan Sistem dan Usahatani Agribisnis Wilayah
Bogor, 28 November – 8 Desember 2005Bogor, 28 November – 8 Desember 2005
2. Materi:Materi:
ApaApa sihsih kelembagaan?kelembagaan?
Bagaimana mengkaji sebuahBagaimana mengkaji sebuah
kelembagaan?kelembagaan?
Bagaimana strategi mengembangkanBagaimana strategi mengembangkan
kelembagaan?kelembagaan?
3. Arti kelembagaanArti kelembagaan
‘‘Kelembagaan’ diberi berbagai istilah yang beragam, yaitu:Kelembagaan’ diberi berbagai istilah yang beragam, yaitu:
kkelembagaaelembagaan, ln, lembagaembaga, l, lembagaembaga ssosialosial, i, institusinstitusi, i, institusinstitusi ssosialosial,,
oorganisasirganisasi, o, organisasirganisasi ssosialosial, k, kelompok sosialelompok sosial,, ggrouproup, g, grouproup
ssosialosial,, aasosiasisosiasi, b, birokrasiirokrasi, b, biroiro, d, dewanewan,m,majelisajelis, k, kesatuanesatuan,,
pperserikatanerserikatan,h,himpunanimpunan, dll., dll.
4. BentukBentuk KesadaranKesadaran
akan jenisakan jenis
yang samayang sama
AdanyaAdanya
hubunganhubungan
sosialsosial
Orientasi padaOrientasi pada
tujuan ygtujuan yg
ditentukanditentukan
1. Kategori statistik1. Kategori statistik -Tidak ada-Tidak ada -Tidak ada-Tidak ada -Tidak ada-Tidak ada
2. Kategori sosial2. Kategori sosial -Ada-Ada -Tidak ada-Tidak ada -Tidak ada-Tidak ada
3. Kelompok sosial3. Kelompok sosial -Ada-Ada -Ada-Ada -Tidak ada-Tidak ada
4. Kelompok tak4. Kelompok tak
teraturteratur
-Bisa ada atau-Bisa ada atau
tidak adatidak ada
-Bisa ada atau-Bisa ada atau
tidak adatidak ada
-Tidak ada-Tidak ada
5. Organisasi5. Organisasi
formalformal
-Ada-Ada -Ada-Ada -Ada-Ada
Berbagai tingkatan kelompok sosial dalam masyarakat
5. Dalam literatur, istilah “kelembagaan”Dalam literatur, istilah “kelembagaan” (social(social
institution)institution) disandingkandisandingkan atauatau disilangkan dengandisilangkan dengan
“organisasi”“organisasi” (social(social oorganization)rganization)..
Terdapat kebelumsepahaman tentang artiTerdapat kebelumsepahaman tentang arti
“kelembagaan” di kalangan ahli.“kelembagaan” di kalangan ahli.
6. Contoh ketidaksepahamanContoh ketidaksepahaman::
- ““What contstitutes an ‘institution’ is a subject of continuing debate amongWhat contstitutes an ‘institution’ is a subject of continuing debate among
social scientist….. The term institution and organixation are commonly usedsocial scientist….. The term institution and organixation are commonly used
interchangeably and this contributes to ambiguityand confusion” (Normaninterchangeably and this contributes to ambiguityand confusion” (Norman
Uphoff, 1986).Uphoff, 1986).
- “…belum terdapat istilah yang mendapat pengakuan umum- “…belum terdapat istilah yang mendapat pengakuan umum
dalam kalangan para sarjana sosiologi untuk menterjemahkandalam kalangan para sarjana sosiologi untuk menterjemahkan
istilah Inggrisistilah Inggris ‘social institution‘social institution’……. Ada yang’……. Ada yang
menterjemahkannya dengan istilah ‘pranata’ ….. ada pula yangmenterjemahkannya dengan istilah ‘pranata’ ….. ada pula yang
‘bangunan sosial’” (Koentjaraningrat, 1997).‘bangunan sosial’” (Koentjaraningrat, 1997).
7. KKelembagaan adalahelembagaan adalah social formsocial form.. IIbarat organ-organ dalam tubuhbarat organ-organ dalam tubuh
manusiamanusia.. Kata “kelembagaan” menunjuk kepada:Kata “kelembagaan” menunjuk kepada:
Sesuatu yang bersifat mantapSesuatu yang bersifat mantap (established)(established) yang hidupyang hidup
(constitued)(constitued) di dalam masyarakat.di dalam masyarakat.
Suatu pemantapan perilakuSuatu pemantapan perilaku (ways)(ways) yang hidup pada suatuyang hidup pada suatu
kelompok orang.kelompok orang.
Merupakan sesuatu yang stabil, mantap, dan berpola.Merupakan sesuatu yang stabil, mantap, dan berpola.
Berfungsi untuk tujuan-tujuan tertentu dalam masyarakat.Berfungsi untuk tujuan-tujuan tertentu dalam masyarakat.
Ditemukan dalam sistem sosial tradisional dan modernDitemukan dalam sistem sosial tradisional dan modern
Berfungsi untuk mengefisienkan kehidupan sosial.Berfungsi untuk mengefisienkan kehidupan sosial.
Merupakan kelompok-kelompok sosial yang menjalankanMerupakan kelompok-kelompok sosial yang menjalankan
masyarakat.masyarakat.
Tiap kelembagaan dibangun untuk satu fungsi tertentuTiap kelembagaan dibangun untuk satu fungsi tertentu
(kelembagaan pendidikan, ekonomi, agama, dan lain-lain).(kelembagaan pendidikan, ekonomi, agama, dan lain-lain).
8. EEmpat carampat cara pembedaan antara “kelembagaan”pembedaan antara “kelembagaan”
dan “organisasi” di kalangan ahli:dan “organisasi” di kalangan ahli:
KelembagaanKelembagaan adalahadalah tradisional, organisasi moderntradisional, organisasi modern..
Kelembagaan dari masyarakat itu sendiri, organisasiKelembagaan dari masyarakat itu sendiri, organisasi
datang dari atas.datang dari atas.
Kelembagaan dan organisasi berada dalam satuKelembagaan dan organisasi berada dalam satu
kontinuum. Organisasi adalah kelembagaan yangkontinuum. Organisasi adalah kelembagaan yang
belum melembaga (lihat Norman Uphoff). Yangbelum melembaga (lihat Norman Uphoff). Yang
sempurna adalah organisasi yang melembaga.sempurna adalah organisasi yang melembaga.
Organisasi merupakan bagian dari kelembagaanOrganisasi merupakan bagian dari kelembagaan..
OrganisasiOrganisasi sebagaisebagai organ kelembagaan.organ kelembagaan.
9. Dalam perkembanganDalam perkembangan ilmu sosiologiilmu sosiologi::
Pada awalnya istilah ‘Pada awalnya istilah ‘institution’institution’ dandan ‘organization’‘organization’ tidaktidak
dibedakan, dan digunakan secara bolak balik.dibedakan, dan digunakan secara bolak balik.
Semenjak tahun 1950-an, mulai tampak pembedaanSemenjak tahun 1950-an, mulai tampak pembedaan
yang semakin tegas, bahwa “kelembagaan” danyang semakin tegas, bahwa “kelembagaan” dan
“keorganisasian” berbeda.“keorganisasian” berbeda.
Artinya, terjadi perubahan dari pengertian yang “luasArtinya, terjadi perubahan dari pengertian yang “luas
dan baur” menjadi “sempit dan tegas”.dan baur” menjadi “sempit dan tegas”.
10. Di kalangan ilmu ekonomiDi kalangan ilmu ekonomi,, “ekonomi kelembagaan” =“ekonomi kelembagaan” =
Prof. Mubyarto: memperhatikan perbedaan-perbedaan budaya diProf. Mubyarto: memperhatikan perbedaan-perbedaan budaya di
masyarakat yang dipelajarinya.masyarakat yang dipelajarinya.
Douglass C. NorthDouglass C. North:: kelembagaan ekonomi dibentuk olehkelembagaan ekonomi dibentuk oleh formalformal
constraintsconstraints berupaberupa rules, laws,rules, laws, dandan constitutionsconstitutions; dan; dan informalinformal
constraintsconstraints berupa norma, kesepakatan, dan lain-lain.berupa norma, kesepakatan, dan lain-lain.
InstitutionInstitution adalah “adalah “the rules of the game”the rules of the game”.. OOrganizationsrganizations adalahadalah “their“their
entrepreneurs are the players”entrepreneurs are the players”..
Lionel Robin:Lionel Robin: institutions = “the rules of the game in economic, politicalinstitutions = “the rules of the game in economic, political
and social interactions.and social interactions. Kelembagaan merupakan wadah tempatKelembagaan merupakan wadah tempat
organisasi-organisasi hidup.organisasi-organisasi hidup.
11. Menurut Syahyuti (2003): kelembagaan/organisasi terdiri atas duaMenurut Syahyuti (2003): kelembagaan/organisasi terdiri atas dua
aspek, yakni: “aspek kelembagaan” dan “aspek keorganisasian”.aspek, yakni: “aspek kelembagaan” dan “aspek keorganisasian”.
1. Aspek kelembagaan = aspek kultural = aspek dinamis. Hal-hal1. Aspek kelembagaan = aspek kultural = aspek dinamis. Hal-hal
yang abstrak, merupakan “jiwa” kelembagaan. Berupa nilai,yang abstrak, merupakan “jiwa” kelembagaan. Berupa nilai,
aturan, norma, kepercayaan, moral, ide, gagasan, doktrin,aturan, norma, kepercayaan, moral, ide, gagasan, doktrin,
keinginan, kebutuhan, orientasi, dan lain-lain.keinginan, kebutuhan, orientasi, dan lain-lain.
2. Aspek keorganisasian = aspek struktural = aspek statis. Lebih2. Aspek keorganisasian = aspek struktural = aspek statis. Lebih
visual. Berupa struktur, peran, keanggotaan, hubungan antarvisual. Berupa struktur, peran, keanggotaan, hubungan antar
peran, integrasi antar bagian, struktur kewenangan, hubunganperan, integrasi antar bagian, struktur kewenangan, hubungan
kegiatan dengan tujuan, aspek solidaritas, klik, profil, polakegiatan dengan tujuan, aspek solidaritas, klik, profil, pola
kekuasaan, dan lain-lain.kekuasaan, dan lain-lain.
Keduanya membentuk : “perilaku kelembagaan” atau “kinerjaKeduanya membentuk : “perilaku kelembagaan” atau “kinerja
kelembagaan”.kelembagaan”.
12. Perbandingan karakteristik aspek-aspek kelembagaan dan aspek-aspek keorganisasian
Aspek KelembagaanAspek Kelembagaan Aspek KeorganisasianAspek Keorganisasian
1. Fokus1. Fokus padapada perilaku sosial.perilaku sosial. 1. Fokus kajian1. Fokus kajian padapada struktur sosial.struktur sosial.
2. Inti kajiannya adalah nilai2. Inti kajiannya adalah nilai (value),(value),
aturanaturan (rule)(rule),, dan normadan norma (norm)(norm)..
2. Inti kajiannya pada peran2. Inti kajiannya pada peran (roles)(roles)..
3. Kajian lebih jauh3. Kajian lebih jauh:: custom, mores,custom, mores,
folkways, usagefolkways, usage, kepercayaan, moral,, kepercayaan, moral,
ide, gagasan, doktrin, keinginan,ide, gagasan, doktrin, keinginan,
kebutuhan, orientasi, pola-polakebutuhan, orientasi, pola-pola
kelakuan, fungsi dari tata kelakuan,kelakuan, fungsi dari tata kelakuan,
dll.dll.
3. Kajian lebih jauh tentang: peran,3. Kajian lebih jauh tentang: peran,
hubungan antar peran, integrasihubungan antar peran, integrasi
sosial, struktur, kewenangansosial, struktur, kewenangan,,
kekuasaan, aspek solidaritas, klik,kekuasaan, aspek solidaritas, klik,
dll.dll.
4.4. PPerubahan sosial bersifat kulturalerubahan sosial bersifat kultural 4. Bersifat struktural4. Bersifat struktural
5.5. PProses perubahan lebih lama.roses perubahan lebih lama. 5.5. LLebih cepat.ebih cepat.
6. Bersifat lebih abstrak dan dinamis.6. Bersifat lebih abstrak dan dinamis. 6. Lebih visual dan statis.6. Lebih visual dan statis.
7. Dalam ilmu sosiologi berada dalam7. Dalam ilmu sosiologi berada dalam
topik “proses sosial”.topik “proses sosial”.
7. Berada dalam topik kajian “struktur7. Berada dalam topik kajian “struktur
sosial”.sosial”.
13. Di dunia ini, hanya ada 3 bentuk dasar atau tipe dasarDi dunia ini, hanya ada 3 bentuk dasar atau tipe dasar
kelembagaan, yaitu:kelembagaan, yaitu:
(1) kelembagaan komunitas,(1) kelembagaan komunitas,
(2) kelembagaan negara, dan(2) kelembagaan negara, dan
(3) kelembagaan pasar.(3) kelembagaan pasar.
Namun, juga ada “kelembagaan-kelembagaan antara” yangNamun, juga ada “kelembagaan-kelembagaan antara” yang
merupakan gabungan beberapa tipe dasar tersebut.merupakan gabungan beberapa tipe dasar tersebut.
14. Perbedaaannya antara ketiganya adalah:
AspekAspek KelKel KomunitasKomunitas KelKel NegaraNegara KelKel PasarPasar
Orientasi utamaOrientasi utama PemenuhanPemenuhan
kebutuhan hidupkebutuhan hidup
komunalkomunal
Melayani penguasaMelayani penguasa
dan masyarakat.dan masyarakat.
KeuntunganKeuntungan (profit(profit
oreinted)oreinted)
Sifat kerja sistemSifat kerja sistem
sosialnyasosialnya
Demokratis,Demokratis,
berdasarkanberdasarkan
kesetaraankesetaraan
MonopolisMonopolis Kompetitif.Kompetitif.
Sandaran kontrolSandaran kontrol
sosialsosial
Kultural (culturalKultural (cultural
compliance)compliance)
PemaksaaanPemaksaaan coersifcoersif
compliancecompliance
Penuh perhitunganPenuh perhitungan
(renumeration(renumeration
compliance)compliance)
Bentuk simbol yangBentuk simbol yang
diterapkanditerapkan
MitisMitis PseudorealisPseudorealis RealisRealis
Bentuk normaBentuk norma
utamautama
Komunal danKomunal dan
kepatuhankepatuhan
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku IndividualisIndividualis
15. KelKel.. komunitaskomunitas KelKel.. negaranegara KelKel.. pasarpasar
Kel.Kel.
komunitaskomunitas
Rumah tangga,Rumah tangga,
keluarga besar,keluarga besar,
paguyuban seni,paguyuban seni,
kesatuan adatkesatuan adat
RT, RW,RT, RW,
dukuh, dusun.dukuh, dusun.
Arisan, usahaArisan, usaha
simpan pinjam,simpan pinjam,
koperasi,koperasi,
kelompok tani,kelompok tani,
subaksubak
Kel. negaraKel. negara PemerintahanPemerintahan
desa,desa,
kecamatan,kecamatan,
dstdst..
Bank penyalurBank penyalur
bantuan pem.bantuan pem.
(kredit(kredit
usahatani)usahatani)
Kel. pasarKel. pasar Kios saprodi,Kios saprodi,
jaringanjaringan
pedagangpedagang
gabah, pengolahgabah, pengolah
gabah, bankgabah, bank
komersialkomersial
Ragam kelembagaan akibat perpaduan ketiga tipe dasar tsb:
16. Berbagai cara pengelompokkan kelembagaan:Berbagai cara pengelompokkan kelembagaan:
Pengelompokan berdasarkan sistem agribisnis, yaitu:Pengelompokan berdasarkan sistem agribisnis, yaitu:
(1)(1) kelembagaan pengadaan sarana,kelembagaan pengadaan sarana,
(2)(2) kelembagaan dalam aktivitas budidaya,kelembagaan dalam aktivitas budidaya,
(3)(3) kkelembagaan pengolahan hasil produksielembagaan pengolahan hasil produksi,,
(4)(4) kelembagaan pemasarankelembagaan pemasaran, dan, dan
(5)(5) kelembagaan pendukung.kelembagaan pendukung.
17. Pengelompokkan atas Orientasi, Bentuk Pelayanan, danPengelompokkan atas Orientasi, Bentuk Pelayanan, dan
Sifat Keanggotaannya (Sifat Keanggotaannya (UphoffUphoff,, 1986)1986)
1.1. Local administrationLocal administration
2.2. Local governmentLocal government
3.3. Membership organizationsMembership organizations
4.4. CooperativesCooperatives
5.5. Service OrganizationService Organization
6.6. Private businessPrivate business
18. MengkajiMengkaji KelembagaanKelembagaan
Analisis kelembagaan di desa dilakukan pada 3Analisis kelembagaan di desa dilakukan pada 3
level:level:
1.1. Level superstrukturLevel superstruktur
2.2. Level desa. MelaluiLevel desa. Melalui “community profile”.“community profile”.
3.3. Level internal kelembagaan. MelaluiLevel internal kelembagaan. Melalui
“Organizational Profile”“Organizational Profile”..
19. Superstruktur adalah:Superstruktur adalah:
kondisi lingkungan yang menyediakan sekaligus membatasikondisi lingkungan yang menyediakan sekaligus membatasi
berkembangnya sebuah kelembagaan. Dalam konteks ini perluberkembangnya sebuah kelembagaan. Dalam konteks ini perlu
dipahami seluruh kebijakan pemerintah nasional dan kebijakandipahami seluruh kebijakan pemerintah nasional dan kebijakan
lokal yang berperan kuat dalam menentukan aktifitas sosiallokal yang berperan kuat dalam menentukan aktifitas sosial
ekonomi di desa, dan yang relevan dengan kelembagaan yangekonomi di desa, dan yang relevan dengan kelembagaan yang
dipelajari.dipelajari.
20. DalamDalam community profilecommunity profile dipelajari 6 hal:dipelajari 6 hal:
1. Apa batasan komunitas dan apa asset yang dimiliki?1. Apa batasan komunitas dan apa asset yang dimiliki?
2. Bagaimana aksi kolektif yang berjalan?2. Bagaimana aksi kolektif yang berjalan?
3. Bagaimana struktur kekuasaan dan pengambilan3. Bagaimana struktur kekuasaan dan pengambilan
keputusan?keputusan?
4. Apa kelembagaan yang eksis, dan kinerjanya?4. Apa kelembagaan yang eksis, dan kinerjanya?
5. Bagaimana hubungan kelembagaan dengan5. Bagaimana hubungan kelembagaan dengan
komunitas?komunitas?
6. Bagaimana jaringan kelembagaan yang terbangun?6. Bagaimana jaringan kelembagaan yang terbangun?
21. DalamDalam organizational profileorganizational profile dipelajari:dipelajari:
1. Bagaimana karakteristik umum kelembagaan?1. Bagaimana karakteristik umum kelembagaan?
2. Bagaimana aspek keorganisasian? (struktur, tujuan,2. Bagaimana aspek keorganisasian? (struktur, tujuan,
keanggotaan, dan kepemimpinan)keanggotaan, dan kepemimpinan)
3. Bagaimana aspek kelembagaan? (tata nilai, norma,3. Bagaimana aspek kelembagaan? (tata nilai, norma,
kultur kelembagaan, dan kapasitas kelembagaan)kultur kelembagaan, dan kapasitas kelembagaan)
22. Langkah-langkah dalam mengembangkanLangkah-langkah dalam mengembangkan
kelembagaankelembagaan (contoh kasus Primatani)(contoh kasus Primatani)
Pertama,Pertama, identifikasi jenis-jenis aktifitas yang akanidentifikasi jenis-jenis aktifitas yang akan
dibuatkan kelembagaannyadibuatkan kelembagaannya..
Aktifitas dalam Primatani:Aktifitas dalam Primatani:
1.1. Pemenuhan teknologi (Pemenuhan teknologi (software),software), berupa ilmu, pengetahuan, dan keterampilan;berupa ilmu, pengetahuan, dan keterampilan;
bukan barang.bukan barang.
2. Pemenuhan input sarana produksi berupa benih, bibit, pupuk, obat-obatan,2. Pemenuhan input sarana produksi berupa benih, bibit, pupuk, obat-obatan,
serta alsintan.serta alsintan.
3. Pemenuhan permodalan usaha, berupa uang tunai ataupun berupa materi.3. Pemenuhan permodalan usaha, berupa uang tunai ataupun berupa materi.
4. Pemenuhan tenaga kerja untuk budidaya, panen dan pasca panen.4. Pemenuhan tenaga kerja untuk budidaya, panen dan pasca panen.
5. Usahatani, yaitu kegiatan di sawah, di ladang, di kandang, dan di kolam.5. Usahatani, yaitu kegiatan di sawah, di ladang, di kandang, dan di kolam.
6. Pemasaran hasil produksi, mulai dari mencari informasi pasar, menjual, sampai6. Pemasaran hasil produksi, mulai dari mencari informasi pasar, menjual, sampai
memperoleh uang.memperoleh uang.
23. Kedua, pKedua, pahami jenis, bentuk, dan sifat interaksi yangahami jenis, bentuk, dan sifat interaksi yang
terdapat dalam masing-masing kelompok aktifitas.terdapat dalam masing-masing kelompok aktifitas.
Bagaimana lBagaimana level ekonomi dari interaksi ?evel ekonomi dari interaksi ? Rendah,Rendah,
sedang, atau tinggi?sedang, atau tinggi?
24. Ciri-ciri interaksi yang bersifat sosial vs bersifat ekonomi.
InteraksiInteraksi yangyang “sangat sosial”“sangat sosial” Interaksi yang “sangat ekonomi”Interaksi yang “sangat ekonomi”
Tujuan interaksi untuk berbuat baikTujuan interaksi untuk berbuat baik,, tanpatanpa
mengharap imbalan.mengharap imbalan.
Tujuannya adalah mendapatkan materiTujuannya adalah mendapatkan materi
atau keuntungan.atau keuntungan.
IInteraksi personal yang melibatkan hubungannteraksi personal yang melibatkan hubungan
batin, perasaan, dan emosi mendalam.batin, perasaan, dan emosi mendalam.
Bersifat impersonal, tidak perlu kenalBersifat impersonal, tidak perlu kenal
dan dekat.dan dekat.
Mengenal secara baikMengenal secara baik (face to face relation).(face to face relation). Tidak mengenal secara baik.Tidak mengenal secara baik.
PunishmentPunishment berupa hukuman non-materiberupa hukuman non-materi Berupa hukuman materiBerupa hukuman materi
TTerjadi pada dua orang di satu wilayah geografis.erjadi pada dua orang di satu wilayah geografis. Dapat terjadi antar orang berjauhanDapat terjadi antar orang berjauhan
Ikatan hutang budi kuat.Ikatan hutang budi kuat. Tak ada ikatan hutang budi.Tak ada ikatan hutang budi.
BersifatBersifat multistrandedmultistranded MonostrandedMonostranded
MMerupakan relasi yang sudah lamaerupakan relasi yang sudah lama Dapat pada dua orang yang baruDapat pada dua orang yang baru
25. KetigaKetiga, pahami sifat komunalitas (atau individualitas), pahami sifat komunalitas (atau individualitas)
masyarakatnya. Bagaimana tingkat individualitas masyarakat?masyarakatnya. Bagaimana tingkat individualitas masyarakat?
Sangat komunalis, ataukah sangat individualistis?Sangat komunalis, ataukah sangat individualistis?
(Jika individualistis, aktifitas kolektif akan sulit. Kalau mau(Jika individualistis, aktifitas kolektif akan sulit. Kalau mau
membangun kelembagaan, pilihlah’tipe pasar’).membangun kelembagaan, pilihlah’tipe pasar’).
26. Ciri-ciri masyarakat dengan nilai-nilai komunalitasnya vs nilai individualitas.
Masyarakat dengan ciri komunalitasMasyarakat dengan ciri komunalitas
tinggitinggi
Masyarakat dengan ciri individualitasMasyarakat dengan ciri individualitas
tinggitinggi
Karakter ’setting’ masyarakatnya:Karakter ’setting’ masyarakatnya:
Desa cenderung tertutupDesa cenderung tertutup Desa sudah terbukaDesa sudah terbuka
Penduduk memiliki pekerjaan yang samaPenduduk memiliki pekerjaan yang sama Penduduk memiliki pekerjaan beragamPenduduk memiliki pekerjaan beragam
Terdapat sumberdaya penting yang dikelolaTerdapat sumberdaya penting yang dikelola
bersamabersama
Tidak adaTidak ada
Tingkat perekonomian seimbangTingkat perekonomian seimbang TimpangTimpang
Indikator ’visual’:Indikator ’visual’:
Pertemuan warga berjalan rutinPertemuan warga berjalan rutin Tidak berjalan.Tidak berjalan.
Pertemuan diikuti sebagian besar wargaPertemuan diikuti sebagian besar warga Diikuti sedikit wargaDiikuti sedikit warga
Terdapat kelembagaan tradisionalTerdapat kelembagaan tradisional Tidak adaTidak ada
Mudah mengumpulkan wargaMudah mengumpulkan warga Sulit mengumpulkan warga.Sulit mengumpulkan warga.
Penghormatan warga terhadap pemimpin desaPenghormatan warga terhadap pemimpin desa Penghormatan rendah.Penghormatan rendah.
Sanksi-sanksi sosial berjalanSanksi-sanksi sosial berjalan Sanksi-sanksi sosial lemahSanksi-sanksi sosial lemah
Banyak medan-medan sosialBanyak medan-medan sosial Medan-medan sosial terbatas.Medan-medan sosial terbatas.
27. KeempatKeempat, rumuskan opsi kelembagaan yang sesuai., rumuskan opsi kelembagaan yang sesuai.
BBentuk interaksi: mandiri, individual, ataukah kolektif?entuk interaksi: mandiri, individual, ataukah kolektif?
Derajat ekonominya: rendah, sedang, atau tinggi?Derajat ekonominya: rendah, sedang, atau tinggi?
28. Opsi kelembagaan berdasarkan jenis dan sifat interaksi dalam tiap aktifitas.Opsi kelembagaan berdasarkan jenis dan sifat interaksi dalam tiap aktifitas.
KelompokKelompok
aktifitasaktifitas
PelakuPelaku
interaksiinteraksi
(petani,(petani,
pemerintah,pemerintah,
pasar)pasar)
CiriCiri
ekonomiekonomi
dlmdlm
interaksiinteraksi
*)*)
PilihanPilihan
kolektfitaskolektfitas
**)**)
Opsi Solusi “kelembagaan” yang dibutuhkanOpsi Solusi “kelembagaan” yang dibutuhkan
PemenuhanPemenuhan
teknologiteknologi
(software)(software)
Petani-pem.Petani-pem.
Petani-pemPetani-pem
Petani-petaniPetani-petani
Petani-petaniPetani-petani
Pem-pemPem-pem
RendahRendah
RendahRendah
RendahRendah
RendahRendah
RendahRendah
IndividualIndividual
KolektifKolektif
KolektifKolektif
IndividualIndividual
KolektifKolektif
Pertemuan grup, dg kontak tani langsung.Pertemuan grup, dg kontak tani langsung.
Dalam kelompok tani atau klinik agribisnisDalam kelompok tani atau klinik agribisnis
Dalam kelompok taniDalam kelompok tani
(biarkan saja)(biarkan saja)
Koordinasi antar dinas, sosialisasi, rapat,Koordinasi antar dinas, sosialisasi, rapat,
seminarseminar
Materi inputMateri input
usahataniusahatani
PetaniPetani
Petani-pemPetani-pem
Petani-pemPetani-pem
Petani-petaniPetani-petani
Petani-petaniPetani-petani
Petani-pasarPetani-pasar
Petani-pasarPetani-pasar
----
SedangSedang
SedangSedang
SedangSedang
SedangSedang
TinggiTinggi
TinggiTinggi
MandiriMandiri
individualindividual
kolektifkolektif
kolektifkolektif
individualindividual
individualindividual
kolektifkolektif
(biarkan saja)(biarkan saja)
langsung ke individulangsung ke individu
Koperasi atau kelompok tani.Koperasi atau kelompok tani.
Interaksi antar kel tani (Gapoktan)Interaksi antar kel tani (Gapoktan)
(biarkan saja)(biarkan saja)
(biarkan saja)(biarkan saja)
Kelompok tani, koperasi, klinik agribisnisKelompok tani, koperasi, klinik agribisnis
29. PermodalanPermodalan
usahausaha
PetaniPetani
Petani-petaniPetani-petani
Petani-petaniPetani-petani
Petani-pasarPetani-pasar
Petani-pasarPetani-pasar
----
SedanSedan
gg
SedanSedan
gg
TinggiTinggi
tinggitinggi
MandiriMandiri
KolektifKolektif
IndividualIndividual
IndividualIndividual
kolektifkolektif
(biarkan saja)(biarkan saja)
Arisan, simpan pinjam, lembaga kreditArisan, simpan pinjam, lembaga kredit
mikro.mikro.
(biarkan saja)(biarkan saja)
Perbankan, lembaga komersial keuanganPerbankan, lembaga komersial keuangan
lainlain
Kelompok tani, koperasiKelompok tani, koperasi
PemenuhanPemenuhan
TKTK
PetaniPetani
Petani-petaniPetani-petani
Petani-pasarPetani-pasar
----
sedansedan
gg
tinggitinggi
MandiriMandiri
KolektifKolektif
IndividualIndividual
(biarkan saja)(biarkan saja)
Arisan kerja, sambat sinambatArisan kerja, sambat sinambat
Buruh upahanBuruh upahan
UsahataniUsahatani PetaniPetani
Petani-petaniPetani-petani
----
sedansedan
gg
MandiriMandiri
kolektifkolektif
(birakan saja)(birakan saja)
Pengelolaan lahan bersama dalamPengelolaan lahan bersama dalam
kelompok tani.kelompok tani.
PemasaranPemasaran
hasilhasil
Petani-pasarPetani-pasar
Petani pasarPetani pasar
TinggiTinggi
TinggiTinggi
kolektifkolektif
individualindividual
Kelompok usaha, klinik agribisnisKelompok usaha, klinik agribisnis
Perkuat jaringan, bantuan informasiPerkuat jaringan, bantuan informasi
pasar, dllpasar, dll