3. SIKLUS PERKEMBANGAN GIGI
DALAM PERKEMBANGANNYA GIGI SULUNG MAUPUN GIGI PERMANEN
MELALUI SUATU PROSES FISIOLOGI, HISTOLOGI DAN BIOKIMIA DAN
PROSES INILAH YANG DISEBUT LIFE CYCLE GIGI. PROSES
PERUBAHAN INI TIDAK TERJADI SEKALIGUS AKAN TETAPI
BERTAHAP,YAITU
1. Tahap inisiasi ( bud stage)
Perkembangan gigi geligi pd manusia tampak pada
awal minggu ke 6 embrio.
Terjadi proliferasi sel pada lapisan basal yang
menghasilkan penebalan epitel yang disebut dental
lamina
Gangguan pd tahap inisiasi mengakibatkan kelainan
dalam jumlah gigi :
a. Jumlah gigi kurang dr normal : anodontia
b. Jumlah gigi lebih dr normal :
hyperdontia/supernumerary teeth
8. PERKEMBANGAN GIGI
Minggu ke 6-7
Lapisan ectoderm pd
stomodeum, lap, epitel
berlapis gepeng menebal
sepanjang bakal pematang
alveolar membentuk pita
epitel primer yang
berdekatan dgn
kondensasi sel-sel
mesenkim disebelah
dalamnya. Pita kemudian
membentuk Dental lamina.
D l membentuk 10 tunas
Organ email setiap
lengkung rahang kmd jadi
Gigi Sulung
9. 2. Tahap proliferasi (cap stage)
Terjadi pd usia 9 minggu
Proliferasi adalah perkembangan sel dental lamina
meluas sampai ke dasar mesenkim dan membentuk
primodia dari gigi primer ( organ enamel)
3. Tahap histodiferensiasi (bell stage)
Terjadi ketika embrio berumur 10 minggu – 3 bulan
Mulai terbentuk ameloblas yang akan membentuk
email dan odontoblas yang membentuk dentin
Gangguan pada tahap ini mengakibatkan kelainan
dalam struktur gigi. Misalnya amelogenesis
imperfekta dan dentinogenesis imperfekta
11. 4. Tahap morfodiferensiasi
Pola morfologi atau bentuk dasar dan ukuran
relatif dari gigi yang akan datang dibentuk pd
tahap ini.
Gangguan pd tahap ini akan mengakibatkan
kelainan dalam bentuk dan ukuran gigi, misal
: peg shape, hutchinson’s teeth, makrodontia
dan mikrodontia.
5. Tahap aposisi
Aposisi adalah pengendapan matriks
daristruktur jaringan keras gigi
13. terbentuknya email dan dentin, ameloblas
tumbuh kearah perifer dengan meletakkan
enamel matrik yang kemudian menjadi prisma
email.
Odontoblas bergerak kearah sentral dengan
meninggalkan protoplasma (Tom’s Fiber)
kemudian menjadi Predentin,merupakan
massa collagen lunak kemudian jadi Dentin.
Bila terjadi gangguan pd tahap ini
mengakibatkan kelainan /perubahan struktur
dari jaringan keras gigi.misal : Hipoplasi enamel,
gigi yang kecoklatan karena tetracycline
15. 6. Tahap Kalsifikasi, proses kalsifikasi terjadi di Matrix
enamel dan Predentin, menjadikan email dan dentin
keras.
7. Tahap Erupsi, gigi keluar kerongga mulut, dimulai gigi
rahang bawah disusul gigi rahang atas. Erupsi gigi
sulung mulai umur 6 – 24 bulan dan akan tanggal
(exfoliasi) mulai umur 6 – 11 tahun. Erupsi gigi
permanent kira-kira 6 bulan setelah exfoliasi gigi
sulung.
8. Tahap Atrisi, ausnya permukaan mahkota gigi karena
pemakaian.
Abrasi, aus karena pemakaian sikat gigi dan cara
menyikat yang keras.
Erosi, aus karena bahan chemis (asam).
18. 9. TAHAP RESORPSI DAN EXFOLIASI ( HANYA UNTUK GIGI SULUNG SAJA).
AKAR GIGI SULUNG AKAN MENGALAMI RESORPSI DIMULAI
KIRA-KIRA 1 TAHUN SETELAH ERUPSI, AKAR GIGI MENJADI
SEMAKIN PENDEK DAN AKHIRNYA LEPAS (EXFOLIASI).
RESORPSI TERJADI KARENA DESAKAN PERTUMBUHAN GIGI
PERMANENT DISEBELAH DALAMNYA. ADAKALANYA RESORPSI
AKAR TIDAK TERJADI SEHINGGA GIGI SULUNG TIDAK TANGGAL,
INI DAPAT DISEBABKAN KARENA BENIH GIGI PERMANENNYA
TIDAK ADA ATAU BENIH GIGI PERMANENNYA SALAH LETAKNYA.
SELAIN ITU BILA GIGI SULUNGNYA RUSAK (GANGRENE), MAKA
ODONTOCLAST DAN CEMENTOCLAST YANG MENYEBABKAN
TERJADINYA RESORPSI TIDAK AKTIF, DAN BILA ADA DESAKAN
GIGI PERMANENNYA MAKA AKAR GIGI AKAN TERDESAK
KELUAR DAN DAPAT MENEMBUS GINGIVAL TERJADI ULCUS
DECUBITAL / DECUBITAL SPHERE. DAPAT TERJADI
PERSISTENSI GIGI SULUNG YAITU GIGI SULUNGNYA BELUM
TANGGAL TAPI GIGI PERMANENNYA SUDAH ERUPSI.
19. TANGGALNYA GIGI SUSU DAN PERGANTIAN GIGI
-- dorongan gigi permanen didalamnya
-- resorbsi akar gigi susu –sementoclast,
odontoclast– gigi susu goyang– tanggal
diganti oleh gigi permanen.
-- kalau gigi decidous/ susu infeksi, gangren,
odontoclast tidak aktif—tidak terjadi resorbsi
akar, akar tetap panjang,
Krn desakan gigi permanen—akar gigi keluar
menembus gingiva---Decubital sphere/ ulcus
decubital– terpaksa gigi susu tsb harus
dicabut meski belum waktunya tanggal---
gangguan susunan gigi, > caries gigi– gigi
susu dipertahankan sampai waktu
tanggalnya
20. ORDER OF ERUPTION
Gigi decidous Gigi permanen
urutan mandibula maxilla mandibula maxilla
I i1 6-7bl i1 7-8bl M1 6 thn M1 6 thn
II i2 7-8bl i2 8-9bl I1 6 thn I1 7-8 th
III c 16 bl c 18 bl I2 7-8 th I2 8 thn
IV dm1 12-24 dm1 14-26 C 8-9 th P1 9 thn
V dm2 20-26 dm2 24-36 P1 8-9th P2 10-11
VI P2 9-10 C 11-13
VII M2 11-12 M2 11-13
VIII M3 17 -25 M3 17-25