This document is a module on population dynamics in Indonesia for class XI geography students. It covers three learning activities: (1) population dynamics, (2) population quality and human development index, and (3) processing and analyzing population data. The module contains learning objectives, material explanations, examples, exercises, and an evaluation for each activity. It aims to help students understand population issues in Indonesia and their relationship to national development.
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)Agnes Yodo
Negara dikatakan maju berdasarkan parameter ekonomi seperti pendapatan per kapita tinggi, pertumbuhan ekonomi pesat, dan sektor ekonomi utama bergerak di industri dan jasa. Negara berkembang memiliki pendapatan rendah, pertumbuhan ekonomi belum stabil, dan sektor pertanian masih mendominasi.
Dokumen tersebut membahas tentang mobilitas sosial, yaitu perpindahan posisi seseorang atau kelompok antar lapisan sosial. Terdapat dua bentuk mobilitas sosial yakni vertikal dan horizontal, serta faktor-faktor dan saluran yang mempengaruhi mobilitas sosial beserta dampak positif dan negatifnya."
Faktor geografi seperti letak, kondisi ekologi, dan posisi strategis berpengaruh terhadap keragaman budaya di Indonesia. Pengaruh positifnya adalah meningkatkan kekayaan budaya nasional, toleransi sosial, dan pariwisata, sementara pengaruh negatifnya adalah menimbulkan kelompok radikal dan perpecahan sosial.
Pemerintahan Herman William Daendels (1808-1811) membawa perubahan besar di Hindia Belanda, termasuk membangun benteng dan jalan raya strategis, serta meningkatkan sistem birokrasi dan peradilan.
Gerakan nasionalisme Turki muncul akibat kemerosotan kekuasaan Turki sejak abad ke-16 hingga abad ke-19 yang menyebabkan Turki dijuluki "Sakit Orang Eropa". Kekalahan Turki dalam Perang Dunia I berujung pada Perjanjian Sevres yang semakin memperkecil wilayah Turki. Organisasi Turki Muda yang dipimpin Mustafa Kemal Pasya berjuang untuk menyelamatkan Turki dari keruntuhan dengan membentuk semangat nas
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)Agnes Yodo
Negara dikatakan maju berdasarkan parameter ekonomi seperti pendapatan per kapita tinggi, pertumbuhan ekonomi pesat, dan sektor ekonomi utama bergerak di industri dan jasa. Negara berkembang memiliki pendapatan rendah, pertumbuhan ekonomi belum stabil, dan sektor pertanian masih mendominasi.
Dokumen tersebut membahas tentang mobilitas sosial, yaitu perpindahan posisi seseorang atau kelompok antar lapisan sosial. Terdapat dua bentuk mobilitas sosial yakni vertikal dan horizontal, serta faktor-faktor dan saluran yang mempengaruhi mobilitas sosial beserta dampak positif dan negatifnya."
Faktor geografi seperti letak, kondisi ekologi, dan posisi strategis berpengaruh terhadap keragaman budaya di Indonesia. Pengaruh positifnya adalah meningkatkan kekayaan budaya nasional, toleransi sosial, dan pariwisata, sementara pengaruh negatifnya adalah menimbulkan kelompok radikal dan perpecahan sosial.
Pemerintahan Herman William Daendels (1808-1811) membawa perubahan besar di Hindia Belanda, termasuk membangun benteng dan jalan raya strategis, serta meningkatkan sistem birokrasi dan peradilan.
Gerakan nasionalisme Turki muncul akibat kemerosotan kekuasaan Turki sejak abad ke-16 hingga abad ke-19 yang menyebabkan Turki dijuluki "Sakit Orang Eropa". Kekalahan Turki dalam Perang Dunia I berujung pada Perjanjian Sevres yang semakin memperkecil wilayah Turki. Organisasi Turki Muda yang dipimpin Mustafa Kemal Pasya berjuang untuk menyelamatkan Turki dari keruntuhan dengan membentuk semangat nas
Ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan pesat pada era Orde Baru berkat kebijakan pembangunan jangka panjang melalui Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) yang diarahkan pada peningkatan produksi sektor utama, infrastruktur, dan pendidikan. Namun, pembangunan tidak merata dan diiringi korupsi serta penindasan kebebasan yang memicu keruntuhan rezim Orde Baru di akhir masa pemerintahannya.
ANALISA KI/KD SEJARAH INDONESIA KELAS X SEMESTER GENAPKusmiati
Dokumen ini berisi analisis KI dan KD mata pelajaran Sejarah Indonesia Kelas X SMAN 1 Kejayan. Terdapat 8 KD yang mencakup proses masuknya agama dan budaya Hindu-Buddha, Islam, serta perkembangan kehidupan masyarakat dan kerajaan-kerajaan pada masa Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia beserta bukti-bukti yang masih berlaku saat ini. Setiap KD dilengkapi dengan indikator pencapaian kompetensi.
Dokumen ini membahas tentang dinamika kependudukan di Indonesia. Dinamika kependudukan adalah perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu yang disebabkan oleh komponen-komponen seperti kelahiran, kematian, dan migrasi. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep terkait pertumbuhan penduduk, komponen yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, serta komposisi penduduk berdasarkan kriteria seperti um
Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 2Oswar Mungkasa
Dokumen tersebut merupakan Grand Design Pembangunan Kependudukan Indonesia tahun 2011-2035 yang disusun oleh beberapa kementerian dan lembaga. Dokumen ini menjabarkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan kependudukan Indonesia selama periode tersebut yang mencakup pengendalian kuantitas dan peningkatan kualitas penduduk, pembangunan keluarga, penataan persebaran penduduk dan pengembangan database kependudukan
Pemberontakan PKI di Madiun 1948 dipimpin oleh Muso dan Amir Syarifuddin untuk mendirikan negara komunis. Pemberontakan ini berhasil merebut kota Madiun sebelum akhirnya dapat dikalahkan oleh pasukan pemerintah.
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahDewi_Sejarah
Dokumen tersebut membahas tujuan pembelajaran tentang melawan keserakahan penjajah. Siswa diajak untuk mempelajari peta Indonesia dan Belanda, kota yang melakukan perlawanan, pahlawan perlawanan di daerah masing-masing, latar belakang perlawanan, jalannya perang, dan hasil akhir perlawanan. Diberikan contoh perjuangan Sultan Agung, Pattimura, dan Pangeran Diponegoro melawan penjajahan Belanda.
Geografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energihanakamilah4
Kali ini, materi yang ada di dalam presentasi adalah tentang Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energi. Pembelajaran ini dipelajari di Geografi kelas XI loh. Semoga bermanfaat, ya! ;)
Berbagai pergolakan yang terjadi di Indonesia antara tahun 1948-1965 disebabkan oleh konflik ideologi, kepentingan kelompok, dan sistem pemerintahan. Pergolakan utama meliputi pemberontakan PKI Madiun 1948, Darul Islam/Tentara Islam Indonesia, Gerakan 30 September 1965, serta berbagai konflik yang melibatkan Angkatan Perang Ratu Adil, Republik Maluku Selatan, dan Andi Aziz.
Xii geografi kd 3.4_regionalisasi kawasan dunia dan bentuk kerjasama ekonomi ...jopiwildani
Berdasarkan uraian di atas, beberapa indikator untuk mengetahui suatu negara masuk kategori maju atau berkembang antara lain:
- Tingkat produksi dan produktivitas (negara maju lebih tinggi)
- Struktur perekonomian (negara maju didominasi sektor industri, negara berkembang didominasi pertanian)
- Pendapatan per kapita (negara maju lebih tinggi)
- Tingkat penggunaan teknologi (negara maju lebih maju
Pengaruh kemajuan iptek terhadap negara kesatuan republik indonesiaafifahdhaniyah
Iptek atau adalah singkatan darI Ilmu pengetahuan dan teknologi yang kini lekat dengan kehidupan sekarang. Negara Indonesiapun tidak terlepas dari kemajuan teknologi tersebut sehingga memiliki dampak positif dan negatifnya. Apa sebaiknya yang harus kita lakukan menyikapi perubahan kemajuan tersebut? Baca slidenya untuk penjelasan
The Park City School District strategic plan was created through a collaborative 6-month process involving board members, teachers, administrators, staff, and community leaders. The plan establishes the district's values, vision, mission and strategic focus areas. It identifies objectives and initiatives to guide decision making and ensure educational excellence. Regular evaluation of programs and communication of progress to the community will help monitor success and drive continuous improvement.
Ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan pesat pada era Orde Baru berkat kebijakan pembangunan jangka panjang melalui Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) yang diarahkan pada peningkatan produksi sektor utama, infrastruktur, dan pendidikan. Namun, pembangunan tidak merata dan diiringi korupsi serta penindasan kebebasan yang memicu keruntuhan rezim Orde Baru di akhir masa pemerintahannya.
ANALISA KI/KD SEJARAH INDONESIA KELAS X SEMESTER GENAPKusmiati
Dokumen ini berisi analisis KI dan KD mata pelajaran Sejarah Indonesia Kelas X SMAN 1 Kejayan. Terdapat 8 KD yang mencakup proses masuknya agama dan budaya Hindu-Buddha, Islam, serta perkembangan kehidupan masyarakat dan kerajaan-kerajaan pada masa Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia beserta bukti-bukti yang masih berlaku saat ini. Setiap KD dilengkapi dengan indikator pencapaian kompetensi.
Dokumen ini membahas tentang dinamika kependudukan di Indonesia. Dinamika kependudukan adalah perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu yang disebabkan oleh komponen-komponen seperti kelahiran, kematian, dan migrasi. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep terkait pertumbuhan penduduk, komponen yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, serta komposisi penduduk berdasarkan kriteria seperti um
Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 2Oswar Mungkasa
Dokumen tersebut merupakan Grand Design Pembangunan Kependudukan Indonesia tahun 2011-2035 yang disusun oleh beberapa kementerian dan lembaga. Dokumen ini menjabarkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan kependudukan Indonesia selama periode tersebut yang mencakup pengendalian kuantitas dan peningkatan kualitas penduduk, pembangunan keluarga, penataan persebaran penduduk dan pengembangan database kependudukan
Pemberontakan PKI di Madiun 1948 dipimpin oleh Muso dan Amir Syarifuddin untuk mendirikan negara komunis. Pemberontakan ini berhasil merebut kota Madiun sebelum akhirnya dapat dikalahkan oleh pasukan pemerintah.
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahDewi_Sejarah
Dokumen tersebut membahas tujuan pembelajaran tentang melawan keserakahan penjajah. Siswa diajak untuk mempelajari peta Indonesia dan Belanda, kota yang melakukan perlawanan, pahlawan perlawanan di daerah masing-masing, latar belakang perlawanan, jalannya perang, dan hasil akhir perlawanan. Diberikan contoh perjuangan Sultan Agung, Pattimura, dan Pangeran Diponegoro melawan penjajahan Belanda.
Geografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energihanakamilah4
Kali ini, materi yang ada di dalam presentasi adalah tentang Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energi. Pembelajaran ini dipelajari di Geografi kelas XI loh. Semoga bermanfaat, ya! ;)
Berbagai pergolakan yang terjadi di Indonesia antara tahun 1948-1965 disebabkan oleh konflik ideologi, kepentingan kelompok, dan sistem pemerintahan. Pergolakan utama meliputi pemberontakan PKI Madiun 1948, Darul Islam/Tentara Islam Indonesia, Gerakan 30 September 1965, serta berbagai konflik yang melibatkan Angkatan Perang Ratu Adil, Republik Maluku Selatan, dan Andi Aziz.
Xii geografi kd 3.4_regionalisasi kawasan dunia dan bentuk kerjasama ekonomi ...jopiwildani
Berdasarkan uraian di atas, beberapa indikator untuk mengetahui suatu negara masuk kategori maju atau berkembang antara lain:
- Tingkat produksi dan produktivitas (negara maju lebih tinggi)
- Struktur perekonomian (negara maju didominasi sektor industri, negara berkembang didominasi pertanian)
- Pendapatan per kapita (negara maju lebih tinggi)
- Tingkat penggunaan teknologi (negara maju lebih maju
Pengaruh kemajuan iptek terhadap negara kesatuan republik indonesiaafifahdhaniyah
Iptek atau adalah singkatan darI Ilmu pengetahuan dan teknologi yang kini lekat dengan kehidupan sekarang. Negara Indonesiapun tidak terlepas dari kemajuan teknologi tersebut sehingga memiliki dampak positif dan negatifnya. Apa sebaiknya yang harus kita lakukan menyikapi perubahan kemajuan tersebut? Baca slidenya untuk penjelasan
The Park City School District strategic plan was created through a collaborative 6-month process involving board members, teachers, administrators, staff, and community leaders. The plan establishes the district's values, vision, mission and strategic focus areas. It identifies objectives and initiatives to guide decision making and ensure educational excellence. Regular evaluation of programs and communication of progress to the community will help monitor success and drive continuous improvement.
The document describes a self-assessment tool for teachers in the Philippines to evaluate their performance based on a Results-based Performance Management System (RPMS). The tool consists of three parts: demographic information, objectives related to teacher quality standards, and behavioral competencies. Teachers are to use the tool to assess their capabilities and priorities for development before and during the school year as part of the RPMS cycle. The results will guide teachers' improvement plans.
This document provides background information and outlines the research methodology for a study investigating the correlation between pupils' interest, study habits, and achievement in mathematics. Specifically, the study aims to determine if there are significant relationships between pupils' mathematics achievement and their interest and study habits. The study will survey grade 4-6 pupils at a school to understand their interest levels, study habits, and mathematics achievement. The results could help administrators, teachers, and students identify factors influencing mathematics performance and guide future educational programs and strategies. The study is limited to one school during the second quarter of the 2017-2018 school year.
The document provides an introduction to the 2013 curriculum (K13) in Indonesia. It discusses the history of curriculum changes in Indonesia, highlighting ten revisions since 1945. It describes rationales for curriculum changes, including addressing future challenges and competencies. The K13 aims to equip students with skills and competencies needed in a changing world. Key differences of the K13 compared to previous curriculums include the inclusion of key competencies (KI-1 to KI-4), use of activity-based and integrated thematic books, application of a scientific teaching approach, and holistic student assessment.
This document outlines the School Learning Action Cell (SLAC) plan for Panag Elementary School for the 2022-2023 school year. The plan includes 9 implementation phases focused on improving test construction, conducting item analysis, reviewing the code of ethics, integrating outdoor learning activities, incorporating 21st century skills and ICT, reorienting on the philosophy of education, conducting action research, and preparing the RPMS portfolio. The phases will be led by different subject area advisers and facilitated by the LAC facilitator from October 2022 to June 2023. Upon approval, the plan aims to improve the quality of instruction and assessment at the school.
El propósito de esta investigación es encontrar estrategias, métodos, metodologías y material para los estudiantes con discapacidad visual que son exitosas para su proceso de aprendizaje en cualquier idioma, pero en este caso nos enfocaremos solamente en las que sean útiles para su proceso de aprendizaje en el inglés. La idea principal es analizar los materiales y estrategias y categorizarlas para saber en qué habilidad del inglés podrían ser más funcionales.
This document provides an introduction to the Mathematics curriculum specifications for secondary schools in Malaysia. It outlines the aims of developing students' mathematical thinking and problem-solving skills to apply to everyday life and advance the country. The curriculum content is organized into numbers, shapes and spaces, and relationships. Emphases are placed on problem solving, communication, reasoning and making connections in mathematics. The use of technology in teaching and learning is also encouraged to enhance understanding of concepts. The specifications provide guidance for teachers on topics, learning objectives, outcomes, activities, vocabulary and key points to consider in lessons.
PROFILE OF PANCASILA STUDENTS DURING THE COVID-19 PANDEMIC THROUGH PJJ (Case ...AJHSSR Journal
ABSTRACT : The research is motivated by Education as a system consisting of a number of components.
These systems consist of instrumental input, raw input, input, process, output, environmental, and outcomes.
The purpose of this research is innovation during the pandemic for elementary school students, especially the
subject of Citizenship Education. Citizenship education is a compulsory subject and must be studied by children
starting from elementary school. With the cultivation of character in order to give birth to Pancasila students
from an early age. This study uses a qualitative descriptive method of case study research. Data was collected
using interviews, observation and documentation. The results showed that the implementation of the Pancasila
student profile was very important from an early age, the development of materials, and the use of learning
models. Where student learning outcomes during the pandemic can be observed through several programs that
build the profile of Pancasila students. Therefore, mind mapping learning models can provide innovation.
Keywords : Pancasila student profile, civic education, elementary school
The document summarizes the School-Based Learning Action Cell (LAC) Plan of Don Andres Soriano National High School for the third quarter of the 2021-2022 school year. The plan aims to (1) augment Araling Panlipunan teachers with teaching strategies that respond to student backgrounds in the new normal, and (2) enrich teachers in designing action research on modular learning modality issues. Key activities include organizing LAC groups, determining learning goals, facilitating discussions, and developing monitoring plans. The plan targets 15 Araling Panlipunan teachers and aims for mastery of learning competencies by 4,031 students.
The document discusses how talented students identified through India's National Talent Search Scheme tend to flock to selective academic streams like engineering and medicine, while showing little interest in fields like social sciences, arts, and humanities. This skewed distribution is attributed to the availability of jobs and salaries in professionally oriented fields like engineering. As a result, areas outside of sciences and technology receive less attention and funding over time. The lopsided development has negative impacts for India by limiting the availability of expertise in diverse fields and industries.
GROUP 1- PRACTICAL Research paper for 12lynsumbrana
This document discusses factors that influence the strand preference of grade 10 students at Liloy National High School. It presents a literature review on interest in strand, peer influence, and parental support as key factors. Regarding interest in strand, personal interest is found to be the most influential factor in choosing a strand according to previous studies. Peer influence is also identified as a strong predictor that can affect students' decisions. Stable family support and socioeconomic status are shown to provide benefits that lead to higher academic achievement and influence the strand chosen. The study aims to investigate strand preferences and factors affecting preferences among grade 10 students at the school.
TEACHING STRATEGIES BASED ON GENERATIONAL TEACHER COHORTS IJITE
This study investigated teaching strategies used in secondary schools in the Dominican Republic based on generational cohorts of teachers. It analyzed data from a sample of 489 teachers divided into four generations: Baby Boomers, Generation X, Millennials, and iGeneration. The results showed that while Baby Boomers used more traditional strategies like questionnaires and debates, there was no significant difference in strategy preferences among the generations overall. Female teachers and those working in private or urban schools comprised the majority of the sample across generations. Most teachers had a university education.
TEACHING STRATEGIES BASED ON GENERATIONAL TEACHER COHORTSIJITE
In this study we investigate the teaching strategies used in secondary schools in the Dominican Republic
and investigate the preferences each teacher generational cohort have in choosing a particular teaching
strategy. We divided the data into 4 generations: baby boomers, generation x, millennials and iGeneration.
We also present results based on gender, types of schools and location. Results shows that in the context of
the Dominican Republic, there was not a significant difference among the generations. Baby boomers uses
more teaching strategies that other generations, especially the traditional ones like questionnaires, debate,
and so on.
This document outlines time allotments for various curricula and programs in the K-12 system. It provides time allotments in minutes per week for general subjects in grades 1-6, and lists specialized subjects for different strands in senior high school. It also provides details on time allotments and subjects for special education students, special science schools, and special curricular programs in elementary, junior high, and senior high. All special programs and strands are required to follow the stipulated time allotments for their respective grade levels or courses.
The document provides instructions for teachers to complete a self-assessment tool as part of the Results-Based Performance Management System (RPMS) for the 2021-2022 school year. The tool has three parts: demographic information, objectives related to teaching standards, and core behavioral competencies. Teachers are asked to rate their capability and priority for development on various objectives. They also indicate which behavioral competencies they demonstrated. The results will help teachers identify areas for improvement and guide development plans.
CROSS-CURRICULAR ELEMENTS IN MATHEMATICS CURRICULUM.pptxNuranis Khalida
MTES3063 Cross-Curricular Elements in Mathematics Curriculum
Date : 5 October 2022
- Language
- Environmental Sustainabilty
- Values
- Patriotism
- Science and Technology
Similar to Xi geografi kd 3.5_final pengolahan dan analisis kependudukan (20)
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Hakeket Ruang lingkup Geo.docxjopiwildani
Modul ini membahas tentang pengertian geografi, ruang lingkup pengetahuan geografi, dan sejarah perkembangan geografi. Geografi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Ruang lingkup geografi meliputi objek bumi, aspek-aspek fisik, biologis dan sosial ekonomi. Sejarah geografi terbagi menjadi 5 periode perkembangan yaitu geografi klasik, ab
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran mengenai sumber daya alam di Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai jenis-jenis sumber daya alam seperti kehutanan, pertambangan, kelautan, dan pariwisata serta persebarannya di Indonesia. Prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan seperti pemanfaatan sumber daya alam sesuai prinsip keberlanjutan juga dijelaskan.
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotajopiwildani
Dokumen ini membahas struktur keruangan dan perkembangan desa serta kota, termasuk pola, bentuk, tipe, dan teori perkembangan desa dan kota. Juga dibahas interaksi dan fungsi desa dan kota."
Modul ini membahas tentang pengertian ketahanan pangan, bahan industri, dan energi baru dan terbarukan di Indonesia serta faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan nasional."
X geografi kd 3.4_dampak rotasi dan revolusi bumijopiwildani
Modul ini membahas tentang teori pembentukan planet bumi, perkembangan kehidupan di bumi, dan dampak rotasi serta revolusi bumi terhadap kehidupan. Modul ini terbagi menjadi 3 kegiatan pembelajaran yang mencakup uraian materi, contoh soal, latihan soal, dan evaluasi.
Xi geografi kd 3.3_analisis mengenai amdaljopiwildani
Modul ini membahas tentang klasifikasi sumber daya alam, sebaran dan pengelolaan sumber daya alam di Indonesia, serta analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) dalam pembangunan berkelanjutan. Modul ini memberikan penjelasan tentang konsep AMDAL, fungsi, manfaat, dan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.
Xii geografi kd 3.2_struktur, pola keruangan kotajopiwildani
Modul ini membahas tentang struktur dan pola keruangan desa dan kota, serta interaksi antara desa dan kota dalam pemerataan pembangunan. Modul ini terbagi menjadi 3 kegiatan pembelajaran yang mencakup struktur desa, struktur kota, dan upaya pemerataan pembangunan antara desa dan kota.
Xii geografi kd 3.2_struktur dan pola keruangan desajopiwildani
Modul ini membahas tentang struktur dan pola keruangan desa. Desa memiliki ciri-ciri seperti perbandingan lahan dan penduduk yang luas, mata pencaharian penduduknya didominasi pertanian, hubungan kekerabatan masih erat, serta tradisi yang berlaku masih kuat. Desa memiliki berbagai potensi seperti sumber daya alam, manusia, kelembagaan, serta prasarana dan sarana. Desa diklasifikasikan menj
A workshop hosted by the South African Journal of Science aimed at postgraduate students and early career researchers with little or no experience in writing and publishing journal articles.
LAND USE LAND COVER AND NDVI OF MIRZAPUR DISTRICT, UPRAHUL
This Dissertation explores the particular circumstances of Mirzapur, a region located in the
core of India. Mirzapur, with its varied terrains and abundant biodiversity, offers an optimal
environment for investigating the changes in vegetation cover dynamics. Our study utilizes
advanced technologies such as GIS (Geographic Information Systems) and Remote sensing to
analyze the transformations that have taken place over the course of a decade.
The complex relationship between human activities and the environment has been the focus
of extensive research and worry. As the global community grapples with swift urbanization,
population expansion, and economic progress, the effects on natural ecosystems are becoming
more evident. A crucial element of this impact is the alteration of vegetation cover, which plays a
significant role in maintaining the ecological equilibrium of our planet.Land serves as the foundation for all human activities and provides the necessary materials for
these activities. As the most crucial natural resource, its utilization by humans results in different
'Land uses,' which are determined by both human activities and the physical characteristics of the
land.
The utilization of land is impacted by human needs and environmental factors. In countries
like India, rapid population growth and the emphasis on extensive resource exploitation can lead
to significant land degradation, adversely affecting the region's land cover.
Therefore, human intervention has significantly influenced land use patterns over many
centuries, evolving its structure over time and space. In the present era, these changes have
accelerated due to factors such as agriculture and urbanization. Information regarding land use and
cover is essential for various planning and management tasks related to the Earth's surface,
providing crucial environmental data for scientific, resource management, policy purposes, and
diverse human activities.
Accurate understanding of land use and cover is imperative for the development planning
of any area. Consequently, a wide range of professionals, including earth system scientists, land
and water managers, and urban planners, are interested in obtaining data on land use and cover
changes, conversion trends, and other related patterns. The spatial dimensions of land use and
cover support policymakers and scientists in making well-informed decisions, as alterations in
these patterns indicate shifts in economic and social conditions. Monitoring such changes with the
help of Advanced technologies like Remote Sensing and Geographic Information Systems is
crucial for coordinated efforts across different administrative levels. Advanced technologies like
Remote Sensing and Geographic Information Systems
9
Changes in vegetation cover refer to variations in the distribution, composition, and overall
structure of plant communities across different temporal and spatial scales. These changes can
occur natural.
Walmart Business+ and Spark Good for Nonprofits.pdfTechSoup
"Learn about all the ways Walmart supports nonprofit organizations.
You will hear from Liz Willett, the Head of Nonprofits, and hear about what Walmart is doing to help nonprofits, including Walmart Business and Spark Good. Walmart Business+ is a new offer for nonprofits that offers discounts and also streamlines nonprofits order and expense tracking, saving time and money.
The webinar may also give some examples on how nonprofits can best leverage Walmart Business+.
The event will cover the following::
Walmart Business + (https://business.walmart.com/plus) is a new shopping experience for nonprofits, schools, and local business customers that connects an exclusive online shopping experience to stores. Benefits include free delivery and shipping, a 'Spend Analytics” feature, special discounts, deals and tax-exempt shopping.
Special TechSoup offer for a free 180 days membership, and up to $150 in discounts on eligible orders.
Spark Good (walmart.com/sparkgood) is a charitable platform that enables nonprofits to receive donations directly from customers and associates.
Answers about how you can do more with Walmart!"
This presentation includes basic of PCOS their pathology and treatment and also Ayurveda correlation of PCOS and Ayurvedic line of treatment mentioned in classics.
This document provides an overview of wound healing, its functions, stages, mechanisms, factors affecting it, and complications.
A wound is a break in the integrity of the skin or tissues, which may be associated with disruption of the structure and function.
Healing is the body’s response to injury in an attempt to restore normal structure and functions.
Healing can occur in two ways: Regeneration and Repair
There are 4 phases of wound healing: hemostasis, inflammation, proliferation, and remodeling. This document also describes the mechanism of wound healing. Factors that affect healing include infection, uncontrolled diabetes, poor nutrition, age, anemia, the presence of foreign bodies, etc.
Complications of wound healing like infection, hyperpigmentation of scar, contractures, and keloid formation.
Beyond Degrees - Empowering the Workforce in the Context of Skills-First.pptxEduSkills OECD
Iván Bornacelly, Policy Analyst at the OECD Centre for Skills, OECD, presents at the webinar 'Tackling job market gaps with a skills-first approach' on 12 June 2024
How to Manage Your Lost Opportunities in Odoo 17 CRMCeline George
Odoo 17 CRM allows us to track why we lose sales opportunities with "Lost Reasons." This helps analyze our sales process and identify areas for improvement. Here's how to configure lost reasons in Odoo 17 CRM
Strategies for Effective Upskilling is a presentation by Chinwendu Peace in a Your Skill Boost Masterclass organisation by the Excellence Foundation for South Sudan on 08th and 09th June 2024 from 1 PM to 3 PM on each day.
Reimagining Your Library Space: How to Increase the Vibes in Your Library No ...Diana Rendina
Librarians are leading the way in creating future-ready citizens – now we need to update our spaces to match. In this session, attendees will get inspiration for transforming their library spaces. You’ll learn how to survey students and patrons, create a focus group, and use design thinking to brainstorm ideas for your space. We’ll discuss budget friendly ways to change your space as well as how to find funding. No matter where you’re at, you’ll find ideas for reimagining your space in this session.
Digital Artefact 1 - Tiny Home Environmental Design
Xi geografi kd 3.5_final pengolahan dan analisis kependudukan
1. Modul Geografi Kelas XI KD. 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDASdan DIKMEN i
2. Modul Geografi Kelas XI KD. 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDASdan DIKMEN i
DINAMIKA KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
GEOGRAFI XI
PENYUSUN
CIPTASUHUDWIGUNA,S.Pd, M.Pd
SMAN SITURAJA
3. Modul Geografi Kelas XI KD. 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDASdan DIKMEN ii
DAFTAR ISI
PENYUSUN....................................................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................................ii
GLOSARIUM...............................................................................................................................................................iv
PETA KONSEP............................................................................................................................................................v
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................................1
A. Identitas Modul..............................................................................................................1
B. Kompetensi Dasar..........................................................................................................1
C. Deskripsi Singkat Materi ...............................................................................................1
D. Petunjuk Penggunaan Modul.........................................................................................1
E. Materi Pembelajaran......................................................................................................2
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1........................................................................................................................3
DINAMIKA KEPENDUDUKAN.........................................................................................................................3
A. Tujuan Pembelajaran .....................................................................................................3
B. Uraian Materi.................................................................................................................3
C. Rangkuman....................................................................................................................9
D. Penugasan Mandiri ......................................................................................................10
E. Latihan Soal.................................................................................................................11
F. Penilaian Diri...............................................................................................................14
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2.....................................................................................................................15
KUALITAS PENDUDUK DAN PEMBANGUNAN..................................................................................15
A. Tujuan Pembelajaran ...................................................................................................15
B. Uraian Materi...............................................................................................................15
C. Rangkuman..................................................................................................................26
D. Penugasan Mandiri ......................................................................................................27
E. Latihan Soal.................................................................................................................28
F. Penilaian Diri...............................................................................................................31
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3.....................................................................................................................32
PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA KEPENDUDUKAN.............................................................32
A. Tujuan Pembelajaran ...................................................................................................32
B. Uraian Materi...............................................................................................................32
C. Rangkuman..................................................................................................................39
D. Penugasan Mandiri ......................................................................................................40
E. Latihan Soal.................................................................................................................40
F. Penilaian Diri...............................................................................................................46
EVALUASI.................................................................................................................................................................47
4. Modul Geografi Kelas XI KD. 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDASdan DIKMEN iii
KUNCI JAWABAN.................................................................................................................................................51
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................................52
5. Modul Geografi Kelas XI KD. 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDASdan DIKMEN iv
GLOSARIUM
Angkaharapanhidup
Kemampuan rata-rata lama usia hidup pada sejumlah
penduduk
BonusDemografi
Suatu kondisi dengan jumlah usia produktif yang
sangat besar dibandingkan dengan usia non produktif.
Demografi Hal yang berhubungan dengan kependudukan
Diversitaspekerjaan Keanekaragaman lapangan pekerjaan
Kepadatanpenduduk Perbandingan jumlah penduduk dengan luas wilayah
Kualitatif Yang berhubungan dengan kualitas atau mutu
Kuantitatif Yang berhubungan dengan jumlah
Masalahkependudukan
permasalah demografi yang berhubungan dengan
perubahan kelahiran, kematian, dan perpindahan
penduduk antar wilayah.
Pendapatanperkapita Rata-rata pendapatan yang diperoleh oleh setiap orang
Pertumbuhanpenduduk
cepat
Pertambahan penduduk yang diakibatkan oleh jumlah
kelahiran atau migrasi masuk yang tinggi dibandingkan
jumlah kematian atau migrasi keluar.
Tantanganglobalisasi Tantangan yang bersifat mendunia
6. Modul Geografi Kelas XI KD. 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDASdan DIKMEN v
PETA KONSEP
7. Modul Geografi Kelas XI KD. 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDASdan DIKMEN 1
A. Identitas Modul
PENDAHULUAN
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas XI
Alokasi Waktu :12 JP
Judul Modul :Dinamika Kependudukan di Indonesia
B. Kompetensi Dasar
3.5menganalisis dinamikakependudukan di Indonesia untukperencanaan pembangunan
4.5menyajikan data kependudukandalam bentuk peta, tabel, grafik,dan/atau gambar
C. Deskripsi Singkat Materi
Pada modul pembelajaran geografi kelas XIkali ini, kita akan mempelajari tentang
Dinamika Kependudukan di Indonesia, yang meliputi;
1. Faktor dinamika dan proyeksi kependudukan,
2. Mobilitas penduduk dan tenaga kerja,
3. Kualitas penduduk dan Indeks Pembangunan Manusia,
4. Bonus demografi dan dampaknya terhadap pembangunan,
5. Permasalahan yang diakibatkan dinamika kependudukan
6. Sumberdata kependudukan
7. Pengolahan dan analisis data kependudukan.
Memahami materi ini pada pembelajaran ini menjadi penting karena akan membuka
wawasan kita dalam menyikapi masalah kependudukan dalam hai ini kaitannya dengan
pembangunan nasional. Karena data kependudukan menjadi salah satu data untuk
kepentingan penguatan kualitas perencanaan pembangunan.
D. Petunjuk Penggunaan Modul
Agar menguasai 7 (tujuh) materi pada modul ini, kaliandiharapkan mengikuti petunjuk
belajar pada modul dengan baik,yaitu dengan memahami isi bahan belajar dengan baik
membaca isi modul dengan teliti dan menjawab evaluasi pada akhir modul, diantaranya
sebagai berikut;
1. Berdo’alah sejenak sesuai agama dan keyakinan sebelum memulai pelajaran
2. Baca dan pahami deskripsi isi dari setiap bahan belajar, agar anda dapat mengetahui
apa yang harus dipelajari dari isi bahan belajar.
3. Baca dan pahami secara mendalam tujuan yang harus dicapai setelah melakukan
pembelajaran.
4. Bacalah uraian materi secara seksama. Tandai dan catat materi yang belum/kurang
anda pahami.
5. Diskusikan materi-materi yang belum dipahami dengan teman, guru
6. Kerjakan soal latihan dengan jujur, untuk mengukur pemaham belajar.
8. Modul Geografi Kelas XI KD. 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDASdan DIKMEN 2
Untuk lebih jelas dalam memahami panduan belajar pada modul ini, perhatikan
gambaralur belajar berikut!
E. Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi 3kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian
materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi, mengenai Faktor dinamika
penduduk, Sumber data kependudukan, Mobilitas penduduk, Kualitas penduduk dan
Indeks Pembangunan Manusia, Bonus demografi dan dampaknya terhadap
pembangunan, Permasalahan yang diakibatkan dinamika kependudukan serta
pengolahan dan analisis data kependudukan. Materi-materi tersebut dibagi kedalam
kegiatan pembelajaran sebagai berikut;
Pertama :Dinamika Kependudukan
Kedua :Kualitas Penduduk dan Indeks Pembangunan Manusia
Ketiga : Pengolahan, dan analisis data dan dampak dinamika penduduk
9. Modul Geografi Kelas XI KD. 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDASdan DIKMEN 3
10. Modul Geografi Kelas XI KD. 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDASdan DIKMEN 4
Rumus:
CBR =
dimana:
B = jumlah kelahiran pada suatu tahun tertentu.
P = jumlah penduduk pada pertengahan tahun.
k = 1000
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA KEPENDUDUKAN
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul kegiatan pembelajaran 3kalian dapat menerapkan
Pengolahan dan Analisis data kependudukan.
B. UraianMateri
Pada pembelajaran ke 3 ini akan dibahas mengenai pengolahan dan analisis data
kependudukan. Pada pembelajaran sebelumnya telah bahas mengenai sumber data
kependudukan. Data-data tersebut tidak langsung dapat ditafsirkan tetai harus diolah
melalui perhitungan dengan rumus tertentu yang kemudian dianalisis untuk diambil
sebuah kesimpulan tentang gejala demografi yang terjadi. Secara sederhana pengolahan
dan analisis data kependudukan tersebut adalah sebagai berikut:
1. MenghitungAngkaKelahiranDan Kematian
a. MenghitungAngkaKelahiranKasar(CrudeBirth Rate)
Menunjukkan jumlah kelahiran per 1000 penduduk dalam suatu periode
tertentu - biasanya satu tahun.Angka ini diperoleh dengan membagi jumlah ke-
lahiran yang terjadi dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun.
Untuk mengkategorikan tinggi rendahnya tingkat kelahiran suatu wilayah
dapat menggunakan Penggolongan angka kelahiran kasar (CBR) sebagai berikut:
1) Angka kelahiran rendah apabila kurang dari 30 per 1000 penduduk.
2) Angka kelahiran sedang, apabila antara 30 – 40 per 1000penduduk.
3) Angka kelahiran tinggi, apabila lebih dari 40 per 1000penduduk.
b. AngkaFertilitasUmum (General Fertility Rate)
Angka ini menunjukkan jumlah kelahiran per 1000 perempuan dalam usia
reproduksi (15—44 atau 15—49 tahun) dalam suatu periode tertentu. Untuk
menghitung Angka kelahiran ini diperlukan data tentang jumlah penduduk
wanita pada usia reproduksi.
11. Modul Geografi Kelas XI KD. 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDASdan DIKMEN 5
Rumus:
dimana:
x = umur wanita (dalam kelompok 5 tahunan = 15-19; 20-24; 25-29; 30-34;
35-39; 40-44; 45-49).
Bx = jumlah kelahiran dari wanita pada kelompok umur x.
Pfx = jumlah wanita pada kelompok umur x.
c. AngkaKelahiranMenurutUmur( AgeSpecificFertility Rate)
Angka ini menunjukkan banyaknya kelahiran me-nurut umur dari wanita yang
berada dalam kelompok umur 15 sd 49 tahun. Ukuran ini lebih baik daripada
kedua ukuran diatas, karena pengaruh daripada vari-asi kelompok umur dapat
dihilangkan.
d. MenghitungAngkaKematianKasar (CrudeBirth Rate)
Menunjukkan jumlah kematian per 1000 penduduk dalam periode tertentu.
Rumus CDR:
Untuk mengkategorikan tinggi rendahnya tingkat kematian suatu wilayah
dapat menggunakan Penggolongan angka kelahiran kasar adalah sebagai berikut.
angka kematian rendah apabila kurang dari 10 per 1000 penduduk
angka kematian sedang, apabila antara 10 – 20 per 1000penduduk
angka kematian tinggi, apabila lebih dari 20 per 1000 penduduk
Rumus:
GFR =
dimana:
B = jumlah kelahiran
Pf (15-44 atau 15-49) = jumlah wanita umur 15—44 atau 15—49 tahun.
k = 1000
12. Modul Geografi Kelas XI KD. 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDASdan DIKMEN 6
Rumus ASDR =
D (0−14)
𝑥 𝑘
Pt =Po + (L – M)
e. AngkaKematianMenurutUmur (AgeSpecificDeath Rate)
Angka ini menunjukkan hasil yang lebih teliti dibandingkan dengan angka
kematian kasar karena angka ini menyatakan banyaknya kematian pada
kelompok umur tertentu per 1000 penduduk dalam kelompok umur yang sama.
Keterangan:
D (0-14) : Jumlah penduduk yang meninggal di usia 0 -14tahun
P (0-14) : Jumlah penduduk yang berusia 0-14 tahun
K 1000
2. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu:
a. Faktoralami,yaitukelahiran(natalitas)yangbersifatmenambahpenduduk dan
kematian(mortalitas) yang bersifatmengurangijumlahpenduduk.
b. Faktornonalami,yaitumigrasimasuk(imigrasi) yang bersifat menambah
jumlah pendudukdankeluar(emigrasi) yang bersifat mengurangi
jumlahpenduduk.
Kriteria pengukuran tingkat pertumbuhan penduduk adalah :
a. pertumbuhan penduduk rendah: < 1%
b. pertumbuhan penduduk sedang: 1 – 2%
c. pertumbuhan penduduk tinggi: > 2%
Pertumbuhan penduduk dapat dibedakan menjadi pertumbuhan penduduk
alami, pertumbuhan penduduk total, pertumbuhan penduduk geometri dan
pertumbuhan penduduk eksponensial.
Pertumbuhan penduduk alami, yaitu selisih jumlah kelahiran dengan jumlah
kematian.
Rumus :
Keterangan:
Pt : jumlah penduduk tahun akhir perhitungan
Po : jumlah penduduk tahun awal perhitungan
L :jumlahkelahiran
M :jumlahkematian
Pertumbuhan penduduk total, yaitu selisih jumlah kelahiran dengan jumlah
kematian ditambah selisih jumlah imigrasi dengan jumlah emigrasi.
Rumus :
13. Modul Geografi Kelas XI KD. 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDASdan DIKMEN 7
Pt = Po (1 + r)t
Pt = Po . ert
Keterangan :
Pt : jumlah penduduk tahun akhir perhitungan
Po : jumlah penduduk tahun awal perhitungan
L : jumlah kelahiran
M : jumlah kematian
I : jumlah imigrasi
E : jumlahemigrasi
Jumlah penduduk geometri
Rumus :
Keterangan :
Pt : jumlah penduduk akhirtahun
Po : jumlah penduduk awaltahun
1 : bilangan konstanta
r : rata-rata tingkat pertumbuhan pertahun
t : lama waktuperhitungan
Pertumbuhan penduduk eksponensial
Rumus :
Keterangan:
Pt : jumlah penduduk akhirtahun
Po : jumlah penduduk awaltahun
e : angka eksponensial, besarnya 2,718282
r : rata-rata tingkat pertumbuhan penduduk
t : lama waktuperhitungan
3. Proyeksi Penduduk
Proyeksi penduduk adalah perkiraan jumlah penduduk di masa yang akan
datang. Proyeksi penduduk sangat dibutuhkan untuk menyusun perencanaan
pembangunan, di antaranya adalah untuk perencanaan sarana dan prasarana
pendidikan, kesehatan, pemukiman, danperhubungan.
Rumus:
Keterangan:
Pn : jumlah penduduk pada tahun ke-n
Po : jumlah penduduk awal
r : persentase tingkat pertumbuhanpenduduk
Pt = Po + (L – M) + (I – E)
14. Modul Geografi Kelas XI KD. 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDASdan DIKMEN 8
70
𝐷𝑇 =
𝑟
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 (𝑗𝑖𝑤𝑎)
𝐾𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝐹𝑖𝑠𝑖𝑜𝑙𝑜𝑔𝑖𝑠 =
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑖𝑎𝑛 (𝑘𝑚3)
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑃𝑒𝑡𝑎𝑛𝑖 (𝐽𝑖𝑤𝑎)
𝐾𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝐴𝑔𝑟𝑎𝑟𝑖𝑠 =
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑖𝑎𝑛 (𝑘𝑚2)
n : jangkawaktu
Selain dapat menentukan berapa jumlah penduduk di tahun yang akan
datang,proyeksi penduduk juga dapat menghitung waktu dimana jumlah
penduduk akan dua kali lipat.
Rumus :
Keterangan:
DT : doubletime
r : angka pertumbuhanpenduduk
4. Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk adalah banyaknya penduduk per satuan unit wilayah.
Berikut adalah beberapa teori dalam menghitung angka kepadatan penduduk.
a. Kepadatan Penduduk Aritmatik
Kepadatan penduduk aritmatik (kasar) adalah perbandingan antara jumlah
penduduk dengan luas wilayah.
Rumus:
b. Kepadatan Penduduk Fisiologis
Kepadatan penduduk fisiologis adalah perbandingan antara jumlah penduduk
dengan luas lahan pertanian.
Rumus:
c. Kepadatan Penduduk Agraris
Kepadatan penduduk agraris adalah perbandingan antara jumlah penduduk
petani dengan luas lahan pertanian.
Rumus:
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 (𝑗𝑖𝑤𝑎)
𝐾𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝐴𝑟𝑖𝑡𝑚𝑎𝑡𝑖𝑘 =
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑊𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ (𝐾𝑚2)
15. Modul Geografi Kelas XI KD. 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDASdan DIKMEN 9
𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝐾𝑒𝑡𝑒𝑟𝑔𝑎𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑢𝑠𝑖𝑎 𝑛𝑜𝑛𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑢𝑠𝑖𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓
𝑥 100
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝐿𝑎𝑘𝑖 − 𝑙𝑎𝑘𝑖
𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝐽𝑒𝑛𝑖𝑠 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑚𝑖𝑛 =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛
𝑥 100
5. Komposisi Penduduk
Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria
tertentu atau karakteristik yang sama, seperti umur, jenis kelamin, pendidikan,
matapencarian, tempat tinggal, agama, dan status perkawinan.
a. Komposisi Penduduk Menurut Struktur Umur
Struktur umur penduduk dipengaruhi oleh faktor kelahiran dan kematian.
Struktur umur muda apabila kelompok usiamuda (<15tahun) adalah≥35%,
sedangkan struktur umur tua apabila kelompok umur muda (<15tahun)
adalah <15%. Jikapenduduk usia muda lebih banyakdari usia tua, maka suatu
negara membutuhkan lapangan kerja yang banyak. Bagi perencanaan
pembangunan, komposisi menurut umur dapat digunakan untuk mengetahui
kelompok usia nonproduktif (0–14tahundan>65tahun ), kelompok usia
produktif (15 – 64tahun), proporsi wanita usia subur, dan rasio
ketergantungan/bebantanggungan.
Rasio ketergantungan atau dependency ratio adalah perbandingan jumlah
penduduk nonproduktif dan produktif. Rasio ketergantungan menunjukkan
kondisi ekonomi suatu negara, tergolong negara maju atau berkembang.
Semakin kecil angka ketergantungan suatu negara, maka negara tersebut akan
semakin baik.
Rumus:
Keterangan:
Nonproduktif : usia 0 – 14 tahun dan > 65 tahun
Produktif : usia 15 – 64tahun
b. KomposisiPenduduk Menurut Jenis Kelamin (sex ratio)
Komposisi ini dapat digunakan untuk mengetahui sex ratio atau nisbah
jenis kelamin. Artinya, perbandingan jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah
penduduk perempuan.
Rumus:
c. Komposisi Penduduk Menurut Pendidikan
Komposisi penduduk menurut pendidikan dapat dilihat dari angkat melek
huruf, kepandaian dalam membaca,menulis serta jenjang pendidikan yang
ditamatkan.
d. Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencarian
16. Modul Geografi Kelas XI KD. 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDASdan DIKMEN 10
Penduduk di negara maju sebagian besar bermatapencarian di bidang
industri dan jasa, sedangkan di negara berkembang penduduknya banyak bekerja di
bidang pertanian dan industri. Komposisi penduduk menurut mata pencarian
digunakan untuk menentukan jenis keterampilan yang dibutuhkan penduduk.
e. Komposisi Penduduk Menurut Status Perkawinan
Berdasarkan status perkawinan (marital), penduduk dibedakan status
kelompok belum kawin, kawin, cerai, duda, atau janda.
f. Komposisi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin
Komposisi ini dapat digunakan untuk menggambarkan piramida penduduk.
Piramida penduduk merupakan grafik komposisi penduduk menurut umur dan
jenis kelamin.
6. Piramida Penduduk
Piramida penduduk merupakan grafik komposisi penduduk menurut umur
dan jenis kelamin. Dengan adanya piramida penduduk, kita dapat mengetahui
perbandingan antara jumlah laki-laki dan perempuan serta jumlah tenaga kerja
dan struktur penduduk suatu negara. Piramida penduduk memiliki tiga bentuk,
yaitu :
Sumber : https://materi.co.id/piramida-penduduk/
Gambar. Piramida Penduduk
a. Piramida Ekspansif (muda), jika sebagian besar penduduk berada dalam
kelompok umur muda, ada pada negara yang memiliki angka kelahiran dan
kematian tinggi, pertumbuhan penduduk cepat, rasio ketergantungan
besar, dan butuh lapangan kerja luas. Contoh : Indonesia, Thailand, Filipina
b. Piramida Konstruktif (tua), jika jumlah kelompok umur muda sedikit, ada
pada negara yang memiliki tingkat kelahiran rendah, pertumbuhan
penduduk lambat, rasio ketergantungan kecil. Contoh : Jepang, Swedia, dan
Amerika Serikat
c. Stasioner, jika banyaknya penduduk dalam tiap kelompok umur hampir
sama, kecuali pada kelompok umur tertentu, terdapat pada negara yang
memiliki tingkat kelahiran dan kematian rendah atau seimbang,
pertumbuhan penduduk stabil, rasio ketergantungan hampir nol. Contoh :
Belanda, Jerman dan Perancis.
17. Modul Geografi Kelas XI KD. 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDASdan DIKMEN 11
Piramida penduduk dapat digunakan untuk mengetahui komposisi penduduk
menurut umur dan jenis kelamin, jumlah penduduk, rasio ketergantungan, usia
nonproduktif dan produktif, sex ratio, model pertumbuhan penduduk, struktur
penduduk, meramalkan jumlah penduduk di masa yang akan datang dan
menganalisis program KB dan tenaga kerja di suatu wilayah.
C. Rangkuman
1. Menghitung angka kelahiran dan kematian, Menghitung Angka Kelahiran Kasar
(Crude Birth Rate), Menunjukkan jumlah kelahiran per 1000 penduduk dalam suatu
periode tertentu - biasanya satu tahun.Angka ini diperoleh dengan membagi jumlah
kelahiran yang terjadi dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun.Angka
Fertilitas Umum (General Fertility Rate), Angka ini menunjukkan jumlah kelahiran
per 1000 perempuan dalam usia reproduksi (15—44 atau 15—49 tahun) dalam
suatu periode tertentu.Untuk menghitung Angka kelahiran ini diperlukan data
tentang jumlah penduduk wanita pada usia reproduksi. Angka Kelahiran Menurut
Umur ( Age Specific Fertility Rate), Angka ini menunjukkan banyaknya kelahiran me-
nurut umur dari wanita yang berada dalam kelompok umur 15 sd 49 tahun. Angka
Kematian Menurut Umur (Age Specific Death Rate), Angka ini menunjukkan hasil
yang lebih teliti dibandingkan dengan angka kematian kasar karena angka ini
menyatakan banyaknya kematian pada kelompok umur tertentu per 1000 penduduk
dalam kelompok umur yang sama.
2. Pertumbuhan penduduk, Faktor alami, yaitu kelahiran (natalitas) yang bersifat menambah
penduduk dan kematian (mortalitas) yang bersifat mengurangi jumlah penduduk. Faktor
nonalami, yaitu migrasi masuk (imigrasi) yang bersifat menambah jumlah penduduk
dan keluar (emigrasi) yang bersifat mengurangi jumlahpenduduk. Meliputi
Pertumbuhan penduduk alami, yaitu selisih jumlah kelahiran dengan jumlah kematian,
Pertumbuhan penduduk total,yaitu selisih jumlah kelahiran dengan jumlah kematian
ditambah selisih jumlah imigrasi dengan jumlah emigrasi, Jumlah penduduk geometrid
dan Pertumbuhan penduduk eksponensial
3. Proyeksi penduduk adalah perkiraan jumlah penduduk di masa yang akan datang.
Proyeksi penduduk sangat dibutuhkan untuk menyusun perencanaan pembangunan, di
antaranya adalah untuk perencanaan sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan,
pemukiman, danperhubungan.
4. Kepadatan penduduk adalah banyaknya penduduk per satuan unit wilayah. Berikut
adalah beberapa teori dalam menghitung angka kepadatan penduduk. Kepadatan
Penduduk Aritmatik adalah perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas
wilayah. Kepadatan Penduduk Agraris adalah perbandingan antara jumlah penduduk
petani dengan luas lahan pertanian.Kepadatan Penduduk Fisiologis adalah
perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas lahan pertanian.
5. Komposisi penduduk adalah pengelompokKan penduduk berdasarkan kriteria
tertentu atau karakteristik yang sama, seperti umur, jenis kelamin, pendidikan,
matapencarian, tempat tinggal, agama, dan status perkawinan.
6. Piramida penduduk merupakan grafik komposisi penduduk menurut umur dan jenis
kelamin. Dengan adanya piramida penduduk, kita dapat mengetahui perbandingan
antara jumlah laki-laki dan perempuan serta jumlah tenaga kerja dan struktur
penduduk suatu negara. Piramida penduduk memiliki tiga bentuk yaitu Piramida
Ekspansif (muda), Piramida Konstruktif (tua), dan Stasioner.
18. Modul Geografi Kelas XI KD. 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDASdan DIKMEN 12
Setelah mempelajari materi, silahkan kalian kerjakan tugas berikut secara mandiri untuk
lebih memantapkan pemahaman terhadap materi yang telah dipelajari.
Untuk mengukur pemahaman kalian terhadap pembelajaran 3 ini, silahkan kerjakan soal
dibawah ini dengan jujur, kemudian cocokan dengan kunci jawaban. Ingat jangan dulu
melihat kunci jawaban!
D. PenugasanMandiri
Berdasarkan Monografi Kecamatan Situraja pada tahun 2019, diperoleh data
komposisi pendidikan penduduk sebagai berikut: belum sekolah 12.838 jiwa, Sekolah
Dasar/Sederajat 10007 jiwa, SMP/ Sederajat 9897 jiwa, SMA/ Sederajat 8256 jiwa,
Perguruan Tinggi 4489 jiwa, sehingga jumlah total penduduk 45.487 Jiwa, Dari data
tersebut buatlah tabel komposisi penduduk Kecamatan Situraja Tahun 2019 pada kolom
kosong yang telah disediakan di bawah. Tabel minimal memuat informasi; jenjang
pendidikan, jumlah, jumlah total, dan persentase % tiap jenjang (dihitung dari jumlah
tiap jenjang dibagi jumlah total penduduk).
E. Latihan Soal
1. Berdasarkan data monografi desa, pada tahun 2019 di Desa Sukatani, terjadi kelahiran
sebanyak 93 bayi. Jumlah penduduk di Desa Sukatani pada tahun yang sama adalah
5.216 jiwa.Angka kelahiran kasar Desa Sukatani tahun 2019 adalah ….
A. 15
B. 16
C. 17
D. 18
E. 19
2. Berdasarkan data monografi desa, pada tahun 2019 di Desa Sukatani, wanita berumur
15-49 tahun pertengahan tahun 2019 sebanyak 2.670 jiwa. Terjadi kelahiran sebanyak
93 bayi. Jumlah penduduk di Desa Sukatani pada tahun yang sama adalah 5.216 jiwa.
Angka fertilitas umum Desa Sukatani tahun 2019 adalah ….
19. Modul Geografi Kelas XI KD. 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDASdan DIKMEN 13
A. 34
B. 35
C. 36
D. 37
E. 38
3. Berdasarkan data monografi desa, pada tahun 2019 di Desa Sukatani, wanita berumur
45-49 tahun pertengahan tahun 2019 sebanyak 659 jiwa. Terjadi kelahiran sebanyak
11 bayi, pada kelompok wanita usia tersebut. Jumlah penduduk di Desa Sukatani pada
tahun yang sama adalah 5.216 jiwa. Angka kelahiran menurut umur Desa Sukatani
tahun 2019 adalah ….
A. 15
B. 16
C. 17
D. 18
E. 19
4. Berdasarkan data monografi desa, pada tahun 2019 di Desa Sukatani, terjadi kematian
sebanyak 87 orang. Jumlah penduduk di Desa Sukatani pada tahun yang sama adalah
5.216 jiwa.Angka kematian kasar Desa Sukatani tahun 2019 adalah ….
A. 16
B. 17
C. 18
D. 19
E. 20
5. Berdasarkan data monografi desa, pada tahun 2019 di Desa Sukatani, jumlah
penduduk pada usia 0 – 14 tahun sebanyak 1895 jiwa. Terjadi kematian sebanyak 14
jiwa, pada kelompok usia tersebut. Jumlah penduduk di Desa Sukatani pada tahun yang
sama adalah 5.216 jiwa. Angka kematian menurut umur Desa Sukatani tahun 2019
adalah ….
A. 5
B. 6
C. 7
D. 8
E. 9
6. Pada tahun 2018, jumlah penduduk Desa Sukatani adalah 5088 jiwa. Tingkat
pertumbuhan penduduk 2% per tahun. Proyeksi pendudukDesa Sukatani pada
pertengahan tahun 2020 adalah ….
A. 5254
B. 5264
C. 5274
D. 5284
E. 5294
7. Pada tahun 2000 penduduk Indonesia berjumlah 210 juta jiwa dengan tingkat
pertumbuhan penduduk 2 % per tahun. Apabila diasumsikan pertumbuhan
penduduk tetap setiap tahun, maka tahun berapa jumlah penduduk menjadi
berlipatganda?
A. 2033.
20. Modul Geografi Kelas XI KD. 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDASdan DIKMEN 14
Setelah mengerjakan soal, coba cocokan jawaban dengan kuncinya. Apakah hasilnya
kategori Baik?(lihat pedoman pengskoran hal. 2). Jika belum silahkan pelajari lagi materi
pembelajaran nya, pahami dan kerjakan kembali. Setelah itu isi rubrik penilain diri.
B. 2034.
C. 2035.
D. 2036.
E. 2037.
8. Dari 20 juta jiwa penduduk wilayah X, 10 juta jiwa merupakan petani, 3 juta jiwa
pegawai, dan sisanya buruh dan pengangguran. Luas wilayah X adalah 500.000
km², 100.000 km² merupakan lahan berupa sawah, 100.000 km² tegalan, dan
sisanya adalah jalan, selokan, dan pemukiman. Berdasarkan data tersebut,
kepadatan penduduk wilayah X secara aritmatik, agraris, dan fisiologis adalah ….
A. 39 jiwa/km2
B. 40 jiwa/km2
C. 41 jiwa/km2
D. 42 jiwa/km2
E. 43 jiwa/km2
9. Suatu negara memiliki penduduk sebanyak 20.000.000 jiwa. Jika penduduk yang
berusia 0 – 14 tahun adalah 10 jutajiwa, usia 15 – 64 tahun adalah 8 jutajiwa dan usia
>65tahunadalah2jutajiwa, maka rasioketergantungandinegaratersebut adalah ….
A. 140
B. 145
C. 150
D. 155
E. 160
10. Berdasarkan sensus penduduk DKI Jakarta tahun 2010, penduduk laki-laki
sebanyak 4.650.000 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 5 juta jiwa. Sex ratio
Jakata pada tahun tersebut adalah ….
A. 82
B. 83
C. 92
D. 93
E. 94
21. Modul Geografi Kelas XI KD. 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDASdan DIKMEN 15
Kunci Jawaban:
1. Jawaban D :
Diketahui
B = 93 jiwa
P =5.216 Jiwa
CBR = ….?
Jawab:
Latihan soal:
= 1000
=
93
5.2
16
1000
CBR = 17,83 = 18
Jadi, CBR Desa Sukatani tahun 2019 adalah 18 jiwa. Artinya tiap 1000 orang penduduk
di Desa Sukatani lahir 18 bayi. Apabila melihat kategori tingkat kelahiran maka tingkat
kelahiran bayi di Desa Sukatani pada tahun 2019 tergolong rendah.
2. Jawaban B:
Diketahui,
B = 93 jiwa
(15−4 ) = 2670 jiwa
GFR = ….?
Jawab:
=
( − )
=
GFR = 34,83 = 35 jiwa,
artinya setiap 1000 wanita berumur 15-49 tahun dalam satu tahun jumlah kelahiran
ada 35 bayi.
3. Jawaban C:
Diketahui,
Jumlah kelahiran pada wanita usia 45 sd 49 = 11 jiwa
Jumlah penduduk wanita berusia 45 sd 49 = 659 Jiwa
Ditanya,
berapa ASFR nya ?
22. Modul Geografi Kelas XI KD. 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDASdan DIKMEN 16
Jawab,
ASFR = 11/659 X 1000 = 16,69 = 17 jiwa
ASFR 17 , artinya setiap 1000 wanita umur 45-49 tahun dalam 1 tahun jumlah
kelahiran ada 17 bayi.
4. Jawaban B:
Diketahui,
Jumlah kematian = 87 jiwa
Jumlah penduduk= 5.216 Jiwa
Ditanya,
CBR Desa Sukatani tahun 2019 adalah?
Jawab:
⇒ CDR = (jumlah kematian × 1.000)/Population
⇒ CDR = (87 ×1.000)/5.216
⇒ CDR = 87.000/5.216
⇒ CDR = 16,68 = 17jiwa
Jadi, CDR Desa Sukatani tahun 2019 adalah 17 jiwa. Artinya tiap 1000 orang penduduk
di Desa Sukatani meninggal 17 orang. Apabila melihat kategori tingkat kematian maka
tingkat kematian di Desa Sukatani pada tahun 2019 tergolong tinggi.
5. Jawaban C:
Diketahui,
Jumlah kelahiran pada usia 0 sd 14 = 14 jiwa
Jumlahpenduduk berusia 0 sd 14 = 1895 Jiwa
Ditanya,
berapa ASDR nya ?
Jawab,
ASDR = (14/1895) X 1000 = 7,38 = 7 jiwa
ASDR 7 , artinya setiap 1000 penduduk umur 0-14 tahun dalam 1 tahun jumlah
kematian ada 7 orang.
6. Jawaban E:
Diketahui:
Jumlah penduduk 2017= 5088 jiwa
Pertumbuhan penduduk= 2%
n= 2020-2018
Ditanyakan:
Proyeksi penduduk tahun 2020?
Jawaban:
Pn = Po (1 +r)n
= 5088 x (1 + 2 %)2
= 5088 x 1,0404= 5293,55 = 5294 jiwa
Jadi proyeksi penduduk Desa Sukatani tahun 2020 adalah 5294 jiwa.
7. Jawaban C:
Jumlah penduduk menjadi berlipat ganda pada tahun 2000 + 35tahun = tahun
2035.
23. Modul Geografi Kelas XI KD. 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDASdan DIKMEN 17
8. Jawaban B:
Kepadatan penduduk aritmatik =
Jumlah penduduk (jiwa)
Luas wilayah (km2)
=
20.000.000 jiwa
500.000 km2
= 40 jiwa/km2
9. Jawaban C:
= 100
=
10 000 000 2 000 000
x 100
000 000
= 150
Artinya, setiap 100 penduduk usia produktif menanggung beban 150 penduduk
nonproduktif.
10. Jawaban D:
=
4 650 000
x 100
5 000 000
= 3
Artinya, setiap 100 penduduk perempuan terdapat 93 penduduk laki-laki. Apabila sex
ratio kurangdari 100, artinya nilai sex ratio rendah. Hal ini akan menyebabkan tingginya
angka poligami, angka kelahirantinggi dan rasio ketergantungantinggi.
24. Modul Geografi Kelas XI KD. 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDASdan DIKMEN 18
F. PenilaianDiri
Isilah rubrik penilai diri dengan jujur. Silahkan menjutkan ke pembelajaran
berikutnya.
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya telah memahami tujuan pembelajaran
2 Saya telah membaca materi pelajaran
3 Saya telah memahami materi pelajaran
4
Saya telah mengerjakan soal soal evaluasi
dengan jujur
5
Saya dapat menyajikan data kependudukandalam
bentuk peta, tabel, grafik,dan/atau gambar
6
Saya siap melanjutkan ke pembelajaran
berikutnya
25. Modul Geografi Kelas XI KD. 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDASdan DIKMEN 19
Bagian ini merupakan bagian akhir kegiatan pembelajaran materi Dinamika dan Masalah
Kependudukan, sehingga semua kegiatan pembelajaran diharapkan telah dipahami.
Selanjutnya silahkan kalian kerjakan soal-soal berikut dengan jujur sebagai evaluasi akhir
materi Dinamika dan Masalah Kependudukan, sebelum melanjutkan pada modul
berikutnya.
EVALUASI
1. Sensus penduduk yang dilakukan dengan mempertimbangkan catatan kependudukan
yang ada pada kantor catatan sipil adalah....
A. sensus defacto
B. sensus dejure
C. metode canvasing
D. perkiraan penduduk
E. observasi
2. Sensus defacto dilakukan dengan beberapa keuntungan antara lain kecuali....
A. data lengkap
B. duplikasi kecil
C. perhitungan akurat
D. perhitungan kematian cepat
E. biaya lebih murah
3. Faktor yang tidak dicatat dalam registrasi penduduk adalah....
A. kelahiran
B. kematian
C. pengangguran
D. migrasi
E. perceraian
4. Pengumpulan data kependudukan dengan menggunakan sampel-sampel yang dianggap
memiliki data keseluruhan disebut....
A. sensus
B. biodata
C. registrasi
D. survei
E. wawancara
5. Perubahan jumlah penduduk yang disebabkan oleh kelahiran dan kematian dan
migrasi disebut....
A. komponen penduduk
B. transisi demografi
C. dinamika penduduk
D. distribusi penduduk
E. aset penduduk
6. Pernyataan berikut termasuk prokelahiran, kecuali....
A. kawin usia muda
B. anak sebagai penerus keturunan
C. melaksanakan program KB
D. tingginya angka kematian bayi
E. anak menjadi tumpuan pada hari tua
26. Modul Geografi Kelas XI KD. 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDASdan DIKMEN 20
7. Ratio antara jumlah kelahiran selama satu tahun dan jumlah penduduk dalam
pertengahan tahun disebut.....
A. angka kelahiran kasar
B. angka migrasi masuk
C. angka kematian kasar
D. angka pertumbuhan alami
E. angkapertumbuhan penduduk total
8. Pelaksanaan transmigrasi di Indonesia menghadapi banyak hambatan, diantaranya:
1). Keterkaitan penduduk terhadap kaum kerabat dan kampung halaman
2). Beratnya beban pemerintah karena penduduk yang harus dipindahkan cukupbesar
Mengingat hambatan-hambatan tersebut maka jenis transmigrasi yang perlu
dikembangkan adalah....
A. transmigrasi bedol desa dan transmigrasi umum
B. transmigrasi bedol desa dan transmigrasi spontan
C. transmigrasi swakarya dan transmigrasi lokal
D. transmigrasi lokal dan transmigrasi spontan
E. transmigrasi lokal dan transmigrasi umum
9. Manfaat utama yang diperoleh dari sebuah susunan penduduk menurut umur adalah.....
A. mengetahui tingkat daya beli masyarakat
B. mengetahui besar kecilnyaangka ketergantungan
C. mengetahui penyebaran penduduk disuatu wilayahtertentu
D. mengetahui sejarah perkembangan penduduk di masa lalu
E. mengetahui tingkat pendidikan penduduk dari daerah tertentu
10. Jika diperhatikan piramida penduduk suatu daerah akan kita ketahui bahwa ada
komposisi penduduk yang tidak tercantum didalamnya, yaitu.....
A. daerah yang bersangkutan
B. umur
C. kelompok laki-laki
D. mata pencaharian
E. kelomppok wanita
11. Suatu negara dikatakan mempunyai penduduk ekspansif apabila.....
A. sebagian besar penduduk berada pada kelompok umur produktif
B. sebagian besar penduduk berada pada kelompok umur muda
C. sebagian besar penduduk berada pada kelompok umur tua
D. sebagian kecilpenduduk berada pada kelompok umur muda
E. penduduk kelompok umur muda seimbang dengan kelompok umur tua
12. Ukuran tingkat kelahiran yang paling tepat guna melihat jumlah bayi yang dilahirkan
dari kelompokwanita reproduktif adalah....
A. ASFR
B. CBR
C. TER
D. NTR
E. GFT
27. Modul Geografi Kelas XI KD. 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDASdan DIKMEN 21
13. Yang dimaksud dengan komuteradalah....
A. penduduk yang melakukan gerakan tidak permanen dengan tujuan menyerap
beberapa unsur di tempat tujuan
B. penduduk yang melakukan gerakan horizontal dari unit geografi ke unit geografi
lainnya
C. penduduk yang melakukan gerakan horizontal dari desa ke kota
D. penduduk yang melakukan gerakan horizontal tidak permanen yang bersifat pulang
pergi tanpa menginap
E. penduduk yang melakukan gerakan horizontal dari kota ke desa
14. Suatu kota mempunyai penduduk 0 – 14 tahun = 560.000 jiwa, 15 – 64 = 1.500.000
jiwa umur di atas 65 tahun 350.000 jiwa, maka defendencyrationya =.....
A. 70
B. 56,63
C. 60,67
D. 85,90
E. 80,50
15. Diketahui pria berjumlah 100.000.000, wanita berjumlah 110.000.000, maka sex
rationya....
A. 50,9
B. 60
C. 70,5
D. 70
E. 80,3
16. Penduduk di Kecamatan Situraja pada tahun 2018 adalah 23.500 jiwa,sedangkan
jumlah kelahiran adalah 470. Angka kelahiran di Kecamatan Situraja adalah….
A. 20
B. 21
C. 22
D. 23
E. 24
17. Jumlah penduduk daerah A pada tahun 1990 adalah 4.000 jiwa. Terjadi kelahiran
sebanyak 150 dan kematian sebanyak 80. Kemudian penduduk yang dating 80 dan
yang pindah 50. Pertumbuhan penduduk alaminya….
A. 50
B. 60
C. 70
D. 80
E. 90
18. Manfaat utama yang diperoleh dari sebuah susunan penduduk menurut umur adalah.....
A. mengetahui tingkat daya beli masyarakat
B. mengetahui besar kecilnyaangka ketergantungan
C. mengetahui penyebaran penduduk disuatu wilayahtertentu
D. mengetahui sejarah perkembangan penduduk di masa lalu
E. mengetahui tingkat pendidikan penduduk dari daerah tertentu
28. Modul Geografi Kelas XI KD. 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDASdan DIKMEN 22
Setelah mengerjakan dengan jujur silahkan kalian periksa secara mandiri dengan cara
mencocokannnya dengan kunci jawaban yang terdapat pada bagian akhir modul ini.
Apabila nilainya Baik(Lihat Kriteria pengskoran hal. 2), silahkan melanjutkan
pembelajaran pada modul berikutnya. Tetap Semangat.!
19. Perhatikan gambar berikut!
Berdasarkan bentuk piramida tersebut, informasi
yang diperoleh adalah.
A. Pertumbuhan penduduk mendekati nol
B. Pertumbuhan penduduk tinggi
C. Pertumbuhan penduduk sangat tinggi
D. Pertumbuhan penduduk negatif
E. Pertumbuhan penduduk lambat
20. Pada tahun 2015, penduduk suatu negara 205 juta jiwa. Tingkat pertumbuhan
penduduknya per tahun 1,5 %. Maka proyeksi penduduk negara tersebut tahun 2020
adalah....
A. 220 jutajiwa
B. 229 jutajiwa
C. 305 jutajiwa
D. 330 jutajiwa
E. 339 jutajiwa
29. Modul Geografi Kelas XI KD. 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDASdan DIKMEN 23
KUNCI JAWABAN
30. Modul Geografi Kelas XI KD. 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDASdan DIKMEN 24
DAFTAR PUSTAKA
Anjayani, Eni., dkk. Geografiuntuk Kelas XI SMA/MA.Jakarta:Pusbuk Depdiknas
Badan Pusat Statistik. 2010.HasilSensusPenduduk IndonesiaTahun2010. Jakarta:Badan
Pusat Statistik: Republik Indonesia
BKKBN. 2013. Profil KependudukandanPembangunandiIndonesiatahun2013.Jakarta:
BKKBN
Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat. Modul Geografi SMA Terbuka Semester 2. 2019.
Bandung:Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat
Rosari,Andhini. Catatan Materi Perkuliahan Kependudukan Minggu 15: Isu Kependudukan.
Surabaya. 2017
Sugiyanto, dkk. MengkajiIlmu Geografi2.2017. Solo: Tiga Serangkai
Soegimo, Dibyo.,dkk. 2009. GeografiuntukSMA/MAkelas XI. Jakarta: Pusbuk Depdiknas
Somantri, Lili & Huda, Nurul. 2013. Aktif danKreatif BelajarGeografi2 : untuk Kelas XI
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Bandung:
Grafindo Media Pratama.
Sumardi., dkk. 2009. Geografi2LingkunganFisik danSosial,Jakarta: Pusbuk Depdiknas
Tika, Pabundu, Amin, dan Endang Puji Rahayu. 2017. Jelajah DuniaGeografiSMA/MA
Kelas XI Kelompok Peminatan IPS. Jakarta : Bumi Aksara
_. 2013.PoyeksiPenduduk IndonesiaTahun2010-2035.Jakarta:Badan
Pusat Statistik: Republik Indonesia
https://bandungkota.bps.go.id/statictable/2018/05/09/136/indeks-pembangunan-
manusia-ipm-dan-dimensi-penyusun-ipm-kota-bandung-tahun-2011-2017.html
https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/
http://ipm.bps.go.id/#event
https://www.kompas.com/skola/read/2020/04/27/120000469/menghitung-kepadatan-
penduduk?page=all
http://kotaku.pu.go.id:8081/wartaarsipdetil.asp?mid=5722&catid=2&
http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/08/rumus-untuk-menghitung-ipm-indeks.html