Dokumen tersebut membahas tentang pengertian worldview dalam Islam dan perbedaannya dengan worldview Barat. Worldview Islam memiliki karakteristik tersendiri yang bersumber dari Al-Qur'an dan Sunah, seperti bersifat permanen, relevan untuk setiap ruang dan waktu, serta memandang Tuhan, alam dan manusia sebagai realitas yang saling berhubungan. Sedangkan perbedaan utamanya dengan worldview Barat adalah asasnya (wahyu vs rasio
Selamatkan Indonesia dari Virus Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme.Imad IbnuHisyam
Dokumen tersebut membahas tentang sekularisme, pluralisme, dan liberalisme. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa ketiga konsep tersebut bertentangan dengan ajaran Islam dan dinyatakan haram oleh Majelis Ulama Indonesia. Dokumen tersebut juga menyebutkan buah-buah buruk dari penerapan ketiga konsep tersebut di masyarakat.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai empat konsep yang dilihat sebagai ancaman terhadap Islam: sekularisme memisahkan agama dari politik, pluralisme menganggap semua agama sama, liberalisme memberikan kebebasan beragama tanpa batas, dan ajran sesat menyesatkan umat Islam. Dokumen ini memperingatkan umat Islam agar waspada terhadap pengaruh ideologi Barat tersebut yang disebarkan melalui media sosial dan hiburan.
Teks tersebut membahas tentang pertemuan penulis dengan tokoh-tokoh liberal di Mesir seperti Nasr Hamid Abu Zaid, Hasan Hanafi, Jamal Al-Banna, dan pandangan ulama Islam terhadap liberalisme seperti Muhammad Imarah, Taha Jabir Al-Alwani, dan Yusuf Al-Qaradawi. Tokoh-tokoh liberal tersebut menolak pendekatan tradisional dan menganggap al-Quran sebagai teks bahasa biasa.
Selamatkan Indonesia dari Virus Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme.Imad IbnuHisyam
Dokumen tersebut membahas tentang sekularisme, pluralisme, dan liberalisme. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa ketiga konsep tersebut bertentangan dengan ajaran Islam dan dinyatakan haram oleh Majelis Ulama Indonesia. Dokumen tersebut juga menyebutkan buah-buah buruk dari penerapan ketiga konsep tersebut di masyarakat.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai empat konsep yang dilihat sebagai ancaman terhadap Islam: sekularisme memisahkan agama dari politik, pluralisme menganggap semua agama sama, liberalisme memberikan kebebasan beragama tanpa batas, dan ajran sesat menyesatkan umat Islam. Dokumen ini memperingatkan umat Islam agar waspada terhadap pengaruh ideologi Barat tersebut yang disebarkan melalui media sosial dan hiburan.
Teks tersebut membahas tentang pertemuan penulis dengan tokoh-tokoh liberal di Mesir seperti Nasr Hamid Abu Zaid, Hasan Hanafi, Jamal Al-Banna, dan pandangan ulama Islam terhadap liberalisme seperti Muhammad Imarah, Taha Jabir Al-Alwani, dan Yusuf Al-Qaradawi. Tokoh-tokoh liberal tersebut menolak pendekatan tradisional dan menganggap al-Quran sebagai teks bahasa biasa.
Felixsiauw bahaya sekulerisme, pluralisme dan liberalismeRizky Faisal
Tulisan ini membahas bahaya sekularisme, pluralisme dan liberalisme. Sekularisme lahir dari kekecewaan cendekiawan Eropa terhadap dominasi agama Katolik pada Abad Pertengahan. Liberalisme dan pluralisme kemudian muncul sebagai ideologi yang memisahkan agama dari negara. Tulisan ini berargumen bahwa kejayaan Islam terjadi ketika Islam tidak hanya sebagai agama ritual tapi juga aturan hidup yang mengatur seluruh aspek ke
Dokumen tersebut membahas empat aliran utama dalam pemikiran Islam, yaitu:
1. Aliran yang hanya mengambil wahyu sebagai sumber, tanpa mempertimbangkan akal.
2. Aliran yang mengambil wahyu dan akal sebagai sumber.
3. Aliran yang mengambil akal dan wahyu sebagai sumber.
4. Aliran yang hanya mengambil akal sebagai sumber, tanpa mempertimbangkan wahyu.
Dokumen tersebut membahas tentang pluralisme agama antara global theology dan transendentalisme. Ia menjelaskan berbagai faktor munculnya pluralisme agama dan pandangan John Hick mengenai pluralisme agama serta kritik terhadap pandangannya."
Dokumen tersebut membahas tentang pandangan hidup komunis, pandangan hidup Yahudi-Kristen, konsep sekularisasi agama dan ilmu, serta tantangan dari westernisasi ilmu bagi kaum Muslim. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan perbedaan pandangan hidup komunis dan Yahudi-Kristen, konsep liberalisasi dan sekularisasi agama menurut para pemikir Barat, serta pandangan Syed Muhammad Naquib al-Attas terhadap dampak westernisasi ilmu
Dokumen tersebut membahasakan konsep pemikiran Islam, agama, dan al-Din. Ia menjelaskan bahawa Islam bukanlah agama tetapi satu cara hidup yang lengkap, berbeza dengan konsep sekular yang memisahkan agama daripada pemerintahan. Dokumen ini juga menyentuh perkembangan mazhab dan aliran pemikiran dalam sejarah Islam.
islamic worldview 15 feb upload slideshareSri Suwanti
Islamic worldview merupakan pandangan hidup berdasarkan ajaran Islam yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, mulai dari konsep Tuhan hingga aktivitas ilmiah. Islamic worldview berbeda dengan pandangan Barat karena berdasarkan tauhid dan wahyu. Unsur-unsurnya terorganisasi membentuk struktur berfikir yang koheren.
Ulil Abshar Abdalla adalah tokoh Islam Liberal Indonesia yang mengemukakan pemikiran-pemikiran berikut: (1) Islam harus dilihat sebagai agama yang hidup dan berkembang sesuai zaman, bukan monumen mati; (2) diperlukan penafsiran Islam yang non-literal dan kontekstual; (3) harus membedakan antara nilai universal Islam dan pengaruh budaya lokal dalam praktik-praktik Islam; (4) Islam tidak boleh memisahkan diri dari u
Sistem pendidikan Islam berdasarkan wahyu dan konsep tauhid. Ia meliputi ilmu dan epistemologi serta menekankan pencapaian kejayaan dunia dan akhirat. Pemikiran Islam dalam pendidikan berpandukan al-Quran dan menitikberatkan tauhid, akhlak, dan syariat tanpa menyentuh ruh dan metafizik. Ia menolak pandangan barat yang bertentangan.
Teks tersebut membahas pentingnya kajian epistemologi Islam untuk menangkal "kanker epistemologis" seperti relativisme dan skeptisisme. Epistemologi Islam menolak pemisahan ilmu menjadi ilmiah dan nonilmiah, melainkan mengakui semua jenis pengetahuan termasuk yang bersumber dari rasio, pengalaman, intuisi, dan wahyu.
Mohammed Arkoun dan Nasr Hamid Abu Zayd menekankan pendekatan historis dan manusiawi terhadap pemahaman al-Quran. Mereka berargumen bahwa al-Quran merupakan hasil karya manusia yang dipengaruhi oleh konteks sejarah dan budaya, bukan teks ilahi murni. Arkoun melihat al-Quran sebagai korpus terbuka yang maknanya dipengaruhi oleh bahasa Arab dan tradisi penafsiran. Abu Zayd menyatakan bahwa
Teks tersebut membahas tentang orientalisme dan pengaruhnya terhadap Islam. Secara ringkas, orientalisme adalah studi mengenai Timur yang dilakukan oleh sarjana Barat, yang berawal dari gesekan antara Timur dan Barat pada masa Perang Salib. Studi ini memberikan pengaruh baik dan buruk bagi Islam, antara lain memberikan sumbangan ilmu pengetahuan tetapi juga menimbulkan keraguan terhadap ajaran Islam. Umat Islam memiliki pandangan beragam ter
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar pandangan dunia Islam (Islamic worldview) yang mencakup konsep tawhid, dunia, nilai, dan ilmu. Konsep-konsep tersebut menekankan bahwa semua berasal dari Allah, segala sesuatu harus patuh pada hukum-Nya, dan pengukuran kebaikan harus sesuai dengan syariat Islam.
Dokumen ini membahas sejarah dan konsep sekularisme di Barat, terutama bagaimana gerakan ini muncul sebagai tanggapan terhadap penyalahgunaan kekuasaan dan penindasan oleh Gereja Katolik Roma pada Abad Pertengahan. Sekularisme memisahkan urusan agama dari urusan duniawi untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan oleh institusi agama.
Felixsiauw bahaya sekulerisme, pluralisme dan liberalismeRizky Faisal
Tulisan ini membahas bahaya sekularisme, pluralisme dan liberalisme. Sekularisme lahir dari kekecewaan cendekiawan Eropa terhadap dominasi agama Katolik pada Abad Pertengahan. Liberalisme dan pluralisme kemudian muncul sebagai ideologi yang memisahkan agama dari negara. Tulisan ini berargumen bahwa kejayaan Islam terjadi ketika Islam tidak hanya sebagai agama ritual tapi juga aturan hidup yang mengatur seluruh aspek ke
Dokumen tersebut membahas empat aliran utama dalam pemikiran Islam, yaitu:
1. Aliran yang hanya mengambil wahyu sebagai sumber, tanpa mempertimbangkan akal.
2. Aliran yang mengambil wahyu dan akal sebagai sumber.
3. Aliran yang mengambil akal dan wahyu sebagai sumber.
4. Aliran yang hanya mengambil akal sebagai sumber, tanpa mempertimbangkan wahyu.
Dokumen tersebut membahas tentang pluralisme agama antara global theology dan transendentalisme. Ia menjelaskan berbagai faktor munculnya pluralisme agama dan pandangan John Hick mengenai pluralisme agama serta kritik terhadap pandangannya."
Dokumen tersebut membahas tentang pandangan hidup komunis, pandangan hidup Yahudi-Kristen, konsep sekularisasi agama dan ilmu, serta tantangan dari westernisasi ilmu bagi kaum Muslim. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan perbedaan pandangan hidup komunis dan Yahudi-Kristen, konsep liberalisasi dan sekularisasi agama menurut para pemikir Barat, serta pandangan Syed Muhammad Naquib al-Attas terhadap dampak westernisasi ilmu
Dokumen tersebut membahasakan konsep pemikiran Islam, agama, dan al-Din. Ia menjelaskan bahawa Islam bukanlah agama tetapi satu cara hidup yang lengkap, berbeza dengan konsep sekular yang memisahkan agama daripada pemerintahan. Dokumen ini juga menyentuh perkembangan mazhab dan aliran pemikiran dalam sejarah Islam.
islamic worldview 15 feb upload slideshareSri Suwanti
Islamic worldview merupakan pandangan hidup berdasarkan ajaran Islam yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, mulai dari konsep Tuhan hingga aktivitas ilmiah. Islamic worldview berbeda dengan pandangan Barat karena berdasarkan tauhid dan wahyu. Unsur-unsurnya terorganisasi membentuk struktur berfikir yang koheren.
Ulil Abshar Abdalla adalah tokoh Islam Liberal Indonesia yang mengemukakan pemikiran-pemikiran berikut: (1) Islam harus dilihat sebagai agama yang hidup dan berkembang sesuai zaman, bukan monumen mati; (2) diperlukan penafsiran Islam yang non-literal dan kontekstual; (3) harus membedakan antara nilai universal Islam dan pengaruh budaya lokal dalam praktik-praktik Islam; (4) Islam tidak boleh memisahkan diri dari u
Sistem pendidikan Islam berdasarkan wahyu dan konsep tauhid. Ia meliputi ilmu dan epistemologi serta menekankan pencapaian kejayaan dunia dan akhirat. Pemikiran Islam dalam pendidikan berpandukan al-Quran dan menitikberatkan tauhid, akhlak, dan syariat tanpa menyentuh ruh dan metafizik. Ia menolak pandangan barat yang bertentangan.
Teks tersebut membahas pentingnya kajian epistemologi Islam untuk menangkal "kanker epistemologis" seperti relativisme dan skeptisisme. Epistemologi Islam menolak pemisahan ilmu menjadi ilmiah dan nonilmiah, melainkan mengakui semua jenis pengetahuan termasuk yang bersumber dari rasio, pengalaman, intuisi, dan wahyu.
Mohammed Arkoun dan Nasr Hamid Abu Zayd menekankan pendekatan historis dan manusiawi terhadap pemahaman al-Quran. Mereka berargumen bahwa al-Quran merupakan hasil karya manusia yang dipengaruhi oleh konteks sejarah dan budaya, bukan teks ilahi murni. Arkoun melihat al-Quran sebagai korpus terbuka yang maknanya dipengaruhi oleh bahasa Arab dan tradisi penafsiran. Abu Zayd menyatakan bahwa
Teks tersebut membahas tentang orientalisme dan pengaruhnya terhadap Islam. Secara ringkas, orientalisme adalah studi mengenai Timur yang dilakukan oleh sarjana Barat, yang berawal dari gesekan antara Timur dan Barat pada masa Perang Salib. Studi ini memberikan pengaruh baik dan buruk bagi Islam, antara lain memberikan sumbangan ilmu pengetahuan tetapi juga menimbulkan keraguan terhadap ajaran Islam. Umat Islam memiliki pandangan beragam ter
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar pandangan dunia Islam (Islamic worldview) yang mencakup konsep tawhid, dunia, nilai, dan ilmu. Konsep-konsep tersebut menekankan bahwa semua berasal dari Allah, segala sesuatu harus patuh pada hukum-Nya, dan pengukuran kebaikan harus sesuai dengan syariat Islam.
Dokumen ini membahas sejarah dan konsep sekularisme di Barat, terutama bagaimana gerakan ini muncul sebagai tanggapan terhadap penyalahgunaan kekuasaan dan penindasan oleh Gereja Katolik Roma pada Abad Pertengahan. Sekularisme memisahkan urusan agama dari urusan duniawi untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan oleh institusi agama.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi pandangan hidup Islam dan unsur-unsur penting yang membentuk pandangan hidup Islam menurut beberapa tokoh. Pandangan hidup Islam berawal dari konsep tauhid dan keesaan Tuhan, serta berimplikasi pada seluruh aspek kehidupan. Unsur-unsur penting yang membentuk pandangan hidup Islam antara lain iman kepada Tuhan, konsep wahyu, penciptaan, jiwa, ilmu, dan din menurut Naquib Al-Attas. Islam
Dokumen tersebut membahasikan pandangan hidup Islam dan liberalisme dalam Islam. Pandangan hidup Islam dijelaskan sebagai panduan lengkap untuk kehidupan manusia berdasarkan al-Quran. Liberalisme dalam Islam ditolak karena seringkali mendahulukan akal rasional tanpa memperhatikan al-Quran dan sunnah. Dokumen ini juga menjelaskan pandangan tokoh-tokoh seperti Hamid Fahmi Zarkasyi dan Khalif Muammar terhadap topik tersebut.
Isu-isu global kontemporer merupakan ancaman baru seperti terorisme dan kejahatan transnasional yang mengancam keamanan negara-negara Dunia Ketiga yang masih menghadapi berbagai persoalan seperti ketidakstabilan politik dan ekonomi. Islam liberal menekankan kebebasan individu dan memisahkan otoritas agama dari politik. Ushuliyah dalam pemikiran Islam merujuk pada prinsip-prinsip dasar syariat yang diambil dari Al-Quran dan Had
18. edi susilo nim 1903018029 (review buku teologi islam dr.nasihun)EdiSusilo16
Dialog antara teologi dan humanisme membahas tentang manusia sebagai titik singgung kedua disiplin ilmu. Teologi membahas manusia dalam hubungannya dengan Tuhan sedangkan humanisme fokus pada martabat manusia. Keduanya sepakat bahwa manusia memiliki posisi sentral dalam penciptaan menurut pandangan Islam.
Tamadun Islam didasarkan pada konsep tauhid dan kepatuhan kepada Allah. Ia terbentang luas mencakupi semua aspek kehidupan manusia dan alam sekitar berdasarkan ajaran Al-Quran dan Sunnah. Tamadun Islam memiliki sumber-sumber utama seperti Al-Quran, Hadis, ijtihad, serta pengaruh dari tamadun lain.
Hubungan antara agama Islam dan ilmu pengetahuan tidak dapat dipisahkan. Agama Islam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dengan empat faktor: menghargai akal, mewajibkan menuntut ilmu, melarang taklid buta, dan memerintahkan memeriksa kebenaran. Keilmuan Islam didasarkan pada Al-Quran dan sunnah serta merupakan pencerminan ajaran Islam.
Dokumen tersebut membahasikan beberapa aliran pemikiran dan konsep yang berkaitan dengan Islam liberal seperti kapitalisme, sekularisme, pascamodernisme, dan humanisme. Ia juga menjelaskan ciri-ciri utama Islam liberal seperti membuka pintu ijtihad, mengutamakan semangat religius, dan memisahkan agama dari politik.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
3. Makna Worldview
Worldview
secara etimologis terdiri dari dua kata: world yang berarti
dunia, dan view yang berarti pandangan. Dalam bahasa
inggris, world view memiliki pengertian “Jalan tentang
pemikiran seseorang dan memahami kehidupan, yang
berdasarkan kepercayaan dan perilaku mereka”
Worldview dalam Bahasa Indonesia
kata worldview diterjemahkan sebagai pandangan dunia,
pandangan alam, maupun pandangan hidup. Adapun
istilah lain yang serupa dengan makna worldview dalam
bahasa Indonesia dan juga populer digunakan adalah
falsafah hidup, filsafat hidup, maupun filosofi.
Secara Historis
worldview berasal dari bahasa Jerman yakni
Welstanchauung, istilah ini digunakan untuk
menyatakan “susunan kepercayaan yang
melandaskan dan membentuk pemikiran dan
tindakan semua manusia.” Wilhem Dithley,
pemikir asal Jerman, mengembangkan konsep ini
secara lebih serius untuk menjelaskan dasar
wordlview “menghadirkan hubungan pemikiran
manusia pada teka – teki dunia dan kehidupan.
4. Content Here
Transparent Worldview Natural Worldview
Content Here
Menurut Hamid Fahmy Zarkasyi
World view itu terbagi menjadi dua
Worldview tersebut terbentuk secara alami
melalui proses pengalaman hidup
manusia, tanpa terlibat dalamnya suatu
proses apapun baik proses ilmiah maupun
kajian intelektual. Worldview tersebut
banyak terdapat dalam berbagai suku
primitif dan masyarakat tradisional.
Worldview tersebut tidak hanya karena proses
alamiah, melainkan juga terlibat di dalamnnya kajian
keilmuan, pendidikan sistematis, serta berbagai unsur
saintifik lainnya. Worldview ini bisa ditemukan dalam
berbagai peradaban dunia yang pernah asa dalam
sejarah, seperti Romawi, Yunani, dan Persia, serta di
zaman modern, peradaban Barat.
Dalam Islam, worldview-nya disebut quasi-
scientific worldview karena sebelum fase
ilmiah, terdapat wahyu yang berasal dari
Tuhan yang berikut penjelasannya dari
Nabi Muhammad S.A.W., yang menjadi
ciri khas dari worldview tersebut
5. ISLAM
Islam sebagai sebuah din (agama) sekaligus tamaddun (peradaban), dari
awal telah mempunyai sistem worldview sendiri yang bersumber pada
kedua sumber pokoknya, yakni Al – Qur’an dan Sunah. Worldview Islam
juga dipengaruhi factor historis dan kultural. Karena itu, jika aspek historis
dan kultural adalah faktor yang menjadikan worldview sebuah
masyarakat yang berbudaya menjadi jangkar yang membuat worldview
Islam memiliki karakteristik yang stabil, permanen, tsawabit dan
unchangeable. Dan worldview Islam memiliki karakteristik tersendiri.
Artinya worldview Islam memiliki
karakteristik dasar yang tidak
dimiliki oleh worldview lain,yaitu
berupa dimensi ketuhanan.
al-rabbaniyah
Karena fondasinya berasal dari Tuhan,
maka worldview Islam memiliki aspek
permanen yang tidak akan berubah akibat
perubahan sosial, historis, maupun
kultural yang terjadi di masyarakat
al-tsabat
Artinya worldview Islam relevan
bagi setiap ruang dan waktu.
al-syumul
Artinya worldview Islam berdampak
terhadap sifat kesetimbangannya di
dalam memandang keseluruhan
aspek kehidupan manusia
al-tamazun
Artinya worldview Islam
memandang Tuhan, alam dan
manusia sebagai realitas yang
saling berhubungan positif dan aktif
al-ijabiyyah.
Artinya worldview Islam tidak hanya bersifat
rasional dan ideal melainkan juga bersifat
realistis dan pragmatis sehingga
bersinggungan langsung secara nyata
dengan kebutuhan hidup manusia itu sendiri
al-waqi’iyyah
Pengertian
Worldview Islam
Artinya worldview Islam dengan berbagai
turunanya dalam posisi mengafirmasi secara
tega tentang keesaan Tuhan, karena ajaran
tersebut merupakan inti ajaran seluruh nabi
dan rasul sepanjang zaman yang jumlahnya
ratusan ribu.
al-tauhid
6. Perbedaan Worldview Islam dan Barat
Pertama, asas worldview Islam adalah wahyu,
akal, pengalaman, dan intuisi, sementara asas
worldview Barat adalah rasio dan spekulasi
filosofis.
Kelima, objek kajian dalam worldview Islam
adalah persoalan fisik dan metafisik, sementara
bagi worldview Barat terbatas pada persoalan
tata nilai masyarakat
Keenam, dalam worldview Islam Tuhan adalah
konsep kunci, sementara bagi worldview Barat
agama hanya bagian kecil dari keseluruhan
worldview-nya.
Keempat, dalam worldview Islam makna realitas dan
kebenaran berasal dari kajian metafisik dan
berasaskan wahyu, sementara bagi worldview Barat
adalah hasil konsesnsus sosial, produk kultural, serta
terbatas kenyataan rasional dan empiris, tidak lebih.
Kedua, pendekatan worldview Islam adalah
tauhid, sementara pendekatan worldview Barat
adalah dikotomi
Ketiga, worldview Islam bersifat otentik dan final,
sementara worldview Barat bersifat rasional,
terbuka, dan selalu berubah.
Identitas terpenting pembentuk worldview Islam adala wahyu al-Qur’an dan Sunah. Selain worldview Islam, tidak mempunyai identitas asasi tersebut. Dengan
begitu, maka akan ditemukan berbagai perbedaan antara worldview Islam dengan worldview lainnya, baik yang berbasis agama, kebudayaan, maupun
peradaban lain. Dewasa ini lawan Worldview Islam adalah Barat. ‘Barat’ disini adalah peradaban yang dibentuk oleh faktor esensial yang kompleks yang
menunjukkan berbagai kemajuan menakjubkan di satu sisi, namun juga berbagai persoalan serius bagi kehidupan di sisi lain. Terdapat beberapa perbedaan
antara worldview Islam dan Barat.