SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Wisata Muna Bisa Seperti Bali
Danau Napabale
BALI merupakan salah satu daerah di Indonesia yang paling berhasil
mengembangkan potensi wisata dan budayanya. Tak heran bila
pejabat-pejabat dari daerah lain menjadikan Bali sebagai acuan dalam
upaya memajukan sektor pariwisata di daerahnya masing-masing.
Di antara mereka itu, tak terkecuali H Hasanuddin Rabali SH, M.Si.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna,
Sultra, ini, beberapa obyek wisata di Bali pada awalnya tidak
terkelola dengan baik. Tapi karena adanya dukungan dari pemerintah
dan seluruh masyarakat, Bali kini menjadi salah satu daerah yang
pendapatannya tertinggi di Indonesia dan banyak menciptakan
lapangan kerja bagi masyarakatnya.
‘’Kami ingin seperti itu juga. Dengan berkembangnya sektor
pariwisata, mungkin sektor-sektor ekonomi lainnya akan ikut dengan
perkembangan pariwisata. Jadi, salah satu harapan saya ke depan,
sektor pariwisata ini menjadi sektor unggulan dari semua dinas,’’ ujar
Hasanuddin.
Pria berusia 47 tahun ini mengakui, pihaknya kini sedang mengadakan
identifikasi dan klarifikasi tentang obyek wisata dan seni budaya
yang ada di daerahnya. Dan setelah melihat kondisi yang ada,
beberapa obyek wisata dan budaya yang perlu dikembangkan antara
lain obyek wisata danau atau sejarah, obyek wisata buatan dan obyek
wisata kuliner.
Ada beberapa obyek wisata sejarah atau danau yang sangat menarik
di Kabupaten Muna. Dari 126 obyek, 78 obyek di antaranya
mempunyai potensi dan nilai strategis mendukung pembangunan
daerah.
‘’Dari 78 obyek tersebut, ada 8 yang menjadi skala prioritas kita di
tahun 2009. Antara lain wisata belanja di Desa Masalili yang terkenal
dengan tenunan khas Muna, obyek wisata sejarah atau situs di Gua
Liang Kobori, obyek wisata Danau Napabale, serta festival layang-
layang internasional yang sudah dikenal dunia sejak 1996,’’ beber
Hasanuddin.
Saat ini obyek wisata yang paling banyak dikunjungi masyarakat
adalah Danau Napabale. Hampir setiap hari masyarakat Kabupaten
Muna dan masyarakat dari kabupaten-kabupaten lain di sekitarnya
mengunjungi obyek wisata tersebut. Selain dekat dengan kota, danau
yang sangat indah dan tenang itu juga mempunyai nilai historis, di
mana pada zaman dulu merupakan tempat bertemunya pembeli dan
penjual dari beberapa pulau.
Pihaknya juga sudah mencari dan menggali kembali potensi seni
budaya yang selama ini tidak dikembangkan lagi atau cenderung tidak
berkembang. Festival layang-layang yang diselenggarakan secara
rutin setiap tahunnya, ia anggap sebagai momen yang sangat bagus
untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi tersebut. Karena
itu, ia mengharapkan pada sanggar-sanggar atau pemuka budaya, agar
mengembangkan dan memunculkan lagi untuk memberikan hiburan
pada tamu-tamu yang datang.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang dipimpin Hasanuddin baru
beberapa bulan terbentuk, tepatnya pada 12 Desember 2007. Namun
semua stoke holder, termasuk pemerintah dan legislatif, sangat
mendukung pengembangan pariwisata Kabupaten Muna. Hal itu dapat
dilihat dari anggaran yang dialokasikan untuk Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata, dari Rp 300 juta meningkat menjadi Rp 1,6 miliar.
Kenyataan tersebut menumbuhkan optimisme pada diri Hasanuddin
bahwa pariwisata Kabupaten Muna nantinya akan sama seperti Bali.
Apalagi saat ini Pemkab Muna sedang giat-giatnya mempercepat
penyelesaian pembangunan bandara Sugimanuru, yang direncanakan
selesai akhir tahun ini. Jika pembangunan bandara tersebut sudah
rampung, wisatawan bisa langsung ke Muna, tidak perlu lagi turun di
Kendari dan bermalam di ibukota Provinsi Sultra itu.
Mengingat kondisi geografis Muna, sarana transportasi memang
sangat dirasakan urgensinya dalam upaya mengembangkan sektor
wisata, baik transportasi darat, laut maupun udara. Namun tak kalah
pentingnya adalah kesiapan masyarakat menerima wisatawan, karena
tanpa dukungan masyarakat dalam memberikan keamanan dan
ketertiban, tidak akan berhasil.
‘’Sektor perhotelan dan restoran juga sudah mulai kita benahi, dan
insya Allah satu persatu akan kita sesuaikan dengan standar hotel
pada tingkat nasional atau daerah, paling tidak hotel itu masuk pada
klasifikasi melati 1 atau melati 2,’’ terangnya.
Setelah menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Hukum Unhas pada
1985, Hasanuddin merantau ke Sultra dan diterima bekerja di
Kandep Transmigrasi pada 1986. Kurang lebih 22 tahun ia meniti
karier di Kandep Transmigrasi. Usai mengikuti jenjang pendidikan
tingkat spamen pada tahun 2001, putra Sulsel ini mendapat amanah
menduduki jabatan Kepala Dinas Nakertrans selama kurang lebih 8
tahun.
Pada 1988, Hasanuddin pulang kampung, mencari gadis yang
dipacarinya sejak semester II. Saat itu sang idaman hati kuliah di
Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin. Setelah ketemu dan masih ada
kecocokan, ia kemudian menikahinya.
‘’Alhamdulillah, sampai hari ini mudah-mudahan hanya satu (istri,
red),’’ kunci bapak tiga anak yang hobi tenis meja ini. (Nining)
SUMBER :
http://profilesmakassar.blogspot.com/2008/10/wisata-muna-bisa-
seperti-bali.html

More Related Content

Similar to Wisata Muna Seperti Bali

Identifikasi daya tarik wisata Sulawesi barat
Identifikasi daya tarik wisata Sulawesi baratIdentifikasi daya tarik wisata Sulawesi barat
Identifikasi daya tarik wisata Sulawesi baratRifka arifah
 
Desa dayak pampang.docx
Desa dayak pampang.docxDesa dayak pampang.docx
Desa dayak pampang.docxSILVI VIA
 
KELOMPOK 7_KOMUNIKASI BISNIS.pptx
KELOMPOK 7_KOMUNIKASI BISNIS.pptxKELOMPOK 7_KOMUNIKASI BISNIS.pptx
KELOMPOK 7_KOMUNIKASI BISNIS.pptxLaluAdiPermadi1
 
MAPS KABUPATEN KUDUS.pptx
MAPS KABUPATEN KUDUS.pptxMAPS KABUPATEN KUDUS.pptx
MAPS KABUPATEN KUDUS.pptxRezkiAlifyana
 
Koridor ekonomi bali nusa tenggara
Koridor ekonomi bali nusa tenggaraKoridor ekonomi bali nusa tenggara
Koridor ekonomi bali nusa tenggaraArif Budiman
 
Company profile wisata halimun
Company profile wisata halimunCompany profile wisata halimun
Company profile wisata halimunAde Zaenal Mutaqin
 
Rafles Tarihoran. Tan 1B
Rafles Tarihoran. Tan 1B Rafles Tarihoran. Tan 1B
Rafles Tarihoran. Tan 1B RaflesTarihoran
 
Kebijakan pada destinasi pariwisata homestay dan desa wisata jawa tengah
Kebijakan pada destinasi pariwisata homestay dan desa wisata jawa tengahKebijakan pada destinasi pariwisata homestay dan desa wisata jawa tengah
Kebijakan pada destinasi pariwisata homestay dan desa wisata jawa tengahawan putih
 
PTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptx
PTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptxPTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptx
PTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptxDeboraginting1
 
Tourism Life Cycle Kep. Derawan_Adinda Agustian.pdf
Tourism Life Cycle Kep. Derawan_Adinda Agustian.pdfTourism Life Cycle Kep. Derawan_Adinda Agustian.pdf
Tourism Life Cycle Kep. Derawan_Adinda Agustian.pdfAdindaAgustian1
 
Strategi peningkatan dan pengawasan
Strategi peningkatan dan pengawasanStrategi peningkatan dan pengawasan
Strategi peningkatan dan pengawasanpra_yoga2305
 

Similar to Wisata Muna Seperti Bali (20)

Menginklusifkan pariwisata sumut
Menginklusifkan pariwisata sumutMenginklusifkan pariwisata sumut
Menginklusifkan pariwisata sumut
 
Identifikasi daya tarik wisata Sulawesi barat
Identifikasi daya tarik wisata Sulawesi baratIdentifikasi daya tarik wisata Sulawesi barat
Identifikasi daya tarik wisata Sulawesi barat
 
Desa dayak pampang.docx
Desa dayak pampang.docxDesa dayak pampang.docx
Desa dayak pampang.docx
 
KELOMPOK 7_KOMUNIKASI BISNIS.pptx
KELOMPOK 7_KOMUNIKASI BISNIS.pptxKELOMPOK 7_KOMUNIKASI BISNIS.pptx
KELOMPOK 7_KOMUNIKASI BISNIS.pptx
 
MAPS KABUPATEN KUDUS.pptx
MAPS KABUPATEN KUDUS.pptxMAPS KABUPATEN KUDUS.pptx
MAPS KABUPATEN KUDUS.pptx
 
Hibah banten
Hibah bantenHibah banten
Hibah banten
 
Urban tourism vs rural tourism
Urban tourism vs rural tourismUrban tourism vs rural tourism
Urban tourism vs rural tourism
 
Koridor ekonomi bali nusa tenggara
Koridor ekonomi bali nusa tenggaraKoridor ekonomi bali nusa tenggara
Koridor ekonomi bali nusa tenggara
 
Company profile wisata halimun
Company profile wisata halimunCompany profile wisata halimun
Company profile wisata halimun
 
Rafles Tarihoran. Tan 1B
Rafles Tarihoran. Tan 1B Rafles Tarihoran. Tan 1B
Rafles Tarihoran. Tan 1B
 
SWOT Sawahlunto
SWOT SawahluntoSWOT Sawahlunto
SWOT Sawahlunto
 
SWOT sawahlunto
SWOT sawahluntoSWOT sawahlunto
SWOT sawahlunto
 
Sumatera
SumateraSumatera
Sumatera
 
BAB I ega.docx
BAB I ega.docxBAB I ega.docx
BAB I ega.docx
 
Kebijakan pada destinasi pariwisata homestay dan desa wisata jawa tengah
Kebijakan pada destinasi pariwisata homestay dan desa wisata jawa tengahKebijakan pada destinasi pariwisata homestay dan desa wisata jawa tengah
Kebijakan pada destinasi pariwisata homestay dan desa wisata jawa tengah
 
PTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptx
PTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptxPTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptx
PTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptx
 
Tourism Life Cycle Kep. Derawan_Adinda Agustian.pdf
Tourism Life Cycle Kep. Derawan_Adinda Agustian.pdfTourism Life Cycle Kep. Derawan_Adinda Agustian.pdf
Tourism Life Cycle Kep. Derawan_Adinda Agustian.pdf
 
Strategi peningkatan dan pengawasan
Strategi peningkatan dan pengawasanStrategi peningkatan dan pengawasan
Strategi peningkatan dan pengawasan
 
Hw anis
Hw anisHw anis
Hw anis
 
Hw anis
Hw anisHw anis
Hw anis
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 

Recently uploaded (16)

PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 

Wisata Muna Seperti Bali

  • 1. Wisata Muna Bisa Seperti Bali Danau Napabale BALI merupakan salah satu daerah di Indonesia yang paling berhasil mengembangkan potensi wisata dan budayanya. Tak heran bila pejabat-pejabat dari daerah lain menjadikan Bali sebagai acuan dalam upaya memajukan sektor pariwisata di daerahnya masing-masing. Di antara mereka itu, tak terkecuali H Hasanuddin Rabali SH, M.Si. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna, Sultra, ini, beberapa obyek wisata di Bali pada awalnya tidak terkelola dengan baik. Tapi karena adanya dukungan dari pemerintah dan seluruh masyarakat, Bali kini menjadi salah satu daerah yang pendapatannya tertinggi di Indonesia dan banyak menciptakan lapangan kerja bagi masyarakatnya.
  • 2. ‘’Kami ingin seperti itu juga. Dengan berkembangnya sektor pariwisata, mungkin sektor-sektor ekonomi lainnya akan ikut dengan perkembangan pariwisata. Jadi, salah satu harapan saya ke depan, sektor pariwisata ini menjadi sektor unggulan dari semua dinas,’’ ujar Hasanuddin. Pria berusia 47 tahun ini mengakui, pihaknya kini sedang mengadakan identifikasi dan klarifikasi tentang obyek wisata dan seni budaya yang ada di daerahnya. Dan setelah melihat kondisi yang ada, beberapa obyek wisata dan budaya yang perlu dikembangkan antara lain obyek wisata danau atau sejarah, obyek wisata buatan dan obyek wisata kuliner. Ada beberapa obyek wisata sejarah atau danau yang sangat menarik di Kabupaten Muna. Dari 126 obyek, 78 obyek di antaranya mempunyai potensi dan nilai strategis mendukung pembangunan daerah. ‘’Dari 78 obyek tersebut, ada 8 yang menjadi skala prioritas kita di tahun 2009. Antara lain wisata belanja di Desa Masalili yang terkenal dengan tenunan khas Muna, obyek wisata sejarah atau situs di Gua Liang Kobori, obyek wisata Danau Napabale, serta festival layang- layang internasional yang sudah dikenal dunia sejak 1996,’’ beber Hasanuddin.
  • 3. Saat ini obyek wisata yang paling banyak dikunjungi masyarakat adalah Danau Napabale. Hampir setiap hari masyarakat Kabupaten Muna dan masyarakat dari kabupaten-kabupaten lain di sekitarnya mengunjungi obyek wisata tersebut. Selain dekat dengan kota, danau yang sangat indah dan tenang itu juga mempunyai nilai historis, di mana pada zaman dulu merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual dari beberapa pulau. Pihaknya juga sudah mencari dan menggali kembali potensi seni budaya yang selama ini tidak dikembangkan lagi atau cenderung tidak berkembang. Festival layang-layang yang diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya, ia anggap sebagai momen yang sangat bagus untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi tersebut. Karena itu, ia mengharapkan pada sanggar-sanggar atau pemuka budaya, agar mengembangkan dan memunculkan lagi untuk memberikan hiburan pada tamu-tamu yang datang. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang dipimpin Hasanuddin baru beberapa bulan terbentuk, tepatnya pada 12 Desember 2007. Namun semua stoke holder, termasuk pemerintah dan legislatif, sangat mendukung pengembangan pariwisata Kabupaten Muna. Hal itu dapat dilihat dari anggaran yang dialokasikan untuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dari Rp 300 juta meningkat menjadi Rp 1,6 miliar.
  • 4. Kenyataan tersebut menumbuhkan optimisme pada diri Hasanuddin bahwa pariwisata Kabupaten Muna nantinya akan sama seperti Bali. Apalagi saat ini Pemkab Muna sedang giat-giatnya mempercepat penyelesaian pembangunan bandara Sugimanuru, yang direncanakan selesai akhir tahun ini. Jika pembangunan bandara tersebut sudah rampung, wisatawan bisa langsung ke Muna, tidak perlu lagi turun di Kendari dan bermalam di ibukota Provinsi Sultra itu. Mengingat kondisi geografis Muna, sarana transportasi memang sangat dirasakan urgensinya dalam upaya mengembangkan sektor wisata, baik transportasi darat, laut maupun udara. Namun tak kalah pentingnya adalah kesiapan masyarakat menerima wisatawan, karena tanpa dukungan masyarakat dalam memberikan keamanan dan ketertiban, tidak akan berhasil. ‘’Sektor perhotelan dan restoran juga sudah mulai kita benahi, dan insya Allah satu persatu akan kita sesuaikan dengan standar hotel pada tingkat nasional atau daerah, paling tidak hotel itu masuk pada klasifikasi melati 1 atau melati 2,’’ terangnya. Setelah menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Hukum Unhas pada 1985, Hasanuddin merantau ke Sultra dan diterima bekerja di Kandep Transmigrasi pada 1986. Kurang lebih 22 tahun ia meniti karier di Kandep Transmigrasi. Usai mengikuti jenjang pendidikan tingkat spamen pada tahun 2001, putra Sulsel ini mendapat amanah
  • 5. menduduki jabatan Kepala Dinas Nakertrans selama kurang lebih 8 tahun. Pada 1988, Hasanuddin pulang kampung, mencari gadis yang dipacarinya sejak semester II. Saat itu sang idaman hati kuliah di Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin. Setelah ketemu dan masih ada kecocokan, ia kemudian menikahinya. ‘’Alhamdulillah, sampai hari ini mudah-mudahan hanya satu (istri, red),’’ kunci bapak tiga anak yang hobi tenis meja ini. (Nining) SUMBER : http://profilesmakassar.blogspot.com/2008/10/wisata-muna-bisa- seperti-bali.html