SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Erni Nur Azizah
• Hukum ekonomi dasar menjelaskan hubungan antara
ketersediaan barang di pasar (supply) dan permintaan
pembeli (demand). Ketersediaan barang yang melebihi
permintaan pembeli akan menurunkan harga barang.
Apabila banyak produsen memproduksi barang yang
sama dan ketersediaan barang menjadi terlalu tinggi
dibandingkan dengan permintaan pasar, maka harga
akan menjadi sangat mudah atau barang tidak laku.
Pada saat itulah diperlukan inovasi untuk pengembangan
desain produk baru atau target pasar yang baru.
• Pengembangan produk baru dari wirausaha kerajinan
hiasan dari limbah dapat berupa pengembangan produk-
produk hiasan dengan desain baru atau pengembangan
produk ke arah pasar sasaran baru
• Produk kerajinan berbahan limbah adalah benda
kerajinan yang dibuat oleh tangan-tangan manusia,
bukan karya mesin, melainkan keterampilan tangan serta
keahlian atau kemahiran tangan dalam mengolah bahan
dalam penyusunan teknik dalam proses pembuatan
benda kerajinan yang bahan utamanya berasal dari
limbah.
• Produk fungsional nonfashion adalah produk fungsional
yang lebih mengutamakan nilai fungsi daripada nilai
estetik. Sebagai contoh produk nonfeshion adalah alat
kebersihan seperti sapu. Sapu dibuat mengutamakan
fungsinya yaitu sebagai alat pembersih sehingga sapu
tersebut nilai keindahannya kurang diperhatikan.
•
• Produk fungsional fashion adalah produk fungsional yang
memiliki estetika lebih tinggi daripada produk fungsional
yang tidak terkait dengan gaya hidup. Produk ini dengan
nilai estetik lebih tinggi memiliki bentuk, warna, atau
tekstur yang menarik. Beberapa contoh Produk Fashion
dari Limbah, antara lain Tas dari Kemasan Pembersih,
Ikat Pinggang dari Rangkaian Tutup Kaleng, Busana
1. Unsur Estetika
Estetika sering dikenal dengan istilah keindahan. Keindahan
adalah nilai-nilai estetis yang menyertai sebuah karya seni.
Keindahan juga diartikan sebagai pengalaman estetis yang
diperoleh ketika seseorang mencerap objek seni atau dapat pula
dipahami sebagai sebuah objek yang memiliki unsur keindahan.
2. Unsur Ergonomis
• Unsur ergonomis karya kerajinan selalu dikaitkan dengan
aspek fungsi atau kegunaan. Adapun unsur ergonomis karya
kerajinan adalah seperti berikut:
• 1. Keamanan (security)
• 2. Kenyamanan (comfortable.
• 3. Keluwesan (flexibility),
• Limbah padat sangat beragam, baik material, bentuk,
warna, maupun teksturnya. Produk fungsional yang
merupakan bagian dari gaya hidup dan fesyen,
memanfaatkan bahan limbah yang memiliki potensi
untuk menghasilkan nilai estetika. Produk fungsional
yang bukan bagian dari fesyen, memanfaatkan material
limbah yang memiliki karakter material sesuai untuk
fungsi produk tersebut.
Limbah Padat digunakan menjadi dua :
҉ Bahan baku produk fesyen fungsional untuk estetis
contohnya : Tas, Sepatu, Aksesoris busana, rumah, dll.
҉ Bahan baku produk fungsional non fesyen untuk
ketahanan terhadap air sesuai tuntutan fungsi.
contohnya : Alat kebersihan, tempat sampah, pot
tanaman, dll.
• Sebuah produk kerajinan fungsional pada umumnya
terdiri atas bahan utama dan pendukung.
• Bahan utama adalah yang mempunyai nilai estetik dan
fungsi, sedangkan bahan pendukung yang berfungsi
untuk kontruksi.
• bahan baku harus memiliki jumlah yang cukup untuk
menghasilkan produk fungsional sesuai target produksi.
Setiap daerah memiliki potensi sumber bahan baku
limbah yang berbeda-beda. Wirausaha produk dari
limbah sebaiknya memanfaatkan limbah yang ada di
wilayah sekitar. Sumber bahan baku yang dekat dengan
tempat produksi akan dapat menekan biaya transportasi
bahan baku ke tempat produksi. Biaya transportasi yang
rendah akan membuat biaya produksi menjadi rendah
pula.
• Tahapan produksi baik untuk produk hiasan maupun
produk fungsional terbagi atas 4 tahap; pengolahan
bahan atau pembahanan, pembentukan, perakitan, dan
•
nishing. Teknik yang dilakukan pada 4 tahap tersebut
berbedabeda bergantung dari material yang digunakan
dan rancangan produk yang akan dibuat. Tahap
pembahanan adalah mempersiapkan bahan baku agar
siap diproduksi. Proses pembahanan juga penting untuk
menghasilkan produk yang awet, tidak mudah rusak
karena faktor cuaca dan mikroorganisme. Contohnya
pada pembuatan sendok dari batok kelapa.
• Teknik dan alat yang digunakan untuk pembahanan,
pembentukan, perakitan, dan•
nishing, bergantung dari
material dan rancangan produk fungisonal yang akan
dibuat. Teknik produksi yang digunakan untuk membuat
produk fungsional berperan penting dalam menghasilkan
kekuatan konstruksi dan keawetan produk tersebut.
• Kelancaran produksi ditentukan oleh cara kerja yang
memperhatikan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
Upaya menjaga kesehatan dan keselamatan kerja dibuat
berdasarkan bahan, alat, dan proses produksi yang
digunakan. Proses pembahanan dan pembentukan material
solid seringkali menghasilkan sisa potongan atau debu yang
dapat melukai bagian tubuh pekerjanya, maka dibutuhkan alat
keselamatan kerja berupa kaca mata melindung dan masker.
Proses pembahanan dan•
nishing, apabila menggunakan
bahan kimia yang berbahaya bagi kulit dan pernafasan, maka
pekerja harus menggunakan sarung tangan dan masker.
Selain alat keselamatan kerja, yang tak kalah penting adalah
sikap kerja yang rapi, hati-hati, teliti, dan penuh konsentrasi.
Sikap tersebut akan mendukung kesehatan dan keselamatan
kerja.
• Pengembangan desain dari limbah untuk membuat
produk hiasan diawali dengan riset dengan tujuan
mencari data tentang potensi limbah yang
akan digunakan untuk bahan baku. Setiap tempat dapat
memiliki jenis limbah yang berbeda-beda dan belum
dimanfaatkan.
• Limbah yang akan dimanfaatkan untuk memproduksi
produk hiasan harus memiliki jumlah yang cukup dengan
jenis limbah, material dan bentuk yang sama, agar
produk yang dihasilkan memiliki standar. Jenis, material,
bentuk dan karakter dari bahan baku akan menjadi dasar
untuk ide produk yang akandibuat.
• Pasar sasaran dari produk hiasan berbahan limbah
sangat beragam Pasar sasaran dapat dibedakan dari
usia, gender, bangsa dan etnis, pekerjaan, psikografi,
tingkat ekonomi.
• pasar sasaran yang beragam memiliki selera yang
sangat beragampula. Selera pasar yang beragam,
membuka banyak peluang untuk beragam jenis produk
hiasan yang memiliki keunikan. Selera pasar termasuk
di dalamnya, selera akan gaya desain. Gaya desain
diantaranya gaya etnik, gaya modern, gaya yang ceria
dan lucu, gaya klasik, gaya Jepang, dan gaya desain
dengan tema alami. Gaya desaindapat selalu
berkembang dengan munculnya gaya-gaya baru.
• Proses pengembangan desain untuk produk hiasan
menghasilkan nilai estetik sebagai tujuan utamanya.
Pengembangan desain untuk
nilai estetik adalah dengan mengeksplorasi berbagai
kemungkinan keindahan dan keunikan yang dihasilkan
oleh bahan limbah yang
ada.
• Eksplorasi material dilakukan dengan membuat
beberapa percobaan teknik pengolahan pada suatu
material.
• untuk Ide Pengembangan Produk hiasan dapat berupa hiasan
taman atau halaman. Produk hiasan di luar rumah dapat
memanfaatkan angin dan air untuk menghasilkan gerak dan
bunyi. Hiasan yang ditempatkan di luar rumah tentunya harus
tahan cuaca. Material limbah yang tepat
untuk hiasan di luar rumah adalah plastik, kaca, logam, dan
kayu.
• Material serat dan kain lebih tepat digunakan untuk produk
hiasan di dalam rumah atau perhiasan yang dikenakan,
karena tidak tahan terhadap cuaca. Produk hiasan di dalam
rumah dan perhiasan dapat pula dibuat dari material plastik,
kaca, logam, dan kayu.
• Proses produksi suatu produk berbeda-beda bergantung
dari bahan baku dan desain produknya. Tahapan pada
proses produksi secara umumterdiri dari pembahanan,
pembentukan, perakitan dan finishing. Bahan baku yang
pilih dan desain akhir, menentukan proses apa saja yang
dilakukan pada tahap pembahanan.
• Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk bahan baku,
tenaga kerja dan biaya lain yang disebut overhead. Biaya yang
termasuk ke dalam overhead adalah biaya listrik, bahan bakar
minyak, dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan untuk mendukung
proses produksi.
• Bahan baku dari produk hiasan yang akan dibuat adalah limbah.
Limbah dapat diperoleh dengan gratis dari rumah dan tetangga di
sekitar kita atau dari pabrik yang membuang limbah tersebut.
• Biaya produksi juga termasuk biaya tenaga kerja. Jasa tenaga kerja
ditetapkan sesuai ketrampilan yang dimiliki pekerja dan sesuai
kesepakatan antara pekerja dengan pemilik usaha. Pada pembuatan
produk ini, seluruh anggota tim dapat bersama-sama berperan
sebagai pekerja sekaligus pemilik usaha. Pemilik usaha akan
mendapat keuntungan dari hasil penjualan maka biaya tenaga kerja
• Kemasan produk fungsional lebih berfungsi sebagai
pelindung dari kotoran dan memberikan kemudahan
untuk distribusi dari tempat produksi ke tempat
penjualan. Perlindungan dapat diperoleh dari kemasan
tersier yang membuat kemasan beragam bergantung
dari produk yang akan dikemas. Kemasan produk hiasan
dan produk fungsional sebaiknya memberikan identitas
atau brand dari produk tersebut.
• Material kemasan untuk melindungi dari kotoran dapat
berupa lembaran kertas atau plastik. Tidak semua produk
fungsional membutuhkan kemasan primer namun setiap
produk membutuhkan identitas.
Kegiatan promosi produk fungsional terutama bertujuan untuk
memperkenalkan fungsi dan keunggulan dari produk
tersebut. Pengenalan produk dapat dilakukan dengan
melakukan demonstrasi cara penggunaan produk kepada
pasar sasaran. Produk fungsional berupa alat pertanian
dapat didemonstrasikan dalam kegiatan bertema pertanian
atau pertemuan petani. Produk fungsional untuk para ibu
didemonstrasikan pada kegiatan-kegiatan yang dihadiri para
ibu. Selain demonstrasi, produk juga dapat dipromosikan
melalui.
-Bazar
-Pameran
-Poster
-Brosur
-Iklan

More Related Content

Similar to WIRAUSAHA PRODUK KERAJINAN UNTUK PASAR GLOBAL 2.pptx

BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “PENERAPAN ETIKA BISNIS ( N...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “PENERAPAN ETIKA BISNIS  ( N...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “PENERAPAN ETIKA BISNIS  ( N...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “PENERAPAN ETIKA BISNIS ( N...parluhutan silitonga
 
RPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XII
RPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XIIRPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XII
RPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XIIDiva Pendidikan
 
MATERI XI PRAKARYA.pptx
MATERI XI PRAKARYA.pptxMATERI XI PRAKARYA.pptx
MATERI XI PRAKARYA.pptxdwisantoso51
 
15. model pembelajaran saintifik mp prakarya
15. model pembelajaran saintifik mp prakarya15. model pembelajaran saintifik mp prakarya
15. model pembelajaran saintifik mp prakaryaadulcharli
 
Modul 3 perancangan produk jmp
Modul 3 perancangan produk jmpModul 3 perancangan produk jmp
Modul 3 perancangan produk jmpJohan Machrobi
 
Prakarya dan Kewirausahaan
Prakarya dan Kewirausahaan Prakarya dan Kewirausahaan
Prakarya dan Kewirausahaan rindaaulutamii
 
Prakarya dan Kewirausahaan kls xi.ppt
Prakarya dan Kewirausahaan kls xi.pptPrakarya dan Kewirausahaan kls xi.ppt
Prakarya dan Kewirausahaan kls xi.pptFlame37
 
Prakarya-dan-Kewirausahaan-Kelas-XI.pptx
Prakarya-dan-Kewirausahaan-Kelas-XI.pptxPrakarya-dan-Kewirausahaan-Kelas-XI.pptx
Prakarya-dan-Kewirausahaan-Kelas-XI.pptxMujiyantoDaffaaldafi
 
kwu desain produksi.pptx
kwu desain produksi.pptxkwu desain produksi.pptx
kwu desain produksi.pptxRinaMulyani7
 
PKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdf
PKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdfPKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdf
PKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdfSukois1
 
Kelas 12 prakarya dan kewirausahaan - kerajinan
Kelas 12   prakarya dan kewirausahaan - kerajinanKelas 12   prakarya dan kewirausahaan - kerajinan
Kelas 12 prakarya dan kewirausahaan - kerajinaniman prasetyo
 
KELOMPOK 6 - PERENCANAAN PRODUKSI.pptx
KELOMPOK 6 - PERENCANAAN PRODUKSI.pptxKELOMPOK 6 - PERENCANAAN PRODUKSI.pptx
KELOMPOK 6 - PERENCANAAN PRODUKSI.pptxAisyah Safitri Hayati
 
IDE PELUANG USAHA KERAJINAN BERBAHAN LIMBAH.ppt
IDE PELUANG USAHA KERAJINAN BERBAHAN LIMBAH.pptIDE PELUANG USAHA KERAJINAN BERBAHAN LIMBAH.ppt
IDE PELUANG USAHA KERAJINAN BERBAHAN LIMBAH.pptRahmanAlmira
 
Bab 4 Produksi dan Teknologi.pptx
Bab 4 Produksi dan Teknologi.pptxBab 4 Produksi dan Teknologi.pptx
Bab 4 Produksi dan Teknologi.pptxDindaHaris
 
Manajemen produksi(scm)
Manajemen produksi(scm)Manajemen produksi(scm)
Manajemen produksi(scm)soffisoffia
 
Manajemen produksi(scm)
Manajemen produksi(scm)Manajemen produksi(scm)
Manajemen produksi(scm)soffisoffia
 
Manajemen produksi(scm)
Manajemen produksi(scm)Manajemen produksi(scm)
Manajemen produksi(scm)soffisoffia
 

Similar to WIRAUSAHA PRODUK KERAJINAN UNTUK PASAR GLOBAL 2.pptx (20)

BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “PENERAPAN ETIKA BISNIS ( N...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “PENERAPAN ETIKA BISNIS  ( N...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “PENERAPAN ETIKA BISNIS  ( N...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “PENERAPAN ETIKA BISNIS ( N...
 
RPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XII
RPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XIIRPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XII
RPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XII
 
SPESIFIKASI PRODUK.pptx
SPESIFIKASI PRODUK.pptxSPESIFIKASI PRODUK.pptx
SPESIFIKASI PRODUK.pptx
 
MATERI XI PRAKARYA.pptx
MATERI XI PRAKARYA.pptxMATERI XI PRAKARYA.pptx
MATERI XI PRAKARYA.pptx
 
15. model pembelajaran saintifik mp prakarya
15. model pembelajaran saintifik mp prakarya15. model pembelajaran saintifik mp prakarya
15. model pembelajaran saintifik mp prakarya
 
Modul 3 perancangan produk jmp
Modul 3 perancangan produk jmpModul 3 perancangan produk jmp
Modul 3 perancangan produk jmp
 
Prakarya dan Kewirausahaan
Prakarya dan Kewirausahaan Prakarya dan Kewirausahaan
Prakarya dan Kewirausahaan
 
Prakarya dan Kewirausahaan kls xi.ppt
Prakarya dan Kewirausahaan kls xi.pptPrakarya dan Kewirausahaan kls xi.ppt
Prakarya dan Kewirausahaan kls xi.ppt
 
14272280.ppt
14272280.ppt14272280.ppt
14272280.ppt
 
Prakarya-dan-Kewirausahaan-Kelas-XI.pptx
Prakarya-dan-Kewirausahaan-Kelas-XI.pptxPrakarya-dan-Kewirausahaan-Kelas-XI.pptx
Prakarya-dan-Kewirausahaan-Kelas-XI.pptx
 
kwu desain produksi.pptx
kwu desain produksi.pptxkwu desain produksi.pptx
kwu desain produksi.pptx
 
PKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdf
PKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdfPKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdf
PKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdf
 
Kelas 12 prakarya dan kewirausahaan - kerajinan
Kelas 12   prakarya dan kewirausahaan - kerajinanKelas 12   prakarya dan kewirausahaan - kerajinan
Kelas 12 prakarya dan kewirausahaan - kerajinan
 
KELOMPOK 6 - PERENCANAAN PRODUKSI.pptx
KELOMPOK 6 - PERENCANAAN PRODUKSI.pptxKELOMPOK 6 - PERENCANAAN PRODUKSI.pptx
KELOMPOK 6 - PERENCANAAN PRODUKSI.pptx
 
Perancangan
PerancanganPerancangan
Perancangan
 
IDE PELUANG USAHA KERAJINAN BERBAHAN LIMBAH.ppt
IDE PELUANG USAHA KERAJINAN BERBAHAN LIMBAH.pptIDE PELUANG USAHA KERAJINAN BERBAHAN LIMBAH.ppt
IDE PELUANG USAHA KERAJINAN BERBAHAN LIMBAH.ppt
 
Bab 4 Produksi dan Teknologi.pptx
Bab 4 Produksi dan Teknologi.pptxBab 4 Produksi dan Teknologi.pptx
Bab 4 Produksi dan Teknologi.pptx
 
Manajemen produksi(scm)
Manajemen produksi(scm)Manajemen produksi(scm)
Manajemen produksi(scm)
 
Manajemen produksi(scm)
Manajemen produksi(scm)Manajemen produksi(scm)
Manajemen produksi(scm)
 
Manajemen produksi(scm)
Manajemen produksi(scm)Manajemen produksi(scm)
Manajemen produksi(scm)
 

Recently uploaded

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

WIRAUSAHA PRODUK KERAJINAN UNTUK PASAR GLOBAL 2.pptx

  • 2.
  • 3. • Hukum ekonomi dasar menjelaskan hubungan antara ketersediaan barang di pasar (supply) dan permintaan pembeli (demand). Ketersediaan barang yang melebihi permintaan pembeli akan menurunkan harga barang. Apabila banyak produsen memproduksi barang yang sama dan ketersediaan barang menjadi terlalu tinggi dibandingkan dengan permintaan pasar, maka harga akan menjadi sangat mudah atau barang tidak laku. Pada saat itulah diperlukan inovasi untuk pengembangan desain produk baru atau target pasar yang baru. • Pengembangan produk baru dari wirausaha kerajinan hiasan dari limbah dapat berupa pengembangan produk- produk hiasan dengan desain baru atau pengembangan produk ke arah pasar sasaran baru
  • 4. • Produk kerajinan berbahan limbah adalah benda kerajinan yang dibuat oleh tangan-tangan manusia, bukan karya mesin, melainkan keterampilan tangan serta keahlian atau kemahiran tangan dalam mengolah bahan dalam penyusunan teknik dalam proses pembuatan benda kerajinan yang bahan utamanya berasal dari limbah.
  • 5. • Produk fungsional nonfashion adalah produk fungsional yang lebih mengutamakan nilai fungsi daripada nilai estetik. Sebagai contoh produk nonfeshion adalah alat kebersihan seperti sapu. Sapu dibuat mengutamakan fungsinya yaitu sebagai alat pembersih sehingga sapu tersebut nilai keindahannya kurang diperhatikan. •
  • 6. • Produk fungsional fashion adalah produk fungsional yang memiliki estetika lebih tinggi daripada produk fungsional yang tidak terkait dengan gaya hidup. Produk ini dengan nilai estetik lebih tinggi memiliki bentuk, warna, atau tekstur yang menarik. Beberapa contoh Produk Fashion dari Limbah, antara lain Tas dari Kemasan Pembersih, Ikat Pinggang dari Rangkaian Tutup Kaleng, Busana
  • 7. 1. Unsur Estetika Estetika sering dikenal dengan istilah keindahan. Keindahan adalah nilai-nilai estetis yang menyertai sebuah karya seni. Keindahan juga diartikan sebagai pengalaman estetis yang diperoleh ketika seseorang mencerap objek seni atau dapat pula dipahami sebagai sebuah objek yang memiliki unsur keindahan. 2. Unsur Ergonomis • Unsur ergonomis karya kerajinan selalu dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan. Adapun unsur ergonomis karya kerajinan adalah seperti berikut: • 1. Keamanan (security) • 2. Kenyamanan (comfortable. • 3. Keluwesan (flexibility),
  • 8.
  • 9. • Limbah padat sangat beragam, baik material, bentuk, warna, maupun teksturnya. Produk fungsional yang merupakan bagian dari gaya hidup dan fesyen, memanfaatkan bahan limbah yang memiliki potensi untuk menghasilkan nilai estetika. Produk fungsional yang bukan bagian dari fesyen, memanfaatkan material limbah yang memiliki karakter material sesuai untuk fungsi produk tersebut.
  • 10. Limbah Padat digunakan menjadi dua : ҉ Bahan baku produk fesyen fungsional untuk estetis contohnya : Tas, Sepatu, Aksesoris busana, rumah, dll. ҉ Bahan baku produk fungsional non fesyen untuk ketahanan terhadap air sesuai tuntutan fungsi. contohnya : Alat kebersihan, tempat sampah, pot tanaman, dll.
  • 11. • Sebuah produk kerajinan fungsional pada umumnya terdiri atas bahan utama dan pendukung. • Bahan utama adalah yang mempunyai nilai estetik dan fungsi, sedangkan bahan pendukung yang berfungsi untuk kontruksi.
  • 12. • bahan baku harus memiliki jumlah yang cukup untuk menghasilkan produk fungsional sesuai target produksi. Setiap daerah memiliki potensi sumber bahan baku limbah yang berbeda-beda. Wirausaha produk dari limbah sebaiknya memanfaatkan limbah yang ada di wilayah sekitar. Sumber bahan baku yang dekat dengan tempat produksi akan dapat menekan biaya transportasi bahan baku ke tempat produksi. Biaya transportasi yang rendah akan membuat biaya produksi menjadi rendah pula.
  • 13.
  • 14. • Tahapan produksi baik untuk produk hiasan maupun produk fungsional terbagi atas 4 tahap; pengolahan bahan atau pembahanan, pembentukan, perakitan, dan • nishing. Teknik yang dilakukan pada 4 tahap tersebut berbedabeda bergantung dari material yang digunakan dan rancangan produk yang akan dibuat. Tahap pembahanan adalah mempersiapkan bahan baku agar siap diproduksi. Proses pembahanan juga penting untuk menghasilkan produk yang awet, tidak mudah rusak karena faktor cuaca dan mikroorganisme. Contohnya pada pembuatan sendok dari batok kelapa.
  • 15. • Teknik dan alat yang digunakan untuk pembahanan, pembentukan, perakitan, dan• nishing, bergantung dari material dan rancangan produk fungisonal yang akan dibuat. Teknik produksi yang digunakan untuk membuat produk fungsional berperan penting dalam menghasilkan kekuatan konstruksi dan keawetan produk tersebut.
  • 16. • Kelancaran produksi ditentukan oleh cara kerja yang memperhatikan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Upaya menjaga kesehatan dan keselamatan kerja dibuat berdasarkan bahan, alat, dan proses produksi yang digunakan. Proses pembahanan dan pembentukan material solid seringkali menghasilkan sisa potongan atau debu yang dapat melukai bagian tubuh pekerjanya, maka dibutuhkan alat keselamatan kerja berupa kaca mata melindung dan masker. Proses pembahanan dan• nishing, apabila menggunakan bahan kimia yang berbahaya bagi kulit dan pernafasan, maka pekerja harus menggunakan sarung tangan dan masker. Selain alat keselamatan kerja, yang tak kalah penting adalah sikap kerja yang rapi, hati-hati, teliti, dan penuh konsentrasi. Sikap tersebut akan mendukung kesehatan dan keselamatan kerja.
  • 17.
  • 18. • Pengembangan desain dari limbah untuk membuat produk hiasan diawali dengan riset dengan tujuan mencari data tentang potensi limbah yang akan digunakan untuk bahan baku. Setiap tempat dapat memiliki jenis limbah yang berbeda-beda dan belum dimanfaatkan. • Limbah yang akan dimanfaatkan untuk memproduksi produk hiasan harus memiliki jumlah yang cukup dengan jenis limbah, material dan bentuk yang sama, agar produk yang dihasilkan memiliki standar. Jenis, material, bentuk dan karakter dari bahan baku akan menjadi dasar untuk ide produk yang akandibuat.
  • 19. • Pasar sasaran dari produk hiasan berbahan limbah sangat beragam Pasar sasaran dapat dibedakan dari usia, gender, bangsa dan etnis, pekerjaan, psikografi, tingkat ekonomi. • pasar sasaran yang beragam memiliki selera yang sangat beragampula. Selera pasar yang beragam, membuka banyak peluang untuk beragam jenis produk hiasan yang memiliki keunikan. Selera pasar termasuk di dalamnya, selera akan gaya desain. Gaya desain diantaranya gaya etnik, gaya modern, gaya yang ceria dan lucu, gaya klasik, gaya Jepang, dan gaya desain dengan tema alami. Gaya desaindapat selalu berkembang dengan munculnya gaya-gaya baru.
  • 20. • Proses pengembangan desain untuk produk hiasan menghasilkan nilai estetik sebagai tujuan utamanya. Pengembangan desain untuk nilai estetik adalah dengan mengeksplorasi berbagai kemungkinan keindahan dan keunikan yang dihasilkan oleh bahan limbah yang ada. • Eksplorasi material dilakukan dengan membuat beberapa percobaan teknik pengolahan pada suatu material.
  • 21. • untuk Ide Pengembangan Produk hiasan dapat berupa hiasan taman atau halaman. Produk hiasan di luar rumah dapat memanfaatkan angin dan air untuk menghasilkan gerak dan bunyi. Hiasan yang ditempatkan di luar rumah tentunya harus tahan cuaca. Material limbah yang tepat untuk hiasan di luar rumah adalah plastik, kaca, logam, dan kayu. • Material serat dan kain lebih tepat digunakan untuk produk hiasan di dalam rumah atau perhiasan yang dikenakan, karena tidak tahan terhadap cuaca. Produk hiasan di dalam rumah dan perhiasan dapat pula dibuat dari material plastik, kaca, logam, dan kayu.
  • 22. • Proses produksi suatu produk berbeda-beda bergantung dari bahan baku dan desain produknya. Tahapan pada proses produksi secara umumterdiri dari pembahanan, pembentukan, perakitan dan finishing. Bahan baku yang pilih dan desain akhir, menentukan proses apa saja yang dilakukan pada tahap pembahanan.
  • 23. • Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk bahan baku, tenaga kerja dan biaya lain yang disebut overhead. Biaya yang termasuk ke dalam overhead adalah biaya listrik, bahan bakar minyak, dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan untuk mendukung proses produksi. • Bahan baku dari produk hiasan yang akan dibuat adalah limbah. Limbah dapat diperoleh dengan gratis dari rumah dan tetangga di sekitar kita atau dari pabrik yang membuang limbah tersebut. • Biaya produksi juga termasuk biaya tenaga kerja. Jasa tenaga kerja ditetapkan sesuai ketrampilan yang dimiliki pekerja dan sesuai kesepakatan antara pekerja dengan pemilik usaha. Pada pembuatan produk ini, seluruh anggota tim dapat bersama-sama berperan sebagai pekerja sekaligus pemilik usaha. Pemilik usaha akan mendapat keuntungan dari hasil penjualan maka biaya tenaga kerja
  • 24.
  • 25. • Kemasan produk fungsional lebih berfungsi sebagai pelindung dari kotoran dan memberikan kemudahan untuk distribusi dari tempat produksi ke tempat penjualan. Perlindungan dapat diperoleh dari kemasan tersier yang membuat kemasan beragam bergantung dari produk yang akan dikemas. Kemasan produk hiasan dan produk fungsional sebaiknya memberikan identitas atau brand dari produk tersebut. • Material kemasan untuk melindungi dari kotoran dapat berupa lembaran kertas atau plastik. Tidak semua produk fungsional membutuhkan kemasan primer namun setiap produk membutuhkan identitas.
  • 26. Kegiatan promosi produk fungsional terutama bertujuan untuk memperkenalkan fungsi dan keunggulan dari produk tersebut. Pengenalan produk dapat dilakukan dengan melakukan demonstrasi cara penggunaan produk kepada pasar sasaran. Produk fungsional berupa alat pertanian dapat didemonstrasikan dalam kegiatan bertema pertanian atau pertemuan petani. Produk fungsional untuk para ibu didemonstrasikan pada kegiatan-kegiatan yang dihadiri para ibu. Selain demonstrasi, produk juga dapat dipromosikan melalui. -Bazar -Pameran -Poster -Brosur -Iklan