SlideShare a Scribd company logo
1 of 53
PRAKARYA DAN
KEWIRAUSAHAAN
KELAS XI SMA SEM. 1
“WIRAUSAHA KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH
BERBBENTUK BANGUN DATAR”
Oleh: Dwi Santoso
WIRAUSAHA KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN
DATAR
A. Perencanaan Usaha Kerajinan
dari Bahan Limbah Berbentuk
Bangun Datar
1. Ide dan Peluang Usaha
Kerajinan dari Bahan Limbah
Berbentuk Bangun Datar
2. Sumber Daya yang
Dibutuhkan dalam Usaha
Kerajinan dari Bahan Limbah
Berbentuk Bangun Datar
3. Perencanaan Administrasi
Usaha Kerajinan dari Bahan
Limbah Berbentuk Bangun
Datar
4. Perencanaan Pemasaran
Usaha Kerajinan dari Bahan
Limbah Berbentuk Bangun
Datar
B. Sistem Produksi Usaha Kerajinan dari
Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
1. Aneka Produk Kerajinan dari Bahan
Limbah Berbentuk Bangun Datar
2. Manfaat Kerajinan dari Bahan Limbah
Berbentuk Bangun Datar
3. Potensi Kerajinan dari Bahan Limbah
Berbentuk Bangun Datar
4. Perencanaan Produksi Kerajinan dari
Bahan Limbah Berbentuk Bangun
Datar
5. Alat dan Bahan yang dibutuhkan
dalam Memproduksi Kerajinan dari
Bahan Limbah Berbentuk Bangun
Datar
6. Proses Produksi Kerajinan dari Bahan
Limbah Berbentuk Bangun Datar
7. Pengemasan Produk Kerajinan dari
Bahan Limbah Berbentuk Bangun
Datar
C. Perhitungan Titik Impas (Break Event Point) Usaha Kerajinan dari Bahan
Limbah Berbentuk Bangun Datar
1. Pengertian dan Manfaat Titik Impas (Break Event Point)
2. Komponen Perhitungan Titik Impas (Break Event Point)
3. Menghitung Biaya Pokok Produksi
4. Evaluasi Hasil Perhitungan Titik Impas (Break Event Point)
D. Strategi Promosi Produk Hasil Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk
Bangun Datar
1. Pengertian Promosi
2. Menentukan Strategi Promosi Produk Hasil Usaha Kerajinan dari Limbah
Berbentuk Bangun Datar
3. Melakukan Promosi Produk Hasil Usaha Kerajinan dari Limbah Berbentuk
Bangun Datar
E. Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk
Bangun Datar
1. Pengertian dan Manfaat Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari Bahan
Limbah Berbentuk Bangun Datar
2. Menganalisis Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah
Berbentuk Bangun Datar
3. Pembuatan Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah
Berbentuk Bangun Datar
WIRAUSAHA KERAJINAN DARI
BAHAN LIMBAH BERBENTUK
BANGUN DATAR
• Limbah ada dua jenis limbah organik dan limbah anorganik
• Limbah organik adalah limbah yang bisa dengan mudah diuraikan atau
mudah membusuk.
• Limbah organik mengandung unsur karbon. Limbah organik dapat ditemui
dalam kehidupan sehari-hari, contohnya kulit buah, sayuran, dan hewan.
• limbah anorganik adalah jenis limbah yang berwujud padat, sangat sulit
atau bahkan sulit untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk. Limbah
anorganik relatif sulit terurai. Beberapa bisa terurai, tetapi memerlukan
waktu yang lama. Limbah tersebut berasal dari sumber daya alam yang
berasal dari pertambangan seperti minyak bumi, batubara, besi, timah,
dan nikel.
• Limbah anorganik umumnya berasal dari kegiatan industri,
pertambangan, dan domestik yaitu dari sampah rumah tangga,
seperti kaleng bekas, botol, plastik, karet sintetis, potongan atau
pelat dari logam, berbagai jenis batu-batuan, dan pecah pecahan
gelas.
• Limbah anorganik yang dapat didaur ulang contohnya sampah
plastik, logam, kaca, plastik, dan kaleng. Limbah-limbah anorganik
dapat dipilahpilah sesuai kebutuhan, jika dinilai tidak layak pakai
maka limbah anorganik dapat dilebur. Sedangkan limbah yang
masih dalam kondisi baik, dapat dimanfaatkan kembali menjadi
karya kerajinan.
• Jika limbah sudah beralih manfaat menjadi barang kerajinan, maka
• Limbah berbentuk bangun datar adalah limbah yang berbentuk
bangun yang berdimensi dua, yaitu bahan limbah yang
memiliki sisi panjang dan lebar sehingga tidak mempunyai
ruang. Limbah berbentuk bangun datar dapat berupa bidang
beraturan seperti lingkaran, segi empat, segitiga, dan bangun
tidak beraturan.
• Contoh limbah berbentuk bangun datar antara lain daun,
kertas, kain perca, dan plastik
LIMBAH BANGUN DATAR
PERENCANAAN USAHA KERAJINAN DARI
BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN
DATAR
• Ide dan Peluang Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk
Bangun Datar
• Analisis Peluang Usaha;
a. Meneliti berapa luas usaha yang akan dipilih.
b. Bentuk usaha apa yang akan dipilih.
c. Jenis usaha apa yang akan ditekuni.
d. Informasi usaha yang akan diterima.
e. Ada atau tidaknya peta usaha yang menguntungkan.
BEKAL PENGETAHUAN & KOMPETENSI
KEWIRAUSAHAAN WATAK KEWIRAUSAHAAN
DITENTUKAN OLEH KETRAMPILAN DAN
KEMAMPUAN. KEMAMPUAN DITENTUKAN OLEH
PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN.
• Kemauan dan kemampuan yang dimiliki oleh seorang wirausaha
diperlukan untuk
• 1. Menghasilkan produk atau jasa baru
• 2. Memghasilkan nilai tambah baru
• 3. Merintis usaha baru
• 4. Melakukan proses / teknik baru
• 5. Mengembangkan organisasi baru
SUMBER DAYA KERAJINAN BAHAN LIMBAH
BERBENTUK BANGUN DATAR ( 6M )
• - Man,
• - Money,
• - Material,
• - Machine,
• - Method, dan
• - Market.
PERENCANAAN ADMINISTRASI USAHA KERAJINAN
DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN
DATAR
• a. Mengurus Izin Usaha.
• b. Penetapan Besarnya Retribusi.
• c. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
• d. Pengurusan Pajak.
• e. Membuka Rekening Bank.
• f. Tanda Dafar Perusahaan (TDP).
• g. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
RENCANA PEMASARAN KERAJINAN BAHAN
LIMBAH
Faktor pemasaran dapat dikatakan berhasil jika jangkauan pasar semakin luas dan masa
produksi dapat bertahan dalam waktu yang lama. Maka dari itu, hal-hal yang kiranya perlu
untuk dipertimbangkan, meliputi;
• - Sasaran pasar,
• - Selera konsumen,
• - Citra produk,
• - Saluran distribusi, dan
• - Penentuan harga.
Terdapat 3 elemen penting dari sarana atau target sebuah promosi yang diantaranya
adalah sebagai berikut.
• - Pembentukan merek (branding),
• - Layanan kepada konsumen yang berupa komunikasi dan pemberian informasi, dan
• - Menciptakan kesetiaan pelanggan.
TERDAPAT ENAM KEGIATAN DAN RENCANA
PEMASARAN YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK
MENGOMUNIKASIKAN PRODUK DAN MEREK
(BRANDING) USAHA, YAITU ;
• a. Penjualan personal ( personal selling).
• b. Iklan (advertising).
• c. Promosi penjualan (sales pormotian).
• d. Publikasi (piblikation).
• e. Sponsorship.
• f. Komunikasi di tempat.
• g. Komunikasi dengan sistem.
PEMETAAN POTENSI USAHA
• Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threat) adalah
suatu kajian terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaan.
Analisis ini didahului oleh proses identifikasi faktor eksternal dan
internal untuk menentukan strategi terbaik, kemudian dilakukan
pembobotan terhadap tiap unsur SWOT berdasarkan tingkat
kepentingan.
• Analisis internal lebih menitikberatkan pada aspek kekuatan
(strenght) dan kelemahan (weakness), sedangkan analisis eksternal
untuk menggali dan mengidentifikasi semua gejala peluang
(opportunity) yang adadan yang akan datang serta ancaman (threat)
dari kemungkinan adanya pesaing/calon pesaing.
• Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui langkah-langkah
yang perlu dilakukan dalam pengembangan usaha produk
kerajinan sebagai alat penyusun strategi. Analisis SWOT
didasarkan pada logika untuk memaksimalkan kekuatan dan
peluang yang secara bersamaan dapat mengatasi kelemahan
dan ancaman.
• Analisis SWOT dapat dilakukan dengan mewawancarai
pengusaha kerajinan menggunakan kuisioner. Aspek penting
yang perlu disampaikan pada saat mewawancarai pengusaha
antara lain aspek sosial, ekonomi, dan teknik produksi untuk
mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang
mempengaruhi keberhasilan usaha produk kerajinan.
PROSES PRODUKSI KERAJINAN
• a. Unsur Estetika (Nilai-nilai keindahan), meliputi :
prinsip: kesatuan (unity), keselarasan (harmoni), keseimbangan (balance), dan
kontras (contrast)
• b. Unsur Ergonomis (aspek fungsi atau kegunaan), meliputi :
1) Keamanan(security) yaitu jaminan tentang keamanan orang menggunakan
produk kerajinan tersebut.
2) Kenyamanan (comfortable), yaitu kenyamanan apabila produk kerajinan
tersebut digunakan
3) Keluwesan (flexibility), yaitu keluwesan penggunaan. Produk kerajinan
adalah produk terapan/pakai yaitu produk kerajinan yang wujudnya sesuai
dengan kegunaan atau terapannya.
SENI MENJUAL DAN TEKNIK PROMOSI
• 1. Seni Menjual
Menjual adalah seni (art) yang harus dilaksanakan oleh penjual untuk
memperoleh hasil yang maksimal.
Tujuan Menjual
Melaksanakan kemampuan dalam seni menjual, yaitu menjual kepandaian
jasa maupun barang-barang kepada calon pembeli.
Persyaratan bagi seorang penjual adalah harus mempunyai pengetahuan
tentang :
a) Ilmu / teknik menjual
b) Produk / barang / jasa yang akan dijual
c) Sifat dan watak pembeli
• Teknik Menjual Dengan menggunakan metode AIDAS
• A Attention ( Perhatian )
Penjual haris dapat menarik perhatian calon pembeli melalui penawaran produk
dengan penampilan menarik, sopan, ramah, menghargai, dan sebagainya.
• I Interest ( Kepentingan )
penjual harus mampu mendorong calon pembeli supaya merasa mempunyai
kepentingan terhadap barang yang ditawarkan.
• D Desire ( Keinginan )
Setelah calon pembeli merasa mempunyai kepentingan terhadap penawaran produk,
penjual harus mampu mendorong mereka menjadi berkeinginan untuk membeli.
• A Action ( Tindakan )
Dari keinginan untuk membeli, bantulah mereka untuk mengadakan transaksi.
• S Servis (Pelayanan )
Pelayanan yang baik dalam konsep pelayanan prima.
PELAYANAN PRIMA ADALAH PELAYANAN SEBAIK-BAIKNYA
KEPADA PELANGGAN SEHINGGA DAPAT MENIMBULKAN
RASA PUAS KEPADA PELANGGAN.
• Pelayana Prima meliputi A3 yaitu :
• 1. ATTITUDE ( Sikap )
v Melayani pelanggan dengan penampilan serasi
v Melayani pelanggan dengan pikiran positif
v Melayani pelanggan dengan sikap menghargai
• 2. ATTENTION ( Perhatian )
v Mendengarkan dan memahami kebutuhan pelanggan
v Mengamati perilaku pelanggan
v Mencurahkan perhatian penuh
• 3. ACTION ( Tindakan )
Melakukan transaksi penjualan dengan menguntungkan kedua belah pihak sehingga
pembeli merasa puas.
TEKNIK PROMOSI
• Promosi adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk
sesuai dengan permintaan konsumen.
• Kegiatan promosi dapat dilakukan dengan :
a. Pemasangan iklan
b. Penjualan langsung
c. Pelayanan penjualan
d. Demonstrasi
e. Spanduk, pamphlet, brosur,dll
• Cara Penyusunan alat promosi :
a) Tulisan, gambar, dan penampilan dibuat mudah terbaca dan menarik
b) Tulisan dibuat dengan bahasa yang mudah dimengerti
c) Kata-kata promosidisesuaikan dengan keadaan yang dipromosikan.
PROMOTIONAL MIX
PROMOTIONAL MIX ADALAH BAURAN / PANDUAN STRATEGI PEMASARAN / PROMOSI UNTUK
MEMBANGUN RELASI YANG BERTUJUAN UNTUK MENGHASILKAN KEUNTUNGAN / MENDAPATKAN UANG
DARI PRODUK YANG KITA TAWARKAN.
• Promosi dengan Promotional Mix :
• 1. ADVERTENSI
Penyajian barang / jasa yang dibiayai oleh sponsor ( pengiklanan ) dalam media masa.
Contoh : Majalah, surat kabar, radio, Televisi, dll.
• 2. PERSONAL SELLING
Penjual langsung berhubungan dengan calon pembeli untuk mempromosikan produk.
• 3. SALES PROMOTION
Segala bentuk kegiatan penjualan mulai dari display, penyediaan fasilitas serta pelayanan
penjualan.
• 4. PUBLICITY
Publisitas yang baik akan merangsang permintaan dari suatu produk.
• Sasaran Promosi
a. Seluruh masyarakat konsumen
b. Para pembeli produk dari perusahaan tersebut
c. Para pemakai produk
d. Mereka yang mempunyai potensi menjadi pembeli
e. Para distributor dan para agen yang bersedia menjualkan
produknya
• Tujuan Promosi
Ø Mengubah tingkah laku dan pendapat konsumen
Ø Memberi informasi tentang penawaran produk
Ø Membujuk sonsumen agar menyenangi dan mendorong untuk
membeli
Ø Meningkatkan masyarakat konsumen tentang manfaat produk
BREAK EVEN POINT (BEP): PENGERTIAN, RUMUS,
DAN CARA MENGHITUNGNYA
• BEP adalah sebuah titik impas saat posisi biaya seimbang dengan total
pendapatan. Sehingga, kamu tidak mengalami kerugian maupun
mendapatkan keuntungan dalam berbisnis.
• Supaya bisa menentukan analisis Break Even Point, biaya yang ada perlu
kamu pisahkan menjadi biaya variabel dan biaya tetap. Biaya variabel
merupakan biaya yang jumlahnya berubah mengikuti perubahan volume
kegiatan. Sementara biaya tetap merupakan biaya yang totalnya tetap,
namun akan bertambah saat terjadi perubahan volume kegiatan.
Jenis Biaya Tetap & Contohnya
• Biaya untuk pembayaran sewa Gedung
Contoh pertama dari biaya tetap adalah biaya sewa properti, seperti bangunan, tanah, dll. Meski penghasilan
bisnis Kamu sudah turun, Kamu tetap harus membayar sewa gedung, tanah dan sejenisnya. Selain biaya
sewa, biaya pembelian properti juga termasuk dalam contoh biaya tetap.
• Biaya untuk pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB)
Contoh biaya tetap yang lainnya adalah pajak bumi dan bangunan (PBB). Selama luas properti tidak
bertambah, maka nominal PBB yang harus dibayarkan perusahaan setiap tahun tidak akan bertambah.
• Biaya untuk pembayaran asuransi
Setelah Kamu mengikuti program asuransi, perusahaan akan diminta untuk membayar premi Kamu terlepas
dari situasi keuangan Kamu. Selain itu, besarnya biaya asuransi biasanya tetap dan tidak mengalami
perubahan pada setiap bulannya, sehingga dapat digolongkan sebagai biaya tetap.
• Biaya penyusutan
Biaya penyusutan merupakan contoh biaya tetap yang juga dapat diklasifikasikan sebagai biaya variabel.
Oleh karena itu, banyak orang menyebut biaya penyusutan/depresiasi sebagai biaya campuran atau mixed
cost. Pada dasarnya, penyusutan akuntansi dihitung setiap tahun, sehingga secara sah diklasifikasikan sebagai
biaya tetap. Namun, ada dua hal yang membedakan biaya penyusutan nominal, yaitu jumlah produksi per
tahun dan cara penghitungan penyusutan.
Jenis Biaya Variabel & Contohnya
• Biaya untuk pembayaran bahan baku
Contoh pertama dari biaya variabel adalah biaya bahan baku untuk produksi suatu barang dan atau jasa. Biaya bahan baku harus
dikeluarkan berdasarkan jumlah produksi yang diinginkan perusahaan dalam suatu periode tertentu sehingga hal ini dapat
dikategorikan sebagai biaya variabel
• Biaya distribusi barang
Contoh dari biaya variabel adalah biaya pengiriman produk ke distributor hingga ke konsumen. Hal ini juga termasuk kedalam biaya
bensin, pengemudi, dll. Biaya distribusi produk jenis ini disebut biaya variabel dimana jumlah biaya bergantung dengan jumlah produk
yang didistribusikan.
• Biaya tenaga kerja atau upah
Contoh biaya variabel selanjutnya adalah upah tenaga kerja langsung, yaitu upah yang dibayarkan kepada pekerja yang berhubungan
langsung dengan proses produksi. Upah tenaga kerja langsung dibayarkan untuk setiap barang yang diproduksi
• Biaya untuk komisi penjualan
Beberapa perusahaan memberikan komisi penjualan atau bonus untuk memastikan penjualan terpenuhi atau di atas target. Oleh karena
itu, komisi termasuk dalam biaya variabel.
• Biaya lainnya atau overhead
Biaya lainnya/overhead termasuk ke dalam biaya variabel. Biaya overhead ini merupakan biaya-biaya selain yang telah disebutkan di
atas, dan tidak dapat dimasukkan secara rinci ke laporan keuangan. Contoh berbagai biaya overhead itu seperti biaya beli alat tulis,
print dokumen-dokumen, konsumsi untuk harian, kebutuhan untuk pengharum ruangan, dll.
Rumus Biaya Tetap
• Untuk menghitung biaya tetap, rumusnya adalah
FC = TC – (UVC x Quantity)
Keterangan:
FC = Fixed Cost
TC = Total Cost
UVC = Unit Variable Cost
Contoh perhitungannya:
Dimulai pada bulan Mei 2021, PT. X mengeluarkan biaya produksi sebesar Rp500 juta. Diketahui bahwa kuantitas produksi
sebanyak 25 ribu produk dan biaya variabel Rp15 ribu per produknya. Untuk mengetahui biaya tetapnya adalah:
FC = TC – (UVC X Quantity)
= Rp 500,000,000 – (25.000 X Rp 15.000)
= Rp 500.000.000 – Rp 375.000.000
= Rp 125.000.000
• Dari contoh diatas, dapat dilihat bahwa biaya tetap yang dikeluarkan pada bulan Mei 2021 oleh PT X adalah sebesar Rp 125
juta.
Rumus biaya variabel
Untuk menghitung biaya tetap, rumusnya adalah
VC = TC – FC/ Quantity
Keterangan:
VC = Variable Cost
TC = Total Cost
FC = Fixed Cost
Contoh perhitungannya:
Pada bulan Mei 2021, Andika mengeluarkan biaya produksi totalnya Rp 50 juta, dengan tagihan fixed
cost sebesar Rp 5 juta. Andika juga memproduksi 2500 unit barang pada bulan yang sama, maka
dapat diketahui biaya variabelnya:
VC = TC – FC/ Quantity
= (Rp 50.000.000 – Rp 5.000.000) / 2.500
= Rp 45.000.000 / 2.500
= Rp 18.000
Jadi biaya variabel yang dikeluarkan oleh Andika pada bulan Mei 2021 adalah sebesar Rp 18 ribu per
CONTOH ANALISIS SWOT
ANALISIS SWOT USAHA GANTUNGAN & BONEKA
DANBO
Streght/Keuatan
• Banyak kalangan menyukai boneka
danbo
• Konsep penawaran menggunakan
media social
• Masih kurangnya orang yang tau
• Harga yang terjangkau
• Tempat yang mudah di akses
• Belum Memiliki website pribadi
• Mengutamakan Brand
Weakness/Kelemahan
• Banyaknya Persaingan di kalangan
pembuat boneka, khususnya boneka
danbo
• Masih Kurangnya kemampuan
membuat boneka danbo yang terbuat
dari kayu, dan banyak di sukai
khususnya kalangan remaja
• Modal untuk memulai usaha masih
kurang
• Masih membutuhkan modal yang besar
Opportunities | Kesempatan
• Dengan daya inovatif dan kreatif usaha
ini memiliki kesempatan besar untuk
menguasai pasar dan bisnis online.
• Belum banyak pembuat boneka yang
dapat mengukir nama pemesan yang
di inginkan konsumen
• Memberikan lapangan pekerjaan bagi
warga sekitar
Threats | Ancaman
• Alat yang di gunakan masih belum
memadai
• Harga bahan baku yang meningkat,
otomatis harga boneka juga
semakin mahal
• Banyak pesaing yang mengikuti
konsep yang telah kita buat.
Halaman judul
Kata pengantar
Daftar isi
• PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pembuatan
C. Rumusan Masalah
• PELAKSANAAN KEGIATAN
A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
B. JENIS DAN PEMILIHAN BAHAN
C. Seni Kerajinan . . . . .
D. BIAYA ( BEP ), Rincian biaya
• Daftar Pstaka
BAB I PENDAHULUAN
• A.LATAR BELAKANG
• B.VISI
• C.MISI
• D.TUJUAN KEGIATAN USAHA
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian
B. Perencanaan Produk
C. Perancangan Produk
D. Penghitungan Harga Jual Produk
E. Media Promosi Produk
BAB III RUMUSAN KEGIATAN
A. Rumusan Masalah
B. Tujuan
C. Manfaat
D. Kegunaan
BAB IV GAMBARAN KEGIATAN
A. GAMBARAN UMUM RENCANA
USAHA
1. Product (Produk)
2. Price (Harga)
3. Place (Tempat/Lokasi
Produksi)
4. Promotion (Promosi)
5. People (Orang)
B. METODE PELAKSANAAN
1. Persiapan
2. Proses Pembuatan Wadah/tempat lilin
3. Pemasaran
BAB V ANGGARAN KEGIATAN
A. Anggaran Biaya
BAB VI PENUTUP
• KATA PENGANTAR
• DAFTAR ISI
• BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
• BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
B. CONTOH
C. PERSIAPAN
D. TUJUAN
E. LANGKAH2 MENGANALISIS
PELUANG USAHA
• BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
MATERI XI PRAKARYA.pptx
MATERI XI PRAKARYA.pptx
MATERI XI PRAKARYA.pptx
MATERI XI PRAKARYA.pptx
MATERI XI PRAKARYA.pptx

More Related Content

Similar to MATERI XI PRAKARYA.pptx

Kelas 12 prakarya dan kewirausahaan - kerajinan
Kelas 12   prakarya dan kewirausahaan - kerajinanKelas 12   prakarya dan kewirausahaan - kerajinan
Kelas 12 prakarya dan kewirausahaan - kerajinaniman prasetyo
 
Bahan ajar kd 3.2
Bahan ajar kd 3.2Bahan ajar kd 3.2
Bahan ajar kd 3.2Gus Edi
 
WIRAUSAHA PRODUK KERAJINAN UNTUK PASAR GLOBAL 2.pptx
WIRAUSAHA PRODUK KERAJINAN UNTUK PASAR GLOBAL 2.pptxWIRAUSAHA PRODUK KERAJINAN UNTUK PASAR GLOBAL 2.pptx
WIRAUSAHA PRODUK KERAJINAN UNTUK PASAR GLOBAL 2.pptxMuhammadLuthfi883168
 
Pertemuan VI_Kewirausahaan 2022.pptx
Pertemuan VI_Kewirausahaan 2022.pptxPertemuan VI_Kewirausahaan 2022.pptx
Pertemuan VI_Kewirausahaan 2022.pptxMediTrilaksonoDwiAba1
 
Ppt wirausaha produk kerajinan untuk pasar global
Ppt wirausaha produk kerajinan untuk pasar globalPpt wirausaha produk kerajinan untuk pasar global
Ppt wirausaha produk kerajinan untuk pasar globalSRiyadi7
 
Pkk 11 bab 2 adam saputra
Pkk 11 bab 2 adam saputraPkk 11 bab 2 adam saputra
Pkk 11 bab 2 adam saputraAdamPikacu
 
PKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdf
PKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdfPKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdf
PKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdfSukois1
 
7. Menumbuhkan ide wirausaha.pptx
7. Menumbuhkan ide wirausaha.pptx7. Menumbuhkan ide wirausaha.pptx
7. Menumbuhkan ide wirausaha.pptxsaja826031
 
PKK 11 - KD 3.2.pptx
PKK 11 - KD 3.2.pptxPKK 11 - KD 3.2.pptx
PKK 11 - KD 3.2.pptxRahmatIr
 
PKK 11 - KD 3.2.pptx
PKK 11 - KD 3.2.pptxPKK 11 - KD 3.2.pptx
PKK 11 - KD 3.2.pptxDionpratama12
 
PKK 11 - KD 3.2 (1).pptx
PKK 11 - KD 3.2 (1).pptxPKK 11 - KD 3.2 (1).pptx
PKK 11 - KD 3.2 (1).pptxYuniPanjaitan4
 
PKK 11 - KD 3.2.pptx
PKK 11 - KD 3.2.pptxPKK 11 - KD 3.2.pptx
PKK 11 - KD 3.2.pptxPUTRI857937
 
442739264-Wirausaha-Produk-Kerajinan-untuk-Pasar-Global-Yahdila-pptx.pptx
442739264-Wirausaha-Produk-Kerajinan-untuk-Pasar-Global-Yahdila-pptx.pptx442739264-Wirausaha-Produk-Kerajinan-untuk-Pasar-Global-Yahdila-pptx.pptx
442739264-Wirausaha-Produk-Kerajinan-untuk-Pasar-Global-Yahdila-pptx.pptxSaptonoNugrohadi1
 
2. identifikasi peluang usaha (ekonomi kreatif).pptx
2. identifikasi peluang usaha (ekonomi kreatif).pptx2. identifikasi peluang usaha (ekonomi kreatif).pptx
2. identifikasi peluang usaha (ekonomi kreatif).pptxlialia873676
 
memahami nilai peradaban dalam orientasi pendidikan
memahami nilai peradaban dalam orientasi pendidikanmemahami nilai peradaban dalam orientasi pendidikan
memahami nilai peradaban dalam orientasi pendidikanYuniPanjaitan4
 
Ide dan peluang dlm kewirausahaan
Ide dan peluang dlm kewirausahaanIde dan peluang dlm kewirausahaan
Ide dan peluang dlm kewirausahaanFirman Bachtiar
 

Similar to MATERI XI PRAKARYA.pptx (20)

Kelas 12 prakarya dan kewirausahaan - kerajinan
Kelas 12   prakarya dan kewirausahaan - kerajinanKelas 12   prakarya dan kewirausahaan - kerajinan
Kelas 12 prakarya dan kewirausahaan - kerajinan
 
Bahan ajar kd 3.2
Bahan ajar kd 3.2Bahan ajar kd 3.2
Bahan ajar kd 3.2
 
PERENCANAAN USAHA.pptx
PERENCANAAN USAHA.pptxPERENCANAAN USAHA.pptx
PERENCANAAN USAHA.pptx
 
WIRAUSAHA PRODUK KERAJINAN UNTUK PASAR GLOBAL 2.pptx
WIRAUSAHA PRODUK KERAJINAN UNTUK PASAR GLOBAL 2.pptxWIRAUSAHA PRODUK KERAJINAN UNTUK PASAR GLOBAL 2.pptx
WIRAUSAHA PRODUK KERAJINAN UNTUK PASAR GLOBAL 2.pptx
 
Pertemuan VI_Kewirausahaan 2022.pptx
Pertemuan VI_Kewirausahaan 2022.pptxPertemuan VI_Kewirausahaan 2022.pptx
Pertemuan VI_Kewirausahaan 2022.pptx
 
Ppt wirausaha produk kerajinan untuk pasar global
Ppt wirausaha produk kerajinan untuk pasar globalPpt wirausaha produk kerajinan untuk pasar global
Ppt wirausaha produk kerajinan untuk pasar global
 
Pkk 11 bab 2 adam saputra
Pkk 11 bab 2 adam saputraPkk 11 bab 2 adam saputra
Pkk 11 bab 2 adam saputra
 
PKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdf
PKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdfPKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdf
PKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdf
 
7. Menumbuhkan ide wirausaha.pptx
7. Menumbuhkan ide wirausaha.pptx7. Menumbuhkan ide wirausaha.pptx
7. Menumbuhkan ide wirausaha.pptx
 
Rencana produk
Rencana produkRencana produk
Rencana produk
 
PKK 11 - KD 3.2.pptx
PKK 11 - KD 3.2.pptxPKK 11 - KD 3.2.pptx
PKK 11 - KD 3.2.pptx
 
PKK 11 - KD 3.2.pptx
PKK 11 - KD 3.2.pptxPKK 11 - KD 3.2.pptx
PKK 11 - KD 3.2.pptx
 
PKK 11 - KD 3.2 (1).pptx
PKK 11 - KD 3.2 (1).pptxPKK 11 - KD 3.2 (1).pptx
PKK 11 - KD 3.2 (1).pptx
 
PKK 11 - KD 3.2.pptx
PKK 11 - KD 3.2.pptxPKK 11 - KD 3.2.pptx
PKK 11 - KD 3.2.pptx
 
PKK 11 - KD 3.2.pptx
PKK 11 - KD 3.2.pptxPKK 11 - KD 3.2.pptx
PKK 11 - KD 3.2.pptx
 
HANGLIGHT
HANGLIGHTHANGLIGHT
HANGLIGHT
 
442739264-Wirausaha-Produk-Kerajinan-untuk-Pasar-Global-Yahdila-pptx.pptx
442739264-Wirausaha-Produk-Kerajinan-untuk-Pasar-Global-Yahdila-pptx.pptx442739264-Wirausaha-Produk-Kerajinan-untuk-Pasar-Global-Yahdila-pptx.pptx
442739264-Wirausaha-Produk-Kerajinan-untuk-Pasar-Global-Yahdila-pptx.pptx
 
2. identifikasi peluang usaha (ekonomi kreatif).pptx
2. identifikasi peluang usaha (ekonomi kreatif).pptx2. identifikasi peluang usaha (ekonomi kreatif).pptx
2. identifikasi peluang usaha (ekonomi kreatif).pptx
 
memahami nilai peradaban dalam orientasi pendidikan
memahami nilai peradaban dalam orientasi pendidikanmemahami nilai peradaban dalam orientasi pendidikan
memahami nilai peradaban dalam orientasi pendidikan
 
Ide dan peluang dlm kewirausahaan
Ide dan peluang dlm kewirausahaanIde dan peluang dlm kewirausahaan
Ide dan peluang dlm kewirausahaan
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 

MATERI XI PRAKARYA.pptx

  • 1. PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS XI SMA SEM. 1 “WIRAUSAHA KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBBENTUK BANGUN DATAR” Oleh: Dwi Santoso
  • 2. WIRAUSAHA KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN DATAR A. Perencanaan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar 1. Ide dan Peluang Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar 2. Sumber Daya yang Dibutuhkan dalam Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar 3. Perencanaan Administrasi Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar 4. Perencanaan Pemasaran Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar B. Sistem Produksi Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar 1. Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar 2. Manfaat Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar 3. Potensi Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar 4. Perencanaan Produksi Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar 5. Alat dan Bahan yang dibutuhkan dalam Memproduksi Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar 6. Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar 7. Pengemasan Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
  • 3. C. Perhitungan Titik Impas (Break Event Point) Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar 1. Pengertian dan Manfaat Titik Impas (Break Event Point) 2. Komponen Perhitungan Titik Impas (Break Event Point) 3. Menghitung Biaya Pokok Produksi 4. Evaluasi Hasil Perhitungan Titik Impas (Break Event Point) D. Strategi Promosi Produk Hasil Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar 1. Pengertian Promosi 2. Menentukan Strategi Promosi Produk Hasil Usaha Kerajinan dari Limbah Berbentuk Bangun Datar 3. Melakukan Promosi Produk Hasil Usaha Kerajinan dari Limbah Berbentuk Bangun Datar
  • 4. E. Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar 1. Pengertian dan Manfaat Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar 2. Menganalisis Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar 3. Pembuatan Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
  • 5. WIRAUSAHA KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN DATAR • Limbah ada dua jenis limbah organik dan limbah anorganik • Limbah organik adalah limbah yang bisa dengan mudah diuraikan atau mudah membusuk. • Limbah organik mengandung unsur karbon. Limbah organik dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari, contohnya kulit buah, sayuran, dan hewan. • limbah anorganik adalah jenis limbah yang berwujud padat, sangat sulit atau bahkan sulit untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk. Limbah anorganik relatif sulit terurai. Beberapa bisa terurai, tetapi memerlukan waktu yang lama. Limbah tersebut berasal dari sumber daya alam yang berasal dari pertambangan seperti minyak bumi, batubara, besi, timah, dan nikel.
  • 6. • Limbah anorganik umumnya berasal dari kegiatan industri, pertambangan, dan domestik yaitu dari sampah rumah tangga, seperti kaleng bekas, botol, plastik, karet sintetis, potongan atau pelat dari logam, berbagai jenis batu-batuan, dan pecah pecahan gelas. • Limbah anorganik yang dapat didaur ulang contohnya sampah plastik, logam, kaca, plastik, dan kaleng. Limbah-limbah anorganik dapat dipilahpilah sesuai kebutuhan, jika dinilai tidak layak pakai maka limbah anorganik dapat dilebur. Sedangkan limbah yang masih dalam kondisi baik, dapat dimanfaatkan kembali menjadi karya kerajinan. • Jika limbah sudah beralih manfaat menjadi barang kerajinan, maka
  • 7.
  • 8. • Limbah berbentuk bangun datar adalah limbah yang berbentuk bangun yang berdimensi dua, yaitu bahan limbah yang memiliki sisi panjang dan lebar sehingga tidak mempunyai ruang. Limbah berbentuk bangun datar dapat berupa bidang beraturan seperti lingkaran, segi empat, segitiga, dan bangun tidak beraturan. • Contoh limbah berbentuk bangun datar antara lain daun, kertas, kain perca, dan plastik LIMBAH BANGUN DATAR
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13. PERENCANAAN USAHA KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN DATAR • Ide dan Peluang Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar • Analisis Peluang Usaha; a. Meneliti berapa luas usaha yang akan dipilih. b. Bentuk usaha apa yang akan dipilih. c. Jenis usaha apa yang akan ditekuni. d. Informasi usaha yang akan diterima. e. Ada atau tidaknya peta usaha yang menguntungkan.
  • 14. BEKAL PENGETAHUAN & KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN WATAK KEWIRAUSAHAAN DITENTUKAN OLEH KETRAMPILAN DAN KEMAMPUAN. KEMAMPUAN DITENTUKAN OLEH PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN. • Kemauan dan kemampuan yang dimiliki oleh seorang wirausaha diperlukan untuk • 1. Menghasilkan produk atau jasa baru • 2. Memghasilkan nilai tambah baru • 3. Merintis usaha baru • 4. Melakukan proses / teknik baru • 5. Mengembangkan organisasi baru
  • 15. SUMBER DAYA KERAJINAN BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN DATAR ( 6M ) • - Man, • - Money, • - Material, • - Machine, • - Method, dan • - Market.
  • 16. PERENCANAAN ADMINISTRASI USAHA KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN DATAR • a. Mengurus Izin Usaha. • b. Penetapan Besarnya Retribusi. • c. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). • d. Pengurusan Pajak. • e. Membuka Rekening Bank. • f. Tanda Dafar Perusahaan (TDP). • g. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
  • 17. RENCANA PEMASARAN KERAJINAN BAHAN LIMBAH Faktor pemasaran dapat dikatakan berhasil jika jangkauan pasar semakin luas dan masa produksi dapat bertahan dalam waktu yang lama. Maka dari itu, hal-hal yang kiranya perlu untuk dipertimbangkan, meliputi; • - Sasaran pasar, • - Selera konsumen, • - Citra produk, • - Saluran distribusi, dan • - Penentuan harga. Terdapat 3 elemen penting dari sarana atau target sebuah promosi yang diantaranya adalah sebagai berikut. • - Pembentukan merek (branding), • - Layanan kepada konsumen yang berupa komunikasi dan pemberian informasi, dan • - Menciptakan kesetiaan pelanggan.
  • 18. TERDAPAT ENAM KEGIATAN DAN RENCANA PEMASARAN YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK MENGOMUNIKASIKAN PRODUK DAN MEREK (BRANDING) USAHA, YAITU ; • a. Penjualan personal ( personal selling). • b. Iklan (advertising). • c. Promosi penjualan (sales pormotian). • d. Publikasi (piblikation). • e. Sponsorship. • f. Komunikasi di tempat. • g. Komunikasi dengan sistem.
  • 19. PEMETAAN POTENSI USAHA • Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threat) adalah suatu kajian terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Analisis ini didahului oleh proses identifikasi faktor eksternal dan internal untuk menentukan strategi terbaik, kemudian dilakukan pembobotan terhadap tiap unsur SWOT berdasarkan tingkat kepentingan. • Analisis internal lebih menitikberatkan pada aspek kekuatan (strenght) dan kelemahan (weakness), sedangkan analisis eksternal untuk menggali dan mengidentifikasi semua gejala peluang (opportunity) yang adadan yang akan datang serta ancaman (threat) dari kemungkinan adanya pesaing/calon pesaing.
  • 20. • Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pengembangan usaha produk kerajinan sebagai alat penyusun strategi. Analisis SWOT didasarkan pada logika untuk memaksimalkan kekuatan dan peluang yang secara bersamaan dapat mengatasi kelemahan dan ancaman. • Analisis SWOT dapat dilakukan dengan mewawancarai pengusaha kerajinan menggunakan kuisioner. Aspek penting yang perlu disampaikan pada saat mewawancarai pengusaha antara lain aspek sosial, ekonomi, dan teknik produksi untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi keberhasilan usaha produk kerajinan.
  • 21. PROSES PRODUKSI KERAJINAN • a. Unsur Estetika (Nilai-nilai keindahan), meliputi : prinsip: kesatuan (unity), keselarasan (harmoni), keseimbangan (balance), dan kontras (contrast) • b. Unsur Ergonomis (aspek fungsi atau kegunaan), meliputi : 1) Keamanan(security) yaitu jaminan tentang keamanan orang menggunakan produk kerajinan tersebut. 2) Kenyamanan (comfortable), yaitu kenyamanan apabila produk kerajinan tersebut digunakan 3) Keluwesan (flexibility), yaitu keluwesan penggunaan. Produk kerajinan adalah produk terapan/pakai yaitu produk kerajinan yang wujudnya sesuai dengan kegunaan atau terapannya.
  • 22. SENI MENJUAL DAN TEKNIK PROMOSI • 1. Seni Menjual Menjual adalah seni (art) yang harus dilaksanakan oleh penjual untuk memperoleh hasil yang maksimal. Tujuan Menjual Melaksanakan kemampuan dalam seni menjual, yaitu menjual kepandaian jasa maupun barang-barang kepada calon pembeli. Persyaratan bagi seorang penjual adalah harus mempunyai pengetahuan tentang : a) Ilmu / teknik menjual b) Produk / barang / jasa yang akan dijual c) Sifat dan watak pembeli
  • 23. • Teknik Menjual Dengan menggunakan metode AIDAS • A Attention ( Perhatian ) Penjual haris dapat menarik perhatian calon pembeli melalui penawaran produk dengan penampilan menarik, sopan, ramah, menghargai, dan sebagainya. • I Interest ( Kepentingan ) penjual harus mampu mendorong calon pembeli supaya merasa mempunyai kepentingan terhadap barang yang ditawarkan. • D Desire ( Keinginan ) Setelah calon pembeli merasa mempunyai kepentingan terhadap penawaran produk, penjual harus mampu mendorong mereka menjadi berkeinginan untuk membeli. • A Action ( Tindakan ) Dari keinginan untuk membeli, bantulah mereka untuk mengadakan transaksi. • S Servis (Pelayanan ) Pelayanan yang baik dalam konsep pelayanan prima.
  • 24. PELAYANAN PRIMA ADALAH PELAYANAN SEBAIK-BAIKNYA KEPADA PELANGGAN SEHINGGA DAPAT MENIMBULKAN RASA PUAS KEPADA PELANGGAN. • Pelayana Prima meliputi A3 yaitu : • 1. ATTITUDE ( Sikap ) v Melayani pelanggan dengan penampilan serasi v Melayani pelanggan dengan pikiran positif v Melayani pelanggan dengan sikap menghargai • 2. ATTENTION ( Perhatian ) v Mendengarkan dan memahami kebutuhan pelanggan v Mengamati perilaku pelanggan v Mencurahkan perhatian penuh • 3. ACTION ( Tindakan ) Melakukan transaksi penjualan dengan menguntungkan kedua belah pihak sehingga pembeli merasa puas.
  • 25. TEKNIK PROMOSI • Promosi adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk sesuai dengan permintaan konsumen. • Kegiatan promosi dapat dilakukan dengan : a. Pemasangan iklan b. Penjualan langsung c. Pelayanan penjualan d. Demonstrasi e. Spanduk, pamphlet, brosur,dll • Cara Penyusunan alat promosi : a) Tulisan, gambar, dan penampilan dibuat mudah terbaca dan menarik b) Tulisan dibuat dengan bahasa yang mudah dimengerti c) Kata-kata promosidisesuaikan dengan keadaan yang dipromosikan.
  • 26. PROMOTIONAL MIX PROMOTIONAL MIX ADALAH BAURAN / PANDUAN STRATEGI PEMASARAN / PROMOSI UNTUK MEMBANGUN RELASI YANG BERTUJUAN UNTUK MENGHASILKAN KEUNTUNGAN / MENDAPATKAN UANG DARI PRODUK YANG KITA TAWARKAN. • Promosi dengan Promotional Mix : • 1. ADVERTENSI Penyajian barang / jasa yang dibiayai oleh sponsor ( pengiklanan ) dalam media masa. Contoh : Majalah, surat kabar, radio, Televisi, dll. • 2. PERSONAL SELLING Penjual langsung berhubungan dengan calon pembeli untuk mempromosikan produk. • 3. SALES PROMOTION Segala bentuk kegiatan penjualan mulai dari display, penyediaan fasilitas serta pelayanan penjualan. • 4. PUBLICITY Publisitas yang baik akan merangsang permintaan dari suatu produk.
  • 27. • Sasaran Promosi a. Seluruh masyarakat konsumen b. Para pembeli produk dari perusahaan tersebut c. Para pemakai produk d. Mereka yang mempunyai potensi menjadi pembeli e. Para distributor dan para agen yang bersedia menjualkan produknya • Tujuan Promosi Ø Mengubah tingkah laku dan pendapat konsumen Ø Memberi informasi tentang penawaran produk Ø Membujuk sonsumen agar menyenangi dan mendorong untuk membeli Ø Meningkatkan masyarakat konsumen tentang manfaat produk
  • 28. BREAK EVEN POINT (BEP): PENGERTIAN, RUMUS, DAN CARA MENGHITUNGNYA • BEP adalah sebuah titik impas saat posisi biaya seimbang dengan total pendapatan. Sehingga, kamu tidak mengalami kerugian maupun mendapatkan keuntungan dalam berbisnis. • Supaya bisa menentukan analisis Break Even Point, biaya yang ada perlu kamu pisahkan menjadi biaya variabel dan biaya tetap. Biaya variabel merupakan biaya yang jumlahnya berubah mengikuti perubahan volume kegiatan. Sementara biaya tetap merupakan biaya yang totalnya tetap, namun akan bertambah saat terjadi perubahan volume kegiatan.
  • 29. Jenis Biaya Tetap & Contohnya • Biaya untuk pembayaran sewa Gedung Contoh pertama dari biaya tetap adalah biaya sewa properti, seperti bangunan, tanah, dll. Meski penghasilan bisnis Kamu sudah turun, Kamu tetap harus membayar sewa gedung, tanah dan sejenisnya. Selain biaya sewa, biaya pembelian properti juga termasuk dalam contoh biaya tetap. • Biaya untuk pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) Contoh biaya tetap yang lainnya adalah pajak bumi dan bangunan (PBB). Selama luas properti tidak bertambah, maka nominal PBB yang harus dibayarkan perusahaan setiap tahun tidak akan bertambah. • Biaya untuk pembayaran asuransi Setelah Kamu mengikuti program asuransi, perusahaan akan diminta untuk membayar premi Kamu terlepas dari situasi keuangan Kamu. Selain itu, besarnya biaya asuransi biasanya tetap dan tidak mengalami perubahan pada setiap bulannya, sehingga dapat digolongkan sebagai biaya tetap. • Biaya penyusutan Biaya penyusutan merupakan contoh biaya tetap yang juga dapat diklasifikasikan sebagai biaya variabel. Oleh karena itu, banyak orang menyebut biaya penyusutan/depresiasi sebagai biaya campuran atau mixed cost. Pada dasarnya, penyusutan akuntansi dihitung setiap tahun, sehingga secara sah diklasifikasikan sebagai biaya tetap. Namun, ada dua hal yang membedakan biaya penyusutan nominal, yaitu jumlah produksi per tahun dan cara penghitungan penyusutan.
  • 30. Jenis Biaya Variabel & Contohnya • Biaya untuk pembayaran bahan baku Contoh pertama dari biaya variabel adalah biaya bahan baku untuk produksi suatu barang dan atau jasa. Biaya bahan baku harus dikeluarkan berdasarkan jumlah produksi yang diinginkan perusahaan dalam suatu periode tertentu sehingga hal ini dapat dikategorikan sebagai biaya variabel • Biaya distribusi barang Contoh dari biaya variabel adalah biaya pengiriman produk ke distributor hingga ke konsumen. Hal ini juga termasuk kedalam biaya bensin, pengemudi, dll. Biaya distribusi produk jenis ini disebut biaya variabel dimana jumlah biaya bergantung dengan jumlah produk yang didistribusikan. • Biaya tenaga kerja atau upah Contoh biaya variabel selanjutnya adalah upah tenaga kerja langsung, yaitu upah yang dibayarkan kepada pekerja yang berhubungan langsung dengan proses produksi. Upah tenaga kerja langsung dibayarkan untuk setiap barang yang diproduksi • Biaya untuk komisi penjualan Beberapa perusahaan memberikan komisi penjualan atau bonus untuk memastikan penjualan terpenuhi atau di atas target. Oleh karena itu, komisi termasuk dalam biaya variabel. • Biaya lainnya atau overhead Biaya lainnya/overhead termasuk ke dalam biaya variabel. Biaya overhead ini merupakan biaya-biaya selain yang telah disebutkan di atas, dan tidak dapat dimasukkan secara rinci ke laporan keuangan. Contoh berbagai biaya overhead itu seperti biaya beli alat tulis, print dokumen-dokumen, konsumsi untuk harian, kebutuhan untuk pengharum ruangan, dll.
  • 31. Rumus Biaya Tetap • Untuk menghitung biaya tetap, rumusnya adalah FC = TC – (UVC x Quantity) Keterangan: FC = Fixed Cost TC = Total Cost UVC = Unit Variable Cost Contoh perhitungannya: Dimulai pada bulan Mei 2021, PT. X mengeluarkan biaya produksi sebesar Rp500 juta. Diketahui bahwa kuantitas produksi sebanyak 25 ribu produk dan biaya variabel Rp15 ribu per produknya. Untuk mengetahui biaya tetapnya adalah: FC = TC – (UVC X Quantity) = Rp 500,000,000 – (25.000 X Rp 15.000) = Rp 500.000.000 – Rp 375.000.000 = Rp 125.000.000 • Dari contoh diatas, dapat dilihat bahwa biaya tetap yang dikeluarkan pada bulan Mei 2021 oleh PT X adalah sebesar Rp 125 juta.
  • 32. Rumus biaya variabel Untuk menghitung biaya tetap, rumusnya adalah VC = TC – FC/ Quantity Keterangan: VC = Variable Cost TC = Total Cost FC = Fixed Cost Contoh perhitungannya: Pada bulan Mei 2021, Andika mengeluarkan biaya produksi totalnya Rp 50 juta, dengan tagihan fixed cost sebesar Rp 5 juta. Andika juga memproduksi 2500 unit barang pada bulan yang sama, maka dapat diketahui biaya variabelnya: VC = TC – FC/ Quantity = (Rp 50.000.000 – Rp 5.000.000) / 2.500 = Rp 45.000.000 / 2.500 = Rp 18.000 Jadi biaya variabel yang dikeluarkan oleh Andika pada bulan Mei 2021 adalah sebesar Rp 18 ribu per
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 39.
  • 40.
  • 41.
  • 42.
  • 43. CONTOH ANALISIS SWOT ANALISIS SWOT USAHA GANTUNGAN & BONEKA DANBO Streght/Keuatan • Banyak kalangan menyukai boneka danbo • Konsep penawaran menggunakan media social • Masih kurangnya orang yang tau • Harga yang terjangkau • Tempat yang mudah di akses • Belum Memiliki website pribadi • Mengutamakan Brand Weakness/Kelemahan • Banyaknya Persaingan di kalangan pembuat boneka, khususnya boneka danbo • Masih Kurangnya kemampuan membuat boneka danbo yang terbuat dari kayu, dan banyak di sukai khususnya kalangan remaja • Modal untuk memulai usaha masih kurang • Masih membutuhkan modal yang besar
  • 44. Opportunities | Kesempatan • Dengan daya inovatif dan kreatif usaha ini memiliki kesempatan besar untuk menguasai pasar dan bisnis online. • Belum banyak pembuat boneka yang dapat mengukir nama pemesan yang di inginkan konsumen • Memberikan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar Threats | Ancaman • Alat yang di gunakan masih belum memadai • Harga bahan baku yang meningkat, otomatis harga boneka juga semakin mahal • Banyak pesaing yang mengikuti konsep yang telah kita buat.
  • 45.
  • 46. Halaman judul Kata pengantar Daftar isi • PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Pembuatan C. Rumusan Masalah • PELAKSANAAN KEGIATAN A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN B. JENIS DAN PEMILIHAN BAHAN C. Seni Kerajinan . . . . . D. BIAYA ( BEP ), Rincian biaya • Daftar Pstaka
  • 47. BAB I PENDAHULUAN • A.LATAR BELAKANG • B.VISI • C.MISI • D.TUJUAN KEGIATAN USAHA BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian B. Perencanaan Produk C. Perancangan Produk D. Penghitungan Harga Jual Produk E. Media Promosi Produk BAB III RUMUSAN KEGIATAN A. Rumusan Masalah B. Tujuan C. Manfaat D. Kegunaan BAB IV GAMBARAN KEGIATAN A. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 1. Product (Produk) 2. Price (Harga) 3. Place (Tempat/Lokasi Produksi) 4. Promotion (Promosi) 5. People (Orang) B. METODE PELAKSANAAN 1. Persiapan 2. Proses Pembuatan Wadah/tempat lilin 3. Pemasaran BAB V ANGGARAN KEGIATAN A. Anggaran Biaya BAB VI PENUTUP
  • 48. • KATA PENGANTAR • DAFTAR ISI • BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG B. RUMUSAN MASALAH C. TUJUAN • BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN B. CONTOH C. PERSIAPAN D. TUJUAN E. LANGKAH2 MENGANALISIS PELUANG USAHA • BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN B. SARAN DAFTAR PUSTAKA