Pelatihan Produksi Teknologi Desain dan mutu bagi SDM
1. PELATIHAN TEKNOLOGI PRODUKSI
DESAIN DAN MUTU BAGI SDM IKM
ANYAMAN PANDAN
HOTEL ASTON
Tanjung Karimun, 19-22 Agustus 2014
Oleh : Cornelia Lina Meiliasari
2. Untuk mendapatkan informasi
mengenai status produk, maka
dilakukan dengan cara pendekatan :
• Metode Psikologi : berkaitan dengan proses mental
tentang gejala & kejiwaan yang mempengaruhi
perilaku dalam kehidupan bermasyarakat
• Metode Eksperimen : percobaan yang direncanakan
untuk membuktikan kebenaran
• Metode Survey : kegiatan yang dilakukan untuk
memeriksa, menyelidiki atau meninjau suatu data,
alat & kegiatan yang dilakukan oleh manusia
• Metode Observasi : kegiatan yang dilakukan dengan
mengawasi dan mengamati secara cermat/teliti
3. • Metode Diagnostik/Angket : daftar pertanyaan
tertulis mengenai masalah tertentu dengan pilihan
jawaban bagi setiap pertanyaan yang diajukan
Metode Sosiometri : kegiatan untuk meneliti
hubungan sosial (bermasyarakat) & kebiasaan
perilaku
4. DALAM PERENCANAAN ADA BEBERAPA
PERTIMBANGAN YANG DAPAT DILAKUKAN:
• PERTIMBANGAN FUNGSIONAL
(dilihat dari fungsi ketugasan dengan
status/jabatan)
• PERTIMBANGAN TEKNIS
(mengenai ketersediaan bantuan/biaya yang
sudah direncana)
• PERTIMBANGN ERGONOMI
(hubungan antara mania, alat/mesin yang digunakan &
lingkungan kerjanya)
• PERTIMBANGAN EKONOMI
(pemanfaatan uang, tenaga, waktu yang mempengaruhi produksi
dan pemasaran)
• PERTIMBANGAN LINGKUNGAN
(keterkaitan hubungan lingkungan 1 dengan lingkungan yang lain)
• PERTIMBANGAN SOSIAL/BUDAYA
(sifat kemasyarakatan seperti sukamenolong dan sesuatu yang sudah
menjadi kebiasaan yang susah diubah)
• PERTIMBANGAN VISUAL
(hal/sesuatu yang dapat dilihat oleh indra penglihatan)
5. KERAJINAN ANYAMAN SEBAGAI
PRODUK UNGGULAN
• Sebagai citra identitas bangsa yang patut
dibanggakan.
• Sebagai produk yang harus dilindungi dan
dilestarikan.
• Sebagai sebuah inspirasi yang dapat dikembangkan.
• Sebagai obyek yang dapat dikomersialisasikan.
• Sebagai wahana yang dapat memberikan
kesejahteraan.
6. PENGEMBANGAN PRODUK KRIYA ANYAMAN:
• Mempromosikan keanekaragaman tradisi dan budaya dalam bentuk
produk kriya ke seluruh dunia
• Memperkenalkan keunikan dan keaslian metoda pembuatan kriya
buatan tangan sesuai budaya dan tradisi yang berkembang.
• Memacu pengembangan kreasi produk kerajinan dalam pola dan tema
yang inovatif dalam upaya melestarikan keanekaragaman tradisi dan
budaya yang dimiliki bangsa-bangsa di dunia.
• Memberikan pengakuan hasil kreasi yang berkualitas sempurna dan
memenuhi standar etika budaya, lingkungan serta proses produksi yang
ketat.
• Menetapkan batasan arti kualitas yang bermutu tingg dan dapat diterima
secara universal
7. BATASAN KRITERIA
• Excellence (Tingkat Kualitas yang Sempurna)
• Demonstrated excellence and standard-setting high quality in
craftsmanship.
• Authenticity (Nilai Seni Budaya dan Tradisi yang Otentik)
• Expression of cultural identity
and traditional aesthetic value.
• Innovation (Kreasi yang Inovatif)
• Creative and successful alliance of traditional skill and innovation in
material.
• Marketability (Berorientasi Pasar/ Komersial)
• Marketability of the craft products with potential for entering the world
market.
• Eco-Friendly(Ramah terhadap Lingkungan)
• Respect of the environment in materials and production technique.
• Fair (Tanggung jawab Sosial, Moral dan Etika)
• Social Responsibility
8. KRITERIA STANDART
1 Excellence
• Demonstrated excellence and standard-setting high quality in
craftsmanship.
• Menunjukkan tingkat kesempurnaan pekerjaan dan penerapan
standard kualitas yang bermutu tinggi.
2. Digunakannya teknik pekerjaan dengan standard kualitas yang
tinggi dan sempurna.
3. Perhatian yang khusus pada pemilihan maupun penempatan /
aplikasi bentuk detil pada pembuatan produk.
4. Memiliki mekanisme standar dalam menentukan penyajian dan
penampilan hasil akhir yang tinggi
9. Authenticity
• Expression of Cultural Identity and traditional aesthetic value.
• Mengekspresikan identitas budaya dan kearifan nilai-nilai estetis
traditional.
1. Keberhasilan menampilkan sebuah perpaduan harmonis antara
teknik pembuatan kerajinan baru denganmengaplikasikan pola
motif lokal/tradisional
2. Keberhasilan memadukanmetoda pengerjaan kerajinan tradisional
secara utuh pada bentuk produk dengan fungsi baru.
3. Menampilkan budaya maupun kearifan lokal dalam konteks posisi
geografis pada penerapan apliaksinya para produk kerajinan.
4. Secara fungsi, produk kerajinan tersebut merefleksikan suatu
kebiasaan maupun nilai tradisi yang sudah ada secara turun
temurun.
10. Innovation
• Creative and successfullalliance of traditional skill and innovation in
material.
• Kreatif dan berhasil memadukan bentuk ketrampilan tradisional dan
inovasi baru dalam pemakaian bahan/material, pemilihan bentuk
dan/atau desain;
1. Keberhasilan memadukan unsur tradisional dan kontempore dalam
keselarasan yang harmonis.
2. Inovasi dalam pemilihan komposisi warna dan pola ornamen yang
diterapkan.
3. Memiliki unsur keunikan maupun eksotisme dari budaya/tradisi
dalam keselarasan dengan fungsi produk tersebut.
4. Keberhasilan dalam mengembangkan inovasi bentuk-bentuk baru
yang tetap memiliki akar dari nilai-nilai budaya dan tradisi yang
sudah ada.
11. Marketability
• Marketability of the craft products with potential for entering the world
market.
• Produk kerajinan tersebut dapat dipasarkan dan berpotensi untuk
memasuki pasar internasional.
Hal ini khususnya dapat diamati pada fungsi produk yakni :
1. Memperhatikan/mengantisipasi/mengikuti peraturan dan
regulasi yang dipersyaratkan dan diterapkan secara
internasional.
2. Memperhatikan aspek kebutuhan, situasi, kondisi maupun
permintaan pasar dengan sangat cermat.
3. Dapat memberika kepuasan dan kebanggaan bagi pembeli.
4. Menerapkan keseimbangan nilai ekonomis antara harga -
kualitas.
5. Memiliki konsistensi yang baik dalam hal kemapuan / kapasitas
jumlah produksi.
6. Memiliki konsistensi yang baik dalam hal tampilan bentuk dan
kualitas hasil akhir.
12. Eco Friendly
Respect of the environment in using materials and production method /
technique.
Menghormati ekosistem alam dan lingkungan dalam teknik mendapatkan
material/bahan dan pelaksanaan proses produksi.
1. Penggunaan / aplikasi teknik pewarnaan berbahan alami
2.Penggunaan material dari bahan-bahan alam yang dapat
diperbaharui
3. Penggunaan material yang dapat didaur ulang.
4. Melakukan proses budi daya terhadap bahan baku.
5. Penggunaan material yang efektif dan efisien (tepat dan
tidak boros)
6. Penerapan proses produksi yang ramah lingkungan yakni
dengan memperhatikan kelestarian dan keseimbangan
lingkungan sekitarnya.
7. Mempertimbangkan penggunaan teknologi baru berbasis
ramah lingkungan, tidak mengandung racun, tidak
menimbulkan polusi dan pencemaran lingkungan serta
aman bagi kesehatan manusia.
13. Fair
• Menghormati dan menaati peraturan dan hukum yang berlaku
berkaitan perihal hak tenaga kerja dan hak asasi manusia,serta
tidak mengeksploitasi baik secara individu maupun kelompok
dengan tidak adil ditingkat manapun berkaitan dengan produksi
barang kerajinan.
1. Penerapan standar;jam kerja, jaminan kesejahteraan,
keamanan,sarana kerja,keselamatan dan kesehatan bagi pekerja
secara baik dan benar serta sesuai dengan peraturan dan
perundangan yang berlaku.
2. Tidak memperkerjakan anak-anak dibawah usia maupun
mengorbankan waktu / kesempatan memperoleh pendidikan.
3. Memberikan kompensasi yang adil dalam kaitan dengan
aktifitas di luar batas standar (lembur, kerja malam, dll).
4. Turut memperhatikan masalah pengembangan kesejahteraan
sosial komunitas masyarakat disekeliling / sekitar lokasi produksi.
14. Kesimpulan
Kriteria standar yang dapat dijadikan acuan tingkat kualitas produk
kriya anyaman meliputi :
• Standar kualitas produk yang dapat dijadikan acuan pada proses
produksi dengan menilik pada metoda tradisional kriya tangan yang
otentik disetiap daerah
• Standar estetika, etika dan moral yang dapat dijadikan acuan dengan
menilik pada kondisi kultur dan budaya asli disetiap daerah.
• Standar kendali mutu pada mekanisme proses industri kriya
anyaman disetiap daerah dengan memperhatikan berbagai
ketentuan dan peraturan maupun standar-standar lain yang
diterapkan diberbagai pasar internasional.
15.
16.
17.
18. SELAMAT BERKARYA
SALAM SUKSES
JL. PARANGTRITIS KM 6,5
YOGYAKARTA
TERIMAKASIH
SALAM SUKSES
INDUSTRI INDONESIA