SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PELATIHAN TEKNOLOGI PRODUKSI 
DESAIN DAN MUTU BAGI SDM IKM 
ANYAMAN PANDAN 
HOTEL ASTON 
Tanjung Karimun, 19-22 Agustus 2014 
Oleh : Cornelia Lina Meiliasari
Untuk mendapatkan informasi 
mengenai status produk, maka 
dilakukan dengan cara pendekatan : 
• Metode Psikologi : berkaitan dengan proses mental 
tentang gejala & kejiwaan yang mempengaruhi 
perilaku dalam kehidupan bermasyarakat 
• Metode Eksperimen : percobaan yang direncanakan 
untuk membuktikan kebenaran 
• Metode Survey : kegiatan yang dilakukan untuk 
memeriksa, menyelidiki atau meninjau suatu data, 
alat & kegiatan yang dilakukan oleh manusia 
• Metode Observasi : kegiatan yang dilakukan dengan 
mengawasi dan mengamati secara cermat/teliti
• Metode Diagnostik/Angket : daftar pertanyaan 
tertulis mengenai masalah tertentu dengan pilihan 
jawaban bagi setiap pertanyaan yang diajukan 
Metode Sosiometri : kegiatan untuk meneliti 
hubungan sosial (bermasyarakat) & kebiasaan 
perilaku
DALAM PERENCANAAN ADA BEBERAPA 
PERTIMBANGAN YANG DAPAT DILAKUKAN: 
• PERTIMBANGAN FUNGSIONAL 
(dilihat dari fungsi ketugasan dengan 
status/jabatan) 
• PERTIMBANGAN TEKNIS 
(mengenai ketersediaan bantuan/biaya yang 
sudah direncana) 
• PERTIMBANGN ERGONOMI 
(hubungan antara mania, alat/mesin yang digunakan & 
lingkungan kerjanya) 
• PERTIMBANGAN EKONOMI 
(pemanfaatan uang, tenaga, waktu yang mempengaruhi produksi 
dan pemasaran) 
• PERTIMBANGAN LINGKUNGAN 
(keterkaitan hubungan lingkungan 1 dengan lingkungan yang lain) 
• PERTIMBANGAN SOSIAL/BUDAYA 
(sifat kemasyarakatan seperti sukamenolong dan sesuatu yang sudah 
menjadi kebiasaan yang susah diubah) 
• PERTIMBANGAN VISUAL 
(hal/sesuatu yang dapat dilihat oleh indra penglihatan)
KERAJINAN ANYAMAN SEBAGAI 
PRODUK UNGGULAN 
• Sebagai citra identitas bangsa yang patut 
dibanggakan. 
• Sebagai produk yang harus dilindungi dan 
dilestarikan. 
• Sebagai sebuah inspirasi yang dapat dikembangkan. 
• Sebagai obyek yang dapat dikomersialisasikan. 
• Sebagai wahana yang dapat memberikan 
kesejahteraan.
PENGEMBANGAN PRODUK KRIYA ANYAMAN: 
• Mempromosikan keanekaragaman tradisi dan budaya dalam bentuk 
produk kriya ke seluruh dunia 
• Memperkenalkan keunikan dan keaslian metoda pembuatan kriya 
buatan tangan sesuai budaya dan tradisi yang berkembang. 
• Memacu pengembangan kreasi produk kerajinan dalam pola dan tema 
yang inovatif dalam upaya melestarikan keanekaragaman tradisi dan 
budaya yang dimiliki bangsa-bangsa di dunia. 
• Memberikan pengakuan hasil kreasi yang berkualitas sempurna dan 
memenuhi standar etika budaya, lingkungan serta proses produksi yang 
ketat. 
• Menetapkan batasan arti kualitas yang bermutu tingg dan dapat diterima 
secara universal
BATASAN KRITERIA 
• Excellence (Tingkat Kualitas yang Sempurna) 
• Demonstrated excellence and standard-setting high quality in 
craftsmanship. 
• Authenticity (Nilai Seni Budaya dan Tradisi yang Otentik) 
• Expression of cultural identity 
and traditional aesthetic value. 
• Innovation (Kreasi yang Inovatif) 
• Creative and successful alliance of traditional skill and innovation in 
material. 
• Marketability (Berorientasi Pasar/ Komersial) 
• Marketability of the craft products with potential for entering the world 
market. 
• Eco-Friendly(Ramah terhadap Lingkungan) 
• Respect of the environment in materials and production technique. 
• Fair (Tanggung jawab Sosial, Moral dan Etika) 
• Social Responsibility
KRITERIA STANDART 
1 Excellence 
• Demonstrated excellence and standard-setting high quality in 
craftsmanship. 
• Menunjukkan tingkat kesempurnaan pekerjaan dan penerapan 
standard kualitas yang bermutu tinggi. 
2. Digunakannya teknik pekerjaan dengan standard kualitas yang 
tinggi dan sempurna. 
3. Perhatian yang khusus pada pemilihan maupun penempatan / 
aplikasi bentuk detil pada pembuatan produk. 
4. Memiliki mekanisme standar dalam menentukan penyajian dan 
penampilan hasil akhir yang tinggi
Authenticity 
• Expression of Cultural Identity and traditional aesthetic value. 
• Mengekspresikan identitas budaya dan kearifan nilai-nilai estetis 
traditional. 
1. Keberhasilan menampilkan sebuah perpaduan harmonis antara 
teknik pembuatan kerajinan baru denganmengaplikasikan pola 
motif lokal/tradisional 
2. Keberhasilan memadukanmetoda pengerjaan kerajinan tradisional 
secara utuh pada bentuk produk dengan fungsi baru. 
3. Menampilkan budaya maupun kearifan lokal dalam konteks posisi 
geografis pada penerapan apliaksinya para produk kerajinan. 
4. Secara fungsi, produk kerajinan tersebut merefleksikan suatu 
kebiasaan maupun nilai tradisi yang sudah ada secara turun 
temurun.
Innovation 
• Creative and successfullalliance of traditional skill and innovation in 
material. 
• Kreatif dan berhasil memadukan bentuk ketrampilan tradisional dan 
inovasi baru dalam pemakaian bahan/material, pemilihan bentuk 
dan/atau desain; 
1. Keberhasilan memadukan unsur tradisional dan kontempore dalam 
keselarasan yang harmonis. 
2. Inovasi dalam pemilihan komposisi warna dan pola ornamen yang 
diterapkan. 
3. Memiliki unsur keunikan maupun eksotisme dari budaya/tradisi 
dalam keselarasan dengan fungsi produk tersebut. 
4. Keberhasilan dalam mengembangkan inovasi bentuk-bentuk baru 
yang tetap memiliki akar dari nilai-nilai budaya dan tradisi yang 
sudah ada.
Marketability 
• Marketability of the craft products with potential for entering the world 
market. 
• Produk kerajinan tersebut dapat dipasarkan dan berpotensi untuk 
memasuki pasar internasional. 
Hal ini khususnya dapat diamati pada fungsi produk yakni : 
1. Memperhatikan/mengantisipasi/mengikuti peraturan dan 
regulasi yang dipersyaratkan dan diterapkan secara 
internasional. 
2. Memperhatikan aspek kebutuhan, situasi, kondisi maupun 
permintaan pasar dengan sangat cermat. 
3. Dapat memberika kepuasan dan kebanggaan bagi pembeli. 
4. Menerapkan keseimbangan nilai ekonomis antara harga - 
kualitas. 
5. Memiliki konsistensi yang baik dalam hal kemapuan / kapasitas 
jumlah produksi. 
6. Memiliki konsistensi yang baik dalam hal tampilan bentuk dan 
kualitas hasil akhir.
Eco Friendly 
Respect of the environment in using materials and production method / 
technique. 
Menghormati ekosistem alam dan lingkungan dalam teknik mendapatkan 
material/bahan dan pelaksanaan proses produksi. 
1. Penggunaan / aplikasi teknik pewarnaan berbahan alami 
2.Penggunaan material dari bahan-bahan alam yang dapat 
diperbaharui 
3. Penggunaan material yang dapat didaur ulang. 
4. Melakukan proses budi daya terhadap bahan baku. 
5. Penggunaan material yang efektif dan efisien (tepat dan 
tidak boros) 
6. Penerapan proses produksi yang ramah lingkungan yakni 
dengan memperhatikan kelestarian dan keseimbangan 
lingkungan sekitarnya. 
7. Mempertimbangkan penggunaan teknologi baru berbasis 
ramah lingkungan, tidak mengandung racun, tidak 
menimbulkan polusi dan pencemaran lingkungan serta 
aman bagi kesehatan manusia.
Fair 
• Menghormati dan menaati peraturan dan hukum yang berlaku 
berkaitan perihal hak tenaga kerja dan hak asasi manusia,serta 
tidak mengeksploitasi baik secara individu maupun kelompok 
dengan tidak adil ditingkat manapun berkaitan dengan produksi 
barang kerajinan. 
1. Penerapan standar;jam kerja, jaminan kesejahteraan, 
keamanan,sarana kerja,keselamatan dan kesehatan bagi pekerja 
secara baik dan benar serta sesuai dengan peraturan dan 
perundangan yang berlaku. 
2. Tidak memperkerjakan anak-anak dibawah usia maupun 
mengorbankan waktu / kesempatan memperoleh pendidikan. 
3. Memberikan kompensasi yang adil dalam kaitan dengan 
aktifitas di luar batas standar (lembur, kerja malam, dll). 
4. Turut memperhatikan masalah pengembangan kesejahteraan 
sosial komunitas masyarakat disekeliling / sekitar lokasi produksi.
Kesimpulan 
Kriteria standar yang dapat dijadikan acuan tingkat kualitas produk 
kriya anyaman meliputi : 
• Standar kualitas produk yang dapat dijadikan acuan pada proses 
produksi dengan menilik pada metoda tradisional kriya tangan yang 
otentik disetiap daerah 
• Standar estetika, etika dan moral yang dapat dijadikan acuan dengan 
menilik pada kondisi kultur dan budaya asli disetiap daerah. 
• Standar kendali mutu pada mekanisme proses industri kriya 
anyaman disetiap daerah dengan memperhatikan berbagai 
ketentuan dan peraturan maupun standar-standar lain yang 
diterapkan diberbagai pasar internasional.
SELAMAT BERKARYA 
SALAM SUKSES 
JL. PARANGTRITIS KM 6,5 
YOGYAKARTA 
TERIMAKASIH 
SALAM SUKSES 
INDUSTRI INDONESIA

More Related Content

Similar to Pelatihan Produksi Teknologi Desain dan mutu bagi SDM

RPP SMA PKWU Aspek Budidaya Kelas X
RPP SMA PKWU Aspek Budidaya  Kelas XRPP SMA PKWU Aspek Budidaya  Kelas X
RPP SMA PKWU Aspek Budidaya Kelas XDiva Pendidikan
 
4 RPS_KULTUR JARINGAN_IPR.pdf
4 RPS_KULTUR JARINGAN_IPR.pdf4 RPS_KULTUR JARINGAN_IPR.pdf
4 RPS_KULTUR JARINGAN_IPR.pdfBayuAdirianto4
 
Ki kd-sma-prakarya-kwu-11-13-mei-2013-sc-rev
Ki kd-sma-prakarya-kwu-11-13-mei-2013-sc-revKi kd-sma-prakarya-kwu-11-13-mei-2013-sc-rev
Ki kd-sma-prakarya-kwu-11-13-mei-2013-sc-revMHidayat29
 
Silabus prakarya-dan-kewirausahaan-sma
Silabus prakarya-dan-kewirausahaan-smaSilabus prakarya-dan-kewirausahaan-sma
Silabus prakarya-dan-kewirausahaan-smaSugeng Nyangsang
 
RPP SMA Prakarya dan Kewirausahaan - Pengolahan Kelas X
RPP SMA Prakarya dan Kewirausahaan - Pengolahan Kelas XRPP SMA Prakarya dan Kewirausahaan - Pengolahan Kelas X
RPP SMA Prakarya dan Kewirausahaan - Pengolahan Kelas XDiva Pendidikan
 
RPP 2013 Rpp pat 5 kegiatan 4
RPP 2013 Rpp pat 5 kegiatan 4RPP 2013 Rpp pat 5 kegiatan 4
RPP 2013 Rpp pat 5 kegiatan 4Arjuna Ahmadi
 
Rpp pertemuan prakarya kerajinan xi
Rpp pertemuan prakarya kerajinan xiRpp pertemuan prakarya kerajinan xi
Rpp pertemuan prakarya kerajinan xinurzamanyayan
 
9. silabus prakarya dan kewirausahaan
9. silabus prakarya dan kewirausahaan9. silabus prakarya dan kewirausahaan
9. silabus prakarya dan kewirausahaanSudanis Hariyanto
 
Rpp prakarya kelas x kurikulum 2013
Rpp prakarya kelas x kurikulum 2013Rpp prakarya kelas x kurikulum 2013
Rpp prakarya kelas x kurikulum 2013eli priyatna laidan
 
Rpp budidaya smt 1 bab 1 kelas x mia iis
Rpp budidaya  smt 1 bab 1 kelas x mia iisRpp budidaya  smt 1 bab 1 kelas x mia iis
Rpp budidaya smt 1 bab 1 kelas x mia iiseli priyatna laidan
 
Sosialisasi OPSI dan Fiksi Tahun 2024 ppt
Sosialisasi OPSI dan Fiksi Tahun 2024 pptSosialisasi OPSI dan Fiksi Tahun 2024 ppt
Sosialisasi OPSI dan Fiksi Tahun 2024 pptranandra313
 
Rpp repaired 1,2- semester 1
Rpp  repaired 1,2- semester 1Rpp  repaired 1,2- semester 1
Rpp repaired 1,2- semester 1Arjuna Ahmadi
 
RPP SMA PKWU - Aspek Pengolahan Kelas XII
RPP SMA PKWU - Aspek Pengolahan Kelas XIIRPP SMA PKWU - Aspek Pengolahan Kelas XII
RPP SMA PKWU - Aspek Pengolahan Kelas XIIDiva Pendidikan
 
Ujian praktik prakarya SMP 2020 2021
Ujian praktik prakarya SMP 2020 2021Ujian praktik prakarya SMP 2020 2021
Ujian praktik prakarya SMP 2020 2021Adawiyah Djamal
 
silabus prakarya rekayasa kls 9
silabus prakarya rekayasa kls 9silabus prakarya rekayasa kls 9
silabus prakarya rekayasa kls 9bayu hidayah
 

Similar to Pelatihan Produksi Teknologi Desain dan mutu bagi SDM (20)

RPP SMA PKWU Aspek Budidaya Kelas X
RPP SMA PKWU Aspek Budidaya  Kelas XRPP SMA PKWU Aspek Budidaya  Kelas X
RPP SMA PKWU Aspek Budidaya Kelas X
 
4 RPS_KULTUR JARINGAN_IPR.pdf
4 RPS_KULTUR JARINGAN_IPR.pdf4 RPS_KULTUR JARINGAN_IPR.pdf
4 RPS_KULTUR JARINGAN_IPR.pdf
 
Ki kd prakarya sma
Ki kd prakarya smaKi kd prakarya sma
Ki kd prakarya sma
 
Ki kd-sma-prakarya-kwu-11-13-mei-2013-sc-rev
Ki kd-sma-prakarya-kwu-11-13-mei-2013-sc-revKi kd-sma-prakarya-kwu-11-13-mei-2013-sc-rev
Ki kd-sma-prakarya-kwu-11-13-mei-2013-sc-rev
 
pengawasan mutu pangan
pengawasan mutu panganpengawasan mutu pangan
pengawasan mutu pangan
 
Silabus prakarya-dan-kewirausahaan-sma
Silabus prakarya-dan-kewirausahaan-smaSilabus prakarya-dan-kewirausahaan-sma
Silabus prakarya-dan-kewirausahaan-sma
 
RPP SMA Prakarya dan Kewirausahaan - Pengolahan Kelas X
RPP SMA Prakarya dan Kewirausahaan - Pengolahan Kelas XRPP SMA Prakarya dan Kewirausahaan - Pengolahan Kelas X
RPP SMA Prakarya dan Kewirausahaan - Pengolahan Kelas X
 
RPP 2013 Rpp pat 5 kegiatan 4
RPP 2013 Rpp pat 5 kegiatan 4RPP 2013 Rpp pat 5 kegiatan 4
RPP 2013 Rpp pat 5 kegiatan 4
 
Rpp pertemuan prakarya kerajinan xi
Rpp pertemuan prakarya kerajinan xiRpp pertemuan prakarya kerajinan xi
Rpp pertemuan prakarya kerajinan xi
 
4.1
4.14.1
4.1
 
9. silabus prakarya dan kewirausahaan
9. silabus prakarya dan kewirausahaan9. silabus prakarya dan kewirausahaan
9. silabus prakarya dan kewirausahaan
 
Rpp prakarya kelas x kurikulum 2013
Rpp prakarya kelas x kurikulum 2013Rpp prakarya kelas x kurikulum 2013
Rpp prakarya kelas x kurikulum 2013
 
Rpp budidaya smt 1 bab 1 kelas x mia iis
Rpp budidaya  smt 1 bab 1 kelas x mia iisRpp budidaya  smt 1 bab 1 kelas x mia iis
Rpp budidaya smt 1 bab 1 kelas x mia iis
 
Sosialisasi OPSI dan Fiksi Tahun 2024 ppt
Sosialisasi OPSI dan Fiksi Tahun 2024 pptSosialisasi OPSI dan Fiksi Tahun 2024 ppt
Sosialisasi OPSI dan Fiksi Tahun 2024 ppt
 
Rpp repaired 1,2- semester 1
Rpp  repaired 1,2- semester 1Rpp  repaired 1,2- semester 1
Rpp repaired 1,2- semester 1
 
RPP SMA PKWU - Aspek Pengolahan Kelas XII
RPP SMA PKWU - Aspek Pengolahan Kelas XIIRPP SMA PKWU - Aspek Pengolahan Kelas XII
RPP SMA PKWU - Aspek Pengolahan Kelas XII
 
Ujian praktik prakarya SMP 2020 2021
Ujian praktik prakarya SMP 2020 2021Ujian praktik prakarya SMP 2020 2021
Ujian praktik prakarya SMP 2020 2021
 
1
11
1
 
silabus prakarya rekayasa kls 9
silabus prakarya rekayasa kls 9silabus prakarya rekayasa kls 9
silabus prakarya rekayasa kls 9
 
8
88
8
 

More from Kacung Abdullah

Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah -PP 7 tahun 2021
Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah -PP 7 tahun 2021Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah -PP 7 tahun 2021
Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah -PP 7 tahun 2021Kacung Abdullah
 
PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...
PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...
PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...Kacung Abdullah
 
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...Kacung Abdullah
 
Pembahasan Implementasi Revolusi Industri Baru (Industry 4.0) di Indonesia
Pembahasan Implementasi Revolusi Industri Baru (Industry 4.0) di IndonesiaPembahasan Implementasi Revolusi Industri Baru (Industry 4.0) di Indonesia
Pembahasan Implementasi Revolusi Industri Baru (Industry 4.0) di IndonesiaKacung Abdullah
 
Cara penyusunan dan penetapan HPS Pengdadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Cara penyusunan dan penetapan HPS Pengdadaan Barang dan Jasa PemerintahCara penyusunan dan penetapan HPS Pengdadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Cara penyusunan dan penetapan HPS Pengdadaan Barang dan Jasa PemerintahKacung Abdullah
 
Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...
Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...
Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...Kacung Abdullah
 
Chapter 6, Training Evaluation
Chapter 6, Training Evaluation Chapter 6, Training Evaluation
Chapter 6, Training Evaluation Kacung Abdullah
 
Pengertian value dan contohnya dalam organisasi
Pengertian value dan contohnya dalam organisasiPengertian value dan contohnya dalam organisasi
Pengertian value dan contohnya dalam organisasiKacung Abdullah
 
Persfektif dalam organisasi
Persfektif dalam organisasiPersfektif dalam organisasi
Persfektif dalam organisasiKacung Abdullah
 
Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Kacung Abdullah
 
Analisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataAnalisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataKacung Abdullah
 
Strategic Human Resorce Management
Strategic Human Resorce ManagementStrategic Human Resorce Management
Strategic Human Resorce ManagementKacung Abdullah
 
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)Kacung Abdullah
 
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisPerumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisKacung Abdullah
 
Defining Marketing for the 21st Century
Defining Marketing for the 21st CenturyDefining Marketing for the 21st Century
Defining Marketing for the 21st CenturyKacung Abdullah
 

More from Kacung Abdullah (20)

Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah -PP 7 tahun 2021
Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah -PP 7 tahun 2021Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah -PP 7 tahun 2021
Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah -PP 7 tahun 2021
 
PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...
PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...
PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...
 
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
 
Pembahasan Implementasi Revolusi Industri Baru (Industry 4.0) di Indonesia
Pembahasan Implementasi Revolusi Industri Baru (Industry 4.0) di IndonesiaPembahasan Implementasi Revolusi Industri Baru (Industry 4.0) di Indonesia
Pembahasan Implementasi Revolusi Industri Baru (Industry 4.0) di Indonesia
 
Cara penyusunan dan penetapan HPS Pengdadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Cara penyusunan dan penetapan HPS Pengdadaan Barang dan Jasa PemerintahCara penyusunan dan penetapan HPS Pengdadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Cara penyusunan dan penetapan HPS Pengdadaan Barang dan Jasa Pemerintah
 
Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...
Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...
Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...
 
Chapter 6, Training Evaluation
Chapter 6, Training Evaluation Chapter 6, Training Evaluation
Chapter 6, Training Evaluation
 
Pengertian value dan contohnya dalam organisasi
Pengertian value dan contohnya dalam organisasiPengertian value dan contohnya dalam organisasi
Pengertian value dan contohnya dalam organisasi
 
Organization life cycle
Organization life cycleOrganization life cycle
Organization life cycle
 
Persfektif dalam organisasi
Persfektif dalam organisasiPersfektif dalam organisasi
Persfektif dalam organisasi
 
21 core competencies
21 core competencies21 core competencies
21 core competencies
 
Pendanaan/Modal
Pendanaan/ModalPendanaan/Modal
Pendanaan/Modal
 
Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage
 
Working Capital
Working CapitalWorking Capital
Working Capital
 
Analisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataAnalisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian data
 
Strategic Human Resorce Management
Strategic Human Resorce ManagementStrategic Human Resorce Management
Strategic Human Resorce Management
 
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
 
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisPerumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
 
KBLI 2015
KBLI 2015KBLI 2015
KBLI 2015
 
Defining Marketing for the 21st Century
Defining Marketing for the 21st CenturyDefining Marketing for the 21st Century
Defining Marketing for the 21st Century
 

Pelatihan Produksi Teknologi Desain dan mutu bagi SDM

  • 1. PELATIHAN TEKNOLOGI PRODUKSI DESAIN DAN MUTU BAGI SDM IKM ANYAMAN PANDAN HOTEL ASTON Tanjung Karimun, 19-22 Agustus 2014 Oleh : Cornelia Lina Meiliasari
  • 2. Untuk mendapatkan informasi mengenai status produk, maka dilakukan dengan cara pendekatan : • Metode Psikologi : berkaitan dengan proses mental tentang gejala & kejiwaan yang mempengaruhi perilaku dalam kehidupan bermasyarakat • Metode Eksperimen : percobaan yang direncanakan untuk membuktikan kebenaran • Metode Survey : kegiatan yang dilakukan untuk memeriksa, menyelidiki atau meninjau suatu data, alat & kegiatan yang dilakukan oleh manusia • Metode Observasi : kegiatan yang dilakukan dengan mengawasi dan mengamati secara cermat/teliti
  • 3. • Metode Diagnostik/Angket : daftar pertanyaan tertulis mengenai masalah tertentu dengan pilihan jawaban bagi setiap pertanyaan yang diajukan Metode Sosiometri : kegiatan untuk meneliti hubungan sosial (bermasyarakat) & kebiasaan perilaku
  • 4. DALAM PERENCANAAN ADA BEBERAPA PERTIMBANGAN YANG DAPAT DILAKUKAN: • PERTIMBANGAN FUNGSIONAL (dilihat dari fungsi ketugasan dengan status/jabatan) • PERTIMBANGAN TEKNIS (mengenai ketersediaan bantuan/biaya yang sudah direncana) • PERTIMBANGN ERGONOMI (hubungan antara mania, alat/mesin yang digunakan & lingkungan kerjanya) • PERTIMBANGAN EKONOMI (pemanfaatan uang, tenaga, waktu yang mempengaruhi produksi dan pemasaran) • PERTIMBANGAN LINGKUNGAN (keterkaitan hubungan lingkungan 1 dengan lingkungan yang lain) • PERTIMBANGAN SOSIAL/BUDAYA (sifat kemasyarakatan seperti sukamenolong dan sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang susah diubah) • PERTIMBANGAN VISUAL (hal/sesuatu yang dapat dilihat oleh indra penglihatan)
  • 5. KERAJINAN ANYAMAN SEBAGAI PRODUK UNGGULAN • Sebagai citra identitas bangsa yang patut dibanggakan. • Sebagai produk yang harus dilindungi dan dilestarikan. • Sebagai sebuah inspirasi yang dapat dikembangkan. • Sebagai obyek yang dapat dikomersialisasikan. • Sebagai wahana yang dapat memberikan kesejahteraan.
  • 6. PENGEMBANGAN PRODUK KRIYA ANYAMAN: • Mempromosikan keanekaragaman tradisi dan budaya dalam bentuk produk kriya ke seluruh dunia • Memperkenalkan keunikan dan keaslian metoda pembuatan kriya buatan tangan sesuai budaya dan tradisi yang berkembang. • Memacu pengembangan kreasi produk kerajinan dalam pola dan tema yang inovatif dalam upaya melestarikan keanekaragaman tradisi dan budaya yang dimiliki bangsa-bangsa di dunia. • Memberikan pengakuan hasil kreasi yang berkualitas sempurna dan memenuhi standar etika budaya, lingkungan serta proses produksi yang ketat. • Menetapkan batasan arti kualitas yang bermutu tingg dan dapat diterima secara universal
  • 7. BATASAN KRITERIA • Excellence (Tingkat Kualitas yang Sempurna) • Demonstrated excellence and standard-setting high quality in craftsmanship. • Authenticity (Nilai Seni Budaya dan Tradisi yang Otentik) • Expression of cultural identity and traditional aesthetic value. • Innovation (Kreasi yang Inovatif) • Creative and successful alliance of traditional skill and innovation in material. • Marketability (Berorientasi Pasar/ Komersial) • Marketability of the craft products with potential for entering the world market. • Eco-Friendly(Ramah terhadap Lingkungan) • Respect of the environment in materials and production technique. • Fair (Tanggung jawab Sosial, Moral dan Etika) • Social Responsibility
  • 8. KRITERIA STANDART 1 Excellence • Demonstrated excellence and standard-setting high quality in craftsmanship. • Menunjukkan tingkat kesempurnaan pekerjaan dan penerapan standard kualitas yang bermutu tinggi. 2. Digunakannya teknik pekerjaan dengan standard kualitas yang tinggi dan sempurna. 3. Perhatian yang khusus pada pemilihan maupun penempatan / aplikasi bentuk detil pada pembuatan produk. 4. Memiliki mekanisme standar dalam menentukan penyajian dan penampilan hasil akhir yang tinggi
  • 9. Authenticity • Expression of Cultural Identity and traditional aesthetic value. • Mengekspresikan identitas budaya dan kearifan nilai-nilai estetis traditional. 1. Keberhasilan menampilkan sebuah perpaduan harmonis antara teknik pembuatan kerajinan baru denganmengaplikasikan pola motif lokal/tradisional 2. Keberhasilan memadukanmetoda pengerjaan kerajinan tradisional secara utuh pada bentuk produk dengan fungsi baru. 3. Menampilkan budaya maupun kearifan lokal dalam konteks posisi geografis pada penerapan apliaksinya para produk kerajinan. 4. Secara fungsi, produk kerajinan tersebut merefleksikan suatu kebiasaan maupun nilai tradisi yang sudah ada secara turun temurun.
  • 10. Innovation • Creative and successfullalliance of traditional skill and innovation in material. • Kreatif dan berhasil memadukan bentuk ketrampilan tradisional dan inovasi baru dalam pemakaian bahan/material, pemilihan bentuk dan/atau desain; 1. Keberhasilan memadukan unsur tradisional dan kontempore dalam keselarasan yang harmonis. 2. Inovasi dalam pemilihan komposisi warna dan pola ornamen yang diterapkan. 3. Memiliki unsur keunikan maupun eksotisme dari budaya/tradisi dalam keselarasan dengan fungsi produk tersebut. 4. Keberhasilan dalam mengembangkan inovasi bentuk-bentuk baru yang tetap memiliki akar dari nilai-nilai budaya dan tradisi yang sudah ada.
  • 11. Marketability • Marketability of the craft products with potential for entering the world market. • Produk kerajinan tersebut dapat dipasarkan dan berpotensi untuk memasuki pasar internasional. Hal ini khususnya dapat diamati pada fungsi produk yakni : 1. Memperhatikan/mengantisipasi/mengikuti peraturan dan regulasi yang dipersyaratkan dan diterapkan secara internasional. 2. Memperhatikan aspek kebutuhan, situasi, kondisi maupun permintaan pasar dengan sangat cermat. 3. Dapat memberika kepuasan dan kebanggaan bagi pembeli. 4. Menerapkan keseimbangan nilai ekonomis antara harga - kualitas. 5. Memiliki konsistensi yang baik dalam hal kemapuan / kapasitas jumlah produksi. 6. Memiliki konsistensi yang baik dalam hal tampilan bentuk dan kualitas hasil akhir.
  • 12. Eco Friendly Respect of the environment in using materials and production method / technique. Menghormati ekosistem alam dan lingkungan dalam teknik mendapatkan material/bahan dan pelaksanaan proses produksi. 1. Penggunaan / aplikasi teknik pewarnaan berbahan alami 2.Penggunaan material dari bahan-bahan alam yang dapat diperbaharui 3. Penggunaan material yang dapat didaur ulang. 4. Melakukan proses budi daya terhadap bahan baku. 5. Penggunaan material yang efektif dan efisien (tepat dan tidak boros) 6. Penerapan proses produksi yang ramah lingkungan yakni dengan memperhatikan kelestarian dan keseimbangan lingkungan sekitarnya. 7. Mempertimbangkan penggunaan teknologi baru berbasis ramah lingkungan, tidak mengandung racun, tidak menimbulkan polusi dan pencemaran lingkungan serta aman bagi kesehatan manusia.
  • 13. Fair • Menghormati dan menaati peraturan dan hukum yang berlaku berkaitan perihal hak tenaga kerja dan hak asasi manusia,serta tidak mengeksploitasi baik secara individu maupun kelompok dengan tidak adil ditingkat manapun berkaitan dengan produksi barang kerajinan. 1. Penerapan standar;jam kerja, jaminan kesejahteraan, keamanan,sarana kerja,keselamatan dan kesehatan bagi pekerja secara baik dan benar serta sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku. 2. Tidak memperkerjakan anak-anak dibawah usia maupun mengorbankan waktu / kesempatan memperoleh pendidikan. 3. Memberikan kompensasi yang adil dalam kaitan dengan aktifitas di luar batas standar (lembur, kerja malam, dll). 4. Turut memperhatikan masalah pengembangan kesejahteraan sosial komunitas masyarakat disekeliling / sekitar lokasi produksi.
  • 14. Kesimpulan Kriteria standar yang dapat dijadikan acuan tingkat kualitas produk kriya anyaman meliputi : • Standar kualitas produk yang dapat dijadikan acuan pada proses produksi dengan menilik pada metoda tradisional kriya tangan yang otentik disetiap daerah • Standar estetika, etika dan moral yang dapat dijadikan acuan dengan menilik pada kondisi kultur dan budaya asli disetiap daerah. • Standar kendali mutu pada mekanisme proses industri kriya anyaman disetiap daerah dengan memperhatikan berbagai ketentuan dan peraturan maupun standar-standar lain yang diterapkan diberbagai pasar internasional.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18. SELAMAT BERKARYA SALAM SUKSES JL. PARANGTRITIS KM 6,5 YOGYAKARTA TERIMAKASIH SALAM SUKSES INDUSTRI INDONESIA